Penjadwalan Proyek Dengan Menggabungkan pdf
PenjadwalanProyek DenganMenggabungkanMetode PERT Dan CPM
Retno Maharesi
Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Gunadarma.
Jl.Margonda Raya 100, Depok- 16424
Abstrak
Salah satu aspek penting dalam managementproyek yang biasanya melibatkan banyak
kegiatan adalah perencanaan. Dalam tahapanperencanaan diperlukan analysis mengenaiestimasi
durasi suatu proyek. Realita di lapangan ntenunjukkanbahwa walctupenyelesaian sebuahproyek
bervariasi, akibatnya perkiraan waktu penyelesaiab suatu proyek tidak dapat dipastikan akan
dapat ditepati. Tingkat ketepatanestimasiwaktupenyelesaiansuatu proyek ditentukan oleh tingkat
ketepatanperkiraan durasi setiap kegiatan di dalam proyek. Alasan inilah yang memotivasi tuttttk
dianjurkannya digunakannya metode PERT, yang mempertimbangkan aspek probabilitas dari
waktu penyelesaian sebuah proyek untuk kegiatan-kegiatan yang akan dijadwalkan. Dengan
metode CPM, hasil analysis dari metode Pert akan digunakan untuk penyusunanjadwal sennta
kegiatan, seperti perkiraan biaya minimum untuk proyek yang waktu penyelesaiannya diinginkan
untuk dipercepat, resource leveling dan penyusunanjadwal tercepat/terlambat untuk menntlai
kegiatan tertentu.
Dalam makalah ini akan diberikan secara berurutan prosedur dari metode PERT trntuk
mendapatkanjalur mal FFtj
Dt
LCj GFrj - FFtj),
(3'9)
| =
:
untuk TFij FFrj
LCj - Dij,
dengan baris kegiatan non kritis
sampai
5. Jumlahkan bilangan-bii"rrgun pada baris pertama
waktu dan letakkan jumlah
satuan
terakhir menurut-kolom yang bersesuaianpada suatu satu
tersebutdi baris terakhir'
5, apakah nilai maksimumnya
terekhir pada
nada langkah
lan
'aric terakhir
6. Perhatikan hasil penjumlahan pada baris
tidak berarti selesai'
terlihat masih aupat iiturunkan, jika ya kembali ke langkah 4' Jika
3.4.
Penentuan Jadwal Kegiatan Non Kritis'
suatu proyek" Jadwal
Time Chart atau jadwal merupakan hasil analysis dari network
=
saatF nilai LCj. Jadwal kegiatan
semuakegiatan kritis (i, j) dimulai saat t nilai ES dan diakhiri
dapat dijadwalkan menurut (3'9)'
non kritis dapat ditentukan secarafleksibel. Kegiatan non kritis
di atas dapat dimulai saat t : ESi'
Jadwal terawal untuk kegiatan non kritis meiurut formula
j)
denganmemperhatikanapakah
Sedangkanjadwal terlamdat untuk kegiatan non kritis (i, disusun
nilai tersebut samamaka
kedua
nilai TFij sama dengannilai FFij ataulidak samadenganffil- fim
jadwal
dimulai saatt: LCj
jadwal terlambat dimulai saatt = LCj - Dij. Sedangkanjika Jlii * FFij
menggangguketepatanjadwal
- Dij - (TFrj - FFij), maksudnya agar pelatsanaankegiatan ini tidak
kegiatanyang dijadwalkan berikutnya'
4.
BagaimanaMenggabungkanSolusiCPM Dan PERT?
--
kerjasepertiPERTdancPM dalambanyakliteratur
metodeanalysisjaringan
Pembahasan
pertanyaanbagaimana
sering dilakukan secara terpisah. Sehlnggaial ini -menimbulkan jadrval
kegiatansuatu
keduanyadalam satu kerangkakerja untuk.menghasilkan
penggunaanya
jadwal
men)rusun
metodePERT Aan6pU yang dimaksuddi sini adalah
proyek.penggabungan
solusi
Begitu
yang dihasitUn airi ouput metode PERT denganmenggunakanmetode CPM'
menentukan bagaimana
dengan metode PERT ielah diperoleh, langkah selanjutnya adalah
menurutkebutuhan
dioptimumkan
dapat
ying
disuzun
karakteristikjadwal yang diinginkan.Jadwal
hal-hal
mempertimbangkan
akan
mungkin
dan kendalasumberday-ayang ada.PenyusunanJadwal
sebagaiberikut:
f . iadwal durasiproyek yang dipercepatmenurutkendalabiaya
menurutlevel optimum'
2. Jumlah,"nugut olu yung-Aipltt"kandi setiapkegiatandalamproyek
yang terawaldan paling
3. Jadwalaktivi; *tirt iwai, paling lambai beiadadiantarawaktu
lambatataujadwalyangditetapkanmenururalasantertentu.
diagram alir untuk
Jadwal yang disusundapat melibatkanbeberapadari hal di atas. sebuah
ini'
halaman
di
diberikan
keduametodeini akan
."*pr"r"ntusikan ide penggabungan
PenjadwalanProyek Dengan MenggabungkanMetodePERT Dan CPM
A- 59
Diagram Alir Penggunan Metode PERT dan CPM
SolusiPERT:ES,ogs,LC
HitungP (z< Jd (i))
SolusiCPM:TF, FF, EC, LS
Waktu
dipercepat?
Smoothing
Input
Dc,Cc,
Cn
Algonithmadi
bagian3.3
Resource
leveline ?
Jadwal tercepat
Gunakanalgorithma II:
TC, ES (dipercepat)
Jadwalkanmenurut
persamaan(3.9)
Jadwalkan menurut
persamaandi bagian (3.9)
Buatdiagrampenjadwalantiap kegiatan.
Gambar 4.1. Diagram alir pembuatanjadwal kegiatan denganmetodePERT dan CPM.
Penjelasandari diagram alir: Aliran prosestersebut dapat dimulai setelah data dari tiga nilai awal
untuk estimasi durasi setiap kegiatan besertaseluruh relasi antar kegiatan diinput ke program. Pada
diagram alir di atas terdapat proses penentuanjadwal di setiap event. Perincian proses tersebut
adalah sebagaiberikut: Data nilai ES dan LC untuk setiap event yang diperoleh dari proses metode
PERT akan digunakan untuk mengisi nilai variabel Jd (i), yaitu variabel yang menampung batas
waktu penyelesaian di suafu tahapan i (event i). Nilai Jd (i) diinput secara manual dengan
menggunakanvariabelx,dengannilaix(0,x:0ataux>0.Jikax
Retno Maharesi
Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Gunadarma.
Jl.Margonda Raya 100, Depok- 16424
Abstrak
Salah satu aspek penting dalam managementproyek yang biasanya melibatkan banyak
kegiatan adalah perencanaan. Dalam tahapanperencanaan diperlukan analysis mengenaiestimasi
durasi suatu proyek. Realita di lapangan ntenunjukkanbahwa walctupenyelesaian sebuahproyek
bervariasi, akibatnya perkiraan waktu penyelesaiab suatu proyek tidak dapat dipastikan akan
dapat ditepati. Tingkat ketepatanestimasiwaktupenyelesaiansuatu proyek ditentukan oleh tingkat
ketepatanperkiraan durasi setiap kegiatan di dalam proyek. Alasan inilah yang memotivasi tuttttk
dianjurkannya digunakannya metode PERT, yang mempertimbangkan aspek probabilitas dari
waktu penyelesaian sebuah proyek untuk kegiatan-kegiatan yang akan dijadwalkan. Dengan
metode CPM, hasil analysis dari metode Pert akan digunakan untuk penyusunanjadwal sennta
kegiatan, seperti perkiraan biaya minimum untuk proyek yang waktu penyelesaiannya diinginkan
untuk dipercepat, resource leveling dan penyusunanjadwal tercepat/terlambat untuk menntlai
kegiatan tertentu.
Dalam makalah ini akan diberikan secara berurutan prosedur dari metode PERT trntuk
mendapatkanjalur mal FFtj
Dt
LCj GFrj - FFtj),
(3'9)
| =
:
untuk TFij FFrj
LCj - Dij,
dengan baris kegiatan non kritis
sampai
5. Jumlahkan bilangan-bii"rrgun pada baris pertama
waktu dan letakkan jumlah
satuan
terakhir menurut-kolom yang bersesuaianpada suatu satu
tersebutdi baris terakhir'
5, apakah nilai maksimumnya
terekhir pada
nada langkah
lan
'aric terakhir
6. Perhatikan hasil penjumlahan pada baris
tidak berarti selesai'
terlihat masih aupat iiturunkan, jika ya kembali ke langkah 4' Jika
3.4.
Penentuan Jadwal Kegiatan Non Kritis'
suatu proyek" Jadwal
Time Chart atau jadwal merupakan hasil analysis dari network
=
saatF nilai LCj. Jadwal kegiatan
semuakegiatan kritis (i, j) dimulai saat t nilai ES dan diakhiri
dapat dijadwalkan menurut (3'9)'
non kritis dapat ditentukan secarafleksibel. Kegiatan non kritis
di atas dapat dimulai saat t : ESi'
Jadwal terawal untuk kegiatan non kritis meiurut formula
j)
denganmemperhatikanapakah
Sedangkanjadwal terlamdat untuk kegiatan non kritis (i, disusun
nilai tersebut samamaka
kedua
nilai TFij sama dengannilai FFij ataulidak samadenganffil- fim
jadwal
dimulai saatt: LCj
jadwal terlambat dimulai saatt = LCj - Dij. Sedangkanjika Jlii * FFij
menggangguketepatanjadwal
- Dij - (TFrj - FFij), maksudnya agar pelatsanaankegiatan ini tidak
kegiatanyang dijadwalkan berikutnya'
4.
BagaimanaMenggabungkanSolusiCPM Dan PERT?
--
kerjasepertiPERTdancPM dalambanyakliteratur
metodeanalysisjaringan
Pembahasan
pertanyaanbagaimana
sering dilakukan secara terpisah. Sehlnggaial ini -menimbulkan jadrval
kegiatansuatu
keduanyadalam satu kerangkakerja untuk.menghasilkan
penggunaanya
jadwal
men)rusun
metodePERT Aan6pU yang dimaksuddi sini adalah
proyek.penggabungan
solusi
Begitu
yang dihasitUn airi ouput metode PERT denganmenggunakanmetode CPM'
menentukan bagaimana
dengan metode PERT ielah diperoleh, langkah selanjutnya adalah
menurutkebutuhan
dioptimumkan
dapat
ying
disuzun
karakteristikjadwal yang diinginkan.Jadwal
hal-hal
mempertimbangkan
akan
mungkin
dan kendalasumberday-ayang ada.PenyusunanJadwal
sebagaiberikut:
f . iadwal durasiproyek yang dipercepatmenurutkendalabiaya
menurutlevel optimum'
2. Jumlah,"nugut olu yung-Aipltt"kandi setiapkegiatandalamproyek
yang terawaldan paling
3. Jadwalaktivi; *tirt iwai, paling lambai beiadadiantarawaktu
lambatataujadwalyangditetapkanmenururalasantertentu.
diagram alir untuk
Jadwal yang disusundapat melibatkanbeberapadari hal di atas. sebuah
ini'
halaman
di
diberikan
keduametodeini akan
."*pr"r"ntusikan ide penggabungan
PenjadwalanProyek Dengan MenggabungkanMetodePERT Dan CPM
A- 59
Diagram Alir Penggunan Metode PERT dan CPM
SolusiPERT:ES,ogs,LC
HitungP (z< Jd (i))
SolusiCPM:TF, FF, EC, LS
Waktu
dipercepat?
Smoothing
Input
Dc,Cc,
Cn
Algonithmadi
bagian3.3
Resource
leveline ?
Jadwal tercepat
Gunakanalgorithma II:
TC, ES (dipercepat)
Jadwalkanmenurut
persamaan(3.9)
Jadwalkan menurut
persamaandi bagian (3.9)
Buatdiagrampenjadwalantiap kegiatan.
Gambar 4.1. Diagram alir pembuatanjadwal kegiatan denganmetodePERT dan CPM.
Penjelasandari diagram alir: Aliran prosestersebut dapat dimulai setelah data dari tiga nilai awal
untuk estimasi durasi setiap kegiatan besertaseluruh relasi antar kegiatan diinput ke program. Pada
diagram alir di atas terdapat proses penentuanjadwal di setiap event. Perincian proses tersebut
adalah sebagaiberikut: Data nilai ES dan LC untuk setiap event yang diperoleh dari proses metode
PERT akan digunakan untuk mengisi nilai variabel Jd (i), yaitu variabel yang menampung batas
waktu penyelesaian di suafu tahapan i (event i). Nilai Jd (i) diinput secara manual dengan
menggunakanvariabelx,dengannilaix(0,x:0ataux>0.Jikax