Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Multitasking dengan Menggunakan Nvidia Cuda

LAMPIRAN A
Instalasi Microsoft Visual Studio

Gambar 1 Install Visual Studio

Gambar 2 Setup Preparation

45

Gambar 3 Path Instalasi
Pada langkah ini tentukan dimana letak Visual Studio akan di install. Setelah itu klik Next
dan tunggu proses instalasi sampai selesai.

Gambar 4 Instalasi Komponen Visual Studio

46

Gambar 5 Restart Komputer

Gambar 6 Proses Instalasi Setelah Komputer Restart


47

Gambar 7 Proses Instalasi Selesai
Instalasi MPICH2

Gambar 8 Instalasi MPICH2

48

Gambar 9 Proses Instalasi dan Finishing Setup
Ikuti perintah next setelah window setup muncul sampai muncul window path installation,
kemudian tentukan dimana MPICH2 akan di install. Klik next, maka proses instalasi akan dimulai,
tunggu sampai selesai kemudian finish.

Gambar 10 Install smpd dan Validasi MPI
Untuk menjalankan fungsi dari MPI yang akan di integrasikan dengan Visual Studio, maka
service dari MPI perlu diaktifkan, install service smpd dengan cara smpd –install setelah install
MPICH2. Setelah itu aktifkan smpd dengan command smpd –start , lalu cek dengan mpiexec –
validate, bila success maka service MPI sudah berjalan.
49


Setting MPI Pada Visual Studio

Gambar 11 Additional Include Directories.
Klik kanan project pada Solution Manager, kemudian pilih properties. Pada
Configuration Properties, expand C/C++ pilih general, kemudian pada kolom
Additional Include Directories, berikan path dari folder include OpenMPI, supaya
header dapat terbaca oleh sistem.

Gambar 12 Additional Library Directories.

50

Gambar 13 Additional Dependencies.
Expand menu linker, kemudian pilih general, pada Additional Library Directories berikan
path folder lib supaya file mpi.lib yang dideklarasikan di Additional Dependencies pada
sub menu linker input, dapat berjalan pada saat compile dan menjalankan aplikasi.

51


Setting Koneksi Cluster
Konfigurasi Firewall
Firewall pada masing-masing komputer user harus terbuka, supaya koneksi dari
MPI yang dikirimkan dari komputer cluster tidak di block oleh komputer lainnya.

Gambar 14 Pencarian Firewall dengan searchbox.

Gambar 15 Advanced Security Firewall.

52

Gambar 16 Firewall Properties.
Kemudian status Firewall State pilih menjadi off. Sehingga inbound dan outbound
connections tidak memblokir koneksi MPI pada saat mengirim data pada cluster atau pada
saat menerima data.
Konfigurasi IP dan User Credential

Gambar 17 Search Network and Sharing Center.

53


Gambar 18 Network and Sharing Center.
Pilih pada Change adapter setting , kemudian pada Local Area Connection klik
kanan dan pilih properties.

Gambar 19 Local Area Connection Properties.

54

Gambar 20 IPV4 Properties.

Setting masing-masing PC user dengan menggunakan cara yang sama, dan set
masing-masing IP PC. Dalam project ini PC pertama menggunakan IP 192.168.62.10 dan
PC kedua menggunakan IP 192.168.62.11

55

PC 1

PC 2


Gambar 3.19 User Account host dan client.

Nama user pada PC 1 dan PC 2 dan juga password harus identik, supaya pada
proses eksekusi OpenMPI PC 2 terdeteksi, dan MPI dapat melakukan transfer data antara
PC 1 dan PC2.
Setting Component Service
Pada search box start menu, ketikkan dcomcnfg.exe , tekan enter, pilih Component
service, kemudian masuk ke folder Computer, pada my Computer klik kanan pilih
properties.

Gambar 21 Component Service.

56

Gambar 22 Limit COM Security pada My Computer Properties.
Klik COM Security pilih edit limits. Disini akan di konfigurasikan koneksi user ke
komputer utama, supaya security PC memberikan status allow pada user yang terhubung
pada komputer utama. Add terlebih dahulu user yang akan diberikan permission untuk
mengakses komputer utama.


Gambar 23 Search Select User.
Klik advanced sehingga muncul menu untuk menambahkan jenis user yang akan di
tambahkan ke permission.

57

Gambar 24 Advanced Select User.
Klik Find now untuk mencari jenis user, kemudian pilih everyone, lalu klik OK.

Gambar 25 Edit Permission untuk user yang dipilih.
Check box yang terdapat pada Access Permission dan launch and activation permision
pada user Everyone. Beri check pada allow untuk semua opsi nya. Lalu OK dan tutup
Component Service.
58

Tes Koneksi dan Eksekusi Aplikasi MPI

Gambar 26 Test Ping
Gunakan command ping dengan diikuti nomor IP komputer cluster untuk mengetahui

koneksi cluster yang sudah terhubung.

Gambar 27 Eksekusi MPI dengan Menggunakan Command prompt
Aplikasi yang di implementasikan dengan MPI dijalankan menggunakan command prompt
dengan perintah :

Local : mpirun –np 2 file.exe
Angka 2 pada command tersebut digunakan untuk mensimulasikan jumlah proses
yang secara virtual berjalan pada local host, bisa diganti dengan angka yang berjumlah 2n
Cluster : mpirun –np 2 –host host1,host2 file.exe
Sama seperti dengan local, hanya ditambahkan dengan –host dan juga dengan nama
komputer masing-masing host, jumlah host dan angka host harus sama dengan sejumlah 2n.

59

Gambar 28 Task Manager Komputer Cluster
Pastikan pada saat eksekusi dengan menggunakan MPI , CPU usage pada komputer cluster
menunjukkan aktivitas pemrosesan. Hal ini menandakan ada data yang di proses di komputer
cluster.


Setting Nvidia Nsight
Langkah awal dalam menggunakan Nvidia Nsight, adalah pada PC user sudah
terinstall visual studio, supaya pada waktu instalasi Nvidia Toolkit, template dari Nsight
dapat terintegrasi pada new project visual studio, sehingga dapat langsung digunakan oleh
user. Setelah Instalasi berhasil dilakukan, cek kompatibilitas dari hardware GPU, support
atau tidak untuk memprogram dan menjalankan CUDA.

Gambar 29 Summary NVIDIA Installer setelah installing Toolkit.

60

Gambar 30 Pencarian Code Samples untuk uji coba GPU.
Untuk mengetahui apakah GPU yang terpasang di PC mendukung CUDA dapat
dilakukan pada NVIDIA CUDA samples browser, search dengan kata kunci particles
kemudian pada smoke particles klik run.

Gambar 31 Smoke screen code samples.
Apabila muncul render smoke screen , maka GPU mendukung CUDA

61


Gambar 32 Template dari CUDA yang terintegrasi dengan Visual Studio.
Setelah proses instalasi selesai maka installation summary akan menampilkan
fitur-fitur dan komponen dari CUDA Nsight yang telah berhasil di integrasikan pada visual
studio dan pada PC user. Dan pada visual studio sudah terintegrasi template project CUDA
runtime.

Gambar 33 Path CUDA pada environment variables.
Pada Environment Variabel yang terdapat di My Computer Properties lalu pilih
Advanced system settings, pastikan terdapat CUDA path yang berisi letak dari folder bin ,
include, dan library dari CUDA, supaya program CUDA dapat dikompilasi dan dieksekusi
oleh user.

62

Eksekusi Aplikasi CUDA
Pada saat CUDA di eksekusi pastikan GPU berjalan dengan menggunakan aplikasi GPU-z
atau CUDA – z , pada aplikasi tersebut terdapat sensor dari processor GPU yang akan
menunjukkan kepada user.


Gambar 34 Eksekusi aplikasi CUDA

Gambar 35 Sensor GPU pada saat idle dan Mengeksekusi Program

63

LAMPIRAN B
Source Code CPU Computing

Sorting
#include
#include
#include
#include
#include








void quicksort(float [10],int,int);
int main()
{
LARGE_INTEGER frequency;
LARGE_INTEGER t1,t2;
double elapsedTime;
QueryPerformanceFrequency(&frequency);
int size,i;
float *x;
float aa = 100.0;
printf("Enter size of the array: ");
scanf("%d",&size);
x = (float *)malloc( (size+1)*sizeof(float) );
for(i=0;i