Analisis pengaruh modal kerja terhadap profitabilitas dan likuiditas studi empiris pada perusahaan jasa transportasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008 sampai dengan 2010
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ANALISIS PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP
PROFITABILITAS DAN LIKUIDITAS
Studi Empiris Pada Perusahaan Jasa transportasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek
Indonesia Periode 2008 Sampai Dengan 2010
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Akuntansi
Oleh:
Yunita Angela Fernatyanan
NIM: 062114124
PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2013
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ANALISIS PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP
PROFITABILITAS DAN LIKUIDITAS
Studi Empiris Pada Perusahaan Jasa transportasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek
Indonesia Periode 2008 Sampai Dengan 2010
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Akuntansi
Oleh:
Yunita Angela Fernatyanan
NIM: 062114124
PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2013
i
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
iii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki
Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu
(2 Tes 5: 18)
Hidup adalah perjalanan yang harus diselesaikan
(P. Tri margana, Pr)
Tetapi sekarang, bangunlah dan berdirilah
(kis 26: 16a)
Kalau kami dimaki, kami memberkati; kalau kami dianiaya, kami sabar;
kalau kami difitna, kami tetap menjawab dengan ramah
(1 Kor 4: 12-13)
Tekankan pada yang positif. Singkirkan yang negatif
(Florence Littauer)
Kupersembahkan untuk:
Allah Bapa, Tuhan Yesus, Bunda Maria di Surga.
Kedua orang tua dan adik-adikku yang selalu mendoakan dan
mendukungku
Anakku tercinta yang selalu menjadi penyemangatku
Sahabat –sahabatku yang selama ini selalu mendukungku.
iv
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN AKUNTANSI – PROGRAM STUDI AKUNTANSI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul:
ANALISIS PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP PROFITABILITAS
DAN LIKUIDITAS, Studi Empiris Pada Perusahaan Jasa transportasi Yang
Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008 Sampai Dengan 2010 adalah
hasil karya saya.
Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi
ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil
dengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol
yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang
saya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian
atau keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, atau yang saya ambil dari tulisan
orang lain tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya.
Apabila saya melakukan hal tersebut di atas, baik sengaja maupun tidak,
dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil
tulisan saya sendiri ini. Bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan
tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya
sendiri, berarti gelar dan ijasah yang telah diberikan oleh universitas batal saya
terima.
Yogyakarta, 4 Juni 201323
Yang membuat pernyataan,
Yunita Angela Fernatyanan
v
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK
KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :
Nama
: Yunita Angela Fernatyanan
Nomor Mahasiswa
: 062114124
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul ANALISIS
PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP PROFITABILITAS DAN
LIKUIDITAS (Studi Empiris Pada Perusahaan Jasa transportasi Yang
Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008 Sampai Dengan 2010).
Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata
Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain,
mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan
mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis
tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalty kepada saya
selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal, 13 Juni 2013
Yang menyatakan,
Yunita Angela Fernatyanan
vi
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terima kasih ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan
skripsi ini. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk
memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma.
Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mendapat bantuan, bimbingan
dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima
kasih yang tak terhingga kepada:
1.
Dr. Ir. Paulus Wiryono Priyotamtama, S.J. selaku Rektor Universitas Sanata
Dharma
yang
telah
memberikan
kesempatan
untuk
belajar
dan
mengembangkan kepribadian kepada penulis.
2.
Ir. Drs. Hansiadi Yuli Hartanto Akt., M.Si. selaku Dosen Pembimbing yang
telah dengan sabar memberikan bimbingan, masukan, serta pengarahan
selama penyusunan skripsi ini.
3.
Ayahku tercinta Gabriel Fernatyanan dan Ibuku tercinta Sarah Fernatyanan
yang selalu setia memberikan dukungan dan doa sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini dan memperoleh gelar Sarjana Ekonomi.
4.
Adik-adikku tercinta, Ian, Icad, Monik, dan Epin, yang membantu dalam doa
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
5.
Anakku Eleonora Quinn Alika Felicite yang menjadi penghibur dan
penyemangat dalam penyelesaian skripsi ini.
vii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
6.
Teman-temanku Lia, Nindi, Tata, Siska, Dian, Sisil, Deby, Endah, Fitri, Erna,
dan Erlin.
7.
Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangannya, oleh
karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran. Semoga skripsi ini bermanfaat
bagi pembaca.
Yogyakarta, 28 Mei 2013
Penulis
viii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ............................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING........................................ ii
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................. .. iii
HALAMAN PERSEMBAHAN .... .......................................................... iv
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ................... v
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI…………... vi
HALAMAN KATA PENGANTAR ......................................................... vii
HALAMAN DAFTAR ISI ...................................................................... ix
HALAMAN DAFTAR TABEL ............................................................... x
HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN.................................................... ..... xi
ABSTRAK.......................................................... ...................................... xiii
ABSTRACT....................................................................................... ........ xiv
BAB I PENDAHULUAN ................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ..................................................... 1
B. Rumusan Masalah .............................................................. 3
C. Tujuan Penelitian ................................................................ 4
D. Manfaat Penelitian .............................................................. 4
E. Sistematika Penulisan ......................................................... 4
BAB II LANDASAN TEORI ............................................................... 6
A. Modal Kerja ....................................................................... 6
B. Profitabilitas ....................................................................... 11
C. Likuiditas ........................................................................... 15
D. Pengembangan Hipotesis ..................................................... 16
BAB III METODE PENELITIAN ......................................................... 21
A. Jenis Penelitian ................................................................... 21
B. Jenis dan Sumber Data ........................................................ 21
C. Teknik Pengumpulan Data .................................................. 21
D. Variabel Penelitian ............................................................. 22
E. Teknik Analisis Data ........................................................... 23
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN .................................. 32
A. Sejarah Perkembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) ............ 32
B. Data Perusahaan Sampel ..................................................... 35
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN .............................. 37
A. Deskripsi Data .................................................................... 37
B. Analisis Data ...................................................................... 37
C. Pembahasan ........................................................................ 54
BAB VI PENUTUP ............................................................................... 59
A. Kesimpulan ........................................................................ 59
B. Keterbatasan Penelitian....................................................... 59
C. Saran .................................................................................. 60
DAFTAR PUSTAKA... ........................................................................... 61
LAMPIRAN ............................................................................................ 63
ix
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 4.1. Daftar Perusahaan .....................................................................
36
Tabel 5.1. Data Variabel Dependen.......................................................
38
Tabel 5.2. Data Variabel Independen.........................................................
39
Tabel 5.3. Hasil Uji Normalitas Pengaruh Modal Kerja terhadap
OPM, ROA, ROE, CR, dan QR ................................................
39
Tabel 5.4. Hasil Uji Heteroskedastisitas Pengaruh Modal Kerja
terhadap OPM, ROA, ROE, CR, dan QR ..................................
41
Tabel 5.5. Hasil Uji Autokorelasi Pengaruh Modal Kerja terhadap
OPM, ROA, ROE, CR, dan QR ................................................
43
Tabel 5.6. Hasil Uji Hipotesis Pengaruh Modal Kerja terhadap
OPM, ROA, ROE, CR, dan QR ................................................
46
Tabel 5.7. Hasil Uji Regresi Pengaruh Modal Kerja terhadap OPM ...........
47
Tabel 5.8. Hasil Uji Regresi Pengaruh Modal Kerja terhadap ROA ............
49
Tabel 5.9. . Hasil Uji Regresi Pengaruh Modal Kerja terhadap ROE..........
50
Tabel 5.10. Hasil Uji Regresi Pengaruh Modal Kerja terhadap CR.............
52
Tabel 5.11. Hasil Uji Regresi Pengaruh Modal Kerja terhadap QR ..............
53
x
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1.
Data Perhitungan Modal Kerja untuk Tahun 2008-2010 .....
64
Lampiran 2.
Data Perhitungan OPM, ROA, dan ROE untuk Tahun
2008-2010..........................................................................
65
Lampiran 3.
Data Perhitungan CR dan QR untuk Tahun 2008-2010 ......
68
Lampiran 4.
Hasil Uji Normalitas Pengaruh Modal Kerja terhadap
OPM, ROA, ROE, CR, dan QR .........................................
70
Lampiran 5.
Hasil Uji Heteroskedastisitas Pengaruh Modal Kerja
terhadap OPM ....................................................................
70
Lampiran 6.
Hasil Uji Heteroskedastisitas Pengaruh Modal Kerja
terhadap ROA ....................................................................
71
Lampiran 7.
Hasil Uji Heteroskedastisitas Pengaruh Modal Kerja
terhadap ROE ....................................................................
72
Lampiran 8.
Hasil Uji Heteroskedastisitas Pengaruh Modal Kerja
terhadap CR .......................................................................
73
Lampiran 9.
Hasil Uji Heteroskedastisitas Pengaruh Modal Kerja
terhadap QR.......................................................................
74
Lampiran 10.
Hasil Uji Autokorelasi Pengaruh Modal Kerja terhadap
OPM ..................................................................................
75
Lampiran 11.
Hasil Uji Autokorelasi Pengaruh Modal Kerja terhadap
ROA ..................................................................................
75
Lampiran 12.
Hasil Uji Autokorelasi Pengaruh Modal Kerja terhadap
ROE ..................................................................................
75
Lampiran 13.
Hasil Uji Autokorelasi Pengaruh Modal Kerja terhadap
CR . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
76
Lampiran 14.
Hasil Uji Autokorelasi Pengaruh Modal Kerja terhadap
QR .....................................................................................
76
Lampiran 15.
Hasil Uji Hipotesis Pengaruh Modal Kerja terhadap
OPM ..................................................................................
77
xi
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Lampiran 16.
Hasil Uji Hipotesis Pengaruh Modal Kerja terhadap
ROA ..................................................................................
79
Lampiran 17.
Hasil Uji Hipotesis Pengaruh Modal Kerja terhadap
ROE ..................................................................................
81
Lampiran 18.
Hasil Uji Hipotesis Pengaruh Modal Kerja terhadap
CR . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
83
Lampiran 19.
Hasil Uji Hipotesis Pengaruh Modal Kerja terhadap
QR .....................................................................................
85
xii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ABSTRAK
ANALISIS PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP
PROFITABILITAS DAN LIKUIDITAS
Studi Empiris Pada Perusahaan Jasa transportasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek
Indonesia Periode 2008 Sampai Dengan 2010
Yunita Angela Fernatyanan
NIM: 062114124
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2013
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh modal kerja terhadap
profitabilitas dan likuiditas pada perusahaan jasa transportasi yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia (BEI). Modal kerja dibutuhkan untuk menjalankan kegiatan
operasional sehari-hari. Oleh karena itu adanya modal menjadi sangat penting
sehingga harus dikelola secara efektif dan efisien kinerja agar perusahaan tidak
mengalami kesulitan dalam menghadapi ancaman-ancaman yang mungkin timbul
karena adanya krisis keuangan. Selain itu modal kerja yang sangat baik juga
memberikan keuntungan berupa peningkatan profitabilitas dan likuiditas
perusahaan.
Jenis penelitian yang digunakan berupa studi empiris pada 15 perusahaan
dari 18 perusahaan yang bergerak di bidang jasa transportasi yang terdaftar. Data
diperoleh dengan melakukan dokumentasi dan pemilihanan sampel dilakukan
secara purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah
menghitung modal kerja dan rasio-rasio keuangan, melakukan uji asumsi klasik,
dan melakukan uji regresi data panel.
Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh modal kerja terhadap
profitabilitas (kecuali untuk Operating Profit Margin dan Return On Equity) dan
likuiditas. Pertama, modal kerja tidak berpengaruh positif terhadap Operating
Profit Margin (OPM) terbukti dari nilai signifikan sebesar 0,484. Kedua, modal
kerja berpengaruh positif terhadap Return on Asset (ROA) terbukti dari nilai
signifikan sebesar 0,020, serta nilai koefisien regresi sebesar 0,00000003617.
Ketiga, modal kerja tidak berpengaruh positif terhadap Return on Equity (ROE)
terbukti dari nilai signifikan sebesar 0,000, serta nilai koefisien regresi sebesar 0,0000003193. Keempat, modal kerja berpengaruh positif terhadap Current Ratio
(CR) terbukti dari nilai signifikan sebesar 0,004, serta nilai koefisien regresi
sebesar 0,0000001145. Terakhir, modal kerja berpengaruh positif terhadap Quick
Ratio (QR) terbukti dari nilai signifikan sebesar 0,007, serta nilai koefisien regresi
sebesar 0,0000001055.
xiii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ABSTRACT
AN ANALYSIS ON THE CAPITAL TO THE PROFITABILITY AND
LIQUIDITY
An Empirical Study at Transportation Companies Listed In Indonesia Stock
Exchange during the Period 2008 until 2010
Yunita Angela Fernatyanan
NIM: 062114124
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2013
This research was aimed to find out the influences of the capital to the
profitability and liquidity at the Transportation Companies listed in Indonesia
Stock Exchange (IDX). The capital was needed to run the daily operational
activities. Thus, the capital was important for the companies so that it should be
managed effectively and efficiently in order to be able to face the difficult times
of financial crisis. Besides, the well-managed capital could improve the
companies’ profitability and liquidity.
It was an empirical study in 15 out of 18 Transportation companies listed
in ISE. The data were collected by doing documentation. The sample was taken
using purposive sampling technique. The data were analyzed by calculating the
capital and financial ratios, doing classic assumption test, and doing panel data
regression test.
The results of this research showed that there was a positive influence of
the capital to the profitability (except for Operating Profit Margin and Return on
Equity) and liquidity. First, the capital did not have a positive influence on the
Operating Profit Margin (OPM). It could be seen from the significant value that
was 0.484. Second, the capital had a positive influence on the Return on Asset
(ROA). It could be seen from the significant value that was 0.020, the regression
coefficient was -0.0000003617. Third, the capital did not have a positive influence
on the Return on Equity (ROE). It could be seen from the significant value that
was 0.000, the regression coefficient was -0.0000003193. Fourth, the capital had a
positive influence on the Current Ratio (CR). It could be seen from the significant
value that was 0.004, the regression coefficient was 0.0000001145. Finally, the
capital had a positive influence on the Quick Ratio (QR). It could be seen from the
significant value that was 0.007, the regression coefficient was 0.0000001055.
xiv
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pada dasarnya setiap perusahaan akan melakukan berbagai aktivitas
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Setiap aktivitas yang
dilaksanakan oleh perusahaan selalu memerlukan dana, baik untuk membiayai
kegiatan operasional sehari-hari maupun untuk membiayai investasi jangka
panjangnya. Dana yang digunakan untuk melangsungkan kegiatan operasional
sehari-hari disebut modal kerja. Perusahaan selalu membutuhkan modal kerja
untuk menjalankan kegiatan operasional sehari-hari, dimana dana yang telah
dikeluarkan tersebut
diharapkan akan kembali dalam jangka waktu yang
relatif pendek melalui hasil aktivitas perusahaan tersebut, yang akan
dipergunakan untuk operasi selanjutnya.
Modal kerja sangat berpengaruh bagi suatu perusahaan. Adanya modal
kerja yang cukup memungkinkan suatu perusahaan dalam melaksanakan
aktivitasnya tidak mengalami kesulitan dan hambatan yang mungkin akan
timbul. Ketersediaan modal kerja yang berlebihan menunjukan adanya dana
yang tidak produktif dan hal ini memberikan kerugian karena dana yang
tersedia tidak di pergunakan secara efektif dalam kegiatan perusahaan.
Sebaliknya, kekurangan modal kerja merupakan sebab utama kegagalan
perusahaan dalam menjalankan aktivitasnya (Sjahrial, 2009).
1
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
2
Penetapan besarnya modal kerja yang dibutuhkan perusahaan berbedabeda, salah satunya tergantung pada jenis perusahaan dan besar kecilnya
perusahaan itu sendiri. Kebijakan perusahaan dalam mengelola jumlah modal
kerja secara tepat akan menghasilkan keuntungan yang benar-benar
diharapkan oleh perusahaan, sedangkan akibat pengelolaan modal yang
kurang tepat akan mengakibatkan kerugian. Kegiatan penyediaan modal
tersebut bersifat dinamis sehingga harus disesuaikan dengan perkembangan
perusahaan.
Dalam pengelolaan modal kerja perusahaan dituntut untuk selalu
mempertahankan jumlah modal kerja yang menguntungkan agar perusahaan
dapat beroperasi secara berkesinambungan. Selain itu pengelolaan modal kerja
sangat penting, karena selama perusahaan beroperasi modal sangat
dibutuhkan, dan secara umum modal kerja dapat digunakan untuk mengukur
tingkat profitabilitas dan tingkat likuiditas suatu perusahaan. Hal ini
menunjukkan bahwa pengelolaan modal kerja yang lebih baik akan
berpengaruh pada keberhasilan perusahaan secara keseluruhan (Sjahrial,
2009).
Oleh karena itu adanya modal menjadi sangat penting bagi perusahaan
agar perusahaan dapat beroperasi dengan ekonomis atau efisien. Sekaligus
perusahaan tidak mengalami kesulitan dalam menghadapi ancaman-ancaman
yang mungkin timbul karena adanya krisis keuangan. Selain itu modal kerja
yang cukup juga memberikan keuntungan, yaitu; melindungi perusahaan
terhadap krisis modal kerja karena turunnya nilai dari aktivita lancar dan
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
3
memungkinkan untuk memiliki persediaan dalam jumlah yang cukup untuk
melayani konsumennya.
Perusahaan yang likuid akan dapat memenuhi segala kewajiban
finansialnya, sehingga kontinuitas perusahaan dapat dijamin dan perusahaan
dapat memenuhi kewajibannya tepat pada waktunya. Hal tersebut membuat
perusahaan mendapatkan kepercayaan dari pihak luar, seperti; mudahnya
mendapatkan kredit dari bank, kredit dari pihak lain, dan mudah pula bagi
perusahaan untuk menarik. Modal sendiri dari pihak luar yang dapat berupa
saham maupun bentuk-bentuk lain. Untuk itu likuiditas perusahaan dapat
digunakan sebagai alat pembiyaan yang dibutuhkan untuk membayar segala
keperluan perusahaan setiap saat supaya operasi perusahaan dapat berjalan
dengan lancar.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis tertarik untuk
melakukan penelitian tentang "Analisis Pengaruh Modal Kerja Terhadap
Profitabilitas dan Likuiditas (Studi pada Perusahaan Jasa transportasi yang
terdaftar di BEI)."
B. Rumusan Masalah
Sesuai dengan latar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya,
maka permasalahan yang peneliti angkat dalam penelitian ini adalah:
1. Apakah modal kerja berpengaruh positif terhadap profitabilitas?
2. Apakah modal kerja berpengaruh positif terhadap likuiditas?
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
4
C. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan masalah yang diajukan dalam penelitian ini, maka tujuan
dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh modal kerja terhadap
profitabilitas dan likuiditas pada perusahaan jasa transportasi yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia (BEI).
D. Manfaat Penelitian
Penelitian
ini
diharapkan
dapat
memberikan
referensi
kepada
perusahaan-perusahaan jasa transportasi melalui informasi dalam mengelola
modal kerja sehingga tujuan perusahaan untuk meningkatkan profitabilitas dan
likuiditas dapat tercapai.
E. Sistematika Penulisan
Bab I.
PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah, rumusan
masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika
penulisan.
Bab II.
LANDASAN TEORI
Bab ini menguraikan tentang; pertama, modal kerja yang di
dalamnya menjelaskan mengenai pengertian modal, jenis-jenis
modal kerja, pentingnya modal kerja, sumber dan penggunaan
modal kerja, dan manajemen modal kerja. Kedua, profitabilitas
yang menjelaskan pengertian profitabilitas, rasio-rasio profitabilitas,
dan manfaat rasio profitabilitas. Ketiga, likuiditas yang menjelaskan
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
5
pengertian likuiditas dan rasio-rasio likuiditas. Dan yang terakhir
mengenai pengembangan hipotesis.
Bab III.
METODE PENELITIAN
Bab ini menguraikan tentang jenis penelitian, jenis dan sumber data,
populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, variabel penelitian,
dan teknik analisis data.
Bab IV.
GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN
Bab ini menguraikan secara garis besar gambaran umum objek yang
diteliti.
Bab V.
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Bab ini menguraikan tentang deskripsi data, analisis data, serta hasil
penelitian dan interpretasi.
Bab VI.
PENUTUP
Bab ini menguraikan tentang kesimpulan dari pembahasan
penelitian, keterbatasan penelitian, dan saran.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Modal Kerja
1. Pengertian modal kerja
Dalam
dunia
usaha,
peningkatan
kegiatan
usaha
selalu
menghadapi masalah-masalah rumit. Salah satu masalah utama yang
dihadapi oleh pimpinan atau pemilik perusahaan adalah menyediakan
modal kerja yang diperlukan untuk kegiatan-kegiatan perusahaan.
Tentang modal kerja, Sundjaja dan Barlian (2002) menyatakan sebagai
berikut:
Modal kerja yaitu aktiva lancar yang mewakili bagian dari
investasi yang berputar dari satu bentuk ke bentuk lainnya dalam
melaksanakan suatu usaha, atau modal kerja adalah kas/bank,
surat-surat berharga yang mudah diuangkan (misal giro, cek,
deposito), piutang dagang dan persediaan yang tingkat
perputarannya tidak melebihi satu tahun atau jangka waktu
operasi normal perusahaan.
Sedangkan Sawir (2005) mengemukakan bahwa modal kerja
adalah keseluruhan aktiva lancar yang dimiliki perusahaan, atau dapat
pula dimaksudkan sebagai dana yang harus tersedia untuk membiayai
kegiatan operasi perusahaan sehari-hari. Selanjutnya menurut Weston
dan Brigham yang dikutip oleh Sawir (2005), "modal kerja adalah
investasi perusahaan di dalam aktiva jangka pendek seperti kas, sekuritas
(surat-surat berharga), piutang dagang, dan persediaan".
6
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
7
Berdasarkan kutipan-kutipan tersebut maka dapat diketahui bahwa
modal kerja adalah dana yang dipergunakan untuk biaya operasi
perusahaan yang berupa kas, surat berharga yang mudah diuangkan,
piutang dagang dan persediaan. Untuk keperluan analisis, pengertian
modal kerja tersebut masih terlalu umum, sehingga perlu dijabarkan
konsep-konsep modal kerja. Berkaitan dengan pengertian modal kerja,
Sjahrial (2009) mengemukakan beberapa konsep, yaitu :
a. Konsep kuantitatif
Modal kerja menurut konsep ini adalah keseluruhan dari
jumlah aktiva lancar. Modal kerja dalam pengertian ini sering
disebut modal kerja bruto (Gross Working Capital).
b. Konsep kualitatif
Sebagian dari aktiva lancar harus disediakan untuk memenuhi
kewajiban finansial yang segera harus dilakukan, dimana bagian
aktiva lancar ini tidak boleh digunakan untuk membiayai operasi
perusahaan untuk menjaga likuiditasnya. Oleh karenanya, modal
kerja menurut konsep ini adalah sebagian dari aktiva lancar yang
benar-benar dapat digunakan untuk membiayai operasi perusahaan
tanpa mengganggu likuiditasnya, yaitu yang merupakan kelebihan
aktiva lancar di atas utang lancarnya. Modal kerja dalam pengertian
ini sering disebut modal kerja bersih (Net Working Capital).
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
8
c. Konsep fungsional
Konsep ini didasarkan pada fungsi dari dana dalam
menghasilkan pendapatan. Setiap dana yang digunakan dalam suatu
periode akuntansi tertentu yang seluruhnya langsung menghasilkan
pendapatan bagi periode tersebut (current income) dan ada sebagian
dana lain yang juga digunakan selama periode tersebut tetapi tidak
seluruhnya digunakan untuk menghasilkan pendapatan bagi periode
tersebut. Sebagian dari dana itu dimaksudkan untuk menghasilkan
pendapatan untuk periode-periode berikutnya (future income). Modal
kerja menurut konsep kualitatif merupakan kelebihan aktiva lancar di
atas hutang lancar yang juga disebut modal kerja neto (net working
capital).
2. Jenis-jenis Modal Kerja
Kebutuhan modal kerja dari waktu ke waktu dalam satu periode
belum tentu sama, hal ini disebabkan oleh berubah-ubahnya proyeksi
volume produksi yang akan dihasilkan oleh perusahaan. Perubahan itu
sendiri kemungkinan disebabkan adanya permintaan yang tidak sama
dari waktu ke waktu, seperti adanya permintaan disebabkan musiman.
Oleh karena itu kebutuhan modal kerja juga bisa mengalami perubahan.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
9
Jenis-jenis modal kerja dapat digolongkan dalam (Sjahrial, 2009) :
a. Modal kerja permanen
Modal kerja permanen yaitu modal kerja yang harus tetap ada pada
perusahaan untuk dapat menjalankan fungsinya, atau dengan kata
lain modal kerja secara terus menerus diperlukan untuk kelancaran
usaha. Modal kerja permanen dapat dibedakan lagi dalam :
1) Modal kerja primer
Modal kerja primer (primary working capital) yaitu jumlah
modal kerja minimum yang harus ada pada perusahaan untuk
menjamin kontinuitas usahanya.
2) Modal kerja normal
Modal kerja normal yaitu jumlah modal kerja yang diperlukan
untuk menyelenggarakan luas produksi yang normal dalam
artian yang dinamis.
b. Modal kerja variabel
Modal kerja variabel (variabel working capital) yaitu modal kerja
yang jumlahnya berubah-ubah sesuai dengan perubahan keadaan.
Modal kerja ini dibedakan antara :
1) Modal kerja musiman
Modal kerja musiman (seasonal working capital) yaitu modal
kerja yang jumlahnya berubah-ubah disebabkan karena fluktuasi
musim.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
10
2) Modal kerja siklis
Modal kerja siklis (cyclical working capital) yaitu modal
kerja yang
jumlahnya
berubah-ubah
disebabkan
karena
konjungtur.
3) Modal kerja darurat
Modal kerja darurat (emergency working capital) yaitu modal
kerja yang besarnya berubah-ubah karena adanya keadaan darurat
yang tidak diketahui sebelumnya (misalnya adanya pemogokan
buruh, banjir, perubahan keadaan ekonomi yang mendadak).
3. Pentingnya Modal Kerja
Menurut Munawir (2004), modal kerja harus cukup jumlahnya
dalam arti harus mampu membiayai pengeluaran-pengeluaran atau
operasi perusahaan sehari-hari, karena dengan modal kerja yang cukup
akan menguntungkan bagi perusahaan, disamping memungkinkan bagi
perusahaan untuk beroperasi secara ekonomis atau efisien dan
perusahaan tidak mengalami kesulitan keuangan, juga akan memberikan
beberapa keuntungan lain, antara lain :
a. melindungi perusahaan terhadap krisis modal kerja karena turunnya
nilai dari aktiva lancar,
b. memungkinkan untuk dapat membayar semua kewajiban-kewajiban
tepat pada waktunya,
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
11
c. menjamin dimilikinya kredit standing perusahaan semakin besar dan
memungkinkan bagi perusahaan untuk dapat menghadapi bahayabahaya atau kesulitan keuangan yang mungkin terjadi,
d. memungkinkan untuk memiliki persediaan dalam jumlah yang cukup
untuk melayani para konsumennya,
e. memungkinkan bagi perusahaan untuk memberikan syarat kredit yang
lebih menguntungkan kepada para langganannya,
f. memungkinkan perusahaan untuk dapat beroperasi dengan lebih
efisien karena tidak kesulitan untuk memperoleh barang ataupun jasa
yang dibutuhkan.
B. Profitabilitas
Profitabilitas adalah kemampuan menghasilkan. Pengertian laba
bisa bermacam-macam, tergantung dari kebutuhan dari pengukuran laba
tersebut. Ada beberapa cara melihat profitabilitas. Menurut Prihadi
(2010), secara umum perhitungan profitabilitas dapat dibagi ke dalam
tiga kelompok, yaitu:
1. Return On Sales (ROS), yaitu tingkat profitabilitas yang dikaitkan
dengan pendapatan.
2. Return On Investment (ROI), yaitu tingkat profitabilitas
yang
dikaitkan dengan investasi.
3. Return On Equity (ROE), yaitu tingkat profitabilitas yang dikaitkan
dengan modal sendiri.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
12
Profitability Ratio
Return On Sales
• Gross Profit Margin
• Operating Profit Margin
• Contribution Margin
• Margin Before
Interest & tax
• EBITDA Margin
• Pretax Margin
• Net Profit Margin
Return On Investment
• Return On Assets
• Return On Total
Capital
Return On Equity
Gambar 2.1 Rasio Profitabilitas
Rasio profitabillitas dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Return On sales (ROS)
a. Gross Profit Margin (GPM)
Gross Profit Margin (GPM) merupakan perbandingan antara laba
kotor dengan penjualan. Laba kotor merupakan indikator awal
mengenai pencapaian laba perusahaan. Namun rasio laba kotor
hanya dapat ditemukan pada perusahaan yang menjual produk.
GPM =
Laba kotor
Pendapatan
b. Operating Profit Margin (OPM)
Laba operasi atau laba usaha (operating profit, operating income)
merupakan indikator perusahaan dalam mencapai laba dari bisnis
utama, selain itu operating profit margin semua jenis usaha dapat
dihitung.
OPM =
laba operasi
pendapatan
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
13
c. Contribution Margin
Contribution Margin sering disalah artikan, yaitu disamakan
dengan
gr os s
profit
margin,
padahal
keduanya
berbeda.
Contribution margin sering digunakan dalam analisis titik impas.
Sayangnya pada analisis laba yang bertumpu pada laporan
keuangan ke pihak luar, analis akan kesulitan menemukan biaya
variabel.
������������ ������ =
pendapatan − biaya variabel
pendapatan
d. Margin Before Interest and Tax
Margin Before Interest and Tax mengukur marjin sebelum
pengaruh struktur modal dan pajak, tetapi setelah laba dari afiliasi.
Kadang-kadang disebut dengan EBIT (earning before interest and
tax) margin.
EBIT ������ =
e. EBITDA Margin
EBIT
pendapatan
Ide dasar EBITDA margin adalah memperoleh perhitungan arus
kas kasar yang mengabaikan unsur penyusutan.
EBITDA ������ =
EBITDA
����������
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
14
f. Pretax Margin
Pretax margin ratio (rasio laba sebelum pajak) mengukur margin
setelah pengaruh struktur modal, dengan membebankan bunga,
tetapi sebelum pajak.
������ ������ =
EBT
pendapatan
g. Net Profit Margin (NPM)
Net Profit Margin mengukur kemampuan perusahaan dalam
rangka memberikan return kepada pemegang saham.
NPM =
Laba bersih
pendapatan
2. Return On Investment (ROI)
a. Return On Assets (ROA)
Return On Assets (ROA) mengukur tingkat laba terhadap aset yang
digunakan dalam menghasilkan laba tersebut.
ROA =
laba bersih
total aktiva
b. Return On Total Capital (ROTC)
Perbedaan antara ROA dan ROTC lebih kepada penyebutnya.
Penyebut yang digunakan pada ROTC mengacu pada sumbernya.
Pengertian utang di sini adalah adalah utang yang berbunga.
ROTC =
laba bersih
total utang + modal
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
15
3. Return On Equity (ROE)
ROE mengukur kemampuan perusahaan memperoleh laba yang
tersedia bagi pemegang saham perusahaan. Rasio ini juga dipengaruhi
oleh besar-kecilnya utang perusahaan, apabila utang makin besar
maka rasio ini juga makin besar.
ROE =
C. Likuditas
laba bersih
modal
Likuiditas merupakan kemampuan perusahaan untuk memenuhi
kewajiban jangka pendeknya tepat waktu. Menurut Fahmi (2011), rasio
likuiditas secara umum ada 2 (dua) yaitu current ratio dan quick ratio.
a. Current Ratio (CR)
Current ratio digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan
dalam memenuhi hutang jangka pendeknya dengan menggunakan
aktiva lancar (kewajiban lancar).
CR =
aktiva lancar
utang lancar
QR =
aktiva lancar − persediaan
utang lancar
b. Quick Ratio (QR)
Quick
ratio
digunakan
untuk
mengukur
kemampuan
perusahaan dalam memenuhi hutang jangka pendeknya dengan
menggunakan aktiva lancarnya yang likuid, yaitu aktiva lancar di
luar persediaan.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
16
D. Pengembangan Hipotesis
Penelitian telah dilakukan oleh Sasongko (2004) yang meneliti
mengenai "Pengaruh Perubahan Modal Kerja Terhadap Perubahan
Profitabilitas Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Jakarta".
Dalam penelitian empiris tersebut digunakan data perusahaan dari tahun
2000-2001 dengan menggunakan analisis regresi. Hasil yang diperoleh
dari penelitiannya bahwa perubahan modal kerja mempengaruhi
profitabilitas, dimana proksi dari profitabilitas itu berupa rumusan dalam
bentuk rasio-rasio. Berdasarkan rasio-rasio tersebut, yang benar-benar
dipengaruhi secara positif oleh perubahan modal kerja adalah GPM dan
OPM, sedangkan NPM, ROI, dan ROE tidak.
Sedangkan penelitian yang berkaitan dengan pengaruh modal kerja
terhadap likuiditas dilakukan oleh Muktiadji dan kawan-kawan (2007)
yang meneliti mengenai "Analisis Modal Kerja Dalam Pengendalian
Likuiditas dan Profitabilitas Pada PT. Indocement Tunggal Prakarsa,
Tbk". Dalam studi kasus tersebut digunakan data perusahaan dari tahun
2000-2004 dengan menggunakan analisis regresi. Hasil yang diperoleh
dari penelitiannya bahwa modal kerja mempengaruhi likuiditas dan
profitabilitas, dimana proksi dari likuiditas dan profitabilitas itu berupa
rumusan dalam bentuk rasio-rasio. Berdasarkan rasio-rasio tersebut, yang
benar-benar dipengaruhi secara positif oleh modal kerja adalah CR, QR,
dan OPM, sedangkan GPM tidak.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
17
Menurut Gitosudarmo (2003), agar dalam pelaksanaan kegiatan
perusahaan berhasil diperlukan sejumlah modal kerja yang cukup, namun
dalam kenyataannya perusahaan yang berhasil dalam pelaksanaan
kegiatan adalah perusahaan yang mempunyai modal kerja lebih dari
cukup. Dalam hal ini ada dua pendapat terhadap pengaruh dari
penyediaan modal kerja yang lebih dari cukup, yaitu:
1. Modal kerja yang berlebihan dapat mengurangi resiko, tetapi juga
akan mengurangi laba. Pendapat ini didasarkan pada pengertian
bahwa dengan berlebihan modal kerja akan memerlukan biaya untuk
menyimpan/perawatan, dengan demikian akan menurunkan laba.
2. Modal kerja yang lebih dari cukup akan mengurangi risiko dan
menaikkan laba. Pendapat ini didasarkan atas pandangan bahwa
dengan cukup tersedianya modal kerja maka kegiatan dapat diarahkan
pada pencarian laba yang lebih tinggi.
Dalam penelitian ini rasio-rasio profitabilitas yang digunakan
adalah OPM, ROA, dan ROE. Sedangkan untuk mengukur likuiditas
yang digunakan adalah CR dan QR. Selanjutnya argumen-argumen
mengenai pengaruh positif modal kerja terhadap masing-masing rasio
yang digunakan dalam penelitian ini dapat dijelaskan sebagai berikut;
1. Modal kerja sangat dibutuhkan untuk membiayai aktivitas perusahaan
dan mempengaruhi kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba
usaha. Setiap perusahaan memperoleh pendapatan dari kegiatan yang
dilaksanakan oleh perusahaan. Untuk mencapai tujuan perusahaan
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
18
tersebut, manajemen perusahaan harus mampu mengelola dan
mengembangkan perusahaannya sesuai dengan strategi dan kebijakan
yang telah ditetapkan perusahaan. Dana yang ditanamkan untuk
membiayai kegiatan operasi perusahaan sehari-hari merupakan modal
kerja. Dengan meningkatnya modal kerja maka perusahaan dapat
menigkatkan volume penjualan dan menekan biaya operasional
sehingga laba usaha yang dimiliki perusahaan pun semakin
meningkat. Berdasarkan argument di atas, maka hipotesis dirumuskan
sebagai berikut:
H1 : Modal kerja berpengaruh positif terhadap OPM
2. ROA menunjukkan kemampuan perusahaan dengan menggunakan
seluruh aktiva yang dimiliki untuk menghasilkan laba setelah pajak.
Rasio ini penting bagi pihak manajemen untuk mengevaluasi
efektivitas dan efisiensi manajemen perusahaan dalam mengelola
seluruh aktiva perusahaan (Sudana, 2011). ROA yang positif
menunjukkan bahwa dari total aktiva yang dipergunakan untuk
beroperasi, perusahaan mampu memberikan laba bagi perusahaan.
Perusahaan yang dikatakan memiliki tingkat profitabilitas yang tinggi
berarti tinggi pula efisiensi penggunaan modal kerja dalam perusahaan
tersebut (Munawir, 2004). Berdasarkan argument di atas, maka
hipotesis dirumuskan sebagai berikut:
H2 : Modal kerja berpengaruh positif terhadap ROA
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
19
3. ROE
digunakan
untuk
mengukur
kemampuan
perusahaan
menghasilkan laba berdasarkan modal saham tertentu. Pada prinsipnya
tujuan umum suatu perusahaan adalah untuk memaksimalkan nilai
perusahaan (value of firm) dan karenanya memaksimalkan kekayaan
para pemegang saham. Sehingga dapat dikatakan manajer harus
mampu mengelola perusahannya agar bisa mendapatkan profitabilitas
sesuai yang telah direncanakan yang pada akhirnya bisa memberi
tambahan bagian/laba pada para pemegang saham (ROE) dan secara
tidak langsung nilai perusahaan (value of firm) juga akan meningkat
(Bariroh, 2009). Manajemen perusahaan harus mengevaluasi strategi
dalam pemasaran dan modal kerja agar hasil penjualan meningkat dan
penggunaan modal kerja secara efektif dan efisien sehingga penjualan
dapat meningkat serta modal cepat kembali. Untuk meningkatkan laba
atau ROE penggunaan hutang perusahaan harus dikontrol karena
dengan semakin banyaknya hutang untuk menambah modal kerja
maka perusahaan akan terbebani bunga sehingga mengurangi
keuntungan.
Berdasarkan
argument
di
atas,
maka
hipotesis
dirumuskan sebagai berikut:
H3 : Modal kerja berpengaruh positif terhadap ROE
4. Modal kerja berpengaruh terhadap CR karena menurut Munawir
(2004) rasio yang paling umum digunakan untuk menganalisa posisi
modal kerja suatu perusahaan adalah current ratio yaitu perbandingan
antara jumlah aktiva lancar dengan hutang lancar. Current ratio
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
20
menunjukkan tingkat keamanan kreditor jangka pendek, atau
kemampuan perusahaan untuk membayar hutang-hutang tersebut.
Menurut Syamsuddin (1985), apabila aktiva lancar meningkat maka
risiko yang dihadapi perusahaan akan menurun. Risiko yang dimaksud
adalah risiko ketidakmampuan membayar kewajiban pada saat jatuh
tempo. Risiko menurun karena peningkatan jumlah aktiva lancar akan
semakin memperbesar modal kerja, sedangkan apabila hutang lancar
meningkat maka risiko juga akan meningkat. Berdasarkan argument di
atas, maka hipotesis dirumuskan sebagai berikut:
H4 : Modal kerja berpengaruh positif terhadap CR
5. Sama halnya dengan CR, QR juga digunakan untuk menganalisa
posisi modal kerja suatu perusahaan, namun persediaan tidak
diperhitungkan sehingga rasio ini lebih tajam daripada CR karena
hanya membandingkan aktiva yang sangat likuid. Munawir (2004)
menyatakan bahwa rasio ini merupakan ukuran kemampuan
perusahaan dalam memenuhi kewajiban-kewajibannya dengan tidak
memperhitungkan persediaan, karena persediaan memerlukan waktu
yang relatif lama untuk direalisir menjadi uang kas dan menganggap
bahwa piutang segera dapat direalisir sebagai uang kas, walaupun
kenyataannya mungkin persediaan lebih likuid daripada piutang.
Berdasarkan argument di atas, maka hipotesis dirumuskan sebagai
berikut:
H5 : Modal kerja berpengaruh positif terhadap QR
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi empiris di perusahaan
yang bergerak di bidang jasa transportasi dan terdaftar di Bursa Efek
Indonesia (BEI).
Studi empiris dimaksudkan untuk memperoleh
pemahaman studi terdahulu yang relevan dengan masalah yang diteliti.
Studi empiris dilakukan berdasarkan data eksperimental hasil pengamatan
dan pengalaman.
B. Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder
berupa laporan keuangan yang diperoleh dari laporan tahunan perusahaan
yang bergerak di bidang jasa transportasi dan go public di BEI periode
2008-2010. Data yang digunakan adalah neraca dan laporan laba rugi
tahun 2008-2010.
C. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan
metode dokumentasi terhadap laporan keuangan yang bergerak di bidang
jasa transportasi tahun 2008-2010 dan terdaftar di BEI. Dokumentasi
merupakan suatu cara pengumpulan data yang diperoleh dari dokumendokumen yang ada atau catatan-catatan yang tersimpan.
21
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
22
D. Variabel Penelitian
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Variabel Dependen
Variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi oleh
variable independen (bebas), sifatnya tidak dapat berdiri sendiri serta
menjadi perhatian utama peneliti (Jogiyanto, 2007). Dalam penelitian
ini terdapat dua variable dependen. Pertama, rasio profitabilitas yang
terdiri dari Operating Profit Margin (OPM), Return On Asset (ROA),
dan Return On Equity (ROE). Kedua,rasio likuiditas yang terdiri dari
Current Ratio(CR) dan Quick Ratio (QR).
Alasan pemilihan OPM, RO, dan ROE dalam perhitungan rasio
profitabilitas adalah untuk mewakili tiga kelompok perhitungan
profitabilitas. Secara rinci dijelaskan sebagai berikut:
a.
OPM mewakili kelompok Return On Sales (ROS). OPM dipilih
karena merupakan indikator perusahaan dalam mencapai laba dari
bisnis utama, selain itu rasio tersebut dapat dihitung pada semua
jenis perusahaan.
b.
ROA mewakili kelompok Return On Sales (ROI). ROA dipilih
karena menggunakan seluruh aktiva dalam menghitung laba
perusahaan.
c.
ROE merupakan satu-satunya rasio dalam kelompok ketiga.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
23
2. Variable Independen
Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi
variable dependen, serta sifatnya dapat berdiri sendiri (Jogiyanto,
2007). Dalam penelitian ini, yang menjadi variable independen adalah
modal kerja bersih, yaitu aktiva lancar dikurangi hutang lancar.
E. Teknik Analisis Data
1. Menghitung modal kerja dan rasio-rasio keuangan
a. Modal Kerja = aktiva lancar − hutang lancar
b. Rasio Profitabilitas
OPM =
ROA =
ROE =
laba operasi
pendapatan
lababersih
total aktiva
lababersih
modal
c. Rasio Likuiditas
CR =
QR =
aktiva lancar
utang lancar
aktiva lancar − persediaan
utang lancar
2. Melakukan uji statistik
a. Uji normalitas
Uji normalitas adalah untuk melihat apakah nilai residual
terdistribusi normal atau tidak. Dalam penelitian ini, peneliti
menggunakan uji Kolmogorov Smirnov. Menurut Priyatno (2011),
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
24
penerapan pada uji Kolmogorov Smirnov adalah bahwa jika
signifikansi sama dengan atau di atas 0,05 berarti data yang akan
diuji normal, dan sebaliknya.
Uji hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut:
Ho : Residual data berdistribusi normal
Ha : Residual data tidak berdistribusi normal
Pengambilan keputusan :
Jika signifikansi ≥ 0.05 maka Ho tidak ditolak
Jika signifikansi < 0.05 maka Ho ditolak
b. Uji heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam
model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu
pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika varians dari residual satu
pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut
homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas.
Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas atau tidak
terjadi heteroskedastisitas (Ghozali, 2006). Metode yang akan
digunakan dalam penelitian ini adalah uji Glejser. Glejser
mengusulkan untuk meregres nilai absolut residual terhadap
variabel independen yang dinyatakan dalam persamaan sebagai
berikut:
AbsUt = α + βXt + vt
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
25
Proses pengujian heteroskedastisitas adalah sebagai berikut:
1) Regresikan variabel AbsUt sebagai variabel dependen dan
variabel independen modal kerja.
2) Uji hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut:
H0 : tidak ada gejala heteroskedastisitas
H1 : ada gejala heteroskedastisitas
3) Pengambilan keputusan
Jika signifikansi lebih dari 0,05 maka tidak ada gejala
heteroskedastisitas
Jika signifikansi sama dengan atau kurang dari 0,05 maka ada
gejala heteroskedastisitas
Ada
beberapa
cara
memperbaiki
model
jika
terdapat
heteroskedastisitas, antara lain:
1) melakukan transformasi dalam bentuk model regresi dengan
membagi model regresi dengan salah satu variabel independen
yang digunakan dalam model tersebut.
Misalkan model awal Yi = b0 + b1X1 + b2X2 + ut
Model transformasinya menjadi:
Y/X1 = b0⁄X1 + b1 + b2X2⁄X1 + ut⁄X1
Dalam bentuk ini b1 menjadi intercept (konstanta) dan b0
menjadi koefisien.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
26
2) melakukan transformasi logaritma sehingga model persamaan
regresinya menjadi:
Log Y = b0 + b1LogX1 + b2LogX2 + ut
c. Uji autokorelasi
Autokorelasi adalah hubungan yang terjadi antara residual dari
pengamatan satu dengan pengamatan yang lain. Model regresi yang
baik seharusnya tidak terjadi autokorelasi (Pri
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ANALISIS PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP
PROFITABILITAS DAN LIKUIDITAS
Studi Empiris Pada Perusahaan Jasa transportasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek
Indonesia Periode 2008 Sampai Dengan 2010
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Akuntansi
Oleh:
Yunita Angela Fernatyanan
NIM: 062114124
PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2013
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ANALISIS PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP
PROFITABILITAS DAN LIKUIDITAS
Studi Empiris Pada Perusahaan Jasa transportasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek
Indonesia Periode 2008 Sampai Dengan 2010
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Akuntansi
Oleh:
Yunita Angela Fernatyanan
NIM: 062114124
PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2013
i
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
iii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki
Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu
(2 Tes 5: 18)
Hidup adalah perjalanan yang harus diselesaikan
(P. Tri margana, Pr)
Tetapi sekarang, bangunlah dan berdirilah
(kis 26: 16a)
Kalau kami dimaki, kami memberkati; kalau kami dianiaya, kami sabar;
kalau kami difitna, kami tetap menjawab dengan ramah
(1 Kor 4: 12-13)
Tekankan pada yang positif. Singkirkan yang negatif
(Florence Littauer)
Kupersembahkan untuk:
Allah Bapa, Tuhan Yesus, Bunda Maria di Surga.
Kedua orang tua dan adik-adikku yang selalu mendoakan dan
mendukungku
Anakku tercinta yang selalu menjadi penyemangatku
Sahabat –sahabatku yang selama ini selalu mendukungku.
iv
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN AKUNTANSI – PROGRAM STUDI AKUNTANSI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul:
ANALISIS PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP PROFITABILITAS
DAN LIKUIDITAS, Studi Empiris Pada Perusahaan Jasa transportasi Yang
Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008 Sampai Dengan 2010 adalah
hasil karya saya.
Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi
ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil
dengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol
yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang
saya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian
atau keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, atau yang saya ambil dari tulisan
orang lain tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya.
Apabila saya melakukan hal tersebut di atas, baik sengaja maupun tidak,
dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil
tulisan saya sendiri ini. Bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan
tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya
sendiri, berarti gelar dan ijasah yang telah diberikan oleh universitas batal saya
terima.
Yogyakarta, 4 Juni 201323
Yang membuat pernyataan,
Yunita Angela Fernatyanan
v
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK
KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :
Nama
: Yunita Angela Fernatyanan
Nomor Mahasiswa
: 062114124
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul ANALISIS
PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP PROFITABILITAS DAN
LIKUIDITAS (Studi Empiris Pada Perusahaan Jasa transportasi Yang
Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008 Sampai Dengan 2010).
Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata
Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain,
mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan
mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis
tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalty kepada saya
selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal, 13 Juni 2013
Yang menyatakan,
Yunita Angela Fernatyanan
vi
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terima kasih ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan
skripsi ini. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk
memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma.
Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mendapat bantuan, bimbingan
dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima
kasih yang tak terhingga kepada:
1.
Dr. Ir. Paulus Wiryono Priyotamtama, S.J. selaku Rektor Universitas Sanata
Dharma
yang
telah
memberikan
kesempatan
untuk
belajar
dan
mengembangkan kepribadian kepada penulis.
2.
Ir. Drs. Hansiadi Yuli Hartanto Akt., M.Si. selaku Dosen Pembimbing yang
telah dengan sabar memberikan bimbingan, masukan, serta pengarahan
selama penyusunan skripsi ini.
3.
Ayahku tercinta Gabriel Fernatyanan dan Ibuku tercinta Sarah Fernatyanan
yang selalu setia memberikan dukungan dan doa sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini dan memperoleh gelar Sarjana Ekonomi.
4.
Adik-adikku tercinta, Ian, Icad, Monik, dan Epin, yang membantu dalam doa
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
5.
Anakku Eleonora Quinn Alika Felicite yang menjadi penghibur dan
penyemangat dalam penyelesaian skripsi ini.
vii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
6.
Teman-temanku Lia, Nindi, Tata, Siska, Dian, Sisil, Deby, Endah, Fitri, Erna,
dan Erlin.
7.
Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangannya, oleh
karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran. Semoga skripsi ini bermanfaat
bagi pembaca.
Yogyakarta, 28 Mei 2013
Penulis
viii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ............................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING........................................ ii
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................. .. iii
HALAMAN PERSEMBAHAN .... .......................................................... iv
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ................... v
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI…………... vi
HALAMAN KATA PENGANTAR ......................................................... vii
HALAMAN DAFTAR ISI ...................................................................... ix
HALAMAN DAFTAR TABEL ............................................................... x
HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN.................................................... ..... xi
ABSTRAK.......................................................... ...................................... xiii
ABSTRACT....................................................................................... ........ xiv
BAB I PENDAHULUAN ................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ..................................................... 1
B. Rumusan Masalah .............................................................. 3
C. Tujuan Penelitian ................................................................ 4
D. Manfaat Penelitian .............................................................. 4
E. Sistematika Penulisan ......................................................... 4
BAB II LANDASAN TEORI ............................................................... 6
A. Modal Kerja ....................................................................... 6
B. Profitabilitas ....................................................................... 11
C. Likuiditas ........................................................................... 15
D. Pengembangan Hipotesis ..................................................... 16
BAB III METODE PENELITIAN ......................................................... 21
A. Jenis Penelitian ................................................................... 21
B. Jenis dan Sumber Data ........................................................ 21
C. Teknik Pengumpulan Data .................................................. 21
D. Variabel Penelitian ............................................................. 22
E. Teknik Analisis Data ........................................................... 23
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN .................................. 32
A. Sejarah Perkembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) ............ 32
B. Data Perusahaan Sampel ..................................................... 35
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN .............................. 37
A. Deskripsi Data .................................................................... 37
B. Analisis Data ...................................................................... 37
C. Pembahasan ........................................................................ 54
BAB VI PENUTUP ............................................................................... 59
A. Kesimpulan ........................................................................ 59
B. Keterbatasan Penelitian....................................................... 59
C. Saran .................................................................................. 60
DAFTAR PUSTAKA... ........................................................................... 61
LAMPIRAN ............................................................................................ 63
ix
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 4.1. Daftar Perusahaan .....................................................................
36
Tabel 5.1. Data Variabel Dependen.......................................................
38
Tabel 5.2. Data Variabel Independen.........................................................
39
Tabel 5.3. Hasil Uji Normalitas Pengaruh Modal Kerja terhadap
OPM, ROA, ROE, CR, dan QR ................................................
39
Tabel 5.4. Hasil Uji Heteroskedastisitas Pengaruh Modal Kerja
terhadap OPM, ROA, ROE, CR, dan QR ..................................
41
Tabel 5.5. Hasil Uji Autokorelasi Pengaruh Modal Kerja terhadap
OPM, ROA, ROE, CR, dan QR ................................................
43
Tabel 5.6. Hasil Uji Hipotesis Pengaruh Modal Kerja terhadap
OPM, ROA, ROE, CR, dan QR ................................................
46
Tabel 5.7. Hasil Uji Regresi Pengaruh Modal Kerja terhadap OPM ...........
47
Tabel 5.8. Hasil Uji Regresi Pengaruh Modal Kerja terhadap ROA ............
49
Tabel 5.9. . Hasil Uji Regresi Pengaruh Modal Kerja terhadap ROE..........
50
Tabel 5.10. Hasil Uji Regresi Pengaruh Modal Kerja terhadap CR.............
52
Tabel 5.11. Hasil Uji Regresi Pengaruh Modal Kerja terhadap QR ..............
53
x
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1.
Data Perhitungan Modal Kerja untuk Tahun 2008-2010 .....
64
Lampiran 2.
Data Perhitungan OPM, ROA, dan ROE untuk Tahun
2008-2010..........................................................................
65
Lampiran 3.
Data Perhitungan CR dan QR untuk Tahun 2008-2010 ......
68
Lampiran 4.
Hasil Uji Normalitas Pengaruh Modal Kerja terhadap
OPM, ROA, ROE, CR, dan QR .........................................
70
Lampiran 5.
Hasil Uji Heteroskedastisitas Pengaruh Modal Kerja
terhadap OPM ....................................................................
70
Lampiran 6.
Hasil Uji Heteroskedastisitas Pengaruh Modal Kerja
terhadap ROA ....................................................................
71
Lampiran 7.
Hasil Uji Heteroskedastisitas Pengaruh Modal Kerja
terhadap ROE ....................................................................
72
Lampiran 8.
Hasil Uji Heteroskedastisitas Pengaruh Modal Kerja
terhadap CR .......................................................................
73
Lampiran 9.
Hasil Uji Heteroskedastisitas Pengaruh Modal Kerja
terhadap QR.......................................................................
74
Lampiran 10.
Hasil Uji Autokorelasi Pengaruh Modal Kerja terhadap
OPM ..................................................................................
75
Lampiran 11.
Hasil Uji Autokorelasi Pengaruh Modal Kerja terhadap
ROA ..................................................................................
75
Lampiran 12.
Hasil Uji Autokorelasi Pengaruh Modal Kerja terhadap
ROE ..................................................................................
75
Lampiran 13.
Hasil Uji Autokorelasi Pengaruh Modal Kerja terhadap
CR . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
76
Lampiran 14.
Hasil Uji Autokorelasi Pengaruh Modal Kerja terhadap
QR .....................................................................................
76
Lampiran 15.
Hasil Uji Hipotesis Pengaruh Modal Kerja terhadap
OPM ..................................................................................
77
xi
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Lampiran 16.
Hasil Uji Hipotesis Pengaruh Modal Kerja terhadap
ROA ..................................................................................
79
Lampiran 17.
Hasil Uji Hipotesis Pengaruh Modal Kerja terhadap
ROE ..................................................................................
81
Lampiran 18.
Hasil Uji Hipotesis Pengaruh Modal Kerja terhadap
CR . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
83
Lampiran 19.
Hasil Uji Hipotesis Pengaruh Modal Kerja terhadap
QR .....................................................................................
85
xii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ABSTRAK
ANALISIS PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP
PROFITABILITAS DAN LIKUIDITAS
Studi Empiris Pada Perusahaan Jasa transportasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek
Indonesia Periode 2008 Sampai Dengan 2010
Yunita Angela Fernatyanan
NIM: 062114124
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2013
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh modal kerja terhadap
profitabilitas dan likuiditas pada perusahaan jasa transportasi yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia (BEI). Modal kerja dibutuhkan untuk menjalankan kegiatan
operasional sehari-hari. Oleh karena itu adanya modal menjadi sangat penting
sehingga harus dikelola secara efektif dan efisien kinerja agar perusahaan tidak
mengalami kesulitan dalam menghadapi ancaman-ancaman yang mungkin timbul
karena adanya krisis keuangan. Selain itu modal kerja yang sangat baik juga
memberikan keuntungan berupa peningkatan profitabilitas dan likuiditas
perusahaan.
Jenis penelitian yang digunakan berupa studi empiris pada 15 perusahaan
dari 18 perusahaan yang bergerak di bidang jasa transportasi yang terdaftar. Data
diperoleh dengan melakukan dokumentasi dan pemilihanan sampel dilakukan
secara purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah
menghitung modal kerja dan rasio-rasio keuangan, melakukan uji asumsi klasik,
dan melakukan uji regresi data panel.
Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh modal kerja terhadap
profitabilitas (kecuali untuk Operating Profit Margin dan Return On Equity) dan
likuiditas. Pertama, modal kerja tidak berpengaruh positif terhadap Operating
Profit Margin (OPM) terbukti dari nilai signifikan sebesar 0,484. Kedua, modal
kerja berpengaruh positif terhadap Return on Asset (ROA) terbukti dari nilai
signifikan sebesar 0,020, serta nilai koefisien regresi sebesar 0,00000003617.
Ketiga, modal kerja tidak berpengaruh positif terhadap Return on Equity (ROE)
terbukti dari nilai signifikan sebesar 0,000, serta nilai koefisien regresi sebesar 0,0000003193. Keempat, modal kerja berpengaruh positif terhadap Current Ratio
(CR) terbukti dari nilai signifikan sebesar 0,004, serta nilai koefisien regresi
sebesar 0,0000001145. Terakhir, modal kerja berpengaruh positif terhadap Quick
Ratio (QR) terbukti dari nilai signifikan sebesar 0,007, serta nilai koefisien regresi
sebesar 0,0000001055.
xiii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ABSTRACT
AN ANALYSIS ON THE CAPITAL TO THE PROFITABILITY AND
LIQUIDITY
An Empirical Study at Transportation Companies Listed In Indonesia Stock
Exchange during the Period 2008 until 2010
Yunita Angela Fernatyanan
NIM: 062114124
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2013
This research was aimed to find out the influences of the capital to the
profitability and liquidity at the Transportation Companies listed in Indonesia
Stock Exchange (IDX). The capital was needed to run the daily operational
activities. Thus, the capital was important for the companies so that it should be
managed effectively and efficiently in order to be able to face the difficult times
of financial crisis. Besides, the well-managed capital could improve the
companies’ profitability and liquidity.
It was an empirical study in 15 out of 18 Transportation companies listed
in ISE. The data were collected by doing documentation. The sample was taken
using purposive sampling technique. The data were analyzed by calculating the
capital and financial ratios, doing classic assumption test, and doing panel data
regression test.
The results of this research showed that there was a positive influence of
the capital to the profitability (except for Operating Profit Margin and Return on
Equity) and liquidity. First, the capital did not have a positive influence on the
Operating Profit Margin (OPM). It could be seen from the significant value that
was 0.484. Second, the capital had a positive influence on the Return on Asset
(ROA). It could be seen from the significant value that was 0.020, the regression
coefficient was -0.0000003617. Third, the capital did not have a positive influence
on the Return on Equity (ROE). It could be seen from the significant value that
was 0.000, the regression coefficient was -0.0000003193. Fourth, the capital had a
positive influence on the Current Ratio (CR). It could be seen from the significant
value that was 0.004, the regression coefficient was 0.0000001145. Finally, the
capital had a positive influence on the Quick Ratio (QR). It could be seen from the
significant value that was 0.007, the regression coefficient was 0.0000001055.
xiv
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pada dasarnya setiap perusahaan akan melakukan berbagai aktivitas
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Setiap aktivitas yang
dilaksanakan oleh perusahaan selalu memerlukan dana, baik untuk membiayai
kegiatan operasional sehari-hari maupun untuk membiayai investasi jangka
panjangnya. Dana yang digunakan untuk melangsungkan kegiatan operasional
sehari-hari disebut modal kerja. Perusahaan selalu membutuhkan modal kerja
untuk menjalankan kegiatan operasional sehari-hari, dimana dana yang telah
dikeluarkan tersebut
diharapkan akan kembali dalam jangka waktu yang
relatif pendek melalui hasil aktivitas perusahaan tersebut, yang akan
dipergunakan untuk operasi selanjutnya.
Modal kerja sangat berpengaruh bagi suatu perusahaan. Adanya modal
kerja yang cukup memungkinkan suatu perusahaan dalam melaksanakan
aktivitasnya tidak mengalami kesulitan dan hambatan yang mungkin akan
timbul. Ketersediaan modal kerja yang berlebihan menunjukan adanya dana
yang tidak produktif dan hal ini memberikan kerugian karena dana yang
tersedia tidak di pergunakan secara efektif dalam kegiatan perusahaan.
Sebaliknya, kekurangan modal kerja merupakan sebab utama kegagalan
perusahaan dalam menjalankan aktivitasnya (Sjahrial, 2009).
1
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
2
Penetapan besarnya modal kerja yang dibutuhkan perusahaan berbedabeda, salah satunya tergantung pada jenis perusahaan dan besar kecilnya
perusahaan itu sendiri. Kebijakan perusahaan dalam mengelola jumlah modal
kerja secara tepat akan menghasilkan keuntungan yang benar-benar
diharapkan oleh perusahaan, sedangkan akibat pengelolaan modal yang
kurang tepat akan mengakibatkan kerugian. Kegiatan penyediaan modal
tersebut bersifat dinamis sehingga harus disesuaikan dengan perkembangan
perusahaan.
Dalam pengelolaan modal kerja perusahaan dituntut untuk selalu
mempertahankan jumlah modal kerja yang menguntungkan agar perusahaan
dapat beroperasi secara berkesinambungan. Selain itu pengelolaan modal kerja
sangat penting, karena selama perusahaan beroperasi modal sangat
dibutuhkan, dan secara umum modal kerja dapat digunakan untuk mengukur
tingkat profitabilitas dan tingkat likuiditas suatu perusahaan. Hal ini
menunjukkan bahwa pengelolaan modal kerja yang lebih baik akan
berpengaruh pada keberhasilan perusahaan secara keseluruhan (Sjahrial,
2009).
Oleh karena itu adanya modal menjadi sangat penting bagi perusahaan
agar perusahaan dapat beroperasi dengan ekonomis atau efisien. Sekaligus
perusahaan tidak mengalami kesulitan dalam menghadapi ancaman-ancaman
yang mungkin timbul karena adanya krisis keuangan. Selain itu modal kerja
yang cukup juga memberikan keuntungan, yaitu; melindungi perusahaan
terhadap krisis modal kerja karena turunnya nilai dari aktivita lancar dan
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
3
memungkinkan untuk memiliki persediaan dalam jumlah yang cukup untuk
melayani konsumennya.
Perusahaan yang likuid akan dapat memenuhi segala kewajiban
finansialnya, sehingga kontinuitas perusahaan dapat dijamin dan perusahaan
dapat memenuhi kewajibannya tepat pada waktunya. Hal tersebut membuat
perusahaan mendapatkan kepercayaan dari pihak luar, seperti; mudahnya
mendapatkan kredit dari bank, kredit dari pihak lain, dan mudah pula bagi
perusahaan untuk menarik. Modal sendiri dari pihak luar yang dapat berupa
saham maupun bentuk-bentuk lain. Untuk itu likuiditas perusahaan dapat
digunakan sebagai alat pembiyaan yang dibutuhkan untuk membayar segala
keperluan perusahaan setiap saat supaya operasi perusahaan dapat berjalan
dengan lancar.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis tertarik untuk
melakukan penelitian tentang "Analisis Pengaruh Modal Kerja Terhadap
Profitabilitas dan Likuiditas (Studi pada Perusahaan Jasa transportasi yang
terdaftar di BEI)."
B. Rumusan Masalah
Sesuai dengan latar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya,
maka permasalahan yang peneliti angkat dalam penelitian ini adalah:
1. Apakah modal kerja berpengaruh positif terhadap profitabilitas?
2. Apakah modal kerja berpengaruh positif terhadap likuiditas?
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
4
C. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan masalah yang diajukan dalam penelitian ini, maka tujuan
dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh modal kerja terhadap
profitabilitas dan likuiditas pada perusahaan jasa transportasi yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia (BEI).
D. Manfaat Penelitian
Penelitian
ini
diharapkan
dapat
memberikan
referensi
kepada
perusahaan-perusahaan jasa transportasi melalui informasi dalam mengelola
modal kerja sehingga tujuan perusahaan untuk meningkatkan profitabilitas dan
likuiditas dapat tercapai.
E. Sistematika Penulisan
Bab I.
PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah, rumusan
masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika
penulisan.
Bab II.
LANDASAN TEORI
Bab ini menguraikan tentang; pertama, modal kerja yang di
dalamnya menjelaskan mengenai pengertian modal, jenis-jenis
modal kerja, pentingnya modal kerja, sumber dan penggunaan
modal kerja, dan manajemen modal kerja. Kedua, profitabilitas
yang menjelaskan pengertian profitabilitas, rasio-rasio profitabilitas,
dan manfaat rasio profitabilitas. Ketiga, likuiditas yang menjelaskan
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
5
pengertian likuiditas dan rasio-rasio likuiditas. Dan yang terakhir
mengenai pengembangan hipotesis.
Bab III.
METODE PENELITIAN
Bab ini menguraikan tentang jenis penelitian, jenis dan sumber data,
populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, variabel penelitian,
dan teknik analisis data.
Bab IV.
GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN
Bab ini menguraikan secara garis besar gambaran umum objek yang
diteliti.
Bab V.
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Bab ini menguraikan tentang deskripsi data, analisis data, serta hasil
penelitian dan interpretasi.
Bab VI.
PENUTUP
Bab ini menguraikan tentang kesimpulan dari pembahasan
penelitian, keterbatasan penelitian, dan saran.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Modal Kerja
1. Pengertian modal kerja
Dalam
dunia
usaha,
peningkatan
kegiatan
usaha
selalu
menghadapi masalah-masalah rumit. Salah satu masalah utama yang
dihadapi oleh pimpinan atau pemilik perusahaan adalah menyediakan
modal kerja yang diperlukan untuk kegiatan-kegiatan perusahaan.
Tentang modal kerja, Sundjaja dan Barlian (2002) menyatakan sebagai
berikut:
Modal kerja yaitu aktiva lancar yang mewakili bagian dari
investasi yang berputar dari satu bentuk ke bentuk lainnya dalam
melaksanakan suatu usaha, atau modal kerja adalah kas/bank,
surat-surat berharga yang mudah diuangkan (misal giro, cek,
deposito), piutang dagang dan persediaan yang tingkat
perputarannya tidak melebihi satu tahun atau jangka waktu
operasi normal perusahaan.
Sedangkan Sawir (2005) mengemukakan bahwa modal kerja
adalah keseluruhan aktiva lancar yang dimiliki perusahaan, atau dapat
pula dimaksudkan sebagai dana yang harus tersedia untuk membiayai
kegiatan operasi perusahaan sehari-hari. Selanjutnya menurut Weston
dan Brigham yang dikutip oleh Sawir (2005), "modal kerja adalah
investasi perusahaan di dalam aktiva jangka pendek seperti kas, sekuritas
(surat-surat berharga), piutang dagang, dan persediaan".
6
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
7
Berdasarkan kutipan-kutipan tersebut maka dapat diketahui bahwa
modal kerja adalah dana yang dipergunakan untuk biaya operasi
perusahaan yang berupa kas, surat berharga yang mudah diuangkan,
piutang dagang dan persediaan. Untuk keperluan analisis, pengertian
modal kerja tersebut masih terlalu umum, sehingga perlu dijabarkan
konsep-konsep modal kerja. Berkaitan dengan pengertian modal kerja,
Sjahrial (2009) mengemukakan beberapa konsep, yaitu :
a. Konsep kuantitatif
Modal kerja menurut konsep ini adalah keseluruhan dari
jumlah aktiva lancar. Modal kerja dalam pengertian ini sering
disebut modal kerja bruto (Gross Working Capital).
b. Konsep kualitatif
Sebagian dari aktiva lancar harus disediakan untuk memenuhi
kewajiban finansial yang segera harus dilakukan, dimana bagian
aktiva lancar ini tidak boleh digunakan untuk membiayai operasi
perusahaan untuk menjaga likuiditasnya. Oleh karenanya, modal
kerja menurut konsep ini adalah sebagian dari aktiva lancar yang
benar-benar dapat digunakan untuk membiayai operasi perusahaan
tanpa mengganggu likuiditasnya, yaitu yang merupakan kelebihan
aktiva lancar di atas utang lancarnya. Modal kerja dalam pengertian
ini sering disebut modal kerja bersih (Net Working Capital).
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
8
c. Konsep fungsional
Konsep ini didasarkan pada fungsi dari dana dalam
menghasilkan pendapatan. Setiap dana yang digunakan dalam suatu
periode akuntansi tertentu yang seluruhnya langsung menghasilkan
pendapatan bagi periode tersebut (current income) dan ada sebagian
dana lain yang juga digunakan selama periode tersebut tetapi tidak
seluruhnya digunakan untuk menghasilkan pendapatan bagi periode
tersebut. Sebagian dari dana itu dimaksudkan untuk menghasilkan
pendapatan untuk periode-periode berikutnya (future income). Modal
kerja menurut konsep kualitatif merupakan kelebihan aktiva lancar di
atas hutang lancar yang juga disebut modal kerja neto (net working
capital).
2. Jenis-jenis Modal Kerja
Kebutuhan modal kerja dari waktu ke waktu dalam satu periode
belum tentu sama, hal ini disebabkan oleh berubah-ubahnya proyeksi
volume produksi yang akan dihasilkan oleh perusahaan. Perubahan itu
sendiri kemungkinan disebabkan adanya permintaan yang tidak sama
dari waktu ke waktu, seperti adanya permintaan disebabkan musiman.
Oleh karena itu kebutuhan modal kerja juga bisa mengalami perubahan.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
9
Jenis-jenis modal kerja dapat digolongkan dalam (Sjahrial, 2009) :
a. Modal kerja permanen
Modal kerja permanen yaitu modal kerja yang harus tetap ada pada
perusahaan untuk dapat menjalankan fungsinya, atau dengan kata
lain modal kerja secara terus menerus diperlukan untuk kelancaran
usaha. Modal kerja permanen dapat dibedakan lagi dalam :
1) Modal kerja primer
Modal kerja primer (primary working capital) yaitu jumlah
modal kerja minimum yang harus ada pada perusahaan untuk
menjamin kontinuitas usahanya.
2) Modal kerja normal
Modal kerja normal yaitu jumlah modal kerja yang diperlukan
untuk menyelenggarakan luas produksi yang normal dalam
artian yang dinamis.
b. Modal kerja variabel
Modal kerja variabel (variabel working capital) yaitu modal kerja
yang jumlahnya berubah-ubah sesuai dengan perubahan keadaan.
Modal kerja ini dibedakan antara :
1) Modal kerja musiman
Modal kerja musiman (seasonal working capital) yaitu modal
kerja yang jumlahnya berubah-ubah disebabkan karena fluktuasi
musim.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
10
2) Modal kerja siklis
Modal kerja siklis (cyclical working capital) yaitu modal
kerja yang
jumlahnya
berubah-ubah
disebabkan
karena
konjungtur.
3) Modal kerja darurat
Modal kerja darurat (emergency working capital) yaitu modal
kerja yang besarnya berubah-ubah karena adanya keadaan darurat
yang tidak diketahui sebelumnya (misalnya adanya pemogokan
buruh, banjir, perubahan keadaan ekonomi yang mendadak).
3. Pentingnya Modal Kerja
Menurut Munawir (2004), modal kerja harus cukup jumlahnya
dalam arti harus mampu membiayai pengeluaran-pengeluaran atau
operasi perusahaan sehari-hari, karena dengan modal kerja yang cukup
akan menguntungkan bagi perusahaan, disamping memungkinkan bagi
perusahaan untuk beroperasi secara ekonomis atau efisien dan
perusahaan tidak mengalami kesulitan keuangan, juga akan memberikan
beberapa keuntungan lain, antara lain :
a. melindungi perusahaan terhadap krisis modal kerja karena turunnya
nilai dari aktiva lancar,
b. memungkinkan untuk dapat membayar semua kewajiban-kewajiban
tepat pada waktunya,
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
11
c. menjamin dimilikinya kredit standing perusahaan semakin besar dan
memungkinkan bagi perusahaan untuk dapat menghadapi bahayabahaya atau kesulitan keuangan yang mungkin terjadi,
d. memungkinkan untuk memiliki persediaan dalam jumlah yang cukup
untuk melayani para konsumennya,
e. memungkinkan bagi perusahaan untuk memberikan syarat kredit yang
lebih menguntungkan kepada para langganannya,
f. memungkinkan perusahaan untuk dapat beroperasi dengan lebih
efisien karena tidak kesulitan untuk memperoleh barang ataupun jasa
yang dibutuhkan.
B. Profitabilitas
Profitabilitas adalah kemampuan menghasilkan. Pengertian laba
bisa bermacam-macam, tergantung dari kebutuhan dari pengukuran laba
tersebut. Ada beberapa cara melihat profitabilitas. Menurut Prihadi
(2010), secara umum perhitungan profitabilitas dapat dibagi ke dalam
tiga kelompok, yaitu:
1. Return On Sales (ROS), yaitu tingkat profitabilitas yang dikaitkan
dengan pendapatan.
2. Return On Investment (ROI), yaitu tingkat profitabilitas
yang
dikaitkan dengan investasi.
3. Return On Equity (ROE), yaitu tingkat profitabilitas yang dikaitkan
dengan modal sendiri.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
12
Profitability Ratio
Return On Sales
• Gross Profit Margin
• Operating Profit Margin
• Contribution Margin
• Margin Before
Interest & tax
• EBITDA Margin
• Pretax Margin
• Net Profit Margin
Return On Investment
• Return On Assets
• Return On Total
Capital
Return On Equity
Gambar 2.1 Rasio Profitabilitas
Rasio profitabillitas dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Return On sales (ROS)
a. Gross Profit Margin (GPM)
Gross Profit Margin (GPM) merupakan perbandingan antara laba
kotor dengan penjualan. Laba kotor merupakan indikator awal
mengenai pencapaian laba perusahaan. Namun rasio laba kotor
hanya dapat ditemukan pada perusahaan yang menjual produk.
GPM =
Laba kotor
Pendapatan
b. Operating Profit Margin (OPM)
Laba operasi atau laba usaha (operating profit, operating income)
merupakan indikator perusahaan dalam mencapai laba dari bisnis
utama, selain itu operating profit margin semua jenis usaha dapat
dihitung.
OPM =
laba operasi
pendapatan
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
13
c. Contribution Margin
Contribution Margin sering disalah artikan, yaitu disamakan
dengan
gr os s
profit
margin,
padahal
keduanya
berbeda.
Contribution margin sering digunakan dalam analisis titik impas.
Sayangnya pada analisis laba yang bertumpu pada laporan
keuangan ke pihak luar, analis akan kesulitan menemukan biaya
variabel.
������������ ������ =
pendapatan − biaya variabel
pendapatan
d. Margin Before Interest and Tax
Margin Before Interest and Tax mengukur marjin sebelum
pengaruh struktur modal dan pajak, tetapi setelah laba dari afiliasi.
Kadang-kadang disebut dengan EBIT (earning before interest and
tax) margin.
EBIT ������ =
e. EBITDA Margin
EBIT
pendapatan
Ide dasar EBITDA margin adalah memperoleh perhitungan arus
kas kasar yang mengabaikan unsur penyusutan.
EBITDA ������ =
EBITDA
����������
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
14
f. Pretax Margin
Pretax margin ratio (rasio laba sebelum pajak) mengukur margin
setelah pengaruh struktur modal, dengan membebankan bunga,
tetapi sebelum pajak.
������ ������ =
EBT
pendapatan
g. Net Profit Margin (NPM)
Net Profit Margin mengukur kemampuan perusahaan dalam
rangka memberikan return kepada pemegang saham.
NPM =
Laba bersih
pendapatan
2. Return On Investment (ROI)
a. Return On Assets (ROA)
Return On Assets (ROA) mengukur tingkat laba terhadap aset yang
digunakan dalam menghasilkan laba tersebut.
ROA =
laba bersih
total aktiva
b. Return On Total Capital (ROTC)
Perbedaan antara ROA dan ROTC lebih kepada penyebutnya.
Penyebut yang digunakan pada ROTC mengacu pada sumbernya.
Pengertian utang di sini adalah adalah utang yang berbunga.
ROTC =
laba bersih
total utang + modal
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
15
3. Return On Equity (ROE)
ROE mengukur kemampuan perusahaan memperoleh laba yang
tersedia bagi pemegang saham perusahaan. Rasio ini juga dipengaruhi
oleh besar-kecilnya utang perusahaan, apabila utang makin besar
maka rasio ini juga makin besar.
ROE =
C. Likuditas
laba bersih
modal
Likuiditas merupakan kemampuan perusahaan untuk memenuhi
kewajiban jangka pendeknya tepat waktu. Menurut Fahmi (2011), rasio
likuiditas secara umum ada 2 (dua) yaitu current ratio dan quick ratio.
a. Current Ratio (CR)
Current ratio digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan
dalam memenuhi hutang jangka pendeknya dengan menggunakan
aktiva lancar (kewajiban lancar).
CR =
aktiva lancar
utang lancar
QR =
aktiva lancar − persediaan
utang lancar
b. Quick Ratio (QR)
Quick
ratio
digunakan
untuk
mengukur
kemampuan
perusahaan dalam memenuhi hutang jangka pendeknya dengan
menggunakan aktiva lancarnya yang likuid, yaitu aktiva lancar di
luar persediaan.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
16
D. Pengembangan Hipotesis
Penelitian telah dilakukan oleh Sasongko (2004) yang meneliti
mengenai "Pengaruh Perubahan Modal Kerja Terhadap Perubahan
Profitabilitas Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Jakarta".
Dalam penelitian empiris tersebut digunakan data perusahaan dari tahun
2000-2001 dengan menggunakan analisis regresi. Hasil yang diperoleh
dari penelitiannya bahwa perubahan modal kerja mempengaruhi
profitabilitas, dimana proksi dari profitabilitas itu berupa rumusan dalam
bentuk rasio-rasio. Berdasarkan rasio-rasio tersebut, yang benar-benar
dipengaruhi secara positif oleh perubahan modal kerja adalah GPM dan
OPM, sedangkan NPM, ROI, dan ROE tidak.
Sedangkan penelitian yang berkaitan dengan pengaruh modal kerja
terhadap likuiditas dilakukan oleh Muktiadji dan kawan-kawan (2007)
yang meneliti mengenai "Analisis Modal Kerja Dalam Pengendalian
Likuiditas dan Profitabilitas Pada PT. Indocement Tunggal Prakarsa,
Tbk". Dalam studi kasus tersebut digunakan data perusahaan dari tahun
2000-2004 dengan menggunakan analisis regresi. Hasil yang diperoleh
dari penelitiannya bahwa modal kerja mempengaruhi likuiditas dan
profitabilitas, dimana proksi dari likuiditas dan profitabilitas itu berupa
rumusan dalam bentuk rasio-rasio. Berdasarkan rasio-rasio tersebut, yang
benar-benar dipengaruhi secara positif oleh modal kerja adalah CR, QR,
dan OPM, sedangkan GPM tidak.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
17
Menurut Gitosudarmo (2003), agar dalam pelaksanaan kegiatan
perusahaan berhasil diperlukan sejumlah modal kerja yang cukup, namun
dalam kenyataannya perusahaan yang berhasil dalam pelaksanaan
kegiatan adalah perusahaan yang mempunyai modal kerja lebih dari
cukup. Dalam hal ini ada dua pendapat terhadap pengaruh dari
penyediaan modal kerja yang lebih dari cukup, yaitu:
1. Modal kerja yang berlebihan dapat mengurangi resiko, tetapi juga
akan mengurangi laba. Pendapat ini didasarkan pada pengertian
bahwa dengan berlebihan modal kerja akan memerlukan biaya untuk
menyimpan/perawatan, dengan demikian akan menurunkan laba.
2. Modal kerja yang lebih dari cukup akan mengurangi risiko dan
menaikkan laba. Pendapat ini didasarkan atas pandangan bahwa
dengan cukup tersedianya modal kerja maka kegiatan dapat diarahkan
pada pencarian laba yang lebih tinggi.
Dalam penelitian ini rasio-rasio profitabilitas yang digunakan
adalah OPM, ROA, dan ROE. Sedangkan untuk mengukur likuiditas
yang digunakan adalah CR dan QR. Selanjutnya argumen-argumen
mengenai pengaruh positif modal kerja terhadap masing-masing rasio
yang digunakan dalam penelitian ini dapat dijelaskan sebagai berikut;
1. Modal kerja sangat dibutuhkan untuk membiayai aktivitas perusahaan
dan mempengaruhi kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba
usaha. Setiap perusahaan memperoleh pendapatan dari kegiatan yang
dilaksanakan oleh perusahaan. Untuk mencapai tujuan perusahaan
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
18
tersebut, manajemen perusahaan harus mampu mengelola dan
mengembangkan perusahaannya sesuai dengan strategi dan kebijakan
yang telah ditetapkan perusahaan. Dana yang ditanamkan untuk
membiayai kegiatan operasi perusahaan sehari-hari merupakan modal
kerja. Dengan meningkatnya modal kerja maka perusahaan dapat
menigkatkan volume penjualan dan menekan biaya operasional
sehingga laba usaha yang dimiliki perusahaan pun semakin
meningkat. Berdasarkan argument di atas, maka hipotesis dirumuskan
sebagai berikut:
H1 : Modal kerja berpengaruh positif terhadap OPM
2. ROA menunjukkan kemampuan perusahaan dengan menggunakan
seluruh aktiva yang dimiliki untuk menghasilkan laba setelah pajak.
Rasio ini penting bagi pihak manajemen untuk mengevaluasi
efektivitas dan efisiensi manajemen perusahaan dalam mengelola
seluruh aktiva perusahaan (Sudana, 2011). ROA yang positif
menunjukkan bahwa dari total aktiva yang dipergunakan untuk
beroperasi, perusahaan mampu memberikan laba bagi perusahaan.
Perusahaan yang dikatakan memiliki tingkat profitabilitas yang tinggi
berarti tinggi pula efisiensi penggunaan modal kerja dalam perusahaan
tersebut (Munawir, 2004). Berdasarkan argument di atas, maka
hipotesis dirumuskan sebagai berikut:
H2 : Modal kerja berpengaruh positif terhadap ROA
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
19
3. ROE
digunakan
untuk
mengukur
kemampuan
perusahaan
menghasilkan laba berdasarkan modal saham tertentu. Pada prinsipnya
tujuan umum suatu perusahaan adalah untuk memaksimalkan nilai
perusahaan (value of firm) dan karenanya memaksimalkan kekayaan
para pemegang saham. Sehingga dapat dikatakan manajer harus
mampu mengelola perusahannya agar bisa mendapatkan profitabilitas
sesuai yang telah direncanakan yang pada akhirnya bisa memberi
tambahan bagian/laba pada para pemegang saham (ROE) dan secara
tidak langsung nilai perusahaan (value of firm) juga akan meningkat
(Bariroh, 2009). Manajemen perusahaan harus mengevaluasi strategi
dalam pemasaran dan modal kerja agar hasil penjualan meningkat dan
penggunaan modal kerja secara efektif dan efisien sehingga penjualan
dapat meningkat serta modal cepat kembali. Untuk meningkatkan laba
atau ROE penggunaan hutang perusahaan harus dikontrol karena
dengan semakin banyaknya hutang untuk menambah modal kerja
maka perusahaan akan terbebani bunga sehingga mengurangi
keuntungan.
Berdasarkan
argument
di
atas,
maka
hipotesis
dirumuskan sebagai berikut:
H3 : Modal kerja berpengaruh positif terhadap ROE
4. Modal kerja berpengaruh terhadap CR karena menurut Munawir
(2004) rasio yang paling umum digunakan untuk menganalisa posisi
modal kerja suatu perusahaan adalah current ratio yaitu perbandingan
antara jumlah aktiva lancar dengan hutang lancar. Current ratio
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
20
menunjukkan tingkat keamanan kreditor jangka pendek, atau
kemampuan perusahaan untuk membayar hutang-hutang tersebut.
Menurut Syamsuddin (1985), apabila aktiva lancar meningkat maka
risiko yang dihadapi perusahaan akan menurun. Risiko yang dimaksud
adalah risiko ketidakmampuan membayar kewajiban pada saat jatuh
tempo. Risiko menurun karena peningkatan jumlah aktiva lancar akan
semakin memperbesar modal kerja, sedangkan apabila hutang lancar
meningkat maka risiko juga akan meningkat. Berdasarkan argument di
atas, maka hipotesis dirumuskan sebagai berikut:
H4 : Modal kerja berpengaruh positif terhadap CR
5. Sama halnya dengan CR, QR juga digunakan untuk menganalisa
posisi modal kerja suatu perusahaan, namun persediaan tidak
diperhitungkan sehingga rasio ini lebih tajam daripada CR karena
hanya membandingkan aktiva yang sangat likuid. Munawir (2004)
menyatakan bahwa rasio ini merupakan ukuran kemampuan
perusahaan dalam memenuhi kewajiban-kewajibannya dengan tidak
memperhitungkan persediaan, karena persediaan memerlukan waktu
yang relatif lama untuk direalisir menjadi uang kas dan menganggap
bahwa piutang segera dapat direalisir sebagai uang kas, walaupun
kenyataannya mungkin persediaan lebih likuid daripada piutang.
Berdasarkan argument di atas, maka hipotesis dirumuskan sebagai
berikut:
H5 : Modal kerja berpengaruh positif terhadap QR
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi empiris di perusahaan
yang bergerak di bidang jasa transportasi dan terdaftar di Bursa Efek
Indonesia (BEI).
Studi empiris dimaksudkan untuk memperoleh
pemahaman studi terdahulu yang relevan dengan masalah yang diteliti.
Studi empiris dilakukan berdasarkan data eksperimental hasil pengamatan
dan pengalaman.
B. Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder
berupa laporan keuangan yang diperoleh dari laporan tahunan perusahaan
yang bergerak di bidang jasa transportasi dan go public di BEI periode
2008-2010. Data yang digunakan adalah neraca dan laporan laba rugi
tahun 2008-2010.
C. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan
metode dokumentasi terhadap laporan keuangan yang bergerak di bidang
jasa transportasi tahun 2008-2010 dan terdaftar di BEI. Dokumentasi
merupakan suatu cara pengumpulan data yang diperoleh dari dokumendokumen yang ada atau catatan-catatan yang tersimpan.
21
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
22
D. Variabel Penelitian
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Variabel Dependen
Variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi oleh
variable independen (bebas), sifatnya tidak dapat berdiri sendiri serta
menjadi perhatian utama peneliti (Jogiyanto, 2007). Dalam penelitian
ini terdapat dua variable dependen. Pertama, rasio profitabilitas yang
terdiri dari Operating Profit Margin (OPM), Return On Asset (ROA),
dan Return On Equity (ROE). Kedua,rasio likuiditas yang terdiri dari
Current Ratio(CR) dan Quick Ratio (QR).
Alasan pemilihan OPM, RO, dan ROE dalam perhitungan rasio
profitabilitas adalah untuk mewakili tiga kelompok perhitungan
profitabilitas. Secara rinci dijelaskan sebagai berikut:
a.
OPM mewakili kelompok Return On Sales (ROS). OPM dipilih
karena merupakan indikator perusahaan dalam mencapai laba dari
bisnis utama, selain itu rasio tersebut dapat dihitung pada semua
jenis perusahaan.
b.
ROA mewakili kelompok Return On Sales (ROI). ROA dipilih
karena menggunakan seluruh aktiva dalam menghitung laba
perusahaan.
c.
ROE merupakan satu-satunya rasio dalam kelompok ketiga.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
23
2. Variable Independen
Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi
variable dependen, serta sifatnya dapat berdiri sendiri (Jogiyanto,
2007). Dalam penelitian ini, yang menjadi variable independen adalah
modal kerja bersih, yaitu aktiva lancar dikurangi hutang lancar.
E. Teknik Analisis Data
1. Menghitung modal kerja dan rasio-rasio keuangan
a. Modal Kerja = aktiva lancar − hutang lancar
b. Rasio Profitabilitas
OPM =
ROA =
ROE =
laba operasi
pendapatan
lababersih
total aktiva
lababersih
modal
c. Rasio Likuiditas
CR =
QR =
aktiva lancar
utang lancar
aktiva lancar − persediaan
utang lancar
2. Melakukan uji statistik
a. Uji normalitas
Uji normalitas adalah untuk melihat apakah nilai residual
terdistribusi normal atau tidak. Dalam penelitian ini, peneliti
menggunakan uji Kolmogorov Smirnov. Menurut Priyatno (2011),
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
24
penerapan pada uji Kolmogorov Smirnov adalah bahwa jika
signifikansi sama dengan atau di atas 0,05 berarti data yang akan
diuji normal, dan sebaliknya.
Uji hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut:
Ho : Residual data berdistribusi normal
Ha : Residual data tidak berdistribusi normal
Pengambilan keputusan :
Jika signifikansi ≥ 0.05 maka Ho tidak ditolak
Jika signifikansi < 0.05 maka Ho ditolak
b. Uji heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam
model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu
pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika varians dari residual satu
pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut
homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas.
Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas atau tidak
terjadi heteroskedastisitas (Ghozali, 2006). Metode yang akan
digunakan dalam penelitian ini adalah uji Glejser. Glejser
mengusulkan untuk meregres nilai absolut residual terhadap
variabel independen yang dinyatakan dalam persamaan sebagai
berikut:
AbsUt = α + βXt + vt
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
25
Proses pengujian heteroskedastisitas adalah sebagai berikut:
1) Regresikan variabel AbsUt sebagai variabel dependen dan
variabel independen modal kerja.
2) Uji hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut:
H0 : tidak ada gejala heteroskedastisitas
H1 : ada gejala heteroskedastisitas
3) Pengambilan keputusan
Jika signifikansi lebih dari 0,05 maka tidak ada gejala
heteroskedastisitas
Jika signifikansi sama dengan atau kurang dari 0,05 maka ada
gejala heteroskedastisitas
Ada
beberapa
cara
memperbaiki
model
jika
terdapat
heteroskedastisitas, antara lain:
1) melakukan transformasi dalam bentuk model regresi dengan
membagi model regresi dengan salah satu variabel independen
yang digunakan dalam model tersebut.
Misalkan model awal Yi = b0 + b1X1 + b2X2 + ut
Model transformasinya menjadi:
Y/X1 = b0⁄X1 + b1 + b2X2⁄X1 + ut⁄X1
Dalam bentuk ini b1 menjadi intercept (konstanta) dan b0
menjadi koefisien.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
26
2) melakukan transformasi logaritma sehingga model persamaan
regresinya menjadi:
Log Y = b0 + b1LogX1 + b2LogX2 + ut
c. Uji autokorelasi
Autokorelasi adalah hubungan yang terjadi antara residual dari
pengamatan satu dengan pengamatan yang lain. Model regresi yang
baik seharusnya tidak terjadi autokorelasi (Pri