Peraturan Menteri Keuangan Nomor 13 PMK.010 2017
MENTER!KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
SLINAN
PEATUAN MENTE! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR
13/PK.010/2017
TENTANG
PENTAPAN BAANG EKSPOR YANG DIENAN BEA KELUAR
DAN TARIF BEA ELUAR
DENGAN HMAT TUAN YANG MHA ESA
MENTE! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,
Menimbng
a.
bahwa berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor
140/PMK.010/2016 tentang Penetapan Barang Ekspor
Yng Dikenakan Bea Keluar dan Tif Bea Keluar, telh
ditetapkan jenis-jenis barang ekspor yang dikenakan bea
keluar dan tarif bea keluar;
b.
bahwa
dalam
rangka
mendukung
program
hilirisasi
produk mineral hasil pengolahan di dlam negeri, Menteri
Energi dn Sumber Daya Mineral melalui surat Nomor:
998/32/MEM.B/2017
tanggal
30
Januari
2017,
menyampaikan usulan kepada Menteri Keuangan untuk
menetapkan kembli barang ekspor yang dikenakan bea
keluar dan tarif bea keluar;
c.
bahwa sehubungan dengan pemberlakuan ketentuan
mengenai
sistem
klasifikasi
brang
berdasarkan
Harmonzed System 2017 dan ASEAN Harmonsed Tarff
Nomenclature
2017,
perlu
melakukan
penyesuaian
terhadap klasifikasi barang ekspor yang dikenakan bea
keluar;
IY
www.jdih.kemenkeu.go.id
-2 -
d.
bahwa
berdasarkan
pertimbangn
sebagimana
dimaksud dlam huruf a, huruf b, dan huruf c, serta
untuk melaksanakan ketentuan Pasal 2 ayat (3) dan
Pasal 3 ayat (5) Peraturan Pemerinth Nomor 55 Tahun
2008 tentang Pengenaan Bea Keluar terhadap Barang
Ekspor, perlu menetapkan Peraturan Menteri Keuangan
tentang Penetapan Barang Ekspor yang Dikenakan Bea
Keluar dan Tarif Bea Kelur;
Mengingat
I.
Undang-Undang
Kepabeanan
Nomor
(Lembaran
10
Tahun
Negara
1995
Republik
tentang
Indonesia
Tahun 1995 Nomor 75, Tambahan Lembarn Negara
Republik Indonesia Nomor 3612)
sebagaimana telah
diubah dengan Undang-Undng Nomor 17 Tahun 2006
tentang
Perubahan
atas
Undng-Undang
Nomor
10
Tahun 1995 tentang Kepabeanan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2006
Nomor 93, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4661);
2.
Peraturan Pemerintah Nomor
Pengenaan
(Lembaran
Nomor
Bea
Keluar
Negara
116,
terhadap
Republik
Tambahan
55 Tahun 2008 tentng
Barang
Indonesia
Lembaran
Ekspor
Thun
Negara
2008
Republik
Indonesia Nomor 4886);
. MEMUTUSAN:
Menetapkan
PERATURAN MENTE! KEUANGAN TENTANG PENTAPAN
BARANG EKSPOR YANG DIKENAAN BEA KELUAR DAN
TARIF BEA KELUAR.
Pasal 1
Dalam Peraturan Menteri ini yng dimaksud dengan:
I.
Undang-Undang
Kepabeanan
adalh
Undang-Undang
Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabenan sebagaimana
telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun
2006 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 10
Tahun 1995 tentang Kepabeanan.
www.jdih.kemenkeu.go.id
-3 -
2.
Bea
Keluar
adalh
pungutan
negara
berdasarkan
Undang-Undang Kepabenn yang dikenkan terhadap
brang ekspor.
3.
Pemberitahuan Paben Ekspor adalah pemyataan yang
dibuat oleh orng dalam rangka melaksanakan kewajiban
pabean di bidang ekspor dalam bentuk tulisan di atas
ormulir atau data elektronik.
4.
Hrga Patokan Ekspor yang seljutnya disingkat HPE
adalah harga patokan yang ditetapkan secara periodik
oleh menteri yang menyelenggarakn tugas dan fungsi
pemerintahan
di
bidang
perdagangan
setelah
berkoordinasi dengn menteri/kepla lembaga pemeinth
non kementerian/kepala badn teknis terkait.
5.
Harga
Ekspor
adalah harga yang. digunakn
untuk
penghitungan Bea Keluar.
6.
Hrga Referensi adalh harga rata-rata intemasional
dan/atau harga rata-rata bursa komoditi tertentu di
dalam negeri untuk penetapan tf Bea Keluar yang
ditetapkan
secara
periodik
oleh
menteri
yang
menyelenggarkan tugas dan fungsi pemerintahan di
bidang
perdagangan
setelah
berkoordinasi
dengan
mentert/kepla lembaga pemerinth non kementeian/
kepala badan teknis terkait.
Pasl 2
(1)
Terhadap barang ekspor dapat dikenakan Bea Keluar.
(2)
Barang ekspor yang dike,akan Bea Keluar sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) terdiri atas:
a.
kulit dan kayu;
b.
biji kkao;
c.
kelapa sawit, Cude Palm Oil (CPO), dan produk
turunannya;
d.
produk hasil pengolahn minerl logm;dan
e.
produk minerl logam dengan kriteria tertentu.
www.jdih.kemenkeu.go.id
-4-
Pasal 3
Besaran tarif Bea Keluar atas barang ekspor berupa kulit dan
kayu sebagaimana dimksud dalam Pasal 2 ayat (2) huruf a
adlah sebagaimana tercantum dalam Lampiran I Huruf A
yang merupakan bagian tidak terpisahkan dri Peraturan
Menteri ini.
Pasal 4
(1)
Besran taif Bea Keluar atas barang ekspor berupa biji
kakao sebagaimana dimaksud dlam Pasal 2 ayat (2)
huruf b adalh sebagaimana tercantum dalm Lmpiran I
Huruf B yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Peraturan Menteri ini.
(2)
Terhadap penetapan trif Bea Keluar atas barang ekspor
berupa biji kakao sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
berlaku ketentuan sebagai berikut:
a.
untuk Harga Referensi smpi dengn USD2,000.00
(dua ibu dollr Ameika Seikat) per ton, tif Bea
Keluar adlah sebagimana tercantum dalam kolom 1 ·
pada Lampiran IHuruf B.
b.
untuk Harga Referensi lebih dari USD2,000.00 (dua
ribu dollar Amerika Serikat) per ton sampi dengan
USD2, 750.00 (dua ribu tujuh ratus lima puluh
dollar Amerika Serikat) per ton, tarif Bea Keluar
adalah sebagaimana tercantum dalam kolom 2 pada
Lampiran I Huruf B.
c.
untuk Harga Referensi lebih dri USD2,750.00 (dua
ribu tujuh ratus ima puluh dollar Amerika Serikat)
per ton sampai dengn USD3,500.00 (tiga ribu lima
ratus dollr Amerika Serikat) per ton, trif Bea Kelur
adlh sebagaimana tercantum dalm kolom 3 pada
Lampiran IHuruf B.
d.
untuk Harga Referensi lebih dri USD3,500.00 (tiga
ribu lima ratus dollar Amerika Serikat) per ton, tarif
Bea Keluar adalah sebagaimana tercantum dalam
kolom 4 pada Lampirn IHuruf B.
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 5 -
Pasal 5
(1)
Besaran tarif Bea Keluar atas barang ekspor berupa
kelapa
sawit,
turunannya
Cude
Palm
sebagaimana
Oil
(CPO),
dimaksud
dan
dalam
produk
Pasal
2
ayat (2) huruf c adalah sebagaimana tercantum dalam
Lampiran I Huruf C yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dri Peraturan Menteri ini.
(2)
Terhadap penetapan tarif Bea Keluar atas barng ekspor
berupa kelapa sawit, Cude Palm Oil (CPO), dan produk
turunannya
sebagaimana
dimaksud
pada
ayat
(1),
berlaku ketentuan sebagai berikut:
a.
untuk Hrga Referensi sampai dengan USD750.00
(tujuh ratus lima puluh dollar merika Serikat) per
ton, tarif Bea Keluar adalah sebagaimna tercantum
dalam kolom 1 pada Lampiran IHuruf C.
b.
untuk Harga Referensi lebih dari USD750.00 (tujuh
ratus lima puluh dollr merika Serikat) per ton
sampai dengan USD800.00 (delapan ratus dollar
Amerika Serikat) per ton, tarif Bea Keluar adalah
sebagimana
tercantum
dalam
kolom
2
pada
Lampirn IHuruf C.
c.
untuk Harga
Referensi
lebih
dari
USD800.00
(delapan ratus dollar Amerika Serikat)
sampi dengan USD850.00
per
ton
(delapan ratus lima
puluh dollr Amerika Serikat) per ton, tarif Bea
Keluar adalah sebagaimana tercntum dalam kolom
3 pada Lampiran IHuruf C.
d.
untuk Harga
Referensi
lebih
dari
USD850.00
(delapn ratus lima puluh dollar Amerika Serikat)
per ton sampai dengan USD900.00 (sembilan ratus
dollar Amerika Serikat) per ton, tarif Bea Keluar
adlah sebagaimana tercantum dalam kolom 4 pada
Lampirn I Huruf C.
fJ
www.jdih.kemenkeu.go.id
-6 -
e.
untuk Harga
Referensi
lebih
di
USD900.00
(senbiln ratus dollar neika Seikat) per ton snpi
dengan USD950.00 (senbilan ratus na puluh dollar
neika Seikat) per ton, tif Bea Keluar adalah
sebagainana
tercantun
daln
kolom
5
pada
Lampiran I Huruf C.
f.
untuk Hrga
Referensi
lebih
dt
USD950.00
·
(senbilan ratus lina puluh dollar nerika Serikat)
per ton snpai dengn USDl,000.00 (seribu dollar
nerika Serikat) per ton, ttf Bea Keluar adlah
sebagaimana
g.
tercantum
Lampiran I Huruf C.
.
untuk Harga Referensi
dalam
lebih
dart
(seribu dollar nerika Serikat)
dengan
kolom
6
pada
USDl,000.00
per ton sampai
USDl,050.00 (seribu lima puluh dollar
merika Serikat) per ton, tartf Bea Keluar adalah
sebaginana
tercantun
dalam
kolom
7
pada
Lampiran IHuruf C.
h.
untuk Harga
Referensi
lebih
dart
USDl,050.00
(seribu lina puluh dollar nerika Serikat) per ton
sampi dengn USDl,100.00 (seribu seratus dollar
Ameika Serikat) per ton, tarif Bea Keluar adalah
sebagaimana
tercantum
dalam
kolom
8
pada
Lampiran I Huruf C.
i.
untukHarga Re�erensi lebih dri USD1, 100.00 (seibu
seratus dollar nerika Seikat) per ton sampai dengan
USDl,150.00
(seribu
seratus
na
puluh
dollar
neika Seikat) per ton, taif Bea Keluar adlh
sebagnana
tercantun
dalam
kolom
9
pada
Lampiran IHuruf C.
j.
untuk Harga
Referensi
lebih
dari
USDl,150.00
(seribu seratus lima puluh dollar neika Serikat) per
ton snpai dengan USDl,200.00 (seribu dua ratus
dollar neika Serikat) per ton, tif Bea Keluar
adlh sebagaimana tercantun d�am kolom 10 pada
Lampiran IHuruf C.
ti
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 7 -
k.
untukHrga Referensi lebh dt USDl,200.00 (seribu
dua ratus dolar Amerika Sekat) per ton sampai
dengan USDl,250.00 (seribu dua ratus na puluh
dollar Ameika Seikat) per ton, tif Bea Keluar
adalah sebagimna tercntum dalam kolom 11 pada
Lampiran IHuruf C.
1.
untukHarga Referensi lebih dt USDl,250.00 (seribu
dua ratus na puluh dollr Ameika Serikat) per ton,
tf Bea Keluar adlh sebagaimana tercntum dlm
kolom 12 pada mpirn IHumf C.
Pasal 6
(1)
Terhadap produk _campuran yang berasal dart Cude Palm
Oil (CPO) dan produk tumnannya dapat dikenkan Bea
Keluar.
(2)
Jenis barang dan pos tarif atas produk campuran yang
berasal
dt
tumnannya
Cude
yang
Palm
Oil
dikenakan
(CPO)
Bea
dan
produk
Keluar
adalah
sebagaimana tercantum dlam Lampiran I Humf D yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dat Peraturan
Menteri ini.
(3)
Produk campuran sebagaimana dimaksud pada ayat (2),
meliputi:
a.
campuran dt 2 (dua) atau lebih jenis barang y�g
dikenakan
Bea
Keluar
sebagaimna
tercantum
dalam Lampiran IHumf C.
b.
campuran dari jenis barang yang dikenakan Bea
Keluar sebagaimana tercantum dalam Lampiran I
Humf C dengan jenis barang yang tidak dikeni Bea
Keluar, dengan volume dan/atau berat komponen
barang yang dikenai Bea Keluar lebih besr.
www.jdih.kemenkeu.go.id
-8-
Pasal 7
(1)
Tarif Bea Keluar atas produk campuran sebagaimana
dimaksud dalarh Pasal 6 ayat (3) huruf a adalah sebesar
tartf Bea Kelur tertinggi yang berlaku dat komponen
produk
campuran
tanpa
memperhatikan
komposisi
komponen pencampumya.
(2)
Ttf Bea Kelur atas produk campuran sebagaimana
dimksud dlam :>asal 6 ayat (3) huruf b adalah:
a.
sebesar
tarif
Bea
Keluar
yang
berlaku
dt
komponen pencampur yang dikenakan Bea Keluar,
dalam hal terdapat satu komponen pencampur yang
berasal dat barang yang dikenkan Bea Keluar;
atau
b.
sebesar tarif Bea Keluar tertinggi yang berlaku dart
komponen pencampur yang dikenakan Bea Keluar
tanpa
memperhatikan
komposisi
komponen
pencmpur, dalam hal terdapat 2 (dua) atau lebih
komponen pencampur yang berasl dat brang
yang dikenakan Bea Keluar.
Pasal 8
Jumlah satuan barng untuk penghitungan Bea Keluar
produk campuran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
adalah volume dan/atau berat total produk campuran.
Pasal 9
Daftar merek Refined, Bleached, and Deodorized (RBD) Palm
Olein
dalam
kemasan
yang
dikenakan
Bea
Keluar
sebagaimna dimaksud dalam Kelompok V Nomor 23 pada
Lampirn
I
Huruf
menyelenggarkn
C,
ditetapkan
urusan
oleh
pemerintahan
menteri
di
yang
bidang
perdagngan.
www.jdih.kemenkeu.go.id
-9-
Pasal 10
(1) Hrga Referensi sebagaimana dimaksud dalm Pasal 4
ayat (2) dan Pasal 5 ayat (2) ditetapkan oleh menteri yng
menyelenggarakan
urusan
pemerintahn
di
bidang
perdagngn dengn berpedomn pada:
a.
untuk
biji
Insurance
kkao,
adalah
(CIF)
reght
harga
kakao
rata-rata
Cost
Intercontinental
Exchange (ICE), New York.
b.
untuk kelapa sawit,
produk
Crude Palm Oil (CPO),
turunannya,
adalah
harga
dan
rata-rata
tertimbang Cost Insurance reght (CIF) Crude Palm
Oil (CPO) dat Rotterdam, bursa Malaysia, dan bursa
Indonesia, dengn pembobotan Rotterdam sebesar
20% (dua puluh persen), bursa Malaysia -sebesar
20%
(dua puluh
persen),
dan bursa
Indonesia
sebesar 60% (enam puluh persen).
(2)
Dalam hl tejadi perbedan harga rata-rata yang akan
digunkan dalm pembobotan lebih dt USD20.00 (dua
puluh dollar Amerika Serikat) di antra ketiga sumber
harga sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b,
peritungan
Harga
Referensi
diperoleh
dengn
menggunakn harga rata-rata dt 2 (dua) sumber hrga
tertinggi.
Pasal 11
(1)
Jenis barang ekspor berupa produk hasil pengolhan
mineral logam sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2
ayat (2) huruf d adalh sebagaimana tercantum dalam
Lampiran I Huruf E yang merupakan bagian tidak
terpishkan dat Peraturn Menteri ini.
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 10
(2)
-
Besaran trif Bea Kelur atas barang ekspor berupa
produk hasil pengolahn mineral logam sebagaimna
dimaksud pada ayat (1) adalah sebagaimana tercantum
dalam Lampiran I Huruf F yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.
(3)
Besaran tarif Bea Keluar atas barang ekspor berupa
produk hasil pengolahan mineral logam sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) berlaku sampai dengan tanggal
11 Januari 2022.
(4)
Penetapan tarif Bea Keluar atas ekspor produk hasil
pengolahan mineral logam sebagaimana dimaksud pada
ayat (2), didasarkan atas kemajuan fisik pembangunan
asilitas pemunian.
(5)
Tahapan
kemajuan
isik
pembangunan
fasilitas
pemunian sebagaimana dimaksud pada ayat (4), terdiri
atas 4 (empat) tahap sebagai berikut:
a.
Tahap I
:
tingkat
kemajuan
isik
pembangunan
sampai dengan 30% (tiga puluh persen)
dari total pembngunan;
b.
tingkat
Tahap II
lebih
kemajuan
dari
30%
isik
(tiga
pembangunan
puluh
persen)
sampai dengan 50% (lima puluh persen)
dat total pembangunan;
c.
Tahap III :
tingkat
lebih
kemajun
dat
50%
fisik
(lima
pembangunan
puluh
persen)
sampai dengn 75% (tujuh puluh lima
persen) dari total pembangunan;
d.
Tahap N
:
tingkat
kemajuan
isik
pembngunan
lebih dat 75% (tujuh puluh lima persen)
dri total pembangunan.
(6)
Tahapan
kemajuan
isik
pembangunn
sebagaimana
dimaksud pada ayat (5) dicntumkan dlam rekomendasi
ekspor
yang
diterbitkan
oleh
menteri
yng
menyelenggarakan urusn pemerintahn di bidang energi
dan sumber day� mineral.
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 11 -
(7)
Thapan kemajun isik pembangunan yng tercntum
dalam rekomendasi ekspor sebagaimana dimaksud pada
ayat ·(6), dicantumkan dalam surat persetujun ekspor
yng diterbitkan oleh menteri yng menyelenggarakan
urusan
pemeintahn
di
bidng
perdagangan
dan
menjadi dasar dalam pengenan tarif Bea Keluar.
Pasal 12
(1)
Besarn tarif Bea Keluar atas barang ekspor berupa
produk
mineral
logam
dengan
sebagaimana dimaksud dalam
adalah
sebagaimna
kriteria
tertentu
Pasal 2 ayat (2) huruf e
tercantum
dalam
Lampiran
I
Huruf G yng merupakan bagin tidak terpisahkan dari
Peraturan Menteri ini.
(2)
Besarn tarif Bea Keluar atas barng ekspor berupa
produk
mineral
logam
dengan
·
kriteria
tertentu
sebagaimna dimaksud pada ayat (1) berlaku sampai
dengan tanggl 11 Jnuari 2022.
Pasl 13
(1)
Perhitungn Bea Kelur adalh sebagai beikut:
a.
dalm hal Tarif Bea Keluar ditetapkan berdasarkn
persentase
di Harga
Ekspor
(advaloum),
Bea
Keluar dihitung berdasarkan rumus sebagai berikut:
Tarif Bea Keluar
x
Jumlah Satun Barang
x
Harga
Ekspor per Satuan Barang x Nilai ukar Mata Dang.
b.
dalam
hal
Tif
Bea
Keluar
ditetapkan
secara
spesifik, Bea Keluar dihitung berdasarkan rumus
sebagai berikut:
Tarif Bea Keluar Per Satuan Barng Dalam Satuan
Mata Dang Tertentu
x
Jumlh Satun Barang
x
Nilai
Tukr Mata Dang.
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 12
(2)
-
Barga Ekspor sebagaimana dimaksud pada ayat
(1)
huruf a, ditetapkan oleh Direktur Jenderal Bea dan
Cuki atas nama Menteri Keuangan sesuiHPE.
Pasal 14
(1)
Jenis barang ekspor yang dikenakan Bea Keluar dan
besaran tarif Bea Keluar sebagaimana tercantum dalam:
a.
Lampirn I Huruf A sebagaimna dimaksud dalam
Pasal 3;
b.
Lampiran I Huruf B sebagaimna dimaksud dalam
Pasal 4 ayat (1) dan ayat (2);
c.
Lampiran I Huruf C sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 5 ayat (1) dn ayat (2) dan Pasal 9;
d.
Lmpiran I Huruf D sebagaimana dimaksud dlam
Pasl 6 ayat (2);
e.
Lampirn I Huruf E sebagaimna dimaksud dlam
Pasal 11 ayat (1);
f.
Lampiran I Huruf F sebagaimna dimaksud dalm
Pasl 11 ayat (2);
g.
Lampirn I Huruf G sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 12 ayat (1)
belaku sejak tanggal Peraturan Menteri ini diundngkn
sampi dengan tanggal 28 Februari 201 7.
(2)
Terhitung muli tanggal 1 Maret 2017, jenis barang
ekspor yang dikenakan Bea Kelur dan besran ttf Bea
Keluar produk berupa:
a.
kulit
Pasal
dan
3
kayu
sebagaimana
dimaksud
dlam
adalah
sebagimana
tercantum
dalam
Lampiran IIHuruf A;
b.
biji kakao sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4
ayat (1) dan ayat (2) adalah sebagaimana tercntum
dlam Lampiran IIHuruf B;
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 13 -
c.
kelapa st, Crude Palm Oil (CPO), dn produk
turunannya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5
ayat (1) dan ayat (2) dan Pasal 9 adalah sebagaimana
tercantum dalam Lampiran IIHuruf C;
d.
produk campuran yang berasal dart Crude Palm Oil
(CPO)
dan
dimaksud
produk
dalam
turunannya
Pasal
6
sebagaimana
ayat
(2)
adalah
sebagaimana tercantum dalam Lampiran IIHuruf D;
e.
produk
hasil
pengolahan
mineral
logam
sebagaimana dimksud dalam Pasal 11 ayat (1)
adalah sebagaimana tercantum dalam Lainpiran II
Huruf E dan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11
ayat
(2)
adalah
sebagaimana
tercantum
dalam
Lampirn IIHuruf F;dan
f.
produk
mineral
logam
dengan
kriteria
tertentu
sebagaimana dimksud dalam Pasl 12 ayat (1)
adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran II
Huruf G;
yang merupakan bagian tidk terpisahkn dt Peraturan
Menteri ini.
Pasal 15
Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku, Peraturan
Menteri
Keuangan
Nomor
140/PMK.010/2016
tentang
Penetapan Barang Ekspor yang Dikenakan Bea Keluar dan
Tartf Bea Keluar (Berita Negara Republik Indonesia Thun
2016 Nomor 1419), dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 16
Peraturn
Menteri
ini
mulai
berlaku
pada
tanggal
diundangkan.
tJ
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 14 -
Agar
setiap
orang
mengetahuinya,
memerintahkan
pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya
dalam Berita Negara Republik Indonesia.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal
9 Februari 201 7
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
SRI MULYANI INDRAWATI
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal
1 0 Februari 201 7
DIREKTUR JENDERAL
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
WIDODO EKATJAHJANA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN
201 7 NOMOR 262
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 15 -
LAMPIRAN I
PERATURAN MENTER! KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR
13/PK.010/2017
TENTANG
PENETAPAN BARANG EKSPOR YANG DIKENAKAN
BEA KELUAR DAN TARIF BEA KELUAR
A.
BARANG EKSPOR YANG DIKENAKAN BEA KELUAR DAN TARIF BEA
KELUAR BERUPA KULIT DAN KAYU
UAIAN
NO.
I
TERMASUK
DALAM
POSTARIF
TARIF
BEAKELUAR
(/j
KLIT
A.
Jangat
dn
it
mentah/picked,
ri
hean
a.
Sapi n Krbau
ex. 4101.2 0.10.00
x
ex.
ex.
ex.
x
.
.
B.
b.
Bii-bi
c.
.bing
25
4101.20.90.00
4101.50.10.00
41 01.50.90.00
4101.90.10..00
4101.90.90.00
4102.10.00.00
4102.21.00.00
4102.29.10.00
4102.2 9.90.00
25
ex. 4103.90.00.00
25
ex. 4104. L 1.00.10
ex. 4104.11.00.90
x 4104.L9.00.00
15
Kuit isamak (Wet Be) di hen:
a.
Sapi an Kerbau
b.
Bii-bi
x 4105.10.00.00
15
c.
mbing
ex. 41 06.21.00.00
15
ex. 4408.10.10.00
4408.10.30.00
ex. 4408.10.90.00
x 4408.31.00.00
ex. 4408.39.90.00
x 4408.90.00.00
15
x 4408.90.00.00
2
.
II
.
AYU
A.
Veneer
-
Lembaran tipis kayu yng diperoleh
dengan c:a mngupas atau mnyayat
kayu
bundar
atau kayu
grgajin
dengn ketebaln idak lebih di 6 m.
.
.
Wooden Seet for Pckging Box yai.
eneer krng ayu sengon yang telh
ihlusan paa kdua sii leb: dn
rn tebal idk lebh ri 5 mm� lebar
tid: lebih ri 300 m, dn pnjng
tid: lebih
ari
1.250
m,
yang
ignakn ntuk pmbuatan kmasn
.
Dikecukn di pengnaan .Ba Klu:
adah Slat au/ Pecil S4 yaitu
lembran iis kayu yng diprolh
dengan
mengolah
au
gergajin
menjadi slat yg diperkan sebgi
bhan bu pensl dngn rn tebal
idk lebh di 6 mm� lebar tidak lebih
70 m, dan pnjng ik lebih i 300
m.
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 16 -
NO.
B. SerihKayu
c.
ayu dlm bnuk keping atau
pecan {ood in cps orpce}
BEAKELUAR
(/}
4401.21.00.00
x
x
Kepngn kayu (chpwoo)
5
4401.22.00.00
.
.
4401.39.00.00
4404.10.00.00
5
4404.20.10.00
ex.
4404.20.90.00
ayu Olahan
-
x. 4407.10.00.00
s/d
x 4407.99.90.00
ayu gergajian yng t.ah ikerinkan
n diratn keempat siinya seingga
permukannya menjai rata n hls
dengan luas pempag 1.000 2 s/ d
-
-
5
.
4.000 m2
B.
TARIF
TERMASUK
DALAM
POSTARIF
URAIAN
x.
x
untuk kayu gergajian dari jnis
mrbau yg telah ikeinkn
n r.atan keempat sinya singga
permukn.ya menjai rata n alus
dngan luas pempang lebih di 4.000
m2 s/d 10.000 m2
husus
ayu
.
4407.29.91.00
10
4407.29.92.00
kun i pngan Bea Kluar
ahayu onyg iprolh dg�
menymbug ayu gergajan dngan
ketntan n seap kg yg
mbun:an luas pmpgna tiak
leih i 4.000 2 n pnjg ik
leih i 1.000 m.
BARANG EKSPOR YANG DIKENAKAN BEA KELUAR DAN TARIF BEA
KELUAR BERUPA BIJI KAKAO
TIF BEA
TERMASUK
UAN
NO.
Bji ao
(%}
DLM
POS TARIF
1.
ELUR
1801.00.00.00
I
Kolm
Kolm
Kolom
Kol om
1
2
3
4
o
5
10
15
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 17 -
C.
BARANG EKSPOR YANG DIKENAKAN BEA KELUAR DAN TARIF BEA KELUAR BERUPA KELAPA SAWIT, CRUDE PALM OIL (CPO),
DAN PRODUK TURUNANNYA
�
�
N
NO
�
1.
2.
l
Td. Bh Sr
uh ai,
Bii awi, dn
:.l p. Sat
l (Ol ak) n rdu
3.
aa: nadi Bh ait
4.
T.n oog .it
b
5.
ERSK
DLAM
STF
TIF BEA KEUR S$/M)
ol11
10
Kolo.
11
ol.
12
171
185
198
211
138
151
165
178
191
10
11
12
14
15
17
15
17
19
21
23
25
27
18
0
2
24
26
28
30
oo.
1
oo.
2
oo.
3
Koloi
4
Kolo.
5
Kolo1
6
Kolo.
7
Kolo.
8
65
79
92
105
118
132
145
158
45
59
72
85
8
112
125
236.0.00.00
l
2
4
s
7
8
.: 1404.90.90.QO
6
s
10
12
14
x 144.90.90.0
7
10
11
13
16
x 1207.99.90.00
127.10.10.00
1207.10.20.00
oo11
9
n Kil t
kg l S.: dn
bnk sp; dn bubuk
dn n pk1 . 50
h
l
6.
udeP. l (CPO)
1511.10.00.00
0
3
18
33
52
74
93
116
144
166
183
00
7.
Cude Plm Knl O. (CPKO)
1513.21.10.00
0
1
21
49
5
95
116
163
10
06
225
245
8.
lePn n
1511.90.19.00
0
0
0
0
0
14
9
46
65
84
101
118
9.
ude m tn
1511.90.11.00
0
0
0
0
0
10
22
32
4
81
7
114
10.
ude . l O.
1513.29.13.00
0
0
0
0
17
25
8
66
90
107
127
147
11.
ude m :1Sn
1513.29.11.00
0
0
0
0
17
25
38
66
90
107
127
147
: 382 3 . 19.0.00
0
0
0
0
5
13
8
32
47
80
95
110
: 3823.19.90.00
0
0
0
0
5
13
28
32
47
80
95
110
x 33.23.19.90.00
0
21
36
51
9
92
111
131
10
170
185
29
12.
13.
m
14.
n tyAi le PFD}
m e1Fay . lte
PFD)
Spt FtyAd i CmdePm
, CudePm K.l ,
n/.au ksi .oa
n k.gn SIllmk
bebas� /o
15.
pi: Pm Ft"Ad ie
(PFD) d.n kndnn
m k bbs: 70%
.C 3823.19.90.00
0
15
23
33
3
54
67
80
94
109
127
146
16.
pt Pm Knl Fa' l
le(FD) dgn
dn .. lk bbs :
0%
x 82 3 .19.90.0
0
20
39
8
103
112
133
10
07
223
242
262
�J
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 18 -
�
0
�
�
N
NO
IN
EASK
DLM
STF
TF BA EWR ($/T)
Kolom
Kolom
Kolom
oom
Ko1om
o.
6
oom
7
0
0
0
2
12
26
0
0
0
0
5
0
0
0
0
0
0
0
1
2
3
olom
Kol.
otom
oo.
Kotom
40
56
70
83
10
117
17
30
44
57
70
81
92
4
15
25
35
0
8
78
9
1
17
27
8
63
3
95
110
124
4
5
8
9
10
11
12
17.
BD Pn On
18.
BD Pm .
x 15.11.90.92.0
19.
BD Pm Sn
x 1511.90.91.10
20.
BD Pm .l Ol
1513.29.95.0
21.
BD Pm nl On
1513.29.94.0
0
0
0
0
14
24
35
57
fl
4
97
110
22.
BD Pm nl Stn
1513.29.91.00
0
0
0
4
21
38
54
83
105
120
18
155
0
0
0
0
0
0
0
1
14
26
37
49
0
0
0
0
0
0
1
3
3
36
36
4
23.
v
24.
BD Pm Ol. m kmn
b.k n ks dn
bt ntto �25g
ii1 di nk .t
dn dgn Ml Etr
bh d. 96,S/-vome
x 1511.90.92.0
x 1511.90.99.0
: 1511.90.99.0
: 1511.90.91.90
x 1511.90.92.00
x 1511.90.99.00
: 3826.00.90.10
.
www.jdih.kemenkeu.go.id
�I
- 19 -
D.
BARANG EKSPOR YANG DIKENAKAN BEA KELUAR BERUPA CAMPURAN CRUDE PALM OIL (CPO) DAN PRODUK TURUNANNYA
IN0.1
1.
-
UN
-··-
Cmpuran i nyak nabati atau rkinya yang brbeda yg mngndung hn uma minyak keapa awit atau
nyk knel kelpa awit aau rsinya dm bentuk
padat.
2.
Cmpran di minyk abai yn g brbeda dngan bhn utma nyak kelapa sawit dlam benuk r.
4.
Cmprn i iyk nabi yng brbeda dngan bhn utama olen kenel klap a sait dlm bentuk r.
3.
5.
6.
Cmuran di nyk n abai yng brbeda dngan bn uma nyak kenel kelpa sawit dlam nk cr.
Cmpurn dlam benuk r dengn hn utama i jeis yang trtra dlm mprn I Hf C Pratran Mnti i
dngan seln bhan uma ada nomor 1 (satu)
Cmpurn yng ik dpat mn i
smpi dengan nomor 4 (empat) lmprn i.
lemk
at au nyk nbai aau di rki lemk atau yk yang berbeda di
i.yk kelapa sait (tmk knl kelpa sawit).
I
---
�
�
e. 1517.90.50.00
I
ex. 1517.90.62.00
ex. 1517.90.63.00
ex. 1517.90.64.00
ex. 1517.90.65.00
ex. 1517.90.66.00
e. 1517.90.69.00
e. 1518.00.31.00
�J
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 20 -
E.
BARANG EKSPOR YANG DIKENAKAN BEA KELUAR BERUPA PRODUK HASIL PENGOLAHAN MINERAL LOGAM
I N0.1
1.
�
r �� J
--
POSTIF
-·······
·-
-
Konsntrat tembaga dngn kaar :: 15% u
-
x 2603.00 .00.00
x 2601. 11.00.00
Konsntrat bsi (hmit. mgnit} dngan kadr ;. 62 % Fe dan :; 1 % Ti02
x 201.12. 00.00
Konsntrat bsi ltit (guit� hmtit, agneit} dengn adr � 50% Fe dan k adar
(h03+Si02}
:: 10%
x 2601.11.00.00
-x 201.12.00.00
2.
Konsnrat par bsi l..a magneit-lmit} dengn aar :: 56% Fe dn 1% <
Ti02
� 25%
Pllet konsnrat par bsi (mla maneit-lmnit) dngn adr :: 4% Fe dn .%<
Ti2
� 25%
x 2601.11.00.00
x 201.12.00.00
x 201.11.00.00
x 2601.12.00.00
3.
Konsntrat mangn dnan adar :: 49% Mn
x 202.00.00.00
4.
Konsntrat imbal dngan kadar :: 56% Pb
x 2607. 00.00.00
5.
Konsnrat
6.
sn g
dngn kadr :; 51 % Zn
Konsntrat lmnite dengn adr :: 45% Ti02
Konsnrat
ul dengan k ar :: 90% Ti02
x 2608.00.00.00
x.2614. 00.10.00
x.2614.00.90.00
I
www.jdih.kemenkeu.go.id
�
- 21 -
F.
TARIF BEA KELUAR BARANG EKSPOR YANG DIKENAKAN BEA KELUAR BERUPA PRODUK HASIL PENGOLAHAN MINERAL
LOGAM
TINGAT MAUAN
NO.
TF BA ELUR (%)
017
FISK EBNGNN
-
2022
Sejak eaturn Mentei ni dindangn
s/d 28 Februri 017
1.
TapI
7.5
2.
Tap I
5
3.
T�plI
2,5
4.
TapIV
0
�j
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 22 -
G.
TARIF BEA KELUAR BAANG EKSPOR YANG DIKENAKAN BEA KELUAR BERUPA PRODUK MINERAL LOGAM DENGAN
KRITERIA TERTENTU
TIF BA ELUAR {%)
TEMAK
1.
2.
DM
UIN
NO.
Nikl dengn kaar
Baukit yg
42%b03
<
OSTIF
ex 2604.00.00.00
1, 7% Ni
tlh anpncucn
(wsed bte) dengn kadar �
Sejak erauran Mentei .i dindang:n
s/d 28 Februari 017
10
ex 2606.00.00.00
10
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
SRI MULYANI INDRAWATI
Salinan sesuai dengan aslinya
Kepala Biro Umum
u.b.
Kepala Bagian T.U. Kementerian
<
Ai
�
y
ARIF BINTARTO YUWONO
NIP
1 971 091 21 997031 00
www.jdih.kemenkeu.go.id
ff
- 23 -
LAMPIRAN II
PERATURAN MENTER! KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR
13/PK.010/2017
TENTANG
PENETAPAN BARANG EKSPOR YANG DIKENAKAN
BEA KELUAR DAN TARIF BEA KELUAR
A.
BARANG EKSPOR YANG DIKENAKAN BEA KELUAR DAN TARIF BEA
KELUAR BERUPA KULIT DAN KAYU
NO.
I
TEMASUK
UAN
DAM
OSTARF
ULIT
A.
TAF
BEA
KELUAR
(%)
Jngat ln Kit Menh/ Pcked, i hwan:
a.
b.
x
x
x
x
Sapi . Kerbau
Bi-biri
.
4101.20.00
.
4101.50.00
.
4101.90.10
.
4101.90.90
4102.10.00
25
25
4102.21.00
4102.29.00
c.
B.
K1it dismak
a.
II
:.
.bing
(Wet Bue}
ri hwn:
x
x.
x.
Sapi dan Kerbau
b.
Bii-bri
c.
Kmb.g
.
x
x.
AYU
A.
.
4103.90.00
25
410 4.11.10
15
4104.11.90
4104.19.00
4105.10.00
15
4106.21.00
15
4408.10.10
15
Veneer
Lmbran ipis .yu yang iperoleh degan
ara mengupas atau menyayat ay u bunar
atau k.u gergajin dengn ketebln idak
lebih i 6 m .
Woden Sheet for Pckguig Box yaitu veeer
keing au sengon yng tlah ihlukn
pada kedua sisi lebar dengan rn tebal
idk lebh ari 5 u., lebar idk lebih di
300 m. . pnjng ik lebih ri 1.250
m;
yang
ignn nk
pmbatn
kemasan
ex.
ex.
ex.
ex.
x
x
x
4408.10.30
4408.10.90
4408.39.20
.
4408.39.90
.
4408.90.10
.
4408.90.90
ex. 4408.39.20
x.
2
4408.39.90
ex. 4408.90.10
ex. 4408.90.90
Dikeuikn dari pengenan Ba Klur
adlh Slat ayu/ Pencl S, yitu lembaran
ipis ayu yng iperoleh dengn mengolah
kayu
gergajn
mnjadi
lat
yng
dipr. sebgai bn bu pnsl
dengan urn tebal idk lebih i 6 mm,
lebar idak lebih 70 m, dn pnjng idk
leih ari 300 ..
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 24 -
UN
NO.
B.
SerpihKayu
Kayu dam benuk kping atau pcn
C.
5
.
x 4404.10.00
4404.20.10
x. 4404.20.90
(chpwoo)
5
.
KyuOlhn
Kau gergajin yang
(%)
4401.21.00
4401.22.00
ex. 4401.39.00
x 4401.40.00
(wood in chps or pce}
Kepingan kayu
TAIF
BEA
KELUAR
TEMASUK
DAM
OSTAIF
telah dikekan
n
x 407 .11.00
5
.
sisinya
diratka n
kempat
seingga
pemuannya mnjadi raa dan hlus dengan
luas pen.pg 1000 .2 s/ d 4000 .2
s/d
x. 4407.99.90
x 407.29.91
x 407.29.92
Khusus untuk au gergajian dai jnis kayu
merbau yang t.ah ikeinkn n iratan
keempat isinya segga permuknnya
menjadi
rata
dan
alus
dengn
luas
penampng lebih dari 4000 .2 s/ d 10000
10
.
.
mm2
Dikeuikan i pengenaan Ba Kluar
adlah kayu olan yng iperoleh dengan
menyambung
kayu
grgajian
dengan
ketntuan
urn
setiap
keping
yang
di mbunkn luas penampangnya iak lebih
i 4000 m2 n panjng ik lebih dari
lOOOmm.
B.
BARANG EKSPOR YANG DIKENAKAN BEA KELUAR DAN TARIF BEA
KELUAR BERUPA BIJI KAKAO
TAIF
TEMAK
NO.
UIN
DM
OSTIF
l.
ijiao
1801.00.00
I
BA KELUAR (%)
Kolom
Kolom
Kolom
Kolom
1
2
3
4
o
5
10
15
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 25 -
C.
BARANG EKSPOR BERUPA KELAPA SAWIT, CRUDE PALM OIL (CPO), DAN PRODUK TURUNANNYA YANG DIKENAKAN BEA
KELUAR DAN TARIF BEA KELUAR
�
0
�
�
Ia
2.
3.
4.
b
I
5.
6.
7.
Tdan h
14.
15.
16.
Kolo.
Kolom
Kotom
oom
olo.
olo.
Kolo.
65
79
92
105
118
132
145
158
171
185
198
45
59
72
85
98
112
125
138
151
165
178
x 2306.0.90
x 206.90.90
1
2
4
5
7
8
10
11
12
14
15
1404.90.92
6
8
0
12
14
15
17
19
21
23
25
17
104.90.91
7
10
11
13
16
18
20
22
24
26
28
30
1207.10.30
1207.10.90
x 107.99.90
gl (l Cke) n ridu paat lnnya
x
i h ait n Knl Sait
Tdn h ong i K.a Sait
Cde m l
(O)
Cude m Krnl l
rude Pn Stmm
13.
Kol o.
u.Sait
9.
12.
olo.
:
(PKO}
Cude Pn Kl Oln
ude Pn Knl Stn
m Fy Ad slteFD)
m Knl Fay d slte FD)
Sit Faty Aid di Cude m l, de
m Kl , dn/ atau rki mnthnya
dnan mnam lmk eas � °o
Sit m Knl Faty Aid ilate
(SFD) dngn ndngn am lk
Sit m Fay id islte (SFD )
dnan andgan am lmk eas:
70%
eas: 70%
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
1207.10.10
iji .it, n Knl Klapa Sait
Ce m Oln
10.
olo.
1207.99.50
ankng Knl ait lm bnk
sph; n uk dngn rn pkl
0meh
TF BA ELUR (S$/Tt
oom
gr
8.
11.
ll
N
NO
1.
EASK
DLM
PSTIF
x
206.0.10
1511.10.00
0
3
18
33
52
74
93
116
144
166
183
1513.21.10
0
1
21
49
85
95
116
163
190
206
225
1511.90.42
1511.90.49
0
0
0
0
0
14
29
46
65
84
101
1511.90.41
0
0
0
0
0
10
22
32
54
81
97
66
1513.29.13
0
0
0
0
17
25
38
107
127
0
0
0
0
17
25
38
6
90
1513.29.11
90
107
127
3823.19.20
0
0
0
0
5
13
28
32
47
80
95
3823.19.30
0
0
0
0
5
13
28
32
47
80
95
x 3823.19.90
0
21
36
51
69
92
111
131
150
170
185
x 3823.19.90
0
15
23
33
43
4
67
80
94
109
127
x 3823.19.90
0
20
9
68
103
112
133
180
207
223
242
Kolo..
12
211
191
27
200
245
118
114
147
147
110
110
209
146
262
t�
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 26 -
�
0
a
�
17.
V
N
NO
RBDPmOl
1 9.
RBDPm Stn
20.
RBDPm Knl l
2 2.
2 3.
v
24.
RBDPm Knl Oln
vlne
olom
olo.
Kolom
Kolo.
Koi
Koo.
oo.
olom
olom
Kolom
Kolom
0
0
0
2
12
26
0
56
70
83
100
117
1511.90.0
0
0
0
0
5
17
30
44
57
70
81
92
1511.0.31
1511.90.32
0
0
0
0
4
15
25
35
50
68
78
89
0
0
110
1511.90.37
1
2
1511.0.39
1513.29.95
0
5
6
7
8
9
10
11
12
17
27
38
3
83
95
14
24
35
57
84
97
0
4
21
38
54
3
71
105
120
13 8
124
0
0
0
0
0
0
1
14
26
37
49
0
0
0
0
0
1
3
3
36
36
4
1513.29.91
0
0
.
1511.90.36
0
:
3826.00.21
0
x
4
0
0
x 3826.00.22
3
0
1513.29.94
RBD PmKnl Sn
RBDPmOln dm ksn nnrk
n ks d:n brt ntto ;2m
iil i nk Sait dgn
Kndgn Mel Est: leh i 96,�o-
TF BA ELUR ($/Tt
oom
1511.0.36
RBD PmOln
1 8.
2 1.
EK
DLM
PSTF
0
1
110
155
3826.00.0
/J
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 27 -
D.
BARANG EKSPOR BERUPA CAMPURAN CRUDE PALM OIL (CPO) DAN PRODUK TURUNANNYA YANG DIKENAKAN BEA KELUAR
DAN TARIF BEA KELUAR
N..
1.
2.
3.
4.
5.
6.
I
AN
.
mpr. i nk nabi aau rnya
knl kapa ait
ang brbda yg mngndung n utama yk klapa
atau rs.a m nk at.
pr. i k nabai yng
brbda dn ban utma inyak klapa ait lm bnk r .
mpr. i nk abai yng
brba dnn ban uta inyk knl klapa sait
mprn i k nabi yng
lm
ait
aau .k
nk r.
brbda dnn bn uta olin knl kapa ait lm bnk r .
mprn m nk r dgan ban uta i js yng ttra dm L.pran I Hf C Pran Mnti i
dgn sn bhn uma ada nomor 1 (su) smi dnn nomor 4 (.pat} mrn i.
ik apat imkn i l.k atau yk a. tau i rsi lnk atau inkyng berbda di
sait (tak knl kapa sait..
mpurn yng
k klapa
��
DLM
PSTF
x
.
.
x
.
x.
x
.
ex.
x
.
1517.90.50
1517.90.62
1517.90.63
1517.90.64
1517.90.65
1517.90.66
1517.90.69
1518.00.31
www.jdih.kemenkeu.go.id
JJ
- 28 -
E.
BARANG EKSPOR YANG DIKENAKAN BEA KELUAR BERUPA PRODUK HASIL PENGOLAHAN MINERAL LOGAM
I I
NO.
1.
I
UN
.
- ··-·
BRMASUK
DAAM
POS TARF
.
Kosnrat tembaga dngan kadar :. 15% u
x 2603.00.0
I
x 2601.11.10
Konsntrat bsi (hmit, mgntit} dngan kadar
:. 62 % Fe
dan 5
x 2601.11.90
1 % Tiz
x 2601.12. 10
x 2601.12.90
x 2601.11. 10
2.
Kosntrat bsi late.t (guit, hmait, magneit} dengan adar :. 50% Fe dan kadr (h03+Si02)
:. 10%
x 2601.11.90
x 2601.12.10
x 2601.12.90
Konsnrat pair bsi l..a magnetit-lmnit} dengan aar :. 56% Fe dan 1 % < Ti2
Plle t kosntrat pair bsi (amla magnit-lmnit} dngan adar
:. 54% Fe
� 25%
dn 1 % < Ti02
� 25%
ex
2601.11.90
x 2601.12.90
x 2601.11.90
x 2601.12.90
3.
Konsntrat mangn dnn adar :: 49% Mn
x 2602.00.00
4.
Kosenrat mbal dngan kadar :. 56% Pb
x 2607.00.00
5.
Konsntrat seng dengan kadar
6.
:. 51/oZn
Konsntrat mnite dengan adar
:. 45% Ti02
Konsntrat ul dngn kaar :.90% Ti02
x 2608.00. 00
x 2614.00.10
x 2614.00.90
IJ
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 29 -
F.
TARIF BEA KELUAR BARANG EKSPOR YANG DIKENAKAN BEA KELUAR BERUPA PRODUK HASIL PENGOLAHAN MINEAL
LOGAM
TF BA ELUR {%)
017-202
TINGAT
NO.
1.
2.
3.
4.
TapI
TapI
Tap II
TapN
MUN FlSK EMBNGNN
ejak 1 Mxet 017
s/d 11Jnuai2022
7.5
5
2.5
0
f
J
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 30 -
G.
TARIF BEA KELUAR BARANG EKSPOR YANG DIKENAKAN BEA KELUAR BERUPA PRODUK MINERAL LOGAM DENGAN
KRITERIA TERTENTU
NO.
1.
2.
TARIF BEA KELUAR (/j
TE RVIASUK
URAIAN
Nkel dengn ar
<
1, 7% Ni
Basit yng tlh lkn penuian
2017 - 2022
DALAM
OS TARIF
(wshed b) dengan ar :: 42%b03
Sejk 1 Mret 201 7
x
2604.00.0
s/d 11 Jmi 2022
x
2606.00.0
10
10
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
SRI MULYANI INDRAWATI
Salinan sesuai dengan aslinya
Kepala Biro Umum
�Q·pVP�&.
' 'li-.
_�
'o4
Kepq
'a B_,
agian
0
�
�
,,�
ARIF BINTARTO YUWONO
NIP
1 971 091 21 997031 0
�
/J
www.jdih.kemenkeu.go.id
REPUBLIK INDONESIA
SLINAN
PEATUAN MENTE! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR
13/PK.010/2017
TENTANG
PENTAPAN BAANG EKSPOR YANG DIENAN BEA KELUAR
DAN TARIF BEA ELUAR
DENGAN HMAT TUAN YANG MHA ESA
MENTE! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,
Menimbng
a.
bahwa berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor
140/PMK.010/2016 tentang Penetapan Barang Ekspor
Yng Dikenakan Bea Keluar dan Tif Bea Keluar, telh
ditetapkan jenis-jenis barang ekspor yang dikenakan bea
keluar dan tarif bea keluar;
b.
bahwa
dalam
rangka
mendukung
program
hilirisasi
produk mineral hasil pengolahan di dlam negeri, Menteri
Energi dn Sumber Daya Mineral melalui surat Nomor:
998/32/MEM.B/2017
tanggal
30
Januari
2017,
menyampaikan usulan kepada Menteri Keuangan untuk
menetapkan kembli barang ekspor yang dikenakan bea
keluar dan tarif bea keluar;
c.
bahwa sehubungan dengan pemberlakuan ketentuan
mengenai
sistem
klasifikasi
brang
berdasarkan
Harmonzed System 2017 dan ASEAN Harmonsed Tarff
Nomenclature
2017,
perlu
melakukan
penyesuaian
terhadap klasifikasi barang ekspor yang dikenakan bea
keluar;
IY
www.jdih.kemenkeu.go.id
-2 -
d.
bahwa
berdasarkan
pertimbangn
sebagimana
dimaksud dlam huruf a, huruf b, dan huruf c, serta
untuk melaksanakan ketentuan Pasal 2 ayat (3) dan
Pasal 3 ayat (5) Peraturan Pemerinth Nomor 55 Tahun
2008 tentang Pengenaan Bea Keluar terhadap Barang
Ekspor, perlu menetapkan Peraturan Menteri Keuangan
tentang Penetapan Barang Ekspor yang Dikenakan Bea
Keluar dan Tarif Bea Kelur;
Mengingat
I.
Undang-Undang
Kepabeanan
Nomor
(Lembaran
10
Tahun
Negara
1995
Republik
tentang
Indonesia
Tahun 1995 Nomor 75, Tambahan Lembarn Negara
Republik Indonesia Nomor 3612)
sebagaimana telah
diubah dengan Undang-Undng Nomor 17 Tahun 2006
tentang
Perubahan
atas
Undng-Undang
Nomor
10
Tahun 1995 tentang Kepabeanan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2006
Nomor 93, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4661);
2.
Peraturan Pemerintah Nomor
Pengenaan
(Lembaran
Nomor
Bea
Keluar
Negara
116,
terhadap
Republik
Tambahan
55 Tahun 2008 tentng
Barang
Indonesia
Lembaran
Ekspor
Thun
Negara
2008
Republik
Indonesia Nomor 4886);
. MEMUTUSAN:
Menetapkan
PERATURAN MENTE! KEUANGAN TENTANG PENTAPAN
BARANG EKSPOR YANG DIKENAAN BEA KELUAR DAN
TARIF BEA KELUAR.
Pasal 1
Dalam Peraturan Menteri ini yng dimaksud dengan:
I.
Undang-Undang
Kepabeanan
adalh
Undang-Undang
Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabenan sebagaimana
telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun
2006 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 10
Tahun 1995 tentang Kepabeanan.
www.jdih.kemenkeu.go.id
-3 -
2.
Bea
Keluar
adalh
pungutan
negara
berdasarkan
Undang-Undang Kepabenn yang dikenkan terhadap
brang ekspor.
3.
Pemberitahuan Paben Ekspor adalah pemyataan yang
dibuat oleh orng dalam rangka melaksanakan kewajiban
pabean di bidang ekspor dalam bentuk tulisan di atas
ormulir atau data elektronik.
4.
Hrga Patokan Ekspor yang seljutnya disingkat HPE
adalah harga patokan yang ditetapkan secara periodik
oleh menteri yang menyelenggarakn tugas dan fungsi
pemerintahan
di
bidang
perdagangan
setelah
berkoordinasi dengn menteri/kepla lembaga pemeinth
non kementerian/kepala badn teknis terkait.
5.
Harga
Ekspor
adalah harga yang. digunakn
untuk
penghitungan Bea Keluar.
6.
Hrga Referensi adalh harga rata-rata intemasional
dan/atau harga rata-rata bursa komoditi tertentu di
dalam negeri untuk penetapan tf Bea Keluar yang
ditetapkan
secara
periodik
oleh
menteri
yang
menyelenggarkan tugas dan fungsi pemerintahan di
bidang
perdagangan
setelah
berkoordinasi
dengan
mentert/kepla lembaga pemerinth non kementeian/
kepala badan teknis terkait.
Pasl 2
(1)
Terhadap barang ekspor dapat dikenakan Bea Keluar.
(2)
Barang ekspor yang dike,akan Bea Keluar sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) terdiri atas:
a.
kulit dan kayu;
b.
biji kkao;
c.
kelapa sawit, Cude Palm Oil (CPO), dan produk
turunannya;
d.
produk hasil pengolahn minerl logm;dan
e.
produk minerl logam dengan kriteria tertentu.
www.jdih.kemenkeu.go.id
-4-
Pasal 3
Besaran tarif Bea Keluar atas barang ekspor berupa kulit dan
kayu sebagaimana dimksud dalam Pasal 2 ayat (2) huruf a
adlah sebagaimana tercantum dalam Lampiran I Huruf A
yang merupakan bagian tidak terpisahkan dri Peraturan
Menteri ini.
Pasal 4
(1)
Besran taif Bea Keluar atas barang ekspor berupa biji
kakao sebagaimana dimaksud dlam Pasal 2 ayat (2)
huruf b adalh sebagaimana tercantum dalm Lmpiran I
Huruf B yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Peraturan Menteri ini.
(2)
Terhadap penetapan trif Bea Keluar atas barang ekspor
berupa biji kakao sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
berlaku ketentuan sebagai berikut:
a.
untuk Harga Referensi smpi dengn USD2,000.00
(dua ibu dollr Ameika Seikat) per ton, tif Bea
Keluar adlah sebagimana tercantum dalam kolom 1 ·
pada Lampiran IHuruf B.
b.
untuk Harga Referensi lebih dari USD2,000.00 (dua
ribu dollar Amerika Serikat) per ton sampi dengan
USD2, 750.00 (dua ribu tujuh ratus lima puluh
dollar Amerika Serikat) per ton, tarif Bea Keluar
adalah sebagaimana tercantum dalam kolom 2 pada
Lampiran I Huruf B.
c.
untuk Harga Referensi lebih dri USD2,750.00 (dua
ribu tujuh ratus ima puluh dollar Amerika Serikat)
per ton sampai dengn USD3,500.00 (tiga ribu lima
ratus dollr Amerika Serikat) per ton, trif Bea Kelur
adlh sebagaimana tercantum dalm kolom 3 pada
Lampiran IHuruf B.
d.
untuk Harga Referensi lebih dri USD3,500.00 (tiga
ribu lima ratus dollar Amerika Serikat) per ton, tarif
Bea Keluar adalah sebagaimana tercantum dalam
kolom 4 pada Lampirn IHuruf B.
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 5 -
Pasal 5
(1)
Besaran tarif Bea Keluar atas barang ekspor berupa
kelapa
sawit,
turunannya
Cude
Palm
sebagaimana
Oil
(CPO),
dimaksud
dan
dalam
produk
Pasal
2
ayat (2) huruf c adalah sebagaimana tercantum dalam
Lampiran I Huruf C yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dri Peraturan Menteri ini.
(2)
Terhadap penetapan tarif Bea Keluar atas barng ekspor
berupa kelapa sawit, Cude Palm Oil (CPO), dan produk
turunannya
sebagaimana
dimaksud
pada
ayat
(1),
berlaku ketentuan sebagai berikut:
a.
untuk Hrga Referensi sampai dengan USD750.00
(tujuh ratus lima puluh dollar merika Serikat) per
ton, tarif Bea Keluar adalah sebagaimna tercantum
dalam kolom 1 pada Lampiran IHuruf C.
b.
untuk Harga Referensi lebih dari USD750.00 (tujuh
ratus lima puluh dollr merika Serikat) per ton
sampai dengan USD800.00 (delapan ratus dollar
Amerika Serikat) per ton, tarif Bea Keluar adalah
sebagimana
tercantum
dalam
kolom
2
pada
Lampirn IHuruf C.
c.
untuk Harga
Referensi
lebih
dari
USD800.00
(delapan ratus dollar Amerika Serikat)
sampi dengan USD850.00
per
ton
(delapan ratus lima
puluh dollr Amerika Serikat) per ton, tarif Bea
Keluar adalah sebagaimana tercntum dalam kolom
3 pada Lampiran IHuruf C.
d.
untuk Harga
Referensi
lebih
dari
USD850.00
(delapn ratus lima puluh dollar Amerika Serikat)
per ton sampai dengan USD900.00 (sembilan ratus
dollar Amerika Serikat) per ton, tarif Bea Keluar
adlah sebagaimana tercantum dalam kolom 4 pada
Lampirn I Huruf C.
fJ
www.jdih.kemenkeu.go.id
-6 -
e.
untuk Harga
Referensi
lebih
di
USD900.00
(senbiln ratus dollar neika Seikat) per ton snpi
dengan USD950.00 (senbilan ratus na puluh dollar
neika Seikat) per ton, tif Bea Keluar adalah
sebagainana
tercantun
daln
kolom
5
pada
Lampiran I Huruf C.
f.
untuk Hrga
Referensi
lebih
dt
USD950.00
·
(senbilan ratus lina puluh dollar nerika Serikat)
per ton snpai dengn USDl,000.00 (seribu dollar
nerika Serikat) per ton, ttf Bea Keluar adlah
sebagaimana
g.
tercantum
Lampiran I Huruf C.
.
untuk Harga Referensi
dalam
lebih
dart
(seribu dollar nerika Serikat)
dengan
kolom
6
pada
USDl,000.00
per ton sampai
USDl,050.00 (seribu lima puluh dollar
merika Serikat) per ton, tartf Bea Keluar adalah
sebaginana
tercantun
dalam
kolom
7
pada
Lampiran IHuruf C.
h.
untuk Harga
Referensi
lebih
dart
USDl,050.00
(seribu lina puluh dollar nerika Serikat) per ton
sampi dengn USDl,100.00 (seribu seratus dollar
Ameika Serikat) per ton, tarif Bea Keluar adalah
sebagaimana
tercantum
dalam
kolom
8
pada
Lampiran I Huruf C.
i.
untukHarga Re�erensi lebih dri USD1, 100.00 (seibu
seratus dollar nerika Seikat) per ton sampai dengan
USDl,150.00
(seribu
seratus
na
puluh
dollar
neika Seikat) per ton, taif Bea Keluar adlh
sebagnana
tercantun
dalam
kolom
9
pada
Lampiran IHuruf C.
j.
untuk Harga
Referensi
lebih
dari
USDl,150.00
(seribu seratus lima puluh dollar neika Serikat) per
ton snpai dengan USDl,200.00 (seribu dua ratus
dollar neika Serikat) per ton, tif Bea Keluar
adlh sebagaimana tercantun d�am kolom 10 pada
Lampiran IHuruf C.
ti
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 7 -
k.
untukHrga Referensi lebh dt USDl,200.00 (seribu
dua ratus dolar Amerika Sekat) per ton sampai
dengan USDl,250.00 (seribu dua ratus na puluh
dollar Ameika Seikat) per ton, tif Bea Keluar
adalah sebagimna tercntum dalam kolom 11 pada
Lampiran IHuruf C.
1.
untukHarga Referensi lebih dt USDl,250.00 (seribu
dua ratus na puluh dollr Ameika Serikat) per ton,
tf Bea Keluar adlh sebagaimana tercntum dlm
kolom 12 pada mpirn IHumf C.
Pasal 6
(1)
Terhadap produk _campuran yang berasal dart Cude Palm
Oil (CPO) dan produk tumnannya dapat dikenkan Bea
Keluar.
(2)
Jenis barang dan pos tarif atas produk campuran yang
berasal
dt
tumnannya
Cude
yang
Palm
Oil
dikenakan
(CPO)
Bea
dan
produk
Keluar
adalah
sebagaimana tercantum dlam Lampiran I Humf D yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dat Peraturan
Menteri ini.
(3)
Produk campuran sebagaimana dimaksud pada ayat (2),
meliputi:
a.
campuran dt 2 (dua) atau lebih jenis barang y�g
dikenakan
Bea
Keluar
sebagaimna
tercantum
dalam Lampiran IHumf C.
b.
campuran dari jenis barang yang dikenakan Bea
Keluar sebagaimana tercantum dalam Lampiran I
Humf C dengan jenis barang yang tidak dikeni Bea
Keluar, dengan volume dan/atau berat komponen
barang yang dikenai Bea Keluar lebih besr.
www.jdih.kemenkeu.go.id
-8-
Pasal 7
(1)
Tarif Bea Keluar atas produk campuran sebagaimana
dimaksud dalarh Pasal 6 ayat (3) huruf a adalah sebesar
tartf Bea Kelur tertinggi yang berlaku dat komponen
produk
campuran
tanpa
memperhatikan
komposisi
komponen pencampumya.
(2)
Ttf Bea Kelur atas produk campuran sebagaimana
dimksud dlam :>asal 6 ayat (3) huruf b adalah:
a.
sebesar
tarif
Bea
Keluar
yang
berlaku
dt
komponen pencampur yang dikenakan Bea Keluar,
dalam hal terdapat satu komponen pencampur yang
berasal dat barang yang dikenkan Bea Keluar;
atau
b.
sebesar tarif Bea Keluar tertinggi yang berlaku dart
komponen pencampur yang dikenakan Bea Keluar
tanpa
memperhatikan
komposisi
komponen
pencmpur, dalam hal terdapat 2 (dua) atau lebih
komponen pencampur yang berasl dat brang
yang dikenakan Bea Keluar.
Pasal 8
Jumlah satuan barng untuk penghitungan Bea Keluar
produk campuran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
adalah volume dan/atau berat total produk campuran.
Pasal 9
Daftar merek Refined, Bleached, and Deodorized (RBD) Palm
Olein
dalam
kemasan
yang
dikenakan
Bea
Keluar
sebagaimna dimaksud dalam Kelompok V Nomor 23 pada
Lampirn
I
Huruf
menyelenggarkn
C,
ditetapkan
urusan
oleh
pemerintahan
menteri
di
yang
bidang
perdagngan.
www.jdih.kemenkeu.go.id
-9-
Pasal 10
(1) Hrga Referensi sebagaimana dimaksud dalm Pasal 4
ayat (2) dan Pasal 5 ayat (2) ditetapkan oleh menteri yng
menyelenggarakan
urusan
pemerintahn
di
bidang
perdagngn dengn berpedomn pada:
a.
untuk
biji
Insurance
kkao,
adalah
(CIF)
reght
harga
kakao
rata-rata
Cost
Intercontinental
Exchange (ICE), New York.
b.
untuk kelapa sawit,
produk
Crude Palm Oil (CPO),
turunannya,
adalah
harga
dan
rata-rata
tertimbang Cost Insurance reght (CIF) Crude Palm
Oil (CPO) dat Rotterdam, bursa Malaysia, dan bursa
Indonesia, dengn pembobotan Rotterdam sebesar
20% (dua puluh persen), bursa Malaysia -sebesar
20%
(dua puluh
persen),
dan bursa
Indonesia
sebesar 60% (enam puluh persen).
(2)
Dalam hl tejadi perbedan harga rata-rata yang akan
digunkan dalm pembobotan lebih dt USD20.00 (dua
puluh dollar Amerika Serikat) di antra ketiga sumber
harga sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b,
peritungan
Harga
Referensi
diperoleh
dengn
menggunakn harga rata-rata dt 2 (dua) sumber hrga
tertinggi.
Pasal 11
(1)
Jenis barang ekspor berupa produk hasil pengolhan
mineral logam sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2
ayat (2) huruf d adalh sebagaimana tercantum dalam
Lampiran I Huruf E yang merupakan bagian tidak
terpishkan dat Peraturn Menteri ini.
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 10
(2)
-
Besaran trif Bea Kelur atas barang ekspor berupa
produk hasil pengolahn mineral logam sebagaimna
dimaksud pada ayat (1) adalah sebagaimana tercantum
dalam Lampiran I Huruf F yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.
(3)
Besaran tarif Bea Keluar atas barang ekspor berupa
produk hasil pengolahan mineral logam sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) berlaku sampai dengan tanggal
11 Januari 2022.
(4)
Penetapan tarif Bea Keluar atas ekspor produk hasil
pengolahan mineral logam sebagaimana dimaksud pada
ayat (2), didasarkan atas kemajuan fisik pembangunan
asilitas pemunian.
(5)
Tahapan
kemajuan
isik
pembangunan
fasilitas
pemunian sebagaimana dimaksud pada ayat (4), terdiri
atas 4 (empat) tahap sebagai berikut:
a.
Tahap I
:
tingkat
kemajuan
isik
pembangunan
sampai dengan 30% (tiga puluh persen)
dari total pembngunan;
b.
tingkat
Tahap II
lebih
kemajuan
dari
30%
isik
(tiga
pembangunan
puluh
persen)
sampai dengan 50% (lima puluh persen)
dat total pembangunan;
c.
Tahap III :
tingkat
lebih
kemajun
dat
50%
fisik
(lima
pembangunan
puluh
persen)
sampai dengn 75% (tujuh puluh lima
persen) dari total pembangunan;
d.
Tahap N
:
tingkat
kemajuan
isik
pembngunan
lebih dat 75% (tujuh puluh lima persen)
dri total pembangunan.
(6)
Tahapan
kemajuan
isik
pembangunn
sebagaimana
dimaksud pada ayat (5) dicntumkan dlam rekomendasi
ekspor
yang
diterbitkan
oleh
menteri
yng
menyelenggarakan urusn pemerintahn di bidang energi
dan sumber day� mineral.
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 11 -
(7)
Thapan kemajun isik pembangunan yng tercntum
dalam rekomendasi ekspor sebagaimana dimaksud pada
ayat ·(6), dicantumkan dalam surat persetujun ekspor
yng diterbitkan oleh menteri yng menyelenggarakan
urusan
pemeintahn
di
bidng
perdagangan
dan
menjadi dasar dalam pengenan tarif Bea Keluar.
Pasal 12
(1)
Besarn tarif Bea Keluar atas barang ekspor berupa
produk
mineral
logam
dengan
sebagaimana dimaksud dalam
adalah
sebagaimna
kriteria
tertentu
Pasal 2 ayat (2) huruf e
tercantum
dalam
Lampiran
I
Huruf G yng merupakan bagin tidak terpisahkan dari
Peraturan Menteri ini.
(2)
Besarn tarif Bea Keluar atas barng ekspor berupa
produk
mineral
logam
dengan
·
kriteria
tertentu
sebagaimna dimaksud pada ayat (1) berlaku sampai
dengan tanggl 11 Jnuari 2022.
Pasl 13
(1)
Perhitungn Bea Kelur adalh sebagai beikut:
a.
dalm hal Tarif Bea Keluar ditetapkan berdasarkn
persentase
di Harga
Ekspor
(advaloum),
Bea
Keluar dihitung berdasarkan rumus sebagai berikut:
Tarif Bea Keluar
x
Jumlah Satun Barang
x
Harga
Ekspor per Satuan Barang x Nilai ukar Mata Dang.
b.
dalam
hal
Tif
Bea
Keluar
ditetapkan
secara
spesifik, Bea Keluar dihitung berdasarkan rumus
sebagai berikut:
Tarif Bea Keluar Per Satuan Barng Dalam Satuan
Mata Dang Tertentu
x
Jumlh Satun Barang
x
Nilai
Tukr Mata Dang.
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 12
(2)
-
Barga Ekspor sebagaimana dimaksud pada ayat
(1)
huruf a, ditetapkan oleh Direktur Jenderal Bea dan
Cuki atas nama Menteri Keuangan sesuiHPE.
Pasal 14
(1)
Jenis barang ekspor yang dikenakan Bea Keluar dan
besaran tarif Bea Keluar sebagaimana tercantum dalam:
a.
Lampirn I Huruf A sebagaimna dimaksud dalam
Pasal 3;
b.
Lampiran I Huruf B sebagaimna dimaksud dalam
Pasal 4 ayat (1) dan ayat (2);
c.
Lampiran I Huruf C sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 5 ayat (1) dn ayat (2) dan Pasal 9;
d.
Lmpiran I Huruf D sebagaimana dimaksud dlam
Pasl 6 ayat (2);
e.
Lampirn I Huruf E sebagaimna dimaksud dlam
Pasal 11 ayat (1);
f.
Lampiran I Huruf F sebagaimna dimaksud dalm
Pasl 11 ayat (2);
g.
Lampirn I Huruf G sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 12 ayat (1)
belaku sejak tanggal Peraturan Menteri ini diundngkn
sampi dengan tanggal 28 Februari 201 7.
(2)
Terhitung muli tanggal 1 Maret 2017, jenis barang
ekspor yang dikenakan Bea Kelur dan besran ttf Bea
Keluar produk berupa:
a.
kulit
Pasal
dan
3
kayu
sebagaimana
dimaksud
dlam
adalah
sebagimana
tercantum
dalam
Lampiran IIHuruf A;
b.
biji kakao sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4
ayat (1) dan ayat (2) adalah sebagaimana tercntum
dlam Lampiran IIHuruf B;
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 13 -
c.
kelapa st, Crude Palm Oil (CPO), dn produk
turunannya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5
ayat (1) dan ayat (2) dan Pasal 9 adalah sebagaimana
tercantum dalam Lampiran IIHuruf C;
d.
produk campuran yang berasal dart Crude Palm Oil
(CPO)
dan
dimaksud
produk
dalam
turunannya
Pasal
6
sebagaimana
ayat
(2)
adalah
sebagaimana tercantum dalam Lampiran IIHuruf D;
e.
produk
hasil
pengolahan
mineral
logam
sebagaimana dimksud dalam Pasal 11 ayat (1)
adalah sebagaimana tercantum dalam Lainpiran II
Huruf E dan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11
ayat
(2)
adalah
sebagaimana
tercantum
dalam
Lampirn IIHuruf F;dan
f.
produk
mineral
logam
dengan
kriteria
tertentu
sebagaimana dimksud dalam Pasl 12 ayat (1)
adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran II
Huruf G;
yang merupakan bagian tidk terpisahkn dt Peraturan
Menteri ini.
Pasal 15
Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku, Peraturan
Menteri
Keuangan
Nomor
140/PMK.010/2016
tentang
Penetapan Barang Ekspor yang Dikenakan Bea Keluar dan
Tartf Bea Keluar (Berita Negara Republik Indonesia Thun
2016 Nomor 1419), dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 16
Peraturn
Menteri
ini
mulai
berlaku
pada
tanggal
diundangkan.
tJ
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 14 -
Agar
setiap
orang
mengetahuinya,
memerintahkan
pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya
dalam Berita Negara Republik Indonesia.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal
9 Februari 201 7
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
SRI MULYANI INDRAWATI
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal
1 0 Februari 201 7
DIREKTUR JENDERAL
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
WIDODO EKATJAHJANA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN
201 7 NOMOR 262
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 15 -
LAMPIRAN I
PERATURAN MENTER! KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR
13/PK.010/2017
TENTANG
PENETAPAN BARANG EKSPOR YANG DIKENAKAN
BEA KELUAR DAN TARIF BEA KELUAR
A.
BARANG EKSPOR YANG DIKENAKAN BEA KELUAR DAN TARIF BEA
KELUAR BERUPA KULIT DAN KAYU
UAIAN
NO.
I
TERMASUK
DALAM
POSTARIF
TARIF
BEAKELUAR
(/j
KLIT
A.
Jangat
dn
it
mentah/picked,
ri
hean
a.
Sapi n Krbau
ex. 4101.2 0.10.00
x
ex.
ex.
ex.
x
.
.
B.
b.
Bii-bi
c.
.bing
25
4101.20.90.00
4101.50.10.00
41 01.50.90.00
4101.90.10..00
4101.90.90.00
4102.10.00.00
4102.21.00.00
4102.29.10.00
4102.2 9.90.00
25
ex. 4103.90.00.00
25
ex. 4104. L 1.00.10
ex. 4104.11.00.90
x 4104.L9.00.00
15
Kuit isamak (Wet Be) di hen:
a.
Sapi an Kerbau
b.
Bii-bi
x 4105.10.00.00
15
c.
mbing
ex. 41 06.21.00.00
15
ex. 4408.10.10.00
4408.10.30.00
ex. 4408.10.90.00
x 4408.31.00.00
ex. 4408.39.90.00
x 4408.90.00.00
15
x 4408.90.00.00
2
.
II
.
AYU
A.
Veneer
-
Lembaran tipis kayu yng diperoleh
dengan c:a mngupas atau mnyayat
kayu
bundar
atau kayu
grgajin
dengn ketebaln idak lebih di 6 m.
.
.
Wooden Seet for Pckging Box yai.
eneer krng ayu sengon yang telh
ihlusan paa kdua sii leb: dn
rn tebal idk lebh ri 5 mm� lebar
tid: lebih ri 300 m, dn pnjng
tid: lebih
ari
1.250
m,
yang
ignakn ntuk pmbuatan kmasn
.
Dikecukn di pengnaan .Ba Klu:
adah Slat au/ Pecil S4 yaitu
lembran iis kayu yng diprolh
dengan
mengolah
au
gergajin
menjadi slat yg diperkan sebgi
bhan bu pensl dngn rn tebal
idk lebh di 6 mm� lebar tidak lebih
70 m, dan pnjng ik lebih i 300
m.
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 16 -
NO.
B. SerihKayu
c.
ayu dlm bnuk keping atau
pecan {ood in cps orpce}
BEAKELUAR
(/}
4401.21.00.00
x
x
Kepngn kayu (chpwoo)
5
4401.22.00.00
.
.
4401.39.00.00
4404.10.00.00
5
4404.20.10.00
ex.
4404.20.90.00
ayu Olahan
-
x. 4407.10.00.00
s/d
x 4407.99.90.00
ayu gergajian yng t.ah ikerinkan
n diratn keempat siinya seingga
permukannya menjai rata n hls
dengan luas pempag 1.000 2 s/ d
-
-
5
.
4.000 m2
B.
TARIF
TERMASUK
DALAM
POSTARIF
URAIAN
x.
x
untuk kayu gergajian dari jnis
mrbau yg telah ikeinkn
n r.atan keempat sinya singga
permukn.ya menjai rata n alus
dngan luas pempang lebih di 4.000
m2 s/d 10.000 m2
husus
ayu
.
4407.29.91.00
10
4407.29.92.00
kun i pngan Bea Kluar
ahayu onyg iprolh dg�
menymbug ayu gergajan dngan
ketntan n seap kg yg
mbun:an luas pmpgna tiak
leih i 4.000 2 n pnjg ik
leih i 1.000 m.
BARANG EKSPOR YANG DIKENAKAN BEA KELUAR DAN TARIF BEA
KELUAR BERUPA BIJI KAKAO
TIF BEA
TERMASUK
UAN
NO.
Bji ao
(%}
DLM
POS TARIF
1.
ELUR
1801.00.00.00
I
Kolm
Kolm
Kolom
Kol om
1
2
3
4
o
5
10
15
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 17 -
C.
BARANG EKSPOR YANG DIKENAKAN BEA KELUAR DAN TARIF BEA KELUAR BERUPA KELAPA SAWIT, CRUDE PALM OIL (CPO),
DAN PRODUK TURUNANNYA
�
�
N
NO
�
1.
2.
l
Td. Bh Sr
uh ai,
Bii awi, dn
:.l p. Sat
l (Ol ak) n rdu
3.
aa: nadi Bh ait
4.
T.n oog .it
b
5.
ERSK
DLAM
STF
TIF BEA KEUR S$/M)
ol11
10
Kolo.
11
ol.
12
171
185
198
211
138
151
165
178
191
10
11
12
14
15
17
15
17
19
21
23
25
27
18
0
2
24
26
28
30
oo.
1
oo.
2
oo.
3
Koloi
4
Kolo.
5
Kolo1
6
Kolo.
7
Kolo.
8
65
79
92
105
118
132
145
158
45
59
72
85
8
112
125
236.0.00.00
l
2
4
s
7
8
.: 1404.90.90.QO
6
s
10
12
14
x 144.90.90.0
7
10
11
13
16
x 1207.99.90.00
127.10.10.00
1207.10.20.00
oo11
9
n Kil t
kg l S.: dn
bnk sp; dn bubuk
dn n pk1 . 50
h
l
6.
udeP. l (CPO)
1511.10.00.00
0
3
18
33
52
74
93
116
144
166
183
00
7.
Cude Plm Knl O. (CPKO)
1513.21.10.00
0
1
21
49
5
95
116
163
10
06
225
245
8.
lePn n
1511.90.19.00
0
0
0
0
0
14
9
46
65
84
101
118
9.
ude m tn
1511.90.11.00
0
0
0
0
0
10
22
32
4
81
7
114
10.
ude . l O.
1513.29.13.00
0
0
0
0
17
25
8
66
90
107
127
147
11.
ude m :1Sn
1513.29.11.00
0
0
0
0
17
25
38
66
90
107
127
147
: 382 3 . 19.0.00
0
0
0
0
5
13
8
32
47
80
95
110
: 3823.19.90.00
0
0
0
0
5
13
28
32
47
80
95
110
x 33.23.19.90.00
0
21
36
51
9
92
111
131
10
170
185
29
12.
13.
m
14.
n tyAi le PFD}
m e1Fay . lte
PFD)
Spt FtyAd i CmdePm
, CudePm K.l ,
n/.au ksi .oa
n k.gn SIllmk
bebas� /o
15.
pi: Pm Ft"Ad ie
(PFD) d.n kndnn
m k bbs: 70%
.C 3823.19.90.00
0
15
23
33
3
54
67
80
94
109
127
146
16.
pt Pm Knl Fa' l
le(FD) dgn
dn .. lk bbs :
0%
x 82 3 .19.90.0
0
20
39
8
103
112
133
10
07
223
242
262
�J
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 18 -
�
0
�
�
N
NO
IN
EASK
DLM
STF
TF BA EWR ($/T)
Kolom
Kolom
Kolom
oom
Ko1om
o.
6
oom
7
0
0
0
2
12
26
0
0
0
0
5
0
0
0
0
0
0
0
1
2
3
olom
Kol.
otom
oo.
Kotom
40
56
70
83
10
117
17
30
44
57
70
81
92
4
15
25
35
0
8
78
9
1
17
27
8
63
3
95
110
124
4
5
8
9
10
11
12
17.
BD Pn On
18.
BD Pm .
x 15.11.90.92.0
19.
BD Pm Sn
x 1511.90.91.10
20.
BD Pm .l Ol
1513.29.95.0
21.
BD Pm nl On
1513.29.94.0
0
0
0
0
14
24
35
57
fl
4
97
110
22.
BD Pm nl Stn
1513.29.91.00
0
0
0
4
21
38
54
83
105
120
18
155
0
0
0
0
0
0
0
1
14
26
37
49
0
0
0
0
0
0
1
3
3
36
36
4
23.
v
24.
BD Pm Ol. m kmn
b.k n ks dn
bt ntto �25g
ii1 di nk .t
dn dgn Ml Etr
bh d. 96,S/-vome
x 1511.90.92.0
x 1511.90.99.0
: 1511.90.99.0
: 1511.90.91.90
x 1511.90.92.00
x 1511.90.99.00
: 3826.00.90.10
.
www.jdih.kemenkeu.go.id
�I
- 19 -
D.
BARANG EKSPOR YANG DIKENAKAN BEA KELUAR BERUPA CAMPURAN CRUDE PALM OIL (CPO) DAN PRODUK TURUNANNYA
IN0.1
1.
-
UN
-··-
Cmpuran i nyak nabati atau rkinya yang brbeda yg mngndung hn uma minyak keapa awit atau
nyk knel kelpa awit aau rsinya dm bentuk
padat.
2.
Cmpran di minyk abai yn g brbeda dngan bhn utma nyak kelapa sawit dlam benuk r.
4.
Cmprn i iyk nabi yng brbeda dngan bhn utama olen kenel klap a sait dlm bentuk r.
3.
5.
6.
Cmuran di nyk n abai yng brbeda dngan bn uma nyak kenel kelpa sawit dlam nk cr.
Cmpurn dlam benuk r dengn hn utama i jeis yang trtra dlm mprn I Hf C Pratran Mnti i
dngan seln bhan uma ada nomor 1 (satu)
Cmpurn yng ik dpat mn i
smpi dengan nomor 4 (empat) lmprn i.
lemk
at au nyk nbai aau di rki lemk atau yk yang berbeda di
i.yk kelapa sait (tmk knl kelpa sawit).
I
---
�
�
e. 1517.90.50.00
I
ex. 1517.90.62.00
ex. 1517.90.63.00
ex. 1517.90.64.00
ex. 1517.90.65.00
ex. 1517.90.66.00
e. 1517.90.69.00
e. 1518.00.31.00
�J
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 20 -
E.
BARANG EKSPOR YANG DIKENAKAN BEA KELUAR BERUPA PRODUK HASIL PENGOLAHAN MINERAL LOGAM
I N0.1
1.
�
r �� J
--
POSTIF
-·······
·-
-
Konsntrat tembaga dngn kaar :: 15% u
-
x 2603.00 .00.00
x 2601. 11.00.00
Konsntrat bsi (hmit. mgnit} dngan kadr ;. 62 % Fe dan :; 1 % Ti02
x 201.12. 00.00
Konsntrat bsi ltit (guit� hmtit, agneit} dengn adr � 50% Fe dan k adar
(h03+Si02}
:: 10%
x 2601.11.00.00
-x 201.12.00.00
2.
Konsnrat par bsi l..a magneit-lmit} dengn aar :: 56% Fe dn 1% <
Ti02
� 25%
Pllet konsnrat par bsi (mla maneit-lmnit) dngn adr :: 4% Fe dn .%<
Ti2
� 25%
x 2601.11.00.00
x 201.12.00.00
x 201.11.00.00
x 2601.12.00.00
3.
Konsntrat mangn dnan adar :: 49% Mn
x 202.00.00.00
4.
Konsntrat imbal dngan kadar :: 56% Pb
x 2607. 00.00.00
5.
Konsnrat
6.
sn g
dngn kadr :; 51 % Zn
Konsntrat lmnite dengn adr :: 45% Ti02
Konsnrat
ul dengan k ar :: 90% Ti02
x 2608.00.00.00
x.2614. 00.10.00
x.2614.00.90.00
I
www.jdih.kemenkeu.go.id
�
- 21 -
F.
TARIF BEA KELUAR BARANG EKSPOR YANG DIKENAKAN BEA KELUAR BERUPA PRODUK HASIL PENGOLAHAN MINERAL
LOGAM
TINGAT MAUAN
NO.
TF BA ELUR (%)
017
FISK EBNGNN
-
2022
Sejak eaturn Mentei ni dindangn
s/d 28 Februri 017
1.
TapI
7.5
2.
Tap I
5
3.
T�plI
2,5
4.
TapIV
0
�j
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 22 -
G.
TARIF BEA KELUAR BAANG EKSPOR YANG DIKENAKAN BEA KELUAR BERUPA PRODUK MINERAL LOGAM DENGAN
KRITERIA TERTENTU
TIF BA ELUAR {%)
TEMAK
1.
2.
DM
UIN
NO.
Nikl dengn kaar
Baukit yg
42%b03
<
OSTIF
ex 2604.00.00.00
1, 7% Ni
tlh anpncucn
(wsed bte) dengn kadar �
Sejak erauran Mentei .i dindang:n
s/d 28 Februari 017
10
ex 2606.00.00.00
10
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
SRI MULYANI INDRAWATI
Salinan sesuai dengan aslinya
Kepala Biro Umum
u.b.
Kepala Bagian T.U. Kementerian
<
Ai
�
y
ARIF BINTARTO YUWONO
NIP
1 971 091 21 997031 00
www.jdih.kemenkeu.go.id
ff
- 23 -
LAMPIRAN II
PERATURAN MENTER! KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR
13/PK.010/2017
TENTANG
PENETAPAN BARANG EKSPOR YANG DIKENAKAN
BEA KELUAR DAN TARIF BEA KELUAR
A.
BARANG EKSPOR YANG DIKENAKAN BEA KELUAR DAN TARIF BEA
KELUAR BERUPA KULIT DAN KAYU
NO.
I
TEMASUK
UAN
DAM
OSTARF
ULIT
A.
TAF
BEA
KELUAR
(%)
Jngat ln Kit Menh/ Pcked, i hwan:
a.
b.
x
x
x
x
Sapi . Kerbau
Bi-biri
.
4101.20.00
.
4101.50.00
.
4101.90.10
.
4101.90.90
4102.10.00
25
25
4102.21.00
4102.29.00
c.
B.
K1it dismak
a.
II
:.
.bing
(Wet Bue}
ri hwn:
x
x.
x.
Sapi dan Kerbau
b.
Bii-bri
c.
Kmb.g
.
x
x.
AYU
A.
.
4103.90.00
25
410 4.11.10
15
4104.11.90
4104.19.00
4105.10.00
15
4106.21.00
15
4408.10.10
15
Veneer
Lmbran ipis .yu yang iperoleh degan
ara mengupas atau menyayat ay u bunar
atau k.u gergajin dengn ketebln idak
lebih i 6 m .
Woden Sheet for Pckguig Box yaitu veeer
keing au sengon yng tlah ihlukn
pada kedua sisi lebar dengan rn tebal
idk lebh ari 5 u., lebar idk lebih di
300 m. . pnjng ik lebih ri 1.250
m;
yang
ignn nk
pmbatn
kemasan
ex.
ex.
ex.
ex.
x
x
x
4408.10.30
4408.10.90
4408.39.20
.
4408.39.90
.
4408.90.10
.
4408.90.90
ex. 4408.39.20
x.
2
4408.39.90
ex. 4408.90.10
ex. 4408.90.90
Dikeuikn dari pengenan Ba Klur
adlh Slat ayu/ Pencl S, yitu lembaran
ipis ayu yng iperoleh dengn mengolah
kayu
gergajn
mnjadi
lat
yng
dipr. sebgai bn bu pnsl
dengan urn tebal idk lebih i 6 mm,
lebar idak lebih 70 m, dn pnjng idk
leih ari 300 ..
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 24 -
UN
NO.
B.
SerpihKayu
Kayu dam benuk kping atau pcn
C.
5
.
x 4404.10.00
4404.20.10
x. 4404.20.90
(chpwoo)
5
.
KyuOlhn
Kau gergajin yang
(%)
4401.21.00
4401.22.00
ex. 4401.39.00
x 4401.40.00
(wood in chps or pce}
Kepingan kayu
TAIF
BEA
KELUAR
TEMASUK
DAM
OSTAIF
telah dikekan
n
x 407 .11.00
5
.
sisinya
diratka n
kempat
seingga
pemuannya mnjadi raa dan hlus dengan
luas pen.pg 1000 .2 s/ d 4000 .2
s/d
x. 4407.99.90
x 407.29.91
x 407.29.92
Khusus untuk au gergajian dai jnis kayu
merbau yang t.ah ikeinkn n iratan
keempat isinya segga permuknnya
menjadi
rata
dan
alus
dengn
luas
penampng lebih dari 4000 .2 s/ d 10000
10
.
.
mm2
Dikeuikan i pengenaan Ba Kluar
adlah kayu olan yng iperoleh dengan
menyambung
kayu
grgajian
dengan
ketntuan
urn
setiap
keping
yang
di mbunkn luas penampangnya iak lebih
i 4000 m2 n panjng ik lebih dari
lOOOmm.
B.
BARANG EKSPOR YANG DIKENAKAN BEA KELUAR DAN TARIF BEA
KELUAR BERUPA BIJI KAKAO
TAIF
TEMAK
NO.
UIN
DM
OSTIF
l.
ijiao
1801.00.00
I
BA KELUAR (%)
Kolom
Kolom
Kolom
Kolom
1
2
3
4
o
5
10
15
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 25 -
C.
BARANG EKSPOR BERUPA KELAPA SAWIT, CRUDE PALM OIL (CPO), DAN PRODUK TURUNANNYA YANG DIKENAKAN BEA
KELUAR DAN TARIF BEA KELUAR
�
0
�
�
Ia
2.
3.
4.
b
I
5.
6.
7.
Tdan h
14.
15.
16.
Kolo.
Kolom
Kotom
oom
olo.
olo.
Kolo.
65
79
92
105
118
132
145
158
171
185
198
45
59
72
85
98
112
125
138
151
165
178
x 2306.0.90
x 206.90.90
1
2
4
5
7
8
10
11
12
14
15
1404.90.92
6
8
0
12
14
15
17
19
21
23
25
17
104.90.91
7
10
11
13
16
18
20
22
24
26
28
30
1207.10.30
1207.10.90
x 107.99.90
gl (l Cke) n ridu paat lnnya
x
i h ait n Knl Sait
Tdn h ong i K.a Sait
Cde m l
(O)
Cude m Krnl l
rude Pn Stmm
13.
Kol o.
u.Sait
9.
12.
olo.
:
(PKO}
Cude Pn Kl Oln
ude Pn Knl Stn
m Fy Ad slteFD)
m Knl Fay d slte FD)
Sit Faty Aid di Cude m l, de
m Kl , dn/ atau rki mnthnya
dnan mnam lmk eas � °o
Sit m Knl Faty Aid ilate
(SFD) dngn ndngn am lk
Sit m Fay id islte (SFD )
dnan andgan am lmk eas:
70%
eas: 70%
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
1207.10.10
iji .it, n Knl Klapa Sait
Ce m Oln
10.
olo.
1207.99.50
ankng Knl ait lm bnk
sph; n uk dngn rn pkl
0meh
TF BA ELUR (S$/Tt
oom
gr
8.
11.
ll
N
NO
1.
EASK
DLM
PSTIF
x
206.0.10
1511.10.00
0
3
18
33
52
74
93
116
144
166
183
1513.21.10
0
1
21
49
85
95
116
163
190
206
225
1511.90.42
1511.90.49
0
0
0
0
0
14
29
46
65
84
101
1511.90.41
0
0
0
0
0
10
22
32
54
81
97
66
1513.29.13
0
0
0
0
17
25
38
107
127
0
0
0
0
17
25
38
6
90
1513.29.11
90
107
127
3823.19.20
0
0
0
0
5
13
28
32
47
80
95
3823.19.30
0
0
0
0
5
13
28
32
47
80
95
x 3823.19.90
0
21
36
51
69
92
111
131
150
170
185
x 3823.19.90
0
15
23
33
43
4
67
80
94
109
127
x 3823.19.90
0
20
9
68
103
112
133
180
207
223
242
Kolo..
12
211
191
27
200
245
118
114
147
147
110
110
209
146
262
t�
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 26 -
�
0
a
�
17.
V
N
NO
RBDPmOl
1 9.
RBDPm Stn
20.
RBDPm Knl l
2 2.
2 3.
v
24.
RBDPm Knl Oln
vlne
olom
olo.
Kolom
Kolo.
Koi
Koo.
oo.
olom
olom
Kolom
Kolom
0
0
0
2
12
26
0
56
70
83
100
117
1511.90.0
0
0
0
0
5
17
30
44
57
70
81
92
1511.0.31
1511.90.32
0
0
0
0
4
15
25
35
50
68
78
89
0
0
110
1511.90.37
1
2
1511.0.39
1513.29.95
0
5
6
7
8
9
10
11
12
17
27
38
3
83
95
14
24
35
57
84
97
0
4
21
38
54
3
71
105
120
13 8
124
0
0
0
0
0
0
1
14
26
37
49
0
0
0
0
0
1
3
3
36
36
4
1513.29.91
0
0
.
1511.90.36
0
:
3826.00.21
0
x
4
0
0
x 3826.00.22
3
0
1513.29.94
RBD PmKnl Sn
RBDPmOln dm ksn nnrk
n ks d:n brt ntto ;2m
iil i nk Sait dgn
Kndgn Mel Est: leh i 96,�o-
TF BA ELUR ($/Tt
oom
1511.0.36
RBD PmOln
1 8.
2 1.
EK
DLM
PSTF
0
1
110
155
3826.00.0
/J
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 27 -
D.
BARANG EKSPOR BERUPA CAMPURAN CRUDE PALM OIL (CPO) DAN PRODUK TURUNANNYA YANG DIKENAKAN BEA KELUAR
DAN TARIF BEA KELUAR
N..
1.
2.
3.
4.
5.
6.
I
AN
.
mpr. i nk nabi aau rnya
knl kapa ait
ang brbda yg mngndung n utama yk klapa
atau rs.a m nk at.
pr. i k nabai yng
brbda dn ban utma inyak klapa ait lm bnk r .
mpr. i nk abai yng
brba dnn ban uta inyk knl klapa sait
mprn i k nabi yng
lm
ait
aau .k
nk r.
brbda dnn bn uta olin knl kapa ait lm bnk r .
mprn m nk r dgan ban uta i js yng ttra dm L.pran I Hf C Pran Mnti i
dgn sn bhn uma ada nomor 1 (su) smi dnn nomor 4 (.pat} mrn i.
ik apat imkn i l.k atau yk a. tau i rsi lnk atau inkyng berbda di
sait (tak knl kapa sait..
mpurn yng
k klapa
��
DLM
PSTF
x
.
.
x
.
x.
x
.
ex.
x
.
1517.90.50
1517.90.62
1517.90.63
1517.90.64
1517.90.65
1517.90.66
1517.90.69
1518.00.31
www.jdih.kemenkeu.go.id
JJ
- 28 -
E.
BARANG EKSPOR YANG DIKENAKAN BEA KELUAR BERUPA PRODUK HASIL PENGOLAHAN MINERAL LOGAM
I I
NO.
1.
I
UN
.
- ··-·
BRMASUK
DAAM
POS TARF
.
Kosnrat tembaga dngan kadar :. 15% u
x 2603.00.0
I
x 2601.11.10
Konsntrat bsi (hmit, mgntit} dngan kadar
:. 62 % Fe
dan 5
x 2601.11.90
1 % Tiz
x 2601.12. 10
x 2601.12.90
x 2601.11. 10
2.
Kosntrat bsi late.t (guit, hmait, magneit} dengan adar :. 50% Fe dan kadr (h03+Si02)
:. 10%
x 2601.11.90
x 2601.12.10
x 2601.12.90
Konsnrat pair bsi l..a magnetit-lmnit} dengan aar :. 56% Fe dan 1 % < Ti2
Plle t kosntrat pair bsi (amla magnit-lmnit} dngan adar
:. 54% Fe
� 25%
dn 1 % < Ti02
� 25%
ex
2601.11.90
x 2601.12.90
x 2601.11.90
x 2601.12.90
3.
Konsntrat mangn dnn adar :: 49% Mn
x 2602.00.00
4.
Kosenrat mbal dngan kadar :. 56% Pb
x 2607.00.00
5.
Konsntrat seng dengan kadar
6.
:. 51/oZn
Konsntrat mnite dengan adar
:. 45% Ti02
Konsntrat ul dngn kaar :.90% Ti02
x 2608.00. 00
x 2614.00.10
x 2614.00.90
IJ
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 29 -
F.
TARIF BEA KELUAR BARANG EKSPOR YANG DIKENAKAN BEA KELUAR BERUPA PRODUK HASIL PENGOLAHAN MINEAL
LOGAM
TF BA ELUR {%)
017-202
TINGAT
NO.
1.
2.
3.
4.
TapI
TapI
Tap II
TapN
MUN FlSK EMBNGNN
ejak 1 Mxet 017
s/d 11Jnuai2022
7.5
5
2.5
0
f
J
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 30 -
G.
TARIF BEA KELUAR BARANG EKSPOR YANG DIKENAKAN BEA KELUAR BERUPA PRODUK MINERAL LOGAM DENGAN
KRITERIA TERTENTU
NO.
1.
2.
TARIF BEA KELUAR (/j
TE RVIASUK
URAIAN
Nkel dengn ar
<
1, 7% Ni
Basit yng tlh lkn penuian
2017 - 2022
DALAM
OS TARIF
(wshed b) dengan ar :: 42%b03
Sejk 1 Mret 201 7
x
2604.00.0
s/d 11 Jmi 2022
x
2606.00.0
10
10
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
SRI MULYANI INDRAWATI
Salinan sesuai dengan aslinya
Kepala Biro Umum
�Q·pVP�&.
' 'li-.
_�
'o4
Kepq
'a B_,
agian
0
�
�
,,�
ARIF BINTARTO YUWONO
NIP
1 971 091 21 997031 0
�
/J
www.jdih.kemenkeu.go.id