Peraturan Menteri Keuangan Nomor 32 PMK.010 2017

MENTERIKEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
SLINN

PERATUAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR

32/PK.010/2017

TENTANG
PENYESUAIAN POS TARIF TERHADAP PERATURAN MENTER! KEUANGAN
MENGENAI PENGENAAN BEA MASUK ANTI DUMPING DAN PERATURAN
MENTER! KEUANGAN MENGENAI BEA MASUK TINDAKAN PENGAMANAN
SEHUBUNGAN DENGAN PEMBERLAKUAN PENETAPAN SISTEM KLASIFIKASI
BARANG DAN PEMBEBANAN TARIF BEA MASUK ATAS BARANG IMPOR
BERDASARKAN HARMONZED

SYSTEif 2017

DAN


ASEAN HARMONISED

TARIFF NOMENCLATURE2017

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang

a.

bahwa berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor
6/PMK.010/2017 tentang Penetapan Sistem Klasiikasi
Barang dan Pembebanan Tarif Bea Masuk atas Barang
Impor,

telah

dilakukan perubahan


terhadap

sistem

klasiikasi barang dan pembebanan tarif bea masuk atas
barang impor berdasarkan

Harmonzed System 2017

dan

ASEAN Harmonised Tariff Nomenclature 2017;

b.

bahwa sebelum berlakunya Peraturan Menteri Keuangan
Nomor

6/PMK.010/2017


tenta:g

Penetapan

Sistem

Klasiikasi Barang dan Pembebanan Tarif Bea Masuk atas
Barang Impor sebagaimana dimaksud dalam huruf a,
telah diterbitkan Peraturan Menteri Keuangan mengenai
pengenaan bea masuk anti dumping dan Peraturan
Menteri

Keuangan

mengenai

bea

masuk


tindakan

www.jdih.kemenkeu.go.id

- 2-

pengamanan

yang

pos

tarifnya

mengacu

pada

Harmonized System 2012;

c.

bahwa

berdasarkan

dimaksud

dalam

pertimbangan

huruf

menyelaraskan dengan

a

dan


program

sebagaimana

huruf

b,

simpliikasi

dan

regulasi

serta untuk lebih memberikan kepastian hukum dan
memberikan kemudahan pelaksanaan pengenaan bea
masuk anti dumping dan pengenaan bea masuk tindakan
pengamanan di lapangan perlu melakukan penyesuaian
pos tarif terhadap Peraturan Menteri Keuangan mengenai
pengenaan bea masuk anti dumping dan Peraturan

Menteri

Keuangan

mengenai

bea

masuk

tindakan

pengamanan sehubungan dengan pemberlakuan sistem
klasiikasi barang berdasarkan Harmonzed System 2017
dan ASEAN Harmonised Tarff Nomenclature 2017;
d.

bahwa

berdasarkan


pertimbangan

sebagaimana

dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu
menetapkan

Peraturan

Penyesuaian

Pos

Keuangan

Tarif

Mengenai


Menteri

Keuangan

tentang

Terhadap

Peraturan

Menteri

Pengenaan

Bea

Masuk

Anti


·

Dumping dan Peraturan Menteri Keuangan Mengenai Bea
Masuk

Tindakan

Pengamanan

Sehubungan

dengan

Pemberlakuan Penetapan Sistem Klasiikasi Barang dan
Pembebanan

Tarif

Bea


Berdasarkan

Harmonized

Masuk

atas

Barang

System 2017

dan

Impor

ASEAN

Harmonised Tarff Nomenclature 2017;

Mengingat

1.

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 58/PMK.011/2012
tentang Pengena.an Bea Masuk Anti Dumping Terhadap
Impor

Produk

Keramik

Berupa

Perangkat

Makan,

Perangkat Dapur, Peralatan Rumah Tangga Lainnya, dan
Peralatan Toilet, dari Republik Rayat Tiongkok (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 455);

www.jdih.kemenkeu.go.id

- 3-

2.

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 108/PMK.011/2013
tentang Pengenaan Bea Masuk Tindakan Pengamanan
Terhadap Impor Produk Casing dan ubing (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 985);

3.

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 169/PMK.011/2013
tentang Pengenaan Bea Masuk Anti Dumping Terhadap
Impor Produk C.anai Lantaian dari Besi atau Baja Bukan
Paduan dari Negara Republik Rayat Tiongkok, India,
Rusia,

Kzakhstan,

Belarusia,

Taiwan,

dan Thailand

(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor
1398);
4.

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 10/PMK.011/2014
tentang Pengenaan Bea Masuk Anti Dumping Terhadap
Impor Produk Canai Lantaian dari Besi atau Bja Bukan
Paduan yang Disepuh atau Dilapisi dengan Timah dari
Negara Republik Rayat Tiongkok, Republik Korea, dan
Taiwan (Berita Negara Republik ndonesia Tahun 2014
Nomor 64);

5.

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 96/PMK.011/2014
tentang Pengenaan Bea Masuk :'indakan Pengamanan
Terhadap Impor Produk Benang Kapas Selain Benang
Jahit (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 699);

6.

Peraturan

Menteri

Keuangan

Nomor

137.1/PMK.011/2014 tentang Pengenaan Bea Masuk
Tindakan Pengamanan Terhadap Impor Produk Canai
Lantaian dari Besi atau Baja Bukan Paduan (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 978);
7.

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 12/PMK.010/2015
tentang Pengenaan Bea Masuk Tindakan Pengamanan
Terhadap Impor Produk I dan H Section dari Baja Paduan
Lainnya (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015
Nomor 82);

8.

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 13/PMK.010/2015
tentang Pengenaan Bea Masuk Anti Dumping Terhadap
Impor Produk

Spin Drawn Yam (SDY) dari Negara

www.jdih.kemenkeu.go.id

-4-

Malaysia (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015
Nomor 83);
9.

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 14/PMK.010/2015
tentang Pengenaan Bea Masuk Anti Dumping Terhadap
Impor Produk Partially Oriented Yam (POY) dari Negara
Malaysia dan Thailand (Berita Negara Republik Indonesia
Tahin 2015 Nomor 84);

10. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 155/PMK.010/2015
tentang Pengenaan Bea Masuk Tindakan Pengamanan
Terhadap Impor Produk Steel Wire Rod (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1184);
11. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 165/PMK.010/2015
tentang Pengenaan Bea Masuk Tindakan Pengamanan
Terhadap Impor Produk Coated Paper dan Paper Board
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor
1308);
12. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 221/PMK.010/2015
tentang Pengenaan Bea Masuk Anti Dumping Terhadap
Impor

Produk

Terephthalate

Bixially

(BOPET)

dari

Oriented
Negara

Polyethylene

India,

Republik

Rayat Tiongkok, dan Thailand (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 1843);
13. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 242/PMK.010/2015
tentang Pengenaan Bea Masuk Anti Dumping Terhadap
Impor Produk H Section dan
Rep,blik

Rayat

Tiongkok

I

Section dari Negara

(Berita

Negara

Republik

Indonesia Tahun 2015 Nomor 1951);
14. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 50/PMK.010/2016
tentang Pengenaan Bea Masuk Anti Dumping Terhadap
Impor Produk Hot Rolled Plate (HRP) dari Negara Republik
Rayat Tiongkok, Singapura, dan Ukraina (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 488);
15. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 73/PMK.010/2016
tentang Pengenaan Bea Masuk Anti Dumping Terhadap
Impor Produk Polyester Staple Fiber dari Negara India,
Republik Rayat Tiongkok, dan Taiwan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 666);

www.jdih.kemenkeu.go.id

- 5-

16. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 1/PMK.010/2017
tentang Pengenaan Bea Masuk Anti Dumpin·g Terhadap
Barang

Impor

Polypropylene dari

Biaxially ·Oiented

Negara Thailand dan Vietnam (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2017 Nomor 55);
17. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 6/PMK.010/2017
tentang

Penetapan

Sistem

Klasiikasi

Barang

dan

Pembebanan Tarif Bea Masuk atas Barang Impor (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 176);

MEMUTUSKAN:
Menetapkan

PERATURAN MENTER! KEUANGAN TENTANG PENYESUAIAN
POS TARIF TERHADAP PERATURAN MENTER! KEUANGAN
MENGENAI PENGENAAN BEA MASUK ANTI DUMPING DAN
PERATURAN MENTER! KEUANGAN MENGENAI BEA MASUK
TINDAKAN

PENGAMANAN

SEHUBUNGAN

DENGAN

PEMBERLAKUAN PENETAPAN SISTEM KLASIFIKASI BARANG
DAN PEMBEBANAN TARIF BEA MASUK ATAS BARANG
IMPOR BERDASARKAN

R MONZED

SYSTEM 2017 DAN

ASEAN ARMONISED TAFF NOMENCLATURE 2017.

Pasal 1
Terhadap

pengenaan

Bea

Masuk

Anti

Dumping

dan

pengenaan Bea Masuk Tindakan Pengamanan sebagaimana
diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan:
a.

Nomor 58/PMK.011/2012 tentang Pengenaan Bea Masuk
Anti Dumping Terhadap Impor Produk Keramik Berupa
Perangkat Makan, Perangkat Dapur, Peralatan Rumah
Tangga Lainnya,

dan Peralatan Toilet,

dari Republik

Rayat Tiongkok;
b.

Nomor

108/PMK.011/2013

ten:ang

Pengenaan

Bea

Masik Tindakan Pengamanan Terhadap Impor Produk

Casing dan ubing;·

www.jdih.kemenkeu.go.id

- 6-

c.

Nomor

169/PMK.011/2013

tentang

Pengenaan

Bea

Masuk Anti Dumping Terhadap Impor Produk Canai
Lantaian dari Besi atau Baja Bukan Paduan dari Negara
Republik Rayat Tiongkok, India, Rusia, Kazakhstan,
Belarusia, Taiwan, dan Thailand;
d.

Nomor 10/PMK.011/2014 tentang Pengenaan Bea Masuk
Anti Dumping Terhadap Impor Produk Canai Lantaian
dari Besi atau Baja Bukan Paduan yang Disepuh atau
Dilapisi dengan Timah dari Negara Republik Rayat
Tiongkok, Republik Korea, dan Taiwan;

e.

Nomor 96/PMK.011/2014 tentang Pengenaan Bea Masuk
Tindakan Pengamanan Terhadap Impor Produk Benang
Kapas Selain Benang Jahit;

f.

Nomor

137.1/PMK.011/2014 tentang

Pengenaan

Bea

Masuk Tindakan Pengamanan Terhadap Impor Produk
Canai Lantaian dari Besi atau Baja Bukan Paduan;
g.

Nomor 12/PMK.010/2015 tentang Pengenaan Bea Masuk
Tindakan Pengamanan Terhadap Impor Produk I dan H
Section dari Bja Paduan Lainnya;

h.

Nomor 13/PMK.010/2015 tentang Pengenaan Bea Masuk
Anti Dumping Terhadap Impor Produk Spin Drawn Yam
(SDY) dari Negara Malaysia;

i.

Nomor 14/PMK.010/2015 tentang Pengenaan Bea Masuk
Anti Dumping Terhadap Impor Produk Partially Oriented

Yam (POY) dari Negara Malaysia dan Thailand;
j.

Nomor

155/PMK.010/2015

tentang

Pengenaan

Bea

Mas.ik Tindakan Pengamanan Terhadap Impor Produk

Steel Wire Rod;
k.

Nomor

165/PMK.010/2015

tentang

Pengenaan

Bea

Mas.ik Tindakan Pengamanan Terhadap Impor Produk

Coated Paper dan Paper Board;
1.

Nomor

221/PMK.010/2015

tentang

Pengenaan

Bea

Masuk Anti Dumping Terhadap Impor Produk Biaxially

Oriented Polyethylene Terephthalate (BOPET) dari Negara
India, Republik Rayat Tiongkok, dan Thailand;

www.jdih.kemenkeu.go.id

- 7-

m.

Nomor

242/PMK.010/2015

tentang

Pengenaan

Masuk Anti Dumping Terhadap Inpor Produk
dan
n.

I Section dari

Bea

H Section

Negara Republik Rayat Tiongkok;

Nomor 50/PMK.010/2016 tentang Pengenaan Bea Masuk
Anti Dumping Terhadap Impor Froduk

Hot Rolled Plate

(HRP) dari Negara Republik Rayat Tiongkok, Singapura,
dan Ukraina;
o.

Nomor 73/PMK.010/2016 tentang Pengenaan Bea Masuk
Anti Dumping Terhadap Impor Produk
Fiber

Polyester Staple

dari Negara India, Republik Rayat Tiongkok, dan

Taiwan; dan
p.

Nomor 1/PMK.010/2017 tentang Pengenaan Bea Masuk
Anti Dumping Terhadap Barang Impor
Polypropylene dari

Bixially Oiented

Negara Thailand dan Vietnam,

dilakukan penyesuaian pos tarif sesuai dengan Peraturan
Menteri

Keuangan

Nomor

6/PMK.010/2017

tentang

Penetapan Sistem Klasiikasi Barang dan Pembebanan Tarif
Bea Masuk atas Barang Impor, dengan rincian sebagaimana
tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Peraturan Menteri ini

Pasal 2
Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku:
a.

seluruh ketentuan yang diatur dalam Peraturan Menteri
Keuangan sebagaimana dimaks_d dalam Pasal 1 tetap
berlaku, kecuali pencantuman mengenai pos tarif adalah
sesuai dengan ketentuan sebagaimana diatur dalam
Peraturan Menteri ini;

b.

jangka waktu pengenaan bea masuk anti dumping dan
pengenaan bea masuk tindakan pengamanan sesuai
dengan

Peraturan

Menteri

Keuangan

sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 1.

Pasal 3
Peraturan Menteri

m1

mulai berlaku pada tanggal 1 Maret

2017.

www.jdih.kemenkeu.go.id

- 8 -

Agar

setiap

orang

mengetahuinya,

memerintahkan

pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya
dalam Berita Negara Republik Indonesia.

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 1 Maret

2017

MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
SRI MULYANI INDRAWATI

Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 1 Maret

2017

DIREKTUR JENDERAL
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
WIDODO EKATJAHJANA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN

2017

NOMOR 359

Salinan sesuai dengan aslinya
Kepala Biro Umum
u.b.
Kepala Bagian T.U. Kementerian

ARIF BINTAR
YUWON�+
NIP 19710912199703 lOC y

www.jdih.kemenkeu.go.id

- 9 -

LAMPIRAN
PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR

32 /PMK. 010 /2017

TENTANG
PENYESUAIAN POS TARIF TERHADAP PERATURAN MENTER!
KEUANGAN MENGENAI PENGENAAN BEA MASUK ANTI DUMPING DAN
PERATURAN MENTER! KEUANGAN MENGENAI BEA MASUK TINDAKAN
PENGAMANAN SEHUBUNGAN DENGAN PEMBERLAKUAN PENETAPAN
SISTEM KLASIFIKASI BAANG DAN PEMBEBANAN TARIF DEA MASUK
ATAS BAANG IMPOR BERDASARKAN HARMONZED SYSTEM 2017
DAN ASEANHARMONISED TARIFF NOMENCLATURE 2017

PENYESUAIAN POS TARIF DARI SEBELUMNYA BERDASARKAN PADA
HARMONZED SYSTEM 2017

DAN

HARMONZED SYSTEM20l2

MENJADI BERDASARKAN PADA

ASEAN HARMONISED TARIFF NOMENCLATURE
Pos taif S:ebelum

No

.Perrn

Mente:i

Ten.tang

Ku.g. Nmor

peesua1an

Ur. harang

Pos

Taif

berdasakan P\1iK
213/PiK.04/2011

1

58 / MK.011/ 201.2

Bea

Masuk Pera.gkat

I ..ni Dng ihadap
Pengenaan

Ipor

roduk Keik

mkan

perangkat dapr di
atu

ta..

dan I

691L10.00..,00

Po.

ta.if se dal1 ungn

7208.27 �.99

:za1.stan,

Blausia.� Taw�

7208.27�91

7208.27,90.00

dal

Thailand

7208.36,00.00

20B6 oo

7208.37.00.00

7208.37�00

7208.38.00..00

7.208.38�00

7208.39.00... 00

208,39.10

...

7.208,39.90
ex

4

10/PMK.011/2014

Pengnan

Bea

\•1auk

ni Dpg Tehadap
roduk

pr

Cni

rouk

besi atau

de1gn

Lantiu Di B.i atau

lih,

Bja

den.

Pau..

kan

Diseh

atu

Dlapisi Dengan

nh

Yang

di

Negra

Ral-0rat


Rebk

cani

bja

lhr

ish

lntian d.
k�

600

paduan,

m

a.tu

timah,

tebaln 1rang dari

7208.90.00 00
...

x

7208.90.10

ex

7208.90 ..20

x

7208 90.90
.

7210.12.10.00

7210 12 10

7210.12.90.00

7210.12.:90

.

...

a.tau

lapi.si
dn1

0"5

1m

Reuk

Tio.kok,
.

Koreao

.

.

dn

Taiwan

f}

www.jdih.kemenkeu.go.id

- 12 5

96/PMK.011/ 2014

I

Pengenaan

indkn

Bea M1k Bnag kpas,
gn.

hadap por ro.k

Beng

Kapas

Bnag J1it

Slain

jit t:ton

selain

benng

am other

wig hI

an

5205.. 11. 00.00

5205. 11..00

5205.12.00.00

5205.12.o

5205.13.00.00

5205.13 . ..00

.205.14.00.00

5205.14 ..00

5205.15.00... 00

5205.15 ..00

5205.21.00.. 00

5205.21.00

.
5205·.22.00.00

5205.22.00

5205.23. 00... 00

5205.23.00

5205.24. on.. oo

5205° . .24.00

5205.26.00...00

5205.26.00

5205.31.00.00

5205.31.00

5205.32.00.00

5205.32.,00

5205.35·.00.00

5205.35 ..00

5205.41.00.00

5205.41 ..:00

5205.42.00... 00

5205.42.00

5205.43. 00.00

5205.43·.. 00

5205.44.00.. 00

5205.44 ..00

5205.4 7. 00..00

5205.47.00

5205.48.00..00

5.205.48.00

5206.11. 00 ..00

5206.11.00

5206.12. 00,00

5206.12.00

5206.13.00.00

5206.13 ... 00

ff

www.jdih.kemenkeu.go.id

- 13 5206.14�00 ..DO

5206.14�00

52D6..15�00.00

5206...15�00

5206.. 21.00.00

5206.�21�00

5206.. 22�00.00

5206... 22.00

5206�23�00.00

5206 ... 23�00

5206.. 24.00 .00

5206,.24.00

5206... 25�00 00

5206..25. 00

5206..31.00.,00

5206..31.00

s206.32.oo ... oo

5206.. 32.00

5206..35.00 ... 00

206.. 35.00

206.. 41.00.00

5206.41.00

5206.42.00.00

5206. 4.2.00

5206.48.00.00

5206.48.00

5206.. 45.00 ..00

5206..45.00

.

6

137.1/PC011/2014

j Pengenaan
Tindk.

Bea

i!ak

roduk canl

:Pengiana.

bei atau bja

Tehadp pr ·rok

dengan

Cnl

leh.

Besi

L2tn
atau

Pauan

di

Bja Bkan I dgn
sn�

.lebr

[antiu1
:.

600

diseh

pauan

ex

7210 .. 61.lLOO

ex

7210 .. 61.11

padua.,

m

atu

dai

.

atu

apii

llnm-

mgndt.g

karhn

urang dari 0,6% :l kom.

enan

perserus)

it

fJ

www.jdih.kemenkeu.go.id

- 14 deng.n

beratya��

ketehln

sapai denan O, 7

111

(nol

koma jh mi1meter}
7

12/PMK.010/2015

Pengena. Bea :1as.k
indaka.

Peng1n2

Terhadp pr roduk
I

D.

H

I Sein denga. tinggi atu
lbr 100
600

x

7228 . .70.10

7228... 70.90.00

ex

7228.70..90

spai dengan

1m� d. H Sectin dng.

Sectin di tinggi 100

Bja Paduan Lna

.

ex 7228.70.10 .. 00

350

.m.m}

m

dri

spai dengan
Bja

Padun

l..a.u.ya� g idak dike:jakan
s.elin

ljut

leih

ditaik

pa.a s ,

dicii

panas

atu

diekksi.

I

Sectin

lbr 100
600

mm

tu

n.

smpai deng1

dn H

Secin dngan

t.nggi 100
350

dngn tggi

m1;

m

dari

x

sa:pai deng.

Bja aun

Linya) d.icaai pans) trik

p.as

atu

dieksksi

yang

ikej k. lebih l1u.

/;

www.jdih.kemenkeu.go.id

- 15 8

13/PlK,010/2015

e:ngena.

Bea iak oduk oin Dwn rn (SDY}

5402.47.00..00

542...47.00

5402.46.00.00

5402 .,46,00

.

i Dmping Tehadap be1pa benang :lnen sinetik
ok

Ipr

wn arn

(SD}

pin
di

Negara Malaysia

(seln

bena.g

nk

disi:.
e,cen>

jai)}

tidk

pjualn

tema.k m:laln

stik

y.g rang

di 67
tapa

nggl}

desiteks>

.an au dengan antihan

id. .e1ehii

50 tr.l

tiap

meter} dari bn poliester...
9

14/PMK.,010/2015

:Pengna.
..�ti

Bea 1ask I ouk aiay ed m

D1lg Teihadp

mpor

Prodk

end n
Ngara

Thailand

atiay

fP'} berupa henaig lmn

si�tetik (se1ain benng jai).!

(POYJ di ldk

Mlysia

dan

.

.1c

disian

pejualan

ecer.:�

trmask

sintetik

mnoila1n

g

dd

67

tunggl<

tpa

an.

desiteks,

dengan anihan> idk
50

tau

:mlen

tiap

meter: d

polieste:rJ

dioi.e.ntai

tara1

bhan

g

sebagian.

�j

www.jdih.kemenkeu.go.id

- 16 10

155./P{,..010/2015

od dengan rn

I Pengenaan Bea Mak eel e
:dakan

Pengnan.

14 11;�

<

Tehadap par rok

(C)

e.l e d

·<

:kng.

s OJ15i·�

ex 7213.91.10.00

ex 7213.91.10

x 7213.91.20... 00

ex 7213.91.20

ex 7213.91.90..00

ex 7213.91..90

ex 7213.99.10.. 00

ex 7213.99.10

karbon

dn 1in �:J

0;� 021

eel e Rod dengan tran
5�5

-

<

kbn

14

m,

.

(C}

11

()

<

kngn
O, 158&

n

Ot2%

Seel ie d dengan r1
5,,5

-

krbn

·<

14

1J

s

:)

ni. l)

<

kand..ngn
OJ15%

0_�02%

eel re Rod degan
14

-

bon

20

mm}

s

()

lun1

}

<

-

hon

20

O, 150

iim

s

(.J

eel ie Rod
14

-

20

<

dan

O, 2%

mm>

(q

ran

nungan

eel e Rod dgui
14

dn

rn

...

213.99 ..20

x 7213.99.20 00

ex

ex 7213.99.90.00

ex 7213.99.90

kan1gan
0:� 15o

dan

0,02Q

degn rn

mm}

kanugan

www.jdih.kemenkeu.go.id

f}

- 17 -

bon

�: )

s

n. (l


<

O, 150

d1.

0. 02%
/

eel iire Rod dengn r.
5,5

20

-

bn

11

165/PMK.010/2015

I

Pengnan

Tindn

Bea

oad

(1)

<

Penga:anan

boad

7227 .. 90.00

ex4810.13 ... 11.00

x

4810

4810.. 13.91

.

brn

dn inim

0,02%

Mak rouk ad pper dan paper

Terhadap Ipor Prok
d

(C) 0,10 - 0,,15o.

� O.0008%

ex

..

kngn

1.�

{B}

7227.90 . 00.00

x

he:1pa

krton}

kertas dn .kertas.

dilapis:i

...

13 .

.

lQ

ex4810.13 . 19.00
.

atau

ex4810.13... 9.L90

ex

per d. r edua sisiya dgan kail:i:n

ex4810.13 ... 99.90

ex4810.. 13.99

Hat

(ta.ah

u

Cin)

zt

4810.14 .. 1.LOO

ex

4810... 14.11

ex 4810.14... 19.00

x

4810...14.19

4810.14.,9..90

x

4810.. 14.91

ex4810.l4 .99.90
.

x

4810 . 14.99

diia.

ex4810.l9.1LOO

ex4810.19.10

dicetk

ex4810.19.19...90

pe1kaanya dai

jnis yg

ex4810.l9.9L90

nuk

1eis,

.tu

nk

a.orgak

lainya

tu

tu

tanpa

bhi

d:n

tanpa

pelaps

ldk

iwarnai�

atu

inkn

dn

j

pengikat;

la;

ldk

tidk

mencetk.�

kepeuan rik lnya�

atau

icetk

ng

di

jems

x

x

x

4810.19.99.90

.

.

ex4810.l9.91
x

48.10.19.99

tr

www.jdih.kemenkeu.go.id

- 18 nk

diunkaii
y1g

aparatus

sndiri> tidk

.erekt

termasuk ketas termo-s;ensii:

dalam gan
e1pat

atau lembr1
pJang

pers;eg1

(ter.a.k jur ska) dai
berbagai

.r..

daiam

keadaan idk dlpat} dengan
80

ganas1

(dlapn J

gsm. sapai dengan 400 fe.pat
ratus)

gm} idk menganng

se:rat

yg

proses

diperoeh 1eii

.kdk

:e,

atau

atu

ia

tenganung

serat ters;ebut idk 1h

1ob

(seluh

.eut
nngn

berat

dai

perseratu)
kesen

seraya1

id.

temasuk cast c.oated paper.

www.jdih.kemenkeu.go.id

f Y·

- 19 12

221/MLOl0/2015

I .1.i uping Tehadap
Pengenan

Mak

Bea

..

lmpor

Bi- ..cfa11 ed o11tyle
..

Tephthalate

:B:ET1

ex 3920.2.00.00

dlm