Pengaruh Jumlah Elemen Array Terhadap Speed Of Convergence Adaptive Beamforming Pada Smart Antenna
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Antena merupakan salah satu komponen penting dalam
sistem
telekomunikasi. Sebagai perangkat yang meradiasi dan menerima gelombang
elektromagnetik, antena telah mengalami perkembangan yang sangat pesat baik
dalam bentuk maupun aplikasinya. Salah satu pengembangan antena adalah smart
antenna yang merupakan susunan dari antena yang dikombinasikan dengan
pengolahan sinyal.
Antena array merupakan antena yang menggunakan beberapa elemen
antena individual yang bekerja sama sehingga membentuk suatu antena dengan
karakteristik yang berbeda dari antena individualnya. Keunikan antena array adalah
bahwa pola radiasi dari antena dapat dikendalikan dengan cara mengatur
sedemikian rupa fasa arus catu masing-masing elemen antena dan mengatur jarak
antar elemennya.
Inti dari smart antenna yaitu memilih algoritma adaptive beamforming.
Dengan menggunakan algoritma adaptive beamforming, bobot dari array antena
dapat diatur untuk membentuk pola radiasi adaptif untuk melacak user secara
otomatis sehingga mengurangi interferensi dari user lainnya [1].
Algoritma LMS (least mean square) merupakan salah satu algoritma
adaptive beamforming yang sering digunakan pada sistem smart antenna [1].
Algoritma LMS (least mean square) sangat populer karena implementasinya yang
1
Universitas Sumatera Utara
mudah dan ketahanan terhadap berbagai kondisi sinyal [1]. Algoritma LMS sering
digunakan pada sistem adaptive filter . Tugas Akhir ini akan menganalisa pengaruh
jumlah elemen array terhadap speed of convergence algoritma LMS.
1.2
Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut:
1. Apa pengaruh jumlah elemen array terhadap speed of convergence
algoritma LMS?
2. Apa hubungan antara speed of convergence dengan proses adaptive
beamfoming?
1.3
Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk menganalisis
pengaruh jumlah elemen array terhadap speed of convergence algoritma LMS.
1.4
Batasan Masalah
Agar isi dan pembahasan Tugas Akhir ini terarah, maka penulis membuat
batasan masalah sebagai berikut :
1. Algoritma yang digunakan adalah algoritma LMS (least mean square).
2. Parameter yang akan dianalisis hanya speed of convergence algoritma LMS.
3. Parameter yang nilainya akan diatur yaitu jumlah elemen array.
4. Sudut sinyal datang yang diinginkan sebesar 45°.
5. Jumlah elemen yang digunakan sebanyak dua elemen sampai 12 elemen.
6. Sudut interferensi yang diinginkan sebesar 60°.
7. Jumlah iterasi yang digunakan sebanyak 200 iterasi.
2
Universitas Sumatera Utara
1.5
Metodologi Penelitian
Adapun metodologi penelitian Tugas Akhir ini yaitu :
1. Studi literatur. yaitu dengan membaca teori-teori yang berkaitan dengan
topik Tugas Akhir yang terdiri dari buku-buku referensi baik yang dimilki
oleh penulis atau dari perpustakaan dan juga dari artikel-artikel, jurnal,
layanan internet, dan lain-lain.
2. Simulasi dengan menggunakan perangkat lunak komputer untuk
menganalisis pengaruh jumlah elemen array terhadap speed of convergence
algoritma LMS.
1.6
Sistematika Penulisan
Adapun sistematika penulisan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut :
BAB I
PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan secara singkat secara singkat latar belakang,
tujuan penelitian, rumusan masalah, batasan masalah dan
metodologi penelitian.
BAB II
DASAR TEORI
Bab ini berisi teori tentang smart antenna dan tipe-tipe sistem smart
antenna serta algoritma adaptive beamforming yang digunakan
dalam Tugas Akhir.
BAB III
METODE PENELITIAN
Bab ini menjelaskan tentang metode penelitian dalam menganalisis
pengaruh jumlah elemen array terhadap speed of convergence
algoritma LMS.
3
Universitas Sumatera Utara
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab ini membahas hasil simulasi sistem smart antenna dengan
piranti lunak komputer.
BAB V
PENUTUP
Bab ini berisikan tentang kesimpulan dan saran dari Tugas Akhir.
4
Universitas Sumatera Utara
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Antena merupakan salah satu komponen penting dalam
sistem
telekomunikasi. Sebagai perangkat yang meradiasi dan menerima gelombang
elektromagnetik, antena telah mengalami perkembangan yang sangat pesat baik
dalam bentuk maupun aplikasinya. Salah satu pengembangan antena adalah smart
antenna yang merupakan susunan dari antena yang dikombinasikan dengan
pengolahan sinyal.
Antena array merupakan antena yang menggunakan beberapa elemen
antena individual yang bekerja sama sehingga membentuk suatu antena dengan
karakteristik yang berbeda dari antena individualnya. Keunikan antena array adalah
bahwa pola radiasi dari antena dapat dikendalikan dengan cara mengatur
sedemikian rupa fasa arus catu masing-masing elemen antena dan mengatur jarak
antar elemennya.
Inti dari smart antenna yaitu memilih algoritma adaptive beamforming.
Dengan menggunakan algoritma adaptive beamforming, bobot dari array antena
dapat diatur untuk membentuk pola radiasi adaptif untuk melacak user secara
otomatis sehingga mengurangi interferensi dari user lainnya [1].
Algoritma LMS (least mean square) merupakan salah satu algoritma
adaptive beamforming yang sering digunakan pada sistem smart antenna [1].
Algoritma LMS (least mean square) sangat populer karena implementasinya yang
1
Universitas Sumatera Utara
mudah dan ketahanan terhadap berbagai kondisi sinyal [1]. Algoritma LMS sering
digunakan pada sistem adaptive filter . Tugas Akhir ini akan menganalisa pengaruh
jumlah elemen array terhadap speed of convergence algoritma LMS.
1.2
Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut:
1. Apa pengaruh jumlah elemen array terhadap speed of convergence
algoritma LMS?
2. Apa hubungan antara speed of convergence dengan proses adaptive
beamfoming?
1.3
Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk menganalisis
pengaruh jumlah elemen array terhadap speed of convergence algoritma LMS.
1.4
Batasan Masalah
Agar isi dan pembahasan Tugas Akhir ini terarah, maka penulis membuat
batasan masalah sebagai berikut :
1. Algoritma yang digunakan adalah algoritma LMS (least mean square).
2. Parameter yang akan dianalisis hanya speed of convergence algoritma LMS.
3. Parameter yang nilainya akan diatur yaitu jumlah elemen array.
4. Sudut sinyal datang yang diinginkan sebesar 45°.
5. Jumlah elemen yang digunakan sebanyak dua elemen sampai 12 elemen.
6. Sudut interferensi yang diinginkan sebesar 60°.
7. Jumlah iterasi yang digunakan sebanyak 200 iterasi.
2
Universitas Sumatera Utara
1.5
Metodologi Penelitian
Adapun metodologi penelitian Tugas Akhir ini yaitu :
1. Studi literatur. yaitu dengan membaca teori-teori yang berkaitan dengan
topik Tugas Akhir yang terdiri dari buku-buku referensi baik yang dimilki
oleh penulis atau dari perpustakaan dan juga dari artikel-artikel, jurnal,
layanan internet, dan lain-lain.
2. Simulasi dengan menggunakan perangkat lunak komputer untuk
menganalisis pengaruh jumlah elemen array terhadap speed of convergence
algoritma LMS.
1.6
Sistematika Penulisan
Adapun sistematika penulisan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut :
BAB I
PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan secara singkat secara singkat latar belakang,
tujuan penelitian, rumusan masalah, batasan masalah dan
metodologi penelitian.
BAB II
DASAR TEORI
Bab ini berisi teori tentang smart antenna dan tipe-tipe sistem smart
antenna serta algoritma adaptive beamforming yang digunakan
dalam Tugas Akhir.
BAB III
METODE PENELITIAN
Bab ini menjelaskan tentang metode penelitian dalam menganalisis
pengaruh jumlah elemen array terhadap speed of convergence
algoritma LMS.
3
Universitas Sumatera Utara
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab ini membahas hasil simulasi sistem smart antenna dengan
piranti lunak komputer.
BAB V
PENUTUP
Bab ini berisikan tentang kesimpulan dan saran dari Tugas Akhir.
4
Universitas Sumatera Utara