Dokumen | UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG - OFFICIAL SITE
SIKLUS
KKN SISDAMAS
UIN SGD BANDUNG
Bersama: Ronaz
Siklus KKN Sisdamas
Soswal
& RW
Monev
Refso
Masyarakat
Pepro
Sipro
Peso
Orgamas
Cantif
Soswal & RW
Sosialisasi awal dilaksanakan pada
pertemuan formal pertama oleh
masyarakat sebagai hasil transect dan
observasi peserta.
Rembug Warga merupakan Proses upaya
mendorong masyarakat agar melaksankan
penyepakatan bersama untuk
melaksanakan program pemberdayaan
masyarakat bersama peserta KKN secara
lisan dan tulisan.
Tahapan Soswal
Observasi dan transect
Soswal tingkat basis
Soswal tingkat desa
Peserta KKN Sisdamas harus
mampu mengkomunikasikan tentang
siklus sisdamas kepada tomas, toga,
towa, topa dan lain-lain secara
personal pada saat transect dan
observasi partisipatif.
PADA SAAT REMBUG WARGA
DIHARAPKAN MASYARAKAT YANG
AKTIF MENYAMPAIKAN PENDAPAT.
Media Sosialisasi
Pada dasarnya sosialisasi bersifat
berkelanjutan sehingga informasi
substansi materi KKN Sisdamas yaitu
mengajak masyarakat berdaya
sampai ke setiap keluarga. Oleh
karena itu dibutuhkan media
komunikasi yang dapat membantu
tersampaikannya informasi tersebut.
Diantaranya....?
Isi Kesepakatan RW
Menerima
Aksi
Komitmen
Siklus KKN Sisdamas
Soswal
& RW
Monev
Refso
Masyarakat
Pepro
Sipro
Peso
Orgamas
Cantif
Refleksi Sosial
a. Identifikasi masalah
b. Mencari akar penyebab masalah
c. Indikator Keberdayaan menurut
masyarakat
d. Harapan masyarakat
e. Menyusun RKTL
Waktu Refleksi Sosial
Refleksi Sosial dapat
dilakukan secara paralel
dengan Sosialisasi untuk
menumbuhkan kesadaran
kritis masyarakat terhadap
akar penyebab masalah
sosial.
Substansi Refso
Olah
Pikir
• Analisis Sosial
• Analisis
Lingkungan
Olah
Rasa
• N2LK
• Hati
Siklus KKN Sisdamas
Soswal
& RW
Monev
Refso
Masyarakat
Pepro
Sipro
Peso
Orgamas
Cantif
Pemetaan Sosial
Proses penggambaran
masyarakat yang sistematik serta
melibatkan pengumpulan data
dan informasi mengenai
masyarakat termasuk di
dalamnya profil dan masalah
sosial yang ada pada masyarakat
tersebut oleh masyarakat itu
sendiri.
Peran Fasilitator
•
•
•
•
Pemandu diskusi / fasilitator
Pemerhati proses.
Pencatat proses.
Penerjemah.
Data yang dibutuhkan
Masalah
Kebutuhan
Pilih teknik pemetaan
sesuai kebutuhan
dilapangan dan untuk
mempermudah proses,
fasilitator dapat berstrategi
Siklus KKN Sisdamas
Soswal
& RW
Monev
Refso
Masyarakat
Pepro
Sipro
Peso
Orgamas
Cantif
Pengorganisasian Masyarakat
A. Memilih organisasi yang relevan
B. Identifikasi tokoh kunci
C. Menggerakan orgamas
D. Membangun Komitmen
Pemberdayaan
E. Menyusun Rencana Kerja Tindak
Lanjut
Orgmas itu...
Organisasi masyarakat warga yang
dibangun bisa bersifat organik
berbentuk paguyuban atau
perhimpunan, atau memanfaatkan
organisasi atau lembaga yang sudah
ada di masyarakat seperti Lembaga
Pemberdayaan Masyarakat Desa
(LPMD), Majelis Ulama Indonesia
(MUI), Dewan Kemakmuran Masjid
(DKM), Pembina Kesejahteraan
Keluarga (PKK), Karang Taruna dll.
Ciri Orgamas yang dapat sehat
• Adanya kesetaraan dimana komunitas terbentuk
sebagai himpunan warga yang setara di suatu
kelurahan.
• Setiap anggota atau warga berhimpun secara
proaktif, yaitu telah mempertimbangkan berbagai
aspek sebelum bertindak, karena adanya ikatan
kesamaan (commond bond ), seperti kepentingan,
persoalan, tujuan, dsb
• Tiap anggota atau warga berhimpun secara
sukarela, bukan karena terpaksa;
• Membangun semangat saling percaya;
• Bekerjasama dalam kemitraan;
Lanjutan ciri Orgamas
• Secara damai memperjuangkan berbagai hal,
termasuk dalam hal ini menanggulangi masalahmasalah sosial;
• Selalu menghargai keragaman dan dan hak azasi
manusia sebagai dasar membangun sinergi;
• Menjunjung nilai-nilai demokrasi dalam setiap
keputusan yang diambil dan secara intensif
melakukan musyawarah;
• Selalu mempertahankan otonomi atau
kemerdekaan dari bebagai pengaruh kepentingan;
• Mampu bekerja secara mandiri;
Catatan
Organisasi masyarakat
diharapkan menjadi motor
penggerak bagi perubahan
masyarakat yang kemudian
membentuk kelompok-kelompok
kerja (Pokja) ditingkat basis/ RT/
Komunitas sebagai pelaksana
kegiatan pemberdayaan
masyarakat.
Siklus KKN Sisdamas
Soswal
& RW
Monev
Refso
Masyarakat
Pepro
Sipro
Peso
Orgamas
Cantif
Perencanaan Partisipatif
• Tabulasi dokumen hasil Pesos oleh
orgamas
• Penyusunan dan rekapitulasi data
hasil Pesos oleh orgamas
• Penetapan skala prioritas dan
Rencana Tahunan (Renta)
• Penetapan PJ Kegiatan Jangka
Pendek
• Menyusun Rencana Kerja Tindak Lanjut
Dorantif
Dokumen perencanaan partisipatif
(dorantif) merupakan perencaan
partisipatif warga untuk
mengembangkan program
penanggulangan Sosial, baik jangka
pendek selama satu tahun maupun
jangka menengah selama 3 tahun.
Contoh Dorantif
Program: ............
No
Kegiatan
Lokasi Frek
Vol
Satuan
Harga
Jumlah
Sumber
Catatan
Pertama, jangan ragu dan takut
untuk mengeksplorasi kebutuhan,
masalah dan potensi selama roda
dunia masih berputar, kehidupan
ini pasti berubah;
Kedua, ajak masyarakat bermimpi
dengan membuat visi, misi, target
dan tujuan.
Siklus KKN Sisdamas
Soswal
& RW
Monev
Refso
Masyarakat
Pepro
Sipro
Peso
Orgamas
Cantif
Sinergi Program
A. Penetapan kegiatan
B. Fasilitasi penyusunan proposal oleh
Pokja
C. Sinergi dengan Musrenbang
D. Menggalang keswadayaan warga
E. Fasilitasi kerjasama dengan swasta
dan pemerintah
F. Menyusun Rencana Kerja Tindak
Lanjut
Siklus KKN Sisdamas
Soswal
& RW
Monev
Refso
Masyarakat
Pepro
Sipro
Peso
Orgamas
Cantif
Pelaksanaan Program
• Pembagian tugas (Tim pelaksana dan
tim pengawas)
• Sosialisasi kegiatan
• Pelaksanaan secara partisipatif
• Membentuk organisasi pemelihara
• Menyusun Rencana Kerja Tindak
Lanjut
Siklus KKN Sisdamas
Soswal
& RW
Monev
Refso
Masyarakat
Pepro
Sipro
Peso
Orgamas
Cantif
Monev
• Rembug Warga untuk Monev oleh
Organisasi Warga
• Laporan tim pelaksana
• Laporan tim pengawas
• Menyusun Rekomendasi
• Refleksi Bersama
• Menyusun Rencana Kerja Tindak
Lanjut
Hatur Nuhun
ronaz@uinsgd.ac.id
KKN SISDAMAS
UIN SGD BANDUNG
Bersama: Ronaz
Siklus KKN Sisdamas
Soswal
& RW
Monev
Refso
Masyarakat
Pepro
Sipro
Peso
Orgamas
Cantif
Soswal & RW
Sosialisasi awal dilaksanakan pada
pertemuan formal pertama oleh
masyarakat sebagai hasil transect dan
observasi peserta.
Rembug Warga merupakan Proses upaya
mendorong masyarakat agar melaksankan
penyepakatan bersama untuk
melaksanakan program pemberdayaan
masyarakat bersama peserta KKN secara
lisan dan tulisan.
Tahapan Soswal
Observasi dan transect
Soswal tingkat basis
Soswal tingkat desa
Peserta KKN Sisdamas harus
mampu mengkomunikasikan tentang
siklus sisdamas kepada tomas, toga,
towa, topa dan lain-lain secara
personal pada saat transect dan
observasi partisipatif.
PADA SAAT REMBUG WARGA
DIHARAPKAN MASYARAKAT YANG
AKTIF MENYAMPAIKAN PENDAPAT.
Media Sosialisasi
Pada dasarnya sosialisasi bersifat
berkelanjutan sehingga informasi
substansi materi KKN Sisdamas yaitu
mengajak masyarakat berdaya
sampai ke setiap keluarga. Oleh
karena itu dibutuhkan media
komunikasi yang dapat membantu
tersampaikannya informasi tersebut.
Diantaranya....?
Isi Kesepakatan RW
Menerima
Aksi
Komitmen
Siklus KKN Sisdamas
Soswal
& RW
Monev
Refso
Masyarakat
Pepro
Sipro
Peso
Orgamas
Cantif
Refleksi Sosial
a. Identifikasi masalah
b. Mencari akar penyebab masalah
c. Indikator Keberdayaan menurut
masyarakat
d. Harapan masyarakat
e. Menyusun RKTL
Waktu Refleksi Sosial
Refleksi Sosial dapat
dilakukan secara paralel
dengan Sosialisasi untuk
menumbuhkan kesadaran
kritis masyarakat terhadap
akar penyebab masalah
sosial.
Substansi Refso
Olah
Pikir
• Analisis Sosial
• Analisis
Lingkungan
Olah
Rasa
• N2LK
• Hati
Siklus KKN Sisdamas
Soswal
& RW
Monev
Refso
Masyarakat
Pepro
Sipro
Peso
Orgamas
Cantif
Pemetaan Sosial
Proses penggambaran
masyarakat yang sistematik serta
melibatkan pengumpulan data
dan informasi mengenai
masyarakat termasuk di
dalamnya profil dan masalah
sosial yang ada pada masyarakat
tersebut oleh masyarakat itu
sendiri.
Peran Fasilitator
•
•
•
•
Pemandu diskusi / fasilitator
Pemerhati proses.
Pencatat proses.
Penerjemah.
Data yang dibutuhkan
Masalah
Kebutuhan
Pilih teknik pemetaan
sesuai kebutuhan
dilapangan dan untuk
mempermudah proses,
fasilitator dapat berstrategi
Siklus KKN Sisdamas
Soswal
& RW
Monev
Refso
Masyarakat
Pepro
Sipro
Peso
Orgamas
Cantif
Pengorganisasian Masyarakat
A. Memilih organisasi yang relevan
B. Identifikasi tokoh kunci
C. Menggerakan orgamas
D. Membangun Komitmen
Pemberdayaan
E. Menyusun Rencana Kerja Tindak
Lanjut
Orgmas itu...
Organisasi masyarakat warga yang
dibangun bisa bersifat organik
berbentuk paguyuban atau
perhimpunan, atau memanfaatkan
organisasi atau lembaga yang sudah
ada di masyarakat seperti Lembaga
Pemberdayaan Masyarakat Desa
(LPMD), Majelis Ulama Indonesia
(MUI), Dewan Kemakmuran Masjid
(DKM), Pembina Kesejahteraan
Keluarga (PKK), Karang Taruna dll.
Ciri Orgamas yang dapat sehat
• Adanya kesetaraan dimana komunitas terbentuk
sebagai himpunan warga yang setara di suatu
kelurahan.
• Setiap anggota atau warga berhimpun secara
proaktif, yaitu telah mempertimbangkan berbagai
aspek sebelum bertindak, karena adanya ikatan
kesamaan (commond bond ), seperti kepentingan,
persoalan, tujuan, dsb
• Tiap anggota atau warga berhimpun secara
sukarela, bukan karena terpaksa;
• Membangun semangat saling percaya;
• Bekerjasama dalam kemitraan;
Lanjutan ciri Orgamas
• Secara damai memperjuangkan berbagai hal,
termasuk dalam hal ini menanggulangi masalahmasalah sosial;
• Selalu menghargai keragaman dan dan hak azasi
manusia sebagai dasar membangun sinergi;
• Menjunjung nilai-nilai demokrasi dalam setiap
keputusan yang diambil dan secara intensif
melakukan musyawarah;
• Selalu mempertahankan otonomi atau
kemerdekaan dari bebagai pengaruh kepentingan;
• Mampu bekerja secara mandiri;
Catatan
Organisasi masyarakat
diharapkan menjadi motor
penggerak bagi perubahan
masyarakat yang kemudian
membentuk kelompok-kelompok
kerja (Pokja) ditingkat basis/ RT/
Komunitas sebagai pelaksana
kegiatan pemberdayaan
masyarakat.
Siklus KKN Sisdamas
Soswal
& RW
Monev
Refso
Masyarakat
Pepro
Sipro
Peso
Orgamas
Cantif
Perencanaan Partisipatif
• Tabulasi dokumen hasil Pesos oleh
orgamas
• Penyusunan dan rekapitulasi data
hasil Pesos oleh orgamas
• Penetapan skala prioritas dan
Rencana Tahunan (Renta)
• Penetapan PJ Kegiatan Jangka
Pendek
• Menyusun Rencana Kerja Tindak Lanjut
Dorantif
Dokumen perencanaan partisipatif
(dorantif) merupakan perencaan
partisipatif warga untuk
mengembangkan program
penanggulangan Sosial, baik jangka
pendek selama satu tahun maupun
jangka menengah selama 3 tahun.
Contoh Dorantif
Program: ............
No
Kegiatan
Lokasi Frek
Vol
Satuan
Harga
Jumlah
Sumber
Catatan
Pertama, jangan ragu dan takut
untuk mengeksplorasi kebutuhan,
masalah dan potensi selama roda
dunia masih berputar, kehidupan
ini pasti berubah;
Kedua, ajak masyarakat bermimpi
dengan membuat visi, misi, target
dan tujuan.
Siklus KKN Sisdamas
Soswal
& RW
Monev
Refso
Masyarakat
Pepro
Sipro
Peso
Orgamas
Cantif
Sinergi Program
A. Penetapan kegiatan
B. Fasilitasi penyusunan proposal oleh
Pokja
C. Sinergi dengan Musrenbang
D. Menggalang keswadayaan warga
E. Fasilitasi kerjasama dengan swasta
dan pemerintah
F. Menyusun Rencana Kerja Tindak
Lanjut
Siklus KKN Sisdamas
Soswal
& RW
Monev
Refso
Masyarakat
Pepro
Sipro
Peso
Orgamas
Cantif
Pelaksanaan Program
• Pembagian tugas (Tim pelaksana dan
tim pengawas)
• Sosialisasi kegiatan
• Pelaksanaan secara partisipatif
• Membentuk organisasi pemelihara
• Menyusun Rencana Kerja Tindak
Lanjut
Siklus KKN Sisdamas
Soswal
& RW
Monev
Refso
Masyarakat
Pepro
Sipro
Peso
Orgamas
Cantif
Monev
• Rembug Warga untuk Monev oleh
Organisasi Warga
• Laporan tim pelaksana
• Laporan tim pengawas
• Menyusun Rekomendasi
• Refleksi Bersama
• Menyusun Rencana Kerja Tindak
Lanjut
Hatur Nuhun
ronaz@uinsgd.ac.id