Pola Pewarisan Pemain Wanita Wayang Orang Ngesti Pandawa Semarang.

SARI
Anik Purwati. 2005. Pola Pewarisan Pemain Wanita Wayang Orang
Ngesti Pandawa Semarang. Skripsi : Jurusan Pendidikan Seni Drama,
Tari dan Musik. Fakultas Bahasa dan Seni. Universitas Negeri Semarang.
Wayang Orang Ngesti Pandawa Semarang selain keadaan
lingkungan yang tidak kondusif dipengaruhi pula kurangnya peminat dari
masyarakat umum baik dari segi penonton ataupun regenerasi Wayang
Orang Ngesti Pandawa Semarang, sehingga proses regenerasi lebih
banyak terjadi dalam keluarga pemain Wayang Orang Ngesti Pandawa
Semarang sendiri, seperti keluarga pemain wanita Wayang Orang Ngesti
Pandawa Semarang. Dalam penelitian ini difokuskan pemain wanita
Wayang Orang Ngesti Pandawa Semarang karena melihat latar belakang
pemain wanita Wayang Orang Ngesti Pandawa Semarang dari sisi
kehidupan pekerjaan dan alasan-alasan serta motivasi-motivasi pemain
wanita Wayang Orang Ngesti Pandawa Semarang dalam pewarisan
terhadap keluarganya di Wayang Orang Ngesti Pandawa Semarang yang
telah di tinggal peminatnya. Tujuan penelitian ini adalah mendeskrepsikan
pola pewarisan sebagai pemain wayang orang dengan segala faktor yang
mempengaruhi dari pola pewarisan sebagai pemain Wayang Orang Ngesti
Pandawa Semarang.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Sasaran

penelitian adalah pola pewarisan pemain wanita Wayang Orang Ngesti
Pandawa Semarang dalam keluarganya dan faktor yang mempengaruhi
pola pewarisan sebagai pemain Wayang Orang Ngesti Pandawa
Semarang. Lokasi penelitian di asrama Wayang Orang Ngesti Pandawa
Semarang, jalan Arya Mukti Timur gang VIII-IX Pedurungan Semarang
dan di gedung Ki Narta Sabda TBRS. Data dikumpulkan melalui teknik
observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik keabsahan data dengan
pendekatan trianggulasi dan teknik analisis data dengan cara
mengumpulkan data, menyajikan data, mereduksi data kemudian
simpulan atau verifikasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola pewarisan sebagai
pemain wayang orang melalui proses enkulturasi yang dipengaruhi oleh
latar belakang pemain wanita Wayang Orang Ngesti Pandawa Semarang
dan pengetahuan anak pemain wanita Wayang Orang Ngesti Pandawa
Semarang serta sistem pembelajaran yang bersifat tradisional atau
disebut pembiasaan anak akan ketrampilan atau materi sebagain pemain
wayang orang, seperti : gerak tari, rias dan busana, antawecana, karakter
dan penguasaan iringan. Faktor yang mempengaruhi pola pewarisan
sebagai pemain wayang orang adalah keluarga, lingkungan yang
kondusif, Paguyuban Wayang Orang Ngesti Pandawa Semarang sendiri.

Kesimpulannya bahwa pola pewarisan pemain wanita Wayang
Orang Ngesti Pandawa Semarang melalui proses enkulturasi dan
pembelajaran tradisional atau lebih disebut pembiasaan serta didukung

dari berbagai pihak baik intern maupun ekstern. Pola pewarisan sebagai
pemain wayang orang akan terlaksana secara maksimal, apabila
ditampung dalam sebuah sanggar khusus untuk generasi penerus pemain
Wayang Orang Ngesti Pandawa Semarang.