pns golongan ii tni polri berpangkat bintara kebawah bebas pph21

PNS Golongan II, TNI/ POLRI Berpangkat Bintara
Kebawah Bebas PPh

Disampaikan Direktur Penyuluhan Pelayanan dan Humas
Pajak Direktorat Jenderal Pajak M Iqbal Alamsjah, Senin
(10/1/2011) di Jakarta. Menurut Iqbal, pejabat negara, PNS,
anggota TNI/Polri, dan pensiunannya yang menerima
penghasilan selain gaji, tunjangan lain, uang pensiun, atau
tunjangan lain yang bersifat tetap dan teratur setiap bulan
dikenai PPh Pasal 21 sesuai dengan golongannya.
PPh juga dikenakan atas imbalan tetap sejenisnya berupa
honorarium atau imbalan lain dengan nama apa pun yang
menjadi beban APBN atau APBD. Namun, PPh dikenakan
sebesar 0 persen dari penghasilan bruto bagi PNS golongan
I dan golongan II, anggota TNI/Polri golongan pangkat
tamtama dan bintara, serta pensiunannya.
PPh dikenakan sebesar 5 persen dari penghasilan bruto bagi
PNS golongan III serta anggota TNI/Polri golongan
pangkat perwira pertama dan pensiunannya. PPh
dibebankan senilai 15 persen dari penghasilan bruto bagi
PNS golongan IV, anggota TNI/Polri golongan pangkat

perwira menengah dan perwira tinggi, dan pensiunannya.
"Ketentuan tersebut diatur dalam Peraturan Pemerintah
Nomor 80 Tahun 2010 yang berlaku sejak tanggal 1 Januari
2011. Peraturan pemerintah ini juga menggarisbawahi,
penerima penghasilan yang tidak memiliki nomor pokok
wajib pajak (NPWP) akan dikenai tarif PPh Pasal 21
sebesar 20 persen lebih tinggi dari tarif yang ditetapkan,"
ujar Iqbal. Tambahan tarif PPh tersebut dipotong dari
penghasilan yang diterima penerima penghasilan tersebut.
Sumber : website-kemendagri-10 Januari 2011

1