Pengaruh Curah Hujan Dan Hari Hujan Terhadap Produksi Tanaman Karet (Hevea brasiliensisMuell-Arg.)Umur 13, 16 Dan 19 Tahun Di PT. Socfin Indonesia Kebun Lima Puluh
DAFTAR PUSTAKA
Aidi Daslin, I. Suhendry, dan R. Anzwar. 1997. Produktifitas Perkebunan Karet
dalam Hubungan klon dan Agroklimat, hlm. 179-192. Prosiding Apresiasi
Teknologi Peningkatan Produktifitas Lahan Perkebunan Karet, 30-31 Juli.
Asosiasi Penelitian Perkebunan Indonesia, Pusat Penelitian Karet.
Anwar, C. 2006. Manajemen Dan Teknologi Budidaya Karet. Disampaikan pada
Pelatihan “Tekno Ekonomi Agribisnis Karet”. Jakarta.
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, 2011. Pedoman Umum
Adaptasi Perubahan Iklim Sektor Pertanian. Kementerian Pertanian
ISBN 978-602-9462-04-3. 73p.
Boer, R. 2003. Penyimpangan Iklim di Indonesia. Jurnal Ilmu – Ilmu Pertanian
1(1) : 60 – 69.
Chang, J. H. 1968. Climate and Agriculture: An Ecological Survey. University of
Hawai. 340p.
Darmandono dan Setiono, 1998. Propspek Perkembangan Komoditas Karet
Di Kalimantan Timur dalam Dalimunthe, A. 2004. Thesis.
Universitas Sumatera Utara.
Dahlan, M. S. 2010. Statistik Untuk Kedokteran Dan Kesehatan. Salemba
Medika. Ciracas.
Dijetbun. 2012. Produktifitas Karet Menurut Provinsi di Seluruh Indonesia 20082009. Diakses dari http://www.deptan.go.id/infoeksekutif/bun/BUNasem2012/Prodtv-Karet.pdf pada Senin 21 Maret 2013.
Estiningtyas, W. G. Irianto, dan I. Amin. 2000. Perhitungan Neraca Air Tanah
Dengan Model SARRA di Nusa Tenggara Barat. Jurnal Ilmu – Ilmu
Pertanian 1(1) : 60 – 69.
Fathia, S. Hutabarat dan E. Tety. 2012 Analisis Finansial Perkebunan Karet Dan
Kelapa Sawit Di Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis. Skripsi.
Fakultas Pertanian Universitas Riau.
Fauzi, A. 2008. Kesesuaian Lahan Tanaman Karet (Hevea brasiliensis)
Berdasarkan Aspek Agroklimat Di Sulawesi Tenggara. Skripsi. Institut
Teknologi Bogor. Bogor.
Gardner, F. P.,
Pearce, R. B and Mitchell, R. L. 1991. Fisiologi
Tanaman Budidaya. Terjemahan Herawati Susilo dalam Dalimunthe, A.
2004. Thesis. Universitas Sumatera Utara.
Universitas Sumatera Utara
Huggins, L. F. dan J. R. Burney. 1982. Surface Run Off, Storage and Routing.
In ; Haan C. T, T. P Johnson and D. L Brakenslek (Eds.). Hydrology
Modeling of Small Watershed.
Husain, U dan Setiadi, A.P. 1995. Pengantar Statistika. Bumi Aksara. Yogyakarta.
Ismantika, N. 1999. Pengaruh Frekuensi Pemberian Air dan Dosis Pemupukan
Kalium Terhadap Pertumbuhan dan ProduktifitasSom Jawa. Skripsi.
Institut Pertanian Bogor. 57 hal.
Qudratullah, F. M., Sri Utami Zuliana, dan Epha Diana Supandi. 2012. Statistika.
SUKA Press. UIN Sunan Kalijaga. Yogyakarta.
Riyadi, R. 2000. Pengaruh Penyimpangan Iklim Di Indonesia. Jurnal
Ilmu – Ilmu Pertanian 1(1) : 60 – 69.
Santoso, B. 1994. Perbaikan Pola Produktivitas Tanaman karet Melalui
Komposisi Klon berimbang Di Perkebunan. Jurnal Litbang Pertanian
30(1): 23-30
Sarief, S. 1986. Ilmu Fisika Tanah Dasar. Jurnal Hidrolitan 1(1): 43–47.
Sheriff, D. W. and R. C Muchow. 1992. Hal Ihwal Air. Dalam P. R. Golds
Worthy and N. M Fisher. 1992. Fisiologi Tanaman Budidaya Tropik.
Gajah Mada Press, Yogyakarta.
Sianturi, H. S. 2001. Budidaya Tanaman Karet,
Pertanian.Universitas Sumatera Utara. Medan.
Diktat.
Fakultas
Sibuea, Lukman Hakim. 2001. Pemodelan Sistem Dinamika Penilaian Kesesuaian
Alam Berdasarkan Hubungan Radiasi Surya dan Curah Hujan Dengan
Fase Tumbuh Pada Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis guineenssis Jacq.)
Thesis. Program Pasca Sarjana. Institut Pertanian Bogor.
Siregar R. A. 2012. Marfologi Tanaman Karet. http://pphp.deptan.go.id/
disp_informasi/1/5/54/1185/potensi_dan_perkembangan_pasar_ekspor_
karet_indonesia_di_pasar_dunia.html.
Diakses
tanggal 2
April
2013.Webster and Paardekooper, 1990 in Lizawati, 2002.
Sitanggang, E. 2011. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil
ProduktifitasKaret Di PTPN III Kebun Sarang Giting, Kabupaten Serdang
Bedagai. Skripsi. Universitas Sumatera Utara. Medan.
Soepadmo dan Suwarto, 1990. Pemilihan Klon Karet Anjuran Berdasarkan
Pendekatan Ekosistem. hlm. 107−115. Prosiding Lokakarya Nasional
Pemuliaan Tanaman Karet. Asosiasi Penelitian dan Pengembangan
Perkebunan Indonesia. Dalam Jurnal Litbang Pertanian 30(1): 23-30.
Universitas Sumatera Utara
Subroto dan L. A. Napitupulu. 1978. Pengujian Klon Dengan Menggunakan
Parameter Fisiologis Untuk Menafsir Kemampuan Produksi. BPP Medan.
William, C.N., W.Y. Chew dan J.A Rajaratnam. 2010. Tree and Field Crop of The
Wetter Regions of The Trophics in Anzah, R. 2010. Skripsi. Universitas
Sumatera Utara. Medan.
Webster, C. C dan W. J Baulkwill. 1989. Rubber Tropical Agricultur. Longman
Scientist 7 Technical, New York.
Woelan, S., Suhendry, Aidi Daslin, dan R. Anzar. 1999. Karakteristik klon
anjuran rekomendasi 1999-2001. Warta Pusat Penelitian Karet 18(1-3)
Zurhalena dan Y. Farni. 2010. Distribusi Pori dan Permeabilitas Ultisol Pada
Beberapa Umur Pertanaman. J. Hidrolitan 1(1) : 43–47.
Universitas Sumatera Utara
Aidi Daslin, I. Suhendry, dan R. Anzwar. 1997. Produktifitas Perkebunan Karet
dalam Hubungan klon dan Agroklimat, hlm. 179-192. Prosiding Apresiasi
Teknologi Peningkatan Produktifitas Lahan Perkebunan Karet, 30-31 Juli.
Asosiasi Penelitian Perkebunan Indonesia, Pusat Penelitian Karet.
Anwar, C. 2006. Manajemen Dan Teknologi Budidaya Karet. Disampaikan pada
Pelatihan “Tekno Ekonomi Agribisnis Karet”. Jakarta.
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, 2011. Pedoman Umum
Adaptasi Perubahan Iklim Sektor Pertanian. Kementerian Pertanian
ISBN 978-602-9462-04-3. 73p.
Boer, R. 2003. Penyimpangan Iklim di Indonesia. Jurnal Ilmu – Ilmu Pertanian
1(1) : 60 – 69.
Chang, J. H. 1968. Climate and Agriculture: An Ecological Survey. University of
Hawai. 340p.
Darmandono dan Setiono, 1998. Propspek Perkembangan Komoditas Karet
Di Kalimantan Timur dalam Dalimunthe, A. 2004. Thesis.
Universitas Sumatera Utara.
Dahlan, M. S. 2010. Statistik Untuk Kedokteran Dan Kesehatan. Salemba
Medika. Ciracas.
Dijetbun. 2012. Produktifitas Karet Menurut Provinsi di Seluruh Indonesia 20082009. Diakses dari http://www.deptan.go.id/infoeksekutif/bun/BUNasem2012/Prodtv-Karet.pdf pada Senin 21 Maret 2013.
Estiningtyas, W. G. Irianto, dan I. Amin. 2000. Perhitungan Neraca Air Tanah
Dengan Model SARRA di Nusa Tenggara Barat. Jurnal Ilmu – Ilmu
Pertanian 1(1) : 60 – 69.
Fathia, S. Hutabarat dan E. Tety. 2012 Analisis Finansial Perkebunan Karet Dan
Kelapa Sawit Di Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis. Skripsi.
Fakultas Pertanian Universitas Riau.
Fauzi, A. 2008. Kesesuaian Lahan Tanaman Karet (Hevea brasiliensis)
Berdasarkan Aspek Agroklimat Di Sulawesi Tenggara. Skripsi. Institut
Teknologi Bogor. Bogor.
Gardner, F. P.,
Pearce, R. B and Mitchell, R. L. 1991. Fisiologi
Tanaman Budidaya. Terjemahan Herawati Susilo dalam Dalimunthe, A.
2004. Thesis. Universitas Sumatera Utara.
Universitas Sumatera Utara
Huggins, L. F. dan J. R. Burney. 1982. Surface Run Off, Storage and Routing.
In ; Haan C. T, T. P Johnson and D. L Brakenslek (Eds.). Hydrology
Modeling of Small Watershed.
Husain, U dan Setiadi, A.P. 1995. Pengantar Statistika. Bumi Aksara. Yogyakarta.
Ismantika, N. 1999. Pengaruh Frekuensi Pemberian Air dan Dosis Pemupukan
Kalium Terhadap Pertumbuhan dan ProduktifitasSom Jawa. Skripsi.
Institut Pertanian Bogor. 57 hal.
Qudratullah, F. M., Sri Utami Zuliana, dan Epha Diana Supandi. 2012. Statistika.
SUKA Press. UIN Sunan Kalijaga. Yogyakarta.
Riyadi, R. 2000. Pengaruh Penyimpangan Iklim Di Indonesia. Jurnal
Ilmu – Ilmu Pertanian 1(1) : 60 – 69.
Santoso, B. 1994. Perbaikan Pola Produktivitas Tanaman karet Melalui
Komposisi Klon berimbang Di Perkebunan. Jurnal Litbang Pertanian
30(1): 23-30
Sarief, S. 1986. Ilmu Fisika Tanah Dasar. Jurnal Hidrolitan 1(1): 43–47.
Sheriff, D. W. and R. C Muchow. 1992. Hal Ihwal Air. Dalam P. R. Golds
Worthy and N. M Fisher. 1992. Fisiologi Tanaman Budidaya Tropik.
Gajah Mada Press, Yogyakarta.
Sianturi, H. S. 2001. Budidaya Tanaman Karet,
Pertanian.Universitas Sumatera Utara. Medan.
Diktat.
Fakultas
Sibuea, Lukman Hakim. 2001. Pemodelan Sistem Dinamika Penilaian Kesesuaian
Alam Berdasarkan Hubungan Radiasi Surya dan Curah Hujan Dengan
Fase Tumbuh Pada Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis guineenssis Jacq.)
Thesis. Program Pasca Sarjana. Institut Pertanian Bogor.
Siregar R. A. 2012. Marfologi Tanaman Karet. http://pphp.deptan.go.id/
disp_informasi/1/5/54/1185/potensi_dan_perkembangan_pasar_ekspor_
karet_indonesia_di_pasar_dunia.html.
Diakses
tanggal 2
April
2013.Webster and Paardekooper, 1990 in Lizawati, 2002.
Sitanggang, E. 2011. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil
ProduktifitasKaret Di PTPN III Kebun Sarang Giting, Kabupaten Serdang
Bedagai. Skripsi. Universitas Sumatera Utara. Medan.
Soepadmo dan Suwarto, 1990. Pemilihan Klon Karet Anjuran Berdasarkan
Pendekatan Ekosistem. hlm. 107−115. Prosiding Lokakarya Nasional
Pemuliaan Tanaman Karet. Asosiasi Penelitian dan Pengembangan
Perkebunan Indonesia. Dalam Jurnal Litbang Pertanian 30(1): 23-30.
Universitas Sumatera Utara
Subroto dan L. A. Napitupulu. 1978. Pengujian Klon Dengan Menggunakan
Parameter Fisiologis Untuk Menafsir Kemampuan Produksi. BPP Medan.
William, C.N., W.Y. Chew dan J.A Rajaratnam. 2010. Tree and Field Crop of The
Wetter Regions of The Trophics in Anzah, R. 2010. Skripsi. Universitas
Sumatera Utara. Medan.
Webster, C. C dan W. J Baulkwill. 1989. Rubber Tropical Agricultur. Longman
Scientist 7 Technical, New York.
Woelan, S., Suhendry, Aidi Daslin, dan R. Anzar. 1999. Karakteristik klon
anjuran rekomendasi 1999-2001. Warta Pusat Penelitian Karet 18(1-3)
Zurhalena dan Y. Farni. 2010. Distribusi Pori dan Permeabilitas Ultisol Pada
Beberapa Umur Pertanaman. J. Hidrolitan 1(1) : 43–47.
Universitas Sumatera Utara