Pengaruh Kecerdasan Intelektual, Emosional dan Spiritual Terhadap Kinerja Karyawan pada Hotel Cattleya Suite Bali.

TESIS

PENGARUH KECERDASAN INTELEKTUAL,
EMOSIONAL DAN SPIRITUAL
TERHADAP KINERJA KARYAWAN
PADA HOTEL CATTLEYA SUITE BALI

NI MADE RIANA PUTRI SATRIGRAHA

PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2016

PENGARUH KECERDASAN INTELEKTUAL,
EMOSIONAL DAN SPIRITUAL
TERHADAP KINERJA KARYAWAN
PADA HOTEL CATTLEYA SUITE BALI

Tesis untuk Memperoleh Gelar Magister
Pada Program Magister, Program Studi Kajian Pariwisata,

Program Pascasarjana Universitas Udayana

NI MADE RIANA PUTRI SATRIGRAHA
NIM 1491061009

PROGRAM MAGISTER
PROGRAM STUDI KAJIAN PARIWISATA
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2016

Tesis Ini Telah Diuji
Pada tanggal : 22 Agustus 2016

Panitia Penguji Tesis Berdasarkan SK Rektor Universitas Udayana
Nomor : 4162/UN14.4/HK/2016, tanggal 18 Agustus 2016

Ketua


: Prof. Dr. Ir. Made Antara, MS.

Sekretaris

: Dr. Dewa Putu Oka Prasiasa, A.Par.,MM.
Prof. Dr. I Nyoman Darma Putra, M.Litt.
Prof. Dr. Made Budiarsa, M.A.
Dr. I Nyoman Sudiarta, SE.,M.Par.

SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT

Yang bertanda tangan dibawah ini saya :
1. Nama

: Ni Made Riana Putri Satrigraha

2. NIM

: 1491061009


3. Program Studi

: Kajian Pariwisata Universitas Udayana

4. Judul Tesis

: Pengaruh Kecerdasan Intelektual, Emosional dan Spiritual
Terhadap Kinerja Karyawan pada Hotel Cattleya Suite Bali.

Dengan ini menyatakan bahwa karya ilmiah Tesis * ini bebas plagiat.
Apabila di kemudian hari terbukti terdapat plagiat dalam karya ilmiah Tesis ini, maka
saya bersedia menerima sanksi sesuai dengan Peraturan Mendiknas Republik Indonesia
No. 17 Tahun 2010 dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Denpasar, 22 Agustus 2016
Pembuatan Pernyataan,

Ket: *) Coret yang tidak perlu

UCAPAN TERIMA KASIH

Pertama-tama perkenankanlah penulis memanjatkan puji syukur ke hadapan Ida
Sang Hyang Widhi Wasa/ Tuhan Yang Maha Esa, karena hanya atas asung wara
nugraha-Nya, tesis dengan judul “Pengaruh Kecerdasan Intelektual, Emosional dan
Spiritual terhadap Kinerja Karyawan pada Hotel Cattleya Suite Bali” dapat diselesaikan.
Dalam penyelesaian tesis ini penulis banyak mendapat bantuan dan perhatian yang tidak
terhingga dari berbagai pihak, dan pada kesempatan ini perkenankanlah penulis
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
Rektor Universitas Udayana Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, Sp.PD-KEMD atas
kesempatan dan fasilitas yang diberikan kepada penulis untuk mengikuti dan
menyelesaikan pendidikan di Universitas Udayana. Kepada Direktur Program
Pascasarjana Universitas Udayana Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S(K) atas
kesempatan yang diberikan kepada penulis untuk menjadi mahasiswa Program Magister
pada Program Pascasarjana Universitas Udayana. Kepada Prof. Dr. I Nyoman Darma
Putra, M.Litt sebagai Dosen Pembimbing Akademis sekaligus Ketua Program Studi
Magister Kajian Pariwisata Universitas Udayana dan Dr. Ir. Syamsul Alam Paturusi,
MSP., selaku Sekretaris Program Studi Magister Kajian Pariwisata Universitas Udayana,
Bapak dan ibu dosen, serta seluruh staf yang telah mendidik dan membantu proses
penyelesaian Tesis ini.
Kepada Prof. Dr. Ir. Made Antara, MS. sebagai Dosen Pembimbing I, kepada
(alm) Dr. I Nyoman Madiun, M.Sc. sebagai Dosen Pembimbing II, yang selanjutnya

diteruskan oleh Dr. Dewa Putu Oka Prasiasa, A.Par.,MM sebagai Dosen Pembimbing II
yang telah berkenan meluangkan waktunya dan dengan sabar telah memberikan
bimbingan dan masukan serta motivasi sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini
dengan baik. Kepada Prof. Dr. Made Budiarsa, M.A., Prof. Dr. I Nyoman Darma Putra,
M.Litt., dan Dr. I Nyoman Sudiarta, SE., M.Par., sebagai penguji yang dengan penuh
perhatian memberi kritik dan saran untuk perbaikan tesis ini.

Kepada manajemen dan segenap karyawan hotel Cattleya Suite Bali yang telah
bersedia memberikan dukungan dan kesempatan penulis untuk melakukan penelitian,
serta membantu penulis dalam memberikan data, sehingga tesis ini dapat diselesaikan
dengan baik.
Kepada kedua orang tua penulis, ayah dr. I Made Sudhana Satrigraha, M.Si dan
ibu Ni Luh Putu Wardani atas doa dan dukungannya baik dalam materi maupun
semangat dan motivasi sehingga penulis mampu menyelesaikan tesis ini dengan baik.
Kepada kedua mertua penulis, ayah mertua I Nyoman Redja dan ibu mertua Ni Made
Puspawati atas doa dan dukungannya sehingga memacu semangat penulis dalam
menyelesaikan tesis ini dengan baik.
Kepada suami dan anak penulis, Agus Gede Jaya Lantara, SH, dan Putu
Ravindra Natha Baskara, yang dengan setia mendampingi, memberikan semangat dan
motivasi, serta pendengar segala keluh dan kesah penulis selama penyusunan tesis ini

hingga terselesaikan dengan baik. Kepada kedua saudara penulis, I Wayan Putra
Primayana Satrigraha, SE dan Ni Nyoman Tarita Wijayanti Satrigraha, SKM atas doa,
semangat serta teladannya sehingga memacu semangat penulis dalam menyelesaikan
tesis ini.
Kepada sahabat penulis, Cokorda Anom Bayu Sadyasmara, S.TP., M.Sc dan Rai
Twistyanti Raharja, ST atas semangat, teladannya serta bantuan referensinya dari awal
penyusunan tesis hingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini dengan baik. Serta kepada
teman-teman seperjuangan di Magister Kajian Pariwisata Universitas Udayana angkatan
2014, dan semua pihak yang telah memberikan bantuan, dukungan, kritik dan saran
dalam penulisan tesis ini.

Denpasar, Juli 2016
Penulis

RINGKASAN PENELITIAN
PENGARUH KECERDASAN INTELEKTUAL, EMOSIONAL DAN SPIRITUAL
TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA HOTEL CATTLEYA SUITE BALI
Dalam era globalisasi ini peranan sumber daya manusia berkembang semakin
pesat, hal ini menuntut setiap perusahaan untuk dapat mengambil keputusan dalam hal
strategi yang tepat agar dapat bersaing di lingkungan industri terutama pada industri

pariwisata yang semakin ketat dan kompetitif. Salah satu mata rantai dari industri
pariwisata yang melibatkan peran sumber daya manusia sebagai faktor kunci dan faktor
strategis ialah industri perhotelan. Industri perhotelan dari masa ke masa semakin
berkembang, semakin banyak memiliki kreativitas dan inovasi, sehingga memberikan
nilai tambah terhadap produk dan jasa, serta pelayanan yang maksimal bagi para
wisatawan. Namun, untuk mencapai kesuksesan dan kinerja hotel yang baik tidaklah
mudah. Harus dimulai dari karyawan yang mampu menampilkan kinerja yang optimal,
karena baik buruknya kinerja yang dicapai oleh karyawan akan berpengaruh pada
kinerja dan keberhasilan hotel secara keseluruhan.
Kesuksesan yang diraih seorang karyawan di dunia pekerjaan, tidak hanya
didapatkan melalui keunggulan dari sisi kecerdasan intelektual saja, tetapi juga
keunggulan dari sisi kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual. Selama ini
kecerdasan seorang karyawan selalu dinilai dari tingkat kecerdasan intelektual, melalui
kecerdasan intelektual seorang karyawan dianggap cerdas dalam menghadapi segala
bentuk permasalahan pekerjaan yang terjadi. Namun, setelah lahirnya konsep pemikiran
tentang

kecerdasan

emosional


serta

kecerdasan

spiritual,

maka

akan

lebih

menyempurnakan kompetensi-kompetensi yang dimiliki karyawan, karena kombinasi
dari ketiga kecerdasan ini memiliki andil dalam mengantarkan seorang karyawan
menuju puncak prestasi kerja.

Upaya peningkatan kinerja karyawan yang dilakukan dalam manajemen hotel
Cattleya Suite Bali ialah dengan cara menyeimbangkan dan menselaraskan beberapa
kecerdasan atau kemampuan yang dimiliki oleh karyawan-karyawannya. Kecerdasan

atau kemampuan yang dimaksud adalah kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional
dan kecerdasan spiritual, karena ketiga konsep kecerdasan ini memiliki nilai investasi
jangka panjang yang berpengaruh pada kinerja karyawan itu sendiri maupun kinerja
hotel secara keseluruhan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode pengumpulan
data menggunakan teknik kuesioner, serta teknik analisisnya menggunakan Partial Least
Square-Structural Equation Modelling (PLS-SEM) yang proses perhitungannya dibantu
program aplikasi Partial Least Square (PLS), yang berupa perangkat lunak Smart PLS
versi 3.0. Ada 4 variabel dalam penelitian ini, yaitu 1 variabel terikat ialah kinerja
karyawan, dan 3 variabel bebas dalam penelitian ini ialah kecerdasan intelektual,
kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kecerdasan yang sangat berpengaruh
terhadap kinerja karyawan adalah kecerdasan spiritual dengan nilai t-stastitik sebesar
3,374, diikuti dengan kecerdasan intelektual dengan nilai t-statistik sebesar 2,300. Dan
terakhir adalah kecerdasan emosional dengan nilai t-statistik sebesar 1,211. Penelitian
ini juga menemukan bahwa kecerdasan intelektual dan kecerdasan spiritual berpengaruh
positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, dan kecerdasan emosional berpengaruh
positif namun tidak signifikan terhadap kinerja karyawan
Simpulan dari penelitian ini adalah semakin baik kecerdasan intelektual yang
dimiliki oleh karyawan, maka kinerja karyawan akan meningkat. Komunikasi dua arah

antara karyawan dan manajemen hotel Cattleya Suite Bali terkait dengan kebutuhan
pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kecerdasan intelektual karyawan serta
penerapan psikotest bagi calon karyawan dalam rangka mendapatkan kandidat-kandidat
yang terbaik bagi hotel Cattleya Suite Bali. Karyawan yang cerdas secara intelektual
dibidangnya akan mampu bekerja dengan baik, namun karyawan juga membutuhkan
dukungan dari rekan kerja, bawahan maupun atasannya untuk mencapai keberhasilan

yang lebih jauh melalui kecerdasan emosional yang dimilikinya. Begitu pula dengan
peranan kecerdasan spiritual semakin baik kecerdasan spiritual yang dimiliki oleh
seorang karyawan, maka semakin meningkatkan kinerja mereka. Dengan penerapan
budaya spiritualitas yang berkelanjutan di lingkungan kerja hotel Cattleya Suite Bali,
terbentuk pula karyawan yang memiliki hidup yang seimbang antara kerja dan pribadi,
antara tugas dan pelayanan, dan tentunya mereka juga memiliki kinerja yang lebih
tinggi. Hal ini juga berarti dalam peningkatan kinerja karyawan tidak hanya berfokus
pada karyawan itu sendiri, namun juga para pimpinan dalam manajemen hotel Cattleya
Suite Bali harus ikut terlibat dan mendukung proses tersebut.

DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL .................................................................................................................


i

PERSYARATAN GELAR ..................................................................................

ii

LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................

iii

PENETAPAN PANITIA PENGUJI ....................................................................

iv

SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT .....................................................

v

UCAPAN TERIMA KASIH ................................................................................

vi

ABSTRAK ...........................................................................................................

viii

ABSTRACT .........................................................................................................

ix

RINGKASAN PENELITIAN ..............................................................................

x

DAFTAR ISI ........................................................................................................

xiii

DAFTAR TABEL ................................................................................................

xvi

DAFTAR GAMBAR ...........................................................................................

xvii

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................

xviii

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................

1

1.1 Latar Belakang ......................................................................................

1

1.2 Rumusan Masalah .................................................................................

8

1.3 Tujuan Penelitian ..................................................................................

9

1.3.1 Tujuan Umum .............................................................................

9

1.3.2 Tujuan Khusus ............................................................................

9

1.4 Manfaat Penelitian ................................................................................

9

1.4.1 Manfaat Teoretis ..........................................................................

10

1.4.2 Manfaat Praktis ...........................................................................

10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ..........................................................................

11

2.1 Landasan Teori ......................................................................................

11

2.1.1 Teori Kecerdasan ........................................................................

11

2.1.2 Teori Kinerja ...............................................................................

28

2.2 Penelitian Terdahulu .............................................................................

35

BAB III KERANGKA BERPIKIR, KONSEP
DAN HIPOTESIS PENELITIAN .........................................................

43

3.1 Kerangka Berpikir ................................................................................

43

3.1.1 Pengaruh Kecerdasan Intelektual
terhadap Kinerja Karyawan.........................................................

43

3.1.2 Pengaruh Kecerdasan Emosional
terhadap Kinerja Karyawan.........................................................

44

3.1.3 Pengaruh Kecerdasan Spiritual
terhadap Kinerja Karyawan.........................................................

44

3.2 Konsep Penelitian .................................................................................

46

3.2.1 Konsep Kecerdasan Intelektual ..................................................

46

3.2.2 Konsep Kecerdasan Emosional ..................................................

46

3.2.3 Konsep Kecerdasan Spiritual ......................................................

47

3.2.4 Konsep Kinerja Karyawan ..........................................................

49

3.3 Hipotesis Penelitian ..............................................................................

50

BAB IV METODE PENELITIAN ......................................................................

51

4.1 Rancangan Penelitian ............................................................................

51

4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ................................................................

51

4.3 Ruang Lingkup Penelitian ....................................................................

53

4.4 Penentuan Sumber Data ........................................................................

54

4.5 Jenis dan Sumber Data ..........................................................................

55

4.6 Variabel Penelitian ................................................................................

57

4.7 Instrumen Penelitian .............................................................................

64

4.8 Prosedur Penelitian ...............................................................................

66

4.9 Analisis Data .........................................................................................

67

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN ...............................................................

73

5.1 Hasil Penelitian .....................................................................................

73

5.1.1 Gambaran Umum Hotel Cattleya Suite Bali ..............................

73

5.1.2 Karakteristik Demografi Responden Penelitian .........................

76

5.1.3 Deskripsi Variabel Penelitian .....................................................

79

5.1.4 Hasil Analisis Data Penelitian ....................................................

92

5.1.5 Pengujian Hipotesis ....................................................................

101

5.2 Pembahasan Penelitian .........................................................................

104

5.2.1 Pengaruh Kecerdasan Intelektual
Terhadap Kinerja Karyawan .......................................................

104

5.2.2 Pengaruh Kecerdasan Emosional
Terhadap Kinerja Karyawan .......................................................

105

5.2.3 Pengaruh Kecerdasan Spiritual
Terhadap Kinerja Karyawan .......................................................

106

5.3 Implikasi Penelitian ..............................................................................

107

5.3.1 Implikasi Teoretis .......................................................................

108

5.3.2 Implikasi Praktis .........................................................................

108

5.4 Keterbatasan Penelitian ........................................................................

110

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN ...................................................................

112

6.1 Simpulan ...............................................................................................

112

6.2 Saran .....................................................................................................

115

DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................

117

LAMPIRAN-LAMPIRAN ...................................................................................

120

DAFTAR TABEL
Halaman
2.1 Perbandingan Penelitian Terdahulu dengan Penelitian yang Dilakukan .......

40

4.1 Populasi dan Sampel ......................................................................................

55

4.2 Indikator Kecerdasan Intelektual ...................................................................

58

4.3 Indikator Kecerdasan Emosional ...................................................................

58

4.4 Indikator Kecerdasan Spiritual .......................................................................

59

4.5 Indikator Kinerja Karyawan ...........................................................................

60

4.6 Definisi Operasional Variabel ........................................................................

61

4.7 Interpretasi Rentang Nilai Variabel Penelitian ..............................................

64

5.1 Karakteristik Demografi Penelitian ................................................................

76

5.2 Hasil Penilaian Atasan Terhadap Kinerja Karyawan .....................................

80

5.3 Hasil Penilaian Atasan Terhadap Kecerdasan Intelektual .............................

82

5.4 Hasil Penilaian Atasan Terhadap Kecerdasan Emosional .............................

85

5.5 Hasil Penilaian Atasan Terhadap Kecerdasan Spiritual .................................

88

5.6 Outer Loadings ..............................................................................................

93

5.7 Discriminant Validity .....................................................................................

96

5.8 Composite Reliability ......................................................................................

97

5.9 Nilai R-Squares ..............................................................................................

98

5.10 Results For Inner Model ..............................................................................

101

DAFTAR GAMBAR
Halaman
3.1 Kerangka Berpikir ..........................................................................................

45

4.1 Peta Lokasi Penelitian .....................................................................................

53

4.2 Prosedur Penelitian..........................................................................................

66

4.3 Model Diagram Jalur ......................................................................................

70

5.1 Diagram Jalur Hasil Uji Hipotesis .................................................................

100

DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Kuesioner Penelitian .........................................................................

120

Lampiran 2 Outer Loadings ..................................................................................

127

Lampiran 3 Discriminant Validity ........................................................................

128

Lampiran 4 Composite Reliability ........................................................................

129

Lampiran 5 Nilai R-Square ..................................................................................

130

Lampiran 6 Results for Inner Model ....................................................................

131

Lampiran 7 Latent Variable Correlations ............................................................

132

1

BAB I
PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang
Dalam era globalisasi ini peranan sumber daya manusia berkembang semakin

pesat, hal ini mengharuskan setiap perusahaan untuk dapat mengambil keputusan
dalam hal strategi yang tepat agar dapat bersaing di lingkungan industri, terutama
pada industri pariwisata yang semakin ketat dan kompetitif. Salah satu mata rantai
dari industri pariwisata yang melibatkan peran sumber daya manusia sebagai faktor
kunci dan strategis ialah industri perhotelan (Sembiring, 1999:1). Industri perhotelan
merupakan bisnis yang saat ini berkembang dengan pesat dan pengelolaannya harus
dapat dijalankan dengan benar.
Pesatnya perkembangan industri perhotelan dari masa ke masa, membuatnya
semakin banyak memiliki kreativitas dan inovasi, yang dapat memberikan nilai
tambah terhadap produk dan jasa serta pelayanan mereka yang maksimal bagi para
wisatawan. Namun, untuk mencapai kesuksesan dan kinerja hotel yang baik tidaklah
mudah. Harus dimulai dari karyawan yang mampu menampilkan kinerja yang
optimal, karena baik buruknya kinerja yang dicapai oleh karyawan akan berpengaruh
pada kinerja dan keberhasilan hotel secara keseluruhan. Hal inilah yang akan
membawa hotel tersebut secara berkelanjutan dapat menunjukkan eksistensinya
dalam hal yang positif, artinya mampu menunjukkan kinerja yang baik dimata pihak
luar khususnya masyarakat.

2

Kesuksesan yang diraih seorang karyawan di dunia pekerjaan, tidak hanya
didapatkan melalui keunggulan dari sisi kecerdasan intelektual saja, tetapi juga
keunggulan dari sisi kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual (Masdar dkk,
2009:157). Selama ini kecerdasan seorang karyawan selalu dinilai dari tingkat
kecerdasan intelektual, melalui kecerdasan intelektual seorang karyawan dianggap
cerdas dalam menghadapi segala bentuk permasalahan pekerjaan yang terjadi.
Namun, setelah lahirnya konsep pemikiran tentang kecerdasan emosional dan
kecerdasan spiritual, maka lebih menyempurnakan kompetensi-kompetensi yang
dimiliki karyawan. Karena kombinasi dari ketiga kecerdasan ini memiliki andil dalam
mengantarkan seorang karyawan menuju puncak prestasi kerja.
Hasil penelitian Goleman (2000:46) yang dilakukan di Amerika Serikat,
menyatakan bahwa orang yang pandai atau berhasil dalam prestasi akademik sewaktu
pendidikan formal ternyata banyak yang gagal mencapai puncak prestasi sewaktu
menempuh karir profesional. Kecerdasan emosional adalah kemampuan yang sangat
dibutuhkan dalam dunia kerja saat ini yaitu sekitar 75% sampai dengan 96%.
Sedangkan peran kecerdasan intelektual atau keterampilan kognitif dalam
keberhasilan di dunia kerja hanya menempati posisi kedua sesudah kecerdasan emosi
dalam menentukan peraihan prestasi puncak dalam pekerjaan, yaitu sekitar 4%
sampai dengan 25%.
Penelitian yang dilakukan oleh Boyatzis (2001:2) yang juga melakukan
penelitiannya di Amerika Serikat, menemukan bahwa bukan suatu hal yang mudah
untuk menemukan orang yang tepat dalam organisasi, karena yang dibutuhkan oleh

3

suatu perusahaan bukan hanya orang yang memiliki pendidikan lebih baik ataupun
orang yang memiliki bakat lebih saja. Masih ada faktor-faktor psikologis yang
mendasari hubungan antara seorang karyawan dengan organisasinya. Faktor-faktor
tersebut diantaranya kemampuan mengelola diri sendiri, inisiatif, optimisme,
kemampuan mengkoordinasi emosi dalam diri, serta melakukan pemikiran yang
tenang tanpa terbawa emosi.
Dipertegas oleh hasil penelitian Beck (2001) (dalam Mangkunegara,
2010:163) yang menemukan bahwa kecerdasan intelektual sudah berkembang 50%
sebelum usia 5 tahun, 80% berkembang sebelum 8 tahun, dan hanya 20%
berkembang sampai akhir masa remaja, sedangkan kecerdasan emosional dapat
dikembangkan tanpa batas waktu. Pada pekerjaan-pekerjaan tertentu, sifat-sifat
kepribadian seseorang sangat berhubungan dengan kesuksesan dalam bekerja.
Pekerjaan seperti karyawan hotel yang harus selalu berinteraksi langsung dengan
tamu, memerlukan kemampuan mengenali emosi, kemampuan mengelola emosi,
kemampuan memotivasi diri sendiri, kemampuan mengenali emosi orang lain dan
kemampuan membina hubungan dengan orang lain.
Konsep kecerdasan emosional, disempurnakan oleh munculnya kecerdasan
ketiga pada akhir abad ke-20, yaitu kecerdasan spiritual. Konsep kecerdasan spiritual
pertama kali diperkenalkan oleh seorang psikolog yang bernama Danah Zohar dan
suaminya Ian Marshall seorang ahli fisika. Menurut Zohar dan Marshall (2002:23)
kecerdasan spiritual adalah kecerdasan untuk menghadapi dan memecahkan
persoalan makna dan nilai. Kecerdasan spiritual untuk menempatkan perilaku dan

4

hidup kita dalam konteks makna yang lebih luas dan kaya, dan untuk menilai bahwa
tindakan atau jalan hidup seseorang lebih bermakna dibandingkan dengan yang lain.
Kecerdasan spiritual dipercaya sebagai tingkatan tertinggi dari intelegensi, sementara
kecerdasan intelektual dan kecerdasan emosional adalah bagian integral dari
kecerdasan spiritual, karena manajemen diri untuk mengolah hati tidak cukup dengan
kecerdasan intelektual dan kecerdasan emosional saja, kecerdasan spiritual juga
sangat berperan dalam diri seseorang sebagai pembimbing kecerdasan lainnya.
Seorang karyawan yang ingin sukses tidak hanya cukup dengan kecerdasan
intelektual tetapi juga perlu kecerdasan emosional agar dapat merasa gembira, dapat
bekerjasama dengan sesama rekan, memiliki motivasi kerja yang tinggi, dan
bertanggung jawab, serta kecerdasan spiritual juga diperlukan agar karyawan merasa
bertakwa, berbakti, dan mengabdi secara tulus, luhur, dan tanpa pamrih dalam
pekerjaannya.
Banyak faktor yang mempengaruhi kinerja seorang karyawan, baik itu dari
dalam maupun dari luar diri karyawan. Menurut Amstrong dan Baron (dalam
Wibowo, 2009:98), faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan, ialah: (1)
personal factor, ditunjukkan oleh tingkat keterampilan, kompetensi yang dimiliki,
motivasi dalam diri, disiplin diri dan komitmen individu. (2) leadership factor,
ditentukan oleh kualitas dorongan, bimbingan dan dukungan yang dilakukan oleh
manajer/pimpinan. (3) team factor, ditunjukkan oleh adanya rekan kerja yang
mendukung. (4) system factor, ditunjukkan oleh adanya sistem kerja yang diterapkan,
sistem imbalan yang diberikan dan fasilitas yang diberikan oleh organisasi. (5)

5

situation factor, ditunjukkan oleh tingginya tingkat tekanan dan perubahan
lingkungan internal maupun eksternal organisasi. Pendapat Amstrong dan Baron
(dalam Wibowo, 2009:98) tersebut telah mencakup faktor-faktor penting yang
mempengaruhi kinerja yang berasal dari luar diri dan dalam diri karyawan. Namun,
dalam penelitian ini hanya membahas mengenai beberapa faktor yang berasal dari
dalam diri karyawan saja, yaitu: kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional dan
kecerdasan spiritual. Karena, setelah dilakukan evaluasi kepada seluruh karyawan
hotel Cattleya Suite Bali, ternyata faktor-faktor yang berasal dari luar diri karyawan,
seperti: dukungan dari atasan dan rekan sekerja, sistem kerja serta lingkungan kerja
sudah memenuhi harapan mereka.
Pada penelitian terdahulu mengenai pengaruh kecerdasan intelektual,
kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual terhadap kinerja karyawan, ditemukan
beberapa hasil yang berbeda-beda, seperti pada penelitian yang dilakukan oleh
Chirtsa (2015:11) dan Nugranti (2015:81), yang menyatakan bahwa kecerdasan
intelektual, kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual berpengaruh signifikan
terhadap peningkatan kinerja karyawan. Hasil penelitian ini mendukung hasil
penelitian Marpaung dan Rumondang (2013:188) dan penelitian Djasuli dan Hidayah
(2013:15). Selanjutnya, penelitian yang dilakukan oleh Rahmasari (2012:18),
menemukan bahwa kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan
spiritual memiliki pengaruh positif dan pengaruh yang signifikan terhadap kinerja
karyawan, variabel dengan tingkat tertinggi yang mempengaruhi kinerja karyawan
adalah kecerdasan intelektual. Namun, hasil tersebut sedikit tidak konsisten dengan

6

penelitian yang dilakukan oleh Trihandini (2005:78), yang menemukan bahwa
kecerdasan intelektual, kecerdasan emosi dan kecerdasan spiritual berpengaruh positif
dan signifikan terhadap kinerja karyawan hotel Horison Semarang, dan variabel yang
memiliki pengaruh paling besar adalah kecerdasan emosi.
Dari uraian di atas, adanya perbedaan hasil penelitian pengaruh kecerdasan
intelektual, kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual terhadap kinerja karyawan
tersebut mendorong dilakukannya penelitian ini. Perbedaan penelitian ini
dibandingkan dengan penelitian-penelitian terdahulu terletak pada lokasi penelitian,
perbedaan cara penilaian terhadap responden serta perbedaan dalam penggunaan
analisis Partial Least Square-Structural Equation Modelling (PLS-SEM) sebagai
analisis data.
Berdasarkan hasil evaluasi semester, kinerja karyawan pada hotel Cattleya
Suite Bali mengalami fluktuasi setiap tahunnya baik yang terlihat pada setiap
indikator maupun rata-rata kinerja secara umum. Sebagian karyawan yang aspekaspek kinerjanya dinilai masih berada di bawah standar kompetensi atau belum
seperti yang diharapkan oleh manajemen hotel Cattleya Suite Bali, seperti pada aspek
orientasi kepada pelanggan, kerjasama dalam tim serta keteraturan dan keakuratan
dalam bekerja. Sementara, yang menjadi harapan manajemen hotel Cattleya Suite
Bali adalah kinerja karyawan meningkat secara stabil setiap tahunnya, bahkan jika
dapat, kinerja karyawan diharapkan berada diatas standar kompetensi yang telah
ditetapkan. Kemungkinan hal tersebut disebabkan belum bersinerginya kompetensi-

7

kompetensi dalam kecerdasan intelektual, kecerdasaan emosional dan kecerdasan
spiritual pada karyawan hotel Cattleya Suite Bali.
Apabila dilihat dari segi usia, masa kerja maupun tingkat pendidikan
karyawan hotel Cattleya Suite Bali, rata-rata karyawan mempunyai usia yang cukup
muda, pendidikan yang baik dan bisa berpikiran luas tentang pengetahuan serta
pengalaman kerja yang baik terlebih dengan bidang yang sedang digelutinya. Namun,
kompetensi-kompetensi dalam kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual yang
ada dalam diri karyawan hotel Cattleya Suite Bali pada saat ini masih terbilang
kurang, hal ini disebabkan kompetensi-kompetensi dalam kecerdasan emosional dan
kecerdasan spiritual belum memperoleh porsi yang wajar sebagai prediktor kinerja.
Masalah kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual, hampir tidak pernah
menjadi wacana penting di kalangan karyawan dan pimpinan, dan dibiarkan begitu
saja tanpa pembinaan dan pengelolaan, sehingga menimbulkan perilaku karyawan
yang suka terlambat masuk kerja, pulang lebih awal, menggunakan jam kerja dan
peralatan milik hotel untuk kepentingan pribadi, mudah marah ketika menghadapi
masalah atau ditegur atasan, dan perilaku lainnya yang sejenis. Padahal
pengembangan kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual bagi karyawan
merupakan salah satu faktor penting yang layak memperoleh prioritas untuk
meningkatkan kinerja, karena dapat memunculkan kemampuan memotivasi diri
sendiri, mengatasi frustrasi, mengontrol desakan hati, mengatur suasana hati,
berempati, kemampuan bekerjasama serta rasa tanggung jawab. Penerapan konsep
kecerdasan intektual, kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual menjadi suatu

8

hal yang wajib bagi manajemen hotel Cattleya Suite Bali untuk menjalankan dan
mewujudkan visi dan misi perusahaan. Ketiga konsep kecerdasan ini memiliki nilai
investasi jangka panjang yang mampu membawa karyawan untuk berkinerja dengan
baik, sehingga mampu untuk menciptakan reputasi manajemen yang baik dan
menciptakan lingkungan kerja yang nyaman bagi hotel Cattleya Suite Bali.
Berdasarkan uraian mengenai fenomena permasalahan tersebut diatas, peneliti
ingin menganalisis pengaruh kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional dan
kecerdasan spiritual terhadap kinerja karyawan pada hotel Cattleya Suite Bali.
Meskipun penerapan konsep kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional dan
kecerdasan spiritual belum pernah dilakukan, peneliti merasa ketiga konsep ini
memiliki potensi besar apabila disinergikan, yang mampu meningkatkan daya saing
hotel Cattleya Suite Bali dari segi kinerja karyawannya yang semakin hari semakin
baik, sesuai dengan visi dan misi yang diemban oleh manajemen hotel Cattleya Suite
Bali.

1.2

Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang yang telah dikemukakan, berikut rumusan

masalah yang akan disampaikan dalam penelitian ini:
1. Bagaimana pengaruh kecerdasan intelektual terhadap kinerja karyawan pada hotel
Cattleya Suite Bali?
2. Bagaimana pengaruh kecerdasan emosional terhadap kinerja karyawan pada hotel
Cattleya Suite Bali?

9

3. Bagaimana pengaruh kecerdasan spiritual terhadap kinerja karyawan pada hotel
Cattleya Suite Bali?

1.3

Tujuan Penelitian
Berkaitan dengan rumusan masalah yang telah dikemukakan, maka tujuan

penelitian ini dibagi menjadi tujuan umum dan tujuan khusus, sebagai berikut:
1. Tujuan Umum
Mengidentifikasi dan mengetahui kinerja karyawan serta faktor-faktor yang
mempengaruhi kinerja karyawan pada hotel Cattleya Suite Bali.
2. Tujuan Khusus
a. Menganalisis pengaruh kecerdasan intelektual terhadap kinerja karyawan pada
hotel Cattleya Suite Bali.
b. Menganalisis pengaruh kecerdasan emosional terhadap kinerja karyawan pada
hotel Cattleya Suite Bali.
c. Menganalisis pengaruh kecerdasan spiritual terhadap kinerja karyawan pada
hotel Cattleya Suite Bali.

1.4

Manfaat Penelitian
Dalam penelitian ini manfaat penelitian dibagi menjadi manfaat teoretis dan

praktis, sebagai berikut:

10

1. Manfaat Teoretis
a. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan
sumber daya manusia pariwisata terutama dalam hal kecerdasan intelektual,
kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual.
b. Sebagai referensi dan sumbangan pemikiran bagi berbagai pihak yang akan
mengadakan kajian lebih luas tentang pengaruh kecerdasan intelektual,
kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual terhadap kinerja karyawan.
2. Manfaat Praktis
a. Dapat memberi masukan pada manajemen hotel Cattleya Suite Bali tentang
pengelolaan kinerja karyawan melalui kecerdasan intelektual, kecerdasan
emosional maupun kecerdasan spiritual mereka.
b. Dapat memberi masukan kepada manajemen hotel Cattleya Suite Bali terkait
dengan implementasi penilaian kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional
dan kecerdasan spiritual agar lebih efektif dalam mencapai tujuan organisasi.

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL, KECERDASAN SPIRITUAL (ESQ), DAN KECERDASAN INTELEKTUAL TERHADAP PENINGKATAN KINERJA KARYAWAN PADA PT KARYA TOHA PUTRA DI SEMARANG.

0 3 16

PENGARUH KECERDASAN INTELEKTUAL, KECERDASAN EMOSIONAL, DAN KECERDASAN PENGARUH KECERDASAN INTELEKTUAL, KECERDASAN EMOSIONAL, DAN KECERDASAN SPIRITUAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. BANK MANDIRI (PERSERO) TBK. DI WILAYAH MANADO.

0 2 17

PENDAHULUAN PENGARUH KECERDASAN INTELEKTUAL, KECERDASAN EMOSIONAL, DAN KECERDASAN SPIRITUAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. BANK MANDIRI (PERSERO) TBK. DI WILAYAH MANADO.

0 2 8

PENUTUP PENGARUH KECERDASAN INTELEKTUAL, KECERDASAN EMOSIONAL, DAN KECERDASAN SPIRITUAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. BANK MANDIRI (PERSERO) TBK. DI WILAYAH MANADO.

0 2 44

ANALISIS PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN KECERDASAN SPIRITUAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PDAM SRAGEN Analisis Pengaruh Kecerdasan Emosional Dan Kecerdasan Spiritual Terhadap Kinerja Karyawan Pada PDAM Sragen.

0 4 10

ANALISIS PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN KECERDASAN SPIRITUAL TERHADAP KINERJA Analisis Pengaruh Kecerdasan Emosional Dan Kecerdasan Spiritual Terhadap Kinerja Karyawan Pada PDAM Sragen.

0 3 16

PENGARUH KECERDASAN INTELEKTUAL, KECERDASAN EMOSIONAL, KECERDASAN SPIRITUAL, DAN KECERDASAN Pengaruh Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Spiritual, Dan Kecerdasan Sosial Terhadap Pemahaman Akuntansi (Studi Kasus Mahasiswa Program Stu

0 2 16

Pengaruh Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Spiritual, Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Auditor (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik Di Bali).

2 12 40

ANALISA PENGARUH KECERDASAN INTELEKTUAL, KECERDASAN EMOSIONAL, DAN KECERDASAN SPIRITUAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI HOTEL “X” | Wijaya | Jurnal Hospitality dan Manajemen Jasa 1467 2699 1 SM

0 0 18

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN KECERDASAN SPIRITUAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA LBPP-LIA PALEMBANG

0 0 13