Pertumbuhan Akar Semai Bruguiera Cylindrica Pada Berbagai Variasi Salinitas

ABSTRACT
ARIF SYUHADA. Root Growth of B. cylindrica in Salinity Variation.
iSupercised by MOHAMMAD BASYUNI dan YUNASFI
The reduced area of mangrove forests required rehabilitation activities
throughout the damaged area mangrove forests. B.cylindrica is one of the plants
in the mangrove ecosystem that has knee roots of to withstand the ocean waves.
This species infrequently used to rehabilitation but it is necessary to watch over
the mangrove diversity. It is need to provide B.cylindrica seedlings in mangrove
rehabilitation. The purpose of this study was to determine the best salinity of
seedling root growth B.cylindrica. This research was conducted in the
Greenhouse of Agriculture Faculty, University of North Sumatera during 5 month
i.e May-October 2015. This research use the Completely random design (CRD)
with 5 treatment i.e 0%,0.5%; 1,5%; 2%; and 3% of salinity for 10 replication.
The result showed 0% sainity has better growing number, length, diameter of tap
root and lateral root each better than another salinity

i
Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK
ARIF SYUHADA. Pertumbuhan Akar Semai Bruguiera cylindrica Pada

Berbagai Variasi Salinitas. Dibimbing oleh MOHAMMAD BASYUNI dan
YUNASFI
Luas hutan mangrove terus mengalami penurunan sehingga mengharuskan
kegiatan rehabilitasi pada seluruh kawasan hutan mangrove yang rusak.
B.cylindrica merupakan spesies mangrove dengan ciri unit berupa akar lutut yang
mampu berrtahan terhadap ombak di lautan. Spesies ini jarang digunakan dalam
rehabilitasi namun mengingat pentingnya keanekaragaman hayati dalam kawasan
hutan maka perlu dilakukan persemaian B.cylindrica untuk rehabilitasi hutan
mangrove. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui salinitas terbaik untuk
pertumbuhan akar semai B.cylindrica. Penelitian dilakukan pada rumah kaca
Fakultas Pertanian USU selama 5 bulan mulai Mei sampai Oktober 2015.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 5 perlakuan
salinitas yaitu 0%; 0.5%; 1,5%; 2%; dan 3% dan masing-masing diulang sebanyak
10 ulangan sehingga diperoleh 50 unit percobaan. Hasil penelitian menunjukkan
salinitas terbaik untuk pertumbuhan akar semai adalah 0% dengan jumlah,
panjang, diameter tap root dan lateral root masing-masing lebih baik daripada
salinitas lainnya.

ii
Universitas Sumatera Utara