RINGKASAN PROPOSAL PENELITIAN DISERTASI docx

Judul: Implementasi Kebijakan Alokasi Anggaran Dana Desa (ADD)
dalam Perspektif Good Governance di Kabupaten Sumbawa
Desa secara administratif merupakan bentuk pemerintahan terkecil yang dipimpin oleh
Kepala Desa dari sebuah pemilihan secara langsung. Secara formal pemerintah telah
menerbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa sebagai dasar
hukum yang mengatur segala sesuatu yang dianggap urgen bagi Desa. ADD bertujuan
meningkatkan aspek pembangunan baik prasarana fisik maupun non fisik dalam rangka
mendorong tingkat partisipasi masyarakat untuk pemberdayaan dan perbaikan taraf
hidupnya. Prinsip pengelolaan ADD yaitu transparan, akuntabel, setara dan partisipatif.
Formula pembagian dana desa dalam PP Nomor 22 Tahun 2015 yang tidak cukup
transparan dan hanya didasarkan atas dasar pemerataan. Pengaturan pembagian
penghasilan tetap bagi perangkat desa dari ADD yang diatur dalam PP Nomor 43 Tahun
2014 yang kurang berkeadilan. Kewajiban penyusunan laporan pertanggungjawaban
oleh desa yang tidak efisien akibat ketentuan regulasi dan tumpang tindih. Pada aspek
tata laksana, terdapat lima persoalan. Yakni, kerangka waktu situs pengelolaan
anggaran desa sulit dipatuhi oleh desa, satuan harga baku barang atau jasa yang
dijadikan acuan bagi desa dalam menyusun APBDesa belum tersedia, dan transparansi
rencana penggunaan dan pertanggung jawaban APBDesa masih rendah. Terdapat tiga
potensi persoalan pada pengawasan yakni efektivitas inspektorat daerah dalam
melakukan pengawasan terhadap pengelolaan keuangan di desa masih rendah,
saluran pengaduan masyarakat tidak dikelola dengan baik oleh semua daerah dan

ruang lingkup evaluasi dari pengawasan yang dilakukan oleh camat belum jelas. Pada
aspek sumber daya manusia terdapat potensi persoalan yakni tenaga pendamping
berpotensi melakukan korupsi karena memanfaatkan lemahnya aparat desa.
Permasalahan yang akan dipecahkan adalah analisis PP Nomor 22 Tahun dan PP
Nomor 43 Tahun, proses penyusunan laporan pertanggungjawaban oleh desa, aspek
tata laksana, aspek pengawasan dan aspek sumber daya. Penelitian ini bertujuan
mendeskripsikan, menganalisis dan mengidentifikasi dinamika dalam proses
perencanaan dan pelaksanaan Kebijakan Alokasi Dana Desa dalam perspektif Good
Governance di Kabupaten Sumbawa serta mendeskripsikan faktor pendukung dan
penghambat implementasi Dana Desa tersebut. Metode penelitian yang digunakan
adalah Qualitative Data Analysis Miles dan Huberman. Kesimpulan bahwa ADD harus
mampu memajukan desa yang diperkuat dengan struktur capacity building baik
regulasi, organisasi, tata laksana, anggaran maupun sumber daya berdasarkan prinsip
good governance.