Tinjauan Yuridis Mengenai Implementasi Perjanjian Kredit Dengan Jaminan Sertifikat Pemakaian Tempat Usaha Antara Debitur dan Kreditur (Studi Pada Bank Danamon Cabang Medan)

7

ABSTRAK
Moria Novita Lumban Gaol*
Dr. Megarita S.H, CN., M.Hum**
Syamsul Rizal S.H., M.Hum***

Peranan Bank sebagai lembaga keuangan tidak pernah lepas dari masalah
kredit. Pemberian kredit oleh merupakan kegiatan utamanya. Karena bank dikenal
dengan badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk
simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau
bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.
Pengalaman bank, karena adanya kredit macet akhir-akhir ini telah memacu
kalangan perbankan untuk lebih berhati-hati dalam mengatur alokasi dana kredit.
Rencana kredit disusun lebih matang, analisis atas permohonan kredit lebih
terarah dan pengamanan kredit lebih digalakkan, di samping peningkatan sistem
pembinaan nasabah. Adapun yang menjadi permasalahan dalam skripsi ini adalah
Bagaimana Prosedur dan syarat pelaksanaan perjanjian kredit pada PT. Bank
Danamon cabang Medan, Bagaimana Penyelesaian sengketa apabila terjadi
wanprestasi oleh debitur atas perjanjian kredit dengan jaminan Sertifikat
Pemakaian Tempat Usaha pada PT. Bank Danamon Cabang Medan dan

Bagaimana Eksekusi jaminan sertifikat pemakaian tempat usaha oleh kreditur
dalam hal debitur tidak mampu membayar kredit pada Bank Danamon Cabang
Medan.
Metode penelitian yang digunakan pada skripsi ini adalah metode
penelitian yuridis normatif, dan sifat penelitian ini adalah bersifat deskriptif,
sedangkan sumber data diperoleh dari data sekunder dan teknik pengumpulan data
yang dilakukan adalah dengan mengumpulkan bahan-bahan berupa buku,
peraturan perundang-undangan, serta melakukan wawancara dengan pihak bank
Danamon Cabang Medan.
Dari penelitian penulis, dapat disimpulkan bahwa Bank Danamon sebagai
salah satu bank yang menyalurkan kredit kepada masyarakat melalui proses
perjanjian kredit dengan debitur sesuai dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku memberikan kredit kepada masyarakat dengan jaminan yang salah
satunya adalah jaminan sertifikat pemakaian tempat usaha atau yang biasa dikenal
dengan SHPTU.
Kata Kunci : Perjanjian kredit.
*

Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara


*

Dosen Pembimbing I

*

Dosen Pembimbing II
v

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Tinjauan Yuridis Penyelesaian Kredit Macet Pada Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank Rakyat Indonesia Kantor Cabang Pembantu Krakatau Medan

2 72 103

Tinjauan Yuridis Penyelesaian Kredit Macet Pada Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank Rakyat Indonesia Kantor Cabang Pembantu Krakatau Medan

1 51 103

Analisis Yuridis Terhadap Perjanjian Kredit Dengan Agunan Dalam Rangka Pinjaman Program Kemitraan : Studi Pada PT. Jamsostek (Persero) Cabang Medan

1 46 118

Analisis Yuridis Perjanjian Kredit Sindikasi Dengan Jaminan Hak Tanggungan (Studi Di Bank UOB Indonesia)

19 162 171

TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PERJANJIAN KREDIT PERSONAL LOAN ANTARA BANK JATENG CABANG SURAKARTA Tijauan Yuridis Terhadap Perjanjian Kredit Personal Loan Antara Bank Jateng Cabang Surakarta Dengan Debitur.

0 0 13

Tinjauan Yuridis Mengenai Implementasi Perjanjian Kredit Dengan Jaminan Sertifikat Pemakaian Tempat Usaha Antara Debitur dan Kreditur (Studi Pada Bank Danamon Cabang Medan)

0 0 10

Tinjauan Yuridis Mengenai Implementasi Perjanjian Kredit Dengan Jaminan Sertifikat Pemakaian Tempat Usaha Antara Debitur dan Kreditur (Studi Pada Bank Danamon Cabang Medan)

0 0 19

Tinjauan Yuridis Mengenai Implementasi Perjanjian Kredit Dengan Jaminan Sertifikat Pemakaian Tempat Usaha Antara Debitur dan Kreditur (Studi Pada Bank Danamon Cabang Medan)

0 0 36

Tinjauan Yuridis Mengenai Implementasi Perjanjian Kredit Dengan Jaminan Sertifikat Pemakaian Tempat Usaha Antara Debitur dan Kreditur (Studi Pada Bank Danamon Cabang Medan) Chapter III V

0 0 64

Tinjauan Yuridis Mengenai Implementasi Perjanjian Kredit Dengan Jaminan Sertifikat Pemakaian Tempat Usaha Antara Debitur dan Kreditur (Studi Pada Bank Danamon Cabang Medan)

0 0 3