Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Entrepreneurship dan Pembangunan Daerah (Studi Pada Sektor Industri Pengolahan Ikan Kota Bitung, Sulawesi Utara) T2 092012011 BAB V

BAB 5.
Penutup

Rangkuman dan Kesimpulan Penelitian
Dari keseluruhan uraian dalam penelitian ini, peranan
entrepreneurship dalam pembangunan daerah Sulawesi Utara,
terutama di Kota Bitung sangat begitu penting. Pentingnya peranan
entrepreneurship terlihat dari berbagai aktivitasnya yang memberikan
implikasi yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Kota Bitung,
penyerapan tenaga kerja dengan hadirnya usaha-usaha yang bergerak
di pengolahan perikanan serta memberikan, peningkatan pendapatan
perkapita, dan lain-lain seperti yang sudah dibahas dalam tulisan ini.
Peranan entrepreneurship di sektor industri pengolahan
perikanan tercermin melalui sumbangan mereka pada penyerapan
tenaga kerja, TEA, Inovasi, Shared Privat Information, dannetworking
(jaringan). Kontribusi dari peranan entrepreneurship terhadap
penyerapan tenaga kerja sangat besar, apalagi dengan bertambah
hadirnya usaha-usaha industry pengolahan perikanan yang baru.
Aktivitas entrepreneur di Kota Bitungpada 1 tahun terakhir sangat
besar. Hal ini ditunjukan dari TEA Kota Bitung sebesar 56,54%.
Peranan entrepreneurship di Sektor Industri Pengolahan Perikanan

juga mendukung adanya inovasi yang diciptakan melalui efisiensi
usaha. Selain itu, dengan berbagi informasi privat dan jaringan yang
dimilikinya, membuat peranannya semakin signifikan terhadap kinerja
sektor industri pengolahan perikanan.
Gambaran peranan entrepreneurship terhadap kinerja sektor
industry pengolahan perikanan di Kota Bitung tercermin melalui
kinerja ekonomi sektoral yang mengalami peningkatan. Gambaran
selanjutnya ditunjukkan oleh dampak, manfaat serta output dari
kinerja sektor industri yang sangat signifikan terhadap pertumbuhan
dan pembangunan ekonomi daerah Kota Bitung.

157

Namun, peranan entrepreneurship dan kinerja sektoral
tersebut tidak lepas dari campur tangan pemerintah. Pemerintah
melalui kebijakan dan peranannya memiliki kekuatan untuk
membentuk
iklim
usaha dalam
rangka mengembangkan

entrepreneurship di daerahnya. Beberapa kebijakan publik yang sudah
dianalisis dalam tulisan ini adalah Peraturan Presiden RI Nomor 28
Tahun 2008 tentangKebijakan Industri NasionalPasal 3 ayat 1, Pasal 3
ayat 2, Pasal 4 ayat 1, Pasal 4 ayat 2, Pasal 4 ayat 3, Peraturan
Pemerintah RI Nomor 54 Tahun 2002 tentang Usaha Perikanan Pasal 4,
Pasal 5 ayat 4, Peraturan M enteri Perindustrian Republik Indonesia
Nomor 136/M -IND/PER/12/2010 tentang peta panduan (road map)
pengembangan industri unggulan provinsi Sulawesi Utara Pasal 2 ayat
1, Pasal 2 ayat 2, Undang-undang RI Nomor 39 Tahun 2009 tentang
KEK, Peraturan M enteri Dalam Negeri Nomor 29 Tahun 2008 tentang
Pengembangan Kawasan Strategis Cepat Tumbuh di Daerah Pasal 1
ayat 7, Pasal 10, Pasal 11, Peraturan M enteri Kelautan dan Perikanan
RI Nomor 12 Tahun 2010 tentang M inapolitan Pasal 3, Pasal 4,
Keputusan M enteri Kelautan dan Perikanan RI Nomor 32 Tahun 2010
tentang Penetapan Kawasan M inapolitan, Peraturan Pemerintah RI
Nomor 32 Tahun 2014 tentang KEK Bitung, Peraturan daerah Kota
Bitung Nomor 5 Tahun 2008 tentang Perkuatan Dana Bergulir
Pemerintah Kota Bitung Pasal 1 ayat 9, pasal 2 ayat1, pasal 5 ayat 1,
Peraturan W ali Kota Bitung Nomor 16 Tahun 2008 tentang petunjuk
pelaksanaan peraturan daerah tentang perkuatan dana bergulir

pemerintah Kota Bitung, Peraturan W ali Kota Bitung Nomor 22 tahun
2009 tentang Sistem dan Prosedur penyelenggaraan pelayanan
perijinan terpadu di Kota Bitung Pasal 5 ayat 1, Peraturan Pemerintah
RI Nomor 54 Tahun 2002 tentang Usaha PerikananPasal 5 ayat 5, Pasal
5 ayat 6, Pasal 13 ayat 1, Pasal 13 ayat 2, Pasal 13 ayat 3, Peraturan
daerah Kota Bitung nomor 8 tahun 2010 tentang pajak daerah Pasal 12
ayat 1, Pasal 34 ayat 1, Pasal 42 ayat 1, Pasal 5 ayat 2, Pasal 56 ayat 1,
Pasal 56 ayat 5, Pasal 65 ayat 1, Pasal 65 ayat 3, Pasal 65 ayat 4, Pasal 69
ayat 5, Peraturan W ali Kota Bitung Nomor 31 Tahun 2010 tentang
Perhitungan Nilai Sewa ReklamePasal 2 ayat 2, Pasal 2 ayat 3, Pasal 2
ayat 4, Peraturan wali Kota Bitung Nomor 18 tahun 2011 tentang
158

Perhitungan Nilai Perolehan Air Tanah Pasal 4 ayat 1, Pasal 4 ayat 2,
Peraturan Daerah Kota Bitung Nomor 1 Tahun 2013 tentang
Perubahan Atas Peraturan Daerah Kota Bitung Nomor 8 Tahun 2010
Tentang Pajak Daerah, Peraturan Pemerintah RI Nomor 54 Tahun
2002 tentang Usaha Perikanan Pasal 18 ayat 2.
Dari semua kebijakan publik tersebut, dianalisis secara tematik
sehingga tema-tema yang muncul adalah Pengembangan Industri

Unggulan Daerah, Pengembangan Kawasan ekonomi sebagai
stimulator bagi pembentukan entrepreneurship, Pemberdayaan
masyarakat menjadi pelaku usaha dan pengembangan usaha
masyarakat melalui dana bergulir, Perijinan, dan Perpajakan. Hasil dari
analisis kebijakan public ini, mengungkapkan bahwa pemerintah baik
pemerintah pusat maupun pemerintah daerah Kota Bitung,
mendukung pengembangan entrepreneurship, terlebih di sector
industry pengolahan perikanan.
Selain dari kebijakan publik, peranan pemerintah juga nyata
melalui rencana strategiknya, yakni program dan kegiatan berdasarkan
RPJM D Kota Bitung. Berbagai program dan kegiatan telah dan
sedangakan dilaksanakan dalam rangka penciptaan iklim usaha yang
kondusif untuk mendukung pengembangan entrepreneurship.
W alaupun, beberapa implementasi dari program dan kegiatan tersebut
masih belum optimal.

Saran Penelitian

Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan, penelitian ini
diharapkan membawa dampak yang signifikan terhadap Pemerintah

Daerah Provinsi Sulut dan Pemerintah Kota Bitung, para entrepreneur
serta masyarakat. Oleh karena itu, penulis menyarankan agar studi
selanjutnya melakukan kajian yang lebih spesifik terhadap evaluasi dari
implementasi

kebijakan-kebijakan publi

dan pemerintah dalam

mengembangkan entrepreneurship di Kota Bitung.

159

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Identitas Budaya sebagai Instrumen Pembangunan Daerah T2 092013011 BAB I

0 1 11

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Identitas Budaya sebagai Instrumen Pembangunan Daerah T2 092013011 BAB V

1 2 51

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: SABANA SUMBA: Kelembagaan dan Pembangunan Ekonomi Desa T2 902010002 BAB V

0 1 30

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Aspek Ekonomi Ikan Cakalang di Kota Bitung

0 0 7

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Aspek Ekonomi Ikan Cakalang di Kota Bitung

0 0 1

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Entrepreneurship dan Pembangunan Daerah (Studi Pada Sektor Industri Pengolahan Ikan Kota Bitung, Sulawesi Utara)

0 0 20

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Entrepreneurship dan Pembangunan Daerah (Studi Pada Sektor Industri Pengolahan Ikan Kota Bitung, Sulawesi Utara) T2 092012011 BAB I

0 0 23

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Entrepreneurship dan Pembangunan Daerah (Studi Pada Sektor Industri Pengolahan Ikan Kota Bitung, Sulawesi Utara) T2 092012011 BAB II

0 0 21

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Entrepreneurship dan Pembangunan Daerah (Studi Pada Sektor Industri Pengolahan Ikan Kota Bitung, Sulawesi Utara) T2 092012011 BAB IV

0 0 94

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Christian Entrepreneurship T2 912010027 BAB V

0 0 48