Pengaruh Variasi Salinitas Pada Pertumbuhan dan Perkembangan Akar Bruguiera sexangula Untuk Rehabilitasi Hutan Mangrove di Sumatera Utara

PENDAHULUAN

Latar Belakang
Hutan mangrove tersebar luas di seluruh daerah tropis dan subtropis di
dunia yang tumbuh subur di sepanjang garis pantai. Di perkirakan luas total hutan
mangrove di Indonesia adalah 3,11 juta ha, yang mewakili sekitar 22,6% dari
hutan mangrove di dunia (Giri dkk, 2011). Saat ini, kondisi mangrove benar-benar
dalam proses kemunduran. Tingginya tekanan populasi, konversi mangrove ke
pertanian dan produksi garam, industri tambang, industrialisasi pesisir dan
urbanisasi, serta konversi pesisir ke pertambakan menjadi penyebab utama
degradasi ekosistem mangrove (Vaiphasa dkk., 2006).
Degradasi ekosistem mangrove dapat berdampak pada fungsi fisik, ekologi
dan

ekonomi

(Saparinto

2007).

Salah


satu

upaya

konservatif

untuk

mengembalikan fungsi hutan mangrove yang mengalami degradasi adalah dengan
melakukan kegiatan rehabilitasi ekosistem mangrove (Bengen, 1999). Rehabilitasi
hutan mangrove adalah upaya mengembalikan fungsi hutan mangrove yang
mengalami degradasi kepada kondisi yang dianggap baik dan mampu mengemban
fungsi ekologis dan ekonomis (MENHUT, 2004).
Dalam

meningkatkan

keberhasilan


rehabilitasi,

perlu

dilakukan

perencanaan yang tepat untuk rehabilitasi, penggunaan bibit yang baik dan
penyesuaian atau adaptasi penanaman vegetasi mangrove yang sesuai dengan
faktor pertumbuhannya seperti kualitas sifat fisik kimia tanah, salinitas dan pH
tanah, serta lama penggenangan yang dipengaruhi pasang surut air laut.
Salinitas merupakan bagian dari sifat fisik kimia suatu perairan, selain suhu, pH,

1
Universitas Sumatera Utara

2

substrat dan lain-lain. Salinitas dipengaruhi oleh pasang surut, curah hujan,
penguapan, presipitasi dan topografi suatu perairan (Nybakken, 1992).
Salinitas yang sesuai pada suatu jenis tanaman akan memberikan pengaruh

yang besar terhadap pertumbuhan dan perkembangan suatu tanaman karena
kondisi salinitas yang tidak sesuai dapat mengakibatkan pertumbuhan dan
perkembangan tanaman yang tidak normal atau tidak bisa bertahan hidup lebih
lama. Oleh karena itu, penting dilakukan penelitian tentang pengaruh variasi
salinitas terhadap pertumbuhan dan perkembangan akar khususnya pada jenis
Bruguiera sexangula.

Tujuan Penelitian
Mempelajari konsentrasi salinitas yang tepat untuk pertumbuhan dan
perkembangan akar B. sexangula yang digunakan untuk mensukseskan kegiatan
rehabilitasi.

Kegunaan Penelitian
Hasil yang akan didapat dari penelitian ini akan dapat dipergunakan untuk
program rehabilitasi mangrove dengan jenis B. sexangula

agar dapat

dikembangkan sesuai dengan kondisi adaptasi pertumbuhan B. sexangula pada
zonasi tertentu dengan konsentrasi salinitas yang sesuai.

Hipotesis Penelitian
Diduga terdapat perbedaan respons pertumbuhan B. sexangula terhadap
berbagai konsentrasi salinitas garam.

Universitas Sumatera Utara