PENGEMBANGAN PETA DIGITAL WISATA KULINER KHAS YOGYAKARTA

  

PENGEMBANGAN PETA DIGITAL

WISATA KULINER KHAS YOGYAKARTA

SKRIPSI

  Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sains

  Program Studi Ilmu Komputer Oleh:

  Ferdian Wisnukendra Mesepy NIM : 013124033

  

PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER

JURUSAN MATEMATIKA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  DEVELOPING A DIGITAL MAP OF

YOGYAKARTA CULINARY TOURISM

A THESIS

  Presented as Partial Fulfillment of the Requirements to Obtain the Bachelor Degree of Science in Computer Science Study Program

  By: Ferdian Wisnukendra Mesepy

  Student Number : 013124033

COMPUTER SCIENCE STUDY PROGRAM DEPARTMENT OF MATHEMATICS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

ABSTRAK

  Potensi wisata kuliner khas buatan Jogja memiliki keanekaragaman dan citarasa yang khas. Namun informasi tentang objek wisata kuliner di Jogja kurang tersedia dengan baik. Untuk meningkatkan promosi wisata kuliner Jogja agar lebih dikenal dan dapat memandu peminat kuliner Jogja dengan baik, maka dikembangkan aplikasi Peta Digital Wisata Kuliner Khas Yogyakarta ini.

  Aplikasi peta digital ini dirancang untuk memberikan kemudahan bagi penggemar kuliner dalam mencari objek wisata kuliner di Jogja yang ingin dikunjungi. Aplikasi ini juga dirancang agar penggemar kuliner dapat lebih mengenal kuliner khas buatan masyarakat Jogja. Dari hasil analisis kebutuhan dan perancangan sistem, aplikasi peta digital ini dikembangkan dengan menggunakan program Macromedia Flash MX 7.0.

  Aplikasi peta digital ini mampu memberikan informasi tentang kuliner khas buatan masyarakat Jogja dan menunjukkan lokasi objeknya dalam peta, yang disajikan dengan menarik dan interaktif untuk tujuan promosi. Dengan menggunakan aplikasi peta digital ini, pengguna dapat mengenal kuliner khas Jogja dengan penyajian yang lebih baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

ABSTRACT

The potential of Jogja culinary tourism is vary in kinds and typical in taste.

  Unfortunately, the information about the culinary tourism in Jogja was lack provided. In order to increase the culinary tourism promotion of Jogja and to guide Jogja culinary fans, an application of Digital Map of Yogyakarta Culinary Tourism was developed.

  The digital map application was designed to ease the culinary fans in searching culinary tourism objects in Jogja to be visited. It was also designed to give more introductions about Jogja culinary. Based on the results of needs analysis and system design, the digital map application was developed using Macromedia Flash MX 7.0.

  The digital map application was able to provide information and object location of typical culinary tourism of Jogja in the map. This interesting and interactive map was made in purpose of promotion. By using this digital map application, users was able to know about Jogja culinary in a better presentation.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

KATA PENGANTAR

  Puji syukur dihaturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala berkat dan anugerah yang telah dilimpahkan-Nya, sehingga skripsi yang berjudul Pengembangan Peta Digital Wisata Kuliner Khas Yogyakarta ini dapat terselesaikan dengan baik. Penyelesaian skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan Strata-1 di Program Studi Ilmu Komputer, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Sanata Dharma.

  Keberhasilan dari penyelesaian skripsi ini, tidak terlepas dari bimbingan, dukungan, arahan, dan pendampingan dari semua pihak yang dengan tulus ikhlas telah membantu. Oleh karena hal tersebut, Penulis ingin mengucapkan yang tulus dan sebesar-besarnya kepada :

  1. Romo Ir. Gregorius Heliarko, S.J., S.S., B.S.T., M.A., M.Sc., selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Sanata Dharma.

  2. Ibu P. H. Prima Rosa, S.Si., M.Sc., selaku Ketua Program Studi Ilmu Komputer, Universitas Sanata Dharma, atas segala bimbingan, dukungan, dan doanya.

  3. Bapak St. Eko Hari Permadi, S.Si., M.Kom., selaku Dosen Pembimbing Akademik, atas segala bimbingannya.

  4. Bapak Y. Joko Nugroho, S.Si., selaku Dosen Pembimbing Skripsi, atas segala bimbingan dan arahannya.

  5. Ibu A. Rita Widiarti, S.Si., M.Kom., selaku Anggota Dosen Penguji, atas saran yang telah disampaikan.

  6. Kepada seluruh Dosen Pengampu dan Mahasiswa Program Studi Ilmu Komputer, serta Karyawan bagian Sekretariat FST dan Laboran Laboratorium Komputer Dasar, atas segala bantuan dan bimbingannya.

  7. Yulius Dwi Haryanto, atas segala kerendahan hati untuk membimbing.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Dalam kesempatan ini, Penulis juga ingin memohon maaf sebesar-besarnya kepada semua pihak yang terkait dalam proses penyelesaian skripsi ini, atas segala kesalahan yang mungkin telah diperbuat, baik yang tidak disengaja maupun yang disengaja. Semoga segala kebaikan dan kemurahan hati yang telah diberikan kepada Penulis, dapat menjadi berkat bagi semua orang.

  Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, segala kekurangan yang ada pada skripsi ini mohon untuk dimaklumi dan seandainya ada kesalahan penulisan mohon untuk dimaafkan. Dengan senang hati Penulis akan menerima saran dan masukan yang sifatnya membangun, guna menyempurnakan hasil dari skripsi ini.

  Demikian skripsi ini telah disusun, semoga dapat bermanfaat bagi kemajuan pendidikan dan ilmu pengetahuan, serta bagi masyarakat umum. Akhir kata, Penulis mengucapkan terima kasih dan Tuhan Memberkati.

  Yogyakarta, 10 Oktober 2008 Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

DAFTAR ISI

  F. Metodologi ...................................................................................... 5

  B. Sistem Informasi Geografis ............................................................. 12

  4. Implementasi Sistem dan Testing .............................................. 11

  3. Desain Sistem ............................................................................ 11

  2. Analisis Sistem .......................................................................... 11

  1. Perencanaan ............................................................................... 10

  A. Sistem Informasi ............................................................................. 10

   LANDASAN TEORI ........................................................................... 10

  G. Sistematika Penulisan ...................................................................... 8 BAB II.

  6. Pemeliharaan ............................................................................. 8

  5. Pengujian ................................................................................... 8

  4. Generasi Kode ........................................................................... 7

  3. Desain ........................................................................................ 7

  2. Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak ....................................... 7

  1. Rekayasa dan Permodelan Sistem ............................................. 6

  E. Manfaat ............................................................................................ 5

  Halaman

  D. Tujuan .............................................................................................. 5

  C. Batasan Masalah .............................................................................. 3

  B. Rumusan Masalah ........................................................................... 3

  A. Latar Belakang Masalah .................................................................. 1

   PENDAHULUAN ................................................................................ 1

  

DAFTAR ISI ......................................................................................................... xii

DAFTAR TABEL ................................................................................................ xv

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xvi

BAB I.

  .............................................................. xi

  PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

  .......................................................................................... ix

  

ABSTRAK ............................................................................................................ vi

ABSTRACT .......................................................................................................... vii

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH .............. viii

KATA PENGANTAR

  .......................................................................... v

  HALAMAN PERSEMBAHAN

  .............................................................................. iv

  

HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i

HALAMAN JUDUL (versi Bahasa Inggris) ....................................................... ii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................ iii

HALAMAN PENGESAHAN

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  C. Peta .................................................................................................. 19

  1. Jenis Peta ................................................................................... 21

  2. Komponen Peta .......................................................................... 22

  3. Peta Digital ................................................................................ 26

  D. Graphical User Interface (GUI) ..................................................... 27

  1. Bagian Dialog ............................................................................ 28

  2. Warna ......................................................................................... 32

  3. Bahasa ........................................................................................ 33

  E. Konsep Dasar Multimedia ............................................................... 33

  1. Pengertian Multimedia .............................................................. 33

  2. Kemampuan Multimedia ........................................................... 34

  3. Elemen Multimedia ................................................................... 36

  F. Konsep Dasar Animasi .................................................................... 36

  1. Pengertian Animasi .................................................................... 36

  2. Prinsip Animasi ......................................................................... 37

  3. Pemanfaatan Animasi ................................................................ 39

  G. Macromedia Flash ........................................................................... 40

  1. Pengenalan Macromedia Flash .................................................. 40

  2. Action Script pada Macromedia Flash ....................................... 48

  H. Adobe Photoshop ............................................................................ 54

  1. Pengenalan Adobe Photoshop ................................................... 54

  2. Toolbox ...................................................................................... 56

  3. Proses Editing Gambar .............................................................. 58 BAB III.

   ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ................................... 60

  A. Analisis Sistem ................................................................................ 60

  1. Identifikasi Masalah .................................................................. 60

  2. Prosedur Sistem yang Lama ...................................................... 62

  3. Analisa Kebutuhan .................................................................... 62

  4. Pengumpulan Data ..................................................................... 63

  B. Perancangan Sistem ......................................................................... 74

  1. Tujuan Desain Sistem ................................................................ 74

  2. Prosedur Sistem yang Baru ........................................................ 75

  3. Fasilitas Sistem .......................................................................... 76

  4. Objek Pembangun Aplikasi ....................................................... 77

  5. Desain Model ............................................................................. 78

  6. Desain Antar Muka .................................................................... 82

  7. Desain Peta ................................................................................ 87

  C. Perangkat Keras dan Perangkat Lunak ............................................ 93

  1. Kebutuhan Sistem ...................................................................... 93

  2. Kebutuhan Pengguna ................................................................. 94

  D. Rancangan Pendistribusian Aplikasi ............................................... 95

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  2. Halaman Utama ......................................................................... 101

  3. Halaman Bantuan ...................................................................... 109

  B. Implementasi Action Script ............................................................. 115

  1. Halaman Intro ............................................................................ 117

  2. Halaman Utama ......................................................................... 124

  3. Halaman Bantuan ...................................................................... 143

  

BAB V. HASIL KUISIONER DAN PEMBAHASAN .................................... 145

A. Angket Kuisioner ............................................................................ 146 B. Hasil dan Pembahasan Kuisioner .................................................... 147

  1. Pernyataan I ............................................................................... 147

  2. Pernyataan II .............................................................................. 148

  3. Pernyataan III ............................................................................ 149

  4. Pernyataan IV ............................................................................ 150

  5. Pernyataan V .............................................................................. 151

  6. Pernyataan VI ............................................................................ 152

  

BAB VI. PENUTUP ............................................................................................. 153

A. Kesimpulan ...................................................................................... 153 B. Saran ................................................................................................ 154

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 155

LAMPIRAN .......................................................................................................... 157

  

DAFTAR TABEL

Tabel 3.2 Penjelasan Diagram Use Case ........................................................... 79Tabel 5.6 Tabel Hasil Kuisioner untuk Pernyataan VI ..................................... 152Tabel 5.5 Tabel Hasil Kuisioner untuk Pernyataan V ....................................... 151Tabel 5.4 Tabel Hasil Kuisioner untuk Pernyataan IV ..................................... 150Tabel 5.3 Tabel Hasil Kuisioner untuk Pernyataan III ...................................... 149Tabel 5.2 Tabel Hasil Kuisioner untuk Pernyataan II ....................................... 148Tabel 5.1 Tabel Hasil Kuisioner untuk Pernyataan I ........................................ 147Tabel 3.1 Tabel Objek Wisata Kuliner Jogja .................................................... 64

  Halaman

Tabel 2.7 Tabel Operator Pendeklarasian ......................................................... 52Tabel 2.6 Tabel Operator Perbandingan ........................................................... 51Tabel 2.5 Tabel Operator Simbol ...................................................................... 51Tabel 2.4 Tabel Operator Logika ...................................................................... 51Tabel 2.3 Tabel Operator Perbandingan ........................................................... 50Tabel 2.2 Tabel Operator Numerik ................................................................... 50Tabel 2.1 Tabel Tipe Data pada Macromedia Flash ......................................... 49

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR GAMBAR

  Halaman

Gambar 1.1 Paradigma Sekuensial Linear (Waterfall) ....................................... 6Gambar 2.1 Komponen Utama dalam SIG ......................................................... 13Gambar 2.2 Konsep Data Geospatial .................................................................. 14Gambar 2.3 Subsistem SIG ................................................................................. 16Gambar 2.4 Perbandingan Pemilihan Tombol pada Dialog ................................ 28Gambar 2.5 Dialog yang Berlebihan ................................................................... 29Gambar 2.6 Perbandingan Jarak pada Dialog ..................................................... 29Gambar 2.7 Dialog yang Salah ........................................................................... 29Gambar 2.8 Menu yang Ambigu ......................................................................... 30Gambar 2.9 Metafora yang Realistik .................................................................. 31Gambar 2.10 Contoh Teks yang Sulit Dibaca ....................................................... 32Gambar 2.11 Contoh Asosiasi Warna yang Tepat ................................................ 32Gambar 2.12 Contoh Pilihan Bahasa yang Tepat ................................................. 33Gambar 2.13 Komponen Multimedia ................................................................... 34Gambar 2.14 Jendela Utama Macromedia Flash MX 7.0 ..................................... 41Gambar 2.15 Jendela Timeline .............................................................................. 42Gambar 2.16 Jendela Stage ................................................................................... 42Gambar 2.17 Jendela Tools box ............................................................................ 43Gambar 2.18 Jendela Action-Frame ..................................................................... 45Gambar 2.19 Jendela Properties ........................................................................... 46Gambar 2.20 Jendela Components ........................................................................ 46Gambar 2.21 Jendela Library ................................................................................ 46Gambar 2.22 Jendela Document Properties .......................................................... 47Gambar 2.23 Jendela Layer Properties ................................................................. 47

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Gambar 2.27 Toolbox pada Adobe Photoshop 7.0 ................................................ 56Gambar 2.28 Editing Gambar ............................................................................... 58Gambar 2.29 Jendela Hue/Saturation ................................................................... 59Gambar 2.30 Jendela Color Balance .................................................................... 59Gambar 3.1 Peta Rute Trayek Bus TransJogja ................................................... 70Gambar 3.2 Peta Acuan Wilayah Jogja ............................................................... 74Gambar 3.3 Diagram Use Case ........................................................................... 78Gambar 3.4 Struktur Menu ................................................................................. 80Gambar 3.5 Diagram Flow Chart ....................................................................... 81Gambar 3.6 Rancangan Tampilan Halaman Intro .............................................. 82Gambar 3.7 Rancangan Tampilan Halaman Utama ............................................ 83Gambar 3.8 Rancangan Tampilan Halaman Profil Pembuat .............................. 84Gambar 3.9 Rancangan Tampilan Halaman Bantuan ......................................... 84Gambar 3.10 Rancangan Tampilan Navigasi Peta ................................................ 85Gambar 3.11 Rancangan Tampilan Legenda Peta ................................................ 86Gambar 3.12 Rancangan Tampilan Jalur Trayek Bus TransJogja ........................ 86Gambar 3.13 Rancangan Tampilan Informasi Objek Kuliner .............................. 87Gambar 3.14 Tehnik Overlay ................................................................................ 88Gambar 3.15 Peta Wisata Kuliner Jogja ............................................................... 89Gambar 3.16 Peta Jalur Trayek 1A Bus TransJogja ............................................. 90Gambar 3.17 Peta Jalur Trayek 1B Bus TransJogja ............................................. 91Gambar 3.18 Peta Jalur Trayek 2A Bus TransJogja ............................................. 91Gambar 3.19 Peta Jalur Trayek 2B Bus TransJogja ............................................. 92Gambar 3.20 Peta Jalur Trayek 3A Bus TransJogja ............................................. 92Gambar 3.21 Peta Jalur Trayek 3B Bus TransJogja ............................................. 93Gambar 4.1 Tampilan Halaman Preloader ......................................................... 98Gambar 4.2 Tampilan Halaman Intro bagian Awal ............................................ 99Gambar 4.3 Tampilan Tombol Profil .................................................................. 99

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Gambar 4.7 Tampilan Tombol Keluar ................................................................ 101Gambar 4.8 Tampilan Halaman Utama bagian Awal ......................................... 102Gambar 4.9 Tampilan Menu Katalog Kuliner .................................................... 103Gambar 4.10 Tampilan Legenda Peta ................................................................... 103Gambar 4.11 Tampilan Peta Digital ...................................................................... 104Gambar 4.12 Tampilan Objek pada Peta Digital .................................................. 105Gambar 4.13 Tampilan Jendela Informasi Objek Wisata Kuliner ........................ 105Gambar 4.14 Tampilan Tombol dan Menu Navigasi Peta .................................... 106Gambar 4.15 Tampilan Tombol dan Menu TransJogja ........................................ 107Gambar 4.16 Tampilan Tombol Geser .................................................................. 108Gambar 4.17 Tampilan Tombol Suara .................................................................. 108Gambar 4.18 Tampilan Tombol Depan ................................................................ 109Gambar 4.19 Tampilan Tombol Bantuan .............................................................. 109Gambar 4.20 Tampilan Tombol Keluar ................................................................ 109Gambar 4.21 Tampilan Halaman Bantuan bagian Awal ...................................... 110Gambar 4.22 Tampilan Menu Bantuan ................................................................. 111Gambar 4.23 Tampilan Halaman Bantuan Sekilas Aplikasi ................................. 112Gambar 4.24 Tampilan Halaman Bantuan Jendela Bantuan ................................. 112Gambar 4.25 Tampilan Halaman Bantuan Jendela Intro ...................................... 113Gambar 4.26 Tampilan Halaman Bantuan Jendela Utama ................................... 113Gambar 4.27 Tampilan Halaman Bantuan Sejarah Aplikasi ................................ 114Gambar 4.28 Tampilan Navigasi Halaman Bantuan ............................................. 114Gambar 4.29 Tampilan Tombol Tutup ................................................................. 114Gambar 4.30 Penerapan Action Script pada Frame .............................................. 115Gambar 4.31 Penerapan Action Script pada Objek Simbol .................................. 115Gambar 4.32 Penerapa Scene ................................................................................ 116Gambar 4.33 Penamaan Objek menggunakan Instance Name ............................. 116Gambar 4.34 Penamaan Objek menggunakan Identifier ...................................... 116

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Gambar 5.1 Angket Kuisioner ............................................................................ 147Gambar 5.2 Diagram Hasil Prosentase Pernyataan I .......................................... 147Gambar 5.3 Diagram Hasil Prosentase Pernyataan II ......................................... 148Gambar 5.4 Diagram Hasil Prosentase Pernyataan III ........................................ 149Gambar 5.5 Diagram Hasil Prosentase Pernyataan IV ....................................... 150Gambar 5.6 Diagram Hasil Prosentase Pernyataan V ......................................... 151Gambar 5.7 Diagram Hasil Prosentase Pernyataan VI ....................................... 152

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) awalnya dikenal sebagai kota pelajar. Namun pada perkembangannya DIY juga menjelma menjadi salah satu kota tujuan

  wisata selain Bali, Bandung, dan kota-kota lainnya di Indonesia. Kotamadya Yogyakarta sebagai kota tujuan wisata yang memiliki potensi dan prospek ke depan yang menjanjikan, memiliki keunikan yang beraneka ragam dengan menawarkan wisata budaya, wisata sejarah, wisata belanja, dan lain sebagainya. Bahkan menurut Pemerintah Propinsi DIY melalui Badan Pariwisata Daerah (Baparda) Propinsi DIY (sumber : www.visitingjogja.com ), menyatakan Yogyakarta termasuk dalam kota destinasi wisata yang aman, nyaman, bersih, dan ramah.

  Salah satu obyek pariwisata yang ditawarkan di Kotamadya Yogyakarta adalah wisata kuliner. Sekarang ini wisata kuliner telah dijadikan trend oleh kebanyakan masyarakat di Indonesia. Demikian halnya yang terjadi di Jogja, hampir setiap pelancong yang berkunjung ke Jogja selalu tidak lupa untuk mencicipi masakan khas daerah yang dikunjunginya. Seolah-olah mengunjungi wisata kuliner sudah menjadi kunjungan ritual wisatawan domestik di Jogja. Alasan mereka memilih wisata kuliner di Jogja yaitu selain lezat dan membuat ketagihan, juga karena rasanya yang unik, menarik, harganya yang cenderung murah dan yang terpenting masakan di Jogja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  wisata kuliner di Jogja tersedia hingga 4 (empat) waktu makan yaitu makan pagi, makan siang, makan malam, dan makan larut malam.

  Yang menjadi keluhan para pelancong yang ingin mengunjungi obyek wisata kuliner di Jogja antara lain mereka kekurangan informasi tentang obyek wisata kuliner tersebut. Promosi sudah dilakukan beberapa pihak yang terkait dengan perkembangan wisata kuliner di Jogja, seperti penyediaan katalog tentang wisata kuliner Jogja dari Dinas Pariwisata Pemkot Yogyakarta dan Badan Promosi Pariwisata Kota Yogyakarta. Bahkan hampir di setiap hotel-hotel di Jogja juga menyediakan katalog wisata kuliner Jogja. Namun ketersediaan informasi dalam bentuk katalog tersebut dirasa masih kurang. Seperti yang diungkapkan pakar kuliner Indonesia, Bondan ”mak nyus” Winarno, dalam acara Jogja Kuliner Expo 2008, bahwa Jogja memiliki potensi luar biasa untuk dijadikan sebagai Kota Kuliner.

  Asalkan dikemas dengan baik, wisata kuliner Jogja akan menjadi daya tarik yang menjanjikan (Sumber : www.jogja.go.id ).

  Seperti yang disampaikan Baparda Propinsi DIY, promosi merupakan salah satu hal terpenting untuk mengembangkan industri wisata kuliner di Jogja (sumber :

  

www.visitingjogja.com ), disamping juga peran serta pemilik obyek wisata kuliner

  untuk tetap menjaga kualitas rasa masakan/makanan dan kenyamanan tempat dari obyek wisata kuliner itu sendiri.

  Seperti yang kita ketahui bersama, teknologi komputer saat ini semakin canggih dan berkemampuan tinggi. Kecanggihan teknologi komputer, memungkinkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  promosi wisata kuliner di Jogja. Dengan Peta Digital, data grafis, data tekstual, dan segala atributnya tersimpan dalam bentuk file; serta dapat disajikan secara interaktif, menarik, dan fleksibel (seperti : animasi, perubahan skala, desain grafis, suara, dan dapat terhubung ke internet). Dengan adanya Peta Digital Wisata Kuliner Jogja, diharapkan mampu memperluas jangkauan promosi wisata kuliner Jogja dan memberikan informasi tentang wisata kuliner di Jogja dengan lengkap.

  B. Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dirumuskan masalah yang akan dibahas adalah bagaimana membangun Peta Digital yang menarik, interaktif dan menyediakan informasi tentang Wisata Kuliner khas Yogyakarta.

  C. Batasan Masalah

  Berikut ini merupakan batasan masalah yang digunakan untuk membangun Peta Digital Wisata Kuliner khas Yogyakarta.

  1. Informasi peta Propinsi DIY yang digunakan, hanya mencakup wilayah Kotamadya Yogyakarta saja, serta hanya sebagian wilayah Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul, yaitu bagian wilayah Kabupaten di dalam Jalan Lingkar (Ring Road) yang bersebelahan dengan Kotamadya Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  2. Informasi utama dalam peta hanya berupa nama tempat obyek wisata kuliner dan disertai dengan rincian informasinya, disertai dengan fasilitas umum, dan jalur transportasi serta sungai.

  3. Jendela Informasi objek peta, hanya digunakan untuk menampilkan informasi tentang objek wisata kuliner, bukan fasilitas umum atau yang lainnnya.

  4. Informasi dalam peta dan menu, disajikan dalam bahasa Indonesia.

  5. Peta disajikan dalam bentuk dua dimensi (2D).

  6. Sistem ini tidak menggunakan database. Seluruh informasi disajikan dalam bentuk movie-clip, gambar, dan suara.

  7. Sistem ini tidak memiliki fasilitas update. Proses update data dan tampilan, hanya dilakukan dengan melakukan rendering ulang.

  8. Sistem ini berbentuk aplikasi (.exe) dengan media pendistribusian menggunakan CD.

  9. Fasilitas manipulasi peta terbatas pada : memperbesar, memperkecil, geser kanan-kiri, dan geser atas-bawah.

  10. Pengguna tidak dapat melakukan pemesanan langsung terhadap kuliner yang ada pada peta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  D. Tujuan

  Tujuan dibangunnya sistem ini adalah membuat peta digital yang dapat merangkum dan memberikan informasi yang lengkap tentang objek-objek wisata kuliner khas yang ada di Jogja.

  E. Manfaat

  Manfaat dari pengembangan Peta Digital Wisata Kuliner khas Yogyakarta ini antara lain :

  1. Agar pelancong dari Indonesia lebih mengenal masakan khas daerah Jogja.

  2. Memberikan kemudahan bagi pelancong dalam mencari objek tujuan wisata kuliner di Jogja yang ingin dikunjungi.

  3. Agar masakan khas Jogja dapat dikenal secara luas, baik di dalam negeri maupun di manca negara.

  4. Kemudian manfaat yang didapat dari sisi Pengembang/Pemilik objek wisata kuliner di Jogja, diharapkan dengan adanya promosi ini mereka dapat mengembangkan lagi pendapatan dan pasar mereka, serta diharapkan dapat lebih memacu kreatifitas mereka untuk menghasilkan masakan yang baru, berkualitas, dan memiliki cita rasa khas Jogja.

  F. Metodologi

  Berikut ini merupakan tahapan-tahapan yang dilakukan untuk membangun Peta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  atau disebut dengan Siklus Kehidupan Klasik, atau sering disebut juga dengan Paradigma Waterfall (Pressman, 2002). Pada Gambar 1.1, Paradigma Sekuensial Linear membutuhkan pendekatan yang sistematis dan sekuensial selama proses pengembangan perangkat lunak, dimulai dari analisis, desain, kode, pengujian, dan pemeliharaan.

Gambar 1.1 Paradigma Sikuensial Linear (Waterfall)

  Paradigma Sekuensial Linear meliputi aktivitas-aktivitas sebagai berikut :

  Karena perangkat lunak selalu merupakan bagian dari sebuah sistem yang lebih besar, pekerjaan dimulai dari pembentukan kebutuhan dari semua elemen sistem. Kemudian mengalokasikan subset-subset kebutuhan tersebut ke dalam pembentukan perangkat lunak. Penekanan pada tahap ini adalah pengumpulan kebutuhan pada tingkat sistem dengan sedikit melibatkan analisis dan perancangan/desain.

  

Analisis Desain Kode Tes

Rekayasa dan Permodelan Sistem

1. Rekayasa dan Permodelan Sistem

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  2. Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak

  Pada tahap ini, proses pengumpulan kebutuhan diintensifkan dan difokuskan pada perangkat lunak. Untuk memahami sifat program yang dibangun, perekayasa perangkat lunak harus memahami domain informasi, tingkah laku atau prosedur yang dibutuhkan, unjuk kerja sistem, dan antarmuka yang diperlukan. Hasil pengumpulan kebutuhan, baik untuk sistem dan perangkat lunak, harus didokumentasikan dan diberitahukan kepada pelanggan.

  3. Desain

  Tahap desain perangkat lunak merupakan langkah multiproses yang memfokuskan pekerjaan pada struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi antarmuka, dan rincian prosedural. Tahapan desain ini menerjemahkan kebutuhan dari hasil analisis menjadi suatu representasi perangkat lunak yang dapat dimengerti sebelum tahap penulisan program atau pengkodean. Hasil desain harus didokumentasikan dan menjadi bagian konfigurasi perangkat lunak.

  4. Generasi Kode

  Hasil desain harus diterjemahkan ke dalam bentuk yang dapat dibaca oleh mesin. Jika hasil proses desain lengkap, maka pembuatan kode dapat diselesaikan secara mekanis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  5. Pengujian

  Saat memasuki tahap pengkodean, saat itu juga tahap pengujian program dimulai. Proses pengujian terfokus pada logika internal perangkat lunak – yaitu memastikan bahwa semua pernyataan sudah diuji, dan pada fungsi eksternal – yaitu mengarahkan pengujian untuk mencari kesalahan- kesalahan (tanpa mencari-cari kesalahan), serta memastikan bahwa masukan yang dibatasi akan memberikan hasil aktual yang sesuai dengan yang diinginkan.

  6. Pemeliharaan

  Hal yang tidak bisa dihindari adalah perangkat lunak akan mengalami perubahan setelah disampaikan kepada pelanggan. Beberapa hal tersebut misalnya masih terdapatnya error pada program, perangkat lunak kurang dapat beradaptasi dengan sistem yang lain, permintaan penambahan fungsi atau prosedur dan peningkatan untuk kerja. Pemeliharaan perangkat lunak hanya mengaplikasikan ulang setiap fase program, bukannya membuat program yang baru.

G. Sistematika Penulisan

  BAB I PENDAHULUAN Pendahuluan akan membahas tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan, manfaat, metodologi, dan sistematika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  BAB II LANDASAN TEORI Dalam landasan teori akan dibahas tentang berbagai landasan yang mempengaruhi dan mendasari pembuatan peta digital ini. BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini akan berisi analisis sistem, permasalahan yang dihadapi, kebutuhan user dan sistem, perancangan sistem, dan perancangan antar muka pengguna.

  BAB IV IMPLEMENTASI Bab ini berisi implementasi sistem dari hasil analisis dan perancangan sistem. BAB V HASIL KUISIONER DAN PEMBAHASAN Bab ini berisi hasil perhitungan dari kuisioner yang disebarkan kepada responden calon pengguna sistem secara acak. BAB VI PENUTUP Bab ini berisi kesimpulan dari penulisan skripsi secara keseluruhan dan saran untuk pengembangan sistem selanjutnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II LANDASAN TEORI A. Sistem Informasi Sistem informasi adalah sekumpulan komponen yang mempunyai fungsi

  berbeda-beda, saling berinteraksi dan bekerja sama untuk menghasilkan satu tujuan yang sama (Jogianto, 1999). Tujuan dari sistem informasi adalah untuk menyediakan dan menyusun informasi yang merefleksikan seluruh kejadian yang diperlukan untuk mengendalikan beberapa operasi. Operasi tersebut diantaranya mengambil, mengolah, menyimpan, dan menyampaikan informasi yang diperlukan.

  Kriteria sistem informasi yang baik mengacu pada 3 hal, yaitu akurat, tepat pada waktunya, dan relevan (Jogianto, 1999). Akurat, berarti kualitas dari suatu sistem informasi mampu meminimalisir kesalahan-kesalahan dan tidak membingungkan, serta harus jelas mencerminkan maksudnya. Tepat pada waktunya, berarti informasi yang akan disampaikan tidak boleh terlambat, karena informasi merupakan dasar untuk pengambilan keputusan. Sedangkan relevan, berarti informasi harus saling mempunyai keterkaitan antara maksud dan tujuan, agar informasi yang disediakan dapat tersampaikan dengan baik dan agar tidak terjadi kesalahpahaman.

  Tahapan-tahapan pembuatan Sistem Informasi mencakup beberapa hal, yaitu :

1. Perencanaan

  Sebelum suatu sistem informasi dikembangkan, umumnya terlebih dahulu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  mengembangkan sistem itu. Tanpa adanya perencanaan sistem yang baik, pengembangan sistem tidak akan dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

  2. Analisa Sistem

  Di dalam tahap analisia sistem tedapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan, yaitu : a. Identify, yaitu mengidentifikasi masalah.

  b. Understand, yaitu memahami kinerja sistem yang ada.

  c. Analyze, yaitu menganalisa sistem.

  3. Desain Sistem

  Tahap desain sistem mempunyai beberapa tujuan yaitu : a. Untuk memenuhi kebutuhan pengguna sistem.

  b. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada programer yang terlibat.

  4. Implementasi Sistem dan Testing

  Merupakan proses pembuatan program dari sistem baru yang diusulkan, dan sebelum program diterapkan, maka program harus terlebih dulu bebas dari kesalahan. Oleh karena itu, program harus diuji untuk menemukan kemungkinan yang terjadi (Jogianto, 1999).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

B. Sistem Informasi Geografis

  Sistem Informasi Geografis (SIG) diartikan sebagai sistem informasi yang digunakan untuk memasukkan, menyimpan, memangggil kembali, mengolah, menganalisis dan menghasilkan data bereferensi geografis atau data geospatial, untuk mendukung pengambilan keputusan dalam perencanaan dan pengelolaan penggunaan lahan, sumber daya alam, lingkungan transportasi, fasilitas kota, dan pelayanan umum lainnya (Prahasta, 2003).

  SIG dapat juga dikatakan sebagai suatu alat yang telah terkomputerisasi untuk pemetaan dan penganalisaan sesuatu yang ada dan peristiwa-peristiwa yang terjadi di muka bumi. SIG mengintegrasikan berbagai operasi basis data seperti query dan analisa statistik, dengan visualisasi dan manfaat analisis geografis tingkat pendapatan secara unik melalui pemetaan atau menggunakan peta. Kemampuan inilah yang membedakan SIG dengan sistem informasi lain dan membuatnya berharga atau bermanfaat untuk menjelaskan kejadian atau peristiwa, memprediksikan pengeluaran dan pendapatan, serta perencanaan strategis dengan jangkauan yang luas.

  Pembuatan peta dan analisis geografis sebenarnya bukanlah hal yang baru. Akan tetapi SIG memanfaatkan serta melaksanakan tugas-tugas tersebut lebih cepat dan lebih baik dari pada metode-metode yang telah ada sebelumnya. Sebelum adanya SIG, hanya sedikit yang mempunyai kemampuan untuk menggunakan informasi geografis untuk membantu pengambilan keputusan dan penyelesaian masalah.

  Namun teknologi ini berkembang pesat dalam dua dasawarsa terakhir dan kini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  SIG adalah sistem yang memiliki beberapa komponen penyusun, memiliki karakteristik tersendiri, memiliki subsistem untuk pendukung pengambilan keputusan, dan memilki kemampuan yang tidak dimiliki sistem yang lain.

1. Komponen SIG Sistem Komputer Data Pengguna Geospatial

Gambar 2.1 Komponen Utama dalam SIG

  (Sumber : www.geografiana.com ) Komponen utama SIG adalah sistem komputer, data geospatial dan pengguna, seperti diperlihatkan pada Gambar 2.1. Sistem komputer SIG terdiri dari perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software) dan prosedur untuk penyusunan pemasukkan data, pengolahan, analisis, permodelan (modelling), dan penyajian Data Geospatial. Sumber-sumber

  Data Geospatial adalah survey di lapangan (seperti : pengukuran,

  pengambilan contoh, survey fisik, dst), peta publikasi (seperti : peta pariwisata, topografi, geologi, kehutanan, kadaster, dst), citra penginderaan jauh (seperti : foto udara, foto satelit, dst), dan data statistik (seperti : data sensus penduduk, catatan lapangan,dst). Data Geospatial dibedakan menjadi 2, yaitu data grafis (data geometris/data spasial) dan data atribut (data

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  tematik/data non-spasial) (lihat Gambar 2.2). Sedangkan fungsi pengguna adalah sebagai sumber daya manusia yang memilih informasi, menganalisa, merancang, mengelola dan menerapkan SIG menggunakan Data Geospatial yang tersedia dengan bantuan fasilitas sistem komputer SIG yang memadai.

  Sehingga dapat menghasilkan SIG yang baik.

Gambar 2.2 Konsep Data Geospatial

  (Sumber : www.geografiana.com ) Data grafis (spasial) mempunyai 3 elemen, yaitu titik, garis dan polygon, yang disajikan dalam bentuk format data vektor ataupun format data raster, yang mewakili geometri topologi, ukuran, bentuk, posisi dan arah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2. Karakteristik SIG

  Beberapa karakteristik yang terdapat dalam SIG diantaranya :

  a. Merupakan hasil pengembangan perangkat lunak dan perangkat keras untuk tujuan pemetaan, sehingga fakta wilayah dapat disajikan dalam satu sistem berbasis komputer.

  b. Melibatkan ahli geografi, informatika, dan komputer, serta penggunaan aplikasi yang terkait.

  c. Masalah dalam pengembangan meliputi : cakupan, kualitas dan standar data, struktur, model dan visualisasi data, koordinasi kelembagaan dan etika, pendidikan, sistem cerdas dan sistem pengambilan keputusan serta penerapannya.

  d. Perbedaannya dengan sistem informasi lainnya, yaitu data dikaitkan dengan letak geografis, dan terdiri dari data tekstual maupun data spasial.

  e. Bukan hanya sekedar pengubahan peta konvensional (tradisional) ke bentuk peta digital untuk kemudian disajikan kembali, tetapi juga mampu mengumpulkan, menyimpan, mentransformasikan, menampilkan, memanipulasi, memadukan, dan menganalisis data spasial dari fenomena geografis suatu wilayah.

  f. Mampu menyimpan data dasar yang dibutuhkan untuk penyelesaian suatu masalah, contohnya penyelesaian masalah perubahan iklim

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  dan kondisi awan. Data dasar biasanya dikumpulkan secara berkala dalam kurun waktu jangka panjang.

  g. Keunggulan SIG : penyimpanan data dan presentasinya dipisahkan.

  Sehingga data dapat dipresentasikan dalam berbagai cara dan bentuk.

  h. Proses pembuatan peta menggunakan SIG lebih fleksibel dari pada proses manual atau menggunakan pendekatan pemetaan otomatis.

  Sehingga memungkinkan manipulasi peta yang lebih baik dengan skala yang bebas (Prahasta,2003).

3. Subsistem SIG

  SIG terdiri dari empat subsistem, yaitu seperti pada Gambar 2.3 dibawah ini.

  Manipulasi dan

Analisis Data

  INPUT DATA Output SIG Manajemen Data