FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MAHASISWA AKUNTANSI DALAM MEMILIH KARIR SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK (Studi Kasus Pada Mahasiswa di UPN “Veteran” Jawa Timur).

80

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MAHASISWA
AKUNTANSI DALAM MEMILIH KARIR SEBAGAI
AKUNTAN PUBLIK
(Studi Kasus Pada Mahasiswa di UPN “Veteran” Jawa Timur)

USULAN PENELITIAN
Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi
Univer sitas Pembangunan Nasional “Veter an” J awa Timur

Untuk Menyusun Skr ipsi S-1 Pr ogr am Studi Akuntansi

Oleh :
Rininta Adr iani
0813115021/FE/EA

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR
2013


Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

81

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MAHASISWA
AKUNTANSI DALAM MEMILIH KARIR SEBAGAI
AKUNTAN PUBLIK
(Studi Kasus Pada Mahasiswa di UPN “Veteran” Jawa Timur)

yang diajukan

Rininta Adriani
0813115021/FE/AK
telah diseminarkan dan disetujui untuk menyusun skripsi oleh

pembimbing Utama

Dra. Ec. Tituk Diah W., MAKs


Tanggal : ………………...

Mengetahui
Ketua Program Studi Akuntansi

Dr. Sri Trisnaningsih, SE. MSi
NIP. 196509291992032001

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

82

SKRIPSI

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MAHASISWA
AKUNTANSI DALAM MEMILIH KARIR SEBAGAI
AKUNTAN PUBLIK
(Studi Kasus Pada Mahasiswa di UPN “Veteran” Jawa Timur)


yang diajukan

Rininta Adriani
0813115021/FE/AK
disetujui untuk ujian lisan oleh

pembimbing Utama

Dra. Ec. Tituk Diah W., MAKs

Tanggal : ………………...

Mengetahui
Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi

Drs. Ec.R.A.Suwaidi,MS
NIP. 196003301986031003

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :

Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

86

SKRIPSI
FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MAHASISWA
AKUNTANSI DALAM MEMILIH KARIR SEBAGAI AKUNTAN
PUBLIK
(Studi Kasus Pada Mahasiswa di UPN “Veteran” Jawa Timur)
yang diajukan

Rininta Adriani
0813115021/FE/EA

Telah dipertahankan dihadapan dan diterima oleh tim penguji skripsi
Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional
“Veteran” Jawa Timur pada tanggal 22 Februari 2013
Pembimbing :
Pembimbing Utama


Tim Penguji :
Ketua

Dra. Ec. Tituk Diah W., MAKs

Prof.Dr.Soeparlan P.Ak,MM
Sekretaris

Drs.Ec.Munari,MM
Anggota

Dra.Ec.Tituk Diah W.MAks
Mengetahui
Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran ” Jawa Timur

DR. Dhani Ichsanuddin Nur, MM
NIP. 030 202 389

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :

Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

83

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum,
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas segala berkat yang diberikan,
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini guna memenuhi sebagian
persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi dalam
jenjang Strata Satu Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional
“Veteran”

Jawa

Timur

dengan

judul


“FAKTOR-FAKTOR

YANG

MEMPENGARUHI MAHASISWA AKUNTANSI DALAM MEMILIH
KARIR SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK (Studi Kasus Pada Mahasiswa di
UPN “Veteran” J awa Timur)”
Dalam menulis skripsi ini, penulis telah mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak yang telah memberikan motivasi, bimbingan, saran serta dorongan
moril baik langsung maupun tidak langsung sampai terselesaikannya penyusunan
skripsi ini. Pada kesempatan kali ini penulis menyampaikan rasa hormat dan
terimakasih yang sebesar-besarnya
kepada :
1.

Bapak Prof. Dr. Ir. H.R. Teguh Soedarto, MP selaku Rektor Universitas

Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur.
2.


Bapak Dr. Dhani Ichsanuddin Nur, MM selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

84

3.

Bapak Drs. Ec. Saiful Anwar,Msi selaku Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi

Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur.
4.

Ibu Dr. Sri Trisnaningsih, SE, MSi selaku Ketua Program Studi Akuntansi

Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur.

5.

Ibu Dra. Ec. Tituk Diah W., MAks selaku Dosen Pembimbing yang telah

memberikan waktu, tenaga dan pikiran dalam membimbing skripsi ini.
6.

Staf perpustakaan Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa

Timur yang telah memberikan bantuan terhadap fasilitas peminjaman buku untuk
dijadikan referensi dalam penulisan skripsi ini.
7.

Kedua orang tuaku, Adriono dan Rini Lusiana beserta adikku satu-satunya

Oki Aditya Prabowo yang telah memberikan doa, cinta, kasih sayang, perhatian,
kesabaran serta dukungan moral, materiil dan spiritual yang tak terbatas telah
diberikan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
8.


Terima kasih juga untuk orang yang aku cintai & sayangi Jakup Prastania

Novianto,SE yang selalu memberikan cinta, kasih sayang, perhatian, kesabaran,
serta semangat dan dukungan dalam menyelesaikan skripsi ini.
9.

Para sahabatku tersayang kelas sore fakultas ekonomi progdi akuntansi :

Mbak devi, mbak leli, mbak frida, mbak lusi, mbak citra, alfi, dwi, ariawan,
marulak, riyanto, wiko dan teman-teman lainnya kuucapkan banyak terimakasih
atas dukungannya dalam menyelesaikan skripsi ini.
10.

Semua yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah mendukung

dalam penyelesaian skripsi ini.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.


85

Semoga Allah SWT senantiasa memberikan berkat, rahmat, karunia serta
hidayahnya kepada semua pihak yang telah membantu penulis.
Penulis menyadari bahwa tidak ada sesuatu yang sempurna di dunia ini,
untuk itu penulis menghargai segala bentuk kritik dan saran yang bersifat
membangun karena hal tersebut sangat membantu dalam penyempurnaan
pembuatan skripsi ini.

Surabaya, 8 Januari 2013

Penulis

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

87

DAFTAR ISI

HALAMAN
J UDUL ...............................................................................................

i

HALAMAN PERSETUJ UAN .........................................................

ii

DAFTAR ISI ......................................................................................

iii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................

1

1.1.

Latar Belakang ........................................................................

1

1.2

Perumusan Masalah ................................................................

6

1.3

Tujuan Penelitian ....................................................................

6

1.4

Manfaat Penelitian .................................................................

6

BAB II TINJ AUAN PUSTAKA .....................................................

8

2.1

Hasil Penelitian Terdahulu .....................................................

8

2.2

Landasan Teori .......................................................................

12

2.2.1 Teori-Teori Motivasi Kerja ........................................

12

2.2.1.1 Motivasi .........................................................

12

2.2.1.2 Teori Motivasi Maslow ..................................

12

2.2.2 Pengertian Akuntan ....................................................

14

2.2.3 Pengertian Akuntansi ..................................................

14

2.2.4 Pengertian Persepsi .....................................................

15

2.2.5 Pengertian Profesi .......................................................

15

2.2.6 Profesi Akuntan ..........................................................

16

2.2.6.1 Akuntan Publik ...............................................

16

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

88

2.2.6.2 Akuntan Perusahaan .....................................

18

2.2.6.3 Akuntan Pemerintah .....................................

18

2.2.6.4 Akuntan Pendidik ........................................

19

2.2.7 Penghargaan Finansial .............................................

19

2.2.7.1 Pengertian Penghargaan Finansial ...............

19

2.2.7.2 Kriteria Penghargaan Finansial ....................

19

2.2.7.3 Manfaat Penghargaan Finansial ...................

21

2.2.7.4 Jenis-Jenis Penghargaan Finansial ...............

21

2.2.8 Pengertian Karir .......................................................

22

2.2.8.1 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi dalam
Pemilihan Karir ............................................

23

2.2.8.1.1.Teori Yang Melandasi Penghargaan
Finansial dalam Pemilihan Karir ...

24

2.2.8.1.2.Teori Yang Melandasi Hubungan
Antara Pertimbangan Pasar Kerja
Dalam Pemilihan Karir .................

25

2.2.8.1.3. Teori Yang Melandasi Pengaruh
Lingkungan Kerja ........................

27

2.3

Kerangka Pikir .....................................................................

28

2.4

Hipotesis ..............................................................................

30

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

89

BAB III METODE PENELITIAN ...................................................

31

3.1.

Definisi Operasional dan Teknik Pengukuran Variabel .........

31

3.1.1 Definisi Operasional ....................................................

31

3.1.2 Teknik Pengukuran Variabel .......................................

33

3.2

Teknik Penentuan Sampel .......................................................

35

3.3

Teknik Pengumpulan Data ......................................................

37

3.3.1 Pengumpulan Data .......................................................

37

3.3.2 Jenis Data .....................................................................

38

3.3.3 Sumber Data ................................................................

38

Teknik Analisis Data ...............................................................

38

3.4.1 Uji Kualitas Data .........................................................

39

3.4.1.1 Uji Validitas .....................................................

39

3.4.1.2 Uji Reliabilitas .................................................

39

3.4.1.3 Uji Normalitas .................................................

40

3.4.2 Uji Asumsi Klasik .......................................................

41

3.4.2.1 Multikolinieritas ..............................................

41

3.4.2.2 Heteroskedastisidas .........................................

42

3.4.2.3 Autokorelasi ....................................................

43

3.4.3 Teknik Analisis dan Uji Hipotesis ..............................

43

3.4.3.1 Teknik Analisis ...............................................

43

3.4.3.2 Uji Hipotesis ...................................................

44

3.4

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

90

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1

Deskripsi Objek Penelitian ....................................................

46

4.1.1. Sejarah Singkat Universitas Pembangunan Nasional
“Veteran” Jawa Timur .................................................

46

4.1.2. Tempat Kedudukan .....................................................

48

4.1.3. Falsafah, Visi, Misi dan Tujuan ..................................

48

4.1.3.1. Falsafah ..........................................................

48

4.1.3.2. Visi .................................................................

49

4.1.3.3. Misi ................................................................

49

4.1.3.4. Tujuan ............................................................

50

4.1.4. Deskripsi Fakultas Ekonomi .......................................

50

4.1.5. Riwayat Progdi Akuntansi ..........................................

51

4.1.5.1. Visi Progdi Akuntansi ...................................

52

4.1.5.2. Misi Progdi Akuntansi ...................................

52

4.1.5.3. Tujuan Progdi Akuntansi ...............................

53

4.2. Deskripsi Hasil Penelitian ..........................................................

53

4.2.1. Karakteristik Responden .............................................

53

4.2.2. Deskripsi Variabel Penghargaan Finansial .................

54

4.2.3. Deskripsi Variabel Pertimbangan Pasar Kerja ...........

55

4.2.4. Deskripsi Variabel Lingkungan Kerja ........................

56

4.2.5. Deskripsi Variabel Pemilihan Karir Sebagai Akuntan
Publik ..........................................................................

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

57

91

4.3. Deskripsi Hasil Pengujian ..........................................................

58

4.3.1. Hasil Pengujian Kualitas Data .....................................

59

4.3.1.1. Pengujian Validitas .........................................

59

4.3.1.2. Pengujian Reliabilitas .....................................

62

4.3.1.3. Pengujian Normalitas .....................................

63

4.4. Analisis Regresi Linier Berganda ..............................................

65

4.4.1. Pengujian Asumsi Klasik ............................................

65

4.4.2. Persamaan Regresi Linier Berganda ...........................

66

4.4.3. Uji F (Uji Kecocokan Model) dan Koefisien Determi
Nasi .............................................................................

68

4.4.4. Uji t .............................................................................

70

4.4.5. Uji Hipotesis ...............................................................

71

4.5. Pembahasan Hasil Penelitian .....................................................

71

4.6. Perbedaan Hasil Penelitian Sekarang dengan Penelitian Terdahu
Lu ...............................................................................................

73

4.7. Keterbatasan Penelitian ..............................................................

74

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .........................................

75

5.1.Kesimpulan .................................................................................

75

5.2.Saran ...........................................................................................

76

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

92

DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 2.1.

Perbedaan dan Persamaan Penelitian Terdahulu ..

11

Tabel 4.1.

Karakteristik Responden .......................................

54

Tabel 4.2.

Deskripsi Variabel Penghargaan Finansial ...........

55

Tabel 4.3.

Deskripsi Variabel Pertimbangan Pasar Kerja .....

56

Tabel 4.4.

Deskripsi Variabel Lingkungan Kerja ..................

57

Tabel 4.5.

Deskripsi Variabel Pemilihan Karir Sebagai Akun
Tan Publik .............................................................

Tabel 4.6.

Hasil Uji Validitas Variabel Penghargaan
Finansial (X1) ........................................................

Tabel 4.7.

58

59

Hasil Uji Validitas Variabel Pertimbangan Pasar
Kerja (X2) ..............................................................

60

Tabel 4.8.

Hasil Uji Validitas Variabel Lingkungan Kerja (X3)

60

Tabel 4.9.

Hasil Uji Validitas Variabel Lingkungan Kerja
Putaran ke-2 ...........................................................

Tabel 4.10.

61

Hasil Uji Validitas Variabel Pemilihan Karir
Sebagai Akuntan Publik (Y) ..................................

61

Tabel 4.11.

Hasil Uji Reliabilitas ..............................................

62

Tabel 4.12.

Uji Normalitas ........................................................

63

Tabel 4.13.

Uji Normalitas pada Residual .................................

64

Tabel 4.14.

VIF (Variance Inflation Factor) .............................

65

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

93

Tabel 4.15.

Korelasi Rank Spearman .......................................

66

Tabel 4.16.

Hasil Pengolahan ....................................................

67

Tabel 4.17.

Hasil Uji F ..............................................................

69

Tabel 4.18.

Nilai koefisien Determinasi ....................................

69

Tabel 4.19.

Hasil Uji t ................................................................

70

Tabel 4.20.

Perbedaan-perbedaan Penelitian ini dengan
Penelitian Terdahulu ...............................................

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

74

96

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
MAHASISWA AKUNTANSI DALAM MEMILIH KARIR
SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK
(Studi Kasus Pada Mahasiswa di UPN “Veter an” J awa Timur )
Oleh :
RININTA ADRIANI

Abstr aks
Setelah mahasiswa mendekati masa akhir pendidikannya, pemilihan karir
adalah hal yang akan dilakukan oleh mahasiswa. Oleh karena itu pendidikan
akuntansi mempunyai tugas untuk menghasilkan profesional-profesional di
bidang akuntansi. Agar dapat mencapai tujuan tersebut maka desain pendidikan
akuntansi harus relevan terhadap dunia kerja, khususnya dunia kerja bagi sarjana
akuntansi. Banyak faktor yang mempengaruhi pemilihan karir mahasiswa, antara
lain penghargaan finansial atau gaji, pertimbangan pasar kerja, dan lingkungan
kerja.
Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data melalui kuesioner
yang respondennya berasal dari mahasiswa Akuntansi Universitas Pembangunan
Nasional “Veteran” Jawa Timur. Setelah data terkumpul digunakan teknik analisis
untuk membuktikan hipotesis yang ada serta pengaruh antar variabel. Teknik
analisis yang dipergunakan adalah Teknik Analisis Regresi Linier berganda.
Dari hasil regresi linier berganda terdapat model regresi yang cocok atau
sesuai untuk mengetahui pengaruh penghargaan finansial, pertimbangan pasar
kerja, dan lingkungan kerja terhadap pemilihan karir sebagai akuntan publik. Dari
hasil pengujian t menunjukkan bahwa variabel yang teruji berpengaruh signifikan
terhadap pemilihan karir sebagai akuntan publik adalah lingkungan kerja.

Keyword :

Penghargaan
Finansial,
Lingkungan Kerja

Pertimbangan

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Pasar

Kerja,

1

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
Mahasiswa tahun terakhir, menjelang kelulusannya, tentunya telah
memiliki rencana atau paling tidak pemikiran mengenai alternatif langkah
yang akan ditempuh setelah kelulusannya. Pendidikan akuntansi mempunyai
tugas untuk menghasilkan profesional-profesional di bidang akuntansi. Agar
dapat mencapai tujuan tersebut maka desain pendidikan akuntansi harus
relevan terhadap dunia kerja, khususnya dunia kerja bagi sarjana akuntansi.
Terdapat beberapa jenis karir yang dapat dijalankan oleh mahasiswa
akuntansi yang telah menjadi sarjana, yaitu sebagai akuntan publik, akuntan
perusahaan, akuntan pendidik, dan akuntan pemerintah. Dalam memilih karir
apa yang akan dijalani. Mahasiswa akuntansi akan memilih satu diantara
empat karir, yaitu sebagai akuntan publik, akuntan perusahaan, akuntan
pendidik, atau akuntan pemerintah. Dalam memilih karir tersebut, mahasiswa
akuntansi mempertimbangkan faktor penghargaan finansial, pertimbangan
pasar kerja, dan lingkungan kerja.(Wijayanti, 2001)
Penelitian yang dilakukan oleh (Felton, 1994) dalam (Andriati,
2001) terhadap mahasiswa akuntansi menyatakan bahwa mahasiswa
akuntansi dalam memilih karir dipengaruhi oleh 5 faktor yaitu

faktor

intrinsik, :penghasilan jangka panjang dan penghasilan jangka pendek,
pertimbangan pasar kerja, latar belakang pendidikan di SMU dan persepsi

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2

rasio keuntungan dan kerugian menjadi akuntan. Dengan mengetahui persepsi
mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi mereka
dalam memilih karir, baik secara keseluruhan maupun berdasarkan gender
maka setiap mahasiswa akuntansi yang akan terjun ke dunia bisnis dapat
dengan tepat memilih karir yang akan dijalankannya dan pendidikan
akuntansi juga dapat merencanakan kurikulum yang sesuai dan relevan
dengan tuntutan dunia kerja, sehingga mahasiswa akuntansi yang sudah lulus
dan siap terjun dalam dunia kerja lebih mudah menyesuaikan kemampuan
yang dimilikinya dengan tuntutan dalam pekerjaan.
Kunartinah dan Widiatmoko (2003) menyatakan pendidikan
akuntansi mempunyai tugas untuk menghasilkan profesional-profesional di
bidang akuntansi seperti akuntansi publik, akuntansi manajemen, akuntansi
pajak dan lainnya. Diantara bidang-bidang tersebut, bidang akuntansi publik
dipandang sebagai bidang yang menjanjikan prospek yang cerah sebagai
pilihan karir seseorang yang menempuh studi di jurusan akuntansi. Karir ini
juga memberikan kesempatan untuk mengembangkan ketrampilan serta
memberikan peluang untuk mendapatkan pekerjaan yang bervariasi karena
dapat ditugaskan di berbagai bagian pada perusahaan yang memiliki
karakteristik yang berbeda. Oleh karena itu minat mahasiswa jurusan
akuntansi untuk masuk profesi akuntansi publik cukup besar. Hal ini
ditunjukkan dengan adanya persaingan ketat dalam tes-tes penerimaan untuk
menjadi akuntan di kantor akuntan publik, khususnya yang termasuk bigfour

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3

(kelompok empat jasa profesional terbesar yang menangani mayoritas
pekerjaan audit untuk perusahaan publik maupun perusahaan tertutup).
Mahasiswa pada suatu perguruan terdiri dari berbagai ragam sikap
dan nilai sebagai pengalaman individu yang juga merupakan refleksi
keberadaan keluarga dan budaya. Selanjutnya lembaga berupaya memberi
simulasi untuk menggali dan menumbuhkan serta mengembangkan potensi
yang dimiliki untuk mewujudkan prestasi mahasiswa secara optimal. Dalam
penyampaian materi, setiap dosen menggunakan teknik dan metode yang
berbeda, namun demikian satu hal yang tidak dapat dipungkiri bahwa metode
tersebut

diharapkan mampu

memberikan pemahaman optimal pada

mahasiswa.
Dalam dunia kerja, ada beberapa karir yang dapat dijalankan oleh
sarjana akuntansi, misalnya sebagai akuntan publik, akuntan pemerintahan,
akuntan pendidik atau akuntan intern. Adanya beberapa karir bagi sarjana
akuntansi ini menunjukkan bahwa sarjana akuntansi bisa memilih karir
tertentu dalam dunia kerja. Mahasiswa akuntansi sebagai calon sarjana
akuntansi, dapat mempertimbangkan karir apa yang akan mereka jalani
nantinya (Setyaningrum, 2007)
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, karier adalah sebuah kata
dari bahasa Belanda; carriere adalah perkembangan dan kemajuan dalam
pekerjaan seseorang. Ini juga bisa berarti jenjang dalam sebuah pekerjaan
tertentu. Karier merupakan istilah yang didefinisi oleh kamus besar bahasa
Indonesia sebagai perkembangan dan kemajuan baik pada kehidupan,

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4

pekerjaan atau jabatan seseorang. Biasanya pekerjaan yang dimaksud adalah
pekerjaan yang mendapatkan imbalan berupa gaji maupun uang.”
Greenberg dan Baron (2000 : 215) dalam Rasmini (2007)
menyatakan bahwa karir meliputi urutan pengalaman pekerjaan seseorang
selama jangka waktu tertentu. Pilihan karier mahasiswa dipengaruhi oleh
stereotype yang mereka bentuk tentang berbagai macam karier (Friedland,
1996 dalam Rasmini, 2007). Jadi persepsi dan stereotype karier merupakan
hal penting untuk menentukan pilihan karir karena persepsi mahasiswa
umumnya dipengaruhi oleh pengetahuan pribadi mengenai lingkungan kerja,
informasi dari lulusan terdahulu, keluarga, dosen dan text book yang dibaca
atau digunakan (Felton et al., 1994 dalam Rasmini, 2007)
Minat dan rencana karir mahasiswa yang jelas akan sangat berguna
dalam penyusunan program agar materi kuliah dapat disampaikan secara
efektif bagi mahasiswa yang memerlukannya. Perencanaan karir merupakan
hal yang sangat penting untuk mencapai sukses (Berry, 1997; Messmer, 1997;
dan Paolillo et al., 1982) dalam Rasmini (2007), tetapi banyak orang yang
tidak punya perencanaan karier yang baik karena adanya kekhawatiran akan
ketidakpastian masa depan yang akan dijalani. Peluang dan kesempatan yang
sangat terbatas membuat orang takut untuk merencanakan apa yang akan
dipilih untuk dijalani. Realitas dalam dunia kerja yang mengharuskan para
lulusan untuk mempertimbangkannya. Oleh karena itu diperlukan suatu
stimulasi untuk membuat mahasiswa mulai memikirkan secara serius tentang
karir yang diinginkan sejak masih di bangku kuliah agar mahasiswa dapat

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

5

memanfaatkan waktu dan fasilitas kampus secara optimal. Peran akuntan
pendidik sebagai stimulator untuk hal ini dirasa sangat penting (Rasmini,
2007).
Penghasilan merupakan suatu imbalan yang diterima oleh
seseorang setelah bekerja. Penghasilan yang tinggi sangat diinginkan bagi
setiap orang dan faktor ini juga mempengaruhi mahasiswa akuntansi dalam
mempertimbangkan apakah penghasilan yang diterima telah sepadan dengan
pekerjaan yang dilakukan sebagai seorang akuntan publik. Pertimbangan
pasar kerja meliputi keamanan kerja, kesempatan promosi, dan pilihan karir
yang fleksibel. Keamanan kerja sebagai akuntan publik juga merupakan
faktor dimana karir yang dipilih dapat bertahan dalam jangka waktu yang
lama. Karir yang diharapkan bukan hanya karir yang sementara tetapi juga
berlanjut hingga pensiun.
Oleh sebab itu, penulis ingin membahas masalah pilihan karir
mahasiswa akuntansi dengan judul “Faktor-faktor yang mempengaruhi
mahasiswa akuntansi dalam memilih karir sebagai akuntan Publik
(Studi kasus mahasiswa akuntan Universitas Pembangunan Nasional)”.
Penelitian ini merupakan replication dari peneliti terdahulu dari Hastutie
Noor Andriati (2004), M.Simba Sembiring (2009) dan Ni Ketut Rasmini
(2007). Tujuannya adalah untuk melihat apakah fenomena yang telah didapat
dari penelitian terdahulu juga akan terjadi dalam penelitian ini. Penelitianpenelitian terdahulu yang telah dilakukan menganalisis tentang faktor-faktor

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

6

yang mempengaruhi pilihan karir mahasiswa ditinjau dari faktor intrinsik,
penghasilan, pertimbangan pasar kerja, persepsi mahasiswa mengenai
kekurangan dan kelebihan profesi akuntan publik.

1.2 Rumusan Masalah
Sesuai dengan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan suatu
masalah yaitu apakah ada pengaruh penghargaan finansial, pertimbangan
pasar kerja, lingkungan kerja terhadap pemilihan karir sebagai akuntan
publik?

1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan di atas,
maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk menguji
secara empiris dan mengetahui apakah ada pengaruh penghargaan finansial,
pertimbangan pasar kerja, lingkungan kerja terhadap pemilihan karir sebagai
akuntan publik.

1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat yang diterapkan dapat diperoleh dari penelitian ini adalah :
1. Bagi Masyarakat Umum
Hasil dari penelitian ini bermanfaat untuk menambah wawasan dan
sebagai referensi.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

7

2. Bagi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
Hasil dari penelitian ini diharapkan menjadi salah satu pertimbangan bagi
mahasiswa akuntansi dalam pemilihan karir sebagai akuntan publik.
3. Bagi Penulis
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan dan memperdalam
pengetahuan serta pemahaman penulis mengenai faktor-faktor yang
mempengaruhi mahasiswa akuntansi dalam memilih karir sebagai Akuntan
Publik.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

8

BAB II
TINJ AUAN PUSTAKA

2.1.

Hasil Penelitian Terdahulu
Beberapa penelitian terdahulu yang pernah dilakukan oleh pihakpihak lain yang dapat dipakai sebagai bahan masukkan dan bahan
pengkajian yang berkaitan dengan penelitian ini antara lain sebagai berikut :
1. Kunartinah dan Wdiatmoko (2003)
a. Judul :
“Perilaku Mahasiswa Akuntansi di STIE STIKUBANG Semarang dan
Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pemilihan Karir Sebagai Akuntan
Publik”.
b. Permasalahan :
Apakah persepsi mahasiswa terhadap pemilihan karir sebagai akuntan
publik atau non akuntan publik sangat mempengaruhi mahasiswa dalam
pemilihan karir sebagai akuntan publik atau non akuntan publik?
c. Hasil penelitian :
Apabila mahasiswa memiliki persepsi yang baik tentang profesi sebagai
akuntan publik, maka mahasiswa cenderung untuk memilih karir
sebagai akuntan publik begitu juga sebaliknya. Persamaan dengan
penelitian ini adalah subjek yang digunakan yaitu mahasiswa akuntansi
kemudian variabel yang digunakan yaitu faktor intrinsik, penghasilan,
pertimbangan pasar kerja, persepsi mahasiswa, dan personalitas.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

9

2. Hastutie Noor Andriati (2004)
a. Judul :
“Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Mahasiswa Akuntansi
dalam Memilih Karir sebagai Akuntan Publik (Studi kasus di delapan
Universitas Negeri di Jawa)”.
b. Permasalahan :
1. Apakah ada perbedaan antara mahasiswa akuntansi yang memilih
karir sebagai akuntan publik dan non akuntan publik berdasarkan
faktor intrinsik, penghasilan, pertimbangan pasar kerja, persepsi,
dan personalitas dalam memilih karir sebagai akuntan publik tetapi
berdasarkan faktor penghasilan dan jenis kelamin tidak ada
perbedaan?
2. Apakah faktor persepsi mempengaruhi pemilihan karir mahasiswa
akuntansi secara signifikan?
c. Hasil penelitian :
1. Untuk penggunaan variabel personalitas dan jenis kelamin tidak
digunakan dalam penelitian ini dengan asumsi bahwa penelitian ini
tidak menggunakan karakter dasar individu sebagai faktor yang
mempengaruhi pemilihan karir.
2. Personalitas dan jenis kelamin tidak berpengaruh terhadap
pemilihan karir sebagai akuntan publik atau non akuntan publik,
sehingga penelitian ini berasumsi karakter dasar individu berupa
personalitas dan jenis kelamin tidak digunakan.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

10

3. Ni Ketut Rasmini (2007)
a. Judul :
“Faktor-faktor Yang Berpengaruh Pada Keputusan Pemilihan Profesi
Akuntan Publik dan Non Akuntan Publik Pada Mahasiswa Akuntan di
Bali”.
b. Permasalahan :
1. Apakah ada perbedaan yang signifikan pada faktor-faktor yang
mempengaruhi pemilihan profesi akuntan publik dan non akuntan
publik pada mahasiswa di Bali ?
2. Apakah faktor yang paling dominan mempengaruhi pemilihan
profesi akuntan publik mahasiswa PTN adalah faktor pilihan
pekerjaan yang memberi tantangan secara intelektual, sedangkan
pada mahasiswa PTS faktor yang paling dominan adalah persepsi
akuntan publik yang memiliki keamanan kerja lebih terjamin?
c. Hasil penelitian :
Pada variabel yang digunakan adalah jenis pekerjaan, gaji, jumlah
tawaran

lowongan

pekerjaan,

lingkungan

pekerjaan,

persepsi

mahasiswa terhadap akuntan publik dan persepsi mahasiswa terhadap
pengorbanan akuntan publik.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

11

Tabel 2.1
Perbedaan dan Persamaan Penelitian Terdahulu.
Nama
Kunartinah dan
Widiatmoko
(2003)

Judul
“Perilaku Mahasiswa
Akuntansi di STIE
STIKUBANG
Semarang
dan
Faktor-faktpr Yang
Mempengaruhi
Pemilihan
Karir
Sebagai
Akuntan
Publik”.

Variabel
Variable bebas (independent variabel) :
X1 = Persepsi mahasiswa :
- Faktor Intrinsik
- Penghasilan
- Pertimbangan pasar kerja
- Persepsi mahasiswa
- Personalitas
X2 = Profesi akuntan publik
Variable terikat (dependent variabel ) :
Y = Pilihan karir :
- Akuntan publik
- Non Akuntan publik

2.

Hastutie Noor
Andriati (2004)

“Analisis Faktor –
faktor
Yang
Mempengaruhi
Mahasiswa
Akuntansi
dalam
Memilih
Karir
sebagai
Akuntan
Publik (Studi kasus di
delapan Universitas
Negeri di Jawa)”.

Variable bebas (independent variabel) :
X1 = Faktor intrinsik
X2 = Penghasilan
X3 = Pertimbangan Pasar kerja
X4 = Persepsi
X5 = Personalitas
Variable terikat (dependent variabel ) :
Y = Keinginan berkarir :
- Faktor penghasilan
- Jenis kelamin

3.

Ni Ketut
Rasmini (2007)

“Faktor-faktor yang
Berpengaruh
Pada
Keputusan Pemilihan
Profesi
Akuntan
Publik
dan
Non
Akuntan Publik Pada
Mahasiswa Akuntan
di Bali”.

Variable bebas (independent variabel) :
X1 = Jenis pekerjaan
X2 = Gaji
X3 = Jumlah tawaran lowongan
pekerjaan
X4 = Lingkungan pekerjaan
X5 = Persepsi mahasiswa
Variable terikat (dependent variabel ) :
Y = Pemilihan profesi :
- Akuntan publik dan non
akuntan publik
- Akkuntan publik mahasiswa
PTN dan mahasiswa PTS

4.

Rininta Adriani
(2013)

“Pengaruh
Penghargaan
Finansial,
Pertimbangan pasar
kerja,
Lingkungan
kerja dan Faktorfaktor
Yang
Mempengaruhi
Mahasiswa Akuntansi
Dalam Memilih Karir
Sebagai
Akuntan
Publik”.

Variable bebas (independent variabel) :
X1 = Penghargaan finansial
X2 = Pertimbangan pasar kerja
X3 = Lingkungan kerja
Variable terikat (dependent variabel ) :
Y = Akuntan publik

1.

Sumber : Peneliti

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

12

2.2. Landasan Teori
2.2.1.

Teori-Teori Motivasi Kerja

2.2.1.1.

Motivasi
Pemilihan profesi setiap orang dilandasi dari motivasi. Motivasi
adalah proses yang menjelaskan intensitas, arah, dan ketekunan seorang
individu untuk mencapai tujuan. Tiga elemen utama dalam definisi ini
adalah intensitas, arah dan ketekunan. Dalam hubungan antara motivasi
dan intensitas, intensitas terkait dengan seberapa giat seseorang berusaha
tetapi intensitas tinggi tidak menghasilkan prestasi kerja yang
memuaskan kecuali upaya tersebut dikaitkan dengan arah yang
menguntungkan organisasi. Sebaliknya elemen yang terakhir ketekunan
merupakan

ukuran

mengenai

berapa

lama

seseorang

dapat

mempertahankan usahanya”.

2.2.1.2.Teori Motivasi Maslow
Teori ini menyarankan bahwa manusia membagi tingkat kebutuhan
ke dalam lima kategori umum, jika manusia telah mencapai satu kategori
kebutuhan maka manusia akan termotivasi untuk meraih kategori
berikutnya dan kebutuhan yang paling penting adalah berada yang paling
bawah. Kebutuhan-kebutuhan tersebut akan dijelaskan sebagai berikut :
a. Kebutuhan Fisiologis
Persyaratan yang paling mendasar untuk mempertahankan hidup
seperti makanan dan rumah.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

13

b. Kebutuhan Rasa Aman
Keamanan pekerjaan dan kondisi kerja yang aman.
c. Kebutuhan Sosial atau Kebutuhan untuk Menjadi Bagian dari Suatu
Kelompok
Beberapa perusahaan berusaha membantu karyawan untuk mencapai
kebutuhan sosialnya, baik dengan tim maupun menyelenggarakan
perlombaan selepas jam kerja.
d. Kebutuhan akan Penghargaan
Kebutuhan untuk dihormati, prestise, dan pengakuan. Beberapa
karyawan dapat mencapai kebutuhan ini melalui promosi di dalam
perusahaan atau dengan menerima pengakuan khusus atas kinerjanya.
e. Kebutuhan Aktualisasi Diri
Dimana kebutuhan ini mewakili kebutuhan penuh atas potensi
seseorang. Sebagai contoh orang mungkin dapat mencapai kebutuhan
aktualisasi diri dengan memulai bisnis khusus yang sesuai dengan
minat utama dan berhasil dalam menjalankan bisnis.
Teori hierarki kebutuhan dapat digunakan untuk memotivasi
karyawan karena menyarankan bahwa perbedaan karyawan dapat
menyebabkan perbedaan tingkat kebutuhan dalam hierarki. Jika manajer
mengenali kebutuhan karyawan akan lebih baik untuk menawarkan
penghargaan berupa imbalan yang dapat memotivasi karyawan.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

14

2.2.2. Pengertian Akuntan
Menurut Kamus Besar Berbahasa Indonesia, akuntan adalah
sebutan dan gelar professional yang diberikan kepada seorang sarjana
yang telah menempuh pendidikan di fakultas ekonomi jurusan akuntansi
pada suatu universitas atau perguruan tinggi dan telah lulus Pendidikan
Profesi Akuntansi (PPAk).
Ketentuan mengenai praktek Akuntan di Indonesia di atur dengan
Undang-Undang Nomor 34 Tahun 1954 tentang Pemakaian Gelar
Akuntan (Accountant) yang mensyaratkan bahwa gelar akuntan hanya
dapat dipakai oleh mereka yang telah menyelesaikan pendidikan dari
perguruan tinggi yang telah terdaftar pada Departemen Keuangan
Republik Indonesia.
2.2.3. Pengertian Akuntansi
Menurut Suwardjono (2005 dalam Setiana, 2009), akuntansi adalah
sebagai pengetahuan profesi (keahlian) yang dipraktekkan di dunia nyata
dan sekaligus sebagai suatu disiplin pengetahuan yang diajarkan di
perguruan tinggi.
Menurut Khomsiyah dan Indriantoro (2000 dalam Ikhsan dan
Ishak, 2008), akuntansi adalah sesuatu yang statis tetapi akan selalu
berkembang sepanjang waktu seiring dengan perkembangan lingkungan
akuntansi agar dapat memberikan informasi yang dibutuhkan oleh
penggunanya.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

15

2.2.4. Pengertian Persepsi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, persepsi adalah
tanggapan langsung dari sesuatu atau merupakan proses seseorang
mengetahui beberapa hal yang dialami oleh setiap orang dalam
memahami setiap informasi tentang lingkungan melalui panca indera.
Menurut Robbins (2003: 160), persepsi adalah suatu proses yang
ditempuh individu-individu untuk mengorganisasikan dan menafsirkan
kesan indera mereka agar memberi makna kepada lingkungan mereka.
Menurut Indrawijaya (2000 : 45) disebutkan bahwa persepsi adalah
dasar dari proses kognitif atau proses psikologi. Suatu proses dengan
mana seseorang mengorganisasikan dalam pikirannya, menafsirkan,
mengalami dan mengelola pertanda atau segala sesuatu yang terjadi di
lingkungannya. Jadi pada hakikatnya persepsi merupakan proses
pengamatan melalui penginderaan terhadap objek tertentu.
Persepsi berperan dalam penerimaan rangsangan, mengaturnya dan
menerjemahkan atau menginterprestasikan rangsangan yang sudah teratut
itu untuk mempengaruhi perilaku dan membentuk sikap

2.2.5. Pengertian Profesi
Menurut Regar, 2003:4 sebagaimana disebut oleh Carey, profesi
mensyaratkan adanya keahlian oleh seseorang yang diperoleh melalui
proses pendidikan yang teratur dan dibuktikan dengan sertivikat yang
diperoleh dari lembaga yang diakui yang memberikan kewenangan untuk

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

16

melayani masyarakat dalam bidang tertentu. Suatu profesi akan dijaga
oleh sebuah asosiasi profesi (dalam kode etik), dan selalu mengasah diri
atas kemampuannya untuk kepentingan umum.
Sedangkan menurut kamus besar bahasa Indonesia sebagaimana
dikutip oleh Kontaatmadja [1996 dalam Rahmawati, 2001], profesi
adalah

bidang

pekerjaan

yang

dilandasi

pendidikan

keahlian

(keterampilan, kejuruan dan sebagainya) tertentu.

2.2.6. Profesi Akuntan
Menurut Mulyadi (2002 : 4), profesi akuntan publik menghasilkan
berbagai macam jasa bagi masyarakat, yang dapat digolongkan menjadi
dua kelompok : jasa assurance (jasa profesional independen yang
meningkatkan kualitas informasi bagi para pengambil keputusan), jasa
atestasi (jenis jasa assurance dimana KAP mengeluarkan laporan tentang
realibilitas suatu asersi yang disiapkan oleh pihak lain) dan jasa
nonassurance

2.2.6.1 Akuntan Publik
Menurut Mulyadi [2002: 2], akuntan publik adalah timbul dan
berkembangnya profesi akuntan publik di suatu negara sejalan dengan
berkembangnya berbagai jagaimana dikutip oleh enis perusahaan dan
berbagai bentuk badan hukum di negara tersebut.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

17

Menurut Rasmini (2007), akuntan publik adalah para praktisi
individual atau anggota kantor akuntan publik yang memberikan jasa
auditing profesional kepada klien.
Menurut Standar Profesional Akuntan Publik yang disusun oleh
IAI (2001: 1), adalah audit harus dilaksanakan oleh seorang atau lebih
yang memiliki keahlian dan pelatihan teknis yang cukup sebagai auditor.
Menurut Mulyadi (2002: 26), keputusan Menteri Keuangan
Republik Indonesia Nomor: No 43/KMK.017/1997 tanggal 27 Januari
1997, izin menjalankan praktik sebagai akuntan publik jika seorang
memenuhi syarat sebagai berikut :
1. Berdomisili di wilayah Indonesia.
2. Lulus ujian sertifikasi akuntan publik yang diselenggarakan oleh
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI).
3. Menjadi anggota IAI.
4. Telah memiliki pengalaman kerja sekurang-kurangnya tiga tahun
sebagai akuntan dengan reputasi baik di bidang audit.
Menurut Mulyadi (2002: 34), gambaran tentang jenjang karir
akuntan publik sebagai berikut :
a. Auditor Junior
Untuk melaksanakan prosedur audit secara rinci, membuat kertas
kerja untuk

mendokumentasikan pekerjaan

dilaksanakan.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

audit

yang

telah

18

b. Auditor Senior
Untuk

melaksanakan

audit

dan

bertanggung

jawab

untuk

mengusahakan biaya dan waktu audit sesuai dengan rencana,
mengarahkannya dan mereview pekerjaan auditor junior.
c. Manajer
Pengawas audit, untuk membantu auditor senior dalam merencanakan
program dan waktu audit.
d. Partner
Bertanggung jawab atas hubungan dengan klien dan secara
keseluruhan mengenai auditing.

2.2.6.2. Akuntan Perusahaan
Menurut Hansen dan Mowen (1998: 8), akuntansi perusahaan
adalah akuntansi yang bekerja dalam suatu perusahaan dalam hal ini
adalah suatu badan usaha yang tujuan utamanya mencari laba.

2.2.6.3. Akuntan Pemerintah
Menurut Mulyadi (1992: 28), akuntan pemerintah adalah akuntan
profesional yang bekerja pada instansi pemerintah yang tugas pokoknya
yaitu melakukan pemeriksaan atas pertanggungjawaban yang disajikan
oleh unit-unit organisasi dan keuangan yang ditujukan kepada
pemerintah.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

19

2.2.6.4. Akuntan Pendidik
Menurut

Azhar Susanto

(2003), akuntan pendidik adalah

merupakan akuntan yang bekerja dalam akademik untuk memberikan
pendidikan dan pengetahuan.

2.2.7. Penghargaan Finansial
2.2.7.1. Pengertian Penghargaan Finansial
Menurut (Wijayanti, 2001 dan Setiyani, 2005 dalam Yuanita
Widyasari, 2010) disebutkan penghasilan atau gaji merupakan hasil yang
diperoleh sebagai kontraprestasi dari pekerjaan yang telah diyakini secara
mendasar bagi sebagian besar perusahaan sebagai daya tarik utama untuk
memberikan kepuasaan kepada karyawannya. Seperti yang telah
diuraikan bahwa perusahaan membayar para karyawan lebih dari sekedar
gaji atau upah pokok saja, tetapi dimungkinkan pula untuk memberikan
berbagai

tunjangan,

serta

penghargaan

baik

yang

material,

membangkitkan motivasi dalam diri personal dalam bertindak demi
mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan oleh perusahaan.
2.2.7.2. Kriteria Penghargaan Finansial
Menurut Mulyadi dan Setyawan (2001-239), kriteria penghargaan
adalah :
1. Penghargaan harus dihargai oleh penerima
Penghargaan yang tidak bernilai dimata penerima tidak akan
memotivasi penerima untuk berprestasi.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

20

2. Penghargaan harus cukup besar untuk dapat memiliki dampak
Apabila

penghargaan

yang

disediakan

dengan usaha

untuk

meningkatkan produktivitas maka penghargaan harus diumumkan
secara luas dengan tujuan untuk memiliki dampak terhadap penerima.
3. Penghargaan harus dapat dimengerti oleh penerima
Personal harus memahami dengan baik mengenai alasan pemberian
penghargaan maupun nilai penghargaan yang mereka terima.
4. Penghargaan harus diberikan pada waktu yang tepat
Penghargaan harus diberikan setelah personal menghasilkan kinerja
yang

baik

sehingga

mendapatkan penghargaan dan

apabila

penghargaan tidak diberikan secepatnya maka akan kehilangan
dampak sebagai motivasi.
5. Dampak penghargaan harus dirasakan dalam jangka panjang
Penghargaan dapat menghasilkan nilai lebih dengan perasaan bahagia
yang dihasilkan oleh penghargaan agar bertahan lama dalam ingatan
penerima.
6. Penghargaan harus memerlukan biaya yang efisien
Penghargaan yang dapat memotivasi personal sesuai dengan yang
diharapkan perusahaan dengan biaya minimum.
7. Penghargaan harus dapat diubah
Pemberian penghargaan sering kali dalam menetapkan penghargaan
dan beberapa keputusan pemberian pnghargaan lebih sulit untuk
diubah jika dibandingkan dengan yang lain

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

21

2.2.7.3. Manfaat Penghargaan Finansial
Menurut

Mulyadi

dan

Setyawan

(2001:356),

penghargaan

memiliki dua manfaat,yaitu antara lain :
1. Memberikan Motivasi
Penghargaan untuk meningkatkan motivasi terhadap ukuran kinerja
sehingga

dapat

membantu

dan

memutuskan

bagaimana

mereka

mengalokasikan waktu dan usaha mereka.
2. Memberikan Informasi
Penghargaan untuk menarik perhatian dan memberikan informasi atau
meningkatkan mereka tentang pentingnya sesuatu yang diberikan
penghargaan apabila dibandingkan dengan hal yang lain.

2.2.7.4.J enis-J enis Penghargaan Finansial
Menurut

Mulyadi

dan

Setyawan

(2001:356),

penghargaan

digolongkan dua kelompok, antara lain :
1. Penghargaan Intrinsik
Penghargaan Intrinsik yaitu berupa rasa puas diri yang diperoleh seseorang
yang telah berhasil menyelesaikan pekerjaan dengan baik dan telah
mencapai sasaran tertentu.
2. Penghargaan Ekstrinsik
Penghargaan ekstrinsik berupa kompensasi yang diberikan kepada
personal, baik berupa kompensasi langsung, tidak langsung maupun
berupa kompensasi non moneter.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

22

Kompensasi langsung adalah Pembayaran langsung berupa gaji atau upah
pokok, honorarium lembur atau harian lembur, pembagian laba,
pembagian saham, dan berbagai bonus lain yang didasarkan atas kinerja
personal. Penghargaan tidak langsung adalah semua pembayaran untuk
kesejahteraan personal seperti asuransi kecelakaan, asuransi harian tua,
honorarium libur, tunjangan selama sakit. Penghargaan non moneter
adalah sesuatu yang secara ekstra diberikan oleh perusahaan kepada
personal.

2.2.8.Pengertian Karir
Menurut Hall (Kurtinah, 2003 : 185), karir diartikan sebagai
rangkaian sikap dan perilaku yang berhubungan dengan pengalaman
seseorang sepanjang kehidupan kerjanya.
Menurut Cascio dan Awad (Kurtinah, 2003 : 185), karir diartikan
sebagai rangkaian promosi untuk memperoleh pekerjaan yang lebih
mempunyai beban tanggung jawab lebih tinggi atau penempatan posisi
yang lebih baik dalam hirarki pekerjaan seseorang sepanjang kehidupan
kerjanya.
Menurut Handoko (2000: 123), karir adalah seluruh pekerjaan atau
jabatan yang ditangani atau dipegang selama kehidupan kerja seseorang.
Karir umumnya diartikan sebagai ide untuk terus bergerak ke atas dalam
garis pekerjaan yang dipilih seseorang. Bergerak ke atas berarti berhak
atas pendapatan yang lebih besar, serta mendapatkan status, prestise dan

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

23

kuasa yang lebih besar. Meskipun biasa dibatasi pada garis pekerjaan
yang menghasilkan uang. Dengan demikian karir terdiri dari urutan
pengalaman atau suatu rangkaian kerja yang dipegang selama kehidupan
seseorang yang memberikan kesinambungan, ketentraman, dan harapan
untuk maju sehingga menciptakan sikap dan perilaku tertentu.

2.2.8.1.Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Dalam Pemilihan Karir
Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi mahasiswa dalam
pemilihan karir, antara lain yaitu : gaji/penghargaan finansial,
pertimbangan pasar kerja dan lingkungan kerja. Masing – masing faktor
akan di bahas berikut ini :
Penghargaan Finansial
Penghasilan finansial atau gaji adalah sejumlah upah yang diterima
dan tingkat dimana hal ini bisa dipandang sebagai hal yang dianggap
pantas dibandingkan dengan orang lain dalam organisasi (Luthans,2006 :
243)
Menurut (Wijayanti, 2001 dan Setiyani, 2005 dalam Yuanita
Widyasari, 2010) disebutkan penghasilan atau gaji merupakan hasil yang
diperoleh sebagai kontraprestasi dari pekerjaan yang telah diyakini secara
mendasar bagi sebagian besar perusahaan sebagai daya tarik utama untuk
memberikan kepuasan kepada karyawannya. Pada faktor gaji, biasanya
mahasiswa akan memperhitungkan gaji yang diperoleh pada waktu mulai
bekerja, jaminan masa depan yang menjamin yaitu adanya dana pensiun,

Dokumen yang terkait

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MAHASISWA AKUNTANSI DALAM PEMILIHAN PROFESI SEBAGAI AKUNTAN PEMERINTAH (Studi Kasus Mahasiswa Akuntansi UPN “Veteran” Jawa Timur).

0 0 94

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN PROFESI SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK (Studi Kasus Pada Mahasiswa Akuntansi di UPN “Veteran” Jawa Timur).

0 0 118

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MAHASISWA AKUNTANSI DALAM PEMILIHAN KARIR SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK (Studi Empiris pada Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur).

1 4 110

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UPN “ VETERAN “ JAWA TIMUR.

0 7 101

KATA PENGANTAR - FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UPN “ VETERAN “ JAWA TIMUR

0 0 15

PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP FAKTOR- FAKTOR PEMILIHAN KARIER AKUNTAN PUBLIK DAN NON AKUNTAN PUBLIK. (Studi Kasus Pada Mahasiswa Akuntansi di UPN “Veteran” Jawa Timur) SKRIPSI

0 0 23

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MAHASISWA AKUNTANSI DALAM PEMILIHAN KARIR SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK (Studi Empiris pada Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur).

0 0 26

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN PROFESI SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK (Studi Kasus Pada Mahasiswa Akuntansi UPN “Veteran” Jawa Timur)

0 0 27

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MAHASISWA AKUNTANSI DALAM PEMILIHAN PROFESI SEBAGAI AKUNTAN PEMERINTAH (Studi Kasus Mahasiswa Akuntansi UPN “Veteran” Jawa Timur)

0 0 23

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MAHASISWA AKUNTANSI DALAM MEMILIH KARIR SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK (Studi Kasus Pada Mahasiswa di UPN “Veteran” Jawa Timur) yang diajukan Rininta Adriani 0813115021FEAK

0 0 22