Tertinggal atau Melaju : Studi Kapasitas Masyarakat Lokal Pasca Pembangunan Bandara Silangit

TERTINGGAL ATAU MELAJU? STUDI KAPASITAS MASYARAKAT
LOKAL PASCA PEMBANGUNAN BANDARA SILANGIT
Lusi Yuliana
Departemen Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sumatera
Utara
ABSTRAK
Penulisan skripsi dengan judul Tertinggal atau Melaju?Studi Kapasitas
Masyarakat Lokal Pasca Pembangunan Bandara Silangit karena ketertarikan peneliti
dengan adanya kehadiran Bandara Silangit dan kapasitas masyarakat lokal dalam
bertahan hidup dan bersaing dengan masyarakat pendatang dalam memanfaatkan
peluang usaha pasca pembangunan Bandara Silangit.
Metode dalam penelitian ini adalah mixed method menggunakan pendekatan
kuantitatif dan kualitatif yang berfokus pada pengumpulan dan analisis data serta
memadukan antara data kuantitatif dan data kualitatif, baik dalam single study
(penelitian tunggal) maupun series study (penelitian berseri). Lokasi Penelitian ini
terletak didesa Parik Sabungan, dimana desa ini dekat dengan bandara. Dalam
penelitian kuantitatif teknik pengambilan sampel dengan menggunakan teknik
pengambilan data Taro Yamane dari 1.844 orang sehingga sampel dari penelitian ini
sebanyak 20 orang dan dijadikan pembanding. Adapun menjadi analisis dalam
penelitian ini adalah antara lain uji validitas, uji realibiltas, uji normalitas, uji korelasi
Pearson, Uji T Samples Test dan uji hipotesis dan menyimpulkan secara kesuluruhan

hasil uji statistik. Berdasarkan data-data yang sudah dikumpulkan dan dianalisis dapat
disimpulkan bahwa Uji T Samples Test yakni masyarakat lokal dengan t hitung 2.041
dan Sig 0,055 > 0,05 sedangkan untuk masyarakat pendatang dengan t hitung 1.866
dan Sig 0,075 > 0,05 maka “rata-rata masyarakat lokal dan masyarakat pendatang
memiliki kapasitas yang tidak sama dalam pemanfaatan peluang usaha pasca
pembangunan bandara Silangit”.
Pemanfaatan peluang usaha pasca pembangunan tersebar merata atau dalam
artian bahwa kapasitas masyarakat pendatang desa Parik Sabungan dalam
memanfaatkan peluang usaha memiliki transformasi sosial sumber pendapatan yang
merata.Dalam pengambilan peluang usaha masyarakat pendatang lebih mendominasi
dibandingkan masyarkat lokal.
Adapaun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian kualitiatif antara
lain observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi.

Kata kunci : Transformasi Sosial, Sustainable Livelihood, Pendekatan
Kerentanan dan
Kapasitas, Bandara Silangit.

1


Universitas Sumatera Utara