Romli Didakwa Rugikan Negara Rp 31,539 Miliar.
o Senin
123
17
18
19
~O Jan 0 Peb
.4~
o Rabu
Selasa
20
o Mar
6
21
--
OApr
7
22
.Mei
o Kamis 0 Jumat o Sabtu o Minggu
EJ
23
9
10
24
OJun
11
25
OJul
12
26
0 Ags
13
27
14
28
15
29
o Sep 0 Okt
ONov
16
30
31
ODes
KORUPSI SISMINBAKUM
Romli Didakwa Rugikan
Negara Rp 31,539 Miliar
JAKARTA, KOMPAS - Romli
Atmasasmita (64), mantan DiIjen
Administrasi Hukum Umum Departemen Hukum dan Perundang-undangan, Senin (4/5), mulai diadili di Pengadilan Negeri
Jakarta Selatan. Dia didakwa
mengorupsi biaya akses Sistem
Administrasi Badan Hukum (Sisminbakum) sehingga merugikan
negara Rp 31,539 miliar.
Tim jaksa, yang beranggotakan
Fadil Zumhana, Ali Mukartono,
Syahnap, dan Bayu Adinugroho,
bergantian membacakan dakwaan. Romli didampingi 15 pengacara, antara lain Denny Kailimang. Sidang dipimpi!1 majelis
hakim yang diketuai Syahrial Sidik.
Dakwaan jaksa menyebutkan,
Romli bermufakat dengan Direktur Utama PT Sarana Rekac
tama Dinamika (SRD) Yohanes
Waworuntu, Ketua Koperasi Pegawai Pengayoman Departemen
Kehakiman (KPPDK) Ali Amran
Djannah, Yusril Ihza Mahendra
(Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia), dan Hartono Tanoesoedibjo (Komisaris PT SRD).
Yohanes dan Ali Amran ditetapkan sebagai tersangka dan
disidangkan terpisah. Yusril dan
Hartono berstatus saksi.
Dugaan korupsi itu dilakukan
dengan mewajibkan notaris
membayar lebih hingga mencapai R~ 31,539 miliar. Perbuatan
itu dilakukan terdakwa dalam
mel~
tugasnya, setiap
kali mengesahkan akta pendirian
atau persetujuan atau laporan
perubahan
anggaran
dasar
perseroan terbatas melalui PT
SRD.
Seharusnya, biaya yang dibebankan Rp 200.000 per pemohon. Namun, untuk sistem elektronis melalui Sisminbakum, pemohon pengesahan aktajuga wajib membayar biaya akses sebesar
Rp 1 juta untuk pendirian dan
perubahan badan hukum serta
Rp 350.000 untuk pemesanan
nama perusahaan.
Pada kurun waktu 1 Maret
2001 sampai 30 Juni 2002, uang
hasil pungutan yang terkumpul
sebesar Rp 31,539 miliar. Dari
jumlah itu, Romli menerima Rp
1,316 miliar pada kurun waktu
Juli 20m-April
2002. Uang itu
KOMP,ASjALIP
Persidangan mantan Dirjen Administrasi Hukum Umum
Departemen Hukum dan HAM Romli Atmasasmita di Pe)1gadilan
Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Senin (4/5). Terdakwa Romli diadili
dalam perkara korupsi biaya akses Sistem Administrasi I{adan
Hukum yang merugikan negara sebesar Rp 31,539 miliar.
-
~
lantas dibagi-bagikan kepada sejumlah pejabat di Ditjen AHU
Dephuk dan HAM. ODR)
-------
Kliping
Humos
ICHWAN
Unpod
2009
~
123
17
18
19
~O Jan 0 Peb
.4~
o Rabu
Selasa
20
o Mar
6
21
--
OApr
7
22
.Mei
o Kamis 0 Jumat o Sabtu o Minggu
EJ
23
9
10
24
OJun
11
25
OJul
12
26
0 Ags
13
27
14
28
15
29
o Sep 0 Okt
ONov
16
30
31
ODes
KORUPSI SISMINBAKUM
Romli Didakwa Rugikan
Negara Rp 31,539 Miliar
JAKARTA, KOMPAS - Romli
Atmasasmita (64), mantan DiIjen
Administrasi Hukum Umum Departemen Hukum dan Perundang-undangan, Senin (4/5), mulai diadili di Pengadilan Negeri
Jakarta Selatan. Dia didakwa
mengorupsi biaya akses Sistem
Administrasi Badan Hukum (Sisminbakum) sehingga merugikan
negara Rp 31,539 miliar.
Tim jaksa, yang beranggotakan
Fadil Zumhana, Ali Mukartono,
Syahnap, dan Bayu Adinugroho,
bergantian membacakan dakwaan. Romli didampingi 15 pengacara, antara lain Denny Kailimang. Sidang dipimpi!1 majelis
hakim yang diketuai Syahrial Sidik.
Dakwaan jaksa menyebutkan,
Romli bermufakat dengan Direktur Utama PT Sarana Rekac
tama Dinamika (SRD) Yohanes
Waworuntu, Ketua Koperasi Pegawai Pengayoman Departemen
Kehakiman (KPPDK) Ali Amran
Djannah, Yusril Ihza Mahendra
(Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia), dan Hartono Tanoesoedibjo (Komisaris PT SRD).
Yohanes dan Ali Amran ditetapkan sebagai tersangka dan
disidangkan terpisah. Yusril dan
Hartono berstatus saksi.
Dugaan korupsi itu dilakukan
dengan mewajibkan notaris
membayar lebih hingga mencapai R~ 31,539 miliar. Perbuatan
itu dilakukan terdakwa dalam
mel~
tugasnya, setiap
kali mengesahkan akta pendirian
atau persetujuan atau laporan
perubahan
anggaran
dasar
perseroan terbatas melalui PT
SRD.
Seharusnya, biaya yang dibebankan Rp 200.000 per pemohon. Namun, untuk sistem elektronis melalui Sisminbakum, pemohon pengesahan aktajuga wajib membayar biaya akses sebesar
Rp 1 juta untuk pendirian dan
perubahan badan hukum serta
Rp 350.000 untuk pemesanan
nama perusahaan.
Pada kurun waktu 1 Maret
2001 sampai 30 Juni 2002, uang
hasil pungutan yang terkumpul
sebesar Rp 31,539 miliar. Dari
jumlah itu, Romli menerima Rp
1,316 miliar pada kurun waktu
Juli 20m-April
2002. Uang itu
KOMP,ASjALIP
Persidangan mantan Dirjen Administrasi Hukum Umum
Departemen Hukum dan HAM Romli Atmasasmita di Pe)1gadilan
Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Senin (4/5). Terdakwa Romli diadili
dalam perkara korupsi biaya akses Sistem Administrasi I{adan
Hukum yang merugikan negara sebesar Rp 31,539 miliar.
-
~
lantas dibagi-bagikan kepada sejumlah pejabat di Ditjen AHU
Dephuk dan HAM. ODR)
-------
Kliping
Humos
ICHWAN
Unpod
2009
~