Uji Aktivitas Diuretik Ekstrak N-Heksan Herba Pecut Kuda (Stachytarpheta jamaicensis L. Vahl) Pada Tikus

DAFTAR PUSTAKA

Asif, M., Jabeen, Q., Atif, M., Majid, A. M. S. A., dan Zaman, M. Q. (2014).
Diuretic Activity of Achyranthes aspera Linn Crude Aqueous Extract in
Albino Rats. Tropical Journal of Pharmaceutical Research. 13(12): 20392045.
Basset, J., Denney, R. C., Jeffery, G. H., dan Mendham, J. (1994). Buku Ajar
Vogel: Kimia Analisis Kuantitatif Anorganik. Penerjemah: Hadyana, A
dan Setiono, L. Jakarta: EGC. Halaman 234-245.
Bhadoriya, U., Tiwari, S., Sharma, P., Bankey, S., dan Mourya, M. (2011).
Diuretic Activity of Extract of Salvia officinalis L. Asian Journal of
Pharmacy and Life Science. 1(1): 24-28.
Bourne, R. H. dan Zastrow, V. M. (2001). Reseptor dan Farmakodinamika Obat.
Dalam: Farmakologi Dasar dan Klinik. Edisi I. Jakarta: Salemba Medika.
Halaman 30-31.
BPOM, RI. (2012). Pedoman Teknologi Formulasi Sediaan Berbasis Ekstrak.
Volume 1. Jakarta: Badan Pengawasan Obat dan Makanan RI. Halaman 6,
12, 14.
Calista. (2010). Ekstraksi Senyawa Aktif Dari Tumbuhan Liar Pecut Kuda
Sebagai Obat Herbal Antikanker Menggunakan Metode Ramah
Lingkungan. Skripsi. Surabaya: Universitas Katolik Widya Mandala.
Dalimartha, S. (2000). Atlas Tumbuhan Obat Indonesia. Jilid 2. Jakarta: Pustaka

Bunda. Halaman 146-148.
Darwis, W., Hafiedzani, M., dan Astuti, R. R. S. (2012). Efektivitas Ekstrak Akar
dan Daun Pecut Kuda Stachytarpetha jamaicensis (L.) Vahl Dalam
Menghambat Pertumbuhan Jamur Candida albicans Penyebab Kandidiasis
Vaginalis. Jurnal Ilmiah. 8(2).
Depkes, RI. (1995). Farmakope Indonesia. Edisi Keempat. Jakarta: Departemen
Kesehatan RI. Halaman 29-31, 33, 649, 748, 970.
Depkes, RI. (1979). Farmakope Indonesia. Edisi Ketiga. Jakarta: Departemen
Kesehatan RI. Halaman 7, 744,748.
Ditjend, POM. (1989). Materia Medika Indonesia. Jilid V. Jakarta: Departemen
Kesehatan RI. Halaman 169-171, 300-337.
Ditjend, POM. (2000). Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat.
Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Halaman 10-11.

44
Universitas Sumatera Utara

Farnsworth, N. R. (1966). Biological and Phytochemical Screenning of Plants.
Journal of Pharmaceutical Science. 55(3): 256-263.
Foye, W. O. (1995). Prinsip-Prinsip Kimia Medisinal. Jilid II. Yogyakarta: UGM

Press. Halaman 145-150.
Ganong, W. F. (2002). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 20. Jakarta: EGC.
Halaman 671-680.
Gandasoebrata. (1992). Penuntun Laboratorium Klinik. Jakarta: PT. Dian Rakyat.
Guyton, A. C. (1997). Fisiologi Manusia dan Mekanisme Penyakit III.
Terjemahan: P. Andrianto.Jakarta : EGC
Guyton dan Hall. (1997). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi IX. Jakarta:
EGC. Halaman 289-345.
Harborne, J. B. (1987). Metode Fitokimia Penuntun cara Modern Menganalisa
Tumbuhan. Edisi II. Penerjemah: Kosasih Padmawinata dan Iwang
Soediro. Bandung: ITB. Halaman 94-97, 152.
Hastuti, A. (2013). Uji Efek Diuretik Ekstrak Etanol Daun Kersen (Muntingia
calabura L.) Terhadap Kadar Natrium dan Kalium Pada Urin Tikus Putih
Jantan Galur Wistar. Skripsi. Jurusan Farmasi. Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan Ngudi Waluyo. Ungaran.
Indrayani, L. (2006). Skrining Fitokimia dan Uji Toksisitas Ekstrak Etanol Pecut
Kuda (Stachytarpetha jamaicensis L.Vahl) Terhadap Larva Udang
(Artemia salina Leach). Berk. Penel. Hayati: 12: 57-61.
Isnania, Fatimawali, dan Wehantouw, F. (2014). Aktivitas Diuretik dan Skrining
Fitokimia Ekstrak Etanol Biji Pepaya (Carica papaya L.)Pada Tikus Putih

Jantan Galur Wistar (Rattus norvegicus). Jurnal Ilmiah Farmasi. 3(3):
188-195.
Jannah, H., Sudarma, I. M., Andayani, Y. (2013). Analisis Senyawa Fitosterol
Dalam Ekstrak Buah Buncis (Phaseolus vulgaris L.). Chem. Prog. 6(2):
70.
Lingga, I. S., Citraningtyas, G., Lolo, W. A. (2014). Uji Efek Ekstrak Etanol
Patikan Kebo (Euphorbia hirta Linn.) Sebagai Diuretik pada Tikus Putih
Jantan Galur Wistar (Rattus norvegicus sp.). Jurnal Ilmiah Farmasi. 3(3) :
288.
Lumban Gaol, R. I., Bodhi, W., dan Abidjulu, J. (2014). Uji Efektivitas Ekstrak
Etanol Kulit Buah Labu Siam (Sechium edule (Jacq.) Swartz) Sebagai
Diuretik Pada Tikus Jantan Galur Wistar (Rattus norvegicus). Jurnal
Ilmiah Farmasi. 3(2): 67-72.

45
Universitas Sumatera Utara

Mamoon, S. A., dan Azam, M. G. (2011). Diuretic Activity and Brine Shrimp
Toxicity of Derris trifoliate Lour. International Journal of Pharmacy and
Life Science. 2(9): 1029-1032.

Masroh, L. (2010). Isolasi dan Uji Toksisitas Senyawa Aktif Ekstrak Heksana
Daun Pecut Kuda (Stachytarpetha jamaicensis L.Vahl). Skripsi. Jurusan
Kimia. Fakultas Sains dan Teknologi.Universitas Islam Negeri (AIN).
Maulana Malik Ibrahim. Malang.
Mutschler. E. (1991). Dinamika Obat. Edisi V. Bandung: Institut Teknologi
Bandung. Halaman 565-568.
Nafrialdi. (2007). Diuretik dan Antidiuretik. Dalam: Farmakologi dan Terapi.
Editor: Sulistia Gan Gunawan. Edisi V. Jakarta: Departemen Farmakologi
dan Terapeutik FKUI. Halaman 345, 389-400.
Nessa., Arifin, H., Muchtar, H. (2013). Efek Diuretik dan Daya Larut Batu Ginjal
Dari Ekstrak Etanol Rambut Jagung (Zea mays L.). Prosiding Seminar
Nasional Perkembangan Terkini Sains Farmasi dan Klinik III.
Parmar, N. S., dan Prakash, S. (2006). Screening Methods in Pharmacology.
Kawali: Institute of Pharmacheutical Science and Technology. Halaman
241-245.
Permadi, A. (2006). Tanaman Obat Pelancar Air Seni. Cetakan I. Jakarta:
Penebar Swadaya. Halaman 16-20.
Putera, K. A. S. BT. I. (2010). Antimicrobial Activity and Cytotoxic Effects of
Stachytarpheta jamaicensis (L.) Vahl Crude Plant Extracts. Dissertation.
Malaysia: Faculty of Biosciences and Bioengineering University

Teknologi Malaysia. Halaman 6.
Rasyid, A. (2011). Ketidakseimbangan Cairan, Elektrolit dan Eliminasi. Tanggal
akses:
4
Januari
2014.
http://www.sisrom.blogspot.com/2006/
05/kebutuhan-cairan-dan elektrolit. html.
Retnowati, K. (2012). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak dan Fraksi Daun Pecut
Kuda (Stachytarpetha jamaicensis (L.)Vahl) Terhadap Isolat Klinis
Methicillin Resistant Staphylococcus Aureus. Skripsi. Jatinangor: Fakultas
Farmasi. Universitas Padjadjaran.
Sinaga, T. I. F. (2014). Uji Efek Diuretik Ekstrak Etanol Buah Inggir-inggir
(Solanum sanitwongsei Craib) Pada Tikus Putih Jantan. Skripsi. Fakultas
Farmasi. Universitas Sumatera Utara. Medan.
Siswandono dan Soekardjo, B. (1995). Kimia Medisinal. Edisi 1. Surabaya:
Airlangga University Press. Halaman 239-243.

46
Universitas Sumatera Utara


Syamsuni, H. A. (2006). Ilmu Resep. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Halaman 263-264.
Tjay, T. H., dan Rahardja, K. (2002). Obat-Obat Penting (Khasiat,Penggunaan,
dan Efek-Efek Samping). Edisi V. Ditjen PCMRI, Jakarta. Halaman 372381.
WHO. (1998). Quality Control Methods For Herbal Materials. Geneva: WHO.
Halaman 19-25.

47
Universitas Sumatera Utara