PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) TERHADAP KEMAMPUAN MENEMUKAN GAGASAN UTAMA PADA TEKS DESKRIPSI SISWA KELAS VII SMP PAHLAWAN NASIONAL MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015.

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED
READING AND COMPOSITION (CIRC) TERHADAP KEMAMPUAN
MENEMUKAN GAGASAN UTAMA PADA TEKS DESKRIPSI
SISWA KELAS VII SMP PAHLAWAN NASIONAL MEDAN
TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh
NOVITA SARI PURBA
NIM 2113111057

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2015

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga Skripsi ini dapat diselesaikan
dengan baik. Adapun judul dari Skripsi ini adalah “Pengaruh Model Pembelajaran
Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) terhadap Kemampuan
Menemukan Gagasan Utama pada Teks Deskripsi Siswa Kelas VII SMP
Pahlawan Nasional Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015.” Skripsi ini disusun
untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di
Universitas Negeri Medan.
Dalam penyusunan Skripsi ini, penulis mendapat arahan dan dukungan
dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati pada
kesempatan ini penulis menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., selaku Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum., selaku Dekan Fakultas Bahasa dan Seni
Universitas Negeri Medan.
3. Drs. Syamsul Arif, M.Pd., selaku Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra
Indonesia Universitas Negeri Medan dan juga selaku Dosen Pembimbing
Akademik yang memberikan masukan dan membimbing penulis.
4. Syairal Fahmy Dalimunte S.Sos., M.I.Kom., selaku Sekretaris Jurusan
Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Medan.
5. Fitriani Lubis, M.Pd., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan

Sastra Indonesia.
6. Drs. Basyaruddin, M.Pd., selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang
memberikan arahan dan membimbing penulis selama proses pengerjaan
Skripsi.
7. Dr. Abdurahman AS, M.Hum. dan Drs. H. Sigalingging, M.Pd., selaku
Dosen Penguji.
8. Seluruh Dosen dan Staf Pegawai di Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia
yang telah memberikan arahan selama penulis mengikuti pendidikan di
Unimed.

9. H. Suharto, S.Pd., M.AP., selaku Kepala Sekolah SMP Swasta Pahlawan
Nasional Medan yang telah memberikan izin penelitian.
10. Teristimewa Ayah ( P. Purba) dan Ibu ( N. Marbun) yang telah
memberikan motivasi dan dukungan baik berupa moril maupun material
serta doa demi kesuksesan penulis.
11. Saudara-saudara yang luar biasa, kakak: K’Fou Chin, K’Lee An Eng,
K’Cheendok yang telah memberikan motivasi dan dukungan baik berupa
moril maupun material serta doa demi kesuksesan penulis, dan adik : Dedi,
Cupri, Rizal yang juga memberikan dukungan dan doa.
12. Kelompok kecil “Metamorfosa”,


K’Krista yang selalu memberikan

semangat dan doa, dan juga Anna, Charly, dan Eva yang selalu
memberikan dukungan dan semangat kepada penulis.
13. Teman-teman: Eva, Fitri, Ilan, Lestari, Lidya, Mahyuni, Nurhasibah, Yani,
Vinda, dan Pri yang selalu memberikan semangat kepada penulis.
14. Teman-teman stambuk 2011 Bahasa Indonesia UNIMED terkhusus Reg A
yang tidak bisa disebutkan satu per satu yang menjadi tempat berbagi dan
berdiskusi selama perkuliahan dan penyelesaian tugas akhir serta semua
pihak yang turut membantu penyelesaian Skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa Skripsi ini masih belum sempurna. Oleh karena
itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun. Akhir kata,
penulis berharap semoga Skripsi ini dapat menambah wawasan bagi pembaca.
Sekian dan terima kasih
Medan, Agustus 2015
Penulis,

Novita Sari Purba
NIM 2113111057


ABSTRAK
Novita Sari Purba, NIM 2113111057. Pengaruh Model Pembelajaran
Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC)
terhadap
Kemampuan Menemukan Gagasan Utama pada Teks Deskripsi Siswa Kelas
VII SMP Pahlawan Nasional Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015.
Skripsi. Medan. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan
Seni, Universitas Negeri Medan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model CIRC dalam
meningkatkan kemampuan menemukan gagasan utama pada teks deskripsi Siswa
Kelas VII SMP Pahlawan Nasional Medan Tahun Pembelajaran 2014/2014.
Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Pahlawan Nasional
Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015, yang berjumlah 587 orang dan yang
menjadi sampel penelitian sebanyak 40 orang. Pengambilan sampel dilakukan
dengan cara acak kelas.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan
desain penelitian One Group Pre-test Post-Test Design yang hanya dilaksanakan
pada satu kelas (kelompok) saja. Dalam desain ini, pengukuran dilakukan
sebanyak dua kali yaitu sebelum eksperimen dan sesudah eksperimen.

Pengukuran yang dilakukan sebelum eksperimen disebut pre-test dan pengukuran
sesudah eksperimen disebut post-test.
Dari hasil pengolahan, diperoleh nilai rata-rata pretest 65, standar deviasi
5,6, dan termasuk dalam tiga kategori, yaitu yang termasuk kategori baik
sebanyak 4 siswa atau 10%, kategori cukup sebanyak 24 siswa atau 60%, dan
kategori kurang sebanyak 12 siswa atau 30%. Hasil nilai rata-rata post-test 78,
standar deviasi 7,2, standar deviasi 7,2, dan termasuk ke dalam tiga kategori baik
yaitu sebanyak 19 siswa atau 47,5%, kategori sangat baik sebanyak 12 siswa atau
30%, dan kategori cukup sebanyak 9 siswa atau 22,5%.
Berdasarkan uji normalitas pre-test memperoleh harga Lhitung < Ltabel
(0,1301 < 1410) dan post-test memperoleh harga Lhitung < Ltabel (0,1236 < 1410).
Hal ini membuktikan bahwa kedua data berdistristribusi normal. Kemudian
berdasarkan ujian homogenitas dinyatakan bahwa sampel berasal dari populasi
yang homogen. Setelah uji homogenitas dan normalitas dilakukan, maka
diketahuai to sebesar 8,67, selanjutnya to dikonsultasikan dengan tabel t pada taraf
signifikansi 5% - 2,02, karena to yang diperoleh lebih besar dari ttabel, yaitu 8.67 >
2,02, maka hipotesi diterima.
Dengan demikian, diperoleh kesimpulan bahwa ada pengaruh penggunaan
model CIRC terhadap kemampuan menemukan gagasan utama pada teks deskripsi
siswa kelas VII SMP Pahlawan Nasional Medan Tahun 2014/2015.

Kata Kunci : pengaruh, model pembelajaran CIRC, menemukan gagasan
utama.

DAFTAR ISI
HALAMAN
ABSTRAK

i

KATA PENGANTAR

ii

DAFTAR ISI

iv

DAFTAR TABEL

vii


DAFTAR GAMBAR

viii

DAFTAR LAMPIRAN

ix

BAB I PENDAHULUAN

1

A. Latar Balakang Masalah

1

B. Identifikasi Masalah

5


C. Pembatasan Masalah

5

D. Rumusan masalah

6

E. Tujuan Penelitian

6

F. Manfaat Penelitian

7

BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL,
DAN HIPOTESIS PENELITIAN
A. Kerangka Teoretis


9
9

1. Pengertian Pengaruh

9

2. Model Pembelajaran Kooperatif

9

a. Pengertian Model Pembelajaran Kooperatif

9

b. Langkah-langkah Model Pembelajaran Kooperatif

11


c. Unsur-unsur Pembelajaran Kooperatif

11

3. Model Pembelajaran Cooperative Integrated Reading And
Composition (CIRC)

13

a. Pengertian Model Pembelajaran CIRC

13

b. Langkah-langkah Model Pembelajaran CIRC

14

c. Kelebihan dan Kelemahan Model Pembelajaran CIRC

14


4. Menemukan Gagasan Utama

16

5. Perbedaan Teks Deskripsi dengan Teks Lainnya (Narasi,
Eksposisi, Argumentasi, dan Persuasi)

20

a. Pengertian Teks Deskripsi

20

b. Teks Narasi, Eksposisi, Argumentasi, dan Persuasi

22

6. Menemukan Gagasan Utama pada Teks Deskripsi

25

B. Kerangka Konseptual

28

C. Hipotesis Penelitian

29

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

30

A. Lokasi dan Waktu Penelitian

30

B. Populasi dan Sampel penelitian

30

1. Populasi Penelitian

30

2. Sampel Penelitian

31

C. Metode Penelitian

32

D. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

32

E. Desain Penelitian

33

F. Jalannya Eksperimen

34

G. Instrumen Penelitian

36

H. Uji Coba Instrumen

38

I. Organisasi Pengolahan Data

41

J. Teknik Analisis Data

42

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian

46
46

1. Kemampuan Menemukan Gagasan Utama pada Teks Deskripsi
sebelum menggunakan Model CIRC (Pre-test)

47

2. Kemampuan Menemukan Gagasan Utama pada Teks Deskripsi
setelah Menggunakan Model CIRC (Post-test)

48

3. Pengaruh Penggunaan Model CIRC terhadap Kemampuan
Menemukan Gagasan Utama Pada Teks Deskripsi
a. Analisis Data

50
50

1. Analisis Data Hasil Pre-test

50

2. Analisis Data Hasil post-test

53

b. Uji Persyaratan Analisis Data

56

c. Pengujian Hipotesis

61

B. Pembahasan Hasil Penelitian

62

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

65

A. Simpulan

65

B. Saran

66

DAFTAR PUSTAKA

67

LAMPIRAN

69

DAFTAR GAMBAR
Halaman
GAMBAR 4.1 : Frekuensi Hasik Pre-Test

53

GAMBAR 4.2 : Frekuensi Hasil Post-Test

56

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Era globalisasi membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang
berkualitas dan kompetitif. Hal ini berkaitan dengan peran pendidikan yang
mempunyai prioritas penting dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia
itu sendiri. Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan tentu saja
dengan cara memberikan perhatian yang serius untuk pendidikan yakni dengan
memberi pembelajaran yang terbaik bagi generasi muda. Ini berlaku pada semua
bidang ilmu, termasuk pada keterampilan berbahasa.
Keterampilan berbahasa meliputi empat aspek yaitu keterampilan
menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Dari empat aspek keterampilan
berbahasa, salah satu aspek yang penting adalah membaca. Karena membaca
merupakan sebuah proses untuk memperkaya informasi atau pengetahuan (Solin,
2010: 18). Artinya, membaca merupakan kegiatan yang menuntun siswa untuk
semakin banyak tahu. Namun kurangnya minat baca siswa akan menjadi kendala
karena bagi sebagian siswa membaca menjadi kegiatan yang membosankan. Hal
itu sesuai dengan pendapat Purwanti (dalam jurnal pendidikan tahun 2010, no 15
hal. 1) yang berpendapat bahwa siswa sering kesulitan menemukan gagasan utama
dalam memahami isi sebuah artikel atau buku. Hal ini berdampak pada hasil tes
membaca, karena malas membaca, siswa kesulitan untuk menemukan gagasan
sebuah artikel sehingga hasil tes dalam materi membaca sangat rendah. Sehingga
tidak jarang siswa kurang memberi perhatian terhadap kegiatan ini.

1

Dalam keterampilan membaca, siswa dituntut untuk memberi perhatian
penuh terhadap apa yang mereka baca. Perhatian penuh yang dimaksud adalah
siswa harus berkonsentrasi terhadap apa yang dibacanya. Ini bertujuan agar apa
yang dibaca bisa dipahami. Membaca memberikan banyak manfaat. Semakin
sering membaca, maka siswa akan semakin banyak memahami, termasuk
memahami kata-kata yang sukar. Nurhadi (1987:29) menyatakan bahwa membaca
bukan saja proses mengingat, melainkan juga proses kerja mental yang melibatkan
aspek-aspek berpikir kritis dan kreatif. Dalam hal ini, guru sebagai pendidik harus
bisa memberikan dorongan sehingga siswa mampu membaca secara kritis dan
kreatif sebagaimana itu merupakan hal yang diinginkan dalam kegiatan membaca.
Tanpa adanya keinginan siswa untuk membaca, siswa tidak akan mendapatkan
hasil yang maksimal meskipun dia mampu mendengar atau memiliki daya simak
yang baik.
Seperti yang kita ketahui, dalam kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP) pada mata pelajaran bahasa Indonesia terdapat berbagai standar
kompetensi dan kompetensi dasar yang diharapkan mampu dikuasai oleh siswa.
Dari salah satu aspek kompetensi yang diharapkan, salah satu diantaranya adalah
mampu menemukan gagasan utama pada pelajaran kelas VII tepatnya pada
semester kedua.
Berdasarkan obsevasi yang peneliti lakukan pada saat melaksanakan
program PPLT di SMP Negeri 2 Kabanjahe, kemampuan menemukan gagasan
utama siswa masih rendah dan masih banyak siswa yang menganggap
menemukan gagasan utama merupakan materi yang membingungkan. Padahal

dalam konsep Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) siswa tuntas belajar
apabila siswa tersebut mampu menyelesaikan, menguasai kompetensi atau
mencapai tujuannya (Mulyasa, 2006: 26).
Hal ini sejalan dengan hasil wawancara dengan guru mata pelajaran
Bahasa Indonesia yang mengatakan bahwa siswa kelas VII masih kesulitan dalam
menemukan gagasan utama dan masih banyak siswa yang belum mampu
mencapai tingkat ketuntasan minimal yakni 75.
Peserta didik merupakan individu yang berbeda satu sama lain, memiliki
keunikan masing-masing. Oleh karena itu, guru sebagai pengajar hendaknya
memperhatikan perbedaan-perbedaan tiap individu (peserta didik) tersebut.
Berkaitan dengan hal ini, guru harus bertindak secara profesional dan
melaksanakan tugasnya sebagai pendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan,
melatih , menilai, dan mengevaluasi proses belajar mengajar (Wau, 2014:9). Guru
harus berperan aktif dalam mengaktifkan siswa agar mampu berpartisipasi saat
proses belajar mengajar sedang berlangsung. Jadi, gurulah yang memberikan
stimulus pada siswa.
Apakah yang membuat proses pembelajaran aktif? Proses belajar mengajar
aktif saat siswa melibatkan diri lebih banyak dibandingkan dengan guru. Belajar
aktif merupakan langkah cepat, menyenangkan, mendukung dan secara pribadi
menarik hati. Fakta yang ada, masih banyak siswa yang tidak aktif di dalam kelas
khususnya pada saat mempelajari materi belajar mengenai gagasan utama. Selain
hal yang telah disebutkan di atas, hal ini juga disebabkan strategi pembelajaran

yang dirancang oleh guru tidak sesuai dengan materi yang sedang diajarkan. Hal
inilah yang perlu diatasi dalam proses belajar mengajar.
Syarif (2013: 56) dalam buku “Perkembangan Peserta Didik” mengatakan
siswa akan aktif ketika ada rangsangan dan rangsangan itu akan mampu
mengembangkan bakat yang dimiliki oleh siswa. Rangsangan yang diperlukan
siswa untuk mencapai pembelajaran yang aktif adalah berupa teknik belajar yang
baru, menyenangkan, tidak monoton dan tentu saja guru harus menyesuaikan
dengan materi yang akan dipelajari. Untuk itulah peneliti berusaha memberikan
solusi alternatif untuk mengatasi permasalahan serta kendala dalam pembelajaran
membaca khususnya menemukan gagasan utama. Solusi yang ditawarkan peneliti
adalah penggunaan model pembelajaran Cooperative Integrated Reading and
Composition.
Model pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition
(CIRC) merupakan cara belajar secara berkelompok yang diambil secara
heterogen. Dalam model ini, guru memberikan wacana/klipping kepada siswa
sesuai dengan materi pelajaran dan siswa menuntaskan tugas dengan
kelompoknya dan mempresentasikan di depan teman-temannya (Istarani, 2012:
112).
Penelitian dengan menggunakan model Cooperative Integrated Reading
and Composition sebelumnya pernah dilakukan oleh Fristi Ayu Sriskiani dengan
judul Pengaruh Model Pembelajaran Cooperative Integrated Reading and
Composition (CIRC) terhadap Kemampuan Menentukan Fakta dan Opini pada
Tajuk Rencana Harian Kompas oleh Siswa Kelas XI SMA Islam Terpadi Al-

Ulum Tahun Pembelajaran 2012/2013, membuktikan adanya pengaruh yang
signifikan terhadap kemampuan menentukan fakta dan opini pada tajuk rencana
harian kompas oleh siswa kelas Xi SMA Islam terpadu Al-Ulum tahun
Pembelajaran 2012/2013.
Berdasarkan uraian-uraian tersebut, penulis bermaksud mengadakan
penelitian dengan judul: Pengaruh Model Pembelajaran Cooperative Integrated
Reading and Composition (CIRC) terhadap

Kemampuan

Menemukan

Gagasan Utama pada Teks Deskripsi Siswa Kelas VII SMP Pahlawan
Nasional Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah maka dapat diidentifikasikan masalahmasalah yang perlu mendapat pemecahan. Diantaranya adalah sebagai berikut.
1. Kurangnya minat baca siswa.
2. Kemampuan menemukan gagasan utama pada teks deskripsi rendah.
3. Kurangnya keaktifan siswa pada saat pelajaran berlangsung.
4. Strategi pembelajaran yang kurang tepat.
C. Pembatasan Masalah
Agar penelitian ini dapat mencapai sasarannya, maka penulis membatasi
masalah yang akan diteliti. Penulis membatasi masalah pada poin 2 dan 4 yaitu
kemampuan menemukan gagasan utama masih rendah dan strategi pembelajaran
yang kurang tepat. Oleh karena itu, untuk mengatasi hal tersebut penulis
menawarkan

model

pembelajaran

Cooperative

Integrated

Reading

and

Composition terhadap kemampuan menemukan gagasan utama pada teks

deskripsi siswa kelas VII SMP Pahlawan Nasional Medan tahun pembelajaran
2014/2015.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian yang terdapat dalam latar belakang dan pembatasan
masalah di atas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimanakah kemampuan menemukan gagasan utama pada teks
deskripsi sebelum menggunakan model pembelajaran Cooperative
Integrated Reading and Composition (CIRC) siswa kelas VII SMP
Pahlawan Nasional Medan tahun pembelajaran 2014/2015?
2. Bagaimanakah kemampuan menemukan gagasan utama pada teks
deskripsi setelah menggunakan metode kooperatif tipe Cooperative
Integrated Reading and Composition (CIRC siswa kelas VII SMP
Pahlawan Nasional Medan tahun pembelajaran 2014/2015?
3. Apakah penerapan model pembelajaran CIRC memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap kemampuan menemukan gagasan utama pada teks
deskripsi siswa kelas VII SMP Pahlawan Nasional Medan tahun
pembelajaran 2014/2015?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka yang menjadi tujuan
penelitian ini adalah:
1. untuk mengetahui kemampuan menemukan gagasan utama pada teks
deskripsi sebelum menggunakan model pembelajaran Cooperative

Integrated Reading and Composition (CIRC) siswa kelas VII SMP
Pahlawan Nasional Medan tahun pembelajaran 2014/2015,
2. untuk mengetahui kemampuan menemukan gagasan utama pada teks
deskripsi setelah menggunakan model pembelajaran Cooperative
Integrated Reading and Composition (CIRC) siswa kelas VII SMP
Pahlawan Nasional Medan tahun pembelajaran 2014/2015,
3. untuk membuktikan adanya pengaruh penggunaan model pembelajaran
Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) terhadap
kemampuan menemukan gagasan utama pada teks deskripsi siswa
kelas VII SMP Pahlawan Nasional Medan tahun pembelajaran
2014/2015.
F. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari diadakannya penelitian ini adalah:
a. Manfaat Teoretis
1. Memperkaya khasanah ilmu pengetahuan.
2. Sebagai penambah wawasan pembaca mengenai kajian menemukan
gagasan utama.
b. Manfaat praktis
1. Sebagai bahan masukan bagi guru dan bagi peneliti.
2. Untuk memberikan motivasi bagi siswa mengenai pokok bahasan
gagasan utama.

3. Masukan bagi peneliti lain yang akan melakukan penelitian yang
berhubungan dengan model yang digunakan dalam proses
pembelajaran.

BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil yang diperoleh dari data analisis data dan pengujian
hipotesis disimpulkan bahwa:
1. Kemampuan siswa kelas VII SMP Pahlawan Nasional Medan dalam
menemukan gagasan utama pada teks deskripsi sebelum diterapkannya
model pembelajaran CIRC termasuk kategori cukup yakni sebesar 65.
2. Kemampuan siswa kelas VII SMP Pahlawan Nasional Medan dalam
menemukan gagasan utama pada teks deskripsi setelah diterapkannya
model pembelajaran CIRC termasuk kategori baik yakni sebesar 78.
3. Adanya perbedaan yang signifikan antara kemampuan menemukan
gagasan utama pada teks deskripsi sebelum menggunakan model
pembelajran CIRC (pre-test) dan kemampuan menemukan gagasan
utama pada teks deskripsi setelah menggunakan model pembelajaran
CIRC (post-test). Nilai rata-rata post-test (78) lebih besar dari nilai
pre-test (65). Dengan demikian, model pembelajaran CIRC memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan menemukan gagasan
utama pada teks deskripsi.

B. Saran
Adapun saran yang akan dikemukakan penulis kepada para pembaca atau
pihak-pihak terkait lainnya atas penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Disarankan kepada guru bidang studi bahasa Indonesia agar
menerapkan model pembelajaran CIRC dalam materi pembelajaran
menemukan gagasan utama, karena model ini sangat cocok dalam
pembelajaran bahasa.
2. Perlu pemahaman yang baik dalam segi persiapan, pelaksanaan,
hingga evaluasi agar materi pembelajaran dengan menggunakan model
pembelajaran CIRC dapat terlaksana dengan maksimal.
3. Perlu menciptakan kegiatan belajar mengajar yang menarik dan tidak
membosankan. Ini berguna untuk mengembangkan keterampilan guru
bahasa Indonesia.
4. Perlu dilakukan penelitian lanjutan guna memberikan perbandingan
dan masukan bagi kesempurnaan penelitian ini dan juga untuk
memaksimalkan penerapan model CIRC dalam kegiatan belajar
mengajar.

DAFTAR PUSTAKA
Akhdiah, Sabarti dkk. 1989. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia.
Jakarta: Erlangga.
Ali, Muhammad. 1997. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Modern. Jakarta:
Pustaka Umum.
Anindyarini, Atikah dan Sri Ningsih. 2008. Bahasa Indonesia Untuk SMP/ MTs
Kelas VII. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan
Nasional.
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: Rineka Cipta.
Depdiknas. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada.
Jasmin, Julia. 2007. Mengajar dengan Menggunakan Metode Kecerdasan
Majemuk. Bandung: Nuansa.
Keraf, Gorys. 1982. Eksposisi dan Deskripsi. Ende Flores: Nuansa Indah.
. 2005. Argumentasi dan Narasi. Jakarta: PT. Gramedia.
Kokasih. 2003. Kompetensi Ketatabahasaan. Bandung: Yrama Widya.
Lie, Anita. 2010. Cooperative Learning. Jakarta: Grasindo.
Mahsum, dkk. 2013. Bahasa indonesia ekspresi diri dan akademik. Jakarta:
Politeknik Negeri Media Kreatif.
Mulyasa. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: PT Rosdakarya.
Ngalimun. 2013. Strategi dan Model Pembelajaran. Yogyakarta: Aswaja
Pressindo.
Nurhadi. 1987. Membaca Cepat dan Efektif. Bandung: C. V. SINAR BARU.
Poerwadarminta, WJS. 2007. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai
Pustaka.
Semi, M. Atar. 1990. Menulis Efektif. Padang: Angkasa Raya.

Slamet, Y. 2007. Dasar-dasar Keterampilan Berbahasa Indonesia. Surakarta:
Lembaga Pengembangan Pendidikan.
Slavin, Robert E. 2007. Cooperative Learning Teori, Riset, dan Praktek.
Bandung: Nusa Media.
Soedarso. 2001. Sistem Membaca Cepat dan Efektif. Jakarta: PT Gramedia.
Solin, Mutsyuhito. 2010. Keberaksaraan. Medan: Program Paskasarjana
Universitas Negeri Medan
Sudijono, Anas. 2011. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo
Persada.
Sudjana. 2002. Metode Statistika. Bandung: Tarsito.
Suyatmo. 2009. Menjelajah Pembelajaran Inovatif. Surabaya: Masmedia Buana
Pustaka.
Syarif, Kemali. 2013. Perkembangan Peserta Didik. Medan: UNIMED PRESS.
Tampubolon, D. P. 1986. Kemampuan Membaca Teknik, Membaca Efektif dan
Efisien. Bandung: Angkasa.
Tarigan,

Djago. 1987. Membina Keterampilan
Pengembangannya. Bandung: angkasa

Menulis

Paragraf

dan

Trianto. 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta:
Kencana.
Wau, Yasaratodo. 2014. Profesi Kependidikan. Medan: UNIMED PRESS.

Dokumen yang terkait

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS KELAS IV DI SDN GUGUS MAWARDI KENDAL

1 38 288

MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) SISWA KELAS V SD NEGERI 1 SUMUR BATU BANDAR LAMPUNG

0 19 69

PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA ( Studi pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Pelita Cabang Empat Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 13 182

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI IMPLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) PADA SISWA KELAS XII SMA NEGERI 1 PUNGGUR

0 1 8

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA Mutia Fonna

0 0 10

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) TERHADAP KEMAMPUAN

2 7 10

TEACHING READING COMPREHENSION ON DESCRIPTIVE TEXT THROUGH COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) METHOD

0 0 10

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN

0 1 16

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS DI SEKOLAH DASAR

0 0 5

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA PADA MATERI KARAKTERISTIK ZAT

0 2 19