2023c pertemuan 16 dan 17

TESTING DAN QA SOFTWARE
PERTEMUAN 16 & 17
PROSES TESTING & STANDAR INTERNASIONAL

DEFINISI PROSES
PENGEMBANGAN SOFTWARE


Pengembangan software adalah sekumpulan
aktifitas, metode dan praktek yang digunakan
dalam produksi dan evolusi sebuah software.

DEFINISI “UMBRELLA
FRAMEWORKS”


Tujuan dari “umbrella framework” adalah:
› Membuat spesifikasi sebuah model yang ideal.
› Mendeskripsikan suatu proses software

yang


kompeten.
› Memberikan sebuah referensi kerangka kerja yang
mendefinisikan semua aspek (aspek development,
manajemen proyek, manajemen konfigurasi produk,
jaminan kualitas software – Software Quality
Assurance) bagi tiap proyek software.

PENTINGNYA STANDARISASI
PROSES



Digunakan untuk membuat kebijakan dan
prosedur yang jelas.
Menyediakan informasi mengenai titik-titik yang
harus diperhatikan dalam melakukan supervisi
/pengawasan terhadap proyek software.

HUBUNGAN ANTAR STANDARISASI

PROYEK




Tujuan dari standar pengembangan adalah membuat
proses software menjadi dapat dilihat dan dapat
dimengerti oleh organisasi secara keseluruhan.
Contoh standar pengembangan proses dan petunjuk
pelaksanaan (framework):






ISO 9000
TickIT
Software Institute’s Capability Maturity Model (SEI-CMM)
ISO 15504 (AKA SPICE)

Trillium Guideline

METODOLOGI SOFTWARE &
TESTING






Metodologi: suatu kumpulan tahap-tahap atau fase-fase atau
tugas-tugas yang berurutan, dan biasa juga disebut model siklus
hidup.
Seluruh aktifitas pengembangan software dibagi menjadi tahaptahap atau fase-fase.
Tiap tahap memiliki produk akhir sebagai tanda selesainya
tahap tersebut.
Empat tahapan dasar siklus hidup software yaitu:
1.
2.
3.

4.

Analisa: Menentukan fisibilitas dan spesifikasi kebutuhan.
Disain: Membuat spesifikasi umum dan detail disain sistem.
Implementasi: Coding, testing, debugging dan installing.
Perawatan/Maintenance: Penyempurnaan dan modifikasi.

TESTING DALAM SIKLUS HIDUP
SOFTWARE




Pada awalnya, testing dipandang sebagai fase dari
pengembangan, setelah fase coding (sistem dites setalah
dibuat).
Seiring dengan tingkat kedewasaan testing, siklus hidup
testing berada disemua tahapan dari siklus hidup software.

MODEL SIKLUS HIDUP SOFTWARE


SIKLUS HIDUP TESTING

1.
2.

Secara umum terdapat dua macam model
penerapan siklus hidup testing , yaitu:
Siklus hidup testing tradisional.
Siklus hidup testing paralel.

SIKLUS HIDUP TESTING
TRADISIONAL



Testing dilakukan setelah coding
(dimulai setelah coding selesai).
Kekurangan:
› Tahap tes dimulai terlambat

akibat
fase
coding
yang
terlambat, sehingga disain tes
sangat sederhana.
› Tes dilakukan dalam kondisi
tekanan jadwal, dan dituntut
untuk selesai secepatnya.

SIKLUS HIDUP TESTING PARALEL
Perencanaan tes dan
disain test scenario
dilakukan secara paralel
dengan pengembangan
software.
 Bug dapat diketahui
sejak awal, seperti
ketidak jelasan
kebutuhan yang

diidentifikasi.


SIKLUS HIDUP TESTING PARALEL
~ lanjutan ~


Model ini
dikembangkan lagi
untuk meningkatkan
kemampuan proses,
dengan
menambahkan teknik
pencegahan defect,
sehingga bugs tidak
muncul sejak awal.

SIKLUS HIDUP TESTING PARALEL
~ V-MODEL ~




V-Model adalah pengembangan dari siklus hidup
testing paralel.
Pada tiap fase pengembangan terdapat tes.