BUDIDAYA UDANG WINDU RAMAH LINGKUNGAN DENGAN METODE BMPS (BETTER MANAGEMENT PRACTICES) DI ACEH

This page was exported from - Karya Tulis Ilmiah
Export date: Sat Sep 2 20:12:56 2017 / +0000 GMT

BUDIDAYA UDANG WINDU RAMAH LINGKUNGAN DENGAN METODE
BMPS (BETTER MANAGEMENT PRACTICES) DI ACEH
AIDIA MJPENULIS ADALAHA MAHASISWA ILMU KELAUTAN UNSYIAH Selama ini Aceh dikenal sebagai penghasil
udang windu (P. monodon) terbaik di Indonesia. Industri ini sempat menjadi idola di tahun 1990-an namun mengalami penurunan
drastis pada tahun 2000-an diikuti kerusakan lingkungan yang cukup parah. Bencana tsunami yang merusak sebagian wilayah
pertambakan di pesisir timur Aceh berdampak sangat besar pada perekonomian masyarakat setempat, terutama petambak skala kecil
dan pengusaha hatchery, apalagi diperparah dengan munculnya berbagai penyakit dalam budidaya udang sehingga banyak
pengusaha dan petani tambak beralih profesi, hingga tahun 2010 petani tambak khususnya udang di Aceh hanya tinggal nama.Hasil
produksi perikanan di Indonesia terus menurun dari tahun ke tahun, terutama jenis udang-udangan (Crustacea). Udang windu (
Panaeus monodon FAB) merupakan salah satu produk unggulan perikanan Indonesia pada umumnya dan Aceh pada khususnya,
yang termasuk dalam sektor non migas. Permintaan pasar terhadap udang windu sangat tinggi, baik di dalam negeri maupun dari
luar negeri. Hal ini dikarenakan banyaknya keistimewaan yang dimiliki oleh udang windu dibandingkan dengan produk perikanan
lainnya, misalnya ukurannya yang besar dan cita rasa yang enakUdang merupakan jenis ikan konsumsi air payau, badan beruas
berjumlah 13 (5 ruas kepala dan 8 ruas dada) dan seluruh tubuh ditutupi oleh kerangka luar yang disebut eksosketelon. Umumnya
udang yang terdapat di pasaran sebagian besar terdiri dari udang laut. Hanya sebagian kecil saja yang terdiri dari udang air tawar,
terutama di daerah sekitar sungai besar dan rawa dekat pantai. Udang air tawar pada umumnya termasuk dalam keluarga
Palaemonidae, sehingga para ahli sering menyebutnya sebagai kelompok udang palaemonid. Udang laut, terutama dari keluarga
Penaeidae, yang biasa disebut udang penaeid oleh para ahli. Udang merupakan salah satu bahan makanan sumber protein hewani

yang bermutu tinggi. Bagi Indonesia udang merupakan primadona ekspor non migas. Permintaan konsumen dunia terhadap udang
rata-rata naik 11,5% per tahun. Walaupun masih banyak kendala, namun hingga saat ini negara produsen udang yang menjadi
pesaing baru ekspor udang Indonesia terus bermunculanBudidaya udang di tambak ialah kegiatan usaha pemeliharaan atau
pembesaran udang di tambak mulai dari ukuran benih (benur) sampai menjadi ukuran yang layak untuki dikonsumsi. Budidaya
udang laut sudah sejak seabad yang lalu dipraktekkan di banyak negara di Asia , termasuk juga di indonesia . Budidaya udang Semi
intensif dilakukan dengan perpaduan antara teknik Ektensif dengan tradisional, sebagai imbangan dari masukan yang tinggi maka
dapat dicapai volume produksi yang sangat tinggi pulaPada tambak semi-intensif pengolahan air cukup baik , ketika ada air pasang
naik, sebagian air tambak itu digantikan dengan air baru sehingga kualitas air cukup terjaga dan kehidupan udang sehat.
Pemberantasan hama dilakukan pada waktu persiapan tambak sebelum penebaran benur. Serangan hama juga di cegah dengan
melakukan pemasangan sistem saringan pada pintu-pintu airRumusa Masalah Udang Windu telah dibudidayakan sejak akhir tahun
70-an. Masalah utama yang dihadapi budi daya udang windu dewasa ini adalah serangan penyakit yang hingga kini masih sukar
diatasi sehingga membuat petani tambak menjadi kawalahan dan pada akhrnya beralih dari budidaya udang windu ke budidaya
ikanDitinjau dari segi pencemaran budidaya udang windu menyumbang pencemaran yang sangat tingi seperti penggunaan bahan
kimia seperti pestisida untuk membasmi hewan- hewan predator didalam tambak sehingga berefek pada hasil panen dimana udang
sudah terkontaminasi oleh racun tersebut dan apabila dikonsumsi dalam jangka panjang akan sangat berbahaya bagi kesehatan
manusia yang dapat memicu penyakit seperti kanker dan penyakit-penyakit berbahaya lainnyaPencemaran lainnya adalah berasal
dari Pakan (pellet udang) yang tidak habis di konsumsi oleh udang yang membuat tanah didalam tambak atau lingkungan
disekitarnya menjadi tercemar dalam jangka waktu yang lama sehingga akan merubah parameter fisika kimia tanah seperti,
tingginya kadar amoniak, nitrat nitrit dan beberapa unsur hara lainnya.Penelitian Profesor Chen dari Taiwan menunjukkan bahwa
lumpur organik yang merupakan campuran dari sisa pakan dan kotoran udang dengan partikel tanah berkontribusi besar pada

kegagalan tambak udang intensif di Taiwan pada tahun 1987. Kegagalan budidaya udang di Indonesia yang terjadi sejak tahun
1990-an hingga sekarang erat kaitannya dengan kerusakan lingkungan dan kerusakan lahan tambak akibat intensifikasi yang tidak
terkontrol (Widigdo, 2000 disitasi oleh Efendi 2007)TujuanTujuan dari budidaya Udang windu ramah lingkungan dalah
melaksanakan suatu budidaya tanpa mencemari atau pun merusak lingkungan dalam masa budidaya tersebut sehingga turut serta
dalam menjaga lingkungan MamfaatMamfaat dari usaha budidaya ramah lingkungan ini adalah untuk menghasilkan Udang Windu
(produk) dengan kualitas yang baik bebas dari kontaminasi bahan ?bahan kimia (Racun) sehingga aman untuk dikonsumsi (Healthy
Food)BAB IIMETODE PLEKSANAANTempat Usaha Dan WaktuTempat usaha budidaya ramah lingkungan ini direncanakan di
Desa Lam Nga Kec Mesjid Raya Aceh besar karena daerah ini sangat mendukung dari berbagai faktor penentu keberhasilan
usaha.Waktu pelaksanana kegiatan ini direncanakan pada bulan Oktober 2010 ? September 2011 ( Tiga kali siklus
budidaya)Keunggulan·
Keunggulan dari produks usaha ini adalah salah satu makanan yang sangat baik untuk kesehatan,
bermutu dan berkualitas tinggi·
Salah satu Primadona Ekspor. ·
Permintaan dipasar local, nasional, dan internasional cukup

Output as PDF file has been powered by [ Universal Post Manager ] plugin from www.ProfProjects.com

| Page 1/2 |

This page was exported from - Karya Tulis Ilmiah

Export date: Sat Sep 2 20:12:56 2017 / +0000 GMT

tinggi.·

Harga yang tidak fluktuatif·

Mengairahkan kembali usaha udang windu Aceh.

Output as PDF file has been powered by [ Universal Post Manager ] plugin from www.ProfProjects.com

| Page 2/2 |