FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN PROFESI SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK (Studi Kasus Pada Mahasiswa Akuntansi di UPN “Veteran” Jawa Timur).
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN
PROFESI SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK
(Studi Kasus Pada Mahasiswa Akuntansi UPN “Veter an” J awa
Timur )
SKRIPSI
Diajukan oleh :
Febrinia Wahyuningtias
0813015010/FE/AK
Kepada
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR
2012
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN
PROFESI SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK
(Studi Kasus Pada Mahasiswa Akuntansi UPN “Veter an” J awa
Timur )
SKRIPSI
Diajukan oleh :
Febrinia Wahyuningtias
0813015010/FE/AK
Kepada
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR
2012
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN
PROFESI SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK
(Studi Kasus Pada Mahasiswa Akuntansi di UPN “Veteran” Jawa
Timur)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Per syar atan
Dalam Memper oleh Gelar Sar jana Ekonomi
Pr ogr am Studi Akuntansi
Diajukan oleh :
Febr inia Wahyuningtias
0813015010/FE/EA
Kepada
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR
2012
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN
PROFESI SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK
(Studi Kasus Pada Mahasiswa Akuntansi di UPN “Veteran” Jawa
Timur)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Per syar atan
Dalam Memper oleh Gelar Sar jana Ekonomi
Pr ogr am Studi Akuntansi
Diajukan oleh :
Febr inia Wahyuningtias
0813015010/FE/EA
Kepada
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR
2012
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN PROFESI SEBAGAI AKUNTAN
PUBLIK
(Studi Kasus Pada Mahasiswa Akuntansi di UPN “Veteran” Jawa
Timur)
USULAN PENELITIAN
Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi
Univer sitas Pembangunan Nasional “Veter an” J awa Timur
Untuk Menyusun Skr ipsi S-1 Pr ogr am Studi Akuntansi
Oleh :
Febr inia Wahyuningtias
0813015010/FE/EA
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” J AWA
TIMUR
2012
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum,
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas segala berkat yang diberikan,
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini guna memenuhi sebagian persyaratan
dalam memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi dalam jenjang Strata
Satu Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
dengan judul “FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN
PROFESI SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK (Studi Kasus Pada Mahasiswa
Akuntansi di UPN “Veteran” J awa Timur)”.
Dalam menulis skripsi ini, penulis telah mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak yang telah memberikan motivasi, bimbingan, saran serta dorongan moril baik
langsung maupun tidak langsung sampai terselesaikannya penyusunan skripsi ini. Pada
kesempatan kali ini penulis menyampaikan rasa hormat dan terimakasih yang sebesarbesarnya kepada :
1.
Bapak Prof. Dr. Ir. H.R. Teguh Soedarto, MP selaku Rektor Universitas
Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur.
2.
Bapak Dr. Dhani Ichsanuddin Nur, MM selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur.
3.
Bapak Drs. Ec. H. Rahman A. Suwaidi, MSi selaku Wakil Dekan Fakultas
Ekonomi Universitas Pembangunan “Veteran” Jawa Timur.
ii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
4.
Ibu Dr. Sri Trisnaningsih, SE, Msi selaku Ketua Program Studi Akuntansi
Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur.
5.
Ibu Dra. Ec. Tituk Diah W., MAks selaku Dosen Pembimbing yang telah
memberikan waktu, tenaga dan pikiran dalam membimbing skripsi ini.
6.
Para Dosen yang telah memberikan banyak bekal ilmu pengetahuan dan suri
tauladan kepada penulis selama menjadi mahasiswa di Universitas Pembangunan
Nasional ”Veteran” Jawa Timur.
7.
Staf perpustakaan Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur
yang telah memberikan bantuan terhadap fasilitas peminjaman buku untuk dijadikan
referensi dalam penulisan skripsi ini.
8.
Mahasiswa Akuntansi UPN ”Veteran” Jawa Timur yang telah memberikan
bantuan dalam perolehan data yang berkaitan dengan penulisan skripsi ini.
9.
Kedua orang tuaku, Abdul Wakhid dan Rokhimah beserta adikku satu-satunya
febriria Novitasari yang telah memberikan doa dan semangat moril maupun materiil.
10.
Terima kasih juga untuk Dia yang tercinta Daniel Ferdian serta sahabat
terbaikku Anisa Dwi Anggraeni yang selalu memberikan semangat dan dukungannya
dalam menyelesaikan skripsi ini.
11.
Para sahabatku tersayang kelas sore angkatan 2008 fakultas ekonomi progdi
akuntansi : Rino Monaci, Ariawan, Muis, Apriyana, Dwi, Marulak, Via, keluarga
cemara dan teman-teman lainnya, ku ucapkan banyak terimakasih atas dukungannya
dalam menyelesaikan skripsi ini.
iii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
12.
Semua yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah mendukung dalam
penyelesaian skripsi ini.
Semoga Allah SWT senantiasa memberikan berkat, rahmat, karunia serta
hidayahnya kepada semua pihak yang telah membantu penulis.
Penulis menyadari bahwa tidak ada sesuatu yang sempurna di dunia ini, untuk
itu penulis menghargai segala bentuk kritik dan saran yang bersifat membangun karena
hal tersebut sangat membantu dalam penyempurnaan pembuatan skripsi ini.
Surabaya, Mei 2012
Penulis
iv
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN PROFESI
SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK
Oleh
Febr inia Wahyuningtias
ABSTRAK
Pada saat ini profesi akuntan menjadi sorotan tajam bagi para pelaku
bisnis dan masyarakat karena dianggap sebagai salah satu pihak yang mampu
memberikan kontribusi besar dalam memecahkan masalah yang mereka hadapi.
Terutama untuk profesi akuntan publik, mereka dituntut untuk mampu menjaga
kepercayaan publik dan menjalankan setiap kegiatannya dengan maksimal.
Sehingga karir akuntan publik merupakan karir yang dianggap menjanjikan
prospek yang cerah karena profesi ini memberikan tantangan intelektual dan
pengalaman belajar yang tidak ternilai.
Sampel penelitian ditentukan secara probability sampling dengan teknik
simple random sampling dengan kriteria Mahasiswa Akuntansi UPN “Veteran”
Jawa Timur angkatan 2006-2008 kelas pagi dan sore semester akhir. Jumlah
sampel berdasarkan rumus Slovin sebesar 72 responden. Data yang dikumpulkan
berupa data primer yang diperoleh melalui penyerbaran kuesioner dan data
sekunder yang diperoleh dari literature, internet, Biro Admik UPN “Veteran”
Jawa Timur, serta tulisan ilmiah atau tesis yang diperlukan untuk penelitian.
Teknik analisis yang digunakan adalah Analisis Regresi Linier Berganda dengan
menggunakan Uji hipotesis Uji F dan Uji t. Tujuan dalam penelitian ini adalah
untuk mengetahui Apakah Penghargaan Finansial, Lingkungan Kerja, Nilai-Nilai
Sosial, Indeks Prestasi Kumulatif berpengaruh terhadap Pemilihan Profesi
Sebagai Akuntan Publik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penghargaan Finansial (X1) dan
Lingkungan kerja (X2) berpengaruh terhadap Pemilihan Profesi Sebagai Akuntan
Publik (Y). Sedangkan variabel Nilai - Nilai Sosial (X3) dan Indeks prestasi
kumulatif (X4) tidak berpengaruh Terhadap Pemilihan Profesi Sebagai Akuntan
Publik (Y). variabel Penghargaan Finansial (X1) berpengaruh paling dominan
6terhadap Pemilihan Profesi Sebagai Akuntan Publik (Y). Hal ini disebabkan
karena mahasiswa mengharapkan gaji awal yang tinggi, adanya dana pensiun dan
kenaikan gaji yang lebih cepat dari profesi sebagai akuntan publik.
Kata Kunci: Penghargaan Finansial, Lingkungan Kerja, Nilai – Nilai Sosial,
Indeks Prestasi Kumulatif, Profesi Sebagai Akuntan Publik
xvi
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
DAFTAR ISI
HALAMAN PERSETUJ UAN SK RIPSI ...............................................
i
KATA PENGANTAR ...........................................................................
ii
DAFTAR ISI .........................................................................................
v
DAFTAR TABEL ................................................................................. xii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................. xiv
DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................... xv
ABSTRAK ............................................................................................ xvi
BAB I
PENDAHULUAN ...................................................................
1
1.1. Latar Belakang Masalah ....................................................
1
1.2. Perumusan Masalah ...........................................................
5
1.3. Tujuan Penelitian ..............................................................
5
1.4. Manfaat Penelitian ............................................................
5
BAB II TINJ AUAN PUSTAKA …………................................................ 7
2.1. Penelitian Terdahulu .........................................................
7
2.2. Landasan Teori ................................................................. 14
2.2.1. Persepsi ................................................................... 14
2.2.2. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Persepsi ............. 16
v
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2.2.3. Proses Terjadinya Persepsi ....................................... 16
2.2.4. pengertian profesi .................................................... 17
2.2.5. profesi akuntan ......................................................... 18
2.2.6. profesi akuntan publik .............................................. 19
2.2.7. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemilihan karir .. 21
2.2.8. Teori Yang Melandasi Hubungan Antara Penghargaan
Finansial Dengan Keinginan Berkarir ....................... 25
2.2.9. Teori Yang Melandasi Hubungan Antara
Lingkungan Kerja Dengan Keinginan Berkarir ........... 27
2.2.10.Teori Yang Melandasi Hubungan Antara
Nilai-Nilai Sosial Dengan Keinginan Berkarir ........... 29
2.2.11.Teori Yang Melandasi Hubungan Antara
Indeks Prestasi Kumulatif Dengan
Keinginan Berkarir ................................................. 30
2.2.12.Pengaruh Faktor Penghargaan Finansial (X1)
Terhadap Pemilihan Profesi Sebagai
Akuntan Publik......................................................... 31
2.2.13.Pengaruh Faktor Lingkungan Kerja (X2)
Terhadap Pemilihan Profesi Sebagai
Akuntan Publik ....................................................... 33
xiv
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2.2.14.Pengaruh Faktor Nilai-Nilai Sosial (X3)
Terhadap Pemilihan Profesi Sebagai
Akuntan Publik ....................................................... 34
2.2.15.Pengaruh Faktor Indeks Prestasi Kumulatif (X4)
Terhadap Pemilihan Profesi Sebagai
Akuntan Publik ....................................................... 35
2.2.16.Pengaruh Faktor Penghargaan Finansial (X1),
Lingkungan Kerja (X2 ), Nilai-Nilai Sosial (X3 ),
Indeks Prestasi Kumulatif (X4 ) Terhadap
Pemilihan Profesi Sebagai Akuntan Publik ............... 36
2.3. Kerangka Pemikiran .......................................................... 38
2.4. Hipotesis .......................................................................... 40
BAB III METODE PENELITIAN ........................................................ 41
3.1. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel ................... 41
3.1.1. Definisi Operasional ................................................ 41
3.1.2. Teknik Pengukuran Variabel .................................... 44
3.2. Teknik Penentuan Sampel .................................................. 45
3.2.1. Populasi ................................................................... 45
3.2.2. Sampel .................................................................... 46
3.3. Teknik Pengumpulan Data ................................................. 47
xv
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
3.3.1. Jenis Data ................................................................ 48
3.3.2. Sumber Data ............................................................ 49
3.4. Teknik Analisis Data ......................................................... 49
3.4.1. Uji Kualitas Data ..................................................... 49
3.4.1.1. Uji Validitas ................................................. 49
3.4.1.2. Uji Realibilitas ........................................... . 50
3.4.1.3. Uji Normalitas ............................................ . 51
3.4.2. Uji Asumsi Klasik ................................................... 51
3.4.2.1 Multikolinearitas .......................................... 51
3.4.2.2. Heteroskedasitas ......................................... . 52
3.4.2.3. Autokorelasi ............................................... . 52
3.4.3. Teknik Analisis Dan Uji Hipotesis ............................ 53
3.4.3.1 Teknik Analisis ............................................ 53
3.4.3.2. Uji Hipotesis ............................................... . 53
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ........................ 57
4.1. Deskripsi Obyek Penelitian ................................................ 57
4.1.1. Sejarah Singkat Universitas Pembangunan Nasional
”Veteran” Jawa Timur ............................................. 57
xiv
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
4.1.2. Visi, Misi Dan Tujuan Fakultas Ekonomi
Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran”
Jawa Timur .............................................................. 59
4.1.2.1. Visi.............................................................. 59
4.1.2.2. Misi ........................................................... . 59
4.1.2.3. Tujuan ....................................................... . 60
4.1.3. Struktur Organisasi .................................................. 60
4.1.4. Lokasi Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan
Nasional ”Veteran” Jawa Timur ............................... 64
4.2. Deskripsi Hasil Penelitian .................................................. 64
4.2.1. Deskripsi Karakteristik Responden ........................... 64
4.2.2. Deskripsi Variabel Penghargaan Finansial (X1 ) ......... 66
4.2.3. Deskripsi Variabel Lingkungan Kerja (X2 )................. 67
4.2.4. Deskripsi Variabel Nilai-Nilai Sosial (X3 ) ................. 68
4.2.5.Deskripsi Variabel Indeks Prestasi Kumulatif (X4) ...... 70
4.2.6. Deskripsi Variabel Pemilihan Profesi Sebagai
Akuntan Publik (Y) .................................................. 71
4.3. Uji Kualitas Data .............................................................. 72
4.3.1. Uji Validitas ............................................................ 72
4.3.1.1. Uji Validitas Variabel Penghargaan
Finansial (X1) ............................................... 73
xv
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
4.3.1.2. Uji Validitas Variabel Lingkungan
Kerja (X2) ................................................... 73
4.3.1.3 Uji Validitas Variabel Nilai-Nilai
Sosial (X3) ................................................... 74
4.3.1.4. Uji Validitas Variabel Indeks Prestasi
Kumulatif (X4) ............................................ 75
4.3.1.5. Uji Validitas Variabel Pilihan Profesi
Sebagai Akuntan Publik (Y) .......................... 75
4.3.2. Uji Reliabilitas ........................................................ 76
4.3.3. Uji Normalitas ......................................................... 77
4.3.4. Uji Asumsi Klasik ................................................... 77
4.3.4.1. Multikolinearitas ......................................... 78
4.3.4.2. Heteroskedasitas .......................................... 79
4.3.5. Analisis Regresi Linier Berganda ............................. 80
4.3.5.1. Persamaan Regresi ....................................... 80
4.3.5.2. Uji Kesesuaian Model (Uji F) ....................... 82
4.3.5.3. Uji Hipotesis (Uji t) ..................................... 83
4.4. Pembahasan Hasil penelitian .............................................. 85
4.4.1. Implikasi Penelitian ................................................. 89
xiv
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
4.5. Perbedaan Hasil Penelitian Dengan Penelitian Terdahulu ..... 90
4.6. Keterbatasan Penelitian ..................................................... 92
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ................................................ 93
5.1. Kesimpulan ....................................................................... 93
5.2. Saran ................................................................................ 94
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xv
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1.
Perbedaan dan Persamaan Penelitian Terdahulu .................... 12
Tabel 3.1.
Daftar Jumlah Mahasiswa Progdi Akuntansi
UPN " Veteran" Jawa Timur Angkatan 2006 - 2008 ............... 46
Tabel 4.1.
Deskripsi Responden Penelitian ............................................ 65
Tabel 4.2.
Deskripsi Variabel Deskripsi Variabel Penghargaan
Finansial (X1) ....................................................................... 66
Tabel 4.3.
Deskripsi Variabel Lingkunagn Kerja (X2 )............................. 67
Tabel 4.4.
Deskripsi Variabel Nilai – Nilai Sosial (X3) ........................... 69
Tabel 4.5.
Deskripsi Variabel Indeks Prestasi Kumulatif (X4) ................. 70
Tabel 4.6.
Deskripsi Variabel Pemilihan Profesi Sebagai
Akuntan Publik (Y) .............................................................. 71
Tabel 4.7.
Hasil Uji Validitas Variabel Penghargaan Finansial (X1 ) ........ 73
Tabel 4.8.
Hasil Uji Validitas Variabel Lingkungan Kerja – Putaran 1 .... 73
Tabel 4.9.
Hasil Uji Validitas Variabel Lingkungan Kerja – Putaran 2 .... 74
Tabel 4.10. Hasil Uji Validitas Variabel Nilai – Nilai Sosial (X3) ............. 74
Tabel 4.11. Hasil Uji Validitas Variabel Indeks Prestasi Kumulatif (X4 ) ... 75
Tabel 4.12. Hasil Uji Validitas Variabel Pemilihan Profesi Sebagai
Akuntan Publik (Y) .............................................................. 75
Tabel 4.13. Hasil Uji Reliabilitas Variabel Penelitian .............................. 76
xiv
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Tabel 4.14. Hasil Uji Normalitas ............................................................ 77
Tabel 4.15. Hasil Uji Multikolinieritas .................................................... 78
Tabel 4.16. Hasil Uji Heteroskedasitas ................................................... 79
Tabel 4.17. Hasil Analisis Regresi Linier Berganda.................................. 80
Tabel 4.18. Hasil Uji F .......................................................................... 82
Tabel 4.19. Nilai Koefisien Determinan (R Square).................................. 82
Tabel 4.20. Hasil Uji Hipotesis (Uji t) .................................................... 83
Tabel 4.21. Perbedaan Hasil Penelitian Sekarang Dengan
Penelitian terdahulu ............................................................. 91
xv
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Bagan Kerangka Pikir .......................................................... 40
Gambar 4.1. Struktur Organisasi UPN ”Veteran” Jawa Timur .................... 63
xiv
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Kuisioner
Lampiran 2 Rekapitulasi Jawaban Responden
Lampiran 3 Tabel Frekuensi Identitas Responden
Lampiran 4 Tabel Frekuensi Jawaban Responden
Lampiran 5 Uji Validitas
Lampiran 6 Uji Reliabilitas
Lampiran 7 Uji Normalitas
Lampiran 8 Uji Asumsi Klasik
Lampiran 9 Analisis Regresi Linier Berganda
Lampiran 10 Tabel Durbin-Watson
Lampiran 11 Tabel Statistik Untuk Distribusi F (Alfa = 5%)
Lampiran 12 Tabel Statistik Untuk Distribusi t
Lampiran 13 Hasil Analisis
xv
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah
Pesatnya perkembangan dunia bisnis memberikan kesempatan luas dalam
lapangan kerja yang beragam bagi angkatan kerja, salah satunya angkatan kerja
yang ada di Indonesia adalah Sarjana Ekonomi khususnya Sarjana Akuntansi.
Pendidikan akuntansi mempunyai tugas untuk menghasilkan profesionalprofesional di bidang akuntansi, seperti akuntan publik, akuntan pemerintah,
akuntan pendidik, dan akuntan perusahaan. Perkembangan yang pesat dalam dunia
kerja selalu direspon dalam sistem pendidikan akuntansi agar dapat menghasilkan
sarjana akuntansi yang berkualitas dan siap pakai di dunia kerja.
Sejalan
dengan
kualitas
pendidikan
ini
pihak
pemerintah
telah
mengeluarkan peraturan pemerintah RI Nomor 19 tahun 2005 tentang standar
nasional pendidikan dengan harapan kualitas sistem pendidikan di Indonesia akan
meningkat, baik sarana, prasarana dan tenaga pendidik sehingga sarana
mencerdaskan bangsa dapat terwujud. Pada pasal 26 (4) dinyatakan standar
kompetensi lulusan pada jenjang pendidikan tinggi bertujuan untuk mempersiapkan
peserta didik menjadi anggota masyarakat yang berakhlak mulia, memiliki
pengetahuan,
keterampilan,
kemandirian
dan
sikap
untuk
menentukan,
mengembangkan, serta menerapkan ilmu, tekhnologi, dan seni yang bermanfaat
bagi kemanusiaan.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2
Pada saat ini profesi akuntan menjadi sorotan tajam bagi para pelaku bisnis
dan masyarakat karena dianggap sebagai salah satu pihak yang mampu
memberikan kontribusi besar dalam memecahkan masalah yang mereka hadapi.
Terutama untuk profesi akuntan publik, mereka dituntut untuk mampu menjaga
kepercayaan publik dan menjalankan setiap kegiatannya dengan maksimal.
Sehingga karir akuntan publik merupakan karir yang dianggap menjanjikan prospek
yang cerah karena profesi ini memberikan tantangan intelektual dan pengalaman
belajar yang tidak ternilai. Karir ini juga memberikan kesempatan utnuk
mengembangkan pekerjaan yang menantang dan bervariasi, karena dapat
ditugaskan di berbagai tempat dan berbagai perusahaan yang memiliki ciri dan
kondisi yang berbeda. Oleh karena itu wajar jika minat mahasiswa akuntansi untuk
masuk dalam profesi ini juga besar. Hal ini ditunjukkan dengan adanya pesaingan
ketat dalam tes – tes penerimaan untuk menjadi seorang akuntan diluar akuntan
publik khususnya yang masuk dalam the big four (Andriati, 2004 dalam Dyah
Nilamsari, 2008)
Penelitian yang dilakukan oleh (Stolle, 1976 dalam Nur Azlina, 2009)
menemukan bahwa mahasiswa akuntansi menganggap karir sebagai Akuntan
Publik lebih baik daripada akuntan perusahaan (non publik), sehingga bagi
perusahaan yang memerlukan tenaga kerja dibidang akuntansi harus ada usaha yang
lebih baik agar dapat memperoleh tenaga kerja yang lebih berkulitas.
Namun dalam kenyataannya setelah dilakukan pengamatan di lapangan dari
30 mahasiswa akuntansi UPN “Veteran” Jawa Timur sebagian besar dari 20
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
3
mahasiswa akuntansi memlilih profesi sebagai akuntan non publik dan hanya 10
mahasiswa akuntansi yang memilih sebagai akuntan publik.
Mahasiswa akuntansi memiliki berbagai pertimbangan untuk memilih karir
apa yang akan dijalaninya, antara lain adalah Indeks Prestasi Kumulatif (IPK),
karena orang yang cerdas akan lebih bebas untuk menentukan jenis karir yang akan
dijalaninya dan bisa berharap imbalan yang lebih baik untuk kecerdasannya itu (Hj.
Retnawati Siregar, 2006). Bahkan akhir-akhir ini perusahaan atau instansi
pemerintah telah menetapkan prestasi minimal untuk dapat diterima bekerja
diperusahaan atau instansi tersebut. IPK telah lama menjadi syarat untuk melamar
pekerjaan. Seorang lulusan perguruan tinggi misalnya hanya boleh melamar bila
IPKnya ≥3,0. Rupanya persyaratan IPK saja belum cukup karena disinyalir belum
menjamin kualitas seorang alumni. IPK boleh tinggi tetapi prestasi kerja belum
tentu. Lagi pula IPK alumni dari suatu perguruan tinggi merupakan prestasi relatif
yang belum tentu sama kualitasnya dengan alumni perguruan tinggi lainnya.
Barangkali ini merupakan salah satu “kiat” perusahaan untuk memperoleh calon
pegawai yang memenuhi kriteria mereka. (http://blog.unsri.ac.id).
Berdasarkan hal tersebut diatas, peneliti menambahkan satu indikator lagi
pada variabel independen, yaitu Indeks Prestasi Kumulatif (IPK). Sebagai salah
satu faktor yang mempengaruhi mahasiswa akuntansi dalam memilih karir sebagai
akuntan publik. Faktor lain yang diduga berpengaruh dalam pemilihan karir adalah
persepsinya mengenai penghargaan finansial, nilai-nilai sosial, dan lingkungan
kerja. (Agus Rochmatullah, 2007)
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
4
Beberapa penelitian sudah dilakukan mengenai persepsi mahasiswa
akuntansi terhadap pemilihan karir, yang meliputi pemilihan karir sebagai akuntan
publik, akuntan pemerintah, akuntan pendidik, dan akuntan perusahaan. penelitian
ini lebih memfokuskan pada profesi akuntan publik, hal ini lebih dikarenakan,
bidang akuntan publik dipandang sebagai bidang yang menjanjikan prospek yang
cerah sebagai pilihan karir seseorang yang menempuh studi di jurusan akuntansi.
Karier ini juga memberikan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan serta
memberikan peluang untuk mendapatkan pekerjaan yang bervariasi karena dapat
ditugaskan di berbagai bagian pada berbagai perusahaan yang memiliki
karakteristik yang berbeda (Anggara yudha Handika, 2010).
Berdasarkan beberapa hal diatas, maka penulis tertarik untuk mengambil
topik penelitian di bidang akuntansi dengan judul :
“FAKTOR –FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN PROFESI
SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK.”
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
5
1.2
Per umusan Masalah
Perumusan masalah dalam penelitian ini, berdasarkan uraian pada latar
belakang, maka perumusan masalah dapat dikemukakan sebagai berikut :
Apakah Penghargaan finansial, Lingkungan kerja, Nilai – nilai sosial, Indeks
Prestasi Kumulatif (IPK) mempunyai pengaruh terhadap pemilihan profesi sebagai
akuntan publik ?
1.3
Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian
ini sesuai dengan perumusan masalah diatas, maka
diharapkan melalui penelitian ini dapat diketahui Apakah Penghargaan Finansial,
Lingkungan Kerja, Nilai – Nilai Sosial, Indeks Prestasi Kumulatif (IPK),
berpengaruh terhadap pemilihan profesi sebagai akuntan publik oleh mahasiswa
progdi akuntansi UPN “Veteran” Jatim.
1.4
Manfaat Penelitian
Peneliti berharap agar penelitian ini bermanfaat bagi beberapa pihak, antara
lain sebagai berikut :
1. a. Peneliti, yaitu untuk menambah pengetahuan dan memperkaya khasanah
ilmu pengetahuan bagi peneliti mengenai hal-hal yang berhubungan dengan
sumber daya manusia dan akuntansi keperilakuan.
b. Bagi peneliti lain hasil penelitian dapat dijadikan bahan studi perbandingan
untuk penelitian selanjutnya.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
6
2. Pihak Akademis, yaitu untuk menambah referensi informasi dan wawasan bagi
penyusun kurikulum berbasis kompetensi khususnya progdi akuntansi di
Universitas
Pembangunan
Nasional
“Veteran”
Jatim
dalam
upaya
meningkatkan mutu lulusan sebagai pekerja intelektual yang siap pakai sesuai
dengan kebutuhan pasar kerja dan jenis karir yang paling banyak dipilih oleh
mahasiswa progdi akuntansi.
3. Pengusaha atau Lembaga yang mempekerjakan tenaga akuntan, agar dapat
membantu mereka karena biasanya karyawan baru masih memerlukan bantuan
dan arahan melakukan tugas dan aturan pekerjaan.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
7
BAB 11
TINJ AUAN PUSTAKA
2.1
Hasil Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu yang pernah dilakukan oleh peneliti lain yang dapat
digunakan sebagai bahan masukan serta bahan pengkajian yang berkaitan
dengan masalah yang akan diteliti. Antara lain pernah dilakukan oleh :
1. Hj. Retnawati Sir egar (2006)
a. Judul Penelitian
“ Pengaruh Indeks Prestasi Kumulatif Dan Persepsi Mahasiswa Akuntansi
Kota Medan Mengenai Beberapa Faktor Tertentu Terhadap Pilihan Karir ”.
b. Permasalahan
1. Apakah Indeks Prestasi Kumulatif berpengaruh secara signifikan
terhadap pilihan karir ?
2. Apakah persepsi mahasiswa akuntansi atas beberapa faktor tertentu
berpengaruh secara signifikan terhadap pilihan karir ?
3. Apakah Indeks Prestasi Kumulatif dan persepsi mahasiswa akuntansi atas
beberapa faktor tertentu secara simultan berpengaruh secara signifikan
terhadap pilihan karir ?
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
8
c. Hasil penelitian
1. IPK berpengaruh secara signifikan terhadap pilihan karir, dengan
demikian tidak cukup bukti untuk menolak H2 yang menyatakan IPK
berpengaruh secara signifikan terhadap pilihan karir. Hal ini berarti
bahwa mahasiswa akuntansi mempertimbangkan IPK dalam memilih
karir.
2. Persepsi mahasiswa progdi akuntansi mengenai beberapa faktor tertentu
berpengaruh secara signifikan terhadap pilihan karir. Dengan demikian
tidak cukup bukti untuk menolak H1 yang menyatakan persepsi
mahasiswa progdi akuntansi atas beberapa faktor tertentu berpengaruh
secara signifikan terhadap pilihan karir. Hal ini berarti bahwa
mahasiswa akuntansi mempertimbangkan beberapa faktor tertentu,
terutama pengakuan profesional, personalitas dan nilai – nilai sosial
dalam memilih karir.
3. IPK dan persepsi mahasiswa progdi akuntansi di Kota Medan mengenai
beberapa faktor tertentu berpengaruh secara signifikan terhadap pilihan
karir. Dengan demikian tidak cukup bukti untuk menolak H3 yang
menyatakan IPK dan persepsi mahasiswa progdi akuntansi atas
beberapa faktor tertentu berpengaruh secara signifikan terhadap pilihan
karir. Hal ini berarti mahasiswa akuntansi mempertimbangkan IPK
sekaligus mempertimbangkan persepsi atas beberapa faktor tertentu
terutama pengakuan profesional, personalitas dan nilai – nilai sosial
dalam memilih karir.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
9
4. Karir yang paling diminati oleh mahasiswa akuntansi secara berurutan
adalah sebagai berikut :
a. Akuntan manajemen (42,7%)
b. Akuntan pemerintah (32,7%)
c. Lain – lain (10%)
d. Akuntan publik (8%)
e. Akuntan pendidik (6,7%)
penelitian ini mendukung penelitian Rahayu dkk dan juga mazli dkk
(2006).
5. a. Faktor yang paling signifikan (40.96%) mempengaruhi mahasiswa
akuntansi dalam memilih karir secara berurutan adalah sebagai
berikut :
1. Pengakuan profesional
2. Personalitas
3. Nilai – nilai sosial
4. IPK
b. Faktor yang kurang signifikan (14,43%) mempengaruhi mahasiswa
akuntansi dalam memilih karir secara berurutan adalah sebagai
berikut :
1. Penghargaan finansial
2. Pertimbangan pasar kerja
3. Kebanggaan
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
10
6. Instrumen yang dipakai dalam penelitian ini hanya menggunakan
kuesioner sehingga kesimpulan yang dapat diambil hanya berdasarkan
data yang dikumpulkam dari kuesioner tersebut.
2. Agus Rochmatullah (2007)
a. Judul penelitian
“ Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Keinginan Berkarir Mahasiswa
Akuntansi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur ”.
b. Permasalahan
Apakah penghargaan finansial, nilai – nilai sosial, lingkungan kerja
mempunyai pengaruh terhadap keinginan kerja.
c. Hasil penelitian
Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa tujuan dari
penelitian yaitu untuk memberikan bukti empiris mengenai pengaruh
penghargaan finansial, nilai – nilai sosial, lingkungan kerja mempunyai
pengaruh
terhadap
keinginan
berkarir
tidak
dapat
dibuktikan
kebenarannya. Hal tersebut dapat diketahui dengan melihat besarnya
taraf signifikan yang ditunjukkan oleh semua variabel bebas yang diteliti
yakni lebih besar dari 0,05.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
11
3. Dyah Nilamsar i (2008)
a. Judul Penelitian
“ Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Dalam Pemilihan Profesi Sebagai
Akuntan Publik dan Non Akuntan Publik Bagi Mahasiswa Akuntansi (Studi
Empiris Pada UPN “Veteran” Jawa Timur) ”.
b. Permasalahan
Apakah nilai instrinsik pekerjaan, gaji atau penghasilan, dan
pertimbangan pasar kerja, berpengaruh terhadap pemilihan profesi bagi
mahasiswa akuntansi ?
c. Hasil penelitian
Berdasarkan hasil analisis regresi logistik untuk mengetahui dan
menganalisis faktor – faktor yang mempengaruhi dalam pemilihan
profesi sebagai akuntan publik dan non akuntan publik bagi mahasiswa
akuntansi pada Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa
Timur, dapat disimpulkan bahwa nilai intrinsik pekerjaan dan
pertimbangan pasar kerja berpengaruh signifikan pada pemilihan profesi
mahasiswa S1 progdi akuntansi UPN “Veteran” Jawa Timur. Sedangkan
gaji atau penghasilan berpengaruh tidak signifikan terhadap pemilihan
profesi mahasiswa S1 progdi akuntansi UPN “Veteran” Jawa Timur.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
12
Tabel 2.1
Perbedaan dan Persamaan Penelitian Terdahulu
Nama
1. Hj. Retnawati
Siregar (2006)
Judul
“Pengaruh
Variabel
Indeks
Variable bebas (independent
Prestasi Kumulatif variabel) :
Dan
Persepsi X1 = Persepsi mahasiswa :
Mahasiswa
-
Akuntansi
Medan
Beberapa
Kota
Mengenai
Penghargaan
finansial
-
Faktor
Pengakuan
profesional
Tertentu Terhadap
-
Nilai – nilai sosial
Pilihan Karir”.
-
Pasar kerja
-
Personalitas
-
Kebanggaan
X2 = IPK (Indeks Prestasi
kumulatif)
Variable terikat (dependent
variabel ) :
Y = Pilihan karir :
- Akuntan publik
- Akuntan manajemen
- Akuntan pendidik
- Akuntan pemerintah
- Lain – lain
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
13
2. Agus
“Faktor – Faktor Variable bebas (independent
Rochmatullah
yang
variabel) :
(2007)
Mempengaruhi
X1 = Penghargaan finansial
Keinginan Berkarir X2 = Nilai – nilai sosial
Mahasiswa
X3 = Lingkungan kerja
Akuntansi
Universitas
Variable terikat (dependent
Pembangunan
variabel ) :
Nasional “Veteran” Y = Keinginan berkarir :
Jawa Timur”.
- Akuntan pendidik
- Akuntan perusahaan
- Akuntan pemerintah
- Akuntan publik
“Faktor – Faktor
Variable bebas (independent
Nilamsari
Yang
variabel) :
(2008)
Mempengaruhi
X1 = Nilai intrinsik pekerjaan
Dalam Pemilihan
X2 = Gaji atau penghasilan
Profesi Sebagai
X3 = Pertimbangan pasar kerja
3. Dyah
Akuntan Publik dan
Non Akuntan
Variable terikat (dependent
Publik Bagi
variabel ) :
Mahasiswa
Y = Pemilihan profesi :
Akuntansi (Studi
- Akuntan publik
Empiris Pada UPN
- Non Akuntan publik
“Veteran” Jawa
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
14
Timur)”.
4. Febrinia
“Pengaruh
Indeks
Variable bebas (independent
Wahyuningtias Prestasi Kumulatif variabel) :
(2012)
Dan Faktor –Faktor
X1 = Penghargaan finansial
Yang
X2 = Lingkungan kerja
Mempengaruhi
X3 = Nilai – nilai sosial
Pemilihan
Sebagai
Publik.”
Profesi X4 = Indeks Prestasi Kumulatif
Akuntan
Variable terikat (dependent
variabel ) :
Y = Akuntan publik
Sumber : Penulis
2.2
Landasan Teori
2.2.1
Per sepsi
Menurut Rahmat (2005 : 51) menyatakan persepsi adalah :
“persepsi adalah pengalaman tentang obyek peristiwa atau hubungan –
hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan
menafsirkan pesan”.
Perihal melihat suatu masalah setiap orang mempunyai persepsi
yang berbeda – beda. Persepsi orang tersebut timbul dari dalam diri
masing – masing. Menurut Ikhsan dan Ishak (2005 : 57) persepsi adalah
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
15
bagaimana orang –orang melihat atau menginterpretasikan peristiwa,
objek, serta manusia. Definisi yang formal adalah proses dengan mana
seseorang memilih, berusaha, dan menginterpretasikan rangsangan ke
dalam suatu gambaran yang terpadu dan penuh arti.
Pengertian persepsi menurut Thoha (2004 : 141) adalah proses
kognitif yang dialami oleh setiap orang di dalam memahami informasi
tentang
lingkungannya,
baik
lewat
penglihatan,
pendengaran,
penghayatan, perasaaan, dan penciuman.
Sedangkan persepsi menurut kamus besar bahasa Indonesia (1995)
dalam Ikhsan dan Ishak (2005 : 57) mendefinisikan persepsi sebagai
tanggapan (penerimaan) langsung dari sesuatu atau proses seseorang
mengetahui beberapa hal melalui panca indera. Sedangkan dalam
lingkup yang lebih luas, persepsi merupakan suatu proses yang
melibatkan pengetahuan – pengetahuan sebelumnya dalam memperoleh
dan menginterpretasikan stimulus yang ditujukan oleh panca indera.
Dengan kata lain, persepsi merupakan kombinasi antara faktor utama
dunia luar (stimulus visual) dan diri manuasia itu sendiri (pengetahuan –
pengetahuan sebelumnya).
Persepsi memberikan makna pada stimuli (sensor stimuli). Persepsi
juga merupakan pengalaman tentang objek atau hubungan – hubungan
yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan.
Menurut Ikhsan dan Ishak (2005 : 57).
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
16
2.2.2 Faktor – Faktor Yang Mempengar uhi Persepsi
Persepsi
seseorang
dipengaruhi
oleh
beberapa
faktor
yang
menyebabkan seorang individu dapat memberikan interpretasi yang
berbeda dengan orang lain ada saat melihat sesuatu.
Menurut Rakhmat (2005), Faktor – faktor yang mempengaruhi
persepsi adalah :
1. Faktor fungsional, yang berasal dari kebutuhan, pengalaman masa
lalu, motivasi, harapan dan keinginan, emosi dan suasana hati dan
hal – hal lain yang termasuk dalam faktor personal.
2. Faktor struktural, berasal dari sifat stimulasi secara fisik dan efekefek saraf yang ditimbulkannya pada sistem saraf individu.
Menurut Ikhsan dan Ishak (2005 : 57), persepsi ditentukan oleh
faktor personal dan faktor situsional.
- Faktor fungsional berasal dari kebutuhan, pengalaman masa lalu, dan
hal – hal lain yang termasuk dalam apa yang disebut sebagai faktor
fungsional.
- Faktor struktural berasal dari sifat fisik dan dampak saraf yang
ditimbulkan pada sistem saraf individu.
2.2.3 Pr oses Terjadinya Persepsi
Menurut Thoha (2004 : 143) menyatakan bahwa proses persepsi
adalah : “Proses persepsi meliputi interaksi yang sulit dari kegiatan
seleksi, penyusunan, dan penafsiran. Walaupun persepsi sangat
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
17
tergantung pada penginderaan data, proses kognitif barangkali bisa
menyaring, menyederhanakan atau mengubah secara sempurna data
tersebut. Satu contoh, cobalah dilihat suatu obyek yang diam tidak
bergerak seperti rumah, atau patung. Lihatlah obyek tersebut dari satu
sisi, kemudian putarlah pelan – pelan pandangan ke sisi lain, maka yang
nampak seakan – akan obyek tersebut bergerak. Contoh ini
menunjukkan seseorang memahami obyek tersebut diam tidak bergerak,
tetapi penginderaannya mengatakan bahwa obyek tersebut bergerak.
Dengan demikian proses persepsi akan dapat mengatasi proses
pengeinderaan. Dengan kata lain, proses persepsi dapat menambah dan
mengurangi kejadian senyatanya yang diinderakan seseorang.
2.2.4 Penger tian Profesi
Menurut Regar (1998 : 8) “profesi berdasarkan pengertian yang
sempit adalah suatu jenis pekerjaan yang dipangku oleh jabatan khusus
tertentu dalam masyarakat dengan memenuhi syarat dan ciri tertentu”.
(Carey, 1970 : Loeb, 1978) syarat dan ciri tertentu tersebut antara
lain:
1. Pengetahuan yang diperoleh dengan cara mengikuti pendidikan yang
teratur dan buktikan dengan tanda atau ijazah keahlian dan memiliki
kewenangan dalam keahliannya.
2. Jasa yang diberikan dibutuhkan oleh masyarakat dan memiliki
monopoli dalam memberikan pelayanan.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
18
3. Memiliki organisasi yang mendapat pengakuan masyarakat atau
pemerintah dengan perangkat kode etik untuk mengatur anggotanya
serta memiliki budaya profesi.
4. Suatu ciri yang membedakannya dengan perusahaan yakni tidak
mengejar keuntungan yang sebesar – besarnya, tetapi lebih
mengutamakan pelayanan dengan memberikan jasa yang setimpal.
Pada dasarnya ciri profesi ini berlaku untuk semua profesi seperti
kedokteran, pengacara, akuntan publik dan lain –lain.
2.2.5 Pr ofesi Akuntan
Menurut International Federation of Accountants dalam Regar (2003
: 3) yang dimaksud dengan profesi akuntan adalah semua bidang
pekerjaan yang mempergunakan keahlian di bidang akuntansi, termasuk
bidang pekerjaan akuntan publik, akuntan intern yang bekerja pada
perusahaan industri, keuangan atau dagang, akuntan yang bekerja di
pemerintah, dan akuntan sebagai pendidik.
Dalam arti sempit, profesi akuntan adalah ruang lingkup pekerjaan
yang dilakukan oleh akuntan sebagai akuntan publik yang lazimnya
terdiri dari pekerjaan audit, akuntansi, pajak dan konsultasi manajemen
(Regar, 2003 : 3).
Profesi Akuntansi sebagai pemberi jasa dalam informasi keuangan
memiliki tiga aspek yang terkait satu sama lain yakni pendidikan,
praktik, dan penelitian. (Sterling, 1973 , Bell dan Wright, 1995 dalam
Syukriy Abdullah dan Syukur Selamat, 2002).
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
19
2.2.6 Pr ofesi Akuntan Publik
Timbul dan berkembangnya profesi akuntan publik disuatu Negara
adalah sejalan dengan berkembangnya berbagai jenis perusahaan dan
berbagai bentuk badan hukum di negara tersebut (Mulyadi, 2002 : 2).
Perusahaan membutuhkan modal/dana untuk menjalankan profesinya.
Modal/dana ini dapat berasal dari pihak intern perusahaan (pemilik) dan
pihak ekstern perusahaan (investor dan pinjaman dari kreditur). Oleh
karena itu, laporan keuangan dibutuhkan oleh kedua pihak tersebut
dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan perusahaan.
Laporan
keuangan
yang
akan
dibuat
manajemen
merupakan
penyampaian informasi mengenai pertanggung jawaban pengelolaan
dana yang berasal dari pihak ekstern maupun intern perusahaan
(Setiyani, 2005 dalam Yuanita Widyasari, 2010).
Jenis pekerjaan yang dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik adalah
pemeriksaan laporan keuangan dan konsultasi dibidang keuangan. Jenis
pekerjaan tersebut mencerminkan seorang akuntan yang bekerja di
Kantor Akuntan Publik (KAP) akan selalu berhubungan dengan klien,
yaitu perusahaan yang meminta jasa pada Kantor Akuntan Publik. Hal
tersebut menunjukkan bahwa jenis pekerjaan profesi akuntan publik
adalah pekerjaan yang tergantung pada jasa yang diminta oleh kliennya
(Setiyani, 2005 dalam Yuanita Widyasari, 2010).
Jika seseorang memasuki karir sebagai akuntan publik, ia harus
terlebih dahulu mencari pengalaman profesi dibawah pengawasan
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
20
akuntan senior yang lebih berpengalaman. Disamping itu pelatihan
teknis yang mempunyai cukup arti pula bahwa akuntan harus mengikuti
perkembangan
yang
terjadi
di
dunia
usaha
dan
profesinya.
(Mulyadi,2002)
Keputusan
Menteri
Keuangan
Republik
Indonesia
No.43/KMK.017/1997 tanggal 27 Januari 1997, izin menjalankan
praktik sebagai akuntan publik diberikan oleh Menteri Keuangan jika
seseorang memenuhi persyaratan sebagai berikut (Mulyadi, 2002 : 26):
1. Berdomisili di wilayah Indonesia.
2. Lulus ujian sertifikasi akuntan publik yang diselenggarakan oleh
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI).
3. Menjadi IAI.
4. Telah memiliki pengalaman kerja sekurang – kurangnya tiga tahun
sebagai akuntan dengan reputasi baik di bidang audit.
Berikut ini adalah Hirarki auditor dalam perikatan audit di dalam
kantor akuntan publik dibagi menjadi berikut ini : (Mulyadi, 2002 : 3334)
1. Partner, bertanggung jawab atas hubungan dengan klien, dan
bertanggung jawab secara keseluruhan mengenai auditing. Partner
menandatangani laporan audit dan management letter, dan
bertanggungjawab terhadap penagihan fee audit dari klien.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
21
2. Manajer, merupakan pengawas audit yang bertugas membantu
auditor senior dalam merencanakan program audit dan waktu audit :
mereview kertas kerja, laporan audit dan management letter.
3. Auditor senior, bertugas untuk melaksanakan audit dan bertanggung
jawab untuk mengusahakan biaya audit dan waktu audit sesuai
dengan rencana, mengarahkan dan mereview pekerjaan auditor
junior.
4. Auditor junior, bertugas melaksanakan prosedur audit secara rinci,
membuat kertas kerja untuk mendokumentasikan pekerjaan audit
yang telah dilaksanakan.
Bekerja di KAP dapat mengetahui aneka macam perusahaan
terutama perlakuan auditnya, sering bepergian keluar kota untuk
mengaudit klien. Pengalaman di KAP membuat seorang individu dicari
oleh perusahaan karena dianggap telah menguasai akuntansi sesuai
standar yang berlaku. Namun bekerja di KAP juga terdapat
kekurangannya, seperti pekerjaan yang melebihi perusahaan biasa yang
mengharuskan lembur (Sumarna, 2002 dalam Yuanita Widyasari, 2010).
2.2.7 Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pemilihan Kar ir
Faktor –faktor yang mempengaruhi pemilihan karir dikelompokkan
dalam 3 kelompok, yaitu : Penghargaan finansial, Nilai – nilai sosial dan
Lingkungan kerja. (Agus Rachmatullah, 2007). Masing – masing faktor
akan di bahas satu persatu seperti berikut ini :
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
22
a. Penghar gaan Finansial
Gaji atau penghargaan finansial dianalisis dengan juga pernyataan
gaji awal yang tinggi tersedianya dana pensiun dari kenaikan gaji lebih
cepat. Menurut (Wijayanti, 2001 dan Setiyani, 2005 dalam Yuanita
Widyasari, 2010) disebutkan penghasilan atau gaji merupakan hasil
yang diperoleh sebagai kontraprestasi dari pekerjaan yang telah diyakini
secara mendasar bagi sebagian besar perusahaan sebagai daya tarik
utama untuk memberikan kepuasan kepada karyawan.
Gaji merupakan salah satu bentuk kompensasi yang diberikan
perusahaan atau pemerintah kepada karyawan yang merupakan
dorongan utama bagi karyawan untuk bekerja. Gaji yang diberikan
kepada karyawan sangat berpengaruh ada tingkat kepuasan kerja,
motivasi kerja dan hasil kerja. (Nur Azlina, 2010)
b. Lingkungan Ker ja
Kepuasan kerja (Robbin, 2008 : 99) adalah suatu perasaan positif
tentang pekerjaan seseorang yang merupakan hasil dari sebuah evaluasi
karakteristiknya. Seseorang dengan tingkat kepuasan kerja yang tinggi
memiliki perasaan – perasaan yang negatif tentang pekerjaan tersebut.
Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi produktivitas karyawan
(dalam hal ini seorang akuntan publik) adalah lingkungan kerja. Meskipun
faktor tersebut sangatlah penting dan besar pengaruhnya, tetapi masih
banyak perusahaan perusahaan yang kurang memperhatikan hal tersebut.
Hak Cipta © milik UPN "Vet
PROFESI SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK
(Studi Kasus Pada Mahasiswa Akuntansi UPN “Veter an” J awa
Timur )
SKRIPSI
Diajukan oleh :
Febrinia Wahyuningtias
0813015010/FE/AK
Kepada
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR
2012
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN
PROFESI SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK
(Studi Kasus Pada Mahasiswa Akuntansi UPN “Veter an” J awa
Timur )
SKRIPSI
Diajukan oleh :
Febrinia Wahyuningtias
0813015010/FE/AK
Kepada
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR
2012
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN
PROFESI SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK
(Studi Kasus Pada Mahasiswa Akuntansi di UPN “Veteran” Jawa
Timur)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Per syar atan
Dalam Memper oleh Gelar Sar jana Ekonomi
Pr ogr am Studi Akuntansi
Diajukan oleh :
Febr inia Wahyuningtias
0813015010/FE/EA
Kepada
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR
2012
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN
PROFESI SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK
(Studi Kasus Pada Mahasiswa Akuntansi di UPN “Veteran” Jawa
Timur)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Per syar atan
Dalam Memper oleh Gelar Sar jana Ekonomi
Pr ogr am Studi Akuntansi
Diajukan oleh :
Febr inia Wahyuningtias
0813015010/FE/EA
Kepada
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR
2012
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN PROFESI SEBAGAI AKUNTAN
PUBLIK
(Studi Kasus Pada Mahasiswa Akuntansi di UPN “Veteran” Jawa
Timur)
USULAN PENELITIAN
Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi
Univer sitas Pembangunan Nasional “Veter an” J awa Timur
Untuk Menyusun Skr ipsi S-1 Pr ogr am Studi Akuntansi
Oleh :
Febr inia Wahyuningtias
0813015010/FE/EA
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” J AWA
TIMUR
2012
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum,
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas segala berkat yang diberikan,
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini guna memenuhi sebagian persyaratan
dalam memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi dalam jenjang Strata
Satu Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
dengan judul “FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN
PROFESI SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK (Studi Kasus Pada Mahasiswa
Akuntansi di UPN “Veteran” J awa Timur)”.
Dalam menulis skripsi ini, penulis telah mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak yang telah memberikan motivasi, bimbingan, saran serta dorongan moril baik
langsung maupun tidak langsung sampai terselesaikannya penyusunan skripsi ini. Pada
kesempatan kali ini penulis menyampaikan rasa hormat dan terimakasih yang sebesarbesarnya kepada :
1.
Bapak Prof. Dr. Ir. H.R. Teguh Soedarto, MP selaku Rektor Universitas
Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur.
2.
Bapak Dr. Dhani Ichsanuddin Nur, MM selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur.
3.
Bapak Drs. Ec. H. Rahman A. Suwaidi, MSi selaku Wakil Dekan Fakultas
Ekonomi Universitas Pembangunan “Veteran” Jawa Timur.
ii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
4.
Ibu Dr. Sri Trisnaningsih, SE, Msi selaku Ketua Program Studi Akuntansi
Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur.
5.
Ibu Dra. Ec. Tituk Diah W., MAks selaku Dosen Pembimbing yang telah
memberikan waktu, tenaga dan pikiran dalam membimbing skripsi ini.
6.
Para Dosen yang telah memberikan banyak bekal ilmu pengetahuan dan suri
tauladan kepada penulis selama menjadi mahasiswa di Universitas Pembangunan
Nasional ”Veteran” Jawa Timur.
7.
Staf perpustakaan Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur
yang telah memberikan bantuan terhadap fasilitas peminjaman buku untuk dijadikan
referensi dalam penulisan skripsi ini.
8.
Mahasiswa Akuntansi UPN ”Veteran” Jawa Timur yang telah memberikan
bantuan dalam perolehan data yang berkaitan dengan penulisan skripsi ini.
9.
Kedua orang tuaku, Abdul Wakhid dan Rokhimah beserta adikku satu-satunya
febriria Novitasari yang telah memberikan doa dan semangat moril maupun materiil.
10.
Terima kasih juga untuk Dia yang tercinta Daniel Ferdian serta sahabat
terbaikku Anisa Dwi Anggraeni yang selalu memberikan semangat dan dukungannya
dalam menyelesaikan skripsi ini.
11.
Para sahabatku tersayang kelas sore angkatan 2008 fakultas ekonomi progdi
akuntansi : Rino Monaci, Ariawan, Muis, Apriyana, Dwi, Marulak, Via, keluarga
cemara dan teman-teman lainnya, ku ucapkan banyak terimakasih atas dukungannya
dalam menyelesaikan skripsi ini.
iii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
12.
Semua yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah mendukung dalam
penyelesaian skripsi ini.
Semoga Allah SWT senantiasa memberikan berkat, rahmat, karunia serta
hidayahnya kepada semua pihak yang telah membantu penulis.
Penulis menyadari bahwa tidak ada sesuatu yang sempurna di dunia ini, untuk
itu penulis menghargai segala bentuk kritik dan saran yang bersifat membangun karena
hal tersebut sangat membantu dalam penyempurnaan pembuatan skripsi ini.
Surabaya, Mei 2012
Penulis
iv
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN PROFESI
SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK
Oleh
Febr inia Wahyuningtias
ABSTRAK
Pada saat ini profesi akuntan menjadi sorotan tajam bagi para pelaku
bisnis dan masyarakat karena dianggap sebagai salah satu pihak yang mampu
memberikan kontribusi besar dalam memecahkan masalah yang mereka hadapi.
Terutama untuk profesi akuntan publik, mereka dituntut untuk mampu menjaga
kepercayaan publik dan menjalankan setiap kegiatannya dengan maksimal.
Sehingga karir akuntan publik merupakan karir yang dianggap menjanjikan
prospek yang cerah karena profesi ini memberikan tantangan intelektual dan
pengalaman belajar yang tidak ternilai.
Sampel penelitian ditentukan secara probability sampling dengan teknik
simple random sampling dengan kriteria Mahasiswa Akuntansi UPN “Veteran”
Jawa Timur angkatan 2006-2008 kelas pagi dan sore semester akhir. Jumlah
sampel berdasarkan rumus Slovin sebesar 72 responden. Data yang dikumpulkan
berupa data primer yang diperoleh melalui penyerbaran kuesioner dan data
sekunder yang diperoleh dari literature, internet, Biro Admik UPN “Veteran”
Jawa Timur, serta tulisan ilmiah atau tesis yang diperlukan untuk penelitian.
Teknik analisis yang digunakan adalah Analisis Regresi Linier Berganda dengan
menggunakan Uji hipotesis Uji F dan Uji t. Tujuan dalam penelitian ini adalah
untuk mengetahui Apakah Penghargaan Finansial, Lingkungan Kerja, Nilai-Nilai
Sosial, Indeks Prestasi Kumulatif berpengaruh terhadap Pemilihan Profesi
Sebagai Akuntan Publik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penghargaan Finansial (X1) dan
Lingkungan kerja (X2) berpengaruh terhadap Pemilihan Profesi Sebagai Akuntan
Publik (Y). Sedangkan variabel Nilai - Nilai Sosial (X3) dan Indeks prestasi
kumulatif (X4) tidak berpengaruh Terhadap Pemilihan Profesi Sebagai Akuntan
Publik (Y). variabel Penghargaan Finansial (X1) berpengaruh paling dominan
6terhadap Pemilihan Profesi Sebagai Akuntan Publik (Y). Hal ini disebabkan
karena mahasiswa mengharapkan gaji awal yang tinggi, adanya dana pensiun dan
kenaikan gaji yang lebih cepat dari profesi sebagai akuntan publik.
Kata Kunci: Penghargaan Finansial, Lingkungan Kerja, Nilai – Nilai Sosial,
Indeks Prestasi Kumulatif, Profesi Sebagai Akuntan Publik
xvi
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
DAFTAR ISI
HALAMAN PERSETUJ UAN SK RIPSI ...............................................
i
KATA PENGANTAR ...........................................................................
ii
DAFTAR ISI .........................................................................................
v
DAFTAR TABEL ................................................................................. xii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................. xiv
DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................... xv
ABSTRAK ............................................................................................ xvi
BAB I
PENDAHULUAN ...................................................................
1
1.1. Latar Belakang Masalah ....................................................
1
1.2. Perumusan Masalah ...........................................................
5
1.3. Tujuan Penelitian ..............................................................
5
1.4. Manfaat Penelitian ............................................................
5
BAB II TINJ AUAN PUSTAKA …………................................................ 7
2.1. Penelitian Terdahulu .........................................................
7
2.2. Landasan Teori ................................................................. 14
2.2.1. Persepsi ................................................................... 14
2.2.2. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Persepsi ............. 16
v
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2.2.3. Proses Terjadinya Persepsi ....................................... 16
2.2.4. pengertian profesi .................................................... 17
2.2.5. profesi akuntan ......................................................... 18
2.2.6. profesi akuntan publik .............................................. 19
2.2.7. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemilihan karir .. 21
2.2.8. Teori Yang Melandasi Hubungan Antara Penghargaan
Finansial Dengan Keinginan Berkarir ....................... 25
2.2.9. Teori Yang Melandasi Hubungan Antara
Lingkungan Kerja Dengan Keinginan Berkarir ........... 27
2.2.10.Teori Yang Melandasi Hubungan Antara
Nilai-Nilai Sosial Dengan Keinginan Berkarir ........... 29
2.2.11.Teori Yang Melandasi Hubungan Antara
Indeks Prestasi Kumulatif Dengan
Keinginan Berkarir ................................................. 30
2.2.12.Pengaruh Faktor Penghargaan Finansial (X1)
Terhadap Pemilihan Profesi Sebagai
Akuntan Publik......................................................... 31
2.2.13.Pengaruh Faktor Lingkungan Kerja (X2)
Terhadap Pemilihan Profesi Sebagai
Akuntan Publik ....................................................... 33
xiv
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2.2.14.Pengaruh Faktor Nilai-Nilai Sosial (X3)
Terhadap Pemilihan Profesi Sebagai
Akuntan Publik ....................................................... 34
2.2.15.Pengaruh Faktor Indeks Prestasi Kumulatif (X4)
Terhadap Pemilihan Profesi Sebagai
Akuntan Publik ....................................................... 35
2.2.16.Pengaruh Faktor Penghargaan Finansial (X1),
Lingkungan Kerja (X2 ), Nilai-Nilai Sosial (X3 ),
Indeks Prestasi Kumulatif (X4 ) Terhadap
Pemilihan Profesi Sebagai Akuntan Publik ............... 36
2.3. Kerangka Pemikiran .......................................................... 38
2.4. Hipotesis .......................................................................... 40
BAB III METODE PENELITIAN ........................................................ 41
3.1. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel ................... 41
3.1.1. Definisi Operasional ................................................ 41
3.1.2. Teknik Pengukuran Variabel .................................... 44
3.2. Teknik Penentuan Sampel .................................................. 45
3.2.1. Populasi ................................................................... 45
3.2.2. Sampel .................................................................... 46
3.3. Teknik Pengumpulan Data ................................................. 47
xv
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
3.3.1. Jenis Data ................................................................ 48
3.3.2. Sumber Data ............................................................ 49
3.4. Teknik Analisis Data ......................................................... 49
3.4.1. Uji Kualitas Data ..................................................... 49
3.4.1.1. Uji Validitas ................................................. 49
3.4.1.2. Uji Realibilitas ........................................... . 50
3.4.1.3. Uji Normalitas ............................................ . 51
3.4.2. Uji Asumsi Klasik ................................................... 51
3.4.2.1 Multikolinearitas .......................................... 51
3.4.2.2. Heteroskedasitas ......................................... . 52
3.4.2.3. Autokorelasi ............................................... . 52
3.4.3. Teknik Analisis Dan Uji Hipotesis ............................ 53
3.4.3.1 Teknik Analisis ............................................ 53
3.4.3.2. Uji Hipotesis ............................................... . 53
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ........................ 57
4.1. Deskripsi Obyek Penelitian ................................................ 57
4.1.1. Sejarah Singkat Universitas Pembangunan Nasional
”Veteran” Jawa Timur ............................................. 57
xiv
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
4.1.2. Visi, Misi Dan Tujuan Fakultas Ekonomi
Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran”
Jawa Timur .............................................................. 59
4.1.2.1. Visi.............................................................. 59
4.1.2.2. Misi ........................................................... . 59
4.1.2.3. Tujuan ....................................................... . 60
4.1.3. Struktur Organisasi .................................................. 60
4.1.4. Lokasi Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan
Nasional ”Veteran” Jawa Timur ............................... 64
4.2. Deskripsi Hasil Penelitian .................................................. 64
4.2.1. Deskripsi Karakteristik Responden ........................... 64
4.2.2. Deskripsi Variabel Penghargaan Finansial (X1 ) ......... 66
4.2.3. Deskripsi Variabel Lingkungan Kerja (X2 )................. 67
4.2.4. Deskripsi Variabel Nilai-Nilai Sosial (X3 ) ................. 68
4.2.5.Deskripsi Variabel Indeks Prestasi Kumulatif (X4) ...... 70
4.2.6. Deskripsi Variabel Pemilihan Profesi Sebagai
Akuntan Publik (Y) .................................................. 71
4.3. Uji Kualitas Data .............................................................. 72
4.3.1. Uji Validitas ............................................................ 72
4.3.1.1. Uji Validitas Variabel Penghargaan
Finansial (X1) ............................................... 73
xv
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
4.3.1.2. Uji Validitas Variabel Lingkungan
Kerja (X2) ................................................... 73
4.3.1.3 Uji Validitas Variabel Nilai-Nilai
Sosial (X3) ................................................... 74
4.3.1.4. Uji Validitas Variabel Indeks Prestasi
Kumulatif (X4) ............................................ 75
4.3.1.5. Uji Validitas Variabel Pilihan Profesi
Sebagai Akuntan Publik (Y) .......................... 75
4.3.2. Uji Reliabilitas ........................................................ 76
4.3.3. Uji Normalitas ......................................................... 77
4.3.4. Uji Asumsi Klasik ................................................... 77
4.3.4.1. Multikolinearitas ......................................... 78
4.3.4.2. Heteroskedasitas .......................................... 79
4.3.5. Analisis Regresi Linier Berganda ............................. 80
4.3.5.1. Persamaan Regresi ....................................... 80
4.3.5.2. Uji Kesesuaian Model (Uji F) ....................... 82
4.3.5.3. Uji Hipotesis (Uji t) ..................................... 83
4.4. Pembahasan Hasil penelitian .............................................. 85
4.4.1. Implikasi Penelitian ................................................. 89
xiv
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
4.5. Perbedaan Hasil Penelitian Dengan Penelitian Terdahulu ..... 90
4.6. Keterbatasan Penelitian ..................................................... 92
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ................................................ 93
5.1. Kesimpulan ....................................................................... 93
5.2. Saran ................................................................................ 94
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xv
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1.
Perbedaan dan Persamaan Penelitian Terdahulu .................... 12
Tabel 3.1.
Daftar Jumlah Mahasiswa Progdi Akuntansi
UPN " Veteran" Jawa Timur Angkatan 2006 - 2008 ............... 46
Tabel 4.1.
Deskripsi Responden Penelitian ............................................ 65
Tabel 4.2.
Deskripsi Variabel Deskripsi Variabel Penghargaan
Finansial (X1) ....................................................................... 66
Tabel 4.3.
Deskripsi Variabel Lingkunagn Kerja (X2 )............................. 67
Tabel 4.4.
Deskripsi Variabel Nilai – Nilai Sosial (X3) ........................... 69
Tabel 4.5.
Deskripsi Variabel Indeks Prestasi Kumulatif (X4) ................. 70
Tabel 4.6.
Deskripsi Variabel Pemilihan Profesi Sebagai
Akuntan Publik (Y) .............................................................. 71
Tabel 4.7.
Hasil Uji Validitas Variabel Penghargaan Finansial (X1 ) ........ 73
Tabel 4.8.
Hasil Uji Validitas Variabel Lingkungan Kerja – Putaran 1 .... 73
Tabel 4.9.
Hasil Uji Validitas Variabel Lingkungan Kerja – Putaran 2 .... 74
Tabel 4.10. Hasil Uji Validitas Variabel Nilai – Nilai Sosial (X3) ............. 74
Tabel 4.11. Hasil Uji Validitas Variabel Indeks Prestasi Kumulatif (X4 ) ... 75
Tabel 4.12. Hasil Uji Validitas Variabel Pemilihan Profesi Sebagai
Akuntan Publik (Y) .............................................................. 75
Tabel 4.13. Hasil Uji Reliabilitas Variabel Penelitian .............................. 76
xiv
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Tabel 4.14. Hasil Uji Normalitas ............................................................ 77
Tabel 4.15. Hasil Uji Multikolinieritas .................................................... 78
Tabel 4.16. Hasil Uji Heteroskedasitas ................................................... 79
Tabel 4.17. Hasil Analisis Regresi Linier Berganda.................................. 80
Tabel 4.18. Hasil Uji F .......................................................................... 82
Tabel 4.19. Nilai Koefisien Determinan (R Square).................................. 82
Tabel 4.20. Hasil Uji Hipotesis (Uji t) .................................................... 83
Tabel 4.21. Perbedaan Hasil Penelitian Sekarang Dengan
Penelitian terdahulu ............................................................. 91
xv
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Bagan Kerangka Pikir .......................................................... 40
Gambar 4.1. Struktur Organisasi UPN ”Veteran” Jawa Timur .................... 63
xiv
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Kuisioner
Lampiran 2 Rekapitulasi Jawaban Responden
Lampiran 3 Tabel Frekuensi Identitas Responden
Lampiran 4 Tabel Frekuensi Jawaban Responden
Lampiran 5 Uji Validitas
Lampiran 6 Uji Reliabilitas
Lampiran 7 Uji Normalitas
Lampiran 8 Uji Asumsi Klasik
Lampiran 9 Analisis Regresi Linier Berganda
Lampiran 10 Tabel Durbin-Watson
Lampiran 11 Tabel Statistik Untuk Distribusi F (Alfa = 5%)
Lampiran 12 Tabel Statistik Untuk Distribusi t
Lampiran 13 Hasil Analisis
xv
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah
Pesatnya perkembangan dunia bisnis memberikan kesempatan luas dalam
lapangan kerja yang beragam bagi angkatan kerja, salah satunya angkatan kerja
yang ada di Indonesia adalah Sarjana Ekonomi khususnya Sarjana Akuntansi.
Pendidikan akuntansi mempunyai tugas untuk menghasilkan profesionalprofesional di bidang akuntansi, seperti akuntan publik, akuntan pemerintah,
akuntan pendidik, dan akuntan perusahaan. Perkembangan yang pesat dalam dunia
kerja selalu direspon dalam sistem pendidikan akuntansi agar dapat menghasilkan
sarjana akuntansi yang berkualitas dan siap pakai di dunia kerja.
Sejalan
dengan
kualitas
pendidikan
ini
pihak
pemerintah
telah
mengeluarkan peraturan pemerintah RI Nomor 19 tahun 2005 tentang standar
nasional pendidikan dengan harapan kualitas sistem pendidikan di Indonesia akan
meningkat, baik sarana, prasarana dan tenaga pendidik sehingga sarana
mencerdaskan bangsa dapat terwujud. Pada pasal 26 (4) dinyatakan standar
kompetensi lulusan pada jenjang pendidikan tinggi bertujuan untuk mempersiapkan
peserta didik menjadi anggota masyarakat yang berakhlak mulia, memiliki
pengetahuan,
keterampilan,
kemandirian
dan
sikap
untuk
menentukan,
mengembangkan, serta menerapkan ilmu, tekhnologi, dan seni yang bermanfaat
bagi kemanusiaan.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2
Pada saat ini profesi akuntan menjadi sorotan tajam bagi para pelaku bisnis
dan masyarakat karena dianggap sebagai salah satu pihak yang mampu
memberikan kontribusi besar dalam memecahkan masalah yang mereka hadapi.
Terutama untuk profesi akuntan publik, mereka dituntut untuk mampu menjaga
kepercayaan publik dan menjalankan setiap kegiatannya dengan maksimal.
Sehingga karir akuntan publik merupakan karir yang dianggap menjanjikan prospek
yang cerah karena profesi ini memberikan tantangan intelektual dan pengalaman
belajar yang tidak ternilai. Karir ini juga memberikan kesempatan utnuk
mengembangkan pekerjaan yang menantang dan bervariasi, karena dapat
ditugaskan di berbagai tempat dan berbagai perusahaan yang memiliki ciri dan
kondisi yang berbeda. Oleh karena itu wajar jika minat mahasiswa akuntansi untuk
masuk dalam profesi ini juga besar. Hal ini ditunjukkan dengan adanya pesaingan
ketat dalam tes – tes penerimaan untuk menjadi seorang akuntan diluar akuntan
publik khususnya yang masuk dalam the big four (Andriati, 2004 dalam Dyah
Nilamsari, 2008)
Penelitian yang dilakukan oleh (Stolle, 1976 dalam Nur Azlina, 2009)
menemukan bahwa mahasiswa akuntansi menganggap karir sebagai Akuntan
Publik lebih baik daripada akuntan perusahaan (non publik), sehingga bagi
perusahaan yang memerlukan tenaga kerja dibidang akuntansi harus ada usaha yang
lebih baik agar dapat memperoleh tenaga kerja yang lebih berkulitas.
Namun dalam kenyataannya setelah dilakukan pengamatan di lapangan dari
30 mahasiswa akuntansi UPN “Veteran” Jawa Timur sebagian besar dari 20
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
3
mahasiswa akuntansi memlilih profesi sebagai akuntan non publik dan hanya 10
mahasiswa akuntansi yang memilih sebagai akuntan publik.
Mahasiswa akuntansi memiliki berbagai pertimbangan untuk memilih karir
apa yang akan dijalaninya, antara lain adalah Indeks Prestasi Kumulatif (IPK),
karena orang yang cerdas akan lebih bebas untuk menentukan jenis karir yang akan
dijalaninya dan bisa berharap imbalan yang lebih baik untuk kecerdasannya itu (Hj.
Retnawati Siregar, 2006). Bahkan akhir-akhir ini perusahaan atau instansi
pemerintah telah menetapkan prestasi minimal untuk dapat diterima bekerja
diperusahaan atau instansi tersebut. IPK telah lama menjadi syarat untuk melamar
pekerjaan. Seorang lulusan perguruan tinggi misalnya hanya boleh melamar bila
IPKnya ≥3,0. Rupanya persyaratan IPK saja belum cukup karena disinyalir belum
menjamin kualitas seorang alumni. IPK boleh tinggi tetapi prestasi kerja belum
tentu. Lagi pula IPK alumni dari suatu perguruan tinggi merupakan prestasi relatif
yang belum tentu sama kualitasnya dengan alumni perguruan tinggi lainnya.
Barangkali ini merupakan salah satu “kiat” perusahaan untuk memperoleh calon
pegawai yang memenuhi kriteria mereka. (http://blog.unsri.ac.id).
Berdasarkan hal tersebut diatas, peneliti menambahkan satu indikator lagi
pada variabel independen, yaitu Indeks Prestasi Kumulatif (IPK). Sebagai salah
satu faktor yang mempengaruhi mahasiswa akuntansi dalam memilih karir sebagai
akuntan publik. Faktor lain yang diduga berpengaruh dalam pemilihan karir adalah
persepsinya mengenai penghargaan finansial, nilai-nilai sosial, dan lingkungan
kerja. (Agus Rochmatullah, 2007)
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
4
Beberapa penelitian sudah dilakukan mengenai persepsi mahasiswa
akuntansi terhadap pemilihan karir, yang meliputi pemilihan karir sebagai akuntan
publik, akuntan pemerintah, akuntan pendidik, dan akuntan perusahaan. penelitian
ini lebih memfokuskan pada profesi akuntan publik, hal ini lebih dikarenakan,
bidang akuntan publik dipandang sebagai bidang yang menjanjikan prospek yang
cerah sebagai pilihan karir seseorang yang menempuh studi di jurusan akuntansi.
Karier ini juga memberikan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan serta
memberikan peluang untuk mendapatkan pekerjaan yang bervariasi karena dapat
ditugaskan di berbagai bagian pada berbagai perusahaan yang memiliki
karakteristik yang berbeda (Anggara yudha Handika, 2010).
Berdasarkan beberapa hal diatas, maka penulis tertarik untuk mengambil
topik penelitian di bidang akuntansi dengan judul :
“FAKTOR –FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN PROFESI
SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK.”
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
5
1.2
Per umusan Masalah
Perumusan masalah dalam penelitian ini, berdasarkan uraian pada latar
belakang, maka perumusan masalah dapat dikemukakan sebagai berikut :
Apakah Penghargaan finansial, Lingkungan kerja, Nilai – nilai sosial, Indeks
Prestasi Kumulatif (IPK) mempunyai pengaruh terhadap pemilihan profesi sebagai
akuntan publik ?
1.3
Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian
ini sesuai dengan perumusan masalah diatas, maka
diharapkan melalui penelitian ini dapat diketahui Apakah Penghargaan Finansial,
Lingkungan Kerja, Nilai – Nilai Sosial, Indeks Prestasi Kumulatif (IPK),
berpengaruh terhadap pemilihan profesi sebagai akuntan publik oleh mahasiswa
progdi akuntansi UPN “Veteran” Jatim.
1.4
Manfaat Penelitian
Peneliti berharap agar penelitian ini bermanfaat bagi beberapa pihak, antara
lain sebagai berikut :
1. a. Peneliti, yaitu untuk menambah pengetahuan dan memperkaya khasanah
ilmu pengetahuan bagi peneliti mengenai hal-hal yang berhubungan dengan
sumber daya manusia dan akuntansi keperilakuan.
b. Bagi peneliti lain hasil penelitian dapat dijadikan bahan studi perbandingan
untuk penelitian selanjutnya.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
6
2. Pihak Akademis, yaitu untuk menambah referensi informasi dan wawasan bagi
penyusun kurikulum berbasis kompetensi khususnya progdi akuntansi di
Universitas
Pembangunan
Nasional
“Veteran”
Jatim
dalam
upaya
meningkatkan mutu lulusan sebagai pekerja intelektual yang siap pakai sesuai
dengan kebutuhan pasar kerja dan jenis karir yang paling banyak dipilih oleh
mahasiswa progdi akuntansi.
3. Pengusaha atau Lembaga yang mempekerjakan tenaga akuntan, agar dapat
membantu mereka karena biasanya karyawan baru masih memerlukan bantuan
dan arahan melakukan tugas dan aturan pekerjaan.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
7
BAB 11
TINJ AUAN PUSTAKA
2.1
Hasil Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu yang pernah dilakukan oleh peneliti lain yang dapat
digunakan sebagai bahan masukan serta bahan pengkajian yang berkaitan
dengan masalah yang akan diteliti. Antara lain pernah dilakukan oleh :
1. Hj. Retnawati Sir egar (2006)
a. Judul Penelitian
“ Pengaruh Indeks Prestasi Kumulatif Dan Persepsi Mahasiswa Akuntansi
Kota Medan Mengenai Beberapa Faktor Tertentu Terhadap Pilihan Karir ”.
b. Permasalahan
1. Apakah Indeks Prestasi Kumulatif berpengaruh secara signifikan
terhadap pilihan karir ?
2. Apakah persepsi mahasiswa akuntansi atas beberapa faktor tertentu
berpengaruh secara signifikan terhadap pilihan karir ?
3. Apakah Indeks Prestasi Kumulatif dan persepsi mahasiswa akuntansi atas
beberapa faktor tertentu secara simultan berpengaruh secara signifikan
terhadap pilihan karir ?
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
8
c. Hasil penelitian
1. IPK berpengaruh secara signifikan terhadap pilihan karir, dengan
demikian tidak cukup bukti untuk menolak H2 yang menyatakan IPK
berpengaruh secara signifikan terhadap pilihan karir. Hal ini berarti
bahwa mahasiswa akuntansi mempertimbangkan IPK dalam memilih
karir.
2. Persepsi mahasiswa progdi akuntansi mengenai beberapa faktor tertentu
berpengaruh secara signifikan terhadap pilihan karir. Dengan demikian
tidak cukup bukti untuk menolak H1 yang menyatakan persepsi
mahasiswa progdi akuntansi atas beberapa faktor tertentu berpengaruh
secara signifikan terhadap pilihan karir. Hal ini berarti bahwa
mahasiswa akuntansi mempertimbangkan beberapa faktor tertentu,
terutama pengakuan profesional, personalitas dan nilai – nilai sosial
dalam memilih karir.
3. IPK dan persepsi mahasiswa progdi akuntansi di Kota Medan mengenai
beberapa faktor tertentu berpengaruh secara signifikan terhadap pilihan
karir. Dengan demikian tidak cukup bukti untuk menolak H3 yang
menyatakan IPK dan persepsi mahasiswa progdi akuntansi atas
beberapa faktor tertentu berpengaruh secara signifikan terhadap pilihan
karir. Hal ini berarti mahasiswa akuntansi mempertimbangkan IPK
sekaligus mempertimbangkan persepsi atas beberapa faktor tertentu
terutama pengakuan profesional, personalitas dan nilai – nilai sosial
dalam memilih karir.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
9
4. Karir yang paling diminati oleh mahasiswa akuntansi secara berurutan
adalah sebagai berikut :
a. Akuntan manajemen (42,7%)
b. Akuntan pemerintah (32,7%)
c. Lain – lain (10%)
d. Akuntan publik (8%)
e. Akuntan pendidik (6,7%)
penelitian ini mendukung penelitian Rahayu dkk dan juga mazli dkk
(2006).
5. a. Faktor yang paling signifikan (40.96%) mempengaruhi mahasiswa
akuntansi dalam memilih karir secara berurutan adalah sebagai
berikut :
1. Pengakuan profesional
2. Personalitas
3. Nilai – nilai sosial
4. IPK
b. Faktor yang kurang signifikan (14,43%) mempengaruhi mahasiswa
akuntansi dalam memilih karir secara berurutan adalah sebagai
berikut :
1. Penghargaan finansial
2. Pertimbangan pasar kerja
3. Kebanggaan
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
10
6. Instrumen yang dipakai dalam penelitian ini hanya menggunakan
kuesioner sehingga kesimpulan yang dapat diambil hanya berdasarkan
data yang dikumpulkam dari kuesioner tersebut.
2. Agus Rochmatullah (2007)
a. Judul penelitian
“ Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Keinginan Berkarir Mahasiswa
Akuntansi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur ”.
b. Permasalahan
Apakah penghargaan finansial, nilai – nilai sosial, lingkungan kerja
mempunyai pengaruh terhadap keinginan kerja.
c. Hasil penelitian
Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa tujuan dari
penelitian yaitu untuk memberikan bukti empiris mengenai pengaruh
penghargaan finansial, nilai – nilai sosial, lingkungan kerja mempunyai
pengaruh
terhadap
keinginan
berkarir
tidak
dapat
dibuktikan
kebenarannya. Hal tersebut dapat diketahui dengan melihat besarnya
taraf signifikan yang ditunjukkan oleh semua variabel bebas yang diteliti
yakni lebih besar dari 0,05.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
11
3. Dyah Nilamsar i (2008)
a. Judul Penelitian
“ Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Dalam Pemilihan Profesi Sebagai
Akuntan Publik dan Non Akuntan Publik Bagi Mahasiswa Akuntansi (Studi
Empiris Pada UPN “Veteran” Jawa Timur) ”.
b. Permasalahan
Apakah nilai instrinsik pekerjaan, gaji atau penghasilan, dan
pertimbangan pasar kerja, berpengaruh terhadap pemilihan profesi bagi
mahasiswa akuntansi ?
c. Hasil penelitian
Berdasarkan hasil analisis regresi logistik untuk mengetahui dan
menganalisis faktor – faktor yang mempengaruhi dalam pemilihan
profesi sebagai akuntan publik dan non akuntan publik bagi mahasiswa
akuntansi pada Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa
Timur, dapat disimpulkan bahwa nilai intrinsik pekerjaan dan
pertimbangan pasar kerja berpengaruh signifikan pada pemilihan profesi
mahasiswa S1 progdi akuntansi UPN “Veteran” Jawa Timur. Sedangkan
gaji atau penghasilan berpengaruh tidak signifikan terhadap pemilihan
profesi mahasiswa S1 progdi akuntansi UPN “Veteran” Jawa Timur.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
12
Tabel 2.1
Perbedaan dan Persamaan Penelitian Terdahulu
Nama
1. Hj. Retnawati
Siregar (2006)
Judul
“Pengaruh
Variabel
Indeks
Variable bebas (independent
Prestasi Kumulatif variabel) :
Dan
Persepsi X1 = Persepsi mahasiswa :
Mahasiswa
-
Akuntansi
Medan
Beberapa
Kota
Mengenai
Penghargaan
finansial
-
Faktor
Pengakuan
profesional
Tertentu Terhadap
-
Nilai – nilai sosial
Pilihan Karir”.
-
Pasar kerja
-
Personalitas
-
Kebanggaan
X2 = IPK (Indeks Prestasi
kumulatif)
Variable terikat (dependent
variabel ) :
Y = Pilihan karir :
- Akuntan publik
- Akuntan manajemen
- Akuntan pendidik
- Akuntan pemerintah
- Lain – lain
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
13
2. Agus
“Faktor – Faktor Variable bebas (independent
Rochmatullah
yang
variabel) :
(2007)
Mempengaruhi
X1 = Penghargaan finansial
Keinginan Berkarir X2 = Nilai – nilai sosial
Mahasiswa
X3 = Lingkungan kerja
Akuntansi
Universitas
Variable terikat (dependent
Pembangunan
variabel ) :
Nasional “Veteran” Y = Keinginan berkarir :
Jawa Timur”.
- Akuntan pendidik
- Akuntan perusahaan
- Akuntan pemerintah
- Akuntan publik
“Faktor – Faktor
Variable bebas (independent
Nilamsari
Yang
variabel) :
(2008)
Mempengaruhi
X1 = Nilai intrinsik pekerjaan
Dalam Pemilihan
X2 = Gaji atau penghasilan
Profesi Sebagai
X3 = Pertimbangan pasar kerja
3. Dyah
Akuntan Publik dan
Non Akuntan
Variable terikat (dependent
Publik Bagi
variabel ) :
Mahasiswa
Y = Pemilihan profesi :
Akuntansi (Studi
- Akuntan publik
Empiris Pada UPN
- Non Akuntan publik
“Veteran” Jawa
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
14
Timur)”.
4. Febrinia
“Pengaruh
Indeks
Variable bebas (independent
Wahyuningtias Prestasi Kumulatif variabel) :
(2012)
Dan Faktor –Faktor
X1 = Penghargaan finansial
Yang
X2 = Lingkungan kerja
Mempengaruhi
X3 = Nilai – nilai sosial
Pemilihan
Sebagai
Publik.”
Profesi X4 = Indeks Prestasi Kumulatif
Akuntan
Variable terikat (dependent
variabel ) :
Y = Akuntan publik
Sumber : Penulis
2.2
Landasan Teori
2.2.1
Per sepsi
Menurut Rahmat (2005 : 51) menyatakan persepsi adalah :
“persepsi adalah pengalaman tentang obyek peristiwa atau hubungan –
hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan
menafsirkan pesan”.
Perihal melihat suatu masalah setiap orang mempunyai persepsi
yang berbeda – beda. Persepsi orang tersebut timbul dari dalam diri
masing – masing. Menurut Ikhsan dan Ishak (2005 : 57) persepsi adalah
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
15
bagaimana orang –orang melihat atau menginterpretasikan peristiwa,
objek, serta manusia. Definisi yang formal adalah proses dengan mana
seseorang memilih, berusaha, dan menginterpretasikan rangsangan ke
dalam suatu gambaran yang terpadu dan penuh arti.
Pengertian persepsi menurut Thoha (2004 : 141) adalah proses
kognitif yang dialami oleh setiap orang di dalam memahami informasi
tentang
lingkungannya,
baik
lewat
penglihatan,
pendengaran,
penghayatan, perasaaan, dan penciuman.
Sedangkan persepsi menurut kamus besar bahasa Indonesia (1995)
dalam Ikhsan dan Ishak (2005 : 57) mendefinisikan persepsi sebagai
tanggapan (penerimaan) langsung dari sesuatu atau proses seseorang
mengetahui beberapa hal melalui panca indera. Sedangkan dalam
lingkup yang lebih luas, persepsi merupakan suatu proses yang
melibatkan pengetahuan – pengetahuan sebelumnya dalam memperoleh
dan menginterpretasikan stimulus yang ditujukan oleh panca indera.
Dengan kata lain, persepsi merupakan kombinasi antara faktor utama
dunia luar (stimulus visual) dan diri manuasia itu sendiri (pengetahuan –
pengetahuan sebelumnya).
Persepsi memberikan makna pada stimuli (sensor stimuli). Persepsi
juga merupakan pengalaman tentang objek atau hubungan – hubungan
yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan.
Menurut Ikhsan dan Ishak (2005 : 57).
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
16
2.2.2 Faktor – Faktor Yang Mempengar uhi Persepsi
Persepsi
seseorang
dipengaruhi
oleh
beberapa
faktor
yang
menyebabkan seorang individu dapat memberikan interpretasi yang
berbeda dengan orang lain ada saat melihat sesuatu.
Menurut Rakhmat (2005), Faktor – faktor yang mempengaruhi
persepsi adalah :
1. Faktor fungsional, yang berasal dari kebutuhan, pengalaman masa
lalu, motivasi, harapan dan keinginan, emosi dan suasana hati dan
hal – hal lain yang termasuk dalam faktor personal.
2. Faktor struktural, berasal dari sifat stimulasi secara fisik dan efekefek saraf yang ditimbulkannya pada sistem saraf individu.
Menurut Ikhsan dan Ishak (2005 : 57), persepsi ditentukan oleh
faktor personal dan faktor situsional.
- Faktor fungsional berasal dari kebutuhan, pengalaman masa lalu, dan
hal – hal lain yang termasuk dalam apa yang disebut sebagai faktor
fungsional.
- Faktor struktural berasal dari sifat fisik dan dampak saraf yang
ditimbulkan pada sistem saraf individu.
2.2.3 Pr oses Terjadinya Persepsi
Menurut Thoha (2004 : 143) menyatakan bahwa proses persepsi
adalah : “Proses persepsi meliputi interaksi yang sulit dari kegiatan
seleksi, penyusunan, dan penafsiran. Walaupun persepsi sangat
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
17
tergantung pada penginderaan data, proses kognitif barangkali bisa
menyaring, menyederhanakan atau mengubah secara sempurna data
tersebut. Satu contoh, cobalah dilihat suatu obyek yang diam tidak
bergerak seperti rumah, atau patung. Lihatlah obyek tersebut dari satu
sisi, kemudian putarlah pelan – pelan pandangan ke sisi lain, maka yang
nampak seakan – akan obyek tersebut bergerak. Contoh ini
menunjukkan seseorang memahami obyek tersebut diam tidak bergerak,
tetapi penginderaannya mengatakan bahwa obyek tersebut bergerak.
Dengan demikian proses persepsi akan dapat mengatasi proses
pengeinderaan. Dengan kata lain, proses persepsi dapat menambah dan
mengurangi kejadian senyatanya yang diinderakan seseorang.
2.2.4 Penger tian Profesi
Menurut Regar (1998 : 8) “profesi berdasarkan pengertian yang
sempit adalah suatu jenis pekerjaan yang dipangku oleh jabatan khusus
tertentu dalam masyarakat dengan memenuhi syarat dan ciri tertentu”.
(Carey, 1970 : Loeb, 1978) syarat dan ciri tertentu tersebut antara
lain:
1. Pengetahuan yang diperoleh dengan cara mengikuti pendidikan yang
teratur dan buktikan dengan tanda atau ijazah keahlian dan memiliki
kewenangan dalam keahliannya.
2. Jasa yang diberikan dibutuhkan oleh masyarakat dan memiliki
monopoli dalam memberikan pelayanan.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
18
3. Memiliki organisasi yang mendapat pengakuan masyarakat atau
pemerintah dengan perangkat kode etik untuk mengatur anggotanya
serta memiliki budaya profesi.
4. Suatu ciri yang membedakannya dengan perusahaan yakni tidak
mengejar keuntungan yang sebesar – besarnya, tetapi lebih
mengutamakan pelayanan dengan memberikan jasa yang setimpal.
Pada dasarnya ciri profesi ini berlaku untuk semua profesi seperti
kedokteran, pengacara, akuntan publik dan lain –lain.
2.2.5 Pr ofesi Akuntan
Menurut International Federation of Accountants dalam Regar (2003
: 3) yang dimaksud dengan profesi akuntan adalah semua bidang
pekerjaan yang mempergunakan keahlian di bidang akuntansi, termasuk
bidang pekerjaan akuntan publik, akuntan intern yang bekerja pada
perusahaan industri, keuangan atau dagang, akuntan yang bekerja di
pemerintah, dan akuntan sebagai pendidik.
Dalam arti sempit, profesi akuntan adalah ruang lingkup pekerjaan
yang dilakukan oleh akuntan sebagai akuntan publik yang lazimnya
terdiri dari pekerjaan audit, akuntansi, pajak dan konsultasi manajemen
(Regar, 2003 : 3).
Profesi Akuntansi sebagai pemberi jasa dalam informasi keuangan
memiliki tiga aspek yang terkait satu sama lain yakni pendidikan,
praktik, dan penelitian. (Sterling, 1973 , Bell dan Wright, 1995 dalam
Syukriy Abdullah dan Syukur Selamat, 2002).
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
19
2.2.6 Pr ofesi Akuntan Publik
Timbul dan berkembangnya profesi akuntan publik disuatu Negara
adalah sejalan dengan berkembangnya berbagai jenis perusahaan dan
berbagai bentuk badan hukum di negara tersebut (Mulyadi, 2002 : 2).
Perusahaan membutuhkan modal/dana untuk menjalankan profesinya.
Modal/dana ini dapat berasal dari pihak intern perusahaan (pemilik) dan
pihak ekstern perusahaan (investor dan pinjaman dari kreditur). Oleh
karena itu, laporan keuangan dibutuhkan oleh kedua pihak tersebut
dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan perusahaan.
Laporan
keuangan
yang
akan
dibuat
manajemen
merupakan
penyampaian informasi mengenai pertanggung jawaban pengelolaan
dana yang berasal dari pihak ekstern maupun intern perusahaan
(Setiyani, 2005 dalam Yuanita Widyasari, 2010).
Jenis pekerjaan yang dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik adalah
pemeriksaan laporan keuangan dan konsultasi dibidang keuangan. Jenis
pekerjaan tersebut mencerminkan seorang akuntan yang bekerja di
Kantor Akuntan Publik (KAP) akan selalu berhubungan dengan klien,
yaitu perusahaan yang meminta jasa pada Kantor Akuntan Publik. Hal
tersebut menunjukkan bahwa jenis pekerjaan profesi akuntan publik
adalah pekerjaan yang tergantung pada jasa yang diminta oleh kliennya
(Setiyani, 2005 dalam Yuanita Widyasari, 2010).
Jika seseorang memasuki karir sebagai akuntan publik, ia harus
terlebih dahulu mencari pengalaman profesi dibawah pengawasan
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
20
akuntan senior yang lebih berpengalaman. Disamping itu pelatihan
teknis yang mempunyai cukup arti pula bahwa akuntan harus mengikuti
perkembangan
yang
terjadi
di
dunia
usaha
dan
profesinya.
(Mulyadi,2002)
Keputusan
Menteri
Keuangan
Republik
Indonesia
No.43/KMK.017/1997 tanggal 27 Januari 1997, izin menjalankan
praktik sebagai akuntan publik diberikan oleh Menteri Keuangan jika
seseorang memenuhi persyaratan sebagai berikut (Mulyadi, 2002 : 26):
1. Berdomisili di wilayah Indonesia.
2. Lulus ujian sertifikasi akuntan publik yang diselenggarakan oleh
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI).
3. Menjadi IAI.
4. Telah memiliki pengalaman kerja sekurang – kurangnya tiga tahun
sebagai akuntan dengan reputasi baik di bidang audit.
Berikut ini adalah Hirarki auditor dalam perikatan audit di dalam
kantor akuntan publik dibagi menjadi berikut ini : (Mulyadi, 2002 : 3334)
1. Partner, bertanggung jawab atas hubungan dengan klien, dan
bertanggung jawab secara keseluruhan mengenai auditing. Partner
menandatangani laporan audit dan management letter, dan
bertanggungjawab terhadap penagihan fee audit dari klien.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
21
2. Manajer, merupakan pengawas audit yang bertugas membantu
auditor senior dalam merencanakan program audit dan waktu audit :
mereview kertas kerja, laporan audit dan management letter.
3. Auditor senior, bertugas untuk melaksanakan audit dan bertanggung
jawab untuk mengusahakan biaya audit dan waktu audit sesuai
dengan rencana, mengarahkan dan mereview pekerjaan auditor
junior.
4. Auditor junior, bertugas melaksanakan prosedur audit secara rinci,
membuat kertas kerja untuk mendokumentasikan pekerjaan audit
yang telah dilaksanakan.
Bekerja di KAP dapat mengetahui aneka macam perusahaan
terutama perlakuan auditnya, sering bepergian keluar kota untuk
mengaudit klien. Pengalaman di KAP membuat seorang individu dicari
oleh perusahaan karena dianggap telah menguasai akuntansi sesuai
standar yang berlaku. Namun bekerja di KAP juga terdapat
kekurangannya, seperti pekerjaan yang melebihi perusahaan biasa yang
mengharuskan lembur (Sumarna, 2002 dalam Yuanita Widyasari, 2010).
2.2.7 Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pemilihan Kar ir
Faktor –faktor yang mempengaruhi pemilihan karir dikelompokkan
dalam 3 kelompok, yaitu : Penghargaan finansial, Nilai – nilai sosial dan
Lingkungan kerja. (Agus Rachmatullah, 2007). Masing – masing faktor
akan di bahas satu persatu seperti berikut ini :
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
22
a. Penghar gaan Finansial
Gaji atau penghargaan finansial dianalisis dengan juga pernyataan
gaji awal yang tinggi tersedianya dana pensiun dari kenaikan gaji lebih
cepat. Menurut (Wijayanti, 2001 dan Setiyani, 2005 dalam Yuanita
Widyasari, 2010) disebutkan penghasilan atau gaji merupakan hasil
yang diperoleh sebagai kontraprestasi dari pekerjaan yang telah diyakini
secara mendasar bagi sebagian besar perusahaan sebagai daya tarik
utama untuk memberikan kepuasan kepada karyawan.
Gaji merupakan salah satu bentuk kompensasi yang diberikan
perusahaan atau pemerintah kepada karyawan yang merupakan
dorongan utama bagi karyawan untuk bekerja. Gaji yang diberikan
kepada karyawan sangat berpengaruh ada tingkat kepuasan kerja,
motivasi kerja dan hasil kerja. (Nur Azlina, 2010)
b. Lingkungan Ker ja
Kepuasan kerja (Robbin, 2008 : 99) adalah suatu perasaan positif
tentang pekerjaan seseorang yang merupakan hasil dari sebuah evaluasi
karakteristiknya. Seseorang dengan tingkat kepuasan kerja yang tinggi
memiliki perasaan – perasaan yang negatif tentang pekerjaan tersebut.
Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi produktivitas karyawan
(dalam hal ini seorang akuntan publik) adalah lingkungan kerja. Meskipun
faktor tersebut sangatlah penting dan besar pengaruhnya, tetapi masih
banyak perusahaan perusahaan yang kurang memperhatikan hal tersebut.
Hak Cipta © milik UPN "Vet