HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG SEKS BEBAS DENGAN TAHAPAN PACARAN PADA MAHASISWA S1 KEPERAWATAN TINGKAT II STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG

  

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG SEKS

BEBAS DENGAN TAHAPAN PACARAN PADA MAHASISWA

S1 KEPERAWATAN TINGKAT II STIKES MUHAMMADIYAH

GOMBONG

SKRIPSI

Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Mencapai Derajat Sarjana Keperawatan

  

Minat Utama Program Studi Ilmu Keperawatan

Disusun Oleh :

Muhammad Tegar Cahyo Jati

  

A11200798

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH

GOMBONG

HALAMAN PERNYATAAN

  Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam Skripsi yang saya ajukan tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis digunakan sebagai rujukan dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

  Gombong, Juni 2016 Muhammad Tegar cahyo Jati

  A11200798

  PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN STIKES Muhammadiyah Gombong Skripsi, Juni 2016

  1

  2

  3 Muhammad Tegar Cahyo Jati ), Hendri Tamara Yuda ), Sawiji )

  xiv + 45 halaman + 8 tabel + 2 gambar + 12 lampiran

  

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG SEKS BEBAS DENGAN

TAHAPAN PACARAN PADA MAHASISWA S1 KEPERAWATAN TINGKAT II

STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG

Abstrak

Latar Belakang: Pada era globalisasi seperti sekarang ini, remaja harus

  diselamatkan dari pergaulan bebas. Karena, banyak budaya asing yang masuk seperti free sex.

  

Tujuan: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan tingkat

  pengetahuan mahasiswa tentang seks bebas yang berhubungan dengan tahapan pacaran pada mahasiswa S1 Keperawatan tingkat II STIKES Muhammadiyah Gombong.

  

Metode: Penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross

sectional . Sampel yang diambil 76 orang kemudian di analisa dengan Kendal Tau.

Hasil: Berdasarkan hasil penelitian, sebagian besar mahasiswa yang memiliki

  tingkat pengetahuan seks bebas baik sebanyak 43 (56,6%) responden, Sedangkan tahapan pacaran yang paling banyak sudah dilakukan adalah tahap 4 dengan jumlah 30 responden (39,5%). Hasil dari analisis dengan Kendal Tau dapat diketahui nilai p value adalah 0,039 (p<0,05).

  

Kesimpulan: Ada hubungan antara tingkat pengetahuan seks bebas dengan

  tahapan pacaran pada mahasiswa S1 keperawatan tingkat II STIKES Muhammadiyah Gombong

  

Saran: Dengan pengetahuan seks yang baik, agar pihak sekolah lebih mengawasi

mahasiswa dengan melakukan konseling mendalam. Kata kunci: Pengetahuan, Seks Bebas, Tahapan Pacaran, Mahasiswa 1.

   Mahasiswa S1 Keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong 2. Pembimbing 1 Dosen Prodi D3 Keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong 3. Pembimbing 2 Dosen Prodi D3 Keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong

  Bachelor of Nursing Program Muhammadiyah Health Science Institute of Gombong Research, June 2016

  1

  2

  3 Muhammad Tegar Cahyo Jati ), Hendri Tamara Yuda ), Sawiji )

  xiv + 45 pages + 8 tables + 2 pictures + 12 attachments

  

THE CORRELATION BETWEEN LEVEL OF KNOWLEDGE ABOUT

FREE SEX AND THE RELATIONSHIP STAGES OF GRADE II

STUDENTS OF BACHELOR OF NURSING PROGRAM IN

MUHAMMADIYAH HEALTH SCIENCE

  

INSTITUTE OF GOMBONG

Abstract

Background: Now on in the globalization era, young generation and teenagers must be

saved from the free socialization. Many of the foreign cultu re’s negative influences effect the teenagers’ life such as free sex.

  

Objective: This research was conducted to find out the correlation between level of

knowledge about free sex and the relationship stages of grade II students of Bachelor of

Nursing Program in Muhammadiyah Health Science institute of Gombong.

  

Method: The research used quantitative descriptive technique with cross sectional

approach. The samples consisted of 76 respondents. The data were analysed using Kendal

Tau test.

  

Results: The majority of students or 43 (56.6%) respondents had good level of

knowledge about free sex. 30 respondents (39.5%) had been aleady in the stage 4 of

relationship. The Kendal Tau test results indicated p value 0.039 (p<0.05).

  

Conclusion: There is a correlation between level of knowledge about free sex and the

relationship stages of grade II students of Bachelor of Nursing Program in

Muhammadiyah Health Science institute of Gombong.

  

Recommendation: students are suggested to have good knowledge of sex and the school

is recomended to have more supervision to the students by performing in depth

counseling.

  Keywords: Knowledge, Free Sex, Relationship Stage, Student 1.

   Bachelor of Nursing Student Muhammadiyah Health Science Institute of Gombong

  2. Preceptor 1 Lecturer of Nursing Diploma Muhammadiyah Health Science Institute of Gombong

  3.

  

MOTTO

You Never Know How Strong You Are... Until Being Strong is The Only

Choice You Have...

  • -M. Tegar Cahyo Jati-

  

There’s Nothing Fortunate About Having Your Decided For You Fate, You

Have To Grab Your Own Happiness

  • -Lucy Heartfilia-

    If You Have Love In Your Life, Then You Have To Keep On Living...

  • -Juvia Locksar-

  

When People Realize, How Lonely It Is Being On Their Own They Will

Become Kind

  • -Mirajane Strauss-

  Compared To Think Of Myself only, It’s Better To Think Of

Others

  박신혜 )-

  • -Park Shin Hye (

  

Let’s Think Like A Rose . So Sharp as Needles and Opens Like a

Blossom...

  정은지 )-

  • -Jung Eun Ji (

HALAMAN PERSEMBAHAN

  

Setiap goresan tinta ini adalah wujud dari keagungan dan kasih

sayang yang diberikan Allah SWT kepada umat-Nya

Skripsi ini penulis persembahkan kepada :

  

Ibuku tercinta yang selalu memberi restu kepadaku untuk menyelesaikan tugas

akhir ini. Terimakasih, dan minta maaf karena selalu meninggalkanmu sendiri saat anakmu ini melakukan tugasnya.

  

Kepada saudara saudaraku yang selalu memberikan nasehat kepada adikmu

yang mungkin sering menyusahkan kalian.

Kepada Lucy Heartfilia Onee-san, yang slalu temaniku disaat galau. L VE

You Forever ...

Kemudian untuk sahabat-sahabatku tersayang. Novi Anaswati, Isnain Eliza,

  Isnaeni Restiana, Ratih Meila Sari, Punti Bela Antika. Yang selalu memberi semangat dan motivasi kapan pun, diamana pun. Terimakasih kawan

Dan yang selalu ada Nurul H.I. dan Siwi Raharjati yang telah menemaniku

disetiap malam dikampus, lembur demi terselesaikannya tugas akhir ini.

Teman yg selalu menyemangati dan membantu mencerahkan hari-hariku. Ini

buat kalian Aida ’Codot’, Zessy, Vita ’Jum’ ..

Tidak lupa juga Nia Roselaeni dan Sri Wahyuningsih yang selalu membantuku

disaat aku kesulitan mengerti tentang kemauan para penguji.

Dan teman teman se-angkatanku tahun 2012 yang menemani selama 4 tahun

dengan segala suka dan duka, canda dan tawa.

Serta para pembimbing yang telah memberikan arahan dan membantu dalam

pembuatan skripsi ini, sehingga dapat terselesaikan.

  Thanks For All ...

KATA PENGANTAR

  Puji syukur kehadirat Alloh SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Hubungan Tingkat Pengetahuan tentang Seks Bebas dengan Tahapan Pacaran pada Mahasiswa Tingkat II STIKES Muh. Gombong”. Sholawat serta salam tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW sehingga peneliti mendapat kemudahan dalam menyelesaikan skripsi ini.

  Sehubungan dengan itu penulis menyampaikan penghargaan dan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:

  1. M. Madkhan Anis, M.Kep., Ns. selaku Ketua STIKES Muhammadiyah Gombong.

  2. Isma Yuniar, M.Kep., Ns. selaku Ketua Prodi S1 Keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong

  3. Hendri Tamara Yuda, M.Kep. selaku pembimbing 1 yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan.

  4. Sawiji S.Kep., Ns., M.Sc. selaku pembimbing 2 yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan.

  5. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu-persatu, penulis ucapkan terimakasih atas bantuan dan dukungannya.

  Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih jauh dari sempurna dan banyak terdapat kekurangan, mengingat keterbatasan pengetahuan dan kemampuan yang penulis miliki. Oleh karena itu, penulis mengharapkan masukan berupa kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak untuk kesempurnaan skripsi penelitian ini.

  Gombong, Juni 2016

  

DAFTAR ISI

  HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................................ ii HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii HALAMAN PERNYATAAN ......................................................................... iv HALAMAN ABSTRAK ................................................................................. v HALAMAN ABSTRAK (BAHASA INGGRIS) ............................................ vi HALAMAN MOTTO ..................................................................................... vii HALAMAN PERSEMBAHAN ..................................................................... viii KATA PENGANTAR ..................................................................................... ix DAFTAR ISI .................................................................................................... x DAFTAR TABEL ............................................................................................ xii DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xiii DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xiv BAB I PENDAHULUAN ..........................................................................

  1 A Latar Belakang ........................................................................... 1 B Perumusan Masalah ...................................................................

  3 C Tujuan Penelitian ........................................................................

  3 1 Tujuan Umum ....................................................................

  3 2 Tujuan Khusus ....................................................................

  4 D Manfaat Penelitian ....................................................................

  4 E Keaslian Penelitian ....................................................................

  5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................

  7 A Tinjauan Teori ....................................................................

  7 1. Pengetahuan ....................................................................

  7 2. Seks Bebas ....................................................................

  8 3. Pacaran ....................................................................

  12

  B Kerangka Teori.........................................................................

  28 I Validitas dan Reliabilitas Instrumen ........................................

  44 B SARAN ....................................................................................

  44 A KESIMPULAN ........................................................................

  43 BAB V KESIMPULAN .................................................................................

  36 C Keterbatasan Penelitian ...........................................................

  33 B Pembahasan .............................................................................

  33 A Hasil Penelitian ........................................................................

  31 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ......................................................

  30 J Etika Penelitian ........................................................................

  27 H Teknik Pengolahan dan Analisa Data ......................................

  19 C Kerangka Konsep .....................................................................

  26 G Teknik Pengambilan Data ........................................................

  24 F Instrumen Penelitian.................................................................

  23 E Definisi Operasional.................................................................

  23 D Variabel Penelitian ...................................................................

  22 C Waktu dan Tempat Penelitian ..................................................

  22 B Populasi dan Sampel ................................................................

  22 A Metode Penelitian.....................................................................

  20 D Hipotesis ................................................................................... 21 BAB III METODOLOGI PENELITIAN ....................................................

  44

  

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Definisi Operasional.................................................................

  24 Tabel 3.2 kisi-kisi kuisioner tingkat pengetahuan seks bebas .................

  27 Tabel 4.1 Tingkat Pengetahuan Pengertian Seks Bebas ..........................

  33 Tabel 4.2 Tingkat Pengetahuan Bentuk-bentuk Seks Bebas ...................

  33 Tabel 4.3 TingkatPengetahuan Faktor Pendorong Seks Bebas ...............

  34 Tabel 4.4 Tingkat Pengetahuan Dampak Seks Bebas .............................. 34 Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Tahapan Pacaran .....................................

  35 Tabel 3.1 Hubungan Tingkat Pengetahuan Seks Bebas dengan Tahapan Pacaran ........................................................................

  36

  

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Teori Penelitian ............................................................

  19 Gambar 2.2 Kerangka Konsep Penelitian ........................................................

  20

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran I. Surat Permohonan Ijin Penelitin Lampiran II. Surat Studi Pendahuluan Lampiran III. Permohonan Menjadi Responden Lampiran IV. Persetujuan Menjadi Responden Lampiran V. Kuesioner Penelitian Lampiran VI. Hasil Uji Validitas Lampiran VII Hasil Reliabilitas Lampiran VIII. Hasil Uji Homogenitas Wilcoxon Lampiran IX. Hasil uji hipotesis Kendall Tau Lampiran X. Rencana Jadwal Penyusunan Skripsi Lampiran XI. Riwayat konsul pembimbing 1 Lampiran XII. Riwayat konsul pembimbing 2

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada era globalisasi seperti sekarang ini, remaja harus diselamatkan dari

  pergaulan bebas. Karena, globalisasi ini ibaratnya kebebasan dari segala aspek. Sehingga banyak kebudayaan-kebudayaan yang asing masuk. Sementara kebanyakan tidak cocok dengan kebudayaan kita. Sebagai contoh kebudayaan free sex itu tidak cocok dengan kebudayaan kita.

  Penyalahgunaan teknologi dan pergaulanlah yang mengawali adanya pergaulan bebas dikalangan remaja, saat ini media yang sering digunakan untuk mendapatkan semua hal tentang pergaulan bebas adalah internet (BKKBN, 2010). Karena, internet itu memudahkan setiap orang untuk mengakses berbagai informasi dari dalam dan luar negeri, gambar-gambar porno dan artikel-artikel yang menyesatkan tentang seks dengan mudah dapat diakses oleh para remaja kita. Pergaulan bebas menjadi kambing hitam bagi tingginya angka kehamilan remaja. Gaya hidup remaja kota terutama sangat rentan terhadap pergaulan bebas ini.

  Masa remaja merupakan masa transisi dimana seseorang mengalami peralihan dari anak-anak menuju dewasa. Menurut (Sofia, 2011) pada masa remaja terdapat beberapa proses perubahan, diantaranya perubahan fisik, dan perubahan psikologi. Perkembangan secara fisik ditandai dengan semakin matangnya organ-organ tubuh termasuk organ reproduksi. Sedangkan secara psikologis perkembangan ini nampak pada perkembangan kematangan pribadi dan kemandirian. Ciri khas kematangan psikologis ini antara lain ditandai dengan ketertarikan terhadap lawan jenis dan biasanya muncul dalam bentuk misalnya lebih senang bergaul dengan lawan jenis dan sampai pada perilaku yang sudah menjadi semakin umum saat ini, yaitu pacaran (Sofia, 2011).

  Pacaran bagi sebagian kalangan remaja sudah bukan hal yang asing lagi. Bahkan banyak remaja memiliki anggapan bahwa kalau masa remaja adalah masa pacaran, jadi remaja yang tidak pacaran justru dianggap sebagai remaja yang kuno, kolot, tidak mengikuti perubahan jaman dan dianggap kuper atau kurang pergaulan (Novita, 2008). Pacaran sehat sendiri sering dimaknai sebagai suatu proses pacaran dimana keadaan fisik, pada intinya dilarang kontak dalam tindakan kekerasan fisik, tidak kontak fisik yang mempengaruhi pada perilaku seksual yang berisiko. Akibatnya sering terjadi perilaku seks diluar nikah, dampak dari seks khususnya pada remaja yaitu bahaya fisik yang terdapat terjadi karena bahaya kehamilan usia dini, infeksi menular seksual, HIV dan AIDS. Infeksi menular seksual (IMS) adalah penyakit yang dapat ditularkan dari seseorang kepada orang lain melalui hubungan seksual (Dien, 2007).

  Seks bebas atau dalam bahasa populernya disebut extra-marital

  

intercouse atau kinky-seks merupakan bentuk pembebasan seks yang

dipandang tidak wajar. Tidak saja oleh agama dan negara, tetapi juga filsafat.

  Perilaku seks bebas cenderung disukai oleh anak muda, terutama kalangan remaja yang secara bipo-psikologis sedang tumbuh menuju proses pematangan (Amiruddin & Mariana, 2005).

  Data DEPKES RI (2006), menunjukkan jumlah remaja umur 10-19 tahun di Indonesia sekitar 43 juta (19,61%) dari jumlah penduduk. Sekitar satu juta remaja pria (5%) dan 200 ribu remaja wanita (1%) secara terbuka menyatakan pernah melakukan hubungan seksual. Penelitian yang dilakukan oleh berbagai insitusi di Indonesia selama kurun waktu tahun 1993-2002, menemukan 5-10% wanita dan 18-38% pria muda berusia 16-24 tahun telah melakukan hubungan seksual pranikah dengan pasangan yang seusia dengan

  Berdasarkan survei kesehatan reproduksi yang dilakukan Badan Kesehatan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) 2010, sekitar 92% remaja yang pacaran, saling berpegangan tangan, ada 82% yang saling berciuman, dan 63% remaja yang pacaran tidak malu untuk saling meraba (peting) bagian tubuh kekasih mereka yang seharusnya tabu untuk dilakukan. Ada perbedaan gaya pacaran remaja sekarang dengan dulu. Remaja saat ini lebih permisif untuk melakukan apapun demi keseriusan pada pasangannya. Semua aktivitas itu yang akhirnya mempengaruhi niat untuk melakukan seks lebih jauh.

  STIKES Muhammadiyah Gombong merupakan salah satu sekolah tinggi kesehatan berbasis keagamaan di Kabupaten Kebumen dan termasuk sekolah yang diminati banyak remaja. Informasi diperoleh dari 10 Mahasiswa (6 laki-laki, 4 perempuan) didapatkan hasil yaitu 3 mahasiswa laki-laki dan 1 mahasiswi perempuan yang diwawancarai sudah pernah melakukan hubungan seks diluar nikah. Hal ini merupakan kejadian buruk bagi sekolah dan perlu dilakukan antisipasi agar kejadian yang sama tidak terulang kembali. Berdasarkan latar belakang diatas peneliti tertarik untuk meneliti lebih lanjut dengan judul “Hubungan Tingkat Pengetahuan tentang Seks Bebas dengan Tahapan Pacaran pada Mahasiswa S1 Keperawatan Tingkat II STIKES Muhammadiyah Gombong”.

  B. Perumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang diatas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah hubungan tingkat pengetahuan tentang seks bebas dengan tahapan pacaran pada mahasiswa S1 Keperawatan tingkat II STIKES Muhammadiyah Gombong.

  C. Tujuan Penelitian

  Tujuan penelitian dirumuskan dalam tujuan umum dan tujuan khusus

  1. Tujuan Umum: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan mahasiswa tentang seks bebas yang berhubungan dengan tahapan pacaran pada mahasiswa S1 Keperawatan tingkat II STIKES Muhammadiyah Gombong.

  2. Tujuan Khusus

  a. Mengetahui tingkat pengetahuan mahasiswa S1 Keperawatan tingkat II tentang seks bebas b. Mengetahui bagaimana tahapan pacaran mahasiswa S1 Keperawatan tingkat II

D. Manfaat Penelitian

  Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini antara lain:

  1. Bagi Sekolah Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai hubungan tingkat pengetahuan mahasiswa STIKES Muh

  Gombong tentang seks bebas untuk dijadikan sebagai bahan masukan bagi pihak sekolah sebagai upaya pencegahan dini terhadap perilaku penyimpangan seks bagi mahasiswa dan menentukan kebijakan mengenai program pendidikan seks dilingkungan sekolah.

  2. Bagi Instansi Kesehatan Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dan manfaat bagi Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen, dan instansi kesehatan terkait untuk perbaikan perencanaan maupun implementasi program pendidikan kesehatan seksualitas dikalangan mahasiswa.

  3. Bagi Peneliti Penelitian yang dilakukan ini diharapkan dapat mengembangkan wawasan penelitian dan pengalaman berharga dalam melatih kemampuan

  4. Bagi Peneliti lain Hasil penelitian ini diharapkan memberikan informasi dan dapat dijadikan sebagai data dasar untuk penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan seks pada remaja.

E. Keaslian Penelitian

  Menurut sepengetahuan peneliti, belum pernah ada yang melakukan penelitian tentang “HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG SEKS BEBAS DENGAN TAHAPAN PACARAN PADA MAHASISWA”. Namun penelitian sejenis pernah dilakukan oleh:

  1. Penelitian yang dilakukan oleh Evi, dkk (2013), yang berjudul Perilaku Seksual pada Remaja yang Pacaran di SMA Negeri 2 Kairatu Kabupaten Seram bagian Barat. Tempat SMA N 2 Kairatu, Seram Barat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor internal dan eksternal yang mendorong siswa-siswi pacaran sehat dan tidak sehat, jenis dan metode penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan rencana study fenomenologi. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 11 orang. Pengolahan data dengan metode content analysis. Didapatkan hasil bahwa faktor internal yang dianggap sebagai faktor pendorong untuk pacaran adalah teman sebaya oleh karena tekanan dan lingkungan pergaulan. Persamaan penelitian ini adalah peneliti menggunakan dua variabel dan menggunakan teknik yang sama yaitu kualitatif dengan rencana study fenomenologi. Perbedaan ini adalah penelitian yang dilakukan Evi, dkk, hanya berkonsentrasi pada faktor internal dan eksternal yang mendorong siswa pacaran, sedangkan penelitian ini lebih fokus pada tingkat pengetahuan dengan perilaku pacaran siswa.

  2. Penelitian yang dilakukan oleh Naedi (2012), yang berjudul Gambaran Tingkat Pengetahuan Seks Bebas pada Remaja Kelas XI di SMA Negeri 1

  Cileungsi Kabupaten Bogor. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan seks bebas pada siswa kelas XI disalah satu SMA N Bogor. Jenis dan metode penelitian ini adalah deskriptif. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini dengan cara total sampling. Hasil penelitian menunjukan secara keseluruhan tingkat pengetahuan siswa kelas

  XI SMA N 1 Cileungsi sudah baik. Pengetahuan yang sudah baik ini pihak sekolah agar dipertahankan dan ditingkatkan melalui pemberian sex

  

education di sekolah. Persamaan penelitian ini adalah sama-sama bertujuan

  mengetahui tingkat pengetahuan siswa. Perbedaan penelitian ini terletak pada teknik penelitian. Dan penelitian ini hanya memiliki satu variabel, sedangkan penelitian yang akan dilakukan memiliki dua variabel.

  DAFTAR PUSTAKA Arikunto, 2006 Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis. Edisi 6.

  Jakarta: Rineka Cipta. Amiruddin, Mariana. 2005. Menganggap Seks Sebagai Tabu Adalah

  Kejahatan Kemanusiaan . Jurnal Perempuan No. 41, Mei 2015: 115-120.

  Asmadi. 2005. Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta: Buku Kedokteran EGC

  BKKBN, 2007. Remaja dan Seks Praes tanggal 10 Oktober 2015. DeGenova, M.K & Rice, P.P, 2005. Intimate Relationship, Marriages, and Families , New York: MC Grow-Hill. Desmita, 2005. Psikologi Perkembangan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Dien G. A. Nursal, 2007. Perilaku Seks Pranikah Pada Remaja.

  (Skripsi) Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma. Depok Firdausiyah. 2009. Perilaku Seks Remaja. Skripsi. (tidak diterbitkan). Surabaya: Program Studi Psikologi

  Gunawan, A. 2011. Remaja dan Permasalahannya. Yogyakarta: Hanggar Kreator. Hastono dan Sabri, 2011. Statistik Kesehatan. Cetakan ke 5. Hidayat, A Aziz Almull .2005. Pengatar Ilmu keperawatan Anak jilid

  1 . Jakarta: Salemba

  Hurlock, E.B. 2001. Psikologi Perkembangan, Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan . (terjemahan Istiwidayanti).

  Jakarta: Erlangga. Kisriyati, 2013. Makna Hubungan Seksual Dalam Pacaran Bagi Naedi, 2012. Gambaran Tingkat Pengetahuan Seks Bebas pada Remaja Kelas XI di SMA Negeri 1 Cileungsi Kabupaten Bogor .

  Skripsi. (Tidak Diterbitkan). Depok. Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia

  Notoatmodjo, S, 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Novita, 2008. Hubungan Lingkungan Sosial Dengan Perilaku Seksual

  Pada Mahasiswa Keperawatan Politeknik Kesehatan Masyarakat Makassar Tahun 2008 . Skripsi Fakultas

  Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanudin Makassar Nursalam, 2010. Konsep dan Penerapan Metode Penelitian Ilmu

Keperawatan Edisi 2 . Jakarta: Salemba Medika.

  Nursalam, 2007. Proses dan Dokumentasi Keperawatan: Konsep dan

  Praktek . Jakarta: Salemba Medika

  Sarwono, W.S, 2011. Psikologi Remaja. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada. Saryono, 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: Citra Medika. Sastroasmoro, 2011. Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis. Edisi 4. Soetjiningsih, 2007. Tumbuh Kembang Remaja dan Permasalahannya.

  Jakarta: CV Sagug Seto. Sofia, 2011. Kesehatan Reproduksi Remaja. Yogyakarta: Lab Ilmu Kedoteran Jiwa Fk UGM.

  Sopiyudin, 2014. Statistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan Deskriptif,

  Bivariat, dan Multivariat, Dilengkapi Aplikasi Menggunakan SPSS Edisi 6 . Jakarta : Epidemiologi Sugiyono, 2009. Statistika untuk Penelitian Cetakan Ke Lima.

  Bandung: CV ALFABETA. Suryoputro, A., Ford, N. J., dan Shaluhiyah, Z, 2006. Faktor-faktor

  yang Mempengaruhi Perilaku Seksual Remaja di Jawa Tengah: Implikasinya terhadap Kebijakan dan Layanan Kesehatan Seksual dan Reproduksi. Makara Kesehatan.

  Vol.10. No. 1. Juni 2006: 29-40. Wibowo, Resmi K.A, 2004. Perilaku Seksual Pranikah Remaja Yang Berdomisili Di Sekitar Kawasan Lokalisasi Kota Surabaya.

  Kode Responden

KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN

TENTANG SEKS BEBAS DENGAN TAHAPAN BERPACARAN PADA

MAHASISWA TINGKAT II STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG

  

Initial Responden : ___________________(diisi dengan nama inisial)

Umur : __________________thn Jenis Kelamin : laki-laki/perempuan (coret yang tidak perlu) Suku Bangsa : _____________________ Agama : _____________________ Alamat : _____________________ No. HP : _____________________ Tanggal Pengisian : _____________________2016

Saat ini tinggal bersama : keluarga, saudara, kos / kontrak. (coret yang tidak

  perlu)

  Petunjuk pengisian:

  1. Isilah pertanyaan dibawah ini dengan memberikan tanda (√) pada kolom huruf (B) apabila pertanyaan dibawah ini benar dan pada kolom (S) apabila pertanyan salah.

  2. Mengisi semua pertanyaan karena tiap jawaban yang saudara berikan akan memberikan manfaat bagi penelitian keperawatan ini.

  

No Pertanyaan B S

  1. Seks adalah hubungan laki-laki dan perempuan yang didasari hasrat keinginan (libido) dengan tujuan mencari kenikmatan.

  2. Hubungan seks hanya boleh dilakukan bagi pasangan yang sudah menikah.

  5. Melakukan hubungan seks dengan orang yang sangat dicintai boleh dilakukan asalkan dengan pacar sendiri.

  6. Hubungan seks bebas dilarang karena perbuatan dosa

  7. Kissing adalah yang dilakukan dengan pasangan lawan jenis

  8. Necking adalah perilaku seks yang dilakukan dengan cara berpelukan, memegang payudara

  9. Necking boleh dilakukan oleh remaja terhadap pacarnya karena bukan merupakan bentuk perilaku seks bebas

  10. Petting boleh dilakukan oleh pasangan remaja karena bukan termasuk perilaku seks bebas

  11. Intercourse merupakan hubungan seks yang dilakukan melalui kontak alat kelamin

  12. Faktor yang mendorong seks bebas salah satunya adalah karena kurang pengawasan orang tua

  13. Seks bebas boleh dilakukan oleh remaja biasanya didorong oleh rasa ingin tau yang besar untuk mencoba segala hal yang belum diketahui

  14. Pengguna NAPZA tidak akan menyebabkan perilaku seks bebas

  15. Melakukan hubungan seks hanya sekali tidak akan menyebabkan kehamilan

  16. Kehamilan baru terjadi bila hubungan seks dilakukan lebih dari satu kali

  17. Penyakit Menular seksual (PMS) merupakan jenis penyakit yang ditularkan melalui hubungan seks

  18. Penularan PMS dapat terjadi bila hubungan seks dilakukan dengan Pekerja Seks Komersial (PSK)

  19. Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah virus yang menyebabkan penyakit AIDS Tanda tangan responden

  (_________________) Berikut adalah tahap- tahap berpacaran. Berilah tanda (√) pada kolom YA apabila Anda pernah melakukan, dan

  Berilah tanda (√) pada kolom TIDAK apabila belum pernah melakukan.

  

NO. Pertanyaan YA TDK

  1. Anda dan pasangan pernah saling bertatap mata saja dan saling berangan-angan tentang hubungan kelak

  2. Anda dan pasangan sudah berpegangan tangan ataupun bergandengan tangan saat jalan bersama

  3. Anda dan pasangan sudah pernah berpelukan 4a. Anda (Laki-laki) pernah mencium (kening, pipi, tangan) pasangan Anda 4b. Anda (Perempuan) pernah dicium (kening, pipi, tangan) pasangan Anda

  5. Anda dan pasangan pernah saling berciuman mulut ke mulut

  6. Anda pernah meraba-raba daerah vital pasangan Anda (Payudara, Alat kelamin)

  7. Anda dan pasangan pernah melakukan hubungan layaknya suami istri (berhubungan badan) Tanda tangan responden

  (__________________)

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN PENGETAHUAN MAHASISWA TENTANG MANAJEMEN CEMAS DENGAN TINGKAT KECEMASAN DALAM PROSES BELAJAR PADA MAHASISWA PRODI S1 ILMU KEPERAWATAN UNRIYO TAHUN ANGKATAN 20152016

1 3 8

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN SISWA-SISWI TENTANG SEKS BEBAS

1 4 9

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PACARAN SEHAT DENGAN PERILAKU SEKS BEBAS PADA REMAJA DI SMA KOTA SEMARANG

0 1 10

HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN KEJADIAN SINDROM DISPEPSIA FUNGSIONAL PADA MAHASISWA SEMESTER AKHIR PRODI S1 KEPERAWATAN DI STIKES YARSI SUMBAR BUKITTINGGI

0 0 6

NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG HIVAIDS DENGAN SIKAP TERHADAP PERILAKU SEKS BEBAS REMAJA PADA SISWA KELAS XI DI SMK MUHAMMADIYAH 4 YOGYAKARTA

0 0 13

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DENGAN SIKAP TERHADAP SEKS BEBAS PADA SISWA KELAS X SMAN 1 SENTOLO KULON PROGO

0 0 8

HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG SEKS BEBAS PADA SISWA KELAS II DI SMK PGRI 1 SENTOLO KULON PROGO YOGYAKARTA TAHUN 2009

0 0 11

HUBUNGAN TINGKAT STRESS DENGAN KEJADIAN INSOMNIA PADA MAHASISWA S1 KEPERAWATAN ANGKATAN 2009 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO - repository perpustakaan

0 1 14

HUBUNGAN KECEMASAN DENGAN KEPATUHAN SOP PEMASANGAN INFUS YANG PERTAMA KALI PADA PASIEN OLEH MAHASISWA STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG TINGKAT II PRODI S1KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT - Elib Repository

0 0 76

HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN POLA TIDUR MAHASISWA INTRA PENYUSUNAN SKRIPSI DI STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG TAHUN 2017 - Elib Repository

0 1 49