PENGARUH PEMBERIAN PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP SIKAP IBU HAMIL TENTANG PENGENALAN VCT DI DESA CIPACING KECAMATAN JATINANGOR.
ABSTRAK
Transmisi HIV vertikal dari ibu ke bayi dapat terjadi hingga 45% apabila tidak
diberikan penatalaksanaan dengan baik. Salah satu bentuk pencegahan transmisi
HIV vertikal dari ibu ke bayi adalah dengan Voluntary Counseling and HIV
Testing (VCT). VCT erat kaitannya dengan sikap yang dipengaruhi oleh informasi
yang diterima. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh
pemberian pendidikan kesehatan tentang pengenalan VCT terhadap sikap ibu
hamil di Desa Cipacing Kecamatan Jatinangor. Penelitian dilakukan di Desa
Cipacing Kecamatan Jatinangor dengan populasi ibu hamil 82 orang. Sampel
didapat 45 orang dengan menggunakan teknik stratisfied random sampling.
Pengumpulan data yang dilakukan dengan metode quasi eksperimen dengan
rancangan one group pretest dan posttest design. Analisa data univariat
menggunakan Skor T dan analisa bivariat menggunakan Uji T Berpasangan. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa ada perubahan sikap sebelum dan setelah
pendidikan kesehatan. Kesimpulan dari penelitian ini didapat bahwa ada pengaruh
pemberian pendidikan kesehatan terhadap sikap ibu hamil menjadi mendukung
(favorable) terhadap pengenalan VCT dengan p-value 0.000. Sehingga diharapkan
pendidikan kesehatan ini dapat diterapkan di Puskesmas Jatinangor.
Kata kunci : Pendidikan Kesehatan, Pengenalan VCT, Sikap Ibu Hamil
vi
ABSTRACT
Vertical HIV transmission from mother to fetus could occur until 45% without the
propere interventions. Voluntary Counseling and HIV Testing (VCT) is one of
many preventions to prevent vertical HIV transmission. VCT is closely related to
attitude which affected by the information given. The purpose of this study is to
determine is there any influence of health education on the introduction of VCT
for pregnant women’s attitudes. The study was conducted in Cipacing, Jatinangor
and the population is 82 pregnant women. The sample was determined with
stratisfied random sampling technique and obtained 45 pregnant women as the
respondent. This study used a quasi experimental design method with one group
pretest and posttest design. This study used Score T univariate analysis and
Paired T Test bivariate analysis. The results showed there is a change in women’s
attitudes before and after giving health education. The conclusion of this study
that giving a health education about introduction of VCT is affected pregnant
women’s attitudes about VCT with p-value 0.000. It’s expected so this health
education can be applied in Puskesmas Jatinangor.
Keywords: Health Education, VCT Introduction, Pregnant Women’s Attitudes
vii
Transmisi HIV vertikal dari ibu ke bayi dapat terjadi hingga 45% apabila tidak
diberikan penatalaksanaan dengan baik. Salah satu bentuk pencegahan transmisi
HIV vertikal dari ibu ke bayi adalah dengan Voluntary Counseling and HIV
Testing (VCT). VCT erat kaitannya dengan sikap yang dipengaruhi oleh informasi
yang diterima. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh
pemberian pendidikan kesehatan tentang pengenalan VCT terhadap sikap ibu
hamil di Desa Cipacing Kecamatan Jatinangor. Penelitian dilakukan di Desa
Cipacing Kecamatan Jatinangor dengan populasi ibu hamil 82 orang. Sampel
didapat 45 orang dengan menggunakan teknik stratisfied random sampling.
Pengumpulan data yang dilakukan dengan metode quasi eksperimen dengan
rancangan one group pretest dan posttest design. Analisa data univariat
menggunakan Skor T dan analisa bivariat menggunakan Uji T Berpasangan. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa ada perubahan sikap sebelum dan setelah
pendidikan kesehatan. Kesimpulan dari penelitian ini didapat bahwa ada pengaruh
pemberian pendidikan kesehatan terhadap sikap ibu hamil menjadi mendukung
(favorable) terhadap pengenalan VCT dengan p-value 0.000. Sehingga diharapkan
pendidikan kesehatan ini dapat diterapkan di Puskesmas Jatinangor.
Kata kunci : Pendidikan Kesehatan, Pengenalan VCT, Sikap Ibu Hamil
vi
ABSTRACT
Vertical HIV transmission from mother to fetus could occur until 45% without the
propere interventions. Voluntary Counseling and HIV Testing (VCT) is one of
many preventions to prevent vertical HIV transmission. VCT is closely related to
attitude which affected by the information given. The purpose of this study is to
determine is there any influence of health education on the introduction of VCT
for pregnant women’s attitudes. The study was conducted in Cipacing, Jatinangor
and the population is 82 pregnant women. The sample was determined with
stratisfied random sampling technique and obtained 45 pregnant women as the
respondent. This study used a quasi experimental design method with one group
pretest and posttest design. This study used Score T univariate analysis and
Paired T Test bivariate analysis. The results showed there is a change in women’s
attitudes before and after giving health education. The conclusion of this study
that giving a health education about introduction of VCT is affected pregnant
women’s attitudes about VCT with p-value 0.000. It’s expected so this health
education can be applied in Puskesmas Jatinangor.
Keywords: Health Education, VCT Introduction, Pregnant Women’s Attitudes
vii