Aplikasi Perencanaan Diet Sehat Chapter III V

37

BAB 3

PERANCANGAN SISTEM

3.1 Perancangan Sistem

Perancangan adalah suatu kegiatan membuat pola teknis atau bentuk teknis sistem
berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan pada kegiatan analisis. Tujuan
perancangan adalah untuk memenuhi kebutuhan pengguna sistem mengenai
gambaran yang jelas tentang perancangan sistem yang akan dibuat serta dapat
diimplementasikan. Perangkat lunak ini dirancang dengan menggunakan
Microsoft Visual Basic 2010. Sebelum membangun sebuah aplikasi, perlu
dilakukan identifikasi awal antara lain:
1. Aplikasi apa yang ingin dibuat?
2. Siapa saja pengguna yang diharapkan menggunakan aplikasi tersebut?
3. Apa saja aktivitas yang dapat dilakukan dalam aplikasi?
4. Apa target yang ingin dicapai dari pembuatan aplikasi tersebut?
5. Apa yang dibutuhkan dalam perancangan aplikasi tersebut?


Untuk semakin memperjelas dan mempermudah dalam membangun
aplikasi, maka jawaban dari pertanyaan-pertanyaan di atas akan sangat membantu
karena dari jawaban tersebut akan terbentuk kata kunci untuk membuat dan
mengembangkan aplikasi lebih lanjut. Berkenaan dengan aplikasi yang akan
dibangun, maka jawaban untuk pertanyaan di atas sebagai berikut:

Universitas Sumatera Utara

38

1. Aplikasi yang akan dibuat adalah aplikasi perencanaan diet sehat, dengan
tidak membatasi pada satu metode diet tertentu sehingga pengguna dapat
memilih metode diet yang sesuai dengan kebutuhannya.
2. Pengguna dengan usia minimal 17 tahun yang ingin melakukan diet
dengan tujuan mengurangi berat badan atau memiliki berat ideal.
3. Aktivitas di dalam aplikasi tersebut adalah pengguna dapat menghitung
berat ideal, status gizi dan kebutuhan kalorinya. Pengguna dapat
mengetahui materi tentang diet, penyakit yang berkaitan dengan berat
badan, dan jumlah kalori makanan. Pengguna juga dapat membuat jadwal
diet dan menu makanan selama proses diet.

4. Target yang akan dicapai dari aplikasi tersebut adalah pengguna dapat
mengatur diet yang tepat, menjalani gaya hidup sehat serta memenuhi
kebutuhan berat badan yang ideal sebagai hasil dari proses diet.
5. Perancangan Aplikasi Perencanaan Diet Sehat menggunakan bahasa
pemrograman Visual Basic dan Microsoft Access untuk penyimpanan data
(database).

3.2 Perancangan Data Flow Diagram (DFD)

Dalam perancangan diperlukan alat perancangan, alat itu adalah data flow
diagram (DFD). DFD merupakan gambar pergerakan data dalam sebuah sistem

yang merupakan salah satu notasi yang dikenali sebagai teknik analisis
berstruktur. DFD merupakan perwakilan model logika yang menunjukkan apa

Universitas Sumatera Utara

39

yang dilakukan oleh sistem dan bukan menggunakan empat unsur yang utama,

yaitu:

Tabel 3.1 Simbol-Simbol Dalam Data Flow Diagram
Simbol

Keterangan
External Entity, merupakan kesatuan di lingkungan luar

sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem
lainnya yang berada di lingkungan luarnya yang akan
memberikan input.
Proses, merupakan kegiatan atau kerja yang dilakukan
oleh mesin atau komputer dari hasil suatu arus data yang
masuk kedalam proses.
Data Flow (Arus Data), mengalir diantara proses,

simpanan data dan kesatuan luar. Arus data ini
menunjukkan arus dari data yang dapat berupa masukan
untuk sistem atau hasil dari proses sistem.
Simpanan Data (Data Store), merupakan simpanan dari

data yang dapat berupa suatu file database di sistem
komputer, suatu arsip atau catatan manual, suatu kotak
tempat data, suatu tabel acuan manual.

Tingkatan diagram pada DFD:
1. Diagram Konteks
a. Merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh
input atau output dari sistem.
b. Memberikan gambaran tentang keseluruhan sistem.
c. Hanya ada satu proses.

Universitas Sumatera Utara

40

d. Tidak boleh ada dua data store.
2. Diagram level
a. Untuk proses yang tidak dirinci lagi pada level selanjutnya.
b. Kesimpulan input dan output antara Diagram 0 dengan diagram
hubungan yang terpelihara.

3. Diagram rinci
Merupakan rincian dari Diagram 0 atau diagram level diatasnya.

3.2.1

Diagram Konteks

Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan
menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level
tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari
sistem. DFD akan member gambaran tentang keseluruhan sistem. Sistem dibatasi
oleh boundary (dapat digambarkan dengan garis putus). Dalam diagram konteks
hanya ada satu proses. Tidak boleh ada store dalam diagram konteks.

Gambar 3.1 Diagram Konteks

Universitas Sumatera Utara

41


3.2.2

Diagram 0 Sistem

Diagram 0 adalah diagram yang menggambarkan proses dari data flow diagram.
Diagram 0 memberikan pandangan secara menyeluruh mengenai sistem yang
akan dirancang, menunjukkan tentang fungsi-fungsi utama atau proses yang ada,
aliran data, dan external entity. Pada level ini sudah dimungkinkan adanya data
store yang digunakan. Pada gambar 3.2 ini berikut ini adalah gambar diagram 0

yang merupakan penjabaran dari gambar diagram konteks.

Gambar 3.2 Diagram 0 Aplikasi Perencanaan Diet Sehat

3.3

Perancangan Database

Pada perancangan database aplikasi perencanaan diet sehat ini menggunakan
Microsoft Access 2007.


Universitas Sumatera Utara

42

3.3.1

Entity Relationship Diagram (ERD)

ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis
data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi.
ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk
menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol. Pada gambar 3.3
berikut ini merupakan ERD dari database aplikasi perencanaan diet sehat.

Gambar 3.3 ERD Aplikasi Perencanaan Diet Sehat

Setiap tabel pada database ini sudah dianggap normal, sehingga pada
database ini tidak dilakukan normalisasi. Berikut adalah tabel-tabel yang terdapat
pada database :

1. Nama tabel

: tubuh

Jumlah field

: 14

Primary key

: id

Universitas Sumatera Utara

43

Tabel 3.2 Tabel Tubuh
Nama Field

Tipe Data


id

Number

nama

Text

Nama pengguna

jk

Text

Jenis kelamin pengguna

bb

Text


Berat badan

tb

Text

Tinggi badan

pekerjaan

Text

Pekerjaan

kategori

Text

Kategori aktivitas


imt

Text

Indeks massa tubuh

status_imt

Text

Status indeks massa tubuh

bbi

Text

Berat badan ideal

amb

Text

Angka metabolisme basal

amb_aktif

Text

Angka metabolisme basal per aktivitas

status_gizi

Text

Status gizi

kebutuhan_kalori

Text

Kebutuhan kalori per hari

2. Nama tabel

Deskripsi
Sebagai nomor urut pengguna

: metodediet

Jumlah field

:4

Primary key

: nama_metode

Universitas Sumatera Utara

44

Tabel 3.3 Tabel Metode Diet

Nama Field

Tipe Data

nama_metode

text

deskripsi

memo

Deskripsi metode diet

kelebihan

memo

Kelebihan metode diet

kekurangan

memo

Kekurangan metode diet

3. Nama tabel

Deskripsi
Nama metode diet

: makanan

Jumlah field

:4

Primary key

: kategori_makanan

Tabel 3.4 Tabel Makanan

Nama Field

Tipe Data

kategori_makanan

text

Kategori makanan

nama_makanan

text

Nama makanan

berat_sajian

Text

Berat makanan per sajian

jlh_kalori

Text

Jumlah kalori makanan per sajian

4. Nama tabel

Deskripsi

: olahraga

Jumlah field

:4

Primary key

: kategori_olahraga

Universitas Sumatera Utara

45

Tabel 3.5 Tabel Olahraga

Nama Field

Tipe Data

Deskripsi

kategori_olahraga

Text

Kategori olahraga

nama_olahraga

Text

Nama olahraga

lama_kegiatan

Text

Durasi kegiatan olahraga

kalori_terbakar

Text

Kalori yang terbakar selama melakukan
olahraga

5. Nama tabel

: penyakit

Jumlah field

:3

Primary key

: nama_penyakit

Tabel 3.6 Tabel Penyakit

Nama Field

Tipe Data

nama_penyakit

Text

penyebab

Memo

Penyebab

ciri

Memo

Ciri atau gejala yang timbul

6. Nama tabel

Deskripsi
Nama penyakit

: jadwal

Jumlah field

:7

Primary key

: id

Universitas Sumatera Utara

46

Tabel 3.7 Tabel Jadwal

Nama Field

Tipe Data

Id

Number

tgl_mulai

Text

Tanggal memulai diet

tgl_selesai

Text

Tanggal selesai diet

pilih_metode

Text

Metode diet yang digunakan

berat_sebelum

Text

Berat sebelum melakukan diet

berat_ideal

Text

Berat badan ideal

berat_setelah

Text

Berat setelah melakukan diet

7. Nama tabel

Deskripsi
Sebagai nomor urut pengguna

: resep

Jumlah field

:3

Primary key

: metode_hari

Tabel 3.8 Tabel Resep

Nama Field

Tipe Data

Deskripsi

metode_hari

Text

Metode dan hari melaksanakan diet

Sarapan

Text

Menu makanan untuk sarapan

makan_siang

Text

Menu makanan untuk makan siang

makan_malam

Text

Menu makanan untuk makan malam

total_kalori

Text

Jumlah kalori makanan yang di
konsumsi selama satu hari

Universitas Sumatera Utara

47

3.4

Perancangan Tampilan

Tampilan aplikasi perencanaan diet sehat ini dirancang sedemikian rupa untuk
memberi kemudahan bagi pengguna dalam menggunakan aplikasi. Tampilan
setiap menu dirancang dengan sederhana sehingga diharapkan dapat dengan
mudah dipahami oleh pengguna.

3.4.1

Perancangan Menu Utama

Perancangan menu utama terdiri dari empat buah sub menu yaitu menu kenali
tubuh, menu memilih metode diet, menu info makanan dan olahraga, dan menu
membuat jadwal diet. Rancangan tampilan menu utama dapat dilihat pada gambar
3.4 berikut ini.

Menu Utama

Aplikasi Pemilihan Metode Diet Sehat
Version 1.0
Developed by: Duma Sereni H.S
D3 Teknik Informatika USU

Kenali Tubuh

Memilih Metode
Diet

Info Makanan &
Olahraga

Membuat Jadwal
Diet

Gambar 3.4 Rancangan Tampilan Menu Utama

Universitas Sumatera Utara

48

3.4.2

Perancangan Menu Kenali Tubuh

Pada perancangan menu kenali tubuh pengguna dapat mengetahui indeks massa
tubuh, status imt, berat ideal, status gizi dan kebutuhan kalorinya dengan
menginputkan data-data sesuai dengan tampilan menu dibawah. Selanjutnya
terdapat tombol hitung untuk memproses data-data yang telah diinputkan.
Terdapat juga tombol simpan, ubah, hapus yang berfungsi untuk menyimpan,
mengubah atau menghapus data yang telah dibuat. Terdapat dua tombol navigasi
yaitu tombol menu utama untuk kembali ke menu utama dan tombol next untuk
menuju ke menu berikutnya. Rancangan tampilan menu kenali tubuh dapat dilihat
pada gambar 3.5 berikut ini.

Kenali Tubuh
Menu Utama

Next

Kenali Tubuh
Indeks Massa Tubuh
ID

Status IMT

Nama

Berat Badan Ideal

Jenis Kelamin

Laki-laki

Perempuan
Hitung

Berat Badan
Tinggi Badan

Angka Metabolisme Basal

Pekerjaan

AMB/Aktivitas

Kategori

Status Gizi
Cari Data Dari ID

Kebutuhan Kalori
Hitung

Simpan

Hapus

Gambar 3.5 Rancangan Tampilan Menu Kenali Tubuh

Universitas Sumatera Utara

49

3.4.3

Perancangan Menu Memilih Metode Diet

Tampilan menu memilih metode diet memberikan informasi tentang berbagai
metode diet sehat kepada pengguna. Terdapat Combo box untuk memilih metode
diet yang ingin diketahui, kolom deskripsi singkat mengenai metode diet yang
dipilih, kolom kelebihan dan kekurangan dari metode diet yang dipilih. Terdapat
tiga tombol navigasi yaitu tombol menu utama untuk kembali ke menu utama,
tombol next untuk menuju ke menu berikutnya dan tombol back untuk kembali ke
menu sebelumnya. Rancangan tampilan menu kenali tubuh dapat dilihat pada
gambar 3.6 berikut ini.

Memilih Metode Diet

Menu Utama

Back

Next

Memilih Metode Diet

Nama Metode

Pilih Metode
Kelebihan

Kekurangan

Deskripsi

Gambar 3.6 Rancangan Tampilan Menu Memilih Metode Diet

Universitas Sumatera Utara

50

3.4.4

Perancangan Menu Info Makanan Dan Olahraga

Tampilan menu info makanan dan olahraga terdiri dari dua buah tabel yaitu tabel
info makanan dan tabel info olahraga. Tabel info makanan memberikan informasi
tentang berbagai jenis makanan dan jumlah kalori yang terkandung dalam setiap
sajiannya. Tabel info olahraga memberikan informasi tentang berbagai jenis
olahraga dan jumlah kalori yang digunakan. Terdapat tombol info penyakit untuk
menuju menu informasi penyakit dan terdapat tiga tombol navigasi yaitu tombol
menu utama untuk kembali ke menu utama, tombol next untuk menuju ke menu
berikutnya dan tombol back untuk kembali ke menu sebelumnya. Rancangan
tampilan info makanan dan olahraga dapat dilihat pada gambar 3.7 berikut ini.

Info Makanan & Olahraga

Menu Utama

Back

Next

Informasi Makanan &
Olahraga
Kategori

Nama Makanan

Jumlah

Kalori

Kategori

Nama Olahraga

Durasi

Kalori

Informasi Penyakit

Gambar 3.7 Rancangan Tampilan Menu Info Makanan Dan Olahraga

Universitas Sumatera Utara

51

3.4.5

Perancangan Menu Info Penyakit

Tampilan menu info penyakit memberikan informasi tentang berbagai penyakit
yang dipengaruhi berat badan dan diet kepada pengguna. Terdapat Combo box
untuk memilih jenis penyakit yang ingin diketahui, kolom deskripsi singkat
mengenai jenis penyakit yang ingin diketahui, kolom penyebab dan ciri-ciri
penyakit yang ingin diketahui. Terdapat dua tombol navigasi yaitu tombol menu
utama untuk kembali ke menu utama, dan tombol back untuk kembali ke menu
sebelumnya. Rancangan tampilan menu informasi penyakit dapat dilihat pada
gambar 3.8 berikut ini.

Informasi Penyakit
Menu Utama

Back

Informasi Penyakit

Nama Penyakit

Nama Penyakit
Penyebab

Ciri-ciri

Deskripsi

Gambar 3.8 Rancangan Tampilan Menu Info Penyakit

Universitas Sumatera Utara

52

3.4.6

Perancangan Menu Membuat Jadwal Diet

Menu membuat jadwal diet bertujuan untuk menentukan jadwal pengguna
melakukan diet, sejak tanggal dimulai, tanggal selesai dan evaluasi hasil yang
didapatkan dengan menginputkan data berat sebelum, berat ideal dan berat setelah
diet. Data yang telah diinputkan kemudian akan disimpan ke database
menggunakan tombol simpan. Tombol ubah dan hapus berfungsi untuk mengubah
atau menghapus jadwal. Terdapat dua tombol navigasi yaitu tombol menu utama
untuk kembali ke menu utama, dan tombol back untuk kembali ke menu
sebelumnya. Rancangan tampilan menu kenali tubuh dapat dilihat pada gambar
3.9 berikut ini.

Membuat Jadwal Diet
Menu Utama

Back

Membuat Jadwal Diet

ID

Berat Sebelum

Tanggal Mulai

Berat Ideal

Tanggal Selesai

Berat Setelah

Pilih Metode
Simpan

Ubah

Hapus

Menu Makanan

Gambar 3.9 Rancangan Tampilan Menu Membuat Jadwal Diet

Universitas Sumatera Utara

53

3.4.7

Perancangan Menu Resep Makanan

Tampilan menu resep makanan memberikan informasi tentang menu makanan
yang telah diatur selama menjalani diet. Pengguna juga dapat menambahkan
menu makanan diet selain yang terdapat pada aplikasi. Terdapat dua tombol
navigasi yaitu tombol menu utama untuk kembali ke menu utama dan tombol
back untuk kembali ke menu sebelumnya. Rancangan tampilan menu kenali tubuh
dapat dilihat pada gambar 3.10 berikut ini.

Menu Makanan
Menu Utama

Back

Menu Makanan

Metode Hari
Simpan
Sarapan
Makan Siang

Ubah

Makan Malam

Hapus

Total Kalori
Metode Hari

Sarapan

Makan Siang

Makan Malam

Total Kalori

Gambar 3.10 Rancangan Tampilan Menu Resep Makanan

Universitas Sumatera Utara

54

BAB 4

IMPLEMENTASI SISTEM

4.1 Pengertian Implementasi Sistem

Implementasi sistem adalah proses yang dilakukan untuk menyelesaikan desain
sistem yang telah disetujui, untuk diinstal, diuji dan mulai digunakan sebagai
sistem yang baru atau sistem lama yang diperbaiki.

Implementasi sistem merupakan tahap penerapan rancangan yang sudah
dibuat kedalam bahasa pemrograman yang digunakan. Dalam tahap ini dilakukan
beberapa hal yaitu penulisan kode program, kompilasi dan membuat program
aplikasi hingga siap untuk digunakan atau executable.

4.2 Tujuan Implementasi Sistem

Adapun tujuan dilakukannya implementasi sistem, yaitu:
1. Mengkaji rangkaian sistem baik dari segi software maupun hardware
sebagai sarana pengolah data dan penyaji informasi.
2. Memastikan bahwa pengguna dapat dengan mudah memahami dan
mengoperasikan sistem sehingga dapat diperoleh informasi yang
dibutuhkan.

Universitas Sumatera Utara

55

4.3 Kebutuhan Sistem

Perancangan sistem yang baik membutuhkan dukungan dari berbagai sarana, yaitu
berupa komponen-komponen yang menunjang dalam implementasi atau
penerapan sistem. Komponen-komponen tersebut adalah sebagai berikut :
1. Perangkat keras (hardware)
Hardware adalah komponen-komponen yang membentuk suatu sistem

komputer yang berhubungan dengan peralatan (komponen) lainnya,
sehingga memungkinkan komputer dapat melakukan tugasnya. Umumnya
peralatan tersebut terdiri dari tiga jenis perangkat yaitu, perangkat
masukan (input device), perangkat pengolahan (processor ) dan perangkat
keluaran (output device). Adapun hardware yang digunakan penulis dalam
merancang sistem ini adalah:
a. Peralatan input, seperti : keyboard, mouse.
b. Peralatan proses, seperti : prosesor Intel Core i3 2.13 GHz dan RAM
2.00 GB

c. Peralatan output, seperti : monitor, printer
d. Serta peralatan tambahan lainnya, seperti USB Flashdisk
2. Perangkat lunak (software)
Software adalah seluruh fasilitas suatu sistem pengolahan data yang

merupakan suatu susunan instruksi yang harus diberikan kepada unit
pengolahan agar komputer dapat menjalankan pekerjaanya sesuai yang
dibutuhkan. Fasilitas software terdiri dari sistem desain, program-program
dan prosedur-prosedur. Software yang digunakan antara lain:

Universitas Sumatera Utara

56

a. Sistem operasi Microsoft Windows 7 Ultimate
b. Bahasa pemrograman Microsoft Visual Studio 2010
c. Microsoft Office Access 2007 sebagai media penyimpanan data pada
aplikasi (database)
3. Unsur manusia (brainware)
Brainware merupakan aspek manusia yang menangani pengolahan

komputer maupun pengembangan, yang termasuk dalam brainware
adalah:
a. Programmer, yaitu orang yang bertugas membuat dan membangun
program dengan menggunakan salah satu fasilitas software yang telah
ditentukan yaitu Microsoft Visual Basic 2010.
b. User (pengguna), yaitu orang yang mengoperasikan sistem seperti
memasukkan

data

untuk

dioperasikan

oleh

komputer

dalam

menghasilkan informasi lainnya.

4.4 Tampilan Program

Berikut ini adalah penjelasan dari rancangan tampilan program setelah
diimplementasikan dengan menggunakan perangkat lunak Microsoft Visual Basic
2010.

Universitas Sumatera Utara

57

4.4.1

Tampilan Menu Utama

Tampilan menu utama pada aplikasi perencanaan diet sehat dapat dilihat pada
gambar berikut:

Gambar 4.1 Tampilan Menu Utama

Terdapat empat buah gambar yang berfungsi sebagai tombol penghubung
ke berbagai menu yang terdapat dalam aplikasi perencanaan diet sehat. Ke empat
menu tersebut adalah menu kenali tubuh, menu memilih metode diet, menu
informasi makanan dan olahraga, serta menu jadwal diet.

Universitas Sumatera Utara

58

4.4.2

Tampilan Menu Kenali Tubuh

Tampilan menu kenali tubuh pada aplikasi perencanaan diet sehat dapat dilihat
pada gambar berikut:

Gambar 4.2 Tampilan Menu Kenali Tubuh

Pada tampilan menu kenali tubuh pengguna dapat mengetahui indeks
massa tubuh, status imt, berat ideal, status gizi dan kebutuhan kalorinya dengan
menginputkan data-data kemudian menekan tombol hitung pada groupbox
menghitung indeks massa tubuh dan selanjutnya menekan tombol hitung pada
groupbox menghitung angka metabolisme basal. Setelah didapatkan hasil

Universitas Sumatera Utara

59

perhitungan, pengguna dapat menyimpan data tersebut dengan menekan tombol
simpan. Tombol cari data berdasarkan id berfungsi untuk menampilkan kembali
data pengguna. Dan tombol hapus berfungsi untuk menghapus data. Terdapat dua
tombol navigasi yaitu tombol menu utama untuk kembali ke menu utama dan
tombol next untuk menuju ke menu berikutnya.

4.4.3

Tampilan Menu Memilih Metode Diet

Tampilan menu memilih metode pada aplikasi perencanaan diet sehat dapat
dilihat pada gambar berikut:

Gambar 4.3 Tampilan Menu Memilih Metode Diet

Universitas Sumatera Utara

60

Tampilan menu memilih metode diet memberikan informasi tentang
berbagai metode diet sehat kepada pengguna. Dengan memilih nama metode diet
yang terdapat pada combo box, maka akan diberikan deskripsi singkat, kelebihan
dan kekurangan dari metode diet tersebut.

4.4.4

Tampilan Menu Informasi Makanan Dan Olahraga

Tampilan menu informasi makanan dan olahraga pada aplikasi perencanaan diet
sehat dapat dilihat pada gambar berikut:

Gambar 4.4 Tampilan Menu Informasi Makanan dan Olahraga

Tampilan menu info makanan dan olahraga terdiri dari dua buah tabel
yaitu tabel info makanan dan tabel info olahraga. Tabel info makanan
memberikan informasi tentang berbagai jenis makanan dan jumlah kalori yang

Universitas Sumatera Utara

61

terkandung dalam setiap sajiannya. Tabel info olahraga memberikan informasi
tentang berbagai jenis olahraga dan jumlah kalori yang digunakan. Terdapat
tombol info penyakit untuk menuju menu informasi penyakit.

4.4.5

Tampilan Menu Informasi Penyakit

Tampilan menu informasi penyakit pada aplikasi perencanaan diet sehat dapat
dilihat pada gambar berikut:

Gambar 4.5 Tampilan Menu Info Penyakit

Tampilan menu info penyakit memberikan informasi tentang berbagai
penyakit yang dipengaruhi berat badan dan diet kepada pengguna. Dengan
memilih nama penyakit yang terdapat pada combo box, maka akan diberikan

Universitas Sumatera Utara

62

deskripsi singkat, penyebab dan ciri-ciri penyakit tersebut. Terdapat dua tombol
navigasi yaitu tombol menu utama untuk kembali ke menu utama, dan tombol
back untuk kembali ke menu sebelumnya.

4.4.6

Tampilan Menu Membuat Jadwal Diet

Tampilan menu membuat jadwal diet pada aplikasi perencanaan diet sehat dapat
dilihat pada gambar berikut:

Gambar 4.6 Tampilan Menu Membuat Jadwal Diet

Universitas Sumatera Utara

63

Menu membuat jadwal diet bertujuan untuk menentukan jadwal pengguna
melakukan diet, sejak tanggal dimulai, tanggal selesai dan evaluasi hasil yang
didapatkan dengan menginputkan data berat sebelum, berat ideal dan berat setelah
diet. Data yang telah diinputkan kemudian akan disimpan ke database
menggunakan tombol simpan.

4.4.7

Tampilan Menu Resep Makanan

Tampilan menu resep makanan pada aplikasi perencanaan diet sehat dapat dilihat
pada gambar berikut:

Gambar 4.7 Tampilan Menu Resep Makanan

Universitas Sumatera Utara

64

Tampilan menu resep makanan memberikan informasi tentang menu
makanan yang telah diatur selama menjalani diet. Pengguna juga dapat
menambahkan menu makanan diet selain yang terdapat pada aplikasi.

4.5 Contoh Kasus

Berdasarkan proses implementasi sistem, maka penulis mengambil sebuah contoh
kasus dalam penggunaan aplikasi pemlihan metode diet sehat.

4.5.1

Penggunaan Aplikasi Pada Menu Kenali Tubuh

Gambar 4.8 Input Data

Universitas Sumatera Utara

65

Pada aplikasi ini terdapat data pengguna bernama Noni dengan jenis kelamin
perempuan, berat badan 85 kg dan tinggi badan 165 cm. Noni merupakan seorang
mahasiswa program ekstensi dengan kategori aktivitas sedang.

Gambar 4.9 Perhitungan Indeks Massa Tubuh

Setelah pengguna memasukkan data, maka selanjutnya pengguna menekan
tombol hitung sehingga didapat hasil seperti pada gambar. Berdasarkan hasil
perhitungan sistem maka diketahui status indeks massa tubuh Noni adalah
obesitas tahap 1. Selanjutnya pengguna menekan tombol hitung, pada kolom
menghitung angka metabolisme basal. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan
angka berat badan ideal dan kebutuhan kalori setiap hari dari pengguna.

Universitas Sumatera Utara

66

Gambar 4.10 Perhitungan Angka Metabolisme Tubuh

Berdasarkan hasil perhitungan sistem, maka didapat jumlah kebutuhan kalori per
hari pengguna yaitu 1462,5 kal. Setelah seluruh perhitugan selesai dilakukan,
maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Noni mengalami Obesitas tahap 1. Dengan
berat badan 85 kg dan tinggi badan 165 cm, seharusnya Noni memiliki berat
badan 58,5 kg sehingga termasuk dalam kategori berat badan normal atau ideal.
Dari kesimpulan yang didapat Noni memiliki kelebihan berat badan hingga 26,5
kg, sehingga disarankan untuk melakukan diet sehat.

Universitas Sumatera Utara

67

BAB 5

PENUTUP

Dari uraian sebelumnya, penulis menarik beberapa kesimpulan dan memberikan
beberapa saran yang diharapkan dapat bermanfaat dan membangun bagi pembaca.

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan proses perencanaan hingga implementasi sistem, maka sebagai
penutup laporan penulis mengambil beberapa kesimpulan antara lain:
1. Aplikasi Pemilihan Metode Diet Sehat ini dapat membantu pengguna
dalam mengetahui berat badan ideal, dan jumlah kebutuhan kalori yang
dibutuhkan perhari dengan menggunakan perhitungan berat badan ideal
dan perhitungan kalori.
2. Aplikasi Pemilihan Metode Diet Sehat ini juga memberikan wawasan
kepada pengguna tentang berbagai metode diet, kalori pada makanan, dan
penyakit-penyakit yang berhubungan dengan berat badan dan diet.
3. Dengan adanya aplikasi ini, pengguna juga dapat menentukan jadwal
dietnya sendiri. Dengan adanya menu membuat jadwal diet, pengguna
akan lebih mudah mengontrol pelaksanaan dietnya. Selain itu terdapat juga
menu makanan yang telah ditentukan selama pengguna melakukan diet,
sehingga diharapkan proses diet yang dilakukan akan lebih maksimal.

Universitas Sumatera Utara

68

5.2 Saran

Adapun saran yang penulis berikan adalah sebagai berikut:
1. Besar harapan agar sistem dapat dibangun lebih lagi mengingat masih
banyak kekurangan yang terdapat pada sistem.
2. Keberhasilan metode diet yang dipilih tidak hanya bergantung pada
perencanaan yang baik dari aplikasi, tetapi juga diharapkan kedisiplinan
dan kemauan dari pengguna untuk menjalani metode diet itu sendiri.
3. Bagi pengguna yang memiliki riwayat penyakit tertentu, diharapkan dapat
berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk pelaksanaan diet yang
tepat.

Universitas Sumatera Utara