OPTIMALISASI PENERAPAN GAYA MENGAJAR RESIPROKAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING DALAM PERMAINAN BOLA BASKET PADA SISWA KELAS XI SMA TAMAN SISWA TEBING TINGGI TAHUN AJARAN 2011/2012.

ABSTRAK
ARDIANSYAH. NIM. 05311944. Optimalisasi Penerapan Gaya Mengajar
Resiprokal Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Passing Dalam Permainan Bola
Basket Pada Siswa Kelas XI SMA Taman Siswa Tebing Tinggi Tahun Ajaran
2011/2012. (Pembimbing : SURYADI DAMANIK).
Skripsi Medan : Fakultas Ilmu Keolahragaan Unimed 2012.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan gaya mengajar
Resiprokal untuk meningkatkan hasil belajar passing bola basket Pada Siswa Kelas XI
SMA Taman Siswa Tebing Tinggi Tahun Ajaran 2011/2012.
Lokasi penelitian ini dilaksanakan di SMA Taman Siswa Tebing Tinggi Tahun
Ajaran 2011/2012, waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Juli 2012. Populasi dalam
penelitian ini adalah siswa kelas XI terdiri dari 399 orang siswa. Sedangkan sampel
dalam penelitian ini adalah 32 orang siswa (purposive sampling), yaitu siswa kelas XI
SMA Taman Siswa Tebing Tinggi Tahun Ajaran 2011/2012. Metode dalam penelitian
ini adalah menggunakan pendekatan PTK (Penelitian Tindakan Kelas). Instrumen yang
digunakan dalam penelitian ini adalah lembar fortofolio penilaian hasil passing bola
basket.
Hasil penelitian dari 32 orang siswa yang menjadi subjek dalam penelitian ini
menunjukkan bahwa penerapan gaya mengajar resiprokal berpengaruh terhadap
peningkatan hasil belajar passing bola basket, nilai rata-rata siswa pada tes awal adalah
63,02 (Tidak Tuntas) dengan jumlah yang tuntas 5 orang (15,63%), pada pos-tes I nilai

rata-rata siswa menjadi 69,79 (Tidak Tuntas) dengan jumlah yang tuntas 17 orang
(53,13%), dan pada pelaksanaan Pos-test II nilai rata-rata siswa telah mencapai 81,51
(Tuntas) dengan jumlah yang tuntas 28 orang (87,50%).

i

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Kualitas

kehidupan

bangsa

ditentukan

oleh

faktor


pendidikan.

Pendididikan memegang peranan penting untuk menciptakan kehidupan yang
cerdas, damai, terbuka dan demokrasi. Oleh karena itu pendidikan hendaknya
dikelola, baik secara kualitas maupun kuantitas. Untuk dapat mewujudkan itu
adanya banyak hal yang harus diperhatikan. Untuk melaksanakan pendidikan,
dimulai dengan keadaan tenaga pendidik sampai pada usaha peningkatan mutu
pendidikan.
Salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia ialah
dengan cara perbaikan proses belajar mengajar. Kebijakan pemerintah
meningkatkan mutu pendidikan menuntut guru memiliki kompetensi dalam
melaksanakan tugasnya. Sekolah sebagai lembaga pendidikan bertanggung jawab
dalam meletakkan dasar-dasar kompetensi dan pembanguna moral yang
berkualitas.
Pelaksanaan pendidikan jasmani dan olahraga merupakan sebuah investasi
jangka panjang dalam upayan pembinaan mutu sumber daya manusia. Karena itu,
upaya pembinaan bagi masyarakat dan peserta didik melalui pendidikan jasmani
dan olahraga perlu terus dilakukan untuk itu pembentukan sikap dan
pembangkitan motivasi dan dilakukan pada setiap jenjang pendidikan formal.

Untuk menumbuhkan sikap aktif, kreatif, inovatif dan kompetitif tidaklah
mudah, fakta yang terjadi adalah guru dianggap sumber belajar yang paling benar.

1

Proses pembelajaran yang terjadi memposisikan siswa sebagai pendengar ceramah
guru. Akibatnya proses belajar siswa cenderung membosankan dan menjadikan
siswa malas belajar. Sikap anak didik pasif tersebut ternyata tidak hanya terjadi
pada mata pelajaran tertentu saja tetapi pada hampir semua mata pelajaran
termasuk penjas siswa.
Siswa sering kurang paham dan tidak termotivasi untuk belajar pelajaran
olahraga mengenai bola basket, salah satunya adalah karena guru kurang tepat
dalam memilih strategi pembelajaran. Pada hal pemilihan strategi yang tepat
adalah kunci utama.
Dalam proses belajar mengajar guru harus memiliki strategi agar siswanya
dapat belajar secara efektif dan efesien dalam mencapai tujuan yang diharapkan.
Sebenarnya banyak cara yang dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar penjas
siswa. Salah satunya adalah dengan menerapkan gaya belajar tertentu, sehingga
proses pembelajaran menjadi interaktif dan tidak membosankan bagi siswa. Pada
akhirnya diharapkan akan meningkatkan prestasi belajar siswa secara keseluruhan.

Untuk mengatasi masalah ini maka guru di tuntut dapat memperbaiki dan
memperbaharui cara penyajian materi pelajaran. Salah satu tehnik yang dapat di
gunakan untuk meningkatkan minat dan pretasi belajar siswa ialah penerapan
gaya mengajar Resiprokal. Karena gaya merigajar Resiprokal tersebut membuat
seseorang dapat mengangkat ide atau informasi yang terkandung didalamnya
dengan jelas.
Dari hasil wawancara peneliti dengan guru kelas XI SMA TAMAN
SISWA TEBING TINGGI, diperoleh kesimpulan bahwa hasil belajar bola basket
siswa terutama pada materi passing masih sangat rendah. Siswa belum mampu
melakukan passing (chest pass, bonce pass dan over head pass ) dengan benar
sesuai dengan standar kompetensi bola basket. seperti misalnya siswa dalam

melakukan lemparan ( passing ) bola ke teman masih kurang tepat di sebabkan
karena posisi tangan yang kurang pas. posisi tangan yang kurang tepat, seperti
posisi tangan sewaktu melempar kurang lurus mengakibatkan bola kurang
mendapat tolakan yang maksimal. Sehingga umpannya tidak pas mengarah ke
teman.
Menurut peneliti , permaslahan – permasalahan yang di paparkan di atas
dapat di sebabkan karena masih kurangnya kemampuan guru dalam menerapkan
variasi dalam teknik dan strategi pembelajaran. Oleh karena itu guru perlu

menciptakan variasi- variasi yang menarik dalam proses pembelajaran. Seperti
variasi dengan menggunakan beberapa alat lain contohnya tali,hula hup dll.
Dari latar belakang tersebut, peneliti merasa tertarik untuk mengadakan
penelitian mengenai "Optimalisasi Penerapan Gaya Mengajar Resiprokal Untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Passing Dalam Permainan Bola Basket Pada Siswa
Kelas XI SMA Taman Siswa Tebing Tinggi Tahun Ajaran 2011/2012".

B. Identifikasi Masalah
Dari latar belakang masalah dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut:
1. Penyampaian materi pembelajaran yang cendrung membosankan siswa dalam
proses belajar mengajar.
2. Guru memberikan perhatian yang kurang terhadap gaya mengajar yang kurang
cocok pada suatu materi pembelajaran.
3. Pengguanaan gaya mengajar yang sudah tersedia kurang efektif.
4. Kurangnya hasil belajar peserta anak didik terutama dalam pembelajaran
passing bola basket.
5. Penerapan gaya belajar Resiprokal pada pembelajaran passing bola basket
belum optimal dalam meningkatkan hasil belajar siswa.

C. Batasan Masalah

Untuk lebih mengarahkan penelitian ini sehingga terfokus dan spesifik
maka peneliti hanya memberi batasan

pada Hasil Belajar Passing Dalam

Permainan Bola Basket Pada Siswa Kelas XI SMA TAMAN SISWA TEBING
TINGGI Tahun Ajaran 2011/2012 dengan Penerapan Gaya Mengajar Resiprokal.

D. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah diatas, maka perumusan masalah dalam
peneliti ini adalah "Apakah penerapan gaya belajar Resiprokal dapat
meningkatkan hasil belajar passing bola basket pada siswa kelas XI SMA
TAMAN SISWA TEBING TINGGI?"

E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas maka, tujuan penelitian ini untuk
mengetahui hasil belajar passing bola basket pada siswa kelas XI SMA TAMAN
SISWA TEBING TINGGI dengan penerapan gaya mengajar Resiprokal.

1.6. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan akan dapat bermanfaat untuk:
1. Sebagai

bahan

pertimbangan dan masukan untuk pihak sekolah SMA

TAMAN SISWA TEBING TINGGI Tahun Ajaran 2011/2012 dalam
menerapkan gaya mengajar Resiprokal di sekolah.
2. Sebagai bahan masukan kepada guru-guru di SMA TAMAN SISWA
TEBING TINGGI untuk menerapkan sistem pembelajaran yang lebih baik
nantinya.

3. Sebagai bahan informasi kepada siswa SMA TAMAN SISWA TEBING
TINGGI dalam proses pembelajaran
4. Sebagai bahan informasi dan pustaka untuk para peneliti-peneliti selanjutnya
dalam melakukan penelitian.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN


A. Kesimpulan
Sebagai kesimpulan dalam penelitian ini adalah bahwa penerapan gaya
pembelajaran mengajar resiprokal berpengaruh terhadap peningkatan hasil belajar
passing bola basket, nilai rata-rata siswa pada tes awal adalah 63,02 (Tidak
Tuntas) dengan jumlah yang tuntas 5 orang (15,63%), pada pos-tes I nilai rata-rata
siswa menjadi 69,79 (Tidak Tuntas) dengan jumlah yang tuntas 17 orang
(53,13%), dan pada pelaksanaan Pos-test II nilai rata-rata siswa telah mencapai
81,51 (Tuntas) dengan jumlah yang tuntas 28 orang (87,50%).

B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian serta pembahasan yang telah dibuat, maka
peneliti menyarankan :
1. Agar guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan lebih meningkatkan
kualitas pengajaran passing dalam permainan bola basket melalui penerapan
pembelajaran melalui gaya mengajar resiprokal.
2. Agar pihak sekolah memperhatikan dan mengembangkan gaya mengajar yang
lebih bermutu seperti pembelajaran passing dalam permainan bola basket
melalui gaya mengajar resiprokal.
3. Agar hasil penelitian ini dapat menjadi bahan acuan bagi peneliti selanjutnya,

terutama yang membahas masalah permainan bola basket, khususnya passing
dalam permainan bola basket.
49

1

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Nuril Drs. 2007. Permainan Bola Basket. Jakarta. Era Intermedia.
Brittenham. Greg, MD Kinsiologi. 1996. Bola Basket. Jakarta. PT. Rajagrafindo
Persada.
Hamid, Abdul. 2009. Teori Belajar dan Pembelajaran. Medan.
Oliver, Jon. 2003. Dasar-Dasar Bola Basket. Jakarta. Pakar Raya
.
Prusak, A. Keven. 2005. Permainan Bola basket. Jakarta.
Sadirman. 2006. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo
Persada. Departemen Pendidikan Nasional.
Supandi. 1992. Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani dan Kesehatan.
Jakarta. Departemen Pendidikan Nasional.
Suparno, SP. 1992. Pendidikan Kesegaran Jasmani. DEPDEIKBUD Direktorat

Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Pendidikan.
Internet
http://model-pembelajaraii.biogspot.com/2008/08/model-pembelajaranpenemuan-terbimbing)
(http://wwwturnbasketball.co.cc/2008/09/sejarah-awal-mula-basket).
(http://www.edu-articles.com/mengenal-gaya-mengajar/2005)
(http://model-pembelaiaran.blogspot.com/2Q08/Q8/model-pembelajaranResiprokal ).

Dokumen yang terkait

PENERAPAN PENDEKATAN PROBLEM POSSING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI TETAPAN KESETIMBANGAN KIMIA KELAS XI SMA NEGERI 2 BANDA ACEH

0 3 1

PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING PADA MATERI TERMOKIMIA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS SISWA KELAS XI SMA NEGERI 6 BANDA ACEH

1 7 1

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VIII DI SMP TAMAN SISWA GEDONGTATAAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 8 51

PERBANDINGAN METODE PEMBELAJARAN LANGSUNG DAN TIDAK LANGSUNG TERHADAP KEMAMPUAN JUMP SHOOT DALAM PERMAINAN BOLA BASKET PADA SISWA PUTRA KELAS XI SMA NEGERI 1 BANDAR SRIBHAWONO TAHUN AJARAN 2011/2012

0 11 52

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TARI BAMBU (BAMBOO DANCING) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEJARAH KELAS XI SMA NEGERI 1 TRIMURJO SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2013-2014

2 27 61

PENERAPAN MODEL QUANTUM TEACHING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 KALIREJO

0 5 53

HASIL BELAJAR PASSING PERMAINAN SEPAK BOLA DENGAN GAYA MENGAJAR DIVERGEN DI SDN 23 SUNGAI IJAU

0 20 14

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN AKTIF INDEX CARD MATCH (ICM) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMAN 6 PEKANBARU TAHUN AJARAN 20122013 ASNIMAR

0 0 13

View of PENGEMBANGAN TEKNIK PEMBELAJARAN PASSING DADA PADA PERMAINAN BOLA BASKET SISWA KELAS VIII SMP

0 0 5

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN ACTIVE KNOWLEDGE SHARING UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BERTANYA DAN HASIL BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS XI IIS 1 SMA NEGERI 1 BOYOLALI TAHUN AJARAN 2015 2016

0 0 15