Pengaruh Waktu Pada Ekstraksi Oleoresin Daun Kemangi (Ocimum canum) Dengan Metode Sokletasi Menggunakan Pelarut Etil Asetat

ABSTRAK
Kemangi (Ocimum canum) merupakan tanaman yang sering digunakan dalam
kuliner sebagai lalapan. Kemangi memiliki kandungan minyak atsiri dan oleoresin
yang digunakan sebagai penambah cita rasa pada industry makanan dan minuman
dan sebagai ramuan pada industri. Metode ekstraksi yang umum digunakan untuk
oleoresin adalah metode maserasi. Permasalahan metode ini adalah diperlukan
pelarut yang banyak dan waktu yang cukup lama untuk dapat mengekstraksi bahan
baku. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka digunakan metode ekstraksi
sokletasi dengan kombinasi perlakuan rasio bahan dengan pelarut dan waktu
ekstraksi agar dapat menghasilkan oleoresin yang paling efisien. Analisis yang
dilakukan meliputi rendemen, densitas, indeks bias, dan kandungan minyak atsiri.
Perlakuan terbaik ekstraksi oleoresin daun kemangi dengan menggunakan metode
sokletasi yang paling efisien yaitu pada perlakuan perlakuan rasio bahan dengan
pelarut 1:6 (b/v) dengan waktu ekstraksi 6 jam yang menghasilkan rendemen
oleoresin kemangi sebesar 20,1520 %. Densitas yang didapatkan yaitu 0,9137
g/cm3 – 0,9688 g/cm3. Nilai indeks bias yang didapatkan yaitu 1,4938 – 1,5024.
Wrna dari oleoresin daun kemangi yang dihasilkan yaitu gelap dan pekat (hiaucoklat), dan kandungan minyak atsiri yang dihasilkan sebesar 15,77 %.

Kata Kunci: Ekstraksi, Kemangi, Oleoresin, Pelarut, Sokletasi

viii

Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT
Basil (Ocimum canum) is a plant that is commonly used in culinary as fresh
vegetables. Basil contains essential oils and oleoresin is used as a flavor enhancer
in food and beverage industry and as ingredients in the industry. The extraction
method commonly used for oleoresin is maceration. The problem with this method
is that many solvents are required and long time is needed to extract the raw
material. To resolve the problem, we use soxhletation extraction method with a
combination treatment of the material with a solvent ratio and the extraction time
in order to produce the most efficient oleoresin. Analysis conducted which includes
yield, density, refractive index, and contains of essential oil. The best treatment
basil oleoresin extraction by using the most efficient methods soxhletation namely
the treatment with solvent treatment of materials ratio of 1: 6 (w / v) with a time of
6 hours resulted in the extraction of oleoresin basil yield of 20.1520 %. The density
obtained is 0.9137 g/cm3 – 0,9688 g/cm3. Values obtained refractive index is 1.4938
– 1,5024. The color of basil leaves oleoresin produced is dark and dense (greenbrown), and contains oil that is produced at 15.77%.

Keywords: Extraction, Basil, Oleoresin, Solvent, Soxhletation


viii
Universitas Sumatera Utara