Makalah Agen Petugas Parkir Fakultas Ilm

MAKALAH
Agen Petugas Parkir Fakultas Ilmu Komputer

Penyusun :
San Sayidul Akdam Augusta ( 145150201111169 )

Fakultas Ilmu Komputer

Universitas Brawijaya
2016

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya makalah
yang berjudul "Agen Petugas Parkir Fakultas Ilmu Komputer". Penyusunan Makalah ini disusun
untuk memenuhi tugas mata kuliah Kecerdasan Buatan. Selain itu tujuan dari penyusunan
Makalah ini juga untuk menambah wawasan tentang pengetahuan Kecerdasan Buatan dalam hal
Agen Rasional sebagai Agen Cerdas secara meluas.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta
pengetahuan kita mengenai dampak yang ditimbulkan dari susahnya mendapatkan parkir di
Universitas Brawijaya khususnya Fakultas Ilmu Komputer, dan juga bagaimana membuat

parkiran lebih aman dan efisien. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini
terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik,
saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang,
mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya
laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang
membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang
berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun dari Anda demi perbaikan
makalah ini di waktu yang akan datang.

Malang, 02 Oktober 2016

Penulis

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang
I.2. Rumusan Masalah

I.3. Tujuan Masalah
BAB II PEMBAHASAN
II.1 Pengertian Agen
II.2 Perancangan Agen Rasional Sebagai Agen Cerdas
BAB III PENUTUP
III.1 Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA

BAB 1
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Agent cerdas merupakan perangkat lunak yang dapat bertindak seperti orang yang berinteraksi
dengan lingkungan.Kemanan di daerah / lingkungan parkir Fakultas Ilmu Komputer merupakan
sesuatu yang kita butuhkan, karena hal itu dapat memberikan rasa aman bagi kita. Salah satu cara
untuk mewujudkan keamanan tersebut adalah dengan memperkerjakan seseorang untuk menjaga
keamanan, terutama pada malam hari dengan cara berkeliling di sekitar lahan parkir Fakultas
Ilmu Komputer. Dengan adanya petugas parkir yang berkeliling setiap siang dan malam tentu
saja keamanan akan meningkat karena hansip ini akan mengecek keadaan di sekitar lahan parkir
Fakultas Ilmu Komputer dan jika ada sesuatu yang mecurigakan maka akan langsung bertindak.
Namun permasalahannya adalah bagaimana jika petugas parkir ini sakit dan tidak dapat bertugas

dan juga selain itu jika suatu saat muncul curanmor dan curanmor tersebut menggunakan senjata
tentu saja keamanan petugas parkir itu sendiri bisa berbahaya. Oleh karena itu dibutuhkanlah
suatu agen cerdas yang dapat menggantikan tugas petugas parkir itu. Diharapkan dengan adanya
agent ini tingkat keamanan di sekitar parkir Fakultas Ilmu Komputer akan meningkat dan
kemungkinan bahaya yang mungkin terjadi pada seorang petugas parkir dapat hindarkan
I.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Apa yang dimaksud dengan agen?
1.2.2 Apa contoh penerapan agen rasional sebagai agen cerdas dalam kehidupan sehari-hari?
1.2.3 Penjelasan apa itu Agen Cerdas Petugas Parkir Fakultas Ilmu Komputer?
I.3 Tujuan Masalah
1.3.1 Mengetahui pengertian agen
1.3.2 Mengetahui contoh penerapan agen rasional sebagai agen cerdas dalam kehidupan
sehari-hari
1.3.3 Mengetahui apa itu agen cerdas keamanan parkiran
1.3.4 Mengetahui model berbasis agen yang menyimpan informasi tentang situasi yang
diinginkan.

PEMBAHASAN
II.1 Pengertian Agen
Agen adalah segala sesuatu yang melihat / menangkap informasi di lingkungannya

melalui sensor, dan beraksi pada lingkungan melalui efektor / actuator.
Contoh perbandingan agen manusia memiliki:
alat sensor : mata, telinga,dan organ sensor lainnya;
alat actuator : tangan, kaki, dan bagian tubuh lain sebagai alat gerak.
Sedangkan pada agen robot: kamera dan infra merah untuk sensor, dan lengan serta berbagai
motor sebagai aktuator.
II. 2 Perancangan Agen Rasional Sebagai Agen Cerdas
Konsep Perancangan Agen Cerdas Rasional dapat didefinisikan dengan melakukan hal
yang benar. Agen rasional melakukan hal yang benar berdasarkaninformasi (percept) apa yang
ditangkap dan tindakan (action) apa yang akan diambil.
Pengukuran kinerja (performance measure) : Sebuah kriteriaobyektif untuk mengukur
keberhasilan suatu perilaku agen.Pengukuran kinerja haruslah dapat dinyatakan dalam ukuran
kuantitatif.
Goal adalah tujuan utama yang berusaha dicapai oleh agen(prioritas utama)
Agen Rasional
Agen rasional melakukan aksi yang dipercayainya untuk mencapaitujuan. Asumsi : saya
tidak suka baju basah, jadi saya membawa payung. Apakah hal tersebut rasional? Tergantung
pada prediksi cuaca dan apakah saya
mendengar prediksi tersebut. Jika saya telah mendengar prediksi bahwa cuacaakan hujan dan
saya mempercayainya, maka aksi membawa payungadalah hal yang rasional

Rasionalitas Terbatas
Jika definisi agen rasional tidak memiliki batasan, maka akansulit untuk mendesain agen
dengan kemampuan tersebutKenapa sulit? Karena agen dalam bahasan ini sangat
bergantung pada kemampuan komputasi di mana agen tersebut dibangun,sehingga kemungkinan
agen tidak bisa melakukan komputasiuntuk menentukan aksi terbaik
Oleh karena itu, kita menggunakan rasionalitas terbatas:
“melakukan aksi terbaik yang bisa dilakukan pada batasankomputasi yang ada”

Jadi desain agen dengan rasionalitas terbatas:
Temukan P*
A
•Pemetaan dari urutan persepsi ke aksi
•Memaksimalkan nilai utilitas dari urutan statusyang didapat dari aksi yang dipilih
•Bergantung pada batasan komputasi di manaagen berada
Untuk mendesain agen cerdas harusmenentukan PEAS terlebih dahulu
P: Performance measure (ukuran kinerja)
E:Environment (lingkungan)
A: Actuators (yang bisa melakukan aksi)
S: Sensors (sensor untuk mendapatkan persepsi dari lingkungan)Contoh desain agen cerdas
untuk sistem diagnosis medis :

Performance measure (P) : biaya yang minimal, minimal tuntutan hukumkarena malpraktek,
waktu yang dibutuhkan supaya pasien kembali sehat
Environment (E): pasien, rumah sakit, staf rumah sakit
Actuators (A): layar tampilan (pertanyaan, tes kesehatan, diagnosis, perlakuan, dan rujukan)
Sensors (S): keyboard (input gejala penyakit, hasil tes, jawaban pasien)
Contoh Penerapan Agen Rasional Sebagai Agen Cerdas :
Agent Type
Percept

: Petugas parkir Fakultas Ilmu Komputer.
: Kamera, Speaker, Image Recognition, accelerometer, database mahasiswa
Fakultas Ilmu Komputer dan sebuah alat konfirmasi.
Actions
: Mengenali wajah tiap mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer, melumpuhkan
curanmor, berpatroli di lingkungan parkir Fakultas Ilmu Komputer,
mengeluarkan suara peringatan apabila terjadi bahaya.
Goals
: Keamanan parkir Fakultas Ilmu Komputer meningkat, resiko bahaya berkurang.
Environment : Lingkungan sekitar parkir Fakultas Ilmu Komputer,pada siang dan malam hari.


Penjelasan

Agent ini diaktifkan di lingkungan sekitar parkir Fakultas Ilmu Komputer, lalu agent ini
melakukan patroli dengan berkeliling lingkungan Fakultas Ilmu Komputer. Agen ini dapat
mengenali wajah setiap mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer. Selain dapat melakukan
pengamanan dari curanmor dan orang orang yang mencurigakan dan berniat melakukan
kejahatan,Apabila terjadi kejahatan pencurian kendaraan bermotor pada parkir Fakultas Ilmu
Komputer maka agen ini dapat mengeluarkan peringatan dengan mengeluarkan suara sirine
peringatan bahaya melalui speakernya. Jika keadaan normal dan terkendali, agen ini akan
berpatroli terus setiap hari.
Tolak Ukur Keberhasilan :



Keamanan dari gangguan curanmor parkir Fakultas Ilmu Komputer dapat diminimalisir
Resiko yang mungkin diterima petugas parkir dapat dihindarkan.

Lingkungan Beroperasi :




Lingkungan parkir Fakultas Ilmu Komputer
Pada saat pagi, siang dan malam hari

BAB 3

PENUTUP
III.1 Kesimpulan
Dalam melakukan tindakan yang ditangkap dan tindakan (action) apa yang diambil.
Tindakan yang tepat akan menyebabkan agen menjadi yang paling sukses. Saat mendesain agen
cerdas, penentuan dan pengaturan PEAS adalah hal pertama yang harus dilakukan dalam
membuat sebuah agen cerdas.

DAFTAR PUSAKA
http://www.academia.edu/9144491/Agen_Cerdas
http://www.slideshare.net/KuliahKita/intelijensia-buatan-01-agen-cerdas