Tampilkan DIP: LAKIP DISNAK Provinsi Sumatera Selatan 2015 Ringkasan Eksekutif

Ringkasan Eksekutif

L

aporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2015
Dinas Peternakan Provinsi Sumatera Selatan melaporkan capaian
kinerja (performance results) selama tahun 2015 dibandingkan dengan

Rencana Kinerja (Performance Plan) 2014 yang sepenuhnya mengacu pada
Penyempurnaan Rencana Stratejik 2013Sesuai dengan Rencana Kinerja 2015,
selama periode ini Dinas Peternakan Provinsi
Sumatera Selatan menetapkan

2 tujuan

dirinci menjadi 2 sasaran strategis. Sasaran
strategis

tersebut

diwujudkan


dari

12

program, bersumber dari dana APBD dan

2018.
Dinas Peternakan
Provinsi Sumatera
Selatan berhasil
memenuhi 2 sasaran
stratejik dari 2 sasaran
stratejik yang
ditargetkan.

yang

APBN


Dinas dengan anggaran biaya pembangunan
sebesar Rp.44.959.153.000,- (empat puluh empat milyar sembilan ratus lima
puluh sembilan juta seratus lima puluh tiga ribu rupiah)

dapat terealisasi

26.678.662.559,- atau 59,34% yang terdiri dari berasal dari dana Dana
Pembangunan APBD Provinsi Sumatera Selatan berjumlah Rp.23.570.855.000,dengan realisasi Rp.10.427.038.630,- atau 44,24% dan fisik 85,60%. Pada
alokasi dana APBD 2015 terdapat utang Jangka Pendek Lainnya pada
Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan sebesar Rp.6.417.097.200,- (Enam milyar
empat ratus tujuh belas juta sembilan puluh tujuh ribu dua ratus rupiah).
Dana APBN berasal dari 3 (tiga) Direktorat Jenderal yaitu Dekosentrasi dan
Tugas Pembantuan (TP) teridiri dari ; a). Ditjen PKH sebesar Rp.17.886.723.000,dengan realisasi Rp.12.937.138.383,- atau 72,33% dan Fisik 84,52%; b). Ditjen
PPHP sebesar Rp.3.101.575.000; dengan realisasi sebesar Rp.2.919.450.636,atau 94.12% dan Fisik 98,25%; dan c). Ditjen PSP hanya dana Dekonsentrasi
sebesar Rp.400.000.000,- realisasi sebesar Rp.395.034.910,- atau 98,76% dan
Fisik 99,00%.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
Dinas Peternakan Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2015.

Secara keseluruhan hasil capaian kinerja tahun 2015 menunjukkan bahwa

Dinas Peternakan Provinsi Sumatera Selatan berhasil memenuhi 2 sasaran
stratejik melalui 12 program pada tingkat tertimbang fisik mencapai rata-rata
diatas 83,92% dari target yang ditentukan yaitu 100%, walaupun pada tingkat
outcome belum dapat dianalisa secara keseluruhan karena hasil yang diharapkan
baru akan dapat terlihat pada tahun-tahun mendatang dan masih kurangnya
metode pengukuran yang tepat untuk menganalisa capaian kinerja yang bersifat
kualitatif.
Sasaran strategis yang berhasil dicapai targetnya merupakan upaya perwujudan
dari 3 sub sistem.
1. Sub sistim hulu, diarahkan pada upaya maksimalisasi pemanfaatan sumber-

daya lokal, sehingga potensi daerah dapat menjadikan spesifik wilayah.
2. Sub sistim tengah (on farm) diarahkan pada upaya-upaya peningkatan

produktivitas per satu satuan ternak dan menekan angka kematian ternak
akibat berbagai kasus penyakit, kelompok ini mempunyai sasaran peningkatan
produksi dan populasi ternak.
3. Sub

sistim hilir, diarahkan pada usaha mengoptimalkan fungsi-fungsi


pemasaran dengan tujuan meningkatkan nilai tukar harga ternak dan hasil ternak.
Dengan hasil capaian kinerja keuangan

Alokasi APBD dan APBN 59,34%

tersebut, sebagai salah satu pendukung kinerja Pemerintah Sumatera Selatan
berarti telah memberikan konstribusinya dalam pencapaian visi, misi, tujuan dan
sasaran yang telah ditetapkan.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
Dinas Peternakan Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2015.