Analisis Harga Jual Bibit Melalui Penetapan Harga Pokok Produksi Bibit Kol (Brassica Oleracea Cv. Capitata) (Studi Kasus : Pt. Horti Jaya Lestari Kebun Smik Kabupaten Karo)

ABSTRAK

YOSEVANI MANURUNG (110304042), dengan judul skripsi “Analisis Harga
Jual Bibit Melalui Penetapan Harga Pokok Produksi Bibit Kol (Brassica
oleracea cv. capitata)”.Studi kasus di PT. Horti Jaya Lestari Kebun SMIK
Kabupaten Karo, Sumatera Utara.Peneliti dibimbing oleh Bapak HM. Mozart B.
Darus, M. Sc dan Sri Fajar Ayu, SP, MM, DBA.
Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis penetapan harga pokok produksi
yang selama ini diterapkan perusahaan, untuk menganalisis perbandingan antara
metode-metode penetapan harga pokok produksi (full costing dan variable
costing) dengan metode perusahaan, untuk mengetahui penetapan harga pokok
produksi yang tepat sebagai alternatif perusahaan, dan untuk menganalisis harga
jual bibit yang dihasilkan dengan menggunakan metode-metode penetapan harga
pokok produksi (full costing dan variabel costing).
Penentuan daerah penelitian dilakukan secara purposive atau secara sengaja
memilih PT. Horti Jaya Lestari Kebun SMIK.Metode analisis yang digunakan
adalah analisis data deskriptif, analisis menggunakan metode penetapan harga
pokok produksi (full costing dan variable costing), dan analisis harga jual.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT. Horti Jaya Lestari Kebun SMIK tidak
memiliki metode harga pokok produksi sesuai dengan teori akuntansi yaitu
dengan metode full costing dan variable costing.Harga pokok produksi per bibit

yang dihasilkan dengan metode full costing memiliki nilai tertinggi dengan ratarata sebesar Rp. 370,279/bibit dibandingkan dengan metode perusahan sebesar
Rp. 92,681/bibit dan metode variable costing yaitu sebesar Rp.
125,501/bibit.Metode penetapan harga pokok produksi yang tepat sebagai
alternatif perusahaan adalah dengan metode variable costing.Harga jual yang
didapat dengan metode full costing sebesar Rp. 500/bibit sangat berbeda jauh
dengan harga jual yang ditetapkan perusahaan sebesar Rp. 125/bibit dan metode
variable costing sebesar Rp. 169/bibit.Harga jual yang seharusnya ditetapkan
perusahaan adalah sebesar Rp. 169/bibit yaitu dengan menggunakan harga pokok
produksi metode variable costing.
Kata Kunci : Harga Jual, Harga Pokok Produksi

i

Dokumen yang terkait

Analisis Harga Jual Bibit Melalui Penetapan Harga Pokok Produksi Bibit Kol (Brassica Oleracea Cv. Capitata) (Studi Kasus : Pt. Horti Jaya Lestari Kebun Smik Kabupaten Karo)

11 113 94

Analisis penetapan harga pokok produksi bibit tanaman rambutan (nephelium lappaceum L) pada kebun bibit Ragunan , Jakarta Selatan

9 78 120

Uji aktivitas antibakteri ekstrak kubis (brassica oleracea l.var. capitata l.) terhadap bakteri Escherichia Coli

0 5 0

Pengaruh Penentuan Harga Pokok Produksi Terhadap Penetapan Harga Jual pada CV Audra.

1 4 21

Analisis Harga Jual Bibit Melalui Penetapan Harga Pokok Produksi Bibit Kol (Brassica Oleracea Cv. Capitata) (Studi Kasus : Pt. Horti Jaya Lestari Kebun Smik Kabupaten Karo)

0 0 13

Analisis Harga Jual Bibit Melalui Penetapan Harga Pokok Produksi Bibit Kol (Brassica Oleracea Cv. Capitata) (Studi Kasus : Pt. Horti Jaya Lestari Kebun Smik Kabupaten Karo)

0 0 6

Analisis Harga Jual Bibit Melalui Penetapan Harga Pokok Produksi Bibit Kol (Brassica Oleracea Cv. Capitata) (Studi Kasus : Pt. Horti Jaya Lestari Kebun Smik Kabupaten Karo)

0 0 16

Analisis Harga Jual Bibit Melalui Penetapan Harga Pokok Produksi Bibit Kol (Brassica Oleracea Cv. Capitata) (Studi Kasus : Pt. Horti Jaya Lestari Kebun Smik Kabupaten Karo)

0 0 2

Analisis Harga Jual Bibit Melalui Penetapan Harga Pokok Produksi Bibit Kol (Brassica Oleracea Cv. Capitata) (Studi Kasus : Pt. Horti Jaya Lestari Kebun Smik Kabupaten Karo)

0 1 13

1 Analisis Perhitungan Harga Pokok Produksi Untuk Penetapan Harga Jual Pada CV Sinar Jaya Palembang

0 0 14