MINAT DAN BAKAT MAHASISWA IKOR MENJADI JURNALIS (WARTAWAN) OLAHRAGA TAHUN 2012.

MINAT DAN BAKAT MAHASISWA IKOR MENJADI JURNALIS
(WARTAWAN) OLAHRAGA TAHUN 2012

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi
Sebagai syarat – syarat memperoleh
gelar sarjana sains

Oleh

Muhammad Yusuf Nduru
Nim: 608214032

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2O13

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan terlebih dahulu kepada kehadirat Tuhan
Yang Maha Esa atas berkat, rahmat dan karunia Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan studi ini sebagai mana yang diharapkan. Skripsi ini dibuat untuk

memenuhi sebagai syarat penyelesaian perkuliahan dan untuk memperoleh gelar
Sarjana Sains Olahraga di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.
Demikian juga kepada para dosen Yang telah membimbing saya sehingga skripsi
yang berjudul minat dan bakat mahasiswa IKOR menjadi jurnalis (wartawan)
olahraga dapat diselesaikan.
Selama dalam penulisan skripsi tentu saja tidak terlepas dari bantuan,
bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini
penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor UNIMED.
2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes. selaku Dekan Fakultas Ilmu
Keolahragaan dan beserta staf-staf.
3. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd selaku Pembantu Dekan (PD) 1 FIK UNIMED
Bapak Drs. Mesnan, M.Kes selaku Pembantu Dekan (PD) 2 FIK UNIMED
Bapak DR. Budi Valianto, M.Pd selaku Pembantu Dekan (PD) 3 FIK
UNIMED

ii

4. Bapak Drs. Benny Subadiman, M.Kes. AIFO, selaku Ketua Jurusan Ilmu
Keolahragaan FIK UNIMED, dan sekaligus Pembimbing Skripsi yang

telah membimbing penulis dalam penyelesaian skripsi ini.
5. Ibu Dra. Rosmaini Hasibuan, M.Pd, selaku Sekretaris Jurusan Ilmu
Keolahragaan FIK UNIMED, yang telah banyak membantu dan
membimbing penulis dalam penyelesaian skripsi.
6. Penulis juga berterima kasih kepada Bapak/Ibu penguji yang telah
memberikan arahan dan masukan dalam penyelesaian skripsi penulis.
7. Seluruh Bapak/Ibu dosen beserta staf pegawai Jurusan Ilmu Keolahragaan
yang telah banyak membantu penulis.
8. Terkhusus penulis ucapkan kepada Ayahanda Toha Sokhi Nduru dan
Ibunda Siti Sarifah Laia atas segala perhatian, bimbingan dan doanya
kepada saya bisa menyelesaikan skripsi ini.
9. Teristimewa juga untuk saudara kandung

penulis yakni, ke – 4 adik

penulis yaitu : Darma Wangsa Nduru, Yusnardi Nduru, Arselina Nduru,
dan Murni Indah Yani Nduru dan terima kasih juga buat tunangan (calon
istri) penulis Dessy Puspita Sary yang selalu mendoakan, memberikan
motifasi dan selalu menemani penulis disaat sedang terjatuh dan
membangkitkan penulis, agar tetap semangat dan terus berjuang dalam

menyelesaikan skripsi ini dan jangan menyerah.

iii

10. Seluruh teman- teman jurusan IKOR yang tidak disebutkan satu persatu
namanya, dan rekan partai 2008 yang telah memberikan motivasi dan
selalu menemani dalam menyelesaikan skripsi ini baik suka maupun duka
yang dirasakan penulis.
Semoga kebaikan Bapak/ Ibu/ Saudara/i menjadi amal baik dan mendapat
balasan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa.
Akhir kata penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang
membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga dengan selesainya skripsi ini
dapat berguna dan bermanfaat bagi penulis, pada umunya bagi semua pembaca.

Medan,

Februari 2013

Penulis


Muhammad Yusuf Nduru
NIM. 608214032

iv

“Ilmu pengetahuan adalah kawan diwaktu sendirian, sahabat diwaktu sunyi,
Petunjuk jalan kepada agama, pendorong katabahan disaat dalam
Kekurangan dan kesusahan “.
Ya Allah Ya Rabbi
Ayahanda yang mulia,
Ibunda yang tercinta titasan doa ,
Air mata dan peluh perjuanganmu
Telah membawaku mamasuki gerbang kesuksesan
Dari rasa khawatir hingga rasa yakin
Aku mencoba bertahan atas nama ceritaku
Aku selalu yakin …. Dengan dukunganmu
Selalu…dan selalu ingin kuceritakan semua
Tapi aku selalu kehabisan kata-kata
Mungkin hanya inilah yang mampu kubuktikan kepadamu

Bahwa aku tak pernah lupa pengorbananmu
Bahwa aku tak pernah lupa nasihat dan dukunganmu
Bahwa aku tak pernah lupa segalanya…..dan selamanya.
Keberhasilan ini ku persembahkan seiklasnya kepada : Ayahanda (Toha Shoki Nduru)
Ibunda (Siti Sarifah Laia) yang tercinta serta saudara kandungku yang kusanyangi
(d’ Darma, d’ Yusnardi, d’ Arselina, dan d’ Indah) dan special untuk calon istri tercinta
(Dessy Puspita Sary) atas waktu dan pengorbananmu dalam membantuku
menyelesaikan karya tulis ini, perhatianmu
selalu menjadi motivasi bagiku.
Terimakasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh Dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan khususnya pak
Benny, bu Ros, pak Saifullah, dan bu Zulaini yang telah membuka cakrawala berfikir hingga aku
menjadi orang yang berpendidikan dan berguna bagi orang lain. My best friend Partai ( Nuel, Hitler,
Nico, ERWIN,dan Ongko ) semangat bantuan kalian g’ sia-sia serta teman-teman seperjuangan
stambuk 2008. Semoga kesuksesan selalu menyertai kita semua.
Amin……..

…….ya’ahowu…….
Muhammad Yusuf Nduru, S.Si

ABSTRAK


MUHAMMAD YUSUF NDURU. Minat Dan Bakat Mahasiswa Ikor Menjadi Jurnalis
(Wartawan) Olahraga Tahun 2012. (Pembimbing : Benny Subadiman ) Skripsi : Fakultas
Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan 2013
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui minat dan bakat mahasiswa jurusan IKOR (
Ilmu Keolahragaan ) menjadi jurnalis (wartawan) olahraga. Metode penelitian ini adalah metode
deskriptif dengan teknik melalui penyebaran angket. Pengumpulan data dengan menggunakan
angket. Populasi 85 orang, dengan sampel 55 orang terdiri dari beberapa kriteria tertentu, yakni
seluruh mahasiswa jurusan IKOR stambuk 2009 yang telah mendapatkan mata kuliah komunikas
olahraga dan tehnik penulisan berita dan bersedia dijadikan sampel. Berdasarkan perhitungan
persentase maka dapat disimpulkan bahwa minat dan bakat mahasiswa jurusan ikor stambuk
2009 menjadi jurnalis (wartawan) olahraga dikategorikan dengan baik sekali dengan indikator
rasa suka menjadi jurnali (wartawan) olahraga 86%, tertarik menjadi jurnali (wartawan) olahraga
87%, kemauan menjadi jurnali (wartawan) olahraga 86%, sikap menjadi jurnali (wartawan)
olahraga 87%, faktor yang mempengaruhi menjadi jurnali (wartawan) olahraga 87%,
pemahaman menjadi jurnali (wartawan) olahraga 88%, psikomotor 86%, intelektual menjadi
jurnali (wartawan) olahraga 86% dan secara umum tingkat minat dan bakat mahasiswa ikor
stambuk 2009 menjadi jurnalis (wartawan) olahraga tergolong baik sekali dengan persentase
skor rata – rata sebesar 87%.


Kata kunci : minat dan bakat mahasiswa IKOR menjadi jurnalis (wartawan) olahraga

i

DAFTAS ISI
ABSTRAK.......................……………………………………………………

i

KATA PENGANTAR.....……………………………………………………

ii

DAFTAR ISI....................……………………………………………………

v

DAFTAR TABEL............……………………………………………………

vii


DAFTAR LAMPIRAN...……………………………………………………

viii

BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………

1

A.
B.
C.
D.
E.
F.

Latar Belakang .....................................................................................
Identifikasi Masalah .............................................................................
Pembatasan Masalah ............................................................................
Rumusan Masalah ................................................................................

Tujuan Penelitian .................................................................................
Manfaat Penelitian ...............................................................................

1
6
6
7
7
7

BAB II LANDASAN TEORITIS .................................................................

8

A. KajianTeoritis ........................................................................................

8

1. Mahasiswa Jurusan Ilmu Keolahragaan …………………………..


8

2. Minat dan Bakat …………………………………………………..

12

2. 1. Minat…………………………………………………………

12

2. 2. Bakat ……………………………………………………… ...

16

3. 1. Jurnalis (wartawan) …………………………………………….

18

3.1.1. Hakekat Jurnalis ………………………………………….. .


18

3.1.2. Sikap Wartawan ……………………………………………

21

3.1.3. Fungsi Wartawan ……………………………………………

21

3.1.4. Ide dan Peluang Kewartawanan …………………………….

22

3.1.5. Menggali Diri ……………………………………………….

23

3.2. Komunikasi ………………………………………………………

24

v

3.3. Berita Olahraga ………………………………………………….

25

B. Kerangka Berpikir …………………………………………………….

26

BAB III METODOLOGI PENELITIAN …………………………………

28

A. Tempat dan Waktu Penelitian …………………………………… .....
B. Populasi dan Sampel …………………………………………………
1. Populasi …………………………………………………………..
2. Sampel …………………………………………………………...
C. Metode Penelitian ……………………………………………………
D. Instrument Penelitian ………………………………………………..
E. Tenik Analisis Data ………………………………………………….

28
28
28
29
29
30
34

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN…………………..

36

A. Hasil Penelitian ………………………………………………………
B. Pembahasan ………………………………………………………… .

36
44

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ……………………………………

47

A. Kesimpulan …………………………………………………………..
B. Saran …………………………………………………………………

47
47

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………

48

vi

DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN 1. Angket / kuesioner ………………………………………..

50

LAMPIRAN 2. Table uji coba validitas …………………………………..

55

LAMPIRAN 3. Table perhitungan reliabilitas ……………………………..

59

LAMPIRAN 4. Perhitungan validitas angket ………………………………

62

LAMPIRAN 5. Table perhitungan validitas instrument penelitian …………

63

LAMPIRAN 6. Perhitungan reliabilitas angket …………………………….

66

LAMPIRAN 7. Perhitungan reliabilitas instrument penelitian ……………..

68

LAMPIRAN 8. Rekapitulasi jawaban responden …………………………...

70

LAMPIRAN 9 – 16. Rekapitulasi jawaban pada indikator menjadi jurnalis
(wartawan) olahraga …………………………………… 71 – 86
LAMPIRAN 17. Gambar document 1 dan 2 ………………………………

87

Gambar document 3 dan 4 ………………………………..

88

LAMPIRAN 18 – 25. Surat – surat ………………………………….... 89 - 96

viii

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) menuliskan bahwa wartawan
adalah orang yang pekerjaannya mencari dan menyusun berita untuk dimuat
dalam surat kabar, majalah, radio, televisi, website, dan lain-lain. Dari defenisi
tersebut

menyatakan

bahwa

“wartawan

dipahami

sebagai

orang

yang

pekerjaannya mencari dan menyusun berita untuk suatu media tertentu”. Oleh
karena itu, profesi wartawan sering disebut dengan Juru Warta. (Rini Darmastuti,
2012:106).

Pesatnya kemajuan media informasi dewasa ini cukup memberikan
kemajuan yang signifikan. Media cetak maupun elektronik pun saling bersaing
kecepatan sehingga si pemburu berita dituntut kreativitasnya dalam penyampaian
informasi. Penguasaan dasar - dasar pengetahuan jurnalistik merupakan modal
yang amat penting manakala kita terjun di dunia ini. Keberadaan media tidak lagi
sebatas penyampai informasi yang aktual kepada masyarakat, tapi media juga
mempunyai tanggung jawab yang berat dalam menampilkan fakta untuk selalu
bertindak objektif dalam setiap pemberitaannya. (www.pelitaku.sabda.2010).

Tujuan utama pemberitaan olahraga adalah menunjukan sudut pandang
yang baru kepada pembaca tentang pertandingan dan perjuangan keras tim atau

individu untuk mengalahkan lawan dan menjadi lebih baik dibanding pesaingnya.
(Tom, Dow Tate dan Sherri, 2008:115).
Dalam praktik jurnalistik para pakar memberikan pedoman dalam menulis
berita dengan menggunakan formula (rumusan) 5W + 1H. Pedoman ini juga
sering disebut sebagai syarat kelengkapan sebuah berita. Persyaratan atau
kelengkapan ini pertama kali diperkenalkan oleh Kantor Berita Associated Press
(AP). Formula tersebut juga sering disebut sebagai gaya penulisan berita AP.
Bahkan formula ini banyak diadaptasi oleh berbagai ilmu sosial lainnya, yaitu
komunikasi manajemen dan manajemen pemasaran. Berikut ringkasan dari
formula yang dimaksud :
1. Who : berita harus mengandung unsur “siapa”.
2. What : setelah mengetahui sumber berita, selanjutnya penting untuk
mengetahui “apa” yang dikatakannya.
3. Where : berita juga harus menunjuk pada tempat kejadian “di mana”
terjadinya peristiwa atau fakta itu.
4. When : unsur penting berikutnya yang harus dikandung sebuah berita
adalah “kapan” terjadinya peristiwa berikut.
5. Why : kelengkapan unsur sebuah berita harus dapat menjelaskan
“mengapa” itu sampai terjadi.
6. How : “bagaimana” terjadinya suatu peristiwa juga sangat dinantikan oleh
pembaca. Sedia Willing Barus (2010:36).
Minat bisa timbul karena adanya rangsangan dari luar yang akhirnya
timbul sebuah keinginan dari dalam diri untuk mencapainya. Minat yang besar

dan kuat merupakan modal yang besar untuk mencapai tujuan, sebaliknya dengan
minat yang kurang akan menyulitkan seseorang untuk mencapai tujuan tersebut.
Maka untuk menjadi seorang jurnalis (wartawan) haruslah didasari oleh minat.
Minat secara psikologis dapat diartikan sebagai usaha untuk mempelajari dan
mencari sesuatu. (www.suaranuraniguru.wordpress.com/2011/12/01).
Menurut Crow J dan Crow K dalam (Djaali, 2011:121) mengatakan bahwa
minat berhubungan dengan gaya gerak yang mendorong seseorang untuk
menghadapi dan berurusan dengan orang, benda, kegiatan, pengalaman yang
dirangsang oleh kegiatan itu sendiri. Menurut Slameto (2010:180) suatu minat
dapat diekspresikan melalui suatu pernyataan yang menunjukan bahwa siswa
lebih menyukai suatu hal daripada hal lainnya, dapat pula dimanifestasikan
melalui partisipasi dalam suatu aktivitas. Siswa yang memiliki minat terhadap
subyek tertentu cenderung untuk memberikan perhatihan yang lebih besar
terhadap subjek tersebut.
Bakat merupakan suatu potensi atau kemampuan khusus dan lebih
dominan yang dimiliki seseorang, yang dapat berkembang melalui proses
pelatihan dan pendidikan intensif. Dengan proses ini, bakat akan menjadi sebuah
kemampuan dan kecakapan nyata. Mengembangkan bakat dan minat bertujuan
agar seseorang bisa bekerja di bidang yang diminatinya dan sesuai dengan
kemampuan serta bakat dan minat yang dimilikinya sehingga mereka bisa
mengembangkan kapabilitas untuk bekerja secara optimal dengan penuh antusias.
(www.bakat.pdf.com.2012).

Keikut sertaan Mahasiswa dalam proses belajar mengajar telah optimal
(Evaluasi diri PS IKOR 2010). Diluar jam kuliah wajib, Mahasiswa PS IKOR
cukup aktif melakukan kegiatan ekstrakurikuler, seperti kegiatan olahraga,
kesenian dan keagamaan. Disamping itu keaktifan mahasiswa juga terlihat dalam
melakukan studi literature, mengunjungi

perpustakaan, dan studi ekskursi

(mengunjungi indutri, instansi, dinas-dinas olahraga). Hal ini berdampak pada
gairah

mahasiswa

untuk

melakukan

kreatifitas

mahasiswa

atau

pun

pengembangan pribadi secara mandiri. Begitu juga sarana laboratoriumnya yang
sudah mencukupi, mahasiswa dapat memanfaatkannya untuk klinik kesehatan.
lengkapnya sarana dan prasarana tersebut mahasiswa merasa betah berada
dikampus.

Fakultas

Ilmu

Keolahragaan

(FIK

UNIMED)

juga

sangaja

memperhatikan sarana pendukung lainnya agar tetap berfungsi, seperti: internet.
Kondisi ini tentu saja sangat menunjang iklim akademik dan akhirnya akan
meningkatkan motivasi belajar. (Evaluasi diri PS IKOR 2010).
Mahasiswa olahraga yang sangat aktif dalam perkuliahan sehari – hari
jarang sekali ada yang menjadi jurnalis (wartawan) olahraga, padahal mata kuliah
yang diberikan mengenai komunikasi olahraga dan tehnik penulisan berita di
jurusan IKOR sangat mendukung mahasiswa untuk menjadi jurnalis dalam bidang
olaharaga. Berbeda dengan wartawan lainnya yang kurang menguasai bidang
olahraga tersebut. Karena, mahasiswa telah memperoleh pembelajaran tentang
olahraga yang diberikan pada saat mengikuti perkuliahan. Proses perkuliahan di
jurusan IKOR telah banyak dipelajari dan diajarkan bahkan telah dipraktekkan,
beberapa mata kuliah yang menyangkut dan membuka luas pemikiran kita tentang

bagaimana menjadi jurnalis (dalam mata kuliah komunikasi olahraga dan tehnik
penulisan berita). Dalam mata kuliah ini kita telah diajarkan bagaimana mencari
sebuah berita, bagaimana cara mewawancari seseorang, dan bagaimana
pembuatan berita. Dengan adanya praktek langsung dilapangan yang diberikan
oleh wartawan, tentunya kita mendapatkan pelajaran bagaimana menjadi jurnalis
yang professional.
Untuk menjadi jurnalis (wartawan) tidak mengeluarkan banyak modal,
karena modal untuk wartawan bagaimana cara mendapatkan berita dilapangan dan
komunikasi yang baik disaat kita sedang mewawancari seseorang. Seperti di
dalam kalangan kampus unimed sendiri, misalnya ketika ada event – event
olahraga yang terselenggara, kita dapat memperoleh berita dari atlet – atlet yang
bertanding bagaimana persiapannya mengikuti pertandingan dan apa harapannya,
Setelah itu berita yang didapat bisa diterbitkan untuk dibaca dan didengar melalui
surat kabar ataupun radio. Selain itu kita juga bisa mencari berita diluar, seperti
halnya berita sepak bola yang sedang berlangsung di stadion teladan Medan. Jadi
kita bisa mencari berita dimana aja yang berhubungan dengan olahraga.
Mahasiswa tidak menyadari bahwa dilingkungan sendiri terdapat banyak berita
yang bisa dibuat dan dicetak untuk para pembaca.
Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk mengetahui lebih
dalam tentang minat dan bakat mahasiswa jurusan IKOR menjadi seorang jurnalis
(wartawan) olahraga. Karena menurut penulis, minat dan bakat merupakan salah
satu faktor penyebab mengapa alumni jurusan IKOR tidak ditemukan sebagai
jurnalis (wartawan) olahraga. Oleh sebab itu perlu bagi penulis untuk meneliti

minat dan bakat mahasiswa jurusan IKOR menjadi seorang jurnalis (wartawan)
olahraga. Penulis berharap agar kedepannya kita sama-sama membuka mata dan
membuka pikiran kita bahwa menjadi jurnalis tidak sulit ditambah lagi dengan
adanya pembelajaran yang diberikan saat kuliah atau diluar perkuliahan. Menjadi
jurnalis itu sangat menyenangkan dimana selain menjadi jurnalis kita juga
mendapat wawasan yang luas, dari yang kita tidak tahu menjadi tahu. Sekarang
tergantung dari diri kita sendiri apakah kita mempunyai minat untuk menjadi
jurnalis dan menjadi jurnalis professional.

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas dimungkinkan banyak yang
dijadikan identifikasi masalah untuk melihat kemana arah yang akan dibahas.
Seperti misalnya: Apakah ada minat dan bakat mahasiswa jurusan IKOR menjadi
seorang jurnalis (wartawan) olahraga? Seberapa besarkah minat dan bakat
mahasiswa IKOR menjadi seorang jurnalis (wartawan) olahraga? Faktor–faktor
apa saja yang mempengaruhi minat dan bakat tersebut? Apakah kewartawanan itu
sulit atau tidak? Apakah peranan mata kuliah komunikasi olahraga dan tehnik
penulisan berita sulit dipahami Mahasiswa Jurusan IKOR sehingga tidak terbuka
pemikirannya untuk menjadi seorang jurnalis (wartawan) olahraga?

C. Pembatasan Masalah
Mengingat masalah yang diteliti cukup luas dan kompleks, demi
memperjelas arah penelitian ini maka batasan masalah yang hendak diteliti yaitu

untuk mengetahui minat dan bakat mahasiswa jurusan IKOR menjadi seorang
jurnalis (wartawan) olahraga.

D. Rumusan Masalah
Berdasarkan penjabaran latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan
pembatasan masalah maka dapat dirumuskan permasalahan dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut: “Bagaimanakah minat dan bakat mahasiswa jurusan IKOR
menjadi seorang jurnalis (wartawan) olahraga”.

E. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan judul dan permasalahan penelitian ini, maka yang menjadi
penelitian ini adalah: “untuk mengetahui minat dan bakat mahasiswa jurusan
IKOR menjadi seorang jurnalis (wartawan) olahraga”.

F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini adalah :
1. Menambah pengetahuan mahasiswa jurusan IKOR dalam bidang jurnalis
(wartawan) olahraga
2. Memberikan informasi tentang minat dan bakat mahasiswa jurusan IKOR
menjadi Seorang jurnalis (wartawan) olahraga
3. Masukan bagi dosen untuk dapat bekerjasama dengan mahasiswanya
mencari lapangan pekerjaan baik dikalangan kampus maupun diluar
kampus.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa
minat mahasiswa jurusan IKOR angkatan 2009 untuk menjadi jurnalis (wartawan)
olahraga tergolong baik sekali, dengan nilai rata – rata persentase pada minat
sebesar 87 % dan pada bakat sebesar 88 %.
B. Saran
Dari kesimpulan hasil penelitian, maka peneliti menyarankan :
1. Agar mahasiswa memanfaatkan peluang untuk menjadi jurnalis selama
praktek lapangan.
2. Agar jurusan IKOR mengatur jadwal antara perkuliahan dengan praktek
lapangan.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto,Suharsimi.(2002).Prosedur Penelitian.Jakarta.PT.Rineka Cipta
Barus, Sedia willing.(2010).Jurnalistik;petunjuk Teknis Menulis Berita. Jakarta.
PT. Gelora Aksara Pratama
Darmastuti, Rini.(2012).Media Relations, Konsep, Strategi dan Aplikasi.
Yogyakarta. C.V Andi Offset
Dewi,Rosmala.(2004).Profesionalisme Guru Melalui Penelitian Tindakan
Kelas.Unimed.Medan
Deborah Potter.(2001).Jurnalisme Independen. Marguerite H. Sullivan
Djaali,H.(2011).Psikologi Pendidikan.Jakarta.PT.Bumi Aksara
Kamus Besar Bahasa Indonesia.(1986).Jakarta.Balai Pustaka.
Phil Andrews. (2005).Sport Journalism A Practical Guide. Sage publication
London, Thousand Oaks, New Delhi
Slameto.(2010).Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta.
PT.Rineka Cipta.
Srijanti, Purwanto, Artiningrum,
Prima.(2007).Etika Membangun Sikap
Profesionalisme Sarjana. Yogyakarta. Graham Ilmu.
Subadiman, Benny.(2010).Evaluasi Program Studi. Medan FIK Universitas
Negeri Medan.
Sunarno,Agung dan R.Syaifullah. (2011) Metode Penelitian Keolahragaan .
surakarta. yuma pustaka.
Tom E. Rolnicki et al.(2008).Pengantar Dasar Jurnalisme (Scholastic
Journalism). Jakarta. Prenada Media Group.
Tamburaka,Apriadi.(2012).Agenda Setting Media Massa. Jakarta. PT. Raja
Grafindo Persada.
Noname.2012.http://id.wikipedia.org/wiki/jurnalis. Diakses pada tanggal 10 Oktober
2012.

Noname.2012.http://www.anneahira.com/jurnalistik-olahraga.htm. diakses pada
tanggal 10 Oktober 2012.
Noname.2011.http://fuadmje.wordpress.com/2011/11/06/kode-etik-jurnalistik/.
diakses pada tanggal 15 Oktober 2012.
Noname.2012.http://henywahyunibastra.blogspot.com

makalah

jurnalistik.html/2012/06. diakses pada tanggal 15 Oktober 2012.

Noname.2010.http://pelitaku.sabda.org/dasar_dasar_jurnalistik

diakses

pada

tanggal 28 Oktober 2012.
Noname.2011.http://suaranuraniguru.wordpress.com/2011/12/01/minat-dalambelajar-siswa/ diakses pada tanggal 24 September 2012.
Noname .2012. http://psychologymania.com/2012/02/perbedaan-antara-potensiminat-dan.html. diakses pada tanggal 25 September 2012.
Noname.2012.http://bakat.pdf.com. diakses pada tanggal 1 November 2012.