IC dan Gerbang Logika docx

Laporan Praktikum I
Praktik Teknik Digital
IC DAN GERBANG LOGIKA

Disusun Oleh :
Nama

: Ahmadi Fadillah

Kelas

: P.T.Informatika E1

NIM

: 14520241020

Dosen

: Bekti Wulandari, M.Pd


PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA / TEKNIK ELEKTRONIKA

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2014

IC DAN GERBANG LOGIKA
I.

TUJUAN PERCOBAAN
Praktikan diharapkan dapat menjelaskan sifat dan cara kerja dari gerbang logika
OR, AND, NOT, NOR, NAND, EX-OR, dan EX-NOR.

II.

DASAR TEORI
Gerbang Logika adalah rangkaian dengan satu atau lebih dari satu sinyal masukan
tetapi hanya menghasilkan satu sinyal berupa tegangan tinggi (Logika tinggi [1]) atau
tegangan rendah (Logika rendah [0]). Dikarenakan analisis gerbang logika dilakukan
dengan Aljabar Boolean maka gerbang logika sering juga disebut Rangkaian logika.

Gerbang logika merupakan dasar pembentukan sistem digital. Gerbang logika
beroperasi dengan bilangan biner, sehingga disebut juga gerbang logika biner.
Tegangan yang digunakan dalam gerbang logika adalah tinggi atau rendah. Tegangan
tinggi berarti 1(LED menyala), sedangkan tegangan rendah berarti 0 (LED padam).
Rangkaian logika sering kita temukan dalam sirkuit digital (Integrated Circuit) yang
diimplemetasikan secara elekrtonik dengan menggunakan dioda atau transistor.
Berikut Merupakan Jenis-jenis IC (Integrated Circuit) beserta Gerbang Logika
yang terkandung di dalamnya:

Sumber: file:///H:/%C2%A0/Bahan2%20Teknik%20Digital/gates1.jpg
Diakses pada 18 September 2014 Pukul 23.00 WIB

III.

ALAT DAN BAHAN PERCOBAAN
1. Digital Trainer
2. IC TTL tipe : SN 7408 (AND Gate)
3. IC TTL tipe : SN 7432 (OR Gate)
4. IC TTL tipe : SN 7404 (NOT Gate)
5. IC TTL tipe : SN 7400 (NAND Gate)

6. IC TTL tipe : SN 7402 (NOR Gate)
7. IC TTL tipe : SN 7486 (EX-OR Gate)

IV.

LANGKAH PERCOBAAN
Melakukan percobaan satu demi satu gerbang logika:
1. Memahami terlebih dahulu IC-IC yang akan digunakan.
2. Menghubungkan power supply dengan tegangan 220 Volt. Jangan di ON sebelum
yakin bahwa rangkaian sudah terangkai dengan benar.
3. Menghubungkan terminal Vcc dari semua modul yang akan digunakan pada
terminal + 5 Volt dari power supply.
4. Menghubungkan terminal GND dari semua modul yang akan digunakan pada
terminal GND dari power supply.
5. Menghubungkan terminal input dari masing-masing gate ke terminal input (A dan
B).
6. Menghubungkan terminal output dari gate ke indikator LED.
7. Memberi kondisi logic input sesuai dengan tabel 1, mengamati dan mencatat kondisi
outputnya. Jika LED menyala berarti logic tinggi (1). Jika LED padam berarti logic
rendah (0).

8. Mengulangi langkah 1 sampai dengan 7 untuk logika selanjutnya.
9. Membuat kesimpulan.

V.

LAPORAN HASIL PENGAMATAN

Gambar: Foto Laporan Sementara I.

Gambar: Foto Laporan Sementara II.
VI.

ANALISIS
Dari hasil percobaan yang telah kami tulis di Laporan Sementara, kami
mendapatkan beberapa data:
 IC 7432 (Terindikasi sebagai Gerbang OR)
Input
A
0
0

1
1

B
0
1
0
1

:

Output
Y
0
1
1
1

 Hasil: Data Sesuai dengan Teori.
 IC 7408 (Terindikasi sebagai Gerbang AND)

Input
A
0
0

B
0
1

Output
Y
0
0

:

1
1

0

1

0
1

 Hasil: Data Sesuai dengan Teori.
 IC 7404 (Terindikasi sebagai Gerbang NOT)
Input
A
0
1

:

Output
Y
1
0

 Hasil: Data Sesuai dengan Teori.

 IC 7402 (Terindikasi sebagai Gerbang NOR)
Input
A
0
0
1
1

B
0
1
0
1

:

Output
Y
1
0

0
0

 Hasil: Data Sesuai dengan Teori.
 IC 7400 (Terindikasi sebagai Gerbang NAND) :
Input
A
0
0
1
1

B
0
1
0
1

Output
Y

1
1
1
0

 Hasil: Data Sesuai dengan Teori.
 IC 7486 (Terindikasi sebagai Gerbang EX-OR) :
Input
A
0
0
1
1

B
0
1
0
1


Output
Y
0
1
1
0

 Hasil: Data Sesuai dengan Teori.
VII.

JAWAB PERTANYAAN
1. Sifat dari masing-masing IC itu berbeda, yaitu :
 IC 7432 (OR)

: Output menyala (berlogika 1) ketika (minimal) salah satu dari

kedua input berlogika 1.
 IC 7408 (AND) : Output menyala (berlogika 1) ketika kedua (semua) input
berlogika 1.

 IC 7404 (NOT)

: Memiliki sifat berlawanan dengan inputnya, jika inputnya

berlogika 1 maka output akan berlogika 0, begitu pula sebaliknya.
 IC 7402 (NOR) : Output menyala (berlogika 1) ketika kedua (semua) input
berlogika 0.
 IC 7400 (NAND) : Output menyala (berlogika 1) ketika (minimal) salah satu dari
kedua input berlogika 0.
 IC 7486 (EX-OR): Output menyala (berlogika 1) ketika kedua inputnya berbeda
logika.
2. Perbedaan yang terdapat antara gerbang NAND dan OR apabila salah satu inputnya
diberi keadaan logika yang TETAP maka Output dari gerbang NAND dan OR akan
berkebalikan:
Pada gerbang NAND jika (minimal) salah satu dari kedua Input diberi logika
0 maka Output akan berlogika 1, lalu jika kedua (semua) Input diberi logika 1,
maka Output akan berlogika 0.
Sebaliknya, pada gerbang OR jika (minimal) salah satu dari kedua Input akan
berlogika 0, maka Output akan berlogika 0, lalu jika kedua (semua) Input diberi
logika 1, maka Output akan berlogika 1.
3. Analisa dari kedua sifat rangkain tersebut adalah:
a. Pada gambar I:

Gerbang OR yang terdapat gerbang NOT pada setiap inputnya. Ketika
kedua (semua) input berlogika 1, maka output akan berlogika 0. Dan ketika
(minimal) salah satu input berlogika 0, maka output akan berlogika 1.
b. Pada gambar II:

Gerbang AND yang terdapat gerbang NOT pada setiap inputnya. Ketika
kedua (semua) input berlogika 0, maka output akan berlogika 1. Dan ketika
(minimal) salah satu input berlogika 1, maka output akan berlogika 0.
VIII.

SIMPULAN
Kesimpulan yang dapat diambil dari praktik gerbang logika tersebut adalah
masing-masing IC memiliki fungsi dan cara kerja yang berbeda. Hal tersebut
dikarenakan masing-masing IC memiliki jenis Gerbang yang berbeda. IC bekerja sesuai
dengan fungsinya:
 IC 7432 merupakan Gerbang OR.
 IC 7408 merupakan Gerbang AND.
 IC 7404 merupakan Gerbang NOT.
 IC 7402 merupakan Gerbang NOR.
 IC 7400 merupakan Gerbang NAND.
 IC 7486 merupakan Gerbang EX-OR.
Gerbang logika merupakan pembentuk sistem digital dimana sebuah logika
digambarkan melalui perhitungan Benar (logika 1) dan salah (logika 0). Beberapa sifat
Pokok dari masing-masing Gerbang dasar logika antara lain:
 OR

: Output akan menyala (berlogika 1) ketika (minimal) salah satu dari

kedua input berlogika 1.
 AND

: Output akan menyala (berlogika 1) ketika kedua (semua) input

berlogika 1.
 NOT

: Memiliki sifat berlawanan dengan inputnya, jika inputnya berlogika 1

maka output akan berlogika 0, begitu pula sebaliknya.
 NOR

: Adalah kebalikan dari Gerbang AND; Output akan menyala

(berlogika 1) ketika kedua (semua) input berlogika 0.
 NAND

: Adalah kebalikan dari Gerbang OR; Output akan menyala (berlogika

1) ketika (minimal) salah satu dari kedua input berlogika 0.
 EX-OR
logika.

: Output akan menyala (berlogika 1) ketika kedua inputnya berbeda