Solusi Ala Piagam ASEAN.

Pikiran Rakyat

jihgfedcbaZYXWVUTSRQPONM

o FEDCBAo
S e n in

2
13

G)

19

O P eb

4

5

5


20
G M ar

o

3 e la s a

21
O Apr

.:J K a m i s

Rabu

7
22

8


23

O M ei
e- ~

O Jun

~


Jum at

(]

0

S a b tu

9
10

11
12
13
14
15
24
25
26
27
28
29
30
O Jul

G Ags

.S e p

O O kt


O Nov

;:~".:U.::O""'H ••••= m:;;;:;;;;;;;u:",,_":::LJ;""'''''''''::&i'''';Z''_'i!i:ik.,",,4;::;::wn;;;,...:;:;;:u::;;u.X"=;;::W:=J,_'

Solusi Ala Piagam ASE
Oleh HUALA ADOLF
NSIDEN di perairan Tanjung Berakit antara Rl dan
Malaysia tampaknya berbeda dengan insiden-insiden
lain sebelumnya antara kedua
negara, misalnya klaim budaya
atau insiden batas wilayah
daratan. Insiden kali ini bukan
semata tidak jelasnya batas
perairan kedua wilayah, tetapi!
menyangkut aspek kedaulatan.
Dalam hukum internasional,
penangkapan dan penahanan
terhadap petugas atau pejabat
negara yang sedang melaksanakan tugas adalah insiden
serius. Pejabat negara yang

bertugas merefleksikan pelaksanaan kedaulatan negara dalam
arti konkret. Cukup banyak
pengamat yang melihat solusi
terhadap insiden ini, bukan semata-mata melihat pada isu
tidak adanya batas wilayah kedua negara. Solusi harus juga
menyentuh
penyelesaian
penangkapan dan penahanan
terhadap pejabat RI ini.
Langkah Presiden
Susilo
Bambang Yudhoyono sekarang
adalah mengirim surat ke Perdana Menteri Malaysia. Upaya
jangka pendek lainnya adalah
perundingan tingkat Menteri
Luar Negeri pada 6 September
di Malaysia. Akan tetapi, Presiden
Yudhoyono
berupaya
menanggapi insiden itu dengan

menggunakan sarana komunikasi tidak langsung sebelum
upaya pertemuan langsung.
Selain itu, karena kedua negara adalah anggota ASEAN,
sebenarnya ASEAN memiliki

I

pula cara menyelesaikan sengketa di antara negara anggota. Preambul Deklarasi 1967 memuat
tujuan ASEAN, yakni rneletakkan dasar atau fondasi kokoh
untuk memajukan kerja sama
regional, memperkuat stabilitas
ekonomi dan sosial, serta memelihara perdamaian dan keamanan di kawasan Asia Tenggara. Termasuk di dalamnya
adalah keinginan menyelesaikan
sengketa di antara anggotanya
secara damai.
Pengaturan penyelesaian sengketa ASEAN termuat dalam
the Treaty of Amity and Cooperation in South-East Asia (TAC)
yang ditandatangani di Bali, 24
Februari 1976. Bab IV TAC
(Pasal13-17) memuat pengaturan mengenai penyelesaian

sengketa secara damai. Pengaturan penyelesaian sengketa
dalam TAC ini diperkuat dalam
Piagam ASEAN'2007.

Berdasarkan Bab IV TAC,terkati sebagaims na tercantum
dalam Pasal gj ayat (1) Piagam
dapat tiga mekanisme atau
prosedur penyelesaian sehgketa
. PBB (Pasal rz T C).
yang dikenal ASEAN.
Dalam prakti , para pihak
Pertama, penghindaran timyang bersengke cenderung unbulnya sengketa dan penyelesaituk menyelesaikan sengketanya
an melalui negosiasi secara
melalui negosiasi langsung.
langsung. Pasal ig TAC mensyaApabila negosiasi ini gagal, para
ratkan negara-negara anggota
pihak
ada
kecenderungan
sebisa mungkin dan dengan ikmenyelesaikannya

secara
tikad baik mencegah timbulnya
hukum, misalrr '3. penyelesaian
sengketa di antara mereka. Nasengketa sesuai dengan Pasal rz
TAC,yakni ke Mahkamah Intermun, apabila sengketa tetap
nasional (ICJ). Contoh langkah
lahir dan tidak mungkin diceseperti ini misalnya sengketa Ingah, para pihak wajib menahan
diri untuk tidak menggunakan
donesia-Malaysia mengenai status kepemilikan Pulau Sipadan(ancaman) kekerasan. Pasal ini
Ligitan, atau antara Malaysiamewajibkan para pihak untuk
Singapura
mengenai status
menyelesaikannya melalui nekepemilikan Pulau Batu Puteh.
gosiasi secara baik-baik langsung di antara mereka.
Dari berba ai opsi tadi,
Kedua, penyelesaian sengketa
ASEAN menghendaki penyelemelalui the High Council. Manasaian sengketa secara damai.
kala negosiasi secara langsung
Penyelesaian sengketa secara
oleh para pihak gagal, penyelesadamai adalah ts npa kompromi

ian
sengketa
masih
di-.
atau tanpa
. arat. Artinya,
mungkinkan dilakukan oleh the
dalam keadaa , derajat, atau
High Council (Pasal ia TAC).
tingkat sengketa atau insiden
The Council terdiri atas setiap
yang terjadi, ASEAN mengnegara anggota ASEAN. Apabihendaki penyelesaian secara
la sengketa timbul, the Council
damai. Negosiasi langsung para
akan memberi rekomendasi
pihak adalah psi utama dan
mengenai
cara-cara
penyeterpenting.
lesaian sengketanya. The High

Di balik itu, cara-cara penyeCouncil juga diberi wewenang
. lesaian dengan ekerasan tidak
memberikan jasa baik, mediasi,
ASEAN rekomendasikan, Penpenyelidikan atau konsiliasi,
galaman kita Cl ngan Malaysia
apabila para pihak menyetusemasa Presi en Soekarno,
juinya (Pasal ig dan 16 TAC).
penggunaan kekerasan atau ancaman kekerasan tidak akan
Ketiga, cara-cara penyelesaian sengketa berdasarkan Pasal
pernah berhasil.
33 ayat (1) Piagam PBB.
. Upaya Presi en Yudhoyono
Meskipun terdapat mekanisme
cukup banyak yang mengecam.
di atas, TAC tidak menghalangi
Kita seolah-ol
hanya menunpara pihak menempuh cara atau
jukkan kelemahan kita atau
kalah telak dalam diplomasi.
metode penyelesaian sengketa

lainnya yang para pihak sepaAkan tetapi, ara-ca a damai
seperti yang Pr siden Yudhoyono tunjukks n sebenarnya
menurut hu m adalah cara
yang penting dan terutama,
bukan lemah. Negosiasi langsung yang diawali dengan komunikasi tidak Jangsung melalui
surat adalah cara yang lebih elegan. Cara-cara Presiden Yudhoyono itu sen pas dengan cara
penyelesaian
sengketa
ala
ASEAN!-*

Penulis,
H u ku m
F a k u lta s

Hukum

P a d ja d ja r a n

Kliping

Humas Unpad 2010

G uru

In te r n a s io n a l

Besar
pada

U n iv e r s ita s

B cm d u n g .

~~----