Sumbangan Rp 5 Juta di UGM Dikeluhkan.

.

-

~
1

17

2J

18

o Jan

0

0

Senin
4


19
Peb

0

0

S~/asa
5

6

20
21~
Mar O~pr

Rabu

A


o Minggu

o K"mis 0 Jumat OSilbtu
8
23

9

10
24

0 Mei 8Jun

12

11
25

26


13
27

14

28

0 Jul 0 Ags o Sep 0 Okt ONov

SELEKSI MAHASISWA

Sumbangan Rp 5 Juta
di UGM Dikeluhkan
YOGYAKARTA, KOMPAS Calon peserta Seleksi Nasional
Masuk Perguruan Tinggi Negeri
atau SNMPTN mengeluhkan
adanya sumbangan masuk minimal Rp 5 juta yang dikenakan
oleh Universitas Gadjah Mada
bagi mahasiswa barn yang masuk

melalui jalur tersebut. Padahal,
selama ini SNMPTN dikenal sebagai jalur masuk perguruan
tinggi negeri paling murah, dengan pilihan sumbangan nol rupiah.
Berbeda dengan tahun-tahun
sebelumnya, pada SNMPTN
2009, Universitas Gadjah Marla
(UGM) meniadakan pilihan Rp 0
pada isian sumbangan masuk bagi mahasiswa barn atau yang disebut Sumbangan Peningkatan
Mutu Akademik (SPMA).Dalam
lembar pilihan tersedia tiga jenis
SPMA yang bisa dipilih calon
peserta SNMPTN, yaitu SPMA
minimal sebesar Rp 5 juta-Rp 10
juta, tergantung dari program
studi (prodi) yang dipilih, SPMA
2 sebesar Rp 10 juta-Rp 30 juta,
dan lebih dari Rp 30 juta untuk
SPMA 3.
Tingginya jumlah SPMA dalam SNMPTN tahun 2009 tersebut tidak diduga calon peserta
sebelumnya. "Semula saya kira

kalau dari SNMPTN sumbangannya bisa nol, seperti tahun-tahun kemarin," kata salah satu
pendaftar SNMPTN 2009 asal
Batam, Yudhi Harlangga(18), s\lat mengembalikan formulir pendaftaran SNMPTN di UGrvr,Yogyakarta, Sabtu (20/6).
Untuk 'program studi Manjljemen Fakultas Ekonomi dan
Bisnis UGM yang dipilihnya, Yudhi mengisi SPMA minimal sebesar Rp 10 juta. Minimnya informasi mengenai adanya sumbangan ini juga dikeluhkan para
calon peserta. Sebagian besar dari
mereka. barn mengetahuinya
setelah
membeli
formulir
SNMPTN dengan harga Rp
175.000 untukjalur IPC serta Rp
150.000 untuk jalur IPA dan
IPS.

-

--- --

15

29

Calon peserta SNMPTN 2009
asal Yogyakarta, Indra Anggoro
(17), menyatakan heran dengan
jumlah sumbangan SNMPTN
yang sama dengan SPMA pada
ujian tertulis seleksi masuk UGM
yang diikutinya beberapa waktu
lalu.
Para calon peserta khawatir
kesempatan untuk lolos seleksi
tergantung dari besarnya jumlah
sumbangan yang diisikan atau
semakin besar jumlah sumbangan, semakin besar pula kesempatan lolos seleksi.
Tidak memengaruhi
Terkait hal itu, Direktur Akademik dan Administrasi UGM
Budi Prasetyo Widyobrato menyatakan, besarnya isian jumlah
SPMA tidak akan memengaruhi
proses seleksi. Kemampuan akademik tetap menjadi pertimbangan utama dalam menyeleksi

mahasiswa UGM. "lsian pada
formulir SNMPTN itu hanya untuk melihat komitmen calon mahasiswa saja," tuturnya.
Menurut Budi, meskipunpilihan SPMA Rp 0 tidak tersedia
lagi pada SNMPTN tahun ini,
mahasiswa barn UGM yang tidak
mampu tetap bisa mengajukan
beasiswa SPMA kepada pihak
universitas dengan menyertakan
bukti. Calon peserta yang mendaftar di lokal Yogyakarta,pengajuan tersebut bisa disertakan
dalam isian biodata dalam formulir.
Lebih Ianjut, Budi menerangkan, penghapusan pilihan SPMA
Rp 0 pada SNMPTN 2009 ini
bertujuan agar bantuan biaya
pendidikan bisa benar-benar tepat sasaran. Dengan demikian,
pilihan SPMA Rp 0 bisa dimanfaatkan setara maksimal oleh
mahasiswa yang tidak mampu.
Budi mengatakan, pengenaan
sumbangan bagi mahasiswa barn
ini berlakujuga


di PTN -PTN lain.

. Akan tetapi, untuk wilayah Yogyakarta, hanya UGM yang menyertakannya dalam formulir
pendaftaran SNMPTN. ORE)

K lip i n,3 Hum QsUn

pod

2 0 0 9'--

16
30
ODes

31