Pengaruh Metode Balanced Scorecard terhadap Kinerja Perusahaan CV. Matoa Elektrindo.

(1)

ABSTRACT

Performance measurement is one factor that is important for business organizations. To translate the mission and strategy appropriately, some companies began to implement balanced scorecard method which is technical evaluation and strategic control. This method is applied to balance financial and non-financial aspects covering four perspectives: financial, customer, internal business processes, and also learning and growth. The purpose of this study was to determine the application of the balanced scorecard method and its influence to company performance of CV. Matoa Elektrindo.

This study uses primary data in the questionnaire form which distributed to 36 sample of employees. Data analysis method used is simple linear regression, hypothesis testing (t test) and coefficient of determination. Data processing using SPSS 20.0.

The results showed that the application of balanced scorecard method in CV. Matoa Elektrindo shown by financial perspective with good category, customers perspective with very good category, internal business process perspective with very good categories, also learning and growth perspective in good categories. Research hypothesis proves that the balanced scorecard method affect the performance of CV. Matoa Elektrindo by 45.6%, while the remaining 54.4% is influenced by other factors were not examined, for example, level of corporate debt (liquidity ratio), and application of total quality management.


(2)

ABSTRAK

Pengukuran kinerja merupakan salah satu faktor yang sangat penting bagi organisasi bisnis. Untuk menterjemahkan misi dan strategi secara tepat, sebagian perusahaan mulai menerapkan metode balanced scorecard yang merupakan sebuah teknik evaluasi dan pengendalian strategi. Metode ini diterapkan untuk menyeimbangkan aspek finansial dan non finansial yang meliputi empat perspektif yaitu keuangan, pelanggan, proses bisnis internal, serta pembelajaran dan pertumbuhan. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan metode balanced scorecard dan pengaruhnya terhadap kinerja perusahaan pada CV. Matoa Elektrindo.

Penelitian ini menggunakan data primer berupa kuesioner yang dibagikan kepada 36 sampel karyawan. Metode analisis data yang digunakan adalah regresi linear sederhana, uji hipotesis (uji t) dan analisis koefisien determinasi. Pengolahan data menggunakan bantuan program SPSS 20.0.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode balanced scorecard pada CV. Matoa Elektrindo ditunjukkan oleh perspektif keuangan dengan kategori baik, perspektif pelanggan dengan kategori sangat baik, perspektif proses bisnis internal dengan kategori sangat baik, serta perspektif pembelajaran dan pertumbuhan dengan kategori baik. Hipotesis penelitian membuktikan bahwa metode balanced scorecard berpengaruh terhadap kinerja CV. Matoa Elektrindo sebesar 45,6%, sedangkan sisanya sebesar 54,4% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti, contohnya tingkat hutang perusahaan (rasio likuiditas), dan penerapan total quality management.


(3)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... HALAMAN PENGESAHAN ... SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... KATA PENGANTAR ... ABSTRACT ... ABSTRAK ... DAFTAR ISI ... DAFTAR GAMBAR ... DAFTAR TABEL ... DAFTAR LAMPIRAN ...

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1.2 Identifikasi Masalah ... ... 1.3 Tujuan Penelitian ... 1.4 Kegunaan Penelitian ...

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS

2.1 Kajian Pustaka ... 2.1.1 Akuntansi Manajemen...

i ii iii iv vii viii ix xiv xv xix

1 3 4 4

5 5


(4)

2.1.1.1 Pengertian Akuntansi Manajemen ... 2.1.1.2 Infomasi Akuntansi Manajemen ... 2.1.1.3 Jenis Infomasi Akuntansi Manajemen ... 2.1.1.4 Tujuan Sistem Infomasi Akuntansi Manajemen ... 2.1.2 Kinerja ... 2.1.2.1 Pengertian Kinerja ... 2.1.2.2 Konsep Kinerja ... 2.1.3 Pengukuran (Penilaian) Kinerja ...

2.1.3.1 Pengertian Pengukuran Kinerja ... 2.1.3.2 Metode Pengukuran Kinerja ... 2.1.3.3 Tujuan Pengukuran Kinerja ... 2.1.3.4 Manfaat/Pentingnya Pengukuran Kinerja ... 2.1.3.5 Masalah Dalam Pengukuran Kinerja ... 2.1.3.6 Indikator Pengukuran Kinerja ... 2.1.3.7 Kriteria Standar Indikator Kinerja ... 2.1.4 Balanced Scorecard ...

2.1.4.1 Pengertian Balanced Scorecard ... 2.1.4.2 Konsep Balanced Scorecard ... 2.1.4.3 Elemen-Elemen Balanced Scorecard ... 2.1.4.4 Tahapan Membangun Balanced Scorecard ... 2.1.4.5 Keuntungan Penerapan Balanced Scorecard ... 2.1.4.6 Keunggulan Balanced Scorecard ... 2.1.4.7 Faktor-Faktor Kegagalan Balanced Scorecard...

5 6 7 8 9 9 9 11 11 12 14 14 16 17 19 21 21 22 24 25 28 29 31


(5)

2.1.4.8 Perspektif Balanced Scorecard ... 2.1.4.9 Karakteristik Balanced Scorecard Yang Baik ... 2.1.5 Kaitan Akuntansi Manajemen Dengan Balanced

Scorecard ... 2.2 Kerangka Pemikiran... 2.3 Pengembangan Hipotesis ...

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Obyek Penelitian dan Subyek Penelitian ... 3.2 Metode Penelitian ... 3.2.1 Desain Penelitian ... 3.2.2 Operasional Variabel ... 3.2.3 Unit Analisis ... 3.2.4 Populasi dan Sampel ... 3.3 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data ... 3.4 Metode Pengujian Data ... 3.4.1 Uji Validitas ... 3.4.2 Uji Reliabilitas... 3.5 Metode Analisa Data...

3.5.1 Analisis Kuantitatif ... 3.5.1.1 Regresi Linear Sederhana ... 3.5.1.2 Pengujian Hipotesis ... 3.5.1.3 Koefisien Korelasi ... 33 36 37 39 43 44 44 45 45 48 48 49 51 51 51 52 52 52 53 54


(6)

3.5.1.4 Koefisien Determinasi ...

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian ... 4.1.1 Hasil Uji Validitas ... 4.1.2 Hasil Uji Reliabilitas ... 4.1.3 Tanggapan Responden Mengenai Penerapan Balanced

Scorecard ... 4.1.3.1 Perspektif Keuangan ... 4.1.3.1 Perspektif Pelanggan... 4.1.3.1 Perspektif Proses Bisnis Internal ... 4.1.3.1 Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan ... 4.1.4 Analisis Metode Balanced Scorecard pada CV Matoa

Elektrindo... 4.1.5 Tanggapan Responden Mengenai Kinerja Perusahaan ... 4.1.6 Analisis Kinerja CV. Matoa Elektrindo ... 4.1.7 Analisis Pengaruh Penerapan Metode Balanced

Scorecard terhadap Kinerja Perusahaan ... 4.1.7.1 Analisis Regresi Linear Sederhana ... 4.1.7.2 Pengujian Hipotesis ... 4.1.7.3 Analisis Koefisien Korelasi ... 4.1.7.4 Analisis Koefisien Determinasi ... 55

56 56 58

59 59 61 63 65

68 73 77

79 79 80 81 81


(7)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan ... 5.2 Saran ...

DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN ... DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENULIS (CURRICULUM VITAE) ... 83 83

85 87 105


(8)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Keterpautan Kinerja Individu, Kelompok, dan Organisasi ... Gambar 2 Proses Manajemen Baru ... Gambar 3 Kerangka Pemikiran Penelitian ... 10 24 41


(9)

DAFTAR TABEL

Tabel I Ukuran Kinerja Perspektif Keuangan ...

Tabel II Ukuran Kinerja Perspektif Pelanggan...

Tabel III Ukuran Kinerja Perspektif Proses Bisnis Internal ...

Tabel IV Ukuran Kinerja Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan ...

Tabel V Penelitian Terdahulu ... Tabel VI Operasional Variabel X Penerapan Metode Balanced

Scorecard ... Tabel VII Operasional Variabel Y Kinerja Perusahaan ... Tabel VIII Skor Penilaian Kuesioner... Tabel IX Tingkat Keeratan Hubungan ... Tabel X Hasil Uji Validitas Tahap 1 Variabel Metode Balanced

Scorecard (X) ... Tabel XI Hasil Uji Validitas Tahap 2 Variabel Metode Balanced

Scorecard (X) ... Tabel XII Hasil Uji Validitas Variabel Kinerja Perusahaan (Y) ... Tabel XIII Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner Penelitian ... Tabel XIV Tanggapan Responden Tentang Indikator Nilai Tambah

Ekonomis ... Tabel XV Tanggapan Responden Tentang Indikator Pertumbuhan

Pendapatan ... Tabel XVI Tanggapan Responden Tentang Indikator Berkurangnya

34 34 35 36 42

46 47 50 55

56

57 58 58

59


(10)

Biaya Secara Signifikan ... Tabel XVII Tanggapan Responden Tentang Indikator Jumlah

Customer Baru ... Tabel XVIII Tanggapan Responden Tentang Indikator Jumlah

Customer Yang Menjadi Non-Customer ... Tabel XIX Tanggapan Responden Tentang Indikator Kecepatan

Waktu Layanan Customer ... Tabel XX Tanggapan Responden Tentang Indikator Tingkat

Kepuasan Customer ... Tabel XXI Tanggapan Responden Tentang Indikator Ketepatan

Waktu Produksi... Tabel XXII Tanggapan Responden Tentang Indikator Ketepatan

Pesanan ... Tabel XXIII Tanggapan Responden Tentang Indikator Perputaran

Keefektifan... Tabel XXIV Tanggapan Responden Tentang Indikator Ketersediaan

Informasi ... Tabel XXV Tanggapan Responden Tentang Indikator Tingkat

Kepuasan Karyawan ... Tabel XXVI Tanggapan Responden Tentang Indikator Tingkat

Pemberdayaan Karyawan ... Tabel XXVII Tanggapan Responden Tentang Indikator Tingkat

Produktivitas Karyawan ... 60

61

61

62

62

63

64

64

65

65

66


(11)

Tabel XXVIII Tanggapan Responden Tentang Indikator Persentase Saran Yang Diimplementasikan ... Tabel XXIX Tanggapan Responden Tentang Indikator Tingkat

Pencapaian Kriteria Pendukung Keberhasilan Tim ... Tabel XXX Bobot Penilaian Tanggapan Responden Tentang Perspektif

Keuangan ... Tabel XXXI Bobot Penilaian Tanggapan Responden Tentang Perspektif

Pelanggan ... Tabel XXXII Bobot Penilaian Tanggapan Responden Tentang Perspektif

Proses Bisnis Internal... Tabel XXXIII Bobot Penilaian Tanggapan Responden Tentang Perspektif

Pembelajaran dan Pertumbuhan... Tabel XXXIV Tanggapan Responden Tentang Indikator Tingkat

Kesalahan ... Tabel XXXV Tanggapan Responden Tentang Indikator Tingkat

Kerusakan ... Tabel XXXVI Tanggapan Responden Tentang Indikator Tingkat

Kecermatan ... Tabel XXXVII Tanggapan Responden Tentang Indikator Jumlah

Pekerjaan Yang Dihasilkan ... Tabel XXXVIII Tanggapan Responden Tentang Indikator Tingkat

Kehadiran Karyawan ... Tabel XXXIX Tanggapan Responden Tentang Indikator Tingkat

67

67

68

69

70

71

73

73

74

74


(12)

Keterlambatan Karyawan ... Tabel XL Tanggapan Responden Tentang Indikator Efektivitas

Jam/Waktu Kerja ... Tabel XLI Tanggapan Responden Tentang Indikator Kerjasama

Dalam Bekerja ... Tabel XLII Bobot Penilaian Tanggapan Responden Tentang Kinerja

Perusahaan ... Tabel XLIII Hasil Analisis Regresi Sederhana ... Tabel XLIV Hasil Analisis Koefisien Korelasi ...

75

76

76

77 79 81


(13)

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A Kuesioner Penelitian... LAMPIRAN B Skor Kuesioner ... LAMPIRAN C Hasil Olah Data SPSS...

87 90 93


(14)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Pengukuran kinerja merupakan salah satu faktor yang sangat penting bagi organisasi bisnis. Di dalam sistem pengendalian manajemen pada suatu organisasi bisnis, pengukuran kinerja merupakan usaha yang dilakukan pihak manajemen untuk mengevaluasi hasil-hasil kegiatan yang telah dilaksanakan oleh masing-masing pusat pertanggungjawaban yang dibandingkan dengan tolak ukur yang telah ditetapkan (Rumintjap, 2011).

Balanced Scorecard dikembangkan pada tahun 1993 oleh dua profesor Harvard Business School, Kaplan dan Norton, dan terus menerus disempurnakan sampai dengan hari ini, Balanced Scorecard merupakan sebuah teknik evaluasi dan pengendalian strategi. Dinamakan Balanced Scorecard karena keyakinan

mengenai kebutuhan perusahaan untuk “menyeimbangkan” ukuran-ukuran finansial yang seringkali secara eksklusif digunakan dalam evaluasi dan pengendalian strategi dengan berbagai ukuran nonfinansial seperti kualitas produk dan layanan konsumen. Sebuah Balanced Scorecard yang efektif mencakup gabungan antara tujuan strategis dan tujuan keuangan yang dipilih secara cermat dan disesuaikan dengan bisnis yang dijalankan perusahaan. (Rangkuti, 2011).

Rangkuti menyatakan informasi yang harus diperhatikan oleh manajer senior terhadap keempat perspektif yang membentuk Balanced Scorecard, yaitu:


(15)

2 BAB I PENDAHULUAN

1. Perspektif Keuangan, untuk menjawab pertanyaan : Bagaimana perusahaan dilihat oleh pemegang saham?

2. Perspektif Pelanggan, untuk menjawab pertanyaan : bagaimana pelanggan memahami produk dan pelayanan perusahaan?

3. Perspektif Proses Bisnis Internal, untuk menjawab pertanyaan : value driver apa saja yang dapat mendorong proses bisnis sehingga dapat diunggulkan? 4. Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan, untuk menjawab pertanyaan :

apakah perusahaan dapat menghasilkan inovasi, perubahan, dan perbaikan? (Rangkuti, 2011)

Robert S. Kaplan dan David P. Norton yang dialihbahasakan oleh Peter R. Yosi Pasla dalam bukunya Balance Scorecard: Menerapkan Strategi Menjadi Aksi (2000) mendefinisikan Balance Scorecard sebagai berikut: “Balance scorecard menterjemahkan misi dan strategi ke dalam berbagai tujuan dan ukuran, yang tersusun ke dalam empat perspektif: keuangan, pelanggan, proses bisnis internal, serta pembelajaran dan pertumbuhan.” (Tandiontong dkk., 2011)

Menurut catatan Hernawan, ada dua contoh terkemuka yang paling menerapkan sistem balanced scorecard yakni Mobil Oil (sekarang Exxon Mobil) dan Cigna Insurance. Profitabilitas Exxon bergerak dari peringkat terakhir ke peringkat pertama dalam industrinya. Memang pada tahun 1993, Cigna Insurance merugi sebesar $ 1 juta per hari. Namun, dalam waktu dua tahun, profitabilitas perusahaan ini menjadi yang tertinggi dalam industrinya. Kedua organisasi tersebut menghubungkan elemen-elemen signifikan dari kesuksesan mereka


(16)

3 BAB I PENDAHULUAN

dengan sistem balance scorecard. (http://www.marketing.co.id/berhasilnya-bisnis-dengan-sistem-balanced-scorecard/)

Selain itu, situs www.marketing.co.id pada tanggal 12 Februari 2015, juga menyebutkan bahwa konsultan bisnis terkemuka di AS, Bain & Management, sejak tahun 1993 rutin mengadakan survei tahunan untuk mengetahui tingkat popularitas pemakaian bermacam alat analisis oleh perusahaan di berbagai belahan dunia. Dari survei yang melibatkan 1.208 manajer perusahaan sampel, disusun pemetaan dan pemeringkatan alat analisis. Hasilnya, lima alat analisis yang paling sering digunakan perusahaan di tahun 2013 berturut-turut adalah Strategic Planning (termasuk SWOT di dalamnya), CRM, Employee Engagement, Benchmarking, dan Balanced Scorecards. (http://www.marketing.co.id/pilih-alat-analisis-bukan-tebak-tebak-buah-manggis/)

Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis tertarik dan terdorong untuk melakukan penelitian lebih lanjut tentang sistem pengukuran kinerja dengan menggunakan Balanced Scorecard dan menuangkannya ke dalam skripsi yang berjudul “Pengaruh Metode Balanced Scorecard Terhadap Kinerja

Perusahaan CV Matoa Elektrindo”

1.2Identifikasi Masalah

Sesuai dengan uraian yang telah disampaikan dalam latar belakang, maka penulis mengidentifikasi masalah yang akan dibahas di dalam penelitian ini, sebagai berikut :


(17)

4 BAB I PENDAHULUAN

2. Bagaimana pengaruh penerapan Balanced Scorecard terhadap kinerja perusahaan pada CV Matoa Elektrindo ?

1.3Tujuan Penelitian

Menurut identifikasi masalah di atas yang telah di uraikan maka dapat diketahui bahwa maksud penelitian ini adalah untuk mengetahui lebih dalam mengenai Balanced Scorecard dan mengetahui dampaknya terhadap kinerja karyawan. Tujuan peneliti di uraikan sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui penerapan Balanced Scorecard pada CV Matoa Elektrindo. 2. Untuk mengetahui pengaruh penerapan Balanced Scorecard terhadap kinerja

perusahaan pada CV Matoa Elektrindo.

1.4Manfaat Penelitian

Manfaat yang di harapkan dalam penulisan ini adalah : 1. Bagi akademis

Untuk menambah wawasan dan pengetahuan ekonomi akuntansi manajemen terutama dalam metode Balanced Scorecard.

2. Bagi operasional

Sebagai bahan masukan operasional untuk menentukan pengaruh dengan adanya metode Balanced Scorecard berdampak baik atau tidak.

3. Bagi peneliti selanjutnya

Dapat dijadikan bahan referensi dan penambahan pengetahuan tentang ilmu akuntansi manajemen khususnya dalam metode Balanced Scorecard.


(18)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, penulis dapat menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Penerapan metode balance scorecard pada CV Matoa Elektrindo ditunjukkan oleh perspektif keuangan yang termasuk kategori baik, perspektif pelanggan termasuk kategori sangat baik, perspektif proses bisnis internal termasuk kategori sangat baik, serta perspektif pembelajaran dan pertumbuhan termasuk kategori baik.

2. Metode balanced scorecard berpengaruh terhadap kinerja CV. Matoa Elektrindo sebesar 45,6%, sedangkan sisanya sebesar 54,4% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti, contohnya tingkat hutang perusahaan (rasio likuiditas), dan penerapan total quality management.

5.2 Saran

Dari kesimpulan yang sudah disebutkan, penulis mencoba memberikan beberapa saran yang dapat bermanfaat bagi beberapa pihak yang berkepentingan, sebagai berikut:

1. Perusahaan perlu mempertimbangkan kegiatan produksi yang paling efisien agar penambahan modal bisa memberikan keuntungan yang lebih maksimal bagi perusahaan. Selain itu, perusahaan juga perlu meningkatkan koordinasi


(19)

84 BAB V SIMPULAN DAN SARAN

antar divisi dan antar sesama rekan kerja, sehingga tujuan perusahaan bisa lebih mudah tercapai dengan adanya tim kerja yang solid.

2. Pada penelitian ini, penerapan metode balanced scorecard hanya berpengaruh sebesar 45,6% terhadap kinerja perusahaan. Oleh karena itu, peneliti selanjutnya diharapkan bisa meneliti faktor lain yang bisa mempengaruhi kinerja perusahaan secara dominan.


(20)

85

DAFTAR PUSTAKA

Atkinson, Anthony A. dan Robert S. Kaplan. 2009. Akuntansi Manajemen. Jakarta: Indeks.

Fahmi, Irham. 2010. Manajemen Kinerja Teori dan Aplikasi. Bandung: Alfabeta. Halim, Abdul dan Bambang Supomo. 2008. Akuntansi Manajemen. Edisi Revisi.

Cetakan Kedelapan. Yogyakarta: BPFE.

Horngren, Charles T., Srikant M. Datar, dan George Foster. 2009. Akuntansi Manajemen, Alih Bahasa M. Badjuri dan Kusnaedi. Yogyakarta: BPFE UGM.

Kaplan, Robert S, dan David P. Norton. 2009. Balanced Scorecard: Menerapkan Strategi menjadi Aksi. Jakarta: Erlangga.

Krismiaji dan Y Anni Aryani. 2011. Akuntansi Manajemen. Edisi 2. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Lokatili, Tifany Armin. 2013. Analisa Pengaruh Penggunaan Balanced Scorecard Terhadap Keunggulan Bersaing dan Kinerja Perusahaan. Jurnal Akuntansi & Bisnis, Vol. 1, No. 2, Universitas Kristen Petra.

Mahsun, Mohammad. 2009. Pengukuran Kinerja Sektor Publik. Edisi Ketiga. Yogyakarta: BPFE.

Moeheriono. 2009. Pengukuran Kinerja Berbasis Kompetensi. Bogor: Ghalia Indonesia.

Mulyadi. 2009. Sistem Terpadu Pengelolaan Kinerja Personel Berbasis Balanced Scorecard. Yogyakarta: UPP-STIM YKPN.

Nasser, Etty M. dan Zulfitry Ramdan. 2009. Hubungan Balanced Scorecard Dengan Kinerja Perusahaan beserta Beberapa Faktor Yang Mempengaruhi. Jurnal Informasi, Perpajakan, Akuntansi dan Keuangan Publik, Vol. 4, No.1 Januari 2009, Universitas Trisakti.

Prawironegoro, Darsono, dan Ari Purwanti. 2009. Akuntansi Manajemen. Edisi Ketiga. Jakarta: Mitra Wacana Media.

Rangkuti, Freddy. 2011. SWOT Balanced Scorecard. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama Anggota IKAPI.

Rumintjap, Marissa Lidya. 2011. Penerapan Balanced Scorecard Sebagai Tolak Ukur Pengukuran Kinerja di RSUD NOONGAN. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, ISSN: 2303-1174, Universitas Sam Ratulangi Manado.


(21)

86

Samryn, L.M., 2012, Akuntansi Manajemen Informasi Biaya untuk Mengendalikan Aktivitas Operasi dan Investasi. Edisi Pertama. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Sedarmayanti. 2014. Manajemen Sumber Daya Manusia, Reformasi Birokrasi dan Manajemen Pegawai Negeri Sipil. Cetakan Ketujuh. Bandung: Refika Aditama.

Sinambela, Lijan Poltak. 2012. Kinerja Pegawai: Teori, Pengukuran, dan Implikasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sjahrial, Dermawan dan Djahotman Purba. 2012. Akuntansi Manajemen. Edisi Pertama. Jakarta: Mitra Wacana Media.

Sudarmanto. 2009. Kinerja dan Pengembangan Kompetensi SDM Teori, Dimensi dan Implementasi dalam Organisasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sugiri, Slamet. 2009. Akuntansi Managemen Sebuah Pengantar. Edisi keempat, Cetakan keempat. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Cetakan Ke-4. Bandung: Alfabeta.

Sumarsan, Thomas. 2013. Sistem Pengendalian Manajemen: Konsep, Aplikasi, dan Pengukuran Kinerja. Edisi kedua. Jakarta: Indeks.

Tandiontong, M., Rajampi dan Verani Carolina. 2011. Pengaruh Efektivitas Penerapan Metode Balanced Scorecard Dalam Meningkatkan Kinerja Perusahaan (Studi kasus pada PT PLN Persero Distribusi Jabar dan Banten). Jurnal Riset Akuntansi, Vol.III No.2 Oktober 2011, Universitas Kristen Maranatha Bandung.

Umam, Khaerul. 2010. Perilaku Organisasi. Bandung: Pustaka Setia. Wibowo. 2010. Manajemen Kinerja. Edisi Ketiga. Jakarta: Rajawali Pers.

Zulkarnaini. 2012. Pengaruh Penerapan Perbaikan Proses Bisnis Internal dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terhadap Kinerja Bank Dengan Pendekatan Balanced Scorecard (Sensus Pada Bank Umum di Wilayah Kota Banda Aceh. Jurnal Keuangan & Bisnis, Vol. 4, No. 3 November 2012, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Harapan.

http://www.marketing.co.id/berhasilnya-bisnis-dengan-sistem-balanced-scorecard/ http://www.marketing.co.id/pilih-alat-analisis-bukan-tebak-tebak-buah-manggis/


(1)

BAB I PENDAHULUAN

Universitas Kristen Maranatha

dengan sistem balance scorecard. (http://www.marketing.co.id/berhasilnya-bisnis-dengan-sistem-balanced-scorecard/)

Selain itu, situs www.marketing.co.id pada tanggal 12 Februari 2015, juga menyebutkan bahwa konsultan bisnis terkemuka di AS, Bain & Management, sejak tahun 1993 rutin mengadakan survei tahunan untuk mengetahui tingkat popularitas pemakaian bermacam alat analisis oleh perusahaan di berbagai belahan dunia. Dari survei yang melibatkan 1.208 manajer perusahaan sampel, disusun pemetaan dan pemeringkatan alat analisis. Hasilnya, lima alat analisis yang paling sering digunakan perusahaan di tahun 2013 berturut-turut adalah Strategic Planning (termasuk SWOT di dalamnya), CRM, Employee Engagement, Benchmarking, dan Balanced Scorecards. (http://www.marketing.co.id/pilih-alat-analisis-bukan-tebak-tebak-buah-manggis/)

Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis tertarik dan terdorong untuk melakukan penelitian lebih lanjut tentang sistem pengukuran kinerja dengan menggunakan Balanced Scorecard dan menuangkannya ke dalam skripsi yang berjudul “Pengaruh Metode Balanced Scorecard Terhadap Kinerja

Perusahaan CV Matoa Elektrindo”

1.2Identifikasi Masalah

Sesuai dengan uraian yang telah disampaikan dalam latar belakang, maka penulis mengidentifikasi masalah yang akan dibahas di dalam penelitian ini, sebagai berikut :


(2)

4 BAB I PENDAHULUAN

Universitas Kristen Maranatha

2. Bagaimana pengaruh penerapan Balanced Scorecard terhadap kinerja perusahaan pada CV Matoa Elektrindo ?

1.3Tujuan Penelitian

Menurut identifikasi masalah di atas yang telah di uraikan maka dapat diketahui bahwa maksud penelitian ini adalah untuk mengetahui lebih dalam mengenai Balanced Scorecard dan mengetahui dampaknya terhadap kinerja karyawan. Tujuan peneliti di uraikan sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui penerapan Balanced Scorecard pada CV Matoa Elektrindo. 2. Untuk mengetahui pengaruh penerapan Balanced Scorecard terhadap kinerja

perusahaan pada CV Matoa Elektrindo.

1.4Manfaat Penelitian

Manfaat yang di harapkan dalam penulisan ini adalah : 1. Bagi akademis

Untuk menambah wawasan dan pengetahuan ekonomi akuntansi manajemen terutama dalam metode Balanced Scorecard.

2. Bagi operasional

Sebagai bahan masukan operasional untuk menentukan pengaruh dengan adanya metode Balanced Scorecard berdampak baik atau tidak.

3. Bagi peneliti selanjutnya

Dapat dijadikan bahan referensi dan penambahan pengetahuan tentang ilmu akuntansi manajemen khususnya dalam metode Balanced Scorecard.


(3)

83 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, penulis dapat menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Penerapan metode balance scorecard pada CV Matoa Elektrindo ditunjukkan oleh perspektif keuangan yang termasuk kategori baik, perspektif pelanggan termasuk kategori sangat baik, perspektif proses bisnis internal termasuk kategori sangat baik, serta perspektif pembelajaran dan pertumbuhan termasuk kategori baik.

2. Metode balanced scorecard berpengaruh terhadap kinerja CV. Matoa Elektrindo sebesar 45,6%, sedangkan sisanya sebesar 54,4% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti, contohnya tingkat hutang perusahaan (rasio likuiditas), dan penerapan total quality management.

5.2 Saran

Dari kesimpulan yang sudah disebutkan, penulis mencoba memberikan beberapa saran yang dapat bermanfaat bagi beberapa pihak yang berkepentingan, sebagai berikut:

1. Perusahaan perlu mempertimbangkan kegiatan produksi yang paling efisien agar penambahan modal bisa memberikan keuntungan yang lebih maksimal bagi perusahaan. Selain itu, perusahaan juga perlu meningkatkan koordinasi


(4)

84 BAB V SIMPULAN DAN SARAN

Universitas Kristen Maranatha

antar divisi dan antar sesama rekan kerja, sehingga tujuan perusahaan bisa lebih mudah tercapai dengan adanya tim kerja yang solid.

2. Pada penelitian ini, penerapan metode balanced scorecard hanya berpengaruh sebesar 45,6% terhadap kinerja perusahaan. Oleh karena itu, peneliti selanjutnya diharapkan bisa meneliti faktor lain yang bisa mempengaruhi kinerja perusahaan secara dominan.


(5)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Atkinson, Anthony A. dan Robert S. Kaplan. 2009. Akuntansi Manajemen. Jakarta: Indeks.

Fahmi, Irham. 2010. Manajemen Kinerja Teori dan Aplikasi. Bandung: Alfabeta. Halim, Abdul dan Bambang Supomo. 2008. Akuntansi Manajemen. Edisi Revisi.

Cetakan Kedelapan. Yogyakarta: BPFE.

Horngren, Charles T., Srikant M. Datar, dan George Foster. 2009. Akuntansi Manajemen, Alih Bahasa M. Badjuri dan Kusnaedi. Yogyakarta: BPFE UGM.

Kaplan, Robert S, dan David P. Norton. 2009. Balanced Scorecard: Menerapkan Strategi menjadi Aksi. Jakarta: Erlangga.

Krismiaji dan Y Anni Aryani. 2011. Akuntansi Manajemen. Edisi 2. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Lokatili, Tifany Armin. 2013. Analisa Pengaruh Penggunaan Balanced Scorecard Terhadap Keunggulan Bersaing dan Kinerja Perusahaan. Jurnal Akuntansi & Bisnis, Vol. 1, No. 2, Universitas Kristen Petra.

Mahsun, Mohammad. 2009. Pengukuran Kinerja Sektor Publik. Edisi Ketiga. Yogyakarta: BPFE.

Moeheriono. 2009. Pengukuran Kinerja Berbasis Kompetensi. Bogor: Ghalia Indonesia.

Mulyadi. 2009. Sistem Terpadu Pengelolaan Kinerja Personel Berbasis Balanced Scorecard. Yogyakarta: UPP-STIM YKPN.

Nasser, Etty M. dan Zulfitry Ramdan. 2009. Hubungan Balanced Scorecard Dengan Kinerja Perusahaan beserta Beberapa Faktor Yang Mempengaruhi. Jurnal Informasi, Perpajakan, Akuntansi dan Keuangan Publik, Vol. 4, No.1 Januari 2009, Universitas Trisakti.

Prawironegoro, Darsono, dan Ari Purwanti. 2009. Akuntansi Manajemen. Edisi Ketiga. Jakarta: Mitra Wacana Media.

Rangkuti, Freddy. 2011. SWOT Balanced Scorecard. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama Anggota IKAPI.

Rumintjap, Marissa Lidya. 2011. Penerapan Balanced Scorecard Sebagai Tolak Ukur Pengukuran Kinerja di RSUD NOONGAN. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, ISSN: 2303-1174, Universitas Sam Ratulangi Manado.


(6)

86

Universitas Kristen Maranatha

Samryn, L.M., 2012, Akuntansi Manajemen Informasi Biaya untuk Mengendalikan Aktivitas Operasi dan Investasi. Edisi Pertama. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Sedarmayanti. 2014. Manajemen Sumber Daya Manusia, Reformasi Birokrasi dan Manajemen Pegawai Negeri Sipil. Cetakan Ketujuh. Bandung: Refika Aditama.

Sinambela, Lijan Poltak. 2012. Kinerja Pegawai: Teori, Pengukuran, dan Implikasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sjahrial, Dermawan dan Djahotman Purba. 2012. Akuntansi Manajemen. Edisi Pertama. Jakarta: Mitra Wacana Media.

Sudarmanto. 2009. Kinerja dan Pengembangan Kompetensi SDM Teori, Dimensi dan Implementasi dalam Organisasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sugiri, Slamet. 2009. Akuntansi Managemen Sebuah Pengantar. Edisi keempat, Cetakan keempat. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Cetakan Ke-4. Bandung: Alfabeta.

Sumarsan, Thomas. 2013. Sistem Pengendalian Manajemen: Konsep, Aplikasi, dan Pengukuran Kinerja. Edisi kedua. Jakarta: Indeks.

Tandiontong, M., Rajampi dan Verani Carolina. 2011. Pengaruh Efektivitas Penerapan Metode Balanced Scorecard Dalam Meningkatkan Kinerja Perusahaan (Studi kasus pada PT PLN Persero Distribusi Jabar dan Banten). Jurnal Riset Akuntansi, Vol.III No.2 Oktober 2011, Universitas Kristen Maranatha Bandung.

Umam, Khaerul. 2010. Perilaku Organisasi. Bandung: Pustaka Setia. Wibowo. 2010. Manajemen Kinerja. Edisi Ketiga. Jakarta: Rajawali Pers.

Zulkarnaini. 2012. Pengaruh Penerapan Perbaikan Proses Bisnis Internal dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terhadap Kinerja Bank Dengan Pendekatan Balanced Scorecard (Sensus Pada Bank Umum di Wilayah Kota Banda Aceh. Jurnal Keuangan & Bisnis, Vol. 4, No. 3 November 2012, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Harapan.

http://www.marketing.co.id/berhasilnya-bisnis-dengan-sistem-balanced-scorecard/ http://www.marketing.co.id/pilih-alat-analisis-bukan-tebak-tebak-buah-manggis/