Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Media Pembelajaran Interaktif Masakan Tradisional Khas Semarang Berbasis Animasi Frame 2D
MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MASAKAN TRADISIONAL
KHAS SEMARANG BERBASIS ANIMASI FRAME 2D
1)
Airene Monique., 2)T. Arie Setiawan P., 3) Michael Bezaleel Wenas
Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Satya Wacana
Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50771, Indonesia
Email: 1)airene.monique@gmail.com,2)arie_setiawan_p@yahoo.com, 3)
michael.bezaleel.wenas@gmail.com
Abstrak
Indonesia dikenal dengan sebutan “Negara Seribu Pulau” karena banyaknya pulau
yang terbentang. Beragam pulau ini memiliki keanekaragaman penduduk yang memiliki
budaya serta adat istiadat. Keanekaragaman budaya ini yang menjadikan Indonesia kaya
berbagai makanan khas Nusantara yang menjadi idaman turis yang datang baik turis
mancanegara maupun lokal. Namun sekarang kuliner khas tanah air semakin merosot
kepopulerannya karena dianggap ketinggalan jaman. Keadaan itu makin diperparah
dengan jarang ditemui buku resep yang menuntun anak muda untuk mengembangkan
potensi kuliner dari daerah masing-masing. Untuk itu, perlu adanya media pembelajaran
interaktif masakan tradisional yang dapat menarik bakat dan minat anak-anak didunia
kuliner tradisional. Dengan metode animasi modern, diharapkan pendidik mampu
memperkenalkan budaya tradisional secara tidak langsung. Semarang sebagai target
utama dari media pembelajaran ini karena Semarang sebagai ibukota serta pusat dari
kebudayaan Jawa yakni Jawa Tengah. Hasil dari media pembelajaran interaktif ini
diharapkan menjadi media edukasi yang dapat bermanfaat bagi perkembangan budaya
kuliner Indonesia.
Kata kunci : kuliner, media pembelajaran interaktif, media edukasi
Abstract
Indonesia is well-known as “One Thousand Isles” or “Negara Seribu Pulau”
owing to the fact that there are lots of isles which are spread out widely. In lots of isles
which have been mention before, there are different kinds of societies which have their
special types of cultures and also traditions. Because of these various kinds of cultures,
Indonesia is rich of special traditional cuisines in which international and local tourists
are fond of. Yet, nowadays the popularity of Indonesian traditional cuisines is decreasing
because many people thought that the traditional cuisines were out-of-date. This problem
became worse since it was hard to find Indonesian food recipe books in order to make
young people aware of their country’s assets. It is why we need a traditional food
interactive media of learning in order to gain interests and talents of young people in
traditional cuisines. By using modern animation technique, the teachers are supposed to
introduce Indonesian cultures indirectly. Semarang, which is the capital city of Central
Java and also the central of Javanese culture, is the main target of this media of learning.
The result of the interactive media of learning is supposed to be a media of education in
order to be a benefit for Indonesian culinary development.
Keywords : culinary, interactive instructional media, media education
1)
Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Jurusan Desain Komunikasi Visual, Universitas
Kristen Satya Wacana Salatiga.
2)
3)
Staff Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.
Staff Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.
KHAS SEMARANG BERBASIS ANIMASI FRAME 2D
1)
Airene Monique., 2)T. Arie Setiawan P., 3) Michael Bezaleel Wenas
Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Satya Wacana
Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50771, Indonesia
Email: 1)airene.monique@gmail.com,2)arie_setiawan_p@yahoo.com, 3)
michael.bezaleel.wenas@gmail.com
Abstrak
Indonesia dikenal dengan sebutan “Negara Seribu Pulau” karena banyaknya pulau
yang terbentang. Beragam pulau ini memiliki keanekaragaman penduduk yang memiliki
budaya serta adat istiadat. Keanekaragaman budaya ini yang menjadikan Indonesia kaya
berbagai makanan khas Nusantara yang menjadi idaman turis yang datang baik turis
mancanegara maupun lokal. Namun sekarang kuliner khas tanah air semakin merosot
kepopulerannya karena dianggap ketinggalan jaman. Keadaan itu makin diperparah
dengan jarang ditemui buku resep yang menuntun anak muda untuk mengembangkan
potensi kuliner dari daerah masing-masing. Untuk itu, perlu adanya media pembelajaran
interaktif masakan tradisional yang dapat menarik bakat dan minat anak-anak didunia
kuliner tradisional. Dengan metode animasi modern, diharapkan pendidik mampu
memperkenalkan budaya tradisional secara tidak langsung. Semarang sebagai target
utama dari media pembelajaran ini karena Semarang sebagai ibukota serta pusat dari
kebudayaan Jawa yakni Jawa Tengah. Hasil dari media pembelajaran interaktif ini
diharapkan menjadi media edukasi yang dapat bermanfaat bagi perkembangan budaya
kuliner Indonesia.
Kata kunci : kuliner, media pembelajaran interaktif, media edukasi
Abstract
Indonesia is well-known as “One Thousand Isles” or “Negara Seribu Pulau”
owing to the fact that there are lots of isles which are spread out widely. In lots of isles
which have been mention before, there are different kinds of societies which have their
special types of cultures and also traditions. Because of these various kinds of cultures,
Indonesia is rich of special traditional cuisines in which international and local tourists
are fond of. Yet, nowadays the popularity of Indonesian traditional cuisines is decreasing
because many people thought that the traditional cuisines were out-of-date. This problem
became worse since it was hard to find Indonesian food recipe books in order to make
young people aware of their country’s assets. It is why we need a traditional food
interactive media of learning in order to gain interests and talents of young people in
traditional cuisines. By using modern animation technique, the teachers are supposed to
introduce Indonesian cultures indirectly. Semarang, which is the capital city of Central
Java and also the central of Javanese culture, is the main target of this media of learning.
The result of the interactive media of learning is supposed to be a media of education in
order to be a benefit for Indonesian culinary development.
Keywords : culinary, interactive instructional media, media education
1)
Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Jurusan Desain Komunikasi Visual, Universitas
Kristen Satya Wacana Salatiga.
2)
3)
Staff Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.
Staff Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.