ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN NUTRISI KURANG DARI KEBUTUHAN PADA PASIEN TUBERCULOSIS PARU DI RUANG CENDANA RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO - Elib Repository

ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN NUTRISI KURANG DARI KEBUTUHAN
PADA PASIEN TUBERCULOSIS PARU DI RUANG CENDANA
RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJO
PURWOKERTO

KARYA ILMIAH AKHIR NERS

Disusun oleh :
Dini Parwiti, S. Kep
NIM: A31600888

PEMINATAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

PROGRAM STUDI NERS KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH
GOMBONG
2017
i

ii


iii

iv

v

Program Profesi Ners
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong
Karya Tulis Akhir, Agustus 2017
Dini Parwiti1), Irmawan Andri Nugroho 2), Pramono3)
ABSTRAK
ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN NUTRISI KURANG DARI KEBUTUHAN
PADA PASIEN TUBERCULOSIS PARU DI RUANG CENDANA
RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJO
PURWOKERTO
Latar Belakang: Penyakit Tuberculosis (TB) Paru merupakan penyakit infeksi
dan menular.; Status gizi merupakan faktor risiko terhadap kejadian TB paru.
Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan pada pasien TB akan menimbulkan
masalah keperawatan salah satunya ketidakseimbangan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh

Tujuan Penulisan: Menganalisis asuhan keperawatan nutrisi kurang dari
kebutuhan pada pasien tuberculosis paru di ruang cendana RSUD PROF. DR.
Margono Soekarjo Purwokerto.
Hasil: Hasil pengkajian yang dilakukan pada pasien TB menunjukkan data
subyektif pasien mengeluh tidak nafsu makan, Data Obyektif, pasien tidak
menghabiskan porsi makan yang disediakan rumah sakit sehingga pasien
mengalami nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh. Diagnosa yang muncul pada klien
yaitu ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan
kurang asupan makanan.
Tindakan: Tindakan yang dilakukan dalam penanganan ketidakseimbangan nutrisi
kurang dari kebutuhan berhubungan dengan kurang asupan makanan, penulis
melakukan pemantauan nutrisi
Evaluasi: Hasil evaluasi menunjukkan diagnosa ketidakseimbangan nutrisi kurang
dari kebutuhan teratasi yang ditunjukkan, tidak adanya penurunan berat badan, dan
ada peningkatan nafsu makan
Kata Kunci: asuhan keperawatan, nutrisi kurang dari kebutuhan, tuberculosis
paru
1. Mahasiswa STIKes Muhammadiyah Gombong
2. Dosen STIKes Muhammadiyah Gombong
3. Pembimbing Klinik RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto


vi

Bachelor of Nursing Program
Muhammadiyah Health Science Institute of Gombong
Minithesis, august 2017
Dini Parwiti1), Irmawan Andri Nugroho 2), Pramono3)
ABSTRACT
ANALYSIS OF NURSING CARE OF NUTRION LESS THAN BODY
NEEDS IN PATIENTS WITH PULMONARY TUBERCULOSIS IN
CENDANA DEPARTEMENT OF PROF. DR. MARGONO SOEKARJO
PURWOKERTO HOSPITAL
Background : Tuberculosis is an infectious and contagious diseases. Nutritional
status is a risk factor for the incidence of tuberculosis. Less nutritional disoders
than the needs in patients with tuberculosis will cause nursing problems one of
them nutrient imbalance is less than body needs.
Objective : Analyzed nursing care of nutrion less than body requirement in
tuberculosis patients in cendana departement of Prof. Dr. Margono Soekarjo
Purwokerto Hospital
Result : The results of the assessment performed on tuberculosis patients showed

subjective data of patients saying no appetite, the patient's objective data does not
spend the portion of food provided from the hospital so, that the patient has lees
nutrition than the body need. The diagnosis that occurs in the patient is that the
nutritional imbalance is less than the body needs associated with less food intake
Nursing Intervention : The actions taken in the handling of nutritional imbalance
are less than the body's needs related to the food intake of the authorsperform the
monitoring nutrients.
Evaluation : The result of the evalution showed a diagnosis of nutritional
imbalance less than the nedds of the body resolved showed no weight loss and an
increase in appetite
Keywords : nursing care, less nutrient than necessity, tuberculosis
1. Nurs college student Muhammadiyah health science institute of Gombong
2. Lecture Muhammadiyah health science institute of Gombong
3. Clinikal Instuctur of RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto Hospital

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan

hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya akhir ilmiah profesi
Ners yang berjudul “Analisis asuhan keperawatan nutrisi kurang dari kebutuhan
pada pasien tuberculosis paru di ruang cendana RSUD PROF. DR. Margono
Soekarjo Purwokerto.”. Sholawat serta salam tetap tercurahkan kepada junjungan
Nabi Besar Muhammad SAW sehingga peneliti dapat menyelesaikan penelitian
ini tanpa ada hambatan apapun.
Sehubungan dengan itu penulisan menyampaikan penghargaan dan ucapan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Herniyatun, S. Kp., M.Kep Sp., Mat, selaku Ketua STIKes Muhammadiyah
Gombong.
2. Isma Yuniar, M. Kep, Ns selaku Ketua Prodi S1 Keperawatan STIKes
Muhammadiyah Gombong.
3. Dr. Haryadi Ibnu Junaedi, Sp. B, selaku direktur Rumah Sakit Prof. Dr.
Margono Soekarjo Purwokerto
4. Dadi Santoso, M. Kep, Selaku Koordinator Program Profesi Ners STIKES
Muhammadiyah Gombong.
5. Irmawan Andri N, M. Kep, Ns selaku pembimbing pertama yang berkenan
memberikan bimbingan dan pengarahan.
6. Pramono, S. Kep., Ns, selaku pembimbing kedua dan Kepala Ruang Mawar
Rumah Sakit Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto yang berkenan

memberikan bimbingan dan pengarahan.
7. Seluruh dosen STIKES Muhammadiyah Gombong, yang telah memberikan
banyak pengetahuan kepada penulis.
8. Orang tua, Saudara penyemangatku, serta Teman-temanku yang telah banyak
memberi bantuan dan dukungan serta motivasi.

viii

9. Semua pihak yang telah memberikan bantuan serta dukungan demi
terselesaikannya Karya Tulis Ilmiah ini, yang tidak dapat saya sebut satu
persatu.
Semoga bimbingan dan bantuan serta dorongan yang telah diberikan
mendapat balasan sesuai dengan amal pengabdiannya dari Allah SWT. Akhir kata
semoga Karya Akhir Ilmiah ini bermanfaat bagi kita semua. Amin.
Gombong, Agustus 2017
Penulis

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ....................................................................................

i

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS ...........................................

ii

HALAMAN PERSETUJUAN ....................................................................

iii

HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................

iv

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS
AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ........................................

v


ABSTRAK ...................................................................................................

vi

ABSTRAK ENGLISH ..................................................................................

vii

KATA PENGANTAR ................................................................................. viii
DAFTAR ISI ...............................................................................................

x

BAB I PENDAHULUAN .........................................................................

1

A. Latar Belakang .........................................................................


1

B. Tujuan Penulisan ......................................................................

4

C. Manfaat Penulisan ....................................................................

5

BAB II KONSEP DASAR ..........................................................................

6

A. Konsep Dasar Masalah Keperawatan ........................................

6

B. Asuhan Keperawatan Berdasarkan Teori ...................................


8

BAB III LAPORAN MANAJEMEN KASUS KELOLAAN .........................

17

A. Profil Lahan Praktek ................................................................

17

B. Ringkasan Proses Asuhan Keperawatan ...................................

20

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN ..................................

33

A. Analisis Karakteristik Pasien/ Pasien .........................................


33

B. Analisis Masalah Keperawatan ..................................................

35

C. Analisis Intervensi .....................................................................

36

D. Analisia Inovasi Tindakan Keperawatan ....................................

38

BAB V PENUTUP .....................................................................................

40

A. Kesimpulan ..............................................................................

40

B. Saran ........................................................................................

40

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
x

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Penyakit

Tuberkulosis

(TB)

merupakan

masalah

kesehatan

masyarakat utama di dunia. Tuberkulosis paru (Tb paru) adalah penyakit
infeksius, yang terutama menyerang penyakit parenkim paru dan penyakit
infeksi yang disebabkan bakteri berbentuk batang (basil) yang dikenal dengan
nama Mycobacterium tuberculosis. Nama tuberkulosis berasal dari tuberkel
yang berarti tonjolan kecil dan keras yang terbentuk waktu sistem kekebalan
membangun tembok mengelilingi bakteri dalam paru. Tb paru ini bersifat
menahun dan secara khas ditandai oleh pembentukan granuloma dan
menimbulkan nekrosis jaringan. Tb paru dapat menular melalui udara, waktu
seseorang dengan Tb aktif pada paru batuk, bersin atau bicara.(Depkes RI,
2012).
Pasien TB paru seringkali mengalami penurunan status gizi, bahkan
dapat menjadi status gizi buruk bila tidak diimbangi dengan diet yang tepat.
Beberapa faktor yang berhubugan dengan status gizi pada pasien TB paru
adalah tingkat kecukupan energi dan protein, perilaku pasien terhadap
makanan dan kesehatan, lama menderita TB paru serta pendapatan perkapita
pasien. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang dengan status gizi kurang
mempunyai resiko 3,7 kali untuk menderita TB paru berat dibandingkan
dengan orang yang status gizinya cukup atau lebih. Kekurangan gizi pada
seseorang akan berpengaruh terhadap kekuatan daya tahan tubuh dan respon
immunologik terhadap penyakit (Jurnal e-CliniC (eCl), Volume 2, Nomor 2,
Juli 2014). Harus disadari bahwa gizi mempunyai peran yang tidak kecil
terhadap tingkat kesembuhan dan lama perawatan pasien di rumah sakit yang
akan berdampak pada biaya perawatan (Usman, 2008).
Berdasarkan data World Health Organization (WHO) global Report
2014, angka Insidens TB tahun 2014 adalah 183/100.000 penduduk,

1

2

sedangkan angka prevalensi TB adalah 272/100.000 penduduk dan angka
mortalitas TB adalah 25/100.000 penduduk (Kemenkes RI, 2015).
Indonesia sampai dengan tahun 2014 menempati urutan kedua dari 5
negara terbesar di dunia sebagai penyumbang penderita TB terbanyak setelah
negara India, China, Nigeria dan Pakistan. Pada tahun 2015, beban global
penyakit TB (prevalensi dan mortalitas) akan relatif berkurang sebesar 50%
dibandingkan tahun 1990, dan setidaknya 70% orang yang terinfeksi TB
dapat dideteksi dengan strategi DOTS dan 85% diantaranya dinyatakan
sembuh (Kemenkes RI, 2015).
Data Dinas Kesehatan Jawa Tengah di dapatkan penemuan suspek
tahun 2010 sebanyak 10971 orang yang mengalami Tuberkulosis. Penemuan
TB paru BTA positif sebanyak 872 orang (55%). Angka Faktor-Faktor Yang
Berhubungan Dengan Kesembuhan Penyakit Tuberculosis (TBC) Paru Di
Wilayah Kerja Puskesmas Mangkang Semarang Barat Nuha Muniroh, Siti
Aisah, Mifbakhuddin kesembuhan tahun 2009 sebesar 66% (522 kasus yang
dinyatakan sembuh dari total kasus 793 yang diobati) mengalami peningkatan
sebesar 5% dibandingkan 63% di tahun 2008 namun belum mencapai target
nasional yaitu sebesar 85%, hal ini disebabkan masih ada follow up akhir
pengobatan yang tidak bisa diperiksa sebanyak 253 kasus(32%) yang
sebagian besar adalah kasus TB yang diobati di rumah sakit.(Dinas kesehatan
2010)
Pengelola penyakit TBC Dinkes Kabupaten Banyumas Misti Rahayu
kepada RRI mengatakan penderita TBC di Banyumas mencapai 3000 orang.
Sebelumnya 2010 tercatat sebanyak 1.088 penderita TBC, kemudian tahun
2011 (1.143), tahun 2012 (1.161), tahun 2013 (1.176), dan tahun 2014
(1.168). kasus TBC yang didata ini kebanyakan berasal dari wilayah
pedesaan, seperti kecamatan kembaran dan Baturaden, diikuti oleh
Purwokerto (KBRN Banyumas, 2015).

3

Setyarini dalam Tanggap, B (2011) yang mendapati bahwa sebagian
besar pasien TB yang resisten OAT memiliki status gizi kurang (61,5%).
Infeksi TB dapat menyebabkan penurunan berat badan, status gizi yang buruk
meningkatkan risiko infeksi dan penyebaran penyakit TB. Selain itu, gizi
kurang akan menyebabkan daya tahan tubuh rendah sehingga pertahanan
tubuh terhadap kuman TB akan berkurang. Studi Tanggap (2011) bahwa
peningkatan status gizi selama 6 bulan saat pengobatan berpengaruh terhadap
keberhasilan pengobatan.
Penyakit Tuberculosis (TB) Paru merupakan penyakit infeksi dan
menular (Raynel, 2010). Penyakit ini dapat diderita oleh setiap orang, tetapi
paling sering ditemukan pada usia muda atau usia produktif yaitu 15-50
tahun, terutama mereka yang bertubuh lemah, kurang gizi, atau yang tinggal
satu rumah dan berdesak - desakkan bersama penderita TB Paru (Naga,
2012). Lingkungan yang lembab, gelap dan tidak memiliki ventilasi
memberikan andil besar bagi seseorang terjangkitpenyakit TB Paru. Penyakit
TB Paru sangat cepat menyebar dan menginfeksi manusia terutama bagi
kelompok sosial ekonomi rendah dan kurang gizi. Kecepatan penyebaran dan
infeksi penyakit TB Paru sangat tinggi, maka tidak berlebihan jika penyakit
TB Paru merupakan penyakit yang mematikan (Anggraeni, 2012).
Tuberkulosis dapat menular di akibatkan karena kebiasaan buruk
pasien TB paru yang meludah sembarangan Selain itu, kebersihan lingkungan
juga dapat mempengaruhi penyebaran virus. Misalnya, rumah yang kurang
baik dalam pengaturan ventilasi. Kondisi lembab akibat kurang lancarnya
pergantian udara dan sinar matahari dapat membantu berkembang biaknya
virus (Sunaryo, 2013).
Menurut Wong (2008), tanda dan gejala tuberkulosis adalah: Demam,
malaise, anoreksia, penurunan berat badan, batuk ada atau tidak (berkembang
secara

perlahan

selama

berminggu-minggu

sampai

berbulan-bulan),

peningkatan frekuensi napas, ekspansi paru buruk pada tempat yang sakit,

4

bunyi napas hilang dan ronki kasar, pekak pada saat perkusi, demam
persisten, pucat, anemia, kelemahan, dan penurunan berat badan. Status gizi
merupakan faktor risiko terhadap kejadian TB paru.
Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan pada pasien TB akan
menimbulkan masalah keperawatan salah satunya ketidakseimbangan nutrisi
kurang dari kebutuhan tubuh. Menurut (Ruswanto, 2010) Penyakit infeksi
dan kurangnya makan tambahan pada umumnya mempunyai hubungan
dengan penyimpangan pertumbuhan dan gizi seseorang. Tuberkulosis dapat
menyebabkan atau memperparah malnutrisi dengan cara mengurangi nafsu
makan dan meningkatkan katabolisme (Bhargava, 2013). Keadaan ini
berhubungan dengan keparahan penyakit TB dan prediktor kematian pada
penderita TB. Penderita dengan kenaikan berat badan yang rendah selama
terapi TB beresiko untuk gagal terapi dan relaps dari penyakit TB (Kawai,
2011).
Berdasarkan

keluhan

utama

yang

dirasakan

pasien

adalah

ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
faktor biologis maka penulis melakukan tindakan untuk mengatasi masalah
ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh salah satunya dengan
mengkaji kemampuan pasien mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan.
Kemampuan pasien mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan adalah untuk
mempertahankan kekuatan, meningkatkan fungsi sistem imun, meningkatkan
kemampuan tubuh untuk memerangi infeksi. Masalah nutrisi erat kaitannya
dengan intake makanan dan metabolisme tubuh serta faktor-faktor yang
mempengaruhinya (Supariasa, I Dewa Nyoman, 2012).

B. Tujuan Penulisan
1. Tujuan umum
Tujuan umum dari penulisan karya tugas akhir adalah untuk
menganalisis asuhan keperawatan nutrisi kurang dari kebutuhan pada

5

pasien TBCdi Ruang Cendana RSMS Prof. Dr. Margono Soekarjo
Purwokerto
2. Tujuan Khusus
a. Menganalisis hasil pengkajian nutrisi pada pasien TB
b. Menganalisis masalah keperawatan yang muncul pada pasien TB
c. Menganalisis perencanaan keperawatan yang dilakukan pada pasien
dengan masalah nutrisi kurang dari kebutuhan
d. Menganalisis implementasi keperawatan yang dilakukan pada pasien
dengan masalah keperawatan nutrisi kurang dari kebutuhan
e. Menganalisis evaluasi keperawatan yang dilakukan pasien dengan
masalah keperawatan nutrisi kurang dari kebutuhan
f. Menganalisis

hasil

inovasi

tindakan

pasien

dengan

masalah

keperawatan nutrisi kurang dari kebutuhan

C. Manfaat Penulisan
1. Manfaat bagi pasien dan keluarga
Memberikan informasi dan manfaat nyata pada pasien dan keluarga
tentang pemberian asuhan keperawatan dengan masalah nutrisi kurang dari
kebutuhan
2. Manfaat untuk Rumah Sakit
Sebagai dasar untuk memberikan dan meningkatkan mutu pemberian
asuhan keperawatan dengan masalah nutrisi kurang dari kebutuhan
3. Manfaat untuk institusi
Sebagai bahan referensi dan bahan bacaan pembelajaran untuk memenuhi
kebutuhan pembelajaran dan pengetahuan bagi mahasiswa keperawatan

DAFTAR PUSTAKA
Anggraeni, D. S. (2011).Stop tuberkulosis.Bogor: Bogor Publishing House
Almatsier, Sunita. (2011).Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka
Utama.
Carpenito, 2009:772, Diagnosis Keperawatan Aplikasi pada Praktik Klinis,
EGC;.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2012). Pedoman penaggulangan
nasional TBC. Jakarta: Depkes RI.
Dewa Nyoman Supariasa.(2012). Penilaian Status Gizi. Jakarta. Penerbit Buku
Kedokteran EGC. 2002
Dermawan D 2012, Buku Ajar Keperawatan Komunitas, Gosyen Publishing,
Yogyakarta.
Nadimin. 2013. Pengaruh Pemberian Diet Tinggi Energi Tinggi Protein
Terhadap Perubahan Berat Badan Pasien Tuberculosis di Rumah Sakit
Umum L abuan Baji Makassar. Media Gizi Pangan, Vol. XVI, Edisi 2
Naga, S. S. (2012).Ilmu penyakit dalam.Yogyakarta: DivaPress.
Nanda Internasional.(2014).Diagnosis Keperawatan 2012-2014. EGC : Jakarta.
Potter, P.A, Perry, A.G. (2010). Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep,
Proses, dan Praktik.Edisi 4.Volume 2.Alih Bahasa : Renata
Komalasari,dkk.Jakarta:EGC.2005
Ruswanto.( 2010).Analisis Spasial Sebaran Kasus Tuberkulosis Paru Ditinjau
dari Faktor Lingkungan Dalam dan Luar Rumah diKabupaten
Pekalongan, Tesis Universitasdi Ponegoro.
Setiadi. 2012. Konsep&Penulisan Dokumentasi Asuhan Keperawatan Teori dan
Praktik.Yogyakarta : Graha Ilmu
Sunaryo.(2013).Psikologi untuk keperawatan.Jakarta: EGC
Supariasa.(2010), Penilaian Status Gizi.Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran

1

Suparman, Hardinsyah, Clara Kusharto, Ahmad Sulaeman (2011). Efek
Pemberian Suplemen Sinbiotik dan Zat Gizi Mikro (Vitamin A dan Zink)
terhadap Status Gizi Penderita TBC Paru orang dewasa yang
Mengalami Kekurangan Energi Kronok. Gizi Indonesia. Volume 34(1)
WHO. Global tuberculosis programme : global tuberculosis control. Geneva :
WHO report :2013
Wilkinson, Judith M. 2007. Buku saku diagnosis keperawatan.Jakarta : EGC
Wong D. L., Huckenberry M.J.(2008).Wong’s Nursing care of infants and
children. Mosby Company, St Louis Missouri

1

2

3

4

Dokumen yang terkait

ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN MASALAH KETIDAKEFEKTIFAN BERSIHAN JALAN NAFAS PADA PASIEN TUBERCULOSIS (TBC) DI RUANG CENDANA RSUD Prof. Dr. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO - Elib Repository

0 1 88

ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN TERAPI ACTIVE CYCLE OF BREATHING TECHNIQUE (ACBT) PADA PASIEN PENYAKIT PARU OBSTRUKSI KRONIK (PPOK) DI RUANG CENDANA RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO - Elib Repository

0 2 64

ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN INOVASI NESTING PADA PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR KENYAMANAN PADA BERAT BAYI LAHIR RENDAH (BBLR) DI RUANG MELATI RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO - Elib Repository

0 1 28

ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN HIPERTENSI DENGAN MASALAH NYERI DI INSTALASI GAWAT DARURAT RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO - Elib Repository

0 1 40

ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN POST OPERASI LAPAROTMI DENGAN NYERI AKUT DI RUANG KENANGA RSUD. PROF. DR. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO - Elib Repository

0 4 93

ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR NUTRISI: KETIDAKSEIMBANGAN NUTRISI KURANG DARI KEBUTUHAN TUBUH PADA KASUS DISPEPSIA DI RUANGMAWAR RSUD Prof Dr. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO - Elib Repository

0 0 37

ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN KETIDAKEFEKTIFAN BERSIHAN JALAN NAFAS DI INSTALASI GAWAT DARURAT (IGD) RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO - Elib Repository

0 2 35

ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR NYERI AKUT POST EPISIOTOMI DI RUANG FLAMBOYAN RUMAH SAKIT PROF. DR. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO - Elib Repository

0 1 28

ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN CONGESTIVE HEART FAILURE (CHF) DENGAN MASALAH PENURUNAN CURAH JANTUNG DI RUANG ICCU RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO - Elib Repository

0 3 71

ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN CEDERA KEPALA BERAT DENGAN MASALAH KEPERAWATAN GANGGUAN PERFUSI JARINGAN CEREBRAL DI RUANG INSTALASI GAWAT DARURAT RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO - Elib Repository

0 1 80