PERLINDUNGAN SUATU NEGARA TERHADAP WARGANEGARANYA DINEGARA YANG TIDAK MEMILIKI ATAU TELAH MELAKUKAN PEMUTUSAN HUBUNGAN DIPLOMATIK DAN KONSULER.

PERLINDUNGAN SUATU NEGARA TERHADAP WARGANEGARANYA DI
NEGARA YANG TIDAK MEMILIKI ATAU TELAH MELAKUKAN PEMUTUSAN
HUBUNGAN DIPLOMATIK DAN KONSULER
ABSTRAK :
Negara memiliki kewajiban untuk memberikan perlindungan terhadap
warganegaranya yang berada diwilayahnya dan memiliki hak untuk memberikan
perlindungan terhadap warganegaranya yang berada dinegara lain. Perlindungan
suatu negara terhadap warganegaranya di negara lain melalui perwakilanperwakilan diplomatik atau konsuler dalam melaksanakan fungsinya sesuai dengan
Konvensi Wina 1961 tentang Hubungan Diplomatik dan Konvensi Wina 1963
tentang Hubungan Konsuler. Namun permasalahannya adalah hal tersebut sulit
dilaksanakan apabila tidak memiliki atau telah melakukan pemutusan hubungan
diplomatik atau konsuler. Bahkan negara setempat tidak memperlakukan
warganegara asing yang tertangkap sesuai dengan hukum nasionalnya atau hukum
internasional seperti tidak diizikannya warganegara asing tersebut untuk
berkonsultasi dengan utusan perwakilan diplomatik atau konsuler selama berharihari sejak tertangkapnya, kemudian tidak memberikan kuasa hukum kepada
warganegara asing tersebut sejak tertangkap. Sehingga penulis akan menguraikan
solusi permasalahan ini sesuai dengan hukum internasional dan memaparkan kasus
yang berkaitan dengan permasalahan tersebut.
Metode penelitian yang digunakan ialah deskriptif analitis, yaitu menguraikan
hasil penelitian untuk kemudian dilakukan analitis tergadap permasalahan
sehubungan dengan objek penulisan yang diteliti. Metode pendekatan yang

digunakan ialah yuridis normatif yaitu pendekatan dengan cara mengkaji dan
menganalisis ketentuan-ketentuan hukum yang berkaitan dengan masalah yang
diteliti yaitu Konvensi Wina 1961 dan 1963 tentang hubungan diplomatik dan
konsuler serta ILC Draft on Diplomatic Protection 2006.
Hasil penulisan ini adalah bahwa perlindungan terhadap warganegara
dinegara lain yang tidak memiliki atau telah melakukan pemutusan hubungan
diplomatik dan konsuler, diatur dalam ILC Draft on Diplomatic Protection 2006,
perlindungan melalui negara ketiga seperti yang diatur dalam Konvensi Wina 1961
tentang hubungan Diplomatik, Konvensi Wina 1963 tentang Hubungan Konsuler
serta mengacu kembali kepada ketentuan hukum internasional lainnya seperti
Declaration on Duties and Rights 1949 dan Prinsip Perlakuan Standar Nasional
(National Standard Treatment). Kemudian mengenai pelaksanaannya perlindungan
tersebut dilakukan melalui peran negara ketiga yang mewakili kepentingan negara
pengirim untuk bernegosiasi dengan otoritas-otoritas negara penerima, dimana
negosiasi tersebut dilaksanakan berdasarkan Piagam PBB yang mengatur
mengenai penyelesaian sengketa.

THE PROTECTION OF STATE AGAINST ITS NATIONALS ABROAD WHICH
SEVERANCE OR HAS NO DIPLOMATIC AND CONSULAR RELATION
ABSTRACT :

Each states entitled protect its nationals abroad. Such protection would be
exercised through diplomatic or consular representatives of his home state in
accordance within vienna convention on diplomatic relation 1961 and vienna
convention on consular relation 1963. However, the problem is that such protection
would be difficult to exercised if the both states were broken off or has no diplomatic
and consular relation. In fact, the receiving state has not treat against aliens who are
detained in accordance within its municipal law and international law, such as the
aliens were not given permission to make a consultation with the diplomatic or
consular representatives of his home state for several days after detained. Moreover,
the receiving state has not provide an attorney for such aliens for several days after
detained. Therefore, the writer is going to solve its matters based on international
law and analyze several related cases.
The research methods is descriptive analysis, which describes the results of
research then analyze such matters in connection with the writing of the investigated
object. Approching method is the normative juridical which has to be approached to
examine and analyze related legal provisions such as Vienna Conventions on
diplomatic relation 1961, Vienna Convention on Consular Relation1963 and ILC
Draft on Diplomatic Protection 2006.
The final of this paper is that protectition of state to its nationals abroad which
severance or has no diplomatic and consular relation, regulated by ILC Draft on

Diplomatic Protection 2006, third state protection in accordance within Vienna
Conventions on diplomatic relation 1961, Vienna Convention on Consular
Relation1963 and ILC Draft on Diplomatic Protection 2006 and referred to another
international law provision such as Declaration on Duties and Rights 1949 and
National Standard Treatment principle. Hereinafter, implementation concerning such
protection is exercised through involvement of third states which is represent of
sending states to negotiate against authorities of receiving states, whereby such
negotiation is exercised in accordance within UN Charter concerning dispute
settlement.