Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Gangguan Tidur pada Perawat Pekerja Shift T1 462007045 BAB V

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Berdasarkan

hasil

penelitian

dan

pembahasan

tentang

gangguan tidur pada perawat pekerja shift maka dapat disimpulkan
bahwa kerja shift berdampak terhadap gangguan tidur dan
gangguan kesehatan. Tetapi juga dipengaruhi oleh faktor lain,
seperti: aktivitas-aktivitas lain di luar rumah sakit, lingkungan, faktor
psikologi, penyakit, usia, jenis kelamin, masa kerja di rumah sakit,

unit kerja, dan masa kerja di unit kerja dan pola hidup yang tidak
baik.
Dampak dari shift kerja yang ditemukan dalam penelitian ini
adalah: pola tidur saat kerja juga berpengaruh sampai pensiun,
kelelahan,

tidur

tidak

teratur,

kurang

istirahat,

gangguan

pencernaan, tekanan darah rendah, tekanan darah tinggi, sakit
kepala, pusing, stres, nyeri otot, dan penurunan konsentrasi.


B. Saran
1. Bagi Rumah Sakit dan Instansi-Instansi Pengguna
Sistem Shift
Untuk lebih memperhatikan dalam hal pengaturan jadwal
shift, terutama pengaturan waktu pergantian jadwal shift

309

jangan terlalu lama, jumlah istirahat, dan waktu kerja juga
dipertimbangkan sehingga efek dan dampak dari jadwal
shift dapat diperkecil. Selain itu juga perlu adanya
peningkatan kesejahteraan bagi karyawan/perawat, general
check up bagi karyawan terprogram, dan penambahan gizi
untuk perawat shift terutama yang jaga malam.
2. Bagi Para Pekerja Shift
Shift kerja memberikan dampak yang kurang baik bagi
kesehatan, oleh karenanya salah satu alternatif terbaik
adalah mengatur pola tidur dan pola hidup yang baik
sehingga dapat meminimalkan dampak shift kerja yang

merugikan kesehatan.
3. Bagi Peneliti Selanjutnya
Bagi peneliti selanjutnya yang tertarik untuk meneliti tentang
circadian rhythm agar dapat mengkaji lebih dalam lagi
mengenai

dampak

yang

ditimbulkan

akibat

dari

desinkronisasi irama tubuh.

310