Analisis Perilaku Pemeliharaan Kesehatan Gigi Dan Mulut Terhadap Status Oral Higiene Dan Periodontal Pasien Kompromis Medis Rawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan

ABSTRAK

Kondisi kompromis medis, terutama pada pasien rawat inap di rumah sakit,
telah lama diketahui sebagai faktor risiko yang berpotensi terhadap kejadian penyakit
periodontal. Banyak penelitian yang telah dilaporkan mengenai hubungan kondisi
kompromis medis dengan penyakit periodontal. Tujuan penelitian ini adalah untuk
menganalisis status oral higiene dan periodontal pasien kompromis dan non
kompromis medis di Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan berdasarkan
perilaku pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut seperti menyikat gigi, pemakaian
benang gigi, berkumur-kumur, dan pembersihan lidah. Penelitian ini bersifat analitik
observasional dengan desain kasus kontrol yaitu 60 pasien kompromis medis
(penderita penyakit jantung dan Diabetes melitus tipe 2) dan 60 pasien non
kompromis medis (penderita penyakit THT dan mata). Oral Hygiene Index Simplified
(OHI-S) oleh Greene dan Vermilion digunakan untuk mengukur status oral higiene,
dan Periodontal Disease Index (PDI) oleh Ramfjord untuk mengukur status
periodontal. Odds ratio dihitung menggunakan uji chi-square dan regresi logistik
berganda berdasarkan usia, jenis kelamin, status pendidikan, dan lama perawatan di
rumah sakit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa umumnya pasien dengan kondisi
kompromis medis mempunyai oral higiene buruk (73,3%), 64,7% periodontitis,
53,3% berperilaku menyikat gigi tidak baik, dan 55% berperilaku berkumur-kumur
tidak baik. Sebaliknya, pasien non kompromis medis sebanyak 70% mempunyai oral

higiene baik, 35,3% periodontitis, 81,7% berperilaku menyikat gigi baik, dan 80%
berperilaku berkumur-kumur baik. Odds ratio pada pasien rawat inap kompromis
medis untuk oral higiene adalah 6,4 dan untuk penyakit periodontal adalah 2,8.
Sebagai kesimpulan bahwa pasien kompromis medis rawat inap terutama penyakit
jantung dan DM tipe 2 mempunyai oral higiene 6 kali lebih buruk dan 3 kali lebih
berisiko periodontitis dibandingkan pasien non kompromis medis.
Kata kunci : oral higiene, status periodontal, pasien kompromis medis, rawat inap

ABSTRACT

Medically compromised condition, especially in hospitalized patients, has
long been known as a potential risk factor to the incidence of periodontal disease.
Many studies reported about the correlation between medically compromised patients
with periodontal disease. The purpose of this study was to analyze oral hygiene and
periodontal status of medically compromised and non-compromised patients at
Rumah Sakit H. Adam Malik, a general hospital in Medan, based on oral healthcare
behavior such as brushing teeth, flossing, mouth rinsing, and tongue cleaning. This
study was an observational analytic with case control design with 60 medically
compromised patients (cardiovascular disease and type 2 diabetes mellitus patients)
and 60 non-compromised patients (Ear, Nose, and Throat disease and sore eye

patients). Oral Hygiene Index Simplified (OHI-S) by Greene and Vermilion was used
to measure oral hygiene status and Periodontal Disease Index (PDI) by Ramfjord was
used to measure periodontal status. Odds ratio was calculated with chi-square test and
multiple logistic regression analysis, based on age, gender, education, and long term
hospitalized. The results indicated that most patients with medically compromised
conditions had poor oral hygiene (73.3%), 64.7% periodontitis, 53.3% had bad
brushing teeth behavior and 55% had bad mouth rinsing behavior. Otherwise, 70%
patients with non-compromised conditions had good oral hygiene, 35.3%
periodontitis, 81.7% had good brushing teeth behavior and 80% had good mouth
rinsing behavior. Odds ratio in hospitalized medically compromised patients for oral
hygiene was 6.4 and periodontal disease was 2.8. In conclusion was that hospitalized
medically compromised patients, especially cardiovascular disease and type 2
Diabetes mellitus had oral hygiene 6 times worse and 3 times higher risk of
periodontitis than non-compromised patients.
Key words : oral hygiene, periodontal status, medically compromised patients,
hospitalized

Dokumen yang terkait

Prevalensi Pasien Kompromis Medis di Poli Gigi dan Mulut Rsup h. Adam Malik Medan Tahun 2010 – 2013 Berdasarkan Usia dan Jenis Kelamin

7 91 60

Profil Pasien Sirosis Hati Di Ruang Rawat Inap Penyakit Dalam RSUP H. Adam Malik Medan

0 62 68

Perbandingan Oral Higiene Dan Pengetahuan Antara Kelompok Satu Kali Penyuluhan Dan Dua Kali Penyuluhan Kesehatan Gigi Dan Mulut Pada Penderita Tunanetra Usia 12 – 19 Tahun Di Medan

13 64 61

Profil Penggunaan Obat Pada Pasien Rawat Jalan Jaminan Kesehatan Nasional (Jkn) Di Rsup H. Adam Malik Periode Oktober-Desember 2014

3 66 105

Analisis Perilaku Pemeliharaan Kesehatan Gigi Dan Mulut Terhadap Status Oral Higiene Dan Periodontal Pasien Kompromis Medis Rawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan

0 1 20

Analisis Perilaku Pemeliharaan Kesehatan Gigi Dan Mulut Terhadap Status Oral Higiene Dan Periodontal Pasien Kompromis Medis Rawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan

0 0 6

Analisis Perilaku Pemeliharaan Kesehatan Gigi Dan Mulut Terhadap Status Oral Higiene Dan Periodontal Pasien Kompromis Medis Rawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan

0 0 29

Analisis Perilaku Pemeliharaan Kesehatan Gigi Dan Mulut Terhadap Status Oral Higiene Dan Periodontal Pasien Kompromis Medis Rawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan

0 0 5

Analisis Perilaku Pemeliharaan Kesehatan Gigi Dan Mulut Terhadap Status Oral Higiene Dan Periodontal Pasien Kompromis Medis Rawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Appendix

0 0 54

Penerimaan Tenaga Non PNS RSUP H. Adam Malik Semester I TA 2017

0 1 6