wahhabi mengenal sejarah dan syubhat tentangnya

Mengenal Sejarah dan Syubhat

Tentang Wahabi
Oleh: Dr. Ali Musri Semjan Putra, MA.

‫بسم الله الرحمن الرحيم‬

‫إن الحمد لله نحمده ونستعينه ونستغفره ونعوذ بالله من شرور أنفسنا ومن‬
‫ وأشهد أن ل‬،‫ من يهده الله فل مضل له ومن يضلل فل هادي له‬،‫سيئات أعمالنا‬
‫ صلى الله عليه‬،‫ وأشهد أن محمدا ا عبده ورسوله‬،‫إله إل الله وحده ل شريك له‬
.‫ن إلى يوم الدين‬
‫وعلى آله وصحبه ومن تبعهم بإحسا ن‬
‫ وشرر المور محدثاتها‬ ‫ق الحديث كتاب الله وخيرر الهدي هديي محمد‬
‫فإن أصد ر‬
‫ل بدعة ضللة وك ر‬
‫ل محدثة بدعة وك ر‬
‫وك ر‬
‫ أما بعد ؛‬،‫ل ضللة في النار‬
Pertama dan utama sekali kita ucapkan puji syukur kepada Allah subhaanahu
wata’ala. yang senantiasa melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita.
sehingga pada kesempatan yang sangat berbahagia ini kita dapat berkumpul

dalam rangka menambah wawasan keagamaan kita sebagai salah satu bentuk
aktifitas ‘ubudiyah kita kepada-Nya. Kemudian selawat beserta salam buat nabi
kita Muhammad . yang telah bersusah payah mempejuangkan agama yang kita
cintai ini. untuk demi tegaknya kalimat tauhid di permukaan bumi ini. begitu pula
untuk para keluarga dan shahabat beliau beserta orang-orang yang setia
berpegang teguh dengan ajaran beliau sampai hari kemudian.
Dalam kesempatan ini kami ingin menjelaskan Sejarah dan Syubhat Tentang
Wahabi
Sengaja kami mengupas dan mengulas topik ini sebagai tanggapan terhadap anggapan sebahagian
orang adanya kaitan antara Wahabi dan Teroris. Kami menulis ini semata-mata ingin meluruskan
sebuah kekeliruan dalam masalah tersebut. Dan sebagai nasehat bagi seluruh kaum muslimin di negeri
ini, agar tidak terprokasi dengan anggapan tersebut. Semoga Allah memberikan taufik dan
inayah-Nya kepada kami dalam mengulas topik tersebut.
Pertayaan yang amat singkat di atas mebutuhkan jawaban yang cukup panjang.
jawaban tersebut akan tersimpul dalam beberapa poin berikut ini:
 Keadaan yang melatar belakangi munculnya tuduhan wahabi.
 Kepada siapa ditujukan tuduhan wahabi tersebut diarahkan?.
 Pokok-pokok landasan da’wah yang dicap sebagai wahabi.
 Bukti kebohongan tuduhan wahabi tehadap da’wah Ahlussunnah Wal
Jama’ah.

 Ringkasan dan penutup.
Keadaan Yang Melatar Belakangi Munculnya Tuduhan Wahabi
Para hadirin yang kami hormati. dengan melihat gambaran sekilas tentang
keadaaan Jazirah arab serta negeri sekitarnya. kita akan tau sebab munculnya
tuduhan tersebut. sekaligus kita akan mengerti apa yang melatar belakanginya.
Yang ingin kita tinjau disini adalah dari aspek politik dan keagamaan secara
umum. aspek aqidah secara khusus.
Dari segi aspek politik jazirah arab berada dibawah keuasan yang terpecahpecah. terlebih khusus daerah Nejed. perebutan kekuasaan selalu terjadi
disepanjang waktu. sehingga hal tersebut sangat berdampak negetif untuk
kemajuan ekonomi dan pendidikan agama.
Para penguasa hidup dengan memungut upeti dari rakyat jelata. jadi mereka
sangat marah bila ada kekuatan atau da’wah yang dapat akan menggoyang
kekuasaan mereka. begitu pula dari kalangan para tokoh adat dan agama yang
biasa memungut iyuran dari pengikut mereka. akan kehilangan objek jika
pengikut mereka mengerti tentang aqidah dan agama dengan benar. dari sini
1

mereka sangat hati-hati bila ada seseorang yang mencoba memberi pengertian
kepada umat tentang aqidah atau agama yang benar.
Dari segi aspek agama. pada abad (12 H / 17 M) keadaan keberagamaan umat

Islam sudah sangat jauh menyimpang dari kemurnian Islam itu sendiri. terutama
dalam aspek aqidah. banyak sekali di sana sini pratek-pratek syirik atau bid’ah.
para ulama yang ada bukan berarti tidak mengingkari hal tersebut. tapi usaha
mereka hanya sebatas lingkungan mereka saja dan tidak berpengaruh secara
luas. atau hilang ditelan oleh arus gelombang yang begitu kuat dari pihak yang
menetang karena jumlah mereka yang begitu banyak disamping pengaruh kuat
dari tokoh-tokoh masyarakat yang mendukung paratek-pratek syirik dan bid’ah
tersebut demi kelangengan pengaruh mereka atau karena mencari kepentingan
duniawi di belakang itu. sebagaimana keadaan seperti ini masih kita saksikan di
tengah-tengah sebagian umat Islam. barangkali negara kita masih dalam proses
ini. dimana aliran-aliran sesat dijadikan segai batu loncatan untuk mencapai
pengaruh politik.
Pada saat itu di nejed sebagai tempat kelahiran sang pengibar bendera tauhid
Syeikh Muhammad bin Abdul Wahab sangat menonjol hal tersebut. Disebutkan
oleh penulis sejarah dan penulis biografi Syeikh Muhammad bin Abdul Wahab.
bahwa di masa itu pengaruh keagamaan melemah di dalam tubuh kaum
muslimin sehingga tersebarlah berbagai bentuk maksiat. khurafat. syirik . bid’ah.
dan sebagainya. Karena ilmu agama mulai minim dikalangan kebanyakan kaum
muslimin. sehinga pratek-pratek syirik terjadi di sana sini seperti meminta
kekuburan wali-wali. atau meminta kebatu-batu dan pepohonan dengan

memberikan sesajian. atau mempercayai dukun. tukang tenung dan peramal.
Salah satu daerah di negeri Nejet namanya kampung Jubailiyah disitu terdapat
kuburan shahabat Zaid bin Khatab (saudara Umar bin Khatab) yang syahid dalam
perperangan melawan Musailamah Al Kadzab. manusia berbondong-bondong
kesana untuk meminta berkah. untuk meminta berbagai hajat. begitu pula di
kampung ‘Uyainah terdapat pula sebuah pohon yang diagungkan. para manusia
juga mencari berkah kesitu. termasuk para kaum wanita yang belum juga
mendapatkan pasang hidup meminta kesana.
Adapun daerah Hijaz (Makah dan Madinah) sekalipun tersebarnya ilmu
dikarenakan keberadaan dua kota suci yang selalu dikujungi oleh para ulama dan
penuntut ilmu. Disini tersebar kebiasan suka bersumpah dengan selain Allah.
menembok serta membangun kubah-kubah diatas kuburan serta berdo’a disana
untuk mendapatkan kebaikan atau untuk menolak mara bahaya dsb1.
Begitu pula halnya dengan negeri-negeri sekitar hijaz. apalagi negeri yang jauh
dari dua kota suci tersebut. ditambah lagi kurangnya ulama. tentu akan lebih
memprihatinkan lagi dari apa yang terjadi di Jazirah Arab.
Hal ini disebut syeikh Muhammad bin Abdul Wahab dalam kitabnya “qawa’id
arba’”: “Sesungguhnya kesyirikan pada zaman kita sekarang melebihi kesyirikan
umat yang lalu. kesyirikan umat yang lalu hanya pada waktu senang saja. akan
tetapi mereka ikhlas pada saat mengahadapi bahaya. sedangkan kesyirikan pada

zaman kita senantiasa pada setiap waktu. baik di saat aman apalagi saat
mendapat bahaya”. Dalilnya firman Allah:
             
[   [Al-‘Ankabut : 65
“Maka apabila mereka menaiki kapal. mereka berdo’a kepada Allah dengan
mengikhlaskan agama padanya. maka tatkala Allah menyelamatkan mereka
sampai kedaratan. seketika mereka kembali berbuat syirik”.
Dalam ayat ini Allah terangkan bahwa mereka ketika berada dalam ancaman
bencana yaitu tenggelam dalam lautan. mereka berdo’a hanya semata kepada
Allah dan melupakan berhala atau sesembahan mereka baik dari orang sholeh.
batu dan pepohonan. namun saat mereka telah selamat sampai di daratan
1

lihat pembahasan ini dalam kitab “Raudhatul Afkar” karangan Ibnu Qhaanim.

2

mereka kembali berbuat syirik. Tetapi pada zaman sekarang orang melakukan
syirik dalam setiap saat.
Dalam keadaan seperti diatas Allah membuka sebab untuk kembalinya kaum

muslimin kepada Agama yang benar. besih dari kesyirikan dan bid’ah.
Sebagaimana yang telah disebutkan oleh Rasulullah dalam sabdanya:

((‫))إن الله يبعث لهذه المة على رأس كل مائة سنة من يجدد لها دينها‬

“Sesungguhnya Allah mengutus untuk umat ini pada setiap penghujung seratus
tahun orang yang memperbaharui untuk umat ini agamaya”1.
Pada abad (12 H / 17 M) lahirlah seorang pembaharu di negeri nejed. yaitu:
Syeikh Muhammad bin Abdul Wahab Dari qabilah Bany Tamim.
Yang pernah mendapat pujian dari Rasulullah  dalam sabda beliau:
‫ يقول فيهم سمعته‬ ‫ ما زلت أحب بني تميم منذ ثلثا سمعت من رسول الله‬: ‫ قال‬ ‫عن أبي هريرة‬
. ( ‫ ) هذه صدقات قومنا‬ ‫ قال وجاءت صدقاتهم فقال رسول الله‬. ( ‫يقول ) هم أشد أمتي على الدجال‬
.‫وكانت سبية منهم عند عائشة فقال ) أعتقيها فإنها من ولد إسماعيل ( متفق عليه‬
Dari Abu Hurairah , ia berkata: Aku senantiasa mencintai suku Bani Tamim
semenjak aku mendengar tiga hal dari Rasulullah . Aku mendengar Rasulullah 
berbicara tentang mereka: Mereka (Bani Tamim) adalah umatku yang paling
keras terhadap Dajjal. Dan tatkala harta zakat mereka datang beliau berkta: Ini
adalah zakat kaum kami. Dan salah seorang wanita dari mereka menjadi
tawanan di sisi Aisyah, beliau berkata: Bebaskanlah ia, sesungguhnya ia adalah
dari anak keturunan Ismail"2.

Tepatnya tahun 1115 H di ‘Uyainah di salah satu perkampungan daerah Riyadh.
Beliau lahir dalam lingkungan keluarga ulama. kakek dan bapak beliau
merupakan ulama yang terkemuka di negeri Nejed. belum berumur sepuluh
tahun beliau telah hafal Al Qur’an. ia memulai pertualangan ilmunya dari ayah
kandungnya dan pamannya. dengan modal kecerdasan dan ditopang oleh
semangat yang tinggi beliau berpetualang keberbagai daerah tetangga untuk
menuntut ilmu seperti daerah Basrah dan Hijaz. sebagaimana lazimnya kebiasaan
para ulama dahulu yang mana mereka membekali diri mereka dengan ilmu yang
matang sebelum turun ke medan da’wah.
Hal ini juga disebut oleh syeikh Muhammad bin Abdul Wahab dalam kitabnya
“Usul tsalatsah”: “Ketahuilah semoga Allah merahmatimu. sesungguhnya wajib
atas kita untuk mengenal empat masalah; pertama Ilmu yaitu mengenal Allah.
mengenal nabinya. mengenal agama Islam dengan dalil-dalil”. Kemudian beliau
sebutkan dalil tentang pentingnya ilmu sebelum beramal dan berda’wah. beliau
sebutkan ungkapan Imam Buhkari: “Bab berilmu sebelum berbicara dan beramal.
dalilnya firman Allah yang berbunyi:
            
[19 :‫ ]محمد‬  

“Ketahuilah! sesungguhnya tiada yang berhak disembah kecuali Allah dan minta

ampunlah atas dosamu”. Maka dalam ayat ini Allah memulai dengan perintah
ilmu sebelum berbicara dan beramal”.
Setelah beliau kembali dari pertualangan ilmu. beliau mulai berda’wah di
kampung Huraimilak dimana ayah kandung beliau menjadi qadhi (hakim).
disamping berda’wah beliau tetap menimba ilmu dari ayah beliau sendiri. setelah
ayah beliau meninggal pada tahun 1153 H. beliau semakin gencar mend’wahkan
tauhid. ternyata kondisi dan situasi di Huraimilak kurang menguntungkan untuk
berda’wah di sana. selanjut beliau berpindah ke ‘Uyainah. ternyata penguasa
‘Uyainah saat itu memberikan dukungan dan bantuan untuk dakwah yang beliau
bawa. namun akhirnya penguasa ‘Uyainah mendapat tekanan dari berbagai
pihak. akhirnya beliau bepindah lagi dari ‘Uyainah ke Dir’iyah. ternyata
masyarakat Dir’iyah telah banyak mendengar tentang dakwah beliau melalui
murid-murid beliau. termasuk sebagian diantara murid beliau keluarga penguasa
Dir’iyah. akhirnya timbul inisiatif dari sebagian murid-murid beliau untuk
1
2

HR. Abu Daud no (4291) dan Al Hakim no (8592).
HR. Bukhari no (2405) dan Muslim no (2525).


3

memberi tahu pemimpin Dir’yah tentang kedatangan beliau. Maka dengan
rendah hati Muhammad bin Saud sebagai pemimpin Dir’iyah waktu itu
mendatangi tempat dimana Syeikh Muhammad bin Abdul Wahab menumpang.
Maka terjalinlah disitu perjanjian yang penuh berkah bahwa diantara keduanya.
Keduanya saling berjanji akan bekerja sama dalam menegakkan agama Allah.
Dengan mendengar adanya pejajian tersebut mulailah musuh-musuh Aqidah
kebakaran jenggot. Sehingga mereka berusaha dengan berbagai dalih untuk
menjatuhkan kekuasan Muhammad bin Saud. dan menyiksa orang-orang yang
pro terhadap da’wah tauhid.
Kepada Siapa Dituduhkan Gelar Wahabi Tersebut
Karena hari demi hari da’wah tauhid semakin tersebar mereka para musuh
da’wah tidak mampu lagi untuk melawan dengan kekuatan. Maka mereka
berpindah arah dengan memfitnah dan menyebarkan isu-isu bohong supaya
mendapat dukungan dari pihak lain untuk menghabat laju da’wah tauhid
tersebut. Diantar fitnah yang tersebar adalah sebutan wahabi untuk orang yang
mengajak kepada tauhid. Sebagaimana lazimnya setiap penyeru kepada
kebenaran pasti akan menghadapi berbagai tantangan dan onak duri dalam
menelapaki perjalanan da’wah.

Sebagaimana telah dijelaskan pula oleh Syeikh Muhammad bin Abdul Wahab
dalam kitab beliau “Kasyfus Syubuhaat”: “Ketahuilah olehmu, bahwa
sesungguhnya diantara hikmah Allah subhaanahu wata’ala, tidak diutus seorang
nabipun dengan tauhid ini, melainkan Allah menjadikan baginya musuh-musuh.
sebagaimana firman Allah:
            
[   [Al-An’am : 112
“Demikianlah Kami jadikan bagi setiap Nabi itu musuh (yaitu) setan dari jenis
manusia dan jin. sebagian mereka membisikkan kepada bagian yang lain
perkataan indah sebagai tipuan”.
Bila kita membaca sejarah para nabi tidak seorangpun diantara mereka yang
tidak menghadapi tantangan dari kaumnya. bahkan diantara mereka ada yang
dibunuh. termasuk Nabi kita  diusir dari tanah kelahirannya. beliau dituduh
sebagai orang gila. sebagai tukang sihir dan penyair. Begitu pula pera ulama
yang mengajak kepada ajarannya dalam sepanjang masa. Ada yang dibunuh,
dipenjara, disiksa dan sebagainya. Atau dituduh dengan tuduhan yang bukanbukan untuk memojokkan mereka diahdapan manusia. supaya orang lari dari
kebenaran yang mereka serukan.
Hal ini pula yang dihadapi Syeikh Muhammad bin Abdul Wahab. Sebagaimana
yang beliau ungkapkan dalam lanjutan surat beliau kepada penduduk Qashim:
“Kemudian tidak tersembunyi lagi atas kalian. Saya mendengar bahwa surat

Sulaiman bin Suhaim (seorang penentang da’wah tauhid) telah sampai kepada
kalian. Lalu sebagian diantara kalian ada yang percaya terhadap tuduhantuduhan bohong yang ia tulis. Yang mana saya sendiri tidak pernah
mengucapkannya. Bahkan tidak pernah terlintas dalam ingatanku. Seperti
tuduhannya:
 Bahwa saya mengingkari kitab-kitab mazhab yang empat.
 Bahwa saya mengatakan bahwa manusia semenjak enam ratus tahun lalu
sudah tidak lagi memiliki ilmu.
 Bahwa saya mengaku sebagai mujtahid.
 Bahwa saya mengatakan bahwa perbedaan pendapat antara ulama adalah
bencana.
 Bahwa saya mengkafirkan orang yang bertawasul dengan orang-orang
saleh.
 Bahwa saya pernah berkata; jika saya mampu saya akan runtuhkan kubah
yang ada diatas kuburan Rasululllah .
4






Bahwa saya pernah berkata; jika saya mampu saya akan ganti pancuran
ka’bah dengan pancuran kayu.
Bahwa saya mengharamkan ziarah kubur.
Bahwa saya mengkafirkan orang bersumpah dengan selain Allah.
Jawaban saya untuk tuduhan-tuduhan ini adalah: sesungguhnya ini semua
adalah suatu kebohongan yang nyata. Lalu beliau tutup dengan firman
Allah:

           
[6 :‫ ]الحجرات‬     

“Wahai orang-orang yang beriman. bila seorang fasik datang kepadamu
membawa sebuah berita maka telitilah. agar kamu tidak mencela suatu kaum
dengan kebodohan. sehingga kamu menjadi menyesal terhadap apa yang kamu
lakukan”. 1
Pokok-Pokok Landasan Da’wah Yang Dicap Sebagai Wahabi
Pokok landasan da’wah yang utama sekali beliau tegakkan adalah pemurnian
ajaran tauhid dari berbagai campuran syirik dan bid’ah. terutama dalam
mengkultuskan para wali dan kuburan mereka. Hal ini akan nampak jelas bagi
orang yang membaca kitab-kitab beliau, begitu pula surat-surat beliau2:
Dalam sebuah surat beliau kepada penduduk Qashim. beliau paparkan aqidah
beliau dengan jelas dan gamlang. Ringkasannya sebagaiamana berikut: “Saya
bersaksi kepada Allah dan kepada para malaikat yang hadir di sampingku serta
kepada anda semua;
 Saya bersaksi bahwa saya berkeyakinan sesuai dengan keyakinan golongan
yang selamat yaitu Ahlussunnah wal jama’ah. Dari beriman kepada Allah
dan kepada para malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, para rasul-Nya. kepada hari
berbangkit setelah mati, kepada taqdir baik dan buruk.
 Termasuk dalam beriman kepada Allah adalah beriman dengan sifat-sifatNya yang terdapat dalam kitab-Nya dan sunnah rasul-Nya tanpa tahriif
(merubah pengertiannya) dan tidak pula ta’tiil (mengingkarinya). Saya
berkeyakinan bahwa tiada satupun yang menyerupai-Nya. Dan Allah itu
Maha Mendengar lagi Maha Melihat.
Komentar: Dari ungkapan beliau ini terbantah tuduhan bohong

bahwa beliau orang yang menyerupakan Allah dengan makhluk
(Musabbihah atau Mujassimah).
 Saya berkeyakinan bahwa Al Qur’ah itu adalah kalamullah yang diturunkan.



ia bukan makhluk. Datang dari Allah dan akan kembali kepada-Nya.
Saya beriman bahwa Allah itu berbuat terhadap segala apa yang
dikehendaki-Nya. tidak satupun yang terjadi kecuali atas kehendak-Nya.
Tiada satupun yang keluar dari kehendak-Nya.
Saya beriman dengan segala perkara yang diberitakan oleh Nabi  tentang
apa yang akan terjadi setelah mati. Saya beriman dengan azab dan nikmat
kubur, tentang akan dipertemukannya kembali antara ruh dan jasad.
Kemudian manusia dibangkit menghadap Sang Pencipta sekalian alam,
dalam keadaan tanpa sandal dan pakaian, serta dalam keadaan tidak
bekhitan, mata hari sangat dekat dengan mereka. Lalu amalan manusia
akan ditimbang, setra catatan amalan mereka akan diberikan kepada
masing-masing mereka. Sebagian mengambilnya dengan tangan kanan dan
sebagian yang lain dengan tangan kiri.

Baca jawaban untuk berbagai tuduhan diatas dalam kitab-kitab berikut; -Mas’ud
annadawy “Muhammad bin Abdul Wahab mushlih mazlum”. -Abdul aziz al abdullathif
“da’awy munaawi'iin li da’wah Muhammad bin Abdil Wahab”. -Sholeh Fauzan “Min
A’laam Al mujaddidiin”. dll
2
lihat kumpulan surat-surat pribadi beliau dalam kita “majmu’ muallafaat syeikh
Muhammad bin Abdul Wahab jilid 3.
1

5

 Saya beriman dengan haudh (telaga) Nabi kita Muhammad .
 Saya beriman dengan shirat (jembatan) yang terbentang diatas neraka










Jahanam. manusia melewatinya sesuai dengan amalan mereka masingmasing.
Saya beriman dengan syafa’at Nabi kita Muhammad . Bahwa Dia adalah
orang pertama sekali memberi syafa’at. Orang yang mengingkari syafa’at
adalah termasuk pelaku bid’ah dan sesat.
Komentar: Dari ungkapan beliau ini terbantah tuduhan bohong bahwa
beliau orang yang mengingkari sayafa’at Nabi .
Saya beriman dengan surga dan neraka. Dan keduanya telah ada sekarang.
Serta keduanya tidak akan sirna.
Saya beriman bahwa orang mukmin akan melihat Allah dalam surga kelak.
Saya beriman bahwa Nabi kita Muhammad  adalah penutup segala nabi
dan rasul. Tidak sah iman seseorang sampai ia beriman dengan
kenabiannya dan kerasulannya.
Komentar: Dari ungkapan beliau ini terbantah tuduhan bohong bahwa
beliau orang yang mengaku sebagai nabi atau tidak memuliakan Nabi .
Bahkan beliau mengarang sebuah kitab tentang sejarah Nabi  dengan
judul “Mukhtashar sirah Ar Rasul”. bukankah ini suatu bukti tentang
kecintaan beliau kepada Rasul .
Saya mencintai para sahabat Rasul . Begitu pula para keluarga beliau.
Saya memuji mereka. Dan mendo’akan semoga Allah meridhai mereka.
Saya menutup mulut dari membicarakan kejelekan dan perselisihan yang
terjadi antara mereka.
Saya mengakui karomah para wali Allah. Tetapi apa yang menjadi hak Allah
tidak boleh diberikan kepada mereka. Tidak boleh meminta kepada mereka
sesuatu yang tidak mampu melakukannya kecuali Allah.

Komentar: Dari ungkapan beliau ini terbantah tuduhan bohong
bahwa beliau orang yang mengingkari karomah atau tidak
menghormati para wali.
 Saya tidak mengkafirkan seorangpun dari kalangan muslim yang

melakukan dosa. Dan tidak pula menguarkan mereka dari lingkaran Islam.
Komentar: Dari ungkapan beliau ini terbantah tuduhan bohong bahwa
beliau membawa paham teroris mengkafirkan kaum muslimin atau
berfaham khawarij. baca juga “Manhaj syeikh Muhammad bin Abdul Wahab
fi masalah at takfiir” karangan Ahmad Ar Rudhaiman.
 Saya berpandangan tentang wajibnya ta’at kepada para pemimpin kaum
muslimin. baik yang berlaku adil maupun yang berbuat zalim. selama
mereka tidak menyuruh kepada perbuatan maksiat.
Komentar: Dari ungkapan beliau ini terbantah tuduhan bohong
bahwa beliau orang yang menganut faham teroris atau khawarij. Dari
sini terbukti kebohongan pihak-pihak yang mencoba mengkait-kaitkan
dakwah beliau dengan teroris.
 Saya berpandangan tentang wajibnya menjauhi para pelaku bid’ah. sampai
ia bertaubat kepada Allah, Saya menilai mereka secara lahir. Adapun
amalan hati mereka saya serahkan kepada Allah.
 Saya berkeyakinan bahwa iman itu terdiri dari; ucapan lidah, perbuatan
anggota tubuh dan pengakuan dengan hati. Iman itu bertambah dengan
keta’atan dan berkuarang dengan kemaksiatan.
Bukti Kebohongan Tuduhan Wahabi Tehadap Da’wah Ahlussunnah Wal
Jama’ah
Dengan membandingkan antara tuduhan-tuduhan sebelumnya dengan aqidah
Syekh Muhammad bin Abdul Wahab yang kita sebutkan di atas. Tentu dengan
sendirinya kita akan mengetahui kebohongan tuduhan-tuduhan tersebut.
6

Tuduhan-tuduhan bohong tersebut disebar luaskan oleh musuh da’wah Ahlus
sunnah keberbagai negeri Islam. Sampai pada masa sekarang ini, masih banyak
orang tertipu dengan kebohongan tersebut, sekalipun telah terbukti
kebohongannya. Bahkan seluruh kitab-kitab dikarangan syeikh Muhammad bin
abdul Wahab membutikan kebohongan tuduhan-tuduhan tersebut.
Kita ambil contoh kecil saja dalam kitab beliau “Usul Tsalatsah” kitab yang kecil
sekali. tapi penuh dengan mutiara ilmu. Beliau mulai dengan menyebutkan
perkataan Imam Syafi’i, kemudian di pertengahannya beliau sebutkan perkataan
Ibnu Katsir yang bermazhab syafi’i jika beliau tidak mencintai para imam mazhab
yang empat atau hanya berpegang dengan mazhab hambaly saja. mana mungkin
beliau akan menyebutkan perkataan mereka tersebut.
Bahkan beliau dalam salah satu surat beliau kepada salah seorang kepala suku di
daerah Syam berkata: “Saya katakan kepada orang yang menentangku:
Sesungguhnya yang wajib atas manusia adalah mengikuti apa yang diwasiatkan
oleh nabi . Maka bacalah buku-buku yang terdapat pada kalian. Jangan kalian
ambil dari ucapanku sedikitpun. Tetapi apabila kalian telah mengetahui perkataan
Rasul  yang terdapat dalam kitab kalian tersebut maka ikutilah. Sekalipun
kebanyakan manusia menetangnya”1.
Komentar: Dalam ungkapan beliau diatas jelas sekali bahwa beliau tidak
mengajak manusia kepada pendapat beliau. Tetapi mengajak untuk mengikuti
ajaran Rasul .
Para ulama dari berbagai negeri Islam pun membantah tuduhan-tuduhan bohong
tersebut setelah mereka melihat secara nyata da’wah yang beliau tegakkan.
Seperti dari daerah Yaman Imam Asy Syaukani dan Imam As Shan’any. Dari
negeri India Syekh Mas’ud An Nadawy. dari Iraq Syeikh Muahmmad Syukri Al
Alusy.
Syeikh Muhammad Syukri Al Alusy berkata setelah beliau menyebutkan
berbagai tuduhan bohong yang disebar oleh musuh-musuh terhadap da’wah
tauhid dan pengikutnya: “Seluruh tuduhan tersebut adalah kebohongan,
fitnah dan dusta semata dari musuh-musuh mereka. Dari golongan
pelaku bid’ah dan kesesatan. bahkan kenyataannya seluruh perkataan
dan perbuatan serta buku-buku mereka menyanggah tuduhan itu
semua2”.
Begitu pula Syeikh Mas’ud Annadawy dari India berkata: “Sesungguhnya
kebohongan yang amat nyata yang dituduhkan terhadap da’wah Syeikh
Muhammad bin Abdu Wahab adalah penamaannya dengan wahabi.
Tetapi orang-orang yang rakus berusaha mepolitisir nama tersebut
sebagai agama di luar Islam. Lalu ingris dan turkey serta mesir bersatu
untuk menjadikannya sebagai lambang yang menakutkan. Yang mana
setiap muncul kebangkitan Islam di berbagai negeri. Lalu orang-orang
eropa melihat akan membahayakan mereka. Mereka lalu
menghubungkannya dengan wahabi, sekalipun keduanya saling
bertentangan”3.
Komentar: Seperti pernyataan mantan kepala BIN baru-baru ini di TV ONE:
Bahwa teroris lahir dari paham Wahabi, yang dibawa oleh Muhammad bin Abdul
Wahab. Kami ingin ingin bukti referensi dari apa yang dikatan beliau tersebut.
Begitu pula Raja Abdul Aziz dalam sebuah pidato yang beliau sampaikan di kota
Makkah di hadapan jama’ah haji tgl 11 Mei 1929 M dengan judul “Inilah Aqidah
Kami”: “Mereka menamakan kami sebagai orang-orang wahabi. Mereka
menamakan mazhab kami wahabi. dengan agapan sebagai mazhab
khusus. Ini adalah kesalahan yang amat keji. muncul dari isu-isu bohong
yang disebarkan oleh orang-orang yang mempunyai tujuan tertentu.
Dan kami bukanlah pengikut mazhab dan aqidah baru. Muhammad bin
1

lihat kumpulan surat-surat pribadi beliau dalam kita “Majmu’ Muallafaat Syeikh
Muhammad bin Abdul Wahab jilid 3.
2
al alusy /Tarikh nejed. hal: 40.
3
Muhammad bin Abdul Wahab mushlih mazluum. hal: 165.

7

Abdul Wahab tidak membawa sesuatu yang baru. Aqidah kami adalah
aqidah salafus sholeh. Yaitu yang terdapat dalam kitab Allah dan
Sunnah Rasul-Nya, serta apa yang menjadi pegangan salafus sholeh.
Kami memuliakan imam-imam yang empat. Kami tidak membedabedakan antara imam-imam; Malik, Syafi’I, Ahmad dan Abu Hanifah.
Seluruh mereka adalah orang-orang yang dihormati dalam pandangan
kami. Sekalipun kami dalam masalah fiqh berpegang dengan mazhab
hambaly.”1.
Pernyataan bahwa da'wah Syeikh Muhammad bin Abdul Wahab adalah usaha
pemurnian aqidah dari syirik dan bid'ah tidak hanya dari kalangan para ulama
tetapi juga dari kalangan oreantalis.
Oreantalis Sidyu dalam kitabnya "Tarikh Al 'Arab Al 'Am" berkata -setelah ia
menggambarkan bagaimana pertualangan Syeikh Muhammad bin Abdul Wahab
dalam menuntut ilmu-: "Tiadalah tujuan pembaharuan yang dipimpinnya (yakni
Syeikh Muhammad bin Abdul Wahab) selain mengembalikan Syari'at Rasul yang
murni seperti sediakala"2.
Disebutkan dalam kitab "Dairatul Ma'arif Al Brithoniyah" (Ekslopedia Ingris), disini
diterangkan tentang wahabi. "Wahabi adalah nama untuk gerakan pemurnian
dalam Islam. Orang-orang wahabi adalah mereka yang mengikuti ajaran Rasul.
Mereka meninggalkan segala hal yang selainnya. Orang-orang yang memusuhi
Wahabi, mereka adalah musuh-musuh Islam"3.
Komentar: Dari sini terbukti lagi kebohongan dan propaganda yang dibikin oleh
musuh Islam dan musuh da’wah Ahlussunnah bahwa teroris diciptakan oleh
wahabi. Karena seluruh buku-buku aqidah yang menjadi pegangan di kampuskampus Saudi Arabia tidak pernah luput dari membongkar kesesatan teroris
(khawarij dan Mu’tazilah). Begitu pula tuduhan bahwa Mereka tidak menghormati
para wali Allah atau dianggap membikin mazhab yang kelima. Pada
kenyataannya semua buku-buku yang dipelajari dalam seluruh jenjang
pendidikan adalah buku-buku para wali Allah dari berbagai mazhab. Penulis
sebutkan disini buku-buku yang menjadi panduan di Universitas Islam Madinah.
 Untuk mata kuliyah Aqidah: kitab “Syarah Aqidah Thawiyah” karangan Ibnu
Abdill’iz Al Hanafi. “Fathul Majiid” karangan Abdurahman bin Hasan Al hambaly.
Ditambah sebagai penunjang “Al Ibaanah” karnagan Imam Abu Hasan Al
Asy’ari. “Al Hujjah” karangan Al Ashfahany Asy Syafi’i. “Asy Syari’ah” karangan
Al Ajurry. Kitab “At Tauhid” karangan Ibnu Khuzaimah. Kitab “At Tauhid”
karangan Ibnu Manndah. dll.
 Untuk mata kuliyah Tafsir: -Tafsir Ibnu Kastir Asy Syafi’i. -Tafsir Asy Syaukany.
Ditambah sebagai penunjang: -tafsir At thobary. -tafsir Al Qurtuby Al Maliky.
-tafsir Al Baghawy As Syafi’i dll.
 Untuk mata kuliyah Hadits: kutub As Sittah beserta Syarahnya seperti; “Fathul
Bary” karangan Ibnu Hajar Asy Syafi’i. “Syarah shahih muslim” karangan Imam
An Nawawy Asy Syafi”i. dll.
 Untuk mata kuliyah fiqh: “Bidayatul Mujtahid” karangan Ibnu Rusy Al maliky.
“Subulussalam” karangan Ash Shan’any. Ditambah sebagai penunjang:
“Almajmu’” karangan Imam An Nawawy Asy Syafi”i. kitab “Al Mughny” karanga
Ibnu Qudamah Al Hambaly. dll.
Kalau ingin untuk melihat lebih dekat lagi tentang kitab-kitab yang menjadi
panduan mahasiswa di Arab Saudi silakan berkunjung kepeputakaan Universitas
Islam Madinah atau perpustakaan mesjid Nabawy. Di sana akan terbukti segala
kebohongan dan propaganda yang dibikin oleh musuh Islam dan kelompok yang
berseberangan dengan paham Ahlussunnah wal Jama’ah seperti tuduhan teroris
dan wahabi.
Selanjutnya kami mengajak para hadirin semua apabila mendengar tuduhan jelek
tentang da’wah Syeikh Muhammad bin Abdul Wahab atau membaca buku yang
al wajiz fi sirah malik Abdul Aziz. hal: 216.

1
2

Dinukil oleh Ahmad Al Buthomy dalam kitabnya, hal: 230.
3
Ibid, hal: 232.

8

menyebarkan tuduhan jelek tersebut. Maka sebaiknya ia meneliti langsung dari
buku-buku Syeikh Muhammad bin Abdul Wahab atau buku-buku ulama yang
seaqidah dengannya. Supaya ia mengetahui tentang kebohongan tuduhantuduhan tersebut. sebagaimana perintah Allah kepada kita:
           
[6 : ‫ ]الحجرات‬     

“Wahai orang-orang yang beriman. bila seorang fasik datang kepadamu
membawa sebuah berita maka telitilah. agar kamu tidak mencela suatu kaum
dengan kebodohan. sehingga kamu menjadi menyesal terhadap apa yang kamu
lakukan”.
Karena buku-buku Syeikh Muhammad bin Abdul Wahab bisa didapatkan dengan
sangat mudah terlebih-lebih pada musim haji dibagikan secara gratis. Disitu akan
terbukti bahwa beliau tidak mengajak kepada mazhab baru atau kepercayaan
baru yang menyimpang dari pemahaman Ahlussunnah wal Jama’ah. Namun
semata-mata ia mengajak untuk beramal sesuai dengan kitab Allah dan sunnah
Rasul-Nya. Sesuai dengan mazhab Ahlussunnah wal Jama’ah. Mentauladani
Rasulullah dan para shahabatnya dan generasi terkemuka umat ini. Serta
menjauhi segala bentuk bid’ah dan khurafat.
Syeikh Muhammad bin Abdul Wahab maupun para ulama yang melanjutkan
perjuangan beliau dalam memurnikan Aqidah umat tidak pernah menamakan
dakwah beliau dengan dengan Wahaby. Bahkan mereka tidak suka dengan
sebutan dan gelar tersebut. Karena tuduhan tersebut sengaja dilontarkan oleh
musuh-musuh Islam dan musuh-musuh dakwah Ahlussunnah untuk memojokkan
dan memecah belah umat Islam.
Tetapi kenapa sebagian orang masih suka memojokkan dan mengejek dengan
tuduhan dan gelar tersebut? Sedangkan Allah telah berfirman:
               
              
             
              
                
[12 -11 : ‫ ]الحجرات‬ 

"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kaum laki-laki memperolok-olokkan kaum laki-laki
lainnya, boleh jadi yang diperolok-olokkan itu lebih baik dari mereka. Dan jangan pula kaum
perempuan memperolok-olokkan kaum permpuan lainnya, boleh jadi yang diperolok-olokkan itu lebih
baik. Dan janganlah suka mencela dirimu sendiri. Dan jangan memanggil dengan gelaran yang
mengandung ejekan. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman. Dan
barangsiapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim. Hai orang-orang yang
beriman, jauhilah kebanyakan pra-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari pra-sangka itu dosa.
Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah
seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah
kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima
Taubat lagi Maha Penyayang".
Diawal perjalanan dakwah beliau mendapat tantangan dari kepala suku dan
tokoh-tokoh sufisme yang suka memuja kuburan. Kemudian tatkala dakwah
semakin berkembang dan tegaknya hukum Islam dalam kehidupan bernegara
dan bermasyarakat. Dari sini Inggris mulai memfitnah dan berkerja sama dengan
Ali Basya dari dinasti usmany untuk mehancurkan dakwah beliau. Berikutnya
dakwah (yang dituduh wahaby) mendapat tantangan dari kelompok teroris.
Mereka mengkfirkan para ulama dan melakukan teror di kerajaan Arab Saudi.
Sebagaimana baru-baru ini majalah "Risalah Mujahidin" Th III/ edisi 26 terbit
bulan safar 1430 H/ Jan-Feb. 2009 M membahas dua judul yang memfitnah:
1. Dinasti Saudi Satu Tarh Dengan Yahudi?
2. Poros Setan Mencabik Islam Di Tanah Haram.


Pandangan para Ulama Ahlussunnah (yang dicap wahaby) terhadap
terorisme.
9

Penulis tidak melihat perjuangan dan kesungguhan Ulama dalam menupas teroris
sebagaimana yang dilakukan oleh para ulama yang (dicap Wahaby) dalam
menupas teroris. Mereka setiap saat menerangkan kepada umat tentang bahaya
laten teroris, baik dalam bentuk karya ilmiah, tulisan, artikel, ceramah, fatwa,
seminar dll. Bahkan mereka menupas teroris keakar-akarnya. mereka
menjelaskan dan membongkar kesalahan para tokoh tororis dalam
beragumentasi dengan ayat dan hadits. Silakan baca buku (kitab) no urut no 14
sampai no 32 yang kami sebutkan di bawah ini.
Bahkan gombong-genbong teroris internasional mengkafirkan para ulama yang
membongkar kesesatan mereka tersebut. Bagaimana bisa dikatakan bahawa
dakwah (yang dicapa Wahaby) ada kaitan dengan teroris. Kami meminta bukti
kepada setiap orang melontar tuduhan dan fitnah tentang terkainya dakwah
(yang dituduh Wahaby) dengan terorisme. Kami tidak meminta satu kitab, tetapi
cukup satu ungkapan saja dari ulama (yang dicap Wahaby) mengarah pada
dokrin teror. Menurut hemat kami orang yang menuduh adanya kaitan anatara
dakwah (dicap Wahaby) dengan tororis ada beberapa kemungkinan:
Pertama: Adakalanya ia belum mengenal, belum memahami serta belum
mengerti apa itu teroris dan bagaimana dokrin pemahamannya.
Kedua: Atau adakalanya ia belum mengenal, belum memahami serta belum
mengerti tentang landasan dakwah (yang dicap Wahaby) dan bagaimana
pemahamannya.
Ketiga: Atau adakalanya ia hanya mengembil informasi dari sepihak, yaitu dari
pihak yang mudah menuduh, mudah berkesimpulan sebelum mengadakan
eksperimen, penelitian dan pengkajian mendalam terhadap pihak yang dituduh.
Keempat: Atau sengaja ingin melakukan sebuah propaganda dalam memcah
belah umat Islam, dengan mengelompokkan mereka kedalam berbagai kelompok
lalu membenturkan anatara satu kelompok dengan yang lainnya.
Kelima: Atau ada agenda dan tujuan tertentu dibalik tuduhan itu semua, bisa saja
dari musuh Islam atau dari musuh dakwah Ahlussunnah, atau mungkin saja dari
kelompok yang mendukung tindakan teror untuk mengalihkan tuduhan.
Bagi anda yang ingin penejelasan lebih luas dan lebih puas tentang
pembahasan ini, silakan dirujuk kita-kitab berikut ini:
.(‫ مجلدات‬6 )‫ مجموع مؤلفات الشيخ محمد بن عبد الوهاب‬.1
‫ صالح بن عبد الله‬/‫ عقيدة الشيخ محمد بن عبد الوهاب السلفية وأثرها في العالم السلمي تأليف د‬.2
.‫العبود‬
.‫ منهج المام محمد بن عبد الوهاب في مسألة التكفير تأليف أحمد بن جزاع الرضيمان‬.3
.‫ محمد بن عبد الوهاب داعية التوحيد تأليف محمد بهجة الثري‬.4
.‫ محمد بن عبد الوهاب مصلح مظلوم ومفترى عليه تأليف مسعود الندوي‬.5
‫ الشيخ محمد بن عبد الوهاب مجدد القرن الثاني عشر المفترى عليه ودحض تلك المفتريات تأليف‬.6
.‫أحمد بن حجر آل بطامي البنعلي رئيس قضاة المحكمة الشرعية بدولة قطر‬
.‫ دعاوي المناوئين لدعوة الشيخ محمد بن عبد الوهاب تأليف عبد العزيز بن محمد العبد اللطيف‬.7
‫ مصباح الظلم في الرد على من كذب على الشيخ المام تأليف عبد اللطيف بن عبد الرحمن آل‬.8
.‫الشيخ‬
‫ ربيع بن‬/‫ دحر افتراءات أهل الزيغ والرتياب عن دعوة المام محمد بن عبد الوهاب تأليف الشيخ د‬.9
.‫هادي المدخلي‬
.‫ محمد بن سعد الشويعر‬/‫ تصحيح خطأ تاريخي حول الوهابية تأليف د‬.10
.‫ صالح بن فوزان الفوزان‬/‫ من أعلم المجددين تأليف د‬.11
.‫ ناصر بن عبد الكريم العقل‬/‫ د‬.‫ إسلمية ل وهابية تأليف أ‬.12
‫ منهج شيخ السلم محمد بن عبد الوهاب في التأليف تأليف محدثا المدينة عبد المحسن بن‬.13
.‫حمد العباد البدر‬
‫ منهاج التأسيس والتقديس في كشف شبهات داود بن جرجيس تأليف عبد اللطيف بن عبد‬.14
.‫الرحمن آل الشيخ‬
.‫ البيان والشهار لكشف زيغ الملحد الحاج مختار تأليف فوزان السابق‬.15
.‫ غاية الماني في الرد على النبهاني تأليف أبي المعالي محمود شكري اللوسي‬.16
‫ح ر‬
‫سةل ال ر‬
.‫سهسواني الهندي‬
.17
‫صريان ر ي‬
‫ل‬
‫خ در ن‬
‫لن تأليف الشيخ العلمة محمد بشير ال ر‬
‫سو ر ر‬
‫ن ور ن‬
‫ة ال لن ن ر‬
‫سان ع ر ن‬
‫شي ن ل‬
.‫ البيان المفيد فيما اتفق عليه علماء مكة ونجد من العقائد‬.18
‫ هذه مفاهيمنا للشيخ صالح بن عبد العزيز آل الشيخ‬.19
10

‫ أفيقوا ياشباب!! تأليف محدثا المدينة‬... ‫ بأي عقل ودين يكون التفجير والتدمير جهاداا؟ً! ويحكم‬.20
.‫عبد المحسن بن حمد العباد البدر‬
‫ بذل النصح والتذكير لبقايا المفتونين بالتكفير والتفجير تأليف محدثا المدينة عبد المحسن بن‬.21
.‫حمد العباد البدر‬
.‫ خالد بن علي العنبري‬.‫ اقرأ مصيرك قبل أن تفجر!! تأليف د‬.22
.‫ ناصر بن مسفر الزهراني‬.‫ حصاد الرهاب تأليف د‬.23
.‫ ظاهرة الغلو في الدين )السباب والمظاهر والعلج( تأليف عبود بن علي بن درع‬.24
‫ فتاوى الئمة في النوازل المدلهمة وتبرئة دعوة وأتباع محمد بن عبد الوهاب من تهمة التطرف‬.25
.‫والرهاب جمع وترتيب محمد بن حسين القحطاني‬
.‫ فتاوى العلماء الكابر فيما أهدر من دماء في الجزائر جمع وتعليق عبد الملك رمضاني‬.26
‫ وجادلهم بالتي هي أحسن )مناقشة علمية هادئة متعلقة بحكام المسلمين( جمع بندر بن نايف‬.27
.‫العتيبي‬
.‫د صالح بن حسين العايد‬.‫ حقوق غير المسلمين في بلد السلم تأليف أ‬.28
.‫ غيناء للنشر‬/ ‫ السعوديون والرهاب رؤى عالمية‬.29
.‫ عبد السلم بن برجس‬/‫ معاملة الحكام في ضوء الكتاب والسنة تأليف د‬.30
‫ وجوب طاعة السلطان في غير معصية الرحمن بدليل السنة والقرآن تأليف محمد بن ناصر‬.31
.‫العريني‬
.‫ عقيدة أهل السنة والجماعة في البيعة والمامة تأليف فواز بن يحي الغسلن‬.32
.‫ إبراهيم بن عامر الرحيلي‬/‫ التكفير وضوابطه تأليف د‬.33
.‫ التحذير من التسرع في التكفير تأليف محمد بن ناصر العريني‬.34
.‫ أصول وضوابط في التكفير تأليف عبد اللطيف بن عبد الرحمن آل الشيخ‬.35
‫ تأليف الشيخ محمد بن صالح‬-‫في قضية الحكم بغير ما أنزل الله‬- ‫ التحرير لمسألة التكفير‬.36
.‫العثيمين‬
.‫ عبد الرزاق بن عبد المحسن البدر‬/‫ د‬.‫ القطوف الجياد من حكم وأحكام الجهاد أليف أ‬.37
.‫ رسالة الرشاد إلى بيان الحق في حكم الجهاد تأليف الشيخ أحمد بن يحي النجمي‬.38
.‫ عناية خادم الحرمين الشريفين الملك فهد بعقيدة السلف‬.39
Alhamdulillah semua kitab-kitab tersebut di atas kami miliki, jika ada yang ingin
untuk melihatnya silakan datang ke alamat kami.
 Usulan
Melalui tulisan ini kami mengusulkan kepada pihak yang berwenang untuk
mengikut sertakana para pakar agama dalam menupas bahaya laten teroris
terebut. Kemudian memperbaiki mutu kurikulum agama, terlebih khusus
kurikulum Aqidah. Karena jika cermati hanya dengan mengajarkan aqidah yang
benar segala bahaya bisa kita hadapi. Islam memiliki solusi yang sempurna untuk
memecahkan segala permasalahan. Baik social politik maupun social keagamaan
termasuk hubungan antar umar beragama. Islam mengharamkan berbuat zalim
terhadap sesama manusia bahkan terhadap binatang sekalipun. Teroris tidak
mungkin bisa ditupas dengan senjata semata. Sekalipun personnya mati, tetapi
pemikiran dan dokrinnya tetap berkembang melaui tulisan dan media-media
lainnya. Di negeri ini banyak sekali referensi yang menyebar menebar dokrin
teroris dengan alasan kebebasan berpendapat dan berfikir.
Sebaliknya perlu pula mencegah pencemaran agama di tangan orang-orang
liberal. Karena hal ini juga akan berakibat kepada teror. Walau diawalnya tidak
terkesan menuju kesana. Namun muaranya tetap berakibat fatal dan berbahaya.
Perlu kami tegaskan yang kami maksud pakar agama di atas bukanlah orang
yang belajar Islam ke barat. Karena mereka yang belajat ke barat adalah orang
yang paling bodoh dalam memahami agama. Dan mereka mengajak orang
supaya bodoh dengan agama.
 Ringkasan:
1. Seorang da’i hendaklah membekali dirinya dengan ilmu yang cukup sebelum
terjun kemedan da’wah.
2. Seorang da’i hendaklah memulai da’wah dari tauhid, bukan kepada politik,
selama umat tidak beraqidah benar selama itu pula politik tidak akan stabil.
3. Seorang da’i hendaklah sabar dalam menghadapi berbagai rintangan dan
tantang dalam menegakkan da’wah.
4. Seorang da’i yang ikhlas dalam da’wahnya harus yaqin dengan pertolongan
Allah, bahwa Allah pasti akan menolong orang yang menolong agama-Nya.
11

5. Tuduhan wahabi adalah tuduhan yang datang dari musuh da’wah
Ahlussunnah wal Jama’ah, dengan tujuan untuk menghalangi orang dari
mengikuti da’wah Ahlussunnah wal Jama’ah.
6. Muhammad bun Abdul Wahab bukanlah sebagai pembawa aliran baru atau
ajaran baru, tetapi seorang yang berpegang teguh dengan aqidah
Ahlussunnah wal Jama’ah.
7. Perlunya ketelitian dalam membaca atau mendengar sebuah isu atau tuduhan
jelek tehadap seseorang atau suatu kelompok, terutama merujuk pemikiran
seseorang tersebut melalui tulisan atau karangannya sendiri untuk
pembuktian berbagai tuduhan dan isu yang tersebar tersebut.
 Penutup.
Sebagai penutup kami mohon maaf atas segala kekurang dan kekeliruan dalam
penyampaian materi ini. Semua itu adalah karena keterbatasan ilmu yang kami
miliki. semoga apa yang kami sampaikan ini bermamfaat bagi kami sendiri dan
bagi kaum muslimin semua. Semoga Allah memperlihatkan kepada kita yang
benar itu adalah benar. Kemudian menuntun kita untuk mengikuti kebenaran itu.
Dan memperlihatkan kepada kita yang salah itu adalah salah. Dan menjauhkan
kita dari mengikuti yang salah itu.

‫وصلى الله على نبينا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين‬
.‫سبحانك اللهم وبحمدك أشهد أن ل إله إل أنت وأستغفرك وأتوب إليك‬



Sebahagian isi tulisan ini pernah kami sampaikan dalam tabligh Akbar 21 Juli 2005
di kota Jeddah. Saudi Arabia.
Kami menulis apa yang kami paparkan di atas sesuai dengan pengalaman kami
terhadap kitab-kitab yang ditulis oleh para ulama yang dicap sebagai Wahabi
selama dua belas tahun di kota Madinah, yaitu selama kami menempuh
perkuliahan di Universitas Islam Madinah dari S 1 sampai S 3.

12