T0 552013033 BAB III

BAB III
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

3.1

Sejarah Perusahaan
PT Timatex didirikan secara defacto pada tahun 1975 . Dinamakan Tiga

Manunggal karena munculnya ada 3 pemegang saham yang menaungi Timatex,
yaitu : Mitsui.Co/ Jepang, PT.Daya Manunggal /Indonesia dan Ichimura
Sangyo/Jepang. Pemilik PT. Timatex adalah The Ning King yang berusia 81
tahun. Beliau berasal dari China dan berdomisili di Jakarta. Pembangunan
PT.Timatex dimulai Pada tahun 1975 diatas tanah seluas 5,6 ha. Tanggal 17
Januari 1976 perusahaan selesai dibangun dan diresmikan oleh presiden Soeharto
dan Menteri Perindustrian yang dijabat oleh Bpk M,Yusuf pada tanggal 7 agustus
1976. PT. Tiga Manunggal Syntethicc didirikan berdasarkan Akta Notaris No.42,
tambahan berita Negara Republik Indonesia No.64, tanggal 17 Agustus 1975 dan
didaftarkan pada Kantor Pengadilan Negeri Jakarta dibawah No.2240.
Sejak bulan diresmikannya, PT.Timatex memulai kegiatan produksi untuk
pertama kali. Perusahaan ini berbentuk Perseroan terbatas dan merupakan Group
Manunggal berstatus PMA(Penanam Modal Asing) yaitu antara perusahaan

Jepang dan Indonesia. Perusahaan tersebut adalah Mitsui Co.Ltd, perusahaan
mesin industry yang dalam keikutsertaanya menanamkan modal dengan
mengirimkan mesin mesin industry textile kepada PT. Timatex dan Damatex
(Perusahaan Tekxtile Indonesia ). PT. Tiga Manuggal Synthetic

Industries

(PT.Timatex ) hanya merupakan salah satu bagian dari keseluruhan bagian yang
ada pada PT.Timatex yaitu sebagai pabrik (lokasi yang memproses bahan baku

9

10

“benang” menjadi kain). Kantor Pusat Berada diJakarta, segala keputusan jangka
panjang baik pendek terletak dikantor pusat.
3.2

Bidang Usaha Perusahaan
PT.Tiga Manunggal Synthetic Industries merupakan perusahaan manufaktur


danexportir kain. Bidang usaha adalah tekstil serta jenis industri adalah kain
mentah dan jadi (17114, 17122, 17123). Jenis produk yang dihasilkan adalah kain
100% Polyester : Palace, Sateen, Geogette, Chifon, dan lain lain serta kain
P80.C20 : Dobby Clooth, Lawn, dan lain lain.
3.3

Fasilitas Perusahaan
Untuk mendukung kinerja para karyawan, maka perusahaan memberikan

beberapa fasilitas yang dapat dinikmati oleh para karyawan yang berupa :
a. JAMSOSTEK
Jenis Perlindungan :


Jaminan Kecelakaan Kerja (0,89% x gaji).



Jaminan Hari Tuan untuk pekerja 2% x gaji dan Pengusaha

3,7% x gaji.



Jaminan Kematan (0,3% x gaji).

b. In healt atau Asuransi Kesehatan (Askes )


Untuk : Pekerja, Istri dan (maksimal) 3 orang anak.



Jenis Produk : Alba, Blue, Silver, dan Gold.

c. Makan 1 kali dalam jam kerja.
d. Transportasi antar – jemput
e. Seragam Kerja

11


f. Balai Pengobatan
g. Mess Pekerja
h. Tempat Ibadah
i. Tunjangan Hari Raya
j. Koperasi Karyawan
3.4

Struktur Organisasi

3.4.1

Departemen Umum dan Personalia

a) Bagian Kepegawaian bertugas :
1. Melaksanakan

seleksi

penerimaan


karyawan

baru

serta

mendistribusikan pada bagian yang membutuhkan.
2. Pembuata surat- surat seperti : Surat Kontrak/ Peranjangan
Keterangan Pengalaman Lerja

Surat

Surat Keputusan (Pemutusan Hari

Kerja (PHK) 55, PHK Dini,PHK Meninggal Dunia PHK dipercepat,
Pengunduran Diri, Surat Peringatan Pelanggaran, Surat Cuti Hamil,
Surat Mutasi, Surat Pengangkatan Surat Jabatan, dan Surat Panggilan
Penilaian (Pekerja Waktu Tertentu).
3. Setiap Bulan Merekap :



Absen Harian



Cuti Tahunan



Jumlah karyawan masing masing bagian yang terdiri dari jenis
kelamin,PKWT atau tetap.

4. Pemberian Beasiswa kepada anak karyawan yang berprestasi.
5. Pengaturan siswa PKL(Praktek Kerja Lapangan) atau mahasiswa KP.
6. Membuat surat keterangan yang diminta oleh karyawan.

12

7. Pengiriman paket baik lewat Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) maupun

Cobra.
Wewenang : untuk menentukan penerimaan karyawan bar.
b) Bagian Pengupahan,bertugas :
1. Rekap absen gaji
2. Mencatat karyawan yang S1, Cuti, H1 (Haid), H2 (melahirkan ),
P1(ijin) P2 (dispensasi) dan P3 (dispensasi ) dan P3 (dispensasi
perusahaan).
3. Pengajuan serta penyelesaian lembur.
4. Memasukan potongan koperasi.
5. Membuat Label Gaji.
6. Membuat rincian daftar gaji dan potongan gaji.
7. Cetak kartu upah.
8. Membuat Rekap Gaji.
9. Mengatur jadwal dan melaksanakan gajian.
10. Jika ada karyawan

keluar atau PHK, membuat rincian gaji uang

pesangon, penghargaan masa kerja dan perhitungan kompensasi JHT
yang ada diperusahaan.

c) Bagian Kesra, bertugas :
1. Mengurus Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek).
2. Mempersiapkan registrasi peserta baru (bagi karyawan baru).
3. Mempersiapkan dan memberikan petunjuk pengambilan klaim
JHT(bagi karyawan puna karya).

13

4. Menangani karyawan yang kecelakaan kerja, meliputi pembuatan
laporan kecelakaan kerja dan mengurus pembiayaan dan syarat syarat
untuk pengajuan klaim (bagi karyawan yang mengalami kecelakaan
kerja).
5. Menyampaikan kepada jamsostek beserta teknik pembayaran klaim
kepada keluarga yang meninggal sera menerima dan mengecek saldo
JHT karyawan (bagi Karyawan yang meninggal dunia).
6. Melakukan perencanaan ,pendataan, sampai pendistribusian seragam.
7. Pemesanan dan pendistribusian kalender, kain THR dan hadiah lainya
yang sifatnya situsional dengan melihat kondisi keuangan perusahaan.
8. Pengurus Surat – surat Kendaraan .
d) Bagian Humas, bertugas :

1. Menerima tamu bersifat umum.
2. Menghadiri undangan – undangan baik instansi pemerintah,swasta
dan organisasi yang terkait.
3. Engelolaan masalah limbah di aliran sungai Sucen.
4. Menjalin kerjasama dengan yayasan Perduli Kanker Indonesia.
e) Bagian Kendaraan,bertugas :
1. Melakukan perawatan dan pengisian bahan bakar minyak.
2. Mengatur pelaksanaan tugas pengemudi perusahaan.
f)

Bagian Hukum dan Perijinan,betugas :
1. Membuat serta menjadwal proses perijinan perusahan, seperti : Tanda
Daftar Perusahaan, Ijin Usaha Industri, Hongeroedeem (HO) atau ijin
Gangguan, Ijin Pemakaian Air Bawah Tanah, Pembuangan limbah cair

14

dan padat, Pengisian data Statistik, Laporan Pemakaian Anggaran
Belanja Tahunan (ABT), Laporan Data Jumlah Realisasi Ekspor,
Laporan Tenaga Kerja Asing, Laporan Hasil Analisa Limbah, dan

Laporan Kegiatan Badan Penanaman Modal.
2. Membantu mebuat laporan seperti : pembuatan pengumuman dan
pergeseran shift kepada karyawan dan pencatatan ijin keluar karyawan
pada saat jam kerja.
g) Bagian Komputer atau Information Technology (IT), bertugas :
1. Mengecek computer dan printer disemua bagian PT.Timatex.
2. Mengecek kabel jaringan computer.
h) Bagian Operator Telepon, bertugas :
1. Menerima,menyammbungkan,serta menyampaikan telepon dari atau
kepada pimpinan dan karyawan.
2. Mengirim serta menerima fax dan didistribusikan kepada penerima.
3. Merekap dan mencatat : biaya telepon bulanan.
i) Bagian Pekerjaan Umum, bertugas :
1. Melaksanakan tugas kebersihan dilingkungan PT. Timatex.
2. Memasang Koran dan spanduk untuk pengucapan hari besar serta
spanduk himbauan dari pihak / instansi yang terkait.
3. Melayani minuman karyawan kantor depan.
Tanggung Jawab : Bertanggung jawab atas terciptanya lingkungan yang
bersih,rapi, sehat aman dikawasan dan pelayanan kantor depan.
j) Bagian Unit Pengelolaan Limbah (UPL), bertugas :


15

1. Melakukan uji zat – zat untuk dijadikan bahan kimia dalam proses
pengelolaan limbah cair.
2. Melakukan proses pengelolaan limbah cair dari proses produksi yang
terdapat di PT. Timatex.
3. Melakukan pemeliharaan terhadap mesin – mesin khusus untuk
pengelolaan limbah yang rusak.
4. Membuat Laporan Hasil Proses Pengelolaan limbah, Laporan Hasil
Analisa Laborat, dan dan Laporan Bulanan.
Tanggung Jawab :
1. Bertanggung jawab atas proses pengelolaan limbah kesungai
Ledok.
2. Bertanggung jawab atas tercapainya target yang sudah ditetapkan
untuk proses pengelolaan limbah.
k) Bagian Gudang Afal, bertugas :
Menyimpan barang - barang bekas seperti kardus ,bobbin benang dan
lain lain.
3.4.2.

Departemen Plan Prosuksi Control (PPC)

a. PPC, bertugas :
1.

Menyusun rencana produksi selama tiga bulan kedepan

2.

Menyusun rencana pengadaan bahan baku.

3.

Mengontrol pengadaan dan mendesain jenis kain yang baru.

4.

Melaorkan alur keluar masuk barang ke bea cukai untuk

kepentingan pajak.

16

5.

Pengurus eksport dan import termasuk menyiapkan dokumen dan

transportasi.
6.

Mendistribusikan order produksi ke bagian bagian produksi.

b. Accounting terdiri dari Kasir dan Accounting
1. Kasir bertugas :
-

Membuat anggaran bulanan perusahaan .

-

Membawa Uang perusahaan.

-

Mencatat transaksi Kas Masuk dan Kas Keluar.

2. Accounting, bertugas :
-

Membuat jurnal untu gaji dan pajak.

-

Mengecek jurnal dari bagian-bagian PT . TIMATEX.

-

Membuat Laporan Keuangan.

-

Tanggung Jawab : Bertanggung jawab atas segala
pencatatan jurnal perusahaan

c. Logistik, bertugas :
1. Menerima laporan pemintaan pembelian sparepart atau barang
yang diperlukan oleh bagian-bagian melaui Nota Permintaan.
2. Membuat Purchase Order.
3. Mencari barang yang dibutuhkan oleh bagian,dan mecari supplier.
4. Menawar harga untuk barang –barang.
5. Mendistribusikan barang yang sudah dibeli ke bagian – bagian.
6. Membuat anggaran untuk :
-

Pembelanjaan barang –barang yang dibutuhkan.

-

Pembayaran supplier.

17

d. Bagian Gudang Benang, bertugas :
1. Mengelola keluar masuk benang dari pemasok maupun dari bagian
– bagian produksi.
2. Melakukan Quality Control terhadap benang yang diterima dari
pemasok.
3. Membuat laporan keluar masuk benang kepada bagian PPC dan
bagian Accounting.
4. Bertanggung jawab atas benang yang disimpan digudang.
e. Bagian Gudang Kain bertugas :
1. Mengelola keluar masuk kain baik dari bagian produksu ke bagian
produksi lain dank e Departemen Finishing.
2. Membuat laporan keluar masuk kan mentah dan kain finish kepada
bagian PPC dan bagian Accounting.
3. Mengembalikan benang yang tersisa kebagian gudang .
4. Bertanggung jawab atas kain yang disimpan digudang.
3.4.3. Departemen Greyee
a. Bagian False Twisting, bertugas :
1. Membuat Perencanaan Produksi.
2. Membagi karyawan sesuai skala prioritas produksi.
3. Mensetting benang, mengecek dan mengganti kondisi mesin.
4. Melakukan inspecting terhadap benang yang telah diproduksi dan
mengirim benang yang layak kirim kebagian selanjutya.
5. Menjalankan mesin dan melakukan proses produksi.
6. Melakukan checking stock setiap bulan dan tahun.

18

7. Laporan : Mengisi Laporan Produksi Membuat Bon Pemasukan,
mengisi Bon Penyerahan Produksi.
b. Bagian Sizing, bertugas:
1. Melakukan proses produksi dari :
-

Bagian Twistig I dan III : melapsi benang dengan kanji

-

Bagian Twisting II dan bahan baku dari Produsen : benang
diproduksi (tanpa kanji).

2. Membuat perencanaan produksi.
3. Membagi karyawan sesuai skala prioritas produksi.
4. Mengecek dan mengganti kondisi mesin .
5. Menjalankan mesin dan melakukan proses produksi .
6. Laporan yang dibuat :
-

Laporan

Produksi

Harian

dibuat

oleh

Ketua

Shift,

ditandatangani oleh Ketua Shif dan Penerima (shiftselanjutnya)
diketahui oleh Ketua Bagian.
-

Laporan Efisiensi Produksi dibuat oleh Wakil Ketua Shift
ditandatangani oleh Wakil Ketua Shift dan Ketua Shift
mengetahui Ketua Bagian..

a. Bagian Weaving, bertugas:
1. Membuat perencanaan produksi.
2. Membagi karyawan sesuai skala prioritas produksi.
3. Mengecek dan mengganti kondisi mesin.
4. Menjalankan mesin dan melakukan proses produksi.
5. Mengecek kain weaving.

19

6. Membuat Laporan Weaving.
7. Membuat Laporan Hasil Produksi Harian.

3.4.4. Departemen Finishing
a. Bagian Dyeing, bertugas :
1. Mempersiapkan proses Dyeing (mengambil Kain Greige / Kain
Mentah).
2. Mengurai dan menyambung kain.
3. Melakukan proses pencucian dan pewarnaab kain.
4. Membuat Laporan Pemakaian Bahna Kimia dan Laporan Proses
Mesin.
b. Bagian Laborat, bertugas :
1. Melakukan promosi kain ke Timur Tengah , Eropa ,dan lain – lain
membawa Hanger Sample (Contoh Kain).
2. Setelah mendapat pesanan maka mebuat Kain Trial (Kain sesuai
pesanan) kemudian dikirim lagi ke pelanggan untuk mencocokkan.
3. Melakukan pengetesan yang terdiri dari Shringhage atau Tes Susut
Kain, Color Fastness atau Tes Kekuatan Kain, To Rubbing atau Tes
Gosok Kain. dan To Washing atau Tes Pencucian Kain.
c. Bagian Verpacking, terdiri dari beberapa unit:
1. Unit Inspecting Finish, bertugas :
-

Menerima Kartu Proses dari Bagian Dyeing

-

Memeriksa Kain Cacat.

20

-

Memotong Kain sesua standar kain yaitu 25, 30, 50, 100, dan
non-standar kain yaitu 10, 15, 20.

-

Mengklasifikasikan kain ,terdiri dari Grade A dan Grade C (jika
kain cacat lebih dari potongan kain).

-

Membuat Form Pengecekan.

2. Unit Roll, bertugas :
-

Meng-roll kain yang suddah diberi tanda grade ke Paper
Tube(Tempat roll kain).

-

Memberi keterangan kain grade berapa, panjang kain pada kain
yang akan diroll. Jika terdapat kain cacat, maka disimpan
kedalam Gudang Kain dan diberi keterangan cacat.

3. Unit Sablon, bertugas :
-

Menyablon Kain Grade A sesuai dengan permintaan pelanggan.

4. Unit Packing Plastik, bertugas :
-

Menempel aksesoris seperti gelang,label yang disesuaikan
permintaan pelanggan,hangtext (Keterangan kain seperti berapa
yard,warna ,komposisi,jenis daylot atau nomor proses).

-

Melakukan packing kain ke plastik.

-

Melakukan pengecekan roll sesuai Form Pengecekan Kartu
Pemeriksaan Kain Finishing.

-

Mengisi dokumen List Checking Plastik.

5. Unit Pack Box, bertugas :
-

Menerima Kain dan List Checking Plastik.

21

-

Melakukan sket (melakukan perhitungan roll yang akan masuk ke
box supaya sesuai dengan permintaan pelanggan).

-

Menyiapkan box (Shipping Marks),terdiri dari :
a. Memberikan keterangan alamat pelanggan kebox.
b. Membentuk box.
c. Memberi data dibox meliputi kontrak, warna, jenis, yard,
jumlah roll,berat bersih, dan berat kotor.
-

Memberikan box ke Bagian Ekspor-Imort pada Departemen
PPC.

6. Unit Shipping Sampel, bertugas :
-

Mebuat contoh kain yang sudah jadi dengan menambahkan
aksesoris seperti hanger dan diberi sablon sesuai dengan
permintaan pelanggan sebanyak 4 sample, sample 1 untuk unit
Inspecting Finish, sample 2 untuk Departemen PPC, sample 3
untuk Kantor Pusat, dan sample 4 untuk pelanggan.

7. Administrasi, bertugas :

3.4.5

-

Membuat Laporan Hasil Kerja

-

Melakukan order bahan untuk aksesoris

-

Membuat Laporan stok.

Departemen Power
Departemen terdiri dari 3 bagian : Bagian Listrik , Bagian Boiler ,Bagian
Bengkel (Pertukangan dan Bangunan).
Tugas :
1. Memelihara mesin –mesin yang ada di PT Timatex.

22

2. Memperbaiki mesin –mesin yang rusak sesuai dengan Surat Pengantar
Order dari bagian-bagian.
3. Menerima Bon Penerimaan Barang saat sparepart yang dibutuhkan untuk
perbaikan mesin sudah diterima.
4. Menerima Surat Pengantar Order dari bagian-bagian yang menjadi dasar
untuk melakukan proses perbaikan dibagian.
5. Membuat Laporan :
-

Harian : Bon Pengeluaran Barang (saat melakukan perbaikan
disetiap bagian.

-

Bulanan : Laporan Bulaan atau Hasil Rekap dari Surat Pengantar
Order.

Wewenang :
Ketua Shift diberi weweng oleh Kepala Bagian untuk member tahu
Surat Pengantar Order yang masuk dan mengatur jadwal perbaikan
sesuai dengan persetujuan Kepala Bagian dan Kepala Departemen.