Pengaruh Cash Turnover dan Receivables Turnover Terhadap Profitabilitas.
vi Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji dan mengetahui apakah terdapat pengaruh yang disebabkan oleh perputaran kas (cash turnover) dan perputaran piutang (receivables turnover) terhadap profitabilitas yang diwakili oleh return on
asset (ROA) pada perusahaan Property & Real Estate yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia (BEI), baik secara parsial maupun secara simultan. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di BEI antara tahun 2012-2014 serta berfokus pada Property & Real Estate. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 35 perusahaan yang didapatkan dengan metode purposive sampling. Uji asumsi klasik yang digunakan terdiri atas, uji normalitas, uji multikolinearitas, heteroskedastisitas, dan uji auto korelasi. Metode analisis data yang digunakan yakni dengan regresi linier berganda. Hasil yang diperoleh peneliti, secara parsial, variabel cash turnover tidak berpengaruh terhadap profitabilitas, sedangkan variabel receivables turnover berpengaruh terhadap profitabilitas. Hasil penelitian secara simultan diperoleh bahwa cash turnover dan receivables turnover berpengaruh terhadap profitabilitas.
Kata-kata kunci: perputaran kas (cash turnover), perputaran piutang (receivables
(2)
vii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT
The purpose of this research is to examine and determine whether there is any influence caused by cash turnover and receivables turnover to profitability represented by return on asset at Property and Real Estate company listed on the Indonesian Stock Exchange (IDX), either partially or simultaneously. The population in this research is a listed company on the Indonesian Stock Exchange between 2012-2014 and focused in Property & Real Estate. The sample in this research amounts to 35 companies that obtained with purposive sampling. The classical assumption performed is, normality test, multicollinearity, heteroscedasticity and autocorrelation test. Data analysis method used is by multiple linear regression. The results obtained by researchers, partially, the variable cash turnover did not affect the profitability, while the receivables turnover variable effect on profitability. Results of the research showed that simultaneous cash turnover and receivables turnover effect on profitability.
(3)
ix Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR ... iii
PERNYATAAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR ... iv
KATA PENGANTAR ... v
ABSTRAK ... vii
ABSTRACT ... viii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR GAMBAR ... xi
DAFTAR TABEL ... xii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiii
BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang ... 1
1.2Identifikasi Masalah ... 6
1.3Tujuan Penelitian ... 7
1.4Manfaat Penelitian ... 7
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Kajian Pustaka ... 9
2.1.1 Modal Kerja... 9
2.1.2 Definisi Kas ... 11
2.1.2.1 Perputaran Kas ... 13
2.1.3 Definisi Piutang ... 14
2.1.3.1 Perputaran Piutang ... 16
2.1.4 Profitabilitas ... 17
2.2 Penelitian Terdahulu ... 19
2.3 Rerangka Pemikiran ... 23
2.4 Pengembangan Hipotesis ... 24
2.4.1 Perputaran Kas ... 24
2.4.2 Perputatan Piutang... 24
2.4.3 Hipotesis Simultan ... 25
2.5 Model Penelitian ... 26
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian ... 27
3.2 Populasi dan Sampel ... 27
3.3 Definisi Operasional Variabel ... 29
3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 30
3.5 Metode Analisis Data ... 30
3.5.1 Uji Asumsi Klasik ... 31
3.5.1.1 Uji Normalitas ... 31
3.5.1.2 Uji Multikolinearitas ... 32
3.5.1.3 Uji Hetroskedastisitas ... 32
(4)
x Universitas Kristen Maranatha
3.6 Uji Hipotesis ... 34
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 36
4.1.1 Uji Asumsi Klasik ... 36
4.1.2 Uji Hipotesis ... 40
4.1.3 Uji Korelasi ... 43
4.2 Pembahasan ... 44
4.3 Pebandingan Dengan Hasil Riset Empiris ... 47
BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan ... 48
5.2 Keterbatasan Penelitian ... 48
5.3 Saran ... 49
DAFTAR PUSTAKA ... 51
LAMPIRAN ... 54
(5)
xi Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 2.1 Model Penelitian ... 26
(6)
xii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ... 19
Tabel 4.1 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test ... 37
Tabel 4.2 Colinearity Diagnostic Test ... 38
Tabel 4.3 Uji Glejser ... 39
Tabel 4.4 Run Test... 40
Tabel 4.5 Regresi Parsial... 42
Tabel 4.6 Regresi Simultan ... 42
(7)
xiii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman Lampiran A Daftar Sampel Perusahaan Properti ... 54 Lampiran B Hasil Output SPSS 21 ... 55
(8)
1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Seiring dengan tatanan perekonomian yang telah berkembang dan mengarah pada sistem ekonomi pasar bebas, banyak perusahaan saat ini semakin giat dan terdorong untuk dapat meningkatkan daya saing usahanya dan terus berkembang untuk mengikuti perkembangan perekonomian. Dalam usahanya untuk tetap dapat bersaing dengan perusahaan lain yang lebih kompetitif, maka perusahaan harus didukung oleh sumber daya yang berkompeten dan berkualifikasi dalam menetapkan kebijakan sehingga dapat meningkatkan kemampuan perusahaan bersaing dengan pasar. Saat ini perusahaan-perusahaan properti cukup berpengaruh dan memiliki peranan besar dalam perkembangan atas ketersediaan lahan, hunian, bangunan perkantoran dan bangunan komersial di Indonesia, hal ini dapat terjadi karena kebutuhan akan tempat tinggal atau hunian yang terus meningkat tiap tahunnya. Kontribusi dari perusahaan-perusahaan properti akan memberikan dampak positif untuk mencapai perekonomian Indonesia yang kuat serta menciptakan lingkungan perekonomian yang semakin kompetitif.
Perekonomian saat ini menuntut kita untuk bisa kreatif dan memberikan sesuatu hal yang baru agar dapat digunakan untuk bersaing dengan perusahaan lainnya dan bertahan dengan proses seleksi yang ketat, namun tetap mengedepankan tujuan perusahaan untuk terus menghasilkan laba dan memertahankan kelangsungan usahanya (going concern). Hal ini akan menjadi
(9)
BAB I PENDAHULUAN 2
Universitas Kristen Maranatha
tantangan tersendiri bagi perusahaan yang harus dimanfaatkan dengan baik oleh perusahaan properti dengan cara melakukan perbaikan secara terus-menerus.
Pendapatan yang diperoleh oleh perusahaan harus dimanfaatkan dengan baik, karena pendapatan tersebut merupakan bagian dari modal kerja yang penting demi kelangsungan usaha (going concern). Menurut Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 23 Revisi 2014 (IAI, 2015) pendapatan adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomik yang timbul dari aktivitas normal entitas selama satu periode jika arus masuk tersebut mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal dari kontribusi penanam modal. Pernyataan ini diterapkan dalam akuntansi pendapatan yang timbul dari transaksi dan kejadian berikut ini:
(a) Penjualan barang; (b) Penjualan jasa; dan
(c) Penggunaan aset entitas oleh pihak lain yang menghasilkan bunga, royalti, dan dividen.
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 23 Revisi 2014 (IAI, 2015) menjelaskan lebih lanjut bahwa, barang yang diproduksi oleh entitas untuk dijual dan barang yang dibeli untuk dijual kembali, seperti barang dagang yang dibeli pengecer atau tanah dan properti lain yang dimiliki untuk dijual kembali.
Penjualan jasa biasanya menyangkut pelaksanaan tugas entitas yang telah disepakati secara kontraktual untuk dilaksanakan selama suatu periode waktu. Jasa tersebut dapat diserahkan dalam satu periode atau lebih dari satu periode. Beberapa kontrak untuk penjualan jasa secara langsung terkait dengan kontrak konstruksi, sebagai contoh kontrak penjualan jasa dari manajer proyek dan arsitek.
(10)
BAB I PENDAHULUAN 3
Universitas Kristen Maranatha
Pengertian modal kerja menurut Brigham dan Houston (2006) ialah modal kerja adalah suatu investasi perusahaan didalam aktiva jangka pendek seperti kas, sekuritas (surat-surat berharga), piutang dagang dan persediaan. Dengan melakukan perhitungan perputaran kas (cash turnover) dan perputaran piutang (receivables turnover), akan diketahui sampai sejauh mana kas dan piutang akan memengaruhi perusahaan, terutama yang berhubungan dengan efisiensi penggunaan kas dengan tujuan untuk dapat menggunakan aset yang paling likuid tersebut sebagai sarana untuk terus meningkatkan produktifitas perusahaan. Hal ini didukung oleh Martono dan Harjito (2003) yang menyatakan bahwa
“perputaran kas adalah jumlah kas yang berputar dalam periode satu tahun.”
Dengan menghitung tingkat perputaran kas (cash turnover) akan diketahui sampai berapa jauh tingkat efisiensi yang dapat dicapai perusahaan dalam upaya mendayagunakan persediaan kas yang ada untuk mewujudkan tujuan perusahaan. Perputaran kas yang makin tinggi akan semakin baik, karena menunjukkan semakin efisiensi dalam penggunaan kas, begitu pula sebaliknya dengan makin rendahnya perputaran kas mengakibatkan banyaknya uang kas yang tidak produktif dan tidak terpakai, sehingga akan mengurangi keuntungan perusahaan.
Selain kas, piutang merupakan aset paling likuid terbesar selanjutnya setelah kas. Perusahaan perlu memberikan perhatian dan penanganan serius untuk piutang, agar risiko yang timbul dapat diminimalkan. Risiko yang sering muncul atas piutang yakni piutang tak tertagih karena pembeli tidak mampu untuk melunasi hutangnya. Oleh karena itu, perusahaan harus mengelola kebijakan mengenai piutang dengan baik agar tidak berakibat buruk. Kebijakan yang diberikan oleh perusahaan akan memengaruhi perputaran piutang perusahaan
(11)
BAB I PENDAHULUAN 4
Universitas Kristen Maranatha
dalam suatu periode. Semakin lama jangka waktu piutang diberikan maka akan membuat penerimaan kas atas penjualan kredit akan semakin lama. Hal ini didukung oleh Weygandt, Kieso dan Kimmmel (2008) yang menyatakan perputaran piutang dihitung dengan membagi penjualan kredit bersih (penjualan bersih dikurangi penjualan tunai) dengan piutang bersih rata-rata. Tinggi rendahnya perputaran mempunyai dampak langsung terhadap modal perusahaan yang diinvestasikan dalam piutang. Fahmi (2013) menyatakan, semakin tinggi perputaran piutang maka semakin baik, namun begitu juga sebaliknya semakin lambat perputaran piutang maka semakin tidak baik. Tingkat perputaran piutang (receivables turnover) tergantung dari syarat pembayaran yang diberikan oleh perusahaan, makin lama syarat pembayaran semakin lama dana atau modal terikat dalam piutang tersebut, yang berarti semakin rendah tingkat perputaran piutang.
Selain dengan melihat perputaran kas dan piutang, salah satu cara untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan adalah dengan melihat rasio profitabilitas. Semakin tinggi rasio profitabilitas maka semakin bagus, karena menggambarkan tingginya perolehan keuntungan yang diperoleh perusahaan. Kasmir (2013), menyatakan bahwa rasio profitabilitas merupakan kemampuan suatu perusahaan dalam menghasilkan keuntungan, ditunjukkan dengan laba yang dihasilkan dari penjualan dan pendapatan investasi. Rasio profitabilitas dalam hubungannya dengan investasi, menggunakan dua pengukuran yaitu return on
invesment (ROI) dan return on assets (ROA). Dalam penelitian ini, peneliti akan
mengukur profitabilitas menggunakan return on assets (ROA). Pengukuran kinerja keuangan perusahaan dengan return on assets (ROA) menunjukkan kemampuan atas modal yang diinvestasikan dalam keseluruhan aktiva yang
(12)
BAB I PENDAHULUAN 5
Universitas Kristen Maranatha
dimiliki untuk menghasilkan laba. Return on asset (ROA) adalah rasio keuntungan bersih setelah pajak untuk menilai seberapa besar tingkat pengembalian dari aset yang dimiliki oleh perusahaan. ROA yang negatif disebabkan laba perusahaan dalam kondisi negatif pula atau rugi. Hal ini menunjukkan kemampuan dari modal yang diinvestasikan secara keseluruhan belum mampu untuk menghasilkan laba.
Penelitian yang dilakukan oleh Dewi, Suwendra, dan Yudiaatmaja (2016) menunjukkan hasil bahwa ada pengaruh positif dan signifikan secara parsial perputaran kas terhadap profitabilitas serta pengaruh positif dan signifikan secara parsial perputaran piutang terhadap profitabilitas pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Tahun 2014. Hasil penelitian Suminar (2015) menunjukkan bahwa perputaran piutang berpengaruh positif terhadap return on assets, sedangkan perputaran kas berpengaruh negatif terhadap return on assets pada perusahaan sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di BEI periode 2008-2013. Hasil penelitian Mulatsih (2014) menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel tingkat perputaran piutang, tingkat perputaran modal kerja, dan tingkat perputaran kas terhadap variabel profitabilitas ekonomi pada perusahaan industri sektor kimia yang terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia) tahun 2010-2012. Hasil penelitian Rahayu dan Susilowibowo (2014) menunjukkan hasil bahwa perputaran kas dan perputaran piutang tidak secara signifikan memengaruhi profitabilitas pada perusahaan manufaktur. Hasil penelitian Sufiana dan Purnawati (2013) menunjukkan bahwa perputaran kas tidak berpengaruh signifikan dan memiliki arah yang negatif secara parsial terhadap profitabilitas, sedangkan perputaran piutang berpengaruh positif terhadap
(13)
BAB I PENDAHULUAN 6
Universitas Kristen Maranatha
profitabilitas pada perusahaan food and beverages yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Hasil penelitian yang berbeda-beda tersebut menjadi motivasi bagi peneliti untuk melakukan penelitian, karena penelitian ini telah banyak dilakukan namun hasil penelitian tidak konsisten maka diperlukan penelitian lebih lanjut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah perputaran kas, dan perputaran piutang berpengaruh terhadap profitabilitas. Menganalisis secara empiris dan menganalisis adanya pengaruh yang paling dominan terhadap profitabilitas diantara variabel perputaran kas, dan perputaran piutang. Berdasarkan hal diatas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian pada perusahaan properti yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, dan memilih judul “Pengaruh Cash Turnover dan Receivables Turnover terhadap Profitabilitas.”
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan penjelasan latar belakang penelitian diatas, maka peneliti merumuskan pokok permasalahan penelitian adalah sebagai berikut:
1. Apakah terdapat pengaruh perputaran kas (cash turnover) terhadap profitabilitas perusahaan?
2. Apakah terdapat pengaruh perputaran piutang (receivables turnover) terhadap profitabilitas perusahaan?
3. Apakah terdapat pengaruh perputaran kas (cash turnover) dan perputaran piutang (receivables turnover) terhadap profitabilitas perusahaan?
(14)
BAB I PENDAHULUAN 7
Universitas Kristen Maranatha
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan diatas, maka tujuan dari penelitian ini yakni sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pengaruh perputaran kas (cash turnover) terhadap profitabilitas perusahaan.
2. Untuk mengetahui pengaruh perputaran piutang (receivables turnover) terhadap profitabilitas perusahaan.
3. Untuk mengetahui pengaruh perputaran kas (cash turnover) dan perputaran piutang (receivables turnover) terhadap profitabilitas perusahaan.
1.4 Manfaat Penelitian
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut: 1. Bagi Perusahaan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai pengaruh perputaran kas (cash turnover) dan perputaran piutang (receivables
turnover) terhadap profitabilitas perusahaan, agar keputusan, kebijakan, dan
rencana masa datang yang diambil nanti lebih hati-hati sehingga dapat meningkatkan profitabilitas yang dimiliki perusahaan.
2. Bagi Penulis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu penulis untuk dapat lebih memahami dan mengetahui permasalahan yang muncul berkaitan dengan pengaruh perputaran kas (cash turnover) dan perputaran piutang (receivables
(15)
BAB I PENDAHULUAN 8
Universitas Kristen Maranatha
3. Bagi peneliti selanjutnya
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan pembanding serta menjadi acuan referensi bagi penelitian selanjutnya terkait dengan pengaruh perputaran kas (cash turnover) dan perputaran piutang (receivables
turnover) terhadap profitabilitas perusahaan.
4. Bagi Investor
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi bagi para investor agar lebih memberikan perhatian terhadap pengaruh perputaran kas (cash
turnover) dan perputaran piutang (receivables turnover) terhadap profitabilitas
perusahaan, sebelum investor menanamkan modalnya di perusahaan sehingga dapat memberikan gambaran secara umum apakah perusahaan tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan bagi para investor atau tidak.
(16)
48 Universitas Kristen Maranatha
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan mengetahui apakah terdapat pengaruh
cash turnover dan receivables turnover terhadap profitabilitas perusahaan.
Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa:
1. Cash turnover tidak berpengaruh secara parsial terhadap variabel dependen
profitabilitas.
2. Receivables turnover berpengaruh secara parsial terhadap variabel dependen
profitabilitas.
3. Cash turnover dan receivables turnover berpengaruh secara simultan
terhadap variabel dependen profitabilitas.
5.2 Keterbatasan Penelitian
Peneliti memiliki keterbatasan terhadap penelitian yang dilaksanakan, berikut ini merupakan beberapa keterbatasan yang dihadapi oleh peneliti yakni:
1. Peneliti hanya menggunakan perusahaan-perusahaan properti sebagai sampel yang digunakan untuk analisis data.
2. Metode purposive samping yang digunakan oleh peneliti membuat data yang diolah menjadi lebih sedikit, yakni hanya sebanyak 35 perusahaan properti.
(17)
BAB V PENUTUP 49
Universitas Kristen Maranatha
3. Periode yang digunakan oleh peneliti hanya sebanyak 3 periode saja yakni tahun 2012-2014, sehingga membuat jumlah sampel yang digunakan menjadi sebanyak 105 sampel.
5.3 Saran
Saran yang diajukan untuk penelitian selanjutnya yaitu:
1. Peneliti berikutnya diharapkan dapat mencoba melakukan penelitian dengan menggunakan:
a. Menambah rentang waktu yang digunakan, sehingga hasil yang diperoleh dapat lebih baik dan lebih luas dari penelitian ini.
b. Analisis sebaiknya menggunakan perusahaan dengan jenis yang lain sehingga bisa menguji profitabilitas keseluruhan jenis perusahaan yang ada.
c. Menambah atau menggunakan variabel lain selain variabel cash turnover dan receivables turnover, untuk mengetahui pengaruh variabel – variabel tersebut terhadap profitabilitas.
2. Bagi praktisi bisnis, sebaiknya dapat lebih berhati-hati dan cermat dalam melakukan tindakan pada masa mendatang, terutama hal-hal yang terkait dengan perputaran kas (cash turnover) dan perputaran piutang (receivables
turnover) sehingga bisa mendapatkan profitabilitas yang maksimal dan tidak
merugikan pihak-pihak lain seperti investor dan pemerintah dalam hal penerimaan pajak.
3. Bagi investor, sebaiknya lebih cermat dan berhati-hati untuk menanamkan modalnya diperusahaan. Para investor harus memperhatikan dan memahami
(18)
BAB V PENUTUP 50
Universitas Kristen Maranatha
bagaimana tindakan perusahaan akan mempengaruhi profitabilitas yang akan didapatkan nantinya, terutama yang terkait dengan perputaran kas (cash
(19)
PENGARUH CASH TURNOVER DAN RECEIVABLES
TURNOVER TERHADAP PROFITABILITAS
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh
Sidang Sarjana Strata 1 (S-1)
Oleh
CANDRA PRATAMA ISKANDAR
1251061
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
BANDUNG
(20)
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur peneliti panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kasih karuniaNya serta kesehatan dan kekuatan yang diberikan sehingga peneliti dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul “Pengaruh Cash Turnover dan
Receivables Turnover Terhadap Profitabilitas “ dengan baik.
Peneliti menyadari bahwa tugas akhir ini masih jauh dari sempurna dan masih terdapat kekurangan. Kritik dan saran yang membangun akan peneliti terima sebagai bahan perbaikan serta untuk menambah wawasan penulis di masa yang akan datang.
Dalam menyelesaikan tugas akhir ini, peneliti telah mendapatkan bantuan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini dengan segala kerendahan dan ketulusan hati, penulis ingin mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Bapak Dr. Mathius Tandiontong, S.E., M.M., Ak., CA. selaku Dekan
Fakultas Ekonomi Universitas Maranatha.
2. Ibu Elyzabet Indrawati Marpaung, S.E., M.Si., Ak., CA. selaku Ketua Program studi Akuntansi Universitas Maranatha.
3. Ibu Oktavianti, S.E., M.S.Ak., Ak., CA. selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan waktunya, memberikan bantuan dan mengarahkan penulis dalam penyusunan tugas akhir ini dari awal hingga selesai.
4. Ibu Lidya Agustina, S.E., M.Si., Ak., CA. selaku dosen wali yang telah membina saya sejak awal perkuliahan hingga selesai.
5. Seluruh dosen di Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi atas ilmu pengetahuan yang telah diberikan kepada penulis selama berkuliah di Universitas Kristen Maranatha.
6. Orang tua dan keluarga besar yang senantiasa memberikan dukungan, kasih sayang, semangat dan doa kepada peneliti.
7. Teman-temanku Annicia Hermanto, Stefanie Wilanatha, Yosephine, Jesslyn, Chika, dan teman-teman Assisten Lab Accurate yang telah memberikan bantuan dan kontribusi dalam penyusunan tugas akhir ini. Serta teman-teman seperjuangan lainnya.
8. Cin San, S.E. dan Andri Ariyanto yang telah membantu dalam proses penyusunan tugas akhir.
9. Segenap staf pegawai dan Tata Usaha Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha yang telah banyak membantu peneliti.
10. Semua pihak yang telah banyak membantu dalam proses penyusunan tugas akhir ini, yang tidak dapat peneliti sebutkan satu persatu.
Akhir kata, semoga Tuhan selalu melimpahkan kasih dan berkat-Nya kepada semua pihak atas semua kebaikan dan bantuan yang telah diberikan.
Semoga tugas akhir ini dapat berguna dan memberi nilai tambah serta wacana baru bagi semua pihak yang membacanya.
Bandung, Juni 2016
(21)
51 Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Bramasto, Ari. (2008). Analisis Perputaran Aktiva Tetap dan Perputaran Piutang Kaitannya Terhadap Return on Assets pada PT POS Indonesia (persero) Bandung. Majalah Ilmiah UNIKOM. Vol 9. No. 2.
Brigham, Eugene F and Joel F. Houston. (2006). Dasar-dasar Manajemen
Keuangan. Jakarta: Salemba Empat.
Cooper, D.R., & Schindler, P.S. (2011). Bussiness Research Methods (11th ed). New York: McGraw-Hill Companies, Icn.
Dewi, Kadek Agustia dan I Wayan Suwendra, Fridayana Yudiaatmaja. (2016). Pengaruh Perputaran Kas, Perputaran Piutang dan Perputaran Persediaan Terhadap Profitabilitas Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Tahun 2014. Jurnal Manajemen, 4(1), 1-11.
Djarwanto. (2001). Pokok-Pokok Analisa Laporan Keuangan. Yogyakarta: BPFE.
Dunia. A, Firdaus. (2008). Ikhtisar Lengkap Pengantar Akuntansi. Edisi Ketiga. Jakarta: Lembaga Penerbit FEUI.
Fahmi, Irham. (2013). Pengantar Manajemen Keuangan Teori dan Soal Jawab. Cetakan Kedua. Bandung: Alfabeta
Ghozali, Imam. (2013). Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program IBM
SPSS 21. Edisi 7. Semarang: Penerbit Universitas Diponegoro.
Horngren, C. T., Harrison JR, W. T., & Bamber, L. S. (2006). Akuntansi; Edisi 6 Jilid 1. Jakarta: Indeks.
Ikatan Akuntansi Indonesia. (2015). Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba Empat.
Kasmir. (2013). Analisis Laporan Keuangan. Edis 1. Cetakan ke-6. Jakarta: Rajawali Pers.
Kasmir. (2008). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Penerbit Rajawali pers. Mardiyanto, H. (2009). Intisari Manajemen Keuangan. Jakarta: Grasindo.
Martono, dan Agus Harjito. (2003). Manajemen Keuangan. Edisi Pertama, Cetakan Ketiga. Yogyakarta: EKONISIA.
Mulatsih. (2014). Analisis Tingkat Perputaran Persediaan, Tingkat Perputaran Piutang, Tingkat Perputaran Modal Kerja dan Tingkat Perputaran Kas
(22)
52
Universitas Kristen Maranatha
Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Sektor Kimia di Bursa Efek Indonesia 2010-2012.Jurnal Ekonomi Bisnis, 19(3), 23-30.
Munawir, H. S. (2004). Analisa Laporan Keuangan. Edisi 4. Yogyakarta: Liberti.
Munandar, M. (2006). Pokok-pokok Intermediet Accounting; Edisi Keenam. Yogyakarta: Bagian Penerbit Fakultas Ekonomi UGM.
Rahayu, Eka Ayu dan Joni Susilowibowo. (2014). Pengaruh Perputaran Kas, Perputaran Piutang dan Perputaran Persediaan Terhadap Profitabilitas Perusahaan Manufaktur.Jurnal Ilmu Manajemen, 2(4), 1444-1455.
Riyanto, Bambang. (2011). Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan. Yogyakarta: BPFE.
Riyanto, Bambang. (2008). Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan. Edisi Keempat. Yogyakarta: Penerbit BPFE.
Rudianto. (2009). Akuntansi Manajemen .Yogyakarta: Grasindo
Sartono, Agus. (2010). Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi. Edisi Keempat. Yogyakarta: BPFE.
Sekaran, Uma. (2008). Metodologi Penelitian Untuk Bisnis. Jakarta: Salemba Empat
Sufiana, Nina dan Ni Ketut Purnawati. (2013). Pengaruh Perputaran Kas, Perputaran Piutang dan Perputaran Persediaan Terhadap Profitabilitas.
Jurnal Manajemen, 2(4), 451-468.
Sugiyono. (2012). Metodologi Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.
Suminar, Mohamad Tejo. (2015). Pengaruh Perputaran Persediaan, Perputaran Piutang dan Perputaran Kas Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Sektor industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar di BEI Periode 2008-2013.
Jurnal Akuntansi, 1(1), 1-19.
Sunjoyo, dkk. (2013). Aplikasi SPSS Untuk Smart Riset. Bandung: Alfabeta. Weygandt. Jerry J, Kieso, Donald E dan Kimmmel, Paul D. (2008). Accounting
Principles. Edisi Tujuh. Jakarta: Salemba Empat.
Widarjono, Agus. (2013). Ekonometrika Pengantar dan Aplikasinya. Yogyakarta: Penerbit UPP STIM, YKPN.
(23)
53
Universitas Kristen Maranatha
Wild, John, K.R. Subramanyam, dan Robert F. Halsey. (2005). Analisis Laporan
Keuangan. Edisi Delapan, Buku Kesatu. Alih Bahasa: Yanivi dan
(1)
BAB V PENUTUP 50
Universitas Kristen Maranatha
bagaimana tindakan perusahaan akan mempengaruhi profitabilitas yang akan didapatkan nantinya, terutama yang terkait dengan perputaran kas (cash turnover) dan perputaran piutang (receivables turnover).
(2)
PENGARUH CASH TURNOVER DAN RECEIVABLES
TURNOVER TERHADAP PROFITABILITAS
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh
Sidang Sarjana Strata 1 (S-1)
Oleh
CANDRA PRATAMA ISKANDAR
1251061
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
BANDUNG
(3)
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur peneliti panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kasih karuniaNya serta kesehatan dan kekuatan yang diberikan sehingga peneliti dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul “Pengaruh Cash Turnover dan Receivables Turnover Terhadap Profitabilitas “ dengan baik.
Peneliti menyadari bahwa tugas akhir ini masih jauh dari sempurna dan masih terdapat kekurangan. Kritik dan saran yang membangun akan peneliti terima sebagai bahan perbaikan serta untuk menambah wawasan penulis di masa yang akan datang.
Dalam menyelesaikan tugas akhir ini, peneliti telah mendapatkan bantuan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini dengan segala kerendahan dan ketulusan hati, penulis ingin mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Bapak Dr. Mathius Tandiontong, S.E., M.M., Ak., CA. selaku Dekan
Fakultas Ekonomi Universitas Maranatha.
2. Ibu Elyzabet Indrawati Marpaung, S.E., M.Si., Ak., CA. selaku Ketua Program studi Akuntansi Universitas Maranatha.
3. Ibu Oktavianti, S.E., M.S.Ak., Ak., CA. selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan waktunya, memberikan bantuan dan mengarahkan penulis dalam penyusunan tugas akhir ini dari awal hingga selesai.
4. Ibu Lidya Agustina, S.E., M.Si., Ak., CA. selaku dosen wali yang telah membina saya sejak awal perkuliahan hingga selesai.
5. Seluruh dosen di Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi atas ilmu pengetahuan yang telah diberikan kepada penulis selama berkuliah di Universitas Kristen Maranatha.
6. Orang tua dan keluarga besar yang senantiasa memberikan dukungan, kasih sayang, semangat dan doa kepada peneliti.
7. Teman-temanku Annicia Hermanto, Stefanie Wilanatha, Yosephine, Jesslyn, Chika, dan teman-teman Assisten Lab Accurate yang telah memberikan bantuan dan kontribusi dalam penyusunan tugas akhir ini. Serta teman-teman seperjuangan lainnya.
8. Cin San, S.E. dan Andri Ariyanto yang telah membantu dalam proses penyusunan tugas akhir.
9. Segenap staf pegawai dan Tata Usaha Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha yang telah banyak membantu peneliti.
10. Semua pihak yang telah banyak membantu dalam proses penyusunan tugas akhir ini, yang tidak dapat peneliti sebutkan satu persatu.
Akhir kata, semoga Tuhan selalu melimpahkan kasih dan berkat-Nya kepada semua pihak atas semua kebaikan dan bantuan yang telah diberikan.
Semoga tugas akhir ini dapat berguna dan memberi nilai tambah serta wacana baru bagi semua pihak yang membacanya.
Bandung, Juni 2016
(4)
51 Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Bramasto, Ari. (2008). Analisis Perputaran Aktiva Tetap dan Perputaran Piutang Kaitannya Terhadap Return on Assets pada PT POS Indonesia (persero) Bandung. Majalah Ilmiah UNIKOM. Vol 9. No. 2.
Brigham, Eugene F and Joel F. Houston. (2006). Dasar-dasar Manajemen Keuangan. Jakarta: Salemba Empat.
Cooper, D.R., & Schindler, P.S. (2011). Bussiness Research Methods (11th ed). New York: McGraw-Hill Companies, Icn.
Dewi, Kadek Agustia dan I Wayan Suwendra, Fridayana Yudiaatmaja. (2016). Pengaruh Perputaran Kas, Perputaran Piutang dan Perputaran Persediaan Terhadap Profitabilitas Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Tahun 2014. Jurnal Manajemen, 4(1), 1-11.
Djarwanto. (2001). Pokok-Pokok Analisa Laporan Keuangan. Yogyakarta: BPFE.
Dunia. A, Firdaus. (2008). Ikhtisar Lengkap Pengantar Akuntansi. Edisi Ketiga. Jakarta: Lembaga Penerbit FEUI.
Fahmi, Irham. (2013). Pengantar Manajemen Keuangan Teori dan Soal Jawab. Cetakan Kedua. Bandung: Alfabeta
Ghozali, Imam. (2013). Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program IBM SPSS 21. Edisi 7. Semarang: Penerbit Universitas Diponegoro.
Horngren, C. T., Harrison JR, W. T., & Bamber, L. S. (2006). Akuntansi; Edisi 6 Jilid 1. Jakarta: Indeks.
Ikatan Akuntansi Indonesia. (2015). Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba Empat.
Kasmir. (2013). Analisis Laporan Keuangan. Edis 1. Cetakan ke-6. Jakarta: Rajawali Pers.
Kasmir. (2008). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Penerbit Rajawali pers. Mardiyanto, H. (2009). Intisari Manajemen Keuangan. Jakarta: Grasindo.
Martono, dan Agus Harjito. (2003). Manajemen Keuangan. Edisi Pertama, Cetakan Ketiga. Yogyakarta: EKONISIA.
Mulatsih. (2014). Analisis Tingkat Perputaran Persediaan, Tingkat Perputaran Piutang, Tingkat Perputaran Modal Kerja dan Tingkat Perputaran Kas
(5)
52
Universitas Kristen Maranatha
Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Sektor Kimia di Bursa Efek Indonesia 2010-2012.Jurnal Ekonomi Bisnis, 19(3), 23-30.
Munawir, H. S. (2004). Analisa Laporan Keuangan. Edisi 4. Yogyakarta: Liberti.
Munandar, M. (2006). Pokok-pokok Intermediet Accounting; Edisi Keenam. Yogyakarta: Bagian Penerbit Fakultas Ekonomi UGM.
Rahayu, Eka Ayu dan Joni Susilowibowo. (2014). Pengaruh Perputaran Kas, Perputaran Piutang dan Perputaran Persediaan Terhadap Profitabilitas Perusahaan Manufaktur.Jurnal Ilmu Manajemen, 2(4), 1444-1455.
Riyanto, Bambang. (2011). Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan. Yogyakarta: BPFE.
Riyanto, Bambang. (2008). Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan. Edisi Keempat. Yogyakarta: Penerbit BPFE.
Rudianto. (2009). Akuntansi Manajemen .Yogyakarta: Grasindo
Sartono, Agus. (2010). Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi. Edisi Keempat. Yogyakarta: BPFE.
Sekaran, Uma. (2008). Metodologi Penelitian Untuk Bisnis. Jakarta: Salemba Empat
Sufiana, Nina dan Ni Ketut Purnawati. (2013). Pengaruh Perputaran Kas, Perputaran Piutang dan Perputaran Persediaan Terhadap Profitabilitas. Jurnal Manajemen, 2(4), 451-468.
Sugiyono. (2012). Metodologi Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.
Suminar, Mohamad Tejo. (2015). Pengaruh Perputaran Persediaan, Perputaran Piutang dan Perputaran Kas Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Sektor industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar di BEI Periode 2008-2013. Jurnal Akuntansi, 1(1), 1-19.
Sunjoyo, dkk. (2013). Aplikasi SPSS Untuk Smart Riset. Bandung: Alfabeta. Weygandt. Jerry J, Kieso, Donald E dan Kimmmel, Paul D. (2008). Accounting
Principles. Edisi Tujuh. Jakarta: Salemba Empat.
Widarjono, Agus. (2013). Ekonometrika Pengantar dan Aplikasinya. Yogyakarta: Penerbit UPP STIM, YKPN.
(6)
53
Universitas Kristen Maranatha
Wild, John, K.R. Subramanyam, dan Robert F. Halsey. (2005). Analisis Laporan Keuangan. Edisi Delapan, Buku Kesatu. Alih Bahasa: Yanivi dan Nurwahyu. Jakarta: Salemba Empat.