RANGKUMAN IPA SEMESTER 1 Kelas 4.docx

BAB 2
ALAT INDRA
A. Indra Penglihat
Indra penglihatan kita adalah mata.
1. Bagian-bagian mata dan fungsinya
a. Otot mata (otot rectus) berfungsi menggerakkan bola mata ke kanan dan ke kiri, serta ke atas dan
ke bawah
b. Lensa mata berfungsi memfokuskan dan meneruskan cahaya yang masuk ke mata agar jatuh pada
retina
c. Kornea (selaput bening) berfungsi meneruskan cahaya yang masuk ke mata dan memfokuskan
cahaya yang masuk melalui pupil
d. Pupil berfungsi mengatur banyaknya cahaya yang masuk ke mata
e. Iris (selaput pelangi) merupakan bagian berwarna pada mata
f. Retina (selaput jala) merupakan tempat jatuhnya bayangan benda
g. Saraf mata meneruskan rangsang cahaya yang masuk untuk diteruskan ke susunan saraf pusat yang
ada di otak
h. Sklera merupakan lapisan luar yang berwarna putih pada bola mata
Kemampuan untuk mengubah tingkat kecembungan lensa sesuai jarak benda dengan mata disebut daya
akomodasi.
Jika jumlah cahaya yang masuk banyak (keadaan terang), pupil akan menyempit. Namun, jika jumlah
cahaya yang masuk ke mata sedikit (keadaan gelap) pupil akan membesar.

Bagian-bagian pelindung mata terdiri dari :
a. Tulang orbita melindungi mata dari benturan.
b. Kelenjar air mata menghasilkan air mata yang berfungsi menjaga kebersihan mata dan membatasi
kornea mata sehingga mudah digerakkan.
c. Kelopak mata, menyebarkan air mata ke seluruh permukaan kornea.
d. Alis berfungsi melindungi mata dari aliran keringat dari bagian atas mata (dahi).
e. Bulu mata membantu menahan debu yang akan masuk ke mata.
2. Kelainan-kelainan pada mata
a. Rabun jauh (miopi)
 Kelainan pada mata yang tidak dapat melihat dengan jelas benda-benda yang jaraknya jauh.
 Kelainan ini dapat dibantu dengan kacamata berlensa cekung (bikonkaf).
b. Rabun dekat (hipermetropi)
 Kelainan pada mata yang tidak dapat melihat dengan jelas benda-benda yang jaraknya dekat.
 Kelainan ini dapat dibantu dengan kacamata berlensa cembung (bikonveks).
c. Rabun tua (presbiopi)
Presbiopi adalah kelainan pada mata berupa rabun jauh dan rabun dekat.
Presbiopi biasanya diderita oleh orang lanjut usia.
Penderita rabun tua dapat dibantu dengan kacamata berlensa ganda yaitu gabungan lensa cekung
dan cembung. Lensa cekung untuk penglihatan jauh dan lensa cembung untuk penglihatan
dekat.

d. Astigmatisma (silindris)
 kelainan mata yang disebabkan oleh kecembungan lensa atau kornea mata yang tidak rata.
 Penderita silindris dapat dibantu dengan kacamata berlensa silinder.
e. Buta warna
 kelainan mata yang bersifat genetis (menurun).
 Buta warna terdiri dari dua macam, yaitu buta warna parsial dan buta warna total. Penderita
buta warna parsial tidak mampu melihat warna tertentu. Buta warna total hanya dapat melihat
warna hitam dan putih.




3. Pemeliharaan kesehatan mata
a. Hindari menatap cahaya yang menyilaukan
b. Hindari menonton televisi terlalu dekat
Rangkuman IPA kelas IV

c. Hindari membaca di tempat yang cahayanya terlalu redup
d. Hindari membaca terlalu dekat atau berbaring, jarak normal 30 cm.
e. Bersihkan mata yang kotor dengan cairan pembersih mata yang steril. Keringkan mata dengan

tangan atau sapu tangan yang bersih
f. Rajin mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin A
g. Gunakan pelindung mata (kacamata) pada saat yang dibutuhkan
B. Indra Pendengar
Indra pendengar kita adalah telinga.
1. Bagian-bagian telinga dan fungsinya
a. Telinga luar
Telinga luar terdiri atas daun telinga, lubang telinga dan saluran telinga luar berfungsi menangkap
dan mengumpilkan gelombang bunyi.
b. Telinga tengah
Telinga tengah terdiri atas gendang telinga, tiga tulang pendengaran, dan saluran Eustachius.
 Gendang telinga adalah selaput tipis yang bergetar ketika menerima suara. Gendang telinga
berfungsi menerima rangsang bunyi dan meneruskannya ke bagian yang lebih dalam.
 Tiga tulang pendengaran meliputi tulang martil, tulang landasan, dan tulang sanggurdi. Ketiga
tulang tersebut menghubungkan gendang telinga dengan tingkap jorong. Fungsi memperkuat
getarandan meneruskannya ke koklea.
 Saluran eustachius adalah saluran yang menghubungkan telinga tengah dengan rongga mulut
dan menjaga keseimbangan tekanan udara di dalam dan di luar telinga.
c. Telinga dalam
Telinga dalam terdiri atas tingkap jorong, tingkap bundar, tiga saluran setengah lingkaran, dan

rumah siput (koklea)
 Fungsi tiga saluran setengah lingkaranadalah sebagai alat keseimbangan.
 Koklea (rumah siput) berfungsi mengubah impuls dan meneruskannya ke otak
2. Gangguan pada telinga
Dalam keadaan normal, frekuensi bunyi yang dapat didengar manusia adalah 20 – 20.000 Hertz
(getaran/detik).
Penyebab tuli
a. Mendengar suara yang terlalu keras
b. Lubang telinga yang tersumbat benda asing
c. Kerusakan tulang pendengaran
d. Kerusakan saraf pendengaran
e. Infeksi gendang telinga
3. Pemeliharaan kesehatan telinga
a. Bersihkan telinga secara teratur
b. Pergilah ke dokter untuk membersihkan telinga
c. Tutuplah telinga jika mendengar suara terlalu keras
C. Indra Pengecap
Indra pengecap kita adalah lidah.
1. Bagian-bagian lidah dan fungsinya
Pada permukaan lidah terdapat bintil-bintil pengecap yang disebut papila. Pada papila terdapat ujungujung saraf pengecap. Kepekaan papila terhadap suatu rasa dapat berbeda-beda.

Fungsi bagian-bagian lidah:
1. bagian ujung lidah berfungsi mengecap rasa manis
2. bagian samping depan berfungsi mengecap rasa asin
3. bagian samping tengah berfungsi mengecap rasa asam
4. bagian pangkal lidah (belakang) berfungsi mengecap rasa pahit

2. Pemeliharaan kesehatan lidah
Rangkuman IPA kelas IV

Hindari makan makanan yang terlalu panas atau terlalu dingin. Ketika menyikat gigi lidah juga harus
dibersihkan dengan cara menyikatnya secara perlahan. Menyikat lidah dapat mencegah bau mulut.
D. Indra Pembau
Indra pembau kita adalah hidung.
1. Bagian-bagian hidung dan fungsinya
Hidung terdiri atas lubang hidung dan rongga hidung.
Fungsi bagian-bagian hidung:
a. Lubang hidung berfungsi sebagai tempat masuknya udara.
b. Rongga hidung berfungsi sebagai saluran tempat masuk dan keluarnya udara pernafasan.
c. Rambut hidung berfungsi untuk menahan kotoran yang masuk bersama udara pernafasan.
d. Selaput lendir berfungsi mengatur kelembaban udara pernafasan.

e. Serabut saraf berfungsi mendeteksi zat kimia yang ada dalam udara pernafasan.
2. Gangguan pada hidung
Tidak memiliki kepekaan terhadap bau dinamakan anosmia.
Polip adalah tumor di rongga hidung.
3. Pemeliharaan kesehatan hidung
a. Hindari menghirup udara yang tercemar
b. Bersihkan hidung jika habis bepergian
Indra peraba dan perasa
Indra peraba dan perasa kita adalah kulit. Seluruh permukaan tubuh kita ditutupi oleh kulit. Sebagai indra
peraba, kulit dapat meraba permukaan benda yang halus dan kasar. Sebagai indra perasa, kulit dapat
merasakan panas, nyeri, sentuhan dan tekanan.
1. Bagian-bagian kulit dan fungsinya
Kulit yang melapisi tubuh terdiri dari dua lapisan, yaitu epidermis dan dermis. Lapisan epidermis
sering disebut sebagai kulit ari. Lapisan ini sangat tipis. Lapisan dermis jauh lebih tebal daripada
epidermis. Pada lapisan dermis terdapat jaringan lemak, kelenjar keringat, saluran keringat, kelenjar
minyak, pembuluh darah dan saraf penerima rangsang (reseptor).
Fungsi bagian-bagian kulit:
a. Kulit ari berfungsi mencegah masuknya bibit penyakit dan menguapnya air dari tubuh.
Kulit ari tersusun dari sel-sel mati yang selalu mengelupas dan digantikan oleh sel-sel di bawahnya.
b. Lapisan malpighi terdiri atas sel-sel aktif yang membelah diri. Lapisan malpighi berfungsi

menggantikan sel kulit ari yang mengelupas.
c. Kelenjar keringat berfungsi menghasilkan keringat.
d. Lapisan lemak berfungsi menghangatkan tubuh.
e. Otot penggerak rambut berfungsi mengatur gerakan rambut.
f. Pembuluh darah berfungsi mengalirkan darah.
2. Penyakit pada kulit
a. Panu, disebabkan oleh jamur yang menempel pada kulit.
b. Jerawat, disebabkan tersumbatnya pori-pori kulit oleh kotoran.
3. Pemeliharaan kesehatan kulit
a. Mandi secara teratur dua kali sehari dengan sabun mandi dan air bersih
b. Bersihkan wajah secara teratur agar terhindar dari jerawat
c. Usaplah keringat di wajah dan badan dengan handuk yang bersih dan kering
d. Gantilah pakaian dalammu setiap hari
BAB 3
BAGIAN-BAGIAN TUMBUHAN
A. Akar
Sebagian besar tumbuhan terdiri dari tiga bagian utama yaitu akar, batang dan daun. Akar umumnya berada
di dalam tanah.batang umumnya tumbuh di atas tanah. Daun tumbuh pada batang tumbuhan. Tumbuhan
memberikan oksigen yang digunakan oleh makhluk hidup untuk bernapas. Tumbuhan juga menjadi sumber
bahan makanan bagi makhluk hidup.

1. Fungsi akar
a. Menyerap air dan zat hara sebagai bahan untuk membuat makanan bagi tumbuhan.
Penyerapan air dan zat hara dilakukan oleh rambut-rambut halus (bulu akar). Tudung akar berfungsi
melindungi ujung akar saat menembus tanah.
b. Penopang utama tegaknya suatu tumbuhan.
Rangkuman IPA kelas IV

Bagian ujung-ujung akar mencengkeram kuat di dalam tanah. Jika terjadi angin kencang, akar dapat
menahan pohon agar tidak roboh.
c. Akar juga mampu menahan tanah dari erosi dan mencegah banjir.
d. Sebagai gudang penyimpan makanan, contoh tumbuhan yang menyimpan makanan dalam akar
adalah wortel, lobak dan singkong.
2. Bentuk-bentuk akar
a. Akar tunggang
Akar tunggang memiliki akar utama. Tumbuhan yang berakar tunggang tergolong dalam tumbuhan
biji berkeping dua atau dikotil.
b. Akar serabut
Akar serabut tidak memiliki akar utama. Tumbuhan berakar serabut tergolong dalam tumbuhan biji
berkeping satu atau monokotil.
Akar yang tumbuh di atas permukaan tanah :

a. Akar pelekat
Akar pelekat tumbuh pada batang dan tidak tumbuh dalam tanah. Akar
pelekat tidak digunakan untuk menyerap air dan zat hara, tetapi untuk
menempel pada inang. Contoh : akar sirih dan lada.

b.

Akar tunjang
Akar tunjang tumbuh pada batang dan masuk ke dalam tanah.
Fungsinya menahan tumbuhan agar tidak roboh. Contoh: akar pada
bakau.

c.

Akar gantung
Akar gantung tumbuh dari bagian batang di atas tanah dan
menggantung di udara. Fungsinya untuk menimbun air. Contoh:
akar gantung pada pohon beringin

B. Batang

1. Fungsi batang
Batang merupakan tempat tumbuhnya daun, bunga dan buah, mengalirkan air dan makanan yang
diserap oleh akar ke daun. Pada batang terdapat bagian yang berfungsi untuk bernapas yang disebut
lentisel.
Batang yang berada dalam tanah berfungsi sebagai tempat menyimpan cadangan makanan. Contoh :
kentang, ubi jalar dan bawang.
2. Bentuk-bentuk batang
Tumbuhan yang berbatang besar dan berkayu mempunyai kambium. Kambium terletak antara xilem
dan floem. Kambium berfungsi untuk membuat batang bertambah besar.
Xilem merupakan pembuluh (saluran) yang berfungsi untuk mengangkut air dan zat hara dari akar ke
daun. Floem adalah pembuluh yang berfungsi menyalurkan bahan makanan ke seluruh bagian
tumbuhan. Tumbuhan berkambium disebut tumbuhan berbatang kayu/berkayu. Contohnya pohon
mangga dan pohon kelapa. Tumbuhan yang tidak memiliki kambium adalah tumbuhan herba atau
disebut juga tumbuhan terna. Tumbuhan terna adalah tumbuhan berbatang lunak dan tidak berkayu
Rangkuman IPA kelas IV

atau disebut juga berbatang basah. Batang terna memiliki ciri-ciri lunak, berongga, dan berair. Contoh
tumbuhan terna adalah bayam, pisang dan rumput.
C. Daun
1. Bagian-bagian daun

Daun lengkap mempunyai pelepah daun, tangkai daun dan helai daun. Contoh tumbuhan yang daunnya
lengkap adalah talas. Daun tidak lengkap tidak memiliki salah satu bagian tersebut.
2. Fungsi daun
Daun berfungsi membuat makanan bagi tumbuhan. Daun berwarna hijau karena mengandung zat hijau
daun (klorofil). Tumbuhan yang mengandung klorofil dapat membuat makanan sendiri.
Daun yang mengandung klorofil berperan mengubah karbon dioksida dan air menjadi zat gula dan
oksigen. Proses ini dapat terjadi dengan bantuan cahaya, terutama cahaya matahari. Proses perubahan
karbon dioksida dan air menjadi zat gula dan oksigen ini disebut fotosintesis.
Daun juga berguna sebagai alat pernapasan tumbuhan. Pada permukaan daun terdapat stomata. Stomata
merupakan lubang-lubang kecil pada daun yang berfungsi sebagai tempat pertukaran gas.
3. Bentuk-bentuk daun
Bentuk daun dipengaruhi oleh susunan tulang daun. Ada yang bertulang daun menjari, seperti daun
anggur, pepaya, pare dan daun singkong. Ada yang bertulang daun menyirip, seperti daun mawar,
mangga, jambu, durian, rambutan dan mengkudu. Ada yang bertulang daun sejajar, seperti pandan,
daun rumput, jagung dan padi. Ada pula yang bertulang daun melengkung, seperti daun genjer, enceng
gondok dan sirih.

Keterangan :
1. Tulang daun menyirip
2. Tulang daun sejajar

3. Tulang daun melengkung
4. Tulang daun menjari

D. Bunga
Bunga merupakan bagian tumbuhan yang didalamnya terdapat alat kelamin jantan dan atau betina. Alat
kelamin jantan pada tumbuhan disebut benang sari, alat kelamin betina disebut putik.
1. Bagian-bagian bunga
Bunga terdiri atas empat bagian, yaitu putik, benang sari, kelopak dan mahkota. Bunga yang memiliki
keempat bagian bunga disebut bunga lengkap. Bunga yang tidak memiliki salah satu bagian bunga
disebut bunga tidak lengkap. Bunga yang memiliki putik dan benang sari pada satu bunga disebut
bunga sempurna. Bunga yang tidak memiliki putik dan benang sari pada satu bunga dinamakan bunga
tidak sempurna. Putik merupakan alat kelamin betina pada bunga. Bagian-bagian putik yaitu kepala
putik, tangkai putik, dan bakal buah. Bakal buah mengandung bakal biji. Benang sari merupakan alat
kelamin jantan pada bunga. Bagian-bagian benang sari yaitu kepala sari dan tangkai sari. Kepala sari
mengandung serbuk sari.
1. Putik adalah alat kelamin betina pada bunga
2. Mahkota bunga berfungsi menarik perhatian serangga agar terjadi
penyerbukan
3. Benang sari adalah alat kelamin jantan pada bunga
4. Bakal buah
Rangkuman IPA kelas IV

5. Kelopak bunga berfungsi melindungi bunga saat masih kuncup
6. Tangkai bunga berfungsi menghubungkan batang dengan bunga
2. Fungsi bunga
Bunga berfungsi sebagai alat perkembangbiakan.
E. Buah dan Biji
1. Buah
Buah berasal dari bunga. Akan tetapi, tidak semua bunga dapat menjadi buah.
a. Bagian-bagian buah
Buah terdiri dari tangkai buah, kulit, daging buah dan biji.
b. Fungsi buah
Bagi tumbuhan, buah berfungsi sebagai cadangan makanan. Hasil fotosintesis berupa glukosa atau
zat gula disimpan dalam buah.
2. Biji
Biji merupakan bagian tumbuhan yang biasanya terdapat di dalam buah. Berdasarkan jumlah keping
bijinya, tumbuhan dikelompokkan menjadi tumbuhan dikotil dan tumbuhan monokotil. Tumbuhan
dikotil memiliki biji berkeping dua. Tumbuhan monokotil memiliki biji berkeping satu.
a. Bagian-bagian biji
Pada bagian luar biji terdapat kulit biji. Di dalam biji terdapat endosperm, yaitu cadangan makanan
di dalam biji. Endosperm digunakan pada saat biji tumbuh menjadi individu baru.
b. Fungsi biji
Bagi tumbuhan, biji berfungsi sebagai calon tumbuhan baru. Biji juga berfungsi sebagai tempat
menyimpan cadangan makanan.

BAB 4
JENIS MAKANAN HEWAN
A. Makanan Hewan
Makanan hewan dapat berupa daun, benang sari, nektar atau sari bunga.
B. Penggolongan Hewan Berdasarkan Jenis Makanannya
Berdasarkan jenis makanannya, hewan dapat digolongkan menjadi tiga, yaitu hewan pemakan tumbuhan
(herbivora), hewan pemakan daging hewan lain (karnivora), dan hewan pemakan tumbuhan dan hewan
(omnivora).
1. Herbivora
Herbivora berasal dari bahasa latin herba dan vorare. Herba berarti tumbuhan dan vorare berarti
memakan. Jadi, herbivora dapat diartikan hewan yang memakan tumbuhan. Bagian tumbuhan yang
dimakan hewan herbivora biasanya berupa buah, bunga, pucuk daun, ranting dan batang.
Contoh hewan herbivora antara lain jerapah, kelinci, kambing, domba, kerbau, sapi, kuda, dan gajah.
Hewan herbivora umumnya memiliki gigi geraham yang kuat untuk mengunyah makanan dan gigi seri
untuk memotong daun-daunan.

Rangkuman IPA kelas IV

2. Karnivora
Karnivora berasal dari bahasa latin carne dan vorare. Carne berarti daging dan vorare berarti memakan.
Jadi, karnivora adalah hewan yang memakan daging atau hewan lain. Hewan karnivora membutuhkan
hewan lain sebagai makanannya. Contoh hewan karnivora antara lain burung elang, buaya, singa,
harimau, serigala, dan ikan hiu. Hewan karnivora umumnya memiliki gigi taring yang tajam untuk
mencabik-cabik mangsa. Burung elang tidak memiliki gigi taring, tetapi memiliki cakar yang tajam dan
kuat untuk menangkap mangsa. Beberapa hewan karnivora ada yang memakan serangga. Hewan
golongan ini disebut insektivora. Contoh hewan insektivora adalah kadal, burung dan katak.

3. Omnivora
Hewan omnivora yaitu hewan yang memakan tumbuhan dan daging sebagai sumber makanannya.
Omnivora berasal dari bahasa latin omni dan vorare. Omni berarti semua, vorare berarti memakan.
Hewan omnivora disebut juga hewan pemakan segala. Contoh hewan omnivora antara lain ayam, tikus,
beruang dan simpanse.

BAB 5
DAUR HIDUP HEWAN
A. Daur Hidup Hewan
Daur hidup hewan adalah serangkaian tahap-tahap yang dilalui oleh hewan, mulai dari masa muda hingga
dewasa. Kucing dan ayam yang masih muda memiliki kemiripan dengan induknya masing-masing. Kucing
dan ayam tidak mengalami perubahan pada tahap perkembangannya. Bentuk setiap tahap tidak mengalami
perubahan, hanya ukurannya yang bertambah. Proses perubahan bentuk dan fungsi organ selama proses
pertumbuhan ini disebut metamorfosis. Ada dua macam metamorfosis yait metamorfosis sempurna dan
metamorfosis tidak sempurna.
1. Metamorfosis sempurna
Pada metamorfosis sempurna, bentuk hewan yang baru menetas berbeda dari induknya. Metamorfosis
pada serangga ditandai dengan adanya tahap pupa atau kepompong. Hewan yang mengalami
metamorfosis sempurna antara lain kupu-kupu, lebah, ngengat, semut, lalat, nyamuk, dan katak.
a. Kupu-kupu
Larva-larva memakan daun tanpa henti hingga tubuhnya membesar menjadi ulat. Tempat yang
membungkus ulat disebut pupa atau kepompong.
Rangkuman IPA kelas IV

b. Lalat
Larva lalat disebut juga belatung.
c. Nyamuk
d. Katak
Berudu bernafas dengan insang. Berudu memakan plankton dan tumbuh membesar. Katak muda
masih bernafas dengan insang. Katak dewasa bernafas menggunakan paru-paru.
2. Metamorfosis tidak sempurna
Hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna antara lain :
a. Capung
Telur-telur menetas menjadi nimfa. Nimfa disebut juga hewan muda.
b. Kecoa
c. Belalang
B. Hewan Peliharaan
1. Pemberian makan
Hewan peliharaan tidak sama dengan hewan liar. Hewan liar hidup di alam bebas dengan mencari
makan sendiri, sedangkan hewan peliharaan hidup dengan cara diberi makan oleh pemiliknya secara
teratur.
2. Persiapan kandang
Fungsi kandang pada hewan sama seperti fungsi rumah bagi manusia. Kandang berfungsi untuk
melindungi hewan dari cuaca buruk dan serangan musuh. Contohnya akuarium untuk memelihara ikan.
3. Kebersihan hewan
4. Perawatan kesehatan
Pemeliharaan hewan peliharaan dapat dilakukan dengan vaksinasi, yaitu pemberian kekebalan terhadap
penyakit tertentu.
BAB 6
HUBUNGAN ANTARA MAKHLUK HIDUP dan LINGKUNGANNYA
A. Hubungan antar Makhluk Hidup
1. Simbiosis
Simbiosis adalah hubungan antara dua makhluk hidup yang berbeda.
a. Simbiosis mutualisme
Adalah hubungan antar makhluk hidup yang bersifat saling menguntungkan. Misalnya hubungan
kupu-kupu dengan tumbuhan berbunga, hubungan lebah dengan tumbuhan berbunga.
b. Simbiosis parasitisme
Adalah hubungan antar makhluk hidup yang merugikan satu pihak, namun merugikan pihak lain.
Contohnya tumbuhan tali putri dan tumbuhan inangnya.
c. Simbiosis komensalisme
Adalah hubungan antar makhluk hidup yang menguntungkan satu pihak , namun pihat lain tidak
diuntungkan ataupun dirugikan. Contoh pada tanaman anggrek dengan tumbuhan inangnya.
2. Rantai makanan
Hubungan makan dan dimakan membentuk rantai makanan. Produsen adalah makhluk hidup yang
dapat menghasilkan makanan sendiri, contohnya tumbuhan. Konsumen adalah makhluk hidup yang
memperoleh makanan dari produsen atau makhluk hidup lainnya, contohnya hewan.
Berdasarkan kebutuhan makanannya, hewan dikelompokkan menjadi beberapa macam. Ada kelompok
herbivora, yaitu kelompok hewan yang secara langsung memperoleh makanannya dari produsen
(tumbuhan). Di dalam ekosistem, hewan ini dikelompokkan sebagai konsumen tingkat I. Contoh
herbivora adalah belalang, domba, kerbau, sapi dan kelinci. Kelompok lainnya adalah karnivora dan
omnivora. Dalam rantai makanan, kelompok tersebut termasuk konsumen tingkat II, III dan seterusnya
tergantung posisi urutan hewan yang dimakannya.
Pengurai bertugas menguraikan makhluk hidup yang telah mati menjadi zat-zat yang akan bersatu
dengan tanah. Contoh pengurai adalah bakteri dan jamur. Beberapa rantai makanan yang saling
berhubungan dapat membentuk jaring-jaring makanan.
B. Hubungan antara Makhluk Hidup dan Lingkungannya
Rangkuman IPA kelas IV

Satu makhluk hidup disebut dengan individu. Sekelompok makhluk hidup atau individu dinamakan
populasi. Beberapa kelompok makhluk hidup atau populasi yang tinggal di suatu lingkungan yang sama
dan saling membutuhkan disebut komunitas. Salah satu contoh komunitas adalah komunitas padang
rumput. Di dalam komunitas padang rumput ada kelompok sapi, kuda, kambing, dan kelompok tumbuhan
rumput.
Tempat hidup disebut juga dengan habitat. Lingkungan tak hidup contohnya sinar matahari, air, tanah
dan udara. Hubungan antara berbagai komunitas dan antara komunitas dan lingkungan tak hidupnya
membentuk ekosistem.
1. Ekosistem kolam
Kolam merupakan perairan yang tidak dalam. Ekosistem kolam dikelompokkan sebagai ekosistem
buatan.
2. Ekosistem sawah
Sawah merupakan lahan pertanian yang ditanami tanaman budidaya. Tanaman budidaya tersebut
biasanya berupa padi dan palawija. Ekosistem sawah juga dikelompokkan sebagai ekosistem buatan.
3. Ekosistem hutan
Hutan adalah daerah yang banyak ditumbuhi pohon-pohon yang lebat. Hutan dikelompokkan sebagai
ekosistem alami. Hutan di indonesia memiliki tipe ekosistem hutan hujan tropis. Hutan hujan tropis
adalah hutan hujan yang terletak di daerah tropis (ekuator) serta memiliki curah hujan yang tinggi.
4. Ekosistem pantai
Pantai merupakan daerah yang membatasi laut dan darat. Ekosistem pantai terbentuk secara alami
sehingga dikelompokkan sebagai ekosistem alami.
BAB 7
BENDA dan SIFATNYA
A. Wujud Benda
Benda adalah segala sesuatu yang memiliki massa dan volume. Berdasarkan wujudnya, benda
dikelompokkan menjadi tiga, yaitu padat, cair dan gas. Benda yang memiliki wujud padat disebut benda
padat. Benda yang memiliki wujud cair disebut benda cair. Benda yang memiliki wujud gas disebut benda
gas.
1. Benda padat
Benda padat memiliki bentuk yang tetap, tersusun dari zat penyusun yang rapat, memiliki volume yang
tetap.
2. Benda cair
Benda cair tidak memiiki bentuk yang tetap, memiliki volume yang tetap, dan zat penyusun yang
letaknya lebih renggang dibandingkan zat penyusun zat padat.
3. Benda gas
Udara tidak memiliki bentuk yang tetap, udara memiliki bentuk sesuai dengan wadahnya. Benda gas
memiliki volume yang tidak tetap., zat penyusun yang tidak beraturan dan letaknya saling berjauhan.
B. Perubahan wujud benda
1. Perubahan wujud benda padat
Perubahan benda padat menjadi air disebut mencair. Perubahan benda padat menjadi benda gas disebut
menyublim.
2. Perubahan wujud benda cair
Perubahan wujud air dari benda cair menjadi benda padat disebut membeku. Suhu 0 0 C disebut titik
beku air. Perubahan wujud air dari benda cair menjadi gas disebut menguap.
3. Perubahan wujud benda gas
Perubahan uap air dari wujud gas menjadi wujud cair disebut mengembun.
C. Sifat benda dan kegunaannya.
Baju yang terbuat dari bahan katun bersifat mudah menyerap keringat sehingga cocok dipakai pada cuaca
panas. Baju yang terbuat dari wol bersifat menghangatkan sehingga cocok untuk cuaca yang dingin. Jas
hujan dibuat dari plastik tujuannya agar tidak tembus air, sesuai dengan sifat plastik yang kedap air.
1. Logam
Logam merupakan bahan yang bersifat keras, kuat, tidak menyerap air, dapat ditempa serta penghantar
panas yang baik. Bahan yang termasuk logam adalah besi, baja, aluminium, tembaga, timah, emas dan
perak. Sifat logam yang kuat dan keras banyak dimanfaatkan sebagai bahan konstruksi bangunan.
Rangkuman IPA kelas IV

2.

3.

4.

5.

6.

Logam dapat juga digunakan sebagai perhiasan, contohnya emas dan perak. Sifat logam yang mudah
menghantarkan panas seperti aluminium, dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembuat panci, wajan dan
teko. Peralatan dapur lainnya seperti sendok, garpu dan pisau umumnya terbuat dari logam tahan karat
yang disebut stainless steel. Stainless steel merupakan campuran dari beberapa jenis logam, seperti besi,
nikel dan krom.
Kayu
Kayu memiliki sifat keras, kuat dan merupakan penghantar panas yang buruk (isolator). Kayu banyak
digunakan untuk membuat perabot rumah tangga, seperti meja, kursi, lemari dan tempat tidur. Sifat
kayu yang tidak dapat menghantarkan panas dimanfaatkan dalam pembuatan peralatan masak, misalnya
sodet dan gagang panci.
Karet
Karet terbuat dari latex, yaitu getah yang keluar dari pohon karet. Karet bersifat kuat, lentur, dan
merupakan isolator. Karena sifat tersebut, karet banyak dimanfaatkan untuk membuat alas kaki, seperti
sendal dan sepatu. Sifat isolator karet (penghantar listrik yang buruk) dimanfaatkan sebagai
pembungkus kabel listrik. Sifat karet yang mampu menahan atau menampung udara digunakan sebagai
bahan pembuat ban dan bola.
Plastik
Plastik bersifat kedap air, lentur, ringan, tahan lama dan mudah dibentuk. Plastik digunakan dalam
berbagai perabot rumah tangga seperti ember, jeriken, sendok, piring dan mangkok. Plastik juga banyak
digunakan sebagai kemasan, karena sifatnya yang kedap air dan kedap udara. Plastik digunakan dalam
kendaraan karena sifatnya mudah dibentuk serta ringan namun kokoh.
Air
Air merupakan salah satu contoh benda cair yang memiliki sifat dapat berubah wujud menjadi padat
dan cair. Dengan sifatnya ini, air dapat dibekukan untuk mendinginkan minuman. Air memiliki sifat
dapat berubah wujud menjadi uap. Uap air dimanfaatkan manusia untuk mengukus makanan.
Udara

Rangkuman IPA kelas IV