Pengaruh Kualitas Produk dan Harga terhadap Loyalitas Konsumen Maybelline NewYork.

(1)

iii Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT

Competition in business now in those days it ' s very competitive so that each company must get the proper so it can compete with other companies by way of improving product quality and increase the and the price that can compete against a product.Therefore in this study author take on titles The influence of the quality of product and price against consumer loyalty.The aim of this research is to find the product quality and price influence on consumer loyalty maybelline new york research is done by way of spreading a questionnaire to 100 respondents.

Research data obtained are then were analysed quantitatively using the tools software spss 17.00 .The results of his research product quality have a positive influence on consumer loyalty .While the price of no influence consumers against loyalty.

Regression in the double that show that the quality of the product is affecting consumer loyalty of 17,55 % tingkatsignifikasi 0.000, the remaining influenced by these factors.

Up from the conclusion , hence writers try to give advice is the price of products

companies should conformity with the quality of marketed products , thus loyalty consumers can keep well maintained.


(2)

iv Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK

Persaingan dalam dunia bisnis pada zaman sekarang ini sangat kompetitif, maka dari itu setiap perusahaan harus bias membuat strategi yang tepat agar perusahaannya dapat bersaing dengan perusahaan lain, dengan cara memperbaiki dan meningkatkan kualitas produk tersebut, dan harga yang bias bersaing terhadap suatu produknya. Maka dari itu dalam penelitian ini penulis mengambil judul“ Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Loyalitas Konsumen”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Kualitas Produk dan harga mempengaruhi Loyalitas Konsumen pada Maybelline New York Penelitian ini dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada 100 responden.

Data penelitian yang diperoleh tersebut kemudian dianalisa secara kuantitatif menggunakan alat bantu software SPSS 17.00. Hasil penelitiannya Kualitas Produk memiliki pengaruh positif terhadap Loyalitas Konsumen.

Dalam perhitungan regresi berganda yang menunjukan bahwa Kualitas Produk mempengaruhi Loyalitas Konsumen adalah sebesar 17,55% dengan tingkat signifikasi 0.000, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain. Harga berpengaruh secara signifikan terhadap loyalitas konsumen yang terlihat dari nilai signifikansi variabel lebih kecil dari 0,05 yaitu sebesar 0,002 dengan tingkat pengaruh sebesar 9,24 %.

Dengan demikian Kualitas Produk dan Harga sangat berpengaruh bagi Loyalitas Konsumen, karena jika Kualitas Produk baik maka Harga akan menyesuaikan dengan Kualitas yang ada, dan konsumen akan menjadi Loyal terhadap produk tersebut.

Dari kesimpulan diatas, maka penulis mencoba memberikan saran yaitu perusahaan harus kesesuaian harga produk dengan kualitas produk yang dipasarkan,dengan demikian loyalitas konsumen dapat terus terjaga dengan baik


(3)

v Universitas Kristen Maranatha DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... ii

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR LAMPIRAN ... v

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Identifikasi Masalah ... 9

1.3. Tujuan Penelitian ... 9

1.4. Kegunaan Penelitian ... 10

BAB II KAJIAN KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS 2.1. Kajian Pustaka ... 11

2.2. Rerangka Teoritis ... 23

2.3. Rerangka Pemikiran ... 24

2.4. Penelitian Terdahulu ... 25

2.5. Pengembangan Hipotesis ... 29


(4)

vi Universitas Kristen Maranatha BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian ... 32

3.2. ObjekPenelitian ... 32

3.3. VariabeldanOperasiVariabel ... 33

3.4. Definisi Operasional Variabel ... 34

3.5. Populasi Sample ... 37

3.6. TeknikPengambilan Sample ... 38

3.7. MetodePengumpulan Data……….….39

3.8. MetodeAnalisis Data……….…..40

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Uji Reliabilitias ... 47

4.2. Tanggapan Responden Terhadap Variabel Penelitian... 49

4.3. Uji Normalitas ... 63

4.4. Uji Multikolineritas ... 64

4.5. Uji Heterokeadasitas... 66

4.6. Uji Outlier ... 67

4.7. UjiInstrumenValiditas ... 69

4.8. UjiReabilitas………...70


(5)

vii Universitas Kristen Maranatha BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1. Simpulan ... 80

5.2. Implikasi Manajerial ... 81

5.3. Saran ... 81

DAFTAR PUSTAKA ... 82

DAFTAR TABEL………....84

DAFTAR GAMBAR………...85


(6)

viii Universitas Kristen Maranatha

Daftar Tabel

TABEL I Top Product Maybelline New York ………... ……..8

TABEL II Penelitian Terdahulu... ……..25

TABEL III Definisi Operasional Variabel ... ……..35

TABEL IV Skala Likert ... ……..40

TABEL V Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... ……..47

TABEL VI Karakteristik Responden Berdasarkan Biaya ... ……..48

TABEL VII Produk Maybelline Sudah di Kenali Oleh Konsumen ... ……..50

TABEL VIII Kualitas Produk Maybelline Sesuai Dengan Harganya ... ……..51

TABEL IX Produk Maybelline Menggunakan Bahan Yang Aman ... ……..52

TABEL X Produk Maybelline Cukup Mudah di Temukan di Toko Strategis .. …...53

TABEL XI Ketahanan Produk Maybelline Sesuai Dengan Keinginan Masyarakat….55 TABEL XII Harga Maybelline Sesuai Dengan Kemampuan Daya Beli ... ……..56

TABEL XIII Produk Maybelline Mengadakan Promo Buy 1 Get 1 ……… ...57

TABEL XIV Harga Maybelline Dapat Bersaing Dengan Produk Lain………....59

TABEL XV Konsumen Tidak Ragu Membeli Produk Maybelline... ……..60

TABEL XVI Konsumen Merekomendasikan Maybelline Kepada Orang Lain . ……..61

TABEL XVII Konsumen Akan Membeli Maybelline Secara Berulang ... ……..62

TABEL XVIII Konsumen Akan Tetap Membeli Walaupun Harganya Mahal .. ……..64

TABEL XIX Hasil Uji Normalitas ... ……..66

TABEL XX Tabel Uji Heterokedastisitas ... ……..68


(7)

ix Universitas Kristen Maranatha

TABEL XXII Hasil Uji Outlier ... ……..71

TABEL XXIII Hasil Uji Validitas Variabel Kualitas Produk ... ……..73

TABEL XXIV Hasil Uji Validitas Variabel Harga ... ……..74

TABEL XXV Hasil Uji Validitas Variabel Loyalitas Konsumen ... ……..74

TABEL XXVI Hasil Uji Reabilitas Variabel Kualitas Produk ... ……..75

TABEL XXVII Hasil Uji Reabilitas Variabel Harga ... ……..76

TABEL XXVIII Hasil Uji Reabilitas Variabel Loyalitas Konsumen ... ……..77

TABEL XXIX Hasil Analisis Regresi Linier Berganda ... ……..78

TABEL XXX Hasil Uji Parsial... ……..80

TABEL XXI Hasil Uji Secara Simultan ... ……..82


(8)

x Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR 1 Kerangka Teoritis ... ……..23 GAMBAR 2 Kerangka Pemikiran ... ……..24 GAMBAR 3 Model Penelitian... ……..31


(9)

xi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 Kuesioner ... ……..87 LAMPIRAN 2 SPSS ... ……..88 LAMPIRAN 3 Jurnal ... ……..89


(10)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Persaingan antar pasar industri perawatan pribadi dan kosmetik semakin kompetitif.Hal ini terbukti dengan banyaknya jenis kosmetik yang beredar baik produksi dalam negeri maupun produksi luar negeri.Banyaknya produk kosmetik di pasaran mempengaruhi sikap seseorang terhadap pembelian dan pemakaian barang.Pembelian suatu produk bukan lagi untuk memenuhi kebutuhan melainkan karena keinginan (want).Ditambah dengan ditemukannya konsumen memutuskan memilih menggunakan produk tertentu (kosmetik) dalam rangka mempercantik diri dan agar dipandang baik dalam komunitas tertentu.Kecantikan merupakan modal dasar bagi wanita modern yang senantiasa ingin menunjukkan eksistensi dirinya dalam sosialitas. Banyak cara yang dapat dilakukan wanita dalam upayanya untuk mencapai kecantikan yang diidam-idamkan.

Gaya hidup modern yang cenderung praktis menuntut orang melakukan pekerjaan dengan cara yang cepat serta mudah. Hal ini berlaku juga dalam hal pemilihan kosmetik bagi wanita yang selalu ingin menghias atau mempercantik diri yang diperoleh dengan proses yang cepat. Penampilan pada wanita begitu sangat penting.Bagi kaum wanita, kecantikan dan daya tarik fisik sangat penting bagi umat manusia.Karena dukungan sosial, popularitas, pemilihan teman hidup dan karir dipengaruhi daya tarik fisik seseorang. Kosmetik merupakan produk yang unik karena selain produk ini memiliki kemampuan untuk memenuhi kebutuhan mendasar wanita akan kecantikan sekaligus seringkali menjadi sarana bagi konsumen untuk memperjelas identitas dirinya secara sosial dimata masyarakat. Produk-produk kecantikan saat ini telah banyak


(11)

2 Universitas Kristen Maranatha

dijumpai di pasaran, mulai dari produk kecantikan yang dikhususkan bagi jenis kulit tertentu, hingga produk kecantikan (kosmetik) yang memiliki lisensi halal bagi kaum muslimah.Begitu banyaknya produk kosmetik yang ditawarkan dengan memberikan manfaat dalam penggunaan yang dibutuhkan oleh konsumen memacu semangat para produsen untuk meraih peluang bisnis yang ada sehingga dari peluang tersebut didapatkan keuntungan yang maksimal.

Produk(product) menurut Kotler(2009) adalah segala sesuatu yang dapat di tawarkan kepasar untuk mendapatkan perhatian, dibeli, digunakan, atau dikonsumsi yang dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan.

Kualitas produk sangat di butuhkan karena itulah yang menjadi dasar utama bagi perusahaan .Produk menjadi instrumen penting untuk mencapai kesuksesan dan kemakmuran pada perusahaan modern.Perkembangan teknologi, peningkatan persaingan global, serta kebutuhan dan keinginan pasar mengharuskan perusahaan melakukan pengembangan produk yang terus-menerus.Hanya ada dua pilihan yaitu sukses dalam pengembangan produk sehingga menghasilkan produk yang unggul, atau gagal dalam pencapaian tujuan bisnisnya karena produk yang tidak mampu bersaing dipasar (Cooper dan Kleinschmidt, 1987). Suatu produk dapat memuaskan konsumen bila dinilai dapat memenuhi atau melebihi keinginan dan harapannya (Spreng et. Al. 1996).

Menurut Kotler dan Amstrong (2008) kualitas adalah karakteristik dari produk dalam kemampuan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang telah ditentukan dan bersifat laten.

Sedangkan menurut Garvin dan A. Dale Timpe (1990,dalam Alma,2011) kualitas adalah keunggulan yang dimiliki oleh produk tersebut. Kualitas dalam pandangan konsumen adalah hal yang mempunyai ruang lingkup tersendiri yang berbeda dengan kualitas dalam


(12)

3 Universitas Kristen Maranatha

pandangan produsen saat mengeluarkan suatu produk yang biasa dikenal kualitas sebenarnya. Kualitas produk sangat dibutuhkan oleh konsumen karena dengan standar yang tinggi maka konsumen tidak akan ragu untuk membeli, jika kualitas produk unggul dari pada pesaing pasti konsumen akan menjadi loyal terhadap produk.

Menurut Kotler and Armstrong (2012) arti dari kualitas produk adalah“the ability of a

product to perform its functions, it includes the product’s overall durability, reliability,

precision, ease ofoperation and repair, and other valued attributes”yang artinya kemampuan

sebuah produk dalammemperagakan fungsinya, hal itu termasuk keseluruhan durabilitas, reliabilitas, ketepatan,kemudahan pengoperasian dan reparasi produk juga atribut produk lainnya

Untuk mencapai kualitas produk yang diinginkan maka diperlukan suatu standarisasi kualitas. Cara ini dimaksudkan untuk menjaga agar produk yang dihasilkan memenuhi standar yang telah ditetapkan sehingga konsumen tidak akan kehilangan kepercayaan terhadap produk yang bersangkutan. Pemasar yang tidak memperhatikan kualitas produk yang ditawarkan akan menanggung tidak loyalnya konsumen sehingga penjualan produknya pun akan cenderung menurun. Jika pemasar memperhatikan kualitas, bahkan diperkuat dengan periklanan dan harga yang wajar maka konsumen tidak akan berpikir panjang untuk melakukan pembelian terhadap produk (Kotler dan Amstrong, 2008).

Selain kualitas produk, harga juga merupakan variable penting dalam pemasaran. Harga yang terendah atau harga yang terjangkau menjadi pemicu untuk meningkatkan kinerja pemasaran (Ferdinan,2002:11). Namun harga juga dapat menjadi indicator kualitas dimana suatu produk dengan kualitas tinggi akan berani dipatok dengan harga yang tinggi pula. Harga


(13)

4 Universitas Kristen Maranatha

dapat memperngaruhi konsumen dalam mengambil keputusan untuk melakukan pembelian suatu produk.

Selain ditinjau dari kualitas suatu produk, faktor harga juga merupakan hal penting yang menjadi pertimbangan konsumen. Definisi harga menurut Kotler dan Amstrong (2001 : 439)

adalah sejumlah uang yang dibebankan atas suatu produk atau jasa atau jumlah dari seluruh nilai yang ditukar oleh konsumen atau manfaat karena memiliki atau menggunakan produk atau jasa tersebut.

HowkinsBest dan Coney (2001:21) dalam mendefinisikan harga adalah sejumlah uang yang harus dibayar untuk mendapatkan hak menggunakan suatu produk.Harga juga memainkan peranan yang penting dalam mengkomunikasikan kualitas dari jasa tersebut.Dengan kesediaan petunjuk-petunjuk yang bersifat nyata, konsumen mengasosiasikan harga yang tinggi dengan tingkat kinerja suatu produk jasa yang tinggi pula.

Menurut Kotler dan Keller (2012), kepuasan merupakan perasaan seseorang akan kesenangan atau kekecewaan yang dihasilkan dari membandingkan kinerja produk yang dirasakan (atau hasil) dengan harapan mereka. Jika kinerja tidak memenuhi harapan, pelanggan tidak puas.Jika kinerja sesuai dengan harapan, pelanggan puas.Jika kinerja melebihi harapan, pelanggan sangat puas atau senang. Penilaian pelanggan akan kinerja produk tergantung dari banyak faktor, terutama jenis hubungan loyalitas hass pelanggan dengan merek. Konsumen sering membentuk persepsi yang lebih menguntungkan dari suatu produk dengan merek yang mereka sudah merasa positif.Terciptanya kepuasan pelanggan dapat memberikan beberapa


(14)

5 Universitas Kristen Maranatha

manfaat, diantaranya hubungan antara perusahaan dan pelanggannya menjadi harmonis, memberikan dasar yang baik bagi pembelian ulang dan terciptanya loyalitas pelanggan dan membentuk suatu rekomendasi dari mulut ke mulut yang menguntungkan bagi perusahaan (Tjiptono, 2008).

Menurut jurnal Israel dan Olajiade (2012) dapat diketahui juga bahwakepuasan pelanggan dapat mengarah ke loyalitas pelanggan dan retensi, yangdapat mengakibatkan terjadinya keuntungan bagi suatu perusahaan.

Menurutjurnal Khan (2012) dapat diketahui bahwa dengan peningkatan kepuasanpelanggan perusahaan akan menemukan pelanggan yang lebih loyal dan denganmengacu pada kesetiaan pelanggan, perusahaan juga dapat menarik lebih banyakpelanggan. (Untuk memuaskan dan mengelola hubungan dengan pelanggan suatuperusahaan dapat melakukannya melalui peningkatan kualitas produk)Konsekuensi kepuasan/ketidak puasan pelanggan sangat krusial bagikalangan bisnis, pemerintah, dan juga konsumen.Bagi bisnis, kepuasandipandang sebagai salah satu dimensi kinerja pasar.Peningkatan kepuasanpelanggan berpotensi mengarah pada pertumbuhan penjualan jangka panjang danpendek, serta pangsa pasar sebagai hasil pembelian ulang. (Tjiptono dan Chandra,2012).

Dasar terciptanya hubungan jangka panjang terletak pada kepercayaan konsumen dengan produsen dalam Ferrinadewi (2005). Kepercayaan tersebut bersumber pada merek produk yang diproduksi oleh produsen. Konsumen akan percaya pada suatu produk jika suatu perusahaan mememberikan kualitas barang atau produk yang baik dengan harga yang terjangkau oleh


(15)

6 Universitas Kristen Maranatha

konsumen. Dengan memberikan produk yang berkualitas tinggi konsumen akan semakin meningkatkan kepercayaan merek terhadap produk tersebut. Tingginya tingkat persaingan membuat setiap perusahaan harus bisa menunjukkan keunggulan produknya. Persaingan ini secara tidak langsung akan mempengaruhi kebijakan perusahaan dalam mempertahankan pangsa pasar. Upaya menjaga loyalitas konsumen merupakan hal terpenting yang harus selalu dilakukan perusahaan.Mempertahankan semua pelanggan yang ada pada umumnya akan lebih menguntungkan dibandingkan dengan pergantian pelanggan. Biaya untuk menarik pelanggan baru bisa lima kali lipat lebih besar dari pada biaya mempertahankan pelanggan yang sudah ada

(Kotler, 2007: 207).

Berbagai keuntungan yang diperoleh perusahaan apabila memiliki konsumen

Loyal(Griffin,2005:11) yaitu:

1. Biaya pemasaran menjadi lebih berkurang ( biaya pengambilalihan pelanggan lebih tinggi dari pada biaya mempertahankan pelanggan).

2. Biaya transaksi menjadi lebih rendah, seperti biaya negosiasi kontrak dan pemrosesan order.

3. Biaya perputaran pelanggan ( customer turnover ) menjadi berkurang ( lebih sedikit pelanggan yang harus digantikan ).

4. Keberhasilan cross-selling menjadi meningkat , menyebabkan pangsa pelanggan yang lebih besar.

5. Pemberitaan dari mulut ke mulut menjadi positif dengan asumsi pelanggan yang loyal juga merasa puas.


(16)

7 Universitas Kristen Maranatha

Maybelline New York adalah brand make-up no. 1 di dunia, terdepan dalam kualitas dan

inovasi dengan identitas New York yang modern dan harga terjangkau. Bersamaan lahirnya slogan "Maybe she's born with it. Maybe it's Maybelline" di tahun 1991, brand ini menjadikan kecantikan terjangkau bagi wanita di berbagai penjuru dunia, sehingga setiap wanita berkesempatan untuk memaksimalkan potensi kecantikan mereka. Melalui berbagai komunikasi dengan ikon-ikon cantik dan mempesona dari berbagai etnis termasuk Indonesia, Maybelline

New York merefleksikan dinamisme kehidupan kotaNew York dan kecantikan wanita modern

(www.loreal.co.id, 12/01/2013).

Maybelline adalah merek yang memperkenalkan maskara padat pertama pada tahun 1913

dan menjadikan maskara sebagai bagian yang tak terpisahkan dari keseharian wanita. Kini hadir di lebih dari 100 negara, Maybelline New York menawarkan lebih dari 200 produk kosmetik dengan warna-warna cantik dan trendi, yang menyatukan formula dengan teknologi terkini dan keahlian dalam trend terbaru. Produk Maybelline New York pun banyak meraih berbagai awards bergengsi, tidak hanya di Indonesia tapi juga di dunia. Rangkaian produk make up Maybelline

New York seringkali menempati urutan nomor 1 di berbagai Negara seperti Amerika, Inggris,

Jepang dan lain-lain. Maskara dan BB Cream Maybelline adalah produk make up dengan penjualan tertinggi di dunia. Maybelline adalah merek yang tidak dapat dipisahkan dari dunia

fashion.Partisipasi Maybelline New York di New York Fashion Week, Japan Fashion Week dan

terakhir Jakarta Fashion Week hanya menunjukkan segelintir dari prestasi Maybelline di dunia

fashion.Maybelline New York benar-benar sebuah merek kosmetik yang sexy, urban, modern,


(17)

8 Universitas Kristen Maranatha Tabel I

Top Product Maybelline New York

Maskara Lipstik Bedak Muka Eyeliner

22,2 % 6,8 % 6,3 % 10,5 %

Sumber: Penyebaran Kuesioner2015

Dengan kondisi tersebut, setiap perusahaan berusaha mengembalikan tingkat kepercayaan dan meningkatkan kembali kualitas produk yang sudah ada.Karena banyaknya produk baru yang terus bermunculan.Atribut kualitas produk, harga sangatlah berkaitan erat dengan keputusan konsumen dalam melakukan pembelian sampai dengan loyalitas konsumen.Dalam penelitian ini yang menjadi perhatian utama adalah desain atribut yang ditinjau dari persepsi konsumen.Sehingga diperlukan suatu penelitian suatu bentuk penelitian untuk mengevaluasi dan mengetahui bagaimana atribut tersebut dapat mempengaruhi loyalitas konsumen.

Berdasarkan permasalahan yang telah dipaparkan diatas maka penulis merasa tertarik untuk

melakukan penelitian yang berjudl “ Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Harga, Terhadap Loyalitas Konsumen Pada Maybelline New York”


(18)

9 Universitas Kristen Maranatha 1.2Identifikasi Masalah

1. Bagaimana kualitas produk berpengaruh terhadap loyalitas konsumen pada

Maybelline New York?

2. Bagaimana harga berpengaruh terhadap loyalitas konsumen pada Maybelline New York?

3. Bagaimana kualitas produk, harga, loyalitas konsumen pada Maybelline New York?

1.3Tujuan Penelitian

1. Menganalisis pengaruh kualitas produk terhadap loyalitas konsumen pada Maybelline

New York.

2. Menganalisis pengaruh harga terhadap loyalitas konsumen pada Maybelline New York.

3. Menganalisis pengaruh kualitas produk, harga, loyalitas konsumen pada Maybelline New


(19)

10 Universitas Kristen Maranatha 1.4 Manfaat Penelitian

1. Secara akademis sebagai syarat untuk mendapatkan gelar sarjana ekonomi pada program studi manajemen fakultas ekonomi universitas Kristen Maranatha.

2. Dapat membantu mengembangkan ilmu pengetahuan serta menjadi bahan rujukan bagi peneliti berikutnya.

3. Hasil penelitian ini diharapkan memberikan masukan bagi manajemen untuk menentukan langkah-langkah yang tepat dalam upaya meningkatkan kualitas produk dengan memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi loyalitas konsumen.

4. Sebagai masukan bagi pihak lain yang ingin melakukan penelitian lebih lanjut dan sebagai bahan bacaan yang diharapkan akan menambah wawasan pengetahuan bagi yang membacanya terutama mengenai masalah kualitas produk, harga, dan juga penuliasan hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai informasi tambahan atau referensi.


(20)

86 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh dari Kualitas Produk dan Hargaterhadap Loyalitas Konsumen. Kesimpulan-kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Berdasarkan pertanyaan Kualitas Produk (1) jumlah responden yang menjawab

setuju tentang “Produk Maybelline New York Sudah di Kenali Oleh Konsumen”

sebanyak 59 responden dengan presentase 59,0%. (2) jumlah responden yang

menjawab setuju tentang “Kualitas Produk Maybelline New York Sesuai Dengan

Harganya.” sebanyak 59 responden dengan presentase 59,0%. (3) jumlah

responden yang menjawab setuju tentang “Produk Maybelline New York

Menggunakan Bahan Yang Aman” sebanyak 57 responden dengan presentase

57,0%. (4) jumlah responden yang menjawab setuju tentang “Produk Maybelline

New York Cukup Mudah di Temukan Karena Terdapat di Toko Yang Lokasi nya

Strategis” sebanyak 64 responden dengan presentase 64,0%. (5) jumlah


(21)

87 Universitas Kristen Maranatha

York Sesuai Dengan Keinginan Masyarakat” sebanyak 58 responden dengan

presentase 58,0%.

2. Berdasarkan pertanyaan Harga: (1) jumlah responden yang menjawab setuju

tentang “Harga Maybelline New York Sesuai Dengan Kemampuan Daya Beli

Masyarakat” sebanyak 70 responden dengan presentase 70,0%. (2) jumlah

responden yang menjawab setuju tentang “Produk Maybelline New York Sering

Mengadakan Harga Promo Buy 1 get 1 Free Pada Pembelian Produk” sebanyak 71 responden dengan presentase 71,0%.

3. Berdasarkan pertanyaan Loyalitas Konsumen: (1) jumlah responden yang menjawab setuju tentang “Konsumen Tidak Ragu Untuk Membeli Produk

Maybelline New York” sebanyak 62 responden dengan presentase 62,0%. (2)

jumlah responden yang menjawab setuju tentang “Konsumen Akan

Merekomendasikan Produk Maybelline New York Kepada Orang Lain” sebanyak 56 responden dengan presentase 56,0%. (3) jumlah responden yang menjawab

setuju tentang “Konsumen Akan Membeli Produk Maybelline New York Secara

Berulang” sebanyak 57 responden dengan presentase 57,0%. (4) jumlah

responden yang menjawab setuju tentang “Konsumen Akan Tetap Membeli

Produk Maybelline New York Walaupun Harganya Lebih Mahal” sebanyak 40 responden dengan presentase 40,0%.


(22)

88 Universitas Kristen Maranatha

Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Kualitas Produk dan Harga berpengaruh terhadap Loyalitas Pelanggan.

5.2 Implikasi Manajerial

Kualitas produk dan harga yang sesuai merupakan instrumen penting untuk mencapai keberhasilan. Perkembangan teknologi, peningkatan persaingan global, serta kebutuhan dan keinginan pasar mengharuskan perusahaan melakukan pengembangan produk yang terus-menerus sehingga menghasilkan produk yang unggul dan mampu bersaing dipasar. Dengan memenuhi harapan konsumen melalui kualitas barang atau produk yang baik dengan harga yang terjangkau, diharapkan mampu meningkatkan loyalitas konsumen terhadap produk. Loyalitas konsumen pada akhirnya akan mengarah pada pertumbuhan penjualan jangka panjang dan pendek, serta memperkuat posisi pasar karena pembelian ulang yang terjadi secara terus menerus.

5.3 Saran

Adapun saran yang dapat diberikan sesuai kesimpulan penelitian, antara lain: 1. Berkaitan dengan hasil penelitian ini, maka perusahaan disarankan untuk lebih

memperhatikan kesesuaian harga produk dengan kualitas produk yang dipasarkan, dengan demikian loyalitas konsumen dapat terus terjaga dengan baik.


(23)

89 Universitas Kristen Maranatha

2. Peneliti selanjutnya diharapkan bisa memilih variabel-variabel lain yang diprediksi mampu mempengaruhi loyalitas konsumen, karena hasil penelitian ini belum menunjukkan persentase yang cukup besar terhadap loyalitas konsumen.

3. Hasil penelitian ini diharapkan juga dapat memberikan informasi kepada perusahaan dan konsumen mengenai pengaruh kualitas produk dan harga terhadap loyalitas konsumen dalam menggunakan produk Maybelline New York.

4. Maybelline New York perlu meningkatkan lagi kualitas produk dan harga dengan

lebih baik lagi, karena konsumen sudah loyal dan akan semakin loyal. Berdasarkan pengamatan peneliti, masih ada beberapa yang harus diperhatikan dengan ketersediaan barang tersebut di setiap counter atau ritel nya. Karena Maybelline

New York cukup banyak tersedia, dan kadang produk nya ada yang komplit ada juga


(24)

90 Universitas Kristen Maranatha

Daftar Pustaka

Philip Kotler, Manajemen Pemasaran jilid 2, Jakarta: Prenhallindo, 2002, hlm. 629

Ayu Lutfiana Astri, Saryadi, Andi Wijayanto, (2011), ”Jurnal Pengaruh Citra Merek

Dan Kualitas Produk Dengan Kepuasan Konsumen Sebagai Variabel Antara Terhadap

Loyalitas Konsumen Air Minum Merek Aqua”, Jurusan Ilmu Administrasi Bisnis FISIP

Universitas Diponegoro, Semarang.

Kotler, Philip, Kevin Lane Keller, (2008), “Manajemen Pemasaran”, Edisi 13, Jilid 1,

PT.Gelora Aksara, Jakarta

Musanto, Trisno.(2004),”Jurnal Faktor-Faktor Kepusan Pelanggan Dan Loyalitas”, Fakultas Ekonomi Uneversitas Katolik Widya Utama Mandala, Surabaya

Philip Kotler dan Kevin Lane Keller.(2008). “Manajemen Pemasaran”-edisi kedua belas jilid 1. Indonesia: PT. Indeks. Jakarta

Suwarni dan Septina Dwi Mayasari,(2011) “JurnalPengaruh Kualitas Prodak dan Harga

Terhadap Loyalitas Melalui Kepuasan Konsumen”, Fakultas Ekonomi Negeri Malang.

Wijayanti Ari.( 2008), “Jurnal Strategi Meningkatkan Loyalitas Melalui Kepuasan

Pelanggan”.Program Studi Mangister Manajemen Univesitas Diponegoro.Semarang,

http://eprints.uny.ac.id/9449/3/BAB%202%20-%2008601244039.pdf http://a-research.upi.edu/operator/upload/s_mbs_060732_chapter1.pdf http://eprints.walisongo.ac.id/1831/3/092411189-Bab%202.pdf


(25)

91 Universitas Kristen Maranatha

http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23979/1/AHMAD%20HIDAY AT.pdf

Riduwan.2010. SkalaPengukuranVariabel-VariabelPenelitian. Bandung: Alfabeta

Muwarni, F.D. 2004. Kualitas Layanan dan Kepuasan Pelanggan sebagai Penentu Loyalitas Pelanggan: Kajian Teoritis dan Metodologis untuk Penelitian. Ekonomi Bisnis Thn. 9 No. II. Malang: Universitas Negeri Malang.


(1)

86 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh dari Kualitas Produk dan Hargaterhadap Loyalitas Konsumen. Kesimpulan-kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Berdasarkan pertanyaan Kualitas Produk (1) jumlah responden yang menjawab

setuju tentang “Produk Maybelline New York Sudah di Kenali Oleh Konsumen”

sebanyak 59 responden dengan presentase 59,0%. (2) jumlah responden yang

menjawab setuju tentang “Kualitas Produk Maybelline New York Sesuai Dengan

Harganya.” sebanyak 59 responden dengan presentase 59,0%. (3) jumlah responden yang menjawab setuju tentang “Produk Maybelline New York

Menggunakan Bahan Yang Aman” sebanyak 57 responden dengan presentase

57,0%. (4) jumlah responden yang menjawab setuju tentang “Produk Maybelline New York Cukup Mudah di Temukan Karena Terdapat di Toko Yang Lokasi nya

Strategis” sebanyak 64 responden dengan presentase 64,0%. (5) jumlah


(2)

87 Universitas Kristen Maranatha

York Sesuai Dengan Keinginan Masyarakat” sebanyak 58 responden dengan

presentase 58,0%.

2. Berdasarkan pertanyaan Harga: (1) jumlah responden yang menjawab setuju

tentang “Harga Maybelline New York Sesuai Dengan Kemampuan Daya Beli

Masyarakat” sebanyak 70 responden dengan presentase 70,0%. (2) jumlah responden yang menjawab setuju tentang “Produk Maybelline New York Sering Mengadakan Harga Promo Buy 1 get 1 Free Pada Pembelian Produk” sebanyak

71 responden dengan presentase 71,0%.

3. Berdasarkan pertanyaan Loyalitas Konsumen: (1) jumlah responden yang menjawab setuju tentang “Konsumen Tidak Ragu Untuk Membeli Produk

Maybelline New York” sebanyak 62 responden dengan presentase 62,0%. (2)

jumlah responden yang menjawab setuju tentang “Konsumen Akan Merekomendasikan Produk Maybelline New York Kepada Orang Lain” sebanyak 56 responden dengan presentase 56,0%. (3) jumlah responden yang menjawab

setuju tentang “Konsumen Akan Membeli Produk Maybelline New York Secara Berulang” sebanyak 57 responden dengan presentase 57,0%. (4) jumlah

responden yang menjawab setuju tentang “Konsumen Akan Tetap Membeli Produk Maybelline New York Walaupun Harganya Lebih Mahal” sebanyak 40 responden dengan presentase 40,0%.


(3)

88 Universitas Kristen Maranatha Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Kualitas Produk dan Harga berpengaruh terhadap Loyalitas Pelanggan.

5.2 Implikasi Manajerial

Kualitas produk dan harga yang sesuai merupakan instrumen penting untuk mencapai keberhasilan. Perkembangan teknologi, peningkatan persaingan global, serta kebutuhan dan keinginan pasar mengharuskan perusahaan melakukan pengembangan produk yang terus-menerus sehingga menghasilkan produk yang unggul dan mampu bersaing dipasar. Dengan memenuhi harapan konsumen melalui kualitas barang atau produk yang baik dengan harga yang terjangkau, diharapkan mampu meningkatkan loyalitas konsumen terhadap produk. Loyalitas konsumen pada akhirnya akan mengarah pada pertumbuhan penjualan jangka panjang dan pendek, serta memperkuat posisi pasar karena pembelian ulang yang terjadi secara terus menerus.

5.3 Saran

Adapun saran yang dapat diberikan sesuai kesimpulan penelitian, antara lain: 1. Berkaitan dengan hasil penelitian ini, maka perusahaan disarankan untuk lebih

memperhatikan kesesuaian harga produk dengan kualitas produk yang dipasarkan, dengan demikian loyalitas konsumen dapat terus terjaga dengan baik.


(4)

89 Universitas Kristen Maranatha 2. Peneliti selanjutnya diharapkan bisa memilih variabel-variabel lain yang diprediksi

mampu mempengaruhi loyalitas konsumen, karena hasil penelitian ini belum menunjukkan persentase yang cukup besar terhadap loyalitas konsumen.

3. Hasil penelitian ini diharapkan juga dapat memberikan informasi kepada perusahaan dan konsumen mengenai pengaruh kualitas produk dan harga terhadap loyalitas konsumen dalam menggunakan produk Maybelline New York.

4. Maybelline New York perlu meningkatkan lagi kualitas produk dan harga dengan lebih baik lagi, karena konsumen sudah loyal dan akan semakin loyal. Berdasarkan pengamatan peneliti, masih ada beberapa yang harus diperhatikan dengan ketersediaan barang tersebut di setiap counter atau ritel nya. Karena Maybelline New York cukup banyak tersedia, dan kadang produk nya ada yang komplit ada juga yang tidak. Sebaiknya di perhatikan.


(5)

90 Universitas Kristen Maranatha

Daftar Pustaka

Philip Kotler, Manajemen Pemasaran jilid 2, Jakarta: Prenhallindo, 2002, hlm. 629 Ayu Lutfiana Astri, Saryadi, Andi Wijayanto, (2011), ”Jurnal Pengaruh Citra Merek Dan Kualitas Produk Dengan Kepuasan Konsumen Sebagai Variabel Antara Terhadap Loyalitas Konsumen Air Minum Merek Aqua”, Jurusan Ilmu Administrasi Bisnis FISIP Universitas Diponegoro, Semarang.

Kotler, Philip, Kevin Lane Keller, (2008), “Manajemen Pemasaran”, Edisi 13, Jilid 1, PT.Gelora Aksara, Jakarta

Musanto, Trisno.(2004),”Jurnal Faktor-Faktor Kepusan Pelanggan Dan Loyalitas”, Fakultas Ekonomi Uneversitas Katolik Widya Utama Mandala, Surabaya

Philip Kotler dan Kevin Lane Keller.(2008). “Manajemen Pemasaran”-edisi kedua belas jilid 1. Indonesia: PT. Indeks. Jakarta

Suwarni dan Septina Dwi Mayasari,(2011) “JurnalPengaruh Kualitas Prodak dan Harga Terhadap Loyalitas Melalui Kepuasan Konsumen”, Fakultas Ekonomi Negeri Malang. Wijayanti Ari.( 2008), “Jurnal Strategi Meningkatkan Loyalitas Melalui Kepuasan Pelanggan”.Program Studi Mangister Manajemen Univesitas Diponegoro.Semarang, http://eprints.uny.ac.id/9449/3/BAB%202%20-%2008601244039.pdf

http://a-research.upi.edu/operator/upload/s_mbs_060732_chapter1.pdf http://eprints.walisongo.ac.id/1831/3/092411189-Bab%202.pdf


(6)

91 Universitas Kristen Maranatha http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23979/1/AHMAD%20HIDAY AT.pdf

Riduwan.2010. SkalaPengukuranVariabel-VariabelPenelitian. Bandung: Alfabeta

Muwarni, F.D. 2004. Kualitas Layanan dan Kepuasan Pelanggan sebagai Penentu Loyalitas Pelanggan: Kajian Teoritis dan Metodologis untuk Penelitian. Ekonomi Bisnis Thn. 9 No. II. Malang: Universitas Negeri Malang.


Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Iklan Televisi, Harga, Kualitas Produk terhadap Keputusan Pembelian serta dampaknya pada Loyalitas Pelanggan Merek Mie Sedap (Studi Kasus pada Masyarakat di Wilayah Kec. Cinangka Depok)

0 6 228

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, CITRA MEREK, KUALITAS PRODUK, HARGA DAN PROMOSI TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN.

1 7 18

pengaruh harga, kualitas produk dan kualitas pelayanan terhadap loyalitas konsumen melalui kepuasan konsumen pada PO nugroho.

0 2 19

Pengaruh Citra Merek, Harga, Dan Kualitas Produk Terhadap Loyalitas Konsumen Melalui Kepuasan Konsumen Sebagai Variabel Intervening.

0 3 20

PENGARUH HARGA, KEPUASAN KONSUMEN, DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS MEREK Pengaruh Harga, Kepuasan Konsumen, Dan Kualitas Produk Terhadap Loyalitas Merek Sepeda Motor Honda (Studi Kasus Pada Masyarakat Di Surakarta).

0 2 16

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, KUALITAS PELAYANAN, DAN KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan, Dan Kepuasan Konsumen Terhadap Loyalitas Konsumen Serabi Notosuman Di Surakarta.

0 2 14

PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP LOYALITAS Pengaruh Kualitas Produk Dan Kepuasan Konsumen Terhadap Loyalitas Pelanggan Sophie Martin Di Surakarta.

0 2 17

PENGARUH HARGA, IKLAN DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PENGARUH HARGA, IKLAN DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PRODUK PT. DJARUM INDONESIA (Studi Pada Konsumen Produk PT. Djarum Indonesia di Kota Surakarta).

0 1 16

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK KUALITAS PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN DAN ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK KUALITAS PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN DAN LOYALITAS KONSUMEN OUTLET BIRU DI YOGYAKARTA.

0 1 14

TAP.COM - PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN HARGA TERHADAP LOYALITAS MELALUI ...

0 0 9