PENDAHULUAN Kesiapan Karakter Mahasiswa Pendidikan Biologi FKIP UMS dalam Implementasi Kurikulum 2013.

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH
Bangsa Indonesia saat ini dihadapkan pada krisis karakter yang cukup
memperihatinkan. Demoralisasi mulai merambah ke dunia pendidikan yang
tidak pernah memberikan hasil untuk berperilaku jujur, karena proses
pembelajaran cenderung mengajarkan pendidikan moral dan budi pekerti
sebatas teks (Raka, 2006). Penelitian di Harvard University Amerika Serikat
(Rao, 2010) menunjukan bahwa kesuksesan seseorang tidak hanya akan
ditentukan oleh pengetahuan dan kemampuan teknis (hard skill) saja, tetapi
lebih pada kemampuan mengelola diri dan orang lain (soft skill). Penelitian
tersebut mengungkapkan, kesuksesan hanya ditentukan sekitar 20 persen oleh
hard skill dan sisaya 80 persen oleh soft skill.
Kecerdasan emosi anak sangat berpengaruh terhadap keberhasilan di
sekolah. Suryanto (2009) juga mengungkapkan bahwa terdapat beberapa
faktor resiko yang menyebabkan kegagalan anak di sekolah. Faktor-faktor
tersebut ternyata bukan terletak pada kecerdasan otak, tetapi terdapat pada
karakter anak. Anak-anaka yang mempunyai masalah pada kecerdasan emosi
akan mengalami kesulitan dalam belajar, bergaul, dan nantinya tidak dapat
mengontrol emosi. Hal ini memperlihatkan bahwa mutu pendidikan yang

mengarah pada pembentukan karakter peserta dididk sangat penting untuk
diterapkan. Begitupun dengan penelitian Daud (2012) bahwa salah satu
rendahnya prestasi atau hasil belajar yaitu banyak didominasi oleh kondisi
psikologis beserta segenap potensi siswa dalam bentuk kecerdasan emosional
yang

meliputi

ketabahan,

ketrampilan,

bergaul,

empati,

kesabaran,

kesungguhan, keuletan, ketangguhan, dsb. Kecerdasan emosional bertumpu
pada hubungan anatr perasaan, watak, dan naluri moral yang mencakup

kemampuan menyesuaikan diri, kemampuan memecahkan masalah pribadi,
mengendalikan amarah, serta kemampuan untuk memotivasi diri sendiri.

1

2

Menurut Rohinah (2012) bahwa point penting dari tugas pendidikan
adalah membagun karakter (character building) anak didik. Menurut Ryan
dan Bohlin (1999), karakter merupakan suatau pola perilaku seseorang. Orang
yang berkarakter baik maka memiliki pemahaman tentang kebaikan senang
dengan kebaika, dan akan mengerjakan kebaikan tersebut. Orang yang
berperilaku dengan kaidah moral disebut dengan berkarakter mulia.
Menurut Raka (2006) bahwa bangsa Indonesia saat ini dihadapkan
pada krisis karakter yang cukup memperihatinkan. Demoralisasi mulai
merambah ke dunia pendidikan yang tidak pernah memberikan hasil untuk
berperilaku jujur, karena proses pembelajaran cenderung mengajarkan
pendidikan moral dan budi pekerti sebatas teks.
Mengatasi masalah tersebut perlu adanya perubahan dalam pendidikan
di sekolah. Perubahan pendidikan dapat di lakukan dengan adanya perubahan

kurikulum. Menurut undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem
pendidikan nasional menyebutkan bahwa kurikulum adalah seperangkat
rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan pelajaran serta cara yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk
mencapai

tujuan

pendidikan

tersebut.

Perubahan

kurikulum

dengan

memperlakukan kurikulum 2013. Kurikulum 2013 mengedepankan perlunya
membangun karakter bangsa pada generasi bangsa. Ini dapat dilihat pada

permendikbud Republik Indonesia nomor 69 tahun 2013 tentang kerangka
dasar dan struktur kurikulum sekolah menengah atas/madrasah aliyah,
Kurikulum 2013 bertujuan untuk mempersiapakan manusia Indonesia agar
memiliki kemampuan hidup sebagai peribadi dan warga negara yang beriman,
produktif, kreatif, inovatif, afektif, serta mampu berkontribusi pada kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, bernegara dan peradaban dunia. Selain itu juaga
pembelajaran mencakup pengembangan ranah sikap, pengetahuan, dan
ketrampilan yang dielaborasikan untuk setiap satuan pendidikan.
Ranah sikap terdapat pada Kurikulum 2013 yaitu kompetensi inti
(KI)1 tentang sikap spiritual dan kompetensi inti (KI) 2 tentang sikap sosial.
Isi dari kompetensi inti (KI)1 yaitu siswa mampu menghayati dan

3

dari kompetensi (KI)1 yaitu siswa mampu menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya, sedangkan isi kompetensi inti (KI)2 yaitu siswa
mampu menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
perduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagaian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif degan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan

dunia.
Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) adalah salah satu
perguruan tinggi yang menyelenggarakan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan yang membuka berbagai program studi pendidikan diantaranya
yaitu Pendidikan Biologi, Pendidikan Akuntansi, Pendidikan Bahasa Inggris,
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), Pendidkan Kewarganegaraan
(PKn), Pendidikan Matematika, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD),
Pendidikan Geografi, Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dan
Pendidikan Teknik Informatika.
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan nantinya akan menghasilkan
kader-kader guru. Menurut Asep Sapa’at (2012) guru adalah tokoh utama
perubahan di dunia pendidikan. Guru yang nantinya akan menjadi derajat
terdepan dalam menciptkan kualitas sumber daya manusia. Guru berhadapan
langsung dengan peserta didik di kelas melalui proses belajar mengajar.
Ditangan gurulah akan dihasilkan peserta didik yang berkualitas, baik secara
akademis, skill (keahlian), kematangan emosional, dan moral serta spiritual.
Dengan demikian akan dihasilkan generasi masa depan yang siap hidup
dengan tantangan zamannya. Oleh karena itu, diperlukan sosok guru yang
mempunyai kualitas, kompetensi dan dedikasi yang tinggi dalam menjalankan
tugas profesionalnya (Kunandar, 2009).

Menurut Imas dan Berlin (2014) guru yang tidak berkualiatas dianggap
sulit bisa melahirkan lulusan yang kompeten. Begitupun pepatah yang
diungkapkan Leo Tolstoy Kamu harus mengajarkan orang lain dengan
contoh yang baik, tetapi jika kamu mengajarkan dengan contoh yang tidak

4

tersebut bahwa guru harus mampu menjadi tauladan yang baik bagi peserta
didik. Bahkan jika tidak dapat mengajar peserta didik dengan baik maka guru
disebut tidak mengajar tapi menghancurkan. Dengan adanya Kurikulum 2013
yang menitik beratkan pada pendidikan karakter, maka guru juga harus
mampu memberi tauladan tentang sikap-sikap yang terdapat pada Kurikulum
2013. Peribahasa jawa yang diperkenalkan oleh tokoh pendidikan nasional Ki
Hajar Dewantara Ing ngarso sung tuladha, ing madyo mangun karso, tut wuri
handayani, yang dapat diartikan bahwa seorang guru harus mampu memberi
contoh peserta didik, karena peserta didik tidak hanya melakukan yang
disuruh oleh guru namun juga mencontoh perilaku yang dilakukan oleh guru.
Selain itu guru juga selalu membimbing peserta didik dan memberi dukungan
atau dorongan agar peserta didik dapat bertindak aktif dan berani mengambil
setiap keputusan.

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka akan dilakukan
penelitian karakter mahasiswa program studi pendidikan biologi FKIP UMS
dalam menyambut Kurikulum 2013.

B. PEMBATASAN MASALAH
Agar penelitian ini lebih terarah maka perlu dibatasi permasalahannya
sebagai berikut:
1. Subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan
Biologi FKIP UMS 2015
2. Obyek dalam penelitian ini adalah karakter mahasiswa.
3. Karakter yang dimaksud pada penelitian ini yaitu karakter tentang
ketuhanan, kepribadian, kepedulian dan kebangsaan.
4. Parameter dalam penelitian ini adalah
a. Karakter ketuhanan, yaitu religious/ketuhanan.
b. Karakter kepribadian, yaitu jujur, disiplin, kerja keras, santun, rasa
ingin tahu, tanggung jawab, mandiri, dan gemar membaca.
c. Karakter kepedulian, yaitu: peduli sosial dan peduli lingkungan.
d. Karakter kebangsaan, yaitu : semangat kebangsaan, cinta tanah air.

5


C. PERUMUSAN MASALAH
Bagaimana kesiapan karakter mahasiswa Pendidikan Biologi FKIP
UMS dalam implementasi kurikulum 2013?
D. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi
mengenai kesiapan karakter mahasiswa Pendidikan Biologi FKIP UMS dalam
implementasi Kurikulum 2013.
E. MANFAAT PENELITIAN
1. Bagi Pengetahuan
Sebagai dasar untuk meningkatkan kualitas calon pendidik dalam
perkembangan

dunia

pendidikan

khususnya

dengan


adanaya

pengembangan kurikulum yang selalu diperbaharui, maka diharapkan
dapat lebih terampil, mampu bersaing dan memiliki wawasan yang luas.
2. Bagi Pendidik
a. Sebagai bahan pertimbangan sumber data bagi guru atau dosen
pembimbing guna perbaikan dan peningkatan perannya dalam
menyiapkan karakter mahasiswa.
b. Memberi ide-ide baru yang berhubungan dengan peningkatan karakter
mahasiswa agar lebih kreatif dan kompeten.
3. Bagi Peneliti
a. Mengetahui kesiapan karakter-karakter mahasiswa Prodi Pendidikan
Biologi FKIP UMS untuk mengimplementasikan Kurikulum 2013.
b. Menyiapakan diri untuk dapat mengimplementasikan Kurikulum
2013.
4. Bagi Peneliti Selanjutnya
a. Memberi

pengetahuan


arti

penting

karakter

untuk

kesiapan

mengimplementasikan Kurikulum 2013.
b. Memberi inspirasi kepada peneliti selanjutnya untuk meneliti tentang
karakter

mahaiswa

untuk

menyaipkan


Kurikulum 2103 yang lebih inovatif.

mengimplementasikan

6

b. Memberi inspirasi kepada peneliti selanjutnya untuk meneliti tentang
karakter

mahaiswa

untuk

menyaipkan

mengimplementasikan

Kurikulum 2103 yang lebih inovatif.
c. Sebagai bahan pedoman dalam penelitian selanjutnya yang sejenis.

Dokumen yang terkait

PENDAHULUAN Identifikasi Materi Praktikum Mahasiswa Pendidikan Biologi FKIP UMS 2015/2016 dalam Implementasi Kurikulum 2013 SMP Bidang IPA Kelas IX.

0 5 4

IDENTIFIKASI MATERI PRAKTIKUM MAHASISWA PENDIDIKAN BIOLOGI FKIP UMS 2015/2016 DALAM Identifikasi Materi Praktikum Mahasiswa Pendidikan Biologi FKIP UMS 2015/2016 dalam Implementasi Kurikulum 2013 SMP Bidang IPA Kelas IX.

0 2 11

KESIAPAN KARAKTER MAHASISWA PENDIDIKAN BIOLOGI FKIP UMS DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 Kesiapan Karakter Mahasiswa Pendidikan Biologi FKIP UMS dalam Implementasi Kurikulum 2013.

0 2 15

KESIAPAN KARAKTER MAHASISWA PENDIDIKAN BIOLOGI FKIP UMS DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 Kesiapan Karakter Mahasiswa Pendidikan Biologi FKIP UMS dalam Implementasi Kurikulum 2013.

0 2 15

IDENTIFIKASI MATERI PRAKTIKUM MAHASISWA PENDIDIKAN BIOLOGI UMS 2014/2015 DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 Identifikasi Materi Praktikum Mahasiswa Pendidikan Biologi UMS 2014/2015 dalam Implementasi Kurikulum 2013.

0 3 15

IDENTIFIKASI MATERI PRAKTIKUM MAHASISWA PENDIDIKAN BIOLOGI UMS 2014/2015 DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 Identifikasi Materi Praktikum Mahasiswa Pendidikan Biologi UMS 2014/2015 dalam Implementasi Kurikulum 2013.

0 2 15

PENDAHULUAN Identifikasi Materi Praktikum Mahasiswa Pendidikan Biologi UMS 2014/2015 dalam Implementasi Kurikulum 2013.

0 3 5

IDENTIFIKASI MATERI PRAKTIKUM MAHASISWA PENDIDIKAN BIOLOGI UMS 2013/2014 TERHADAP KESIAPAN IMPLEMENTASI Identifikasi Materi Praktikum Mahasiswa Pendidikan Biologi Ums 2013/2014 Terhadap Kesiapan Implementasi Kurikulum 2013 SMP Kelas VII.

0 2 16

PENDAHULUAN Identifikasi Materi Praktikum Mahasiswa Pendidikan Biologi Ums 2013/2014 Terhadap Kesiapan Implementasi Kurikulum 2013 SMP Kelas VII.

0 1 6

IDENTIFIKASI MATERI PRAKTIKUM MAHASISWA PENDIDIKAN BIOLOGI UMS 2013/2014 TERHADAP KESIAPAN IMPLEMENTASI Identifikasi Materi Praktikum Mahasiswa Pendidikan Biologi Ums 2013/2014 Terhadap Kesiapan Implementasi Kurikulum 2013 SMP Kelas VII.

0 2 15