Usulan Dept IK Mata 041217 Muhammad Bayu sasongko

  Renstra

Departemen Ilmu Kesehatan

Mata FK UGM

  2018-2022

  

Struktur Dokumen Renstra

  • Bab 1. Kebijakan Umum • Bab 2. Analisis Situasi • Bab 3. Kebijakan Strategis • Bab 4. Sasaran, program dan Indikator

Bab 1. Kebijakan Umum

  1. Pendahuluan

  2. Nilai nilai Dasar

  3. Visi

  4. Misi

  5. Komitmen

  6. Tujuan

  Pendahuluan :

  • Departemen adalah unsur dari fakultas yang menyelenggarakan pendidikan akademik, vokasi dan/ atau profesi untuk jenjang sarjana ( S1) dan/atau pasca sarjana (S2 dan/atau S3). PPRI no 67 th 2013 tentang Statuta UGM.
  • Visi dan Misi Departemen Ilmu Kesehatan Mata tidak bisa dipisahkan dari Visi dan Misi Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan UGM.

  Pendahuluan :

  • • Rencana Strategik disusun sebagai panduan agar focus dalam

    mencapai visi dan misi departemen Ilmu Kesehatan Mata.
  • Upaya yang akan ditemp>Akselerasi publikasi nasional maupun internasional dengan peningkatan penelitian
  • Hilirisasi hasil penelitian dalam kebijakan pelayanan kesehatan mata
  • • Penjaminan mutu internal pendidikan dengan peningkatan kualitas

    SDM, peningkatan /perluasan lahan belajar serta evaluasi berkesinambungan terhadap kurikulum dan pelaksanaannya.
  • Peningkatan kualitas SDM • Persiapan penyelenggaraan pendidikan Sp2.

  

Nilai-nilai Dasar

  • Nilai nilai Pancasila • Integritas • Inovatif dan unggul
  • Kolaboratif • Budaya

  Visi :

  Menjadi departemen yang menyelenggarakan pendidikan dan pelayanan kesehatan mata baik pada jenjang sarjana maupun pasca sarjana berstandar internasional yang inovatif dan unggul serta senantiasa mengabdi kepada kepentingan bangsa dan kemanusiaan dijiwai nilai budaya bangsa berdasarkan Pancasila pada tahun 2022.

  Misi

  • Meningkatkan status kesehatan mata Masyarakat dengan menurunkan angka kebutaan dan morbiditas mata melalui pendidikan penelitan pengabdian dan pelayanan yang unggul berlandaskan kearifan local etika profesionalisme dan keilmuan berbasis bukti yang terintegrasi dalam Academic Health System
Komitmen

  • Meningkatkan pengembangan keilmuan dan kapasitas pengembangan ilmu serta menerapkan keilmuan berbasis bukti dalam pengambilan keputusan ilmiah dan manajerial
  • Mengutamakan pengembangan SDM yang dapat bersaing secara global di bidang keahlian masing- masing
  • Mengembangkan jejaring pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat untuk memenuhi target visi kesehatan nasional maupun global (Vision 2020)

  Komitmen

  • Meningkatkan manajemen departemen yang berintegritas, transparan, akuntabel, kredibel efisien dan adil
  • Membangun kemitraan yang saling menguntungkan dengan wahana pendidikan dan pemangku kepentingan
  • Mengutamakan prinsip etika dan profesionalsisme staf yang dilandasi jiwa kepemimpinan dan semangat kolaborasi multiprofesi.
  • Melakukan adaptasi dan perbaikan mutu berkelanjutan
  • • Memanfaatkan system teknologi informasi dan komunikasi secara optimal untuk mendukung tridharma

Tujuan

  • Menghasilkan lulusan yang mampu menjadi agen perubahan di bidang kedokteran dan kesehatan mata
  • Menghasilkan penelitian kedokteran dan kesehatan yang menjadi rujukan nasional dan internasional yang berwawasan lingkungan
  • Mendorong kemandirian dan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan melalui pengabdian masyarakat
  • Meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan staf

  Milestone 2018-2022

  • Unit Penelitian dan penglihatan paripurna penelitian departemen IK Mata FK UGM
  • Penerapkan dan hilirisasi hasil penelitian di bidang pelayanan dan pengabdian masyarakat
  • Sarana pendidikan mengikuti standar internasional

BAB 2 . Analisis Situasi

  • Kekuatan • Kelemahan • Peluang • Ancaman

  Kekuatan

  1. Berada di bawah Fakultas Kedokteran UGM, mempunyai visi dan misi yang diurunkan dari visi misi FK UGM

  2. Staf pendidik terdiri atas dokter spesialis mata yang berkualitas baik dari segi akademik maupun profesi dengan prestasi tridharma perguruan tinggi, di bidang perdidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat yang menonjol,

dengan prestasi presentasi dan publikasi internasional yang membanggakan.

  

3. Kurikulum yang disusun menurut panduan kurikulum dari Kolegium Oftalmologi

Indonesia yang mengacu kepada standar kompetensi Dokter spesialis mata

Indonesia dan Curriculum guidelines dari International College of Ophthalmology, dengan system pendidikan yang disusun untuk menghasilkan lulusan yang berstandar global dan berperilaku professional baik.

  

4. Penjaminan mutu pendidikan sudah dilaksanakan baik internal dengan adanya

tim jaringan mutu dari departemen ilmu kesehatan mata FK UGM, maupun dai

  Kekuatan

  5. Sarana pendidikan dapat diandalkan, dengan peralatan diagnostic dan terapi yang tersedia pada rumah sakit pendidikan utama, maupun rumah sakit jejaring, ketersediaan pasien dengan jumlah dan jenis yang memadai, serta sarana perpustakaan, baik buku teks maupun jurnal internasional, serta jaringan internet dengan bandwidth yang mencukupi (1 Gb/hari/mahasiswa).

  Fasilitas laboratorium terpadu untuk penelitian juga tersedia

  6. Jalinan AHS dengan RS DR Sarjito yg sudah terakreditasi AMC oleh JCI

  7. Cikal bakal unit penelitian

  8. Kegiatan pengabdian masyarakat

  Kelemahan

  

1. Masa studi rata rata peserta didik masih belum ideal, prosentase

kelulusan tepat waktu baru 50%.

  2. Sistem administrasi pendidikan belum sepenuhnya secara elektronik

  3. Jumlah staff pendukung belum mencukupi

  4. Jumlah staff pendidik belum mencukupi untuk minimal 3 untuk setiap divisi

  5. Jumlah dan jenis kasus di rumah sakit pendidikan utama kurang

  6. Lemahnya evaluasi kinerja departemen

  7. Sumber dana sebagian besar dari SPP peserta didik

  Peluang

  1. Berada di Universitas Gajah Mada yang merupakan urutan 1 universitas di Indonesia dan 817 di dunia menurut versi webometric 2017. Universitas memberukan dukungan dalam pembiayaan, kebijakan dan regulasi menuju internasionalisasi lulusan, serta dukungan dalam rekruitmen tenaga pendidik.

  2. Berada di bawah fakultas Kedokteran UGM yang sangat mendukung dengan regulasi, dukungan dana unuk pengembangan dan internasionalisasi staf pendidik maupun

peserta didik dalam bisang penidikan dan penelitian, termasuk

dukungan dalam presentasi internasional, publikasi internasional, fasilitas perpustakaan, serta laboratorium riset yang canggih. Staf dari luar departemen Ilmu kesehatan mata yang bersedia

  Peluang

  4. Jumlah alumni yang besar dan mempunyai reputasi yang baik, bekerja pada rumah sakit terkemuka di Indonesia, berpotensi untuk memberikan bantuan dukungan baik moril maupun materiil.

  5. Banyaknya pihak ketiga yang bersedia melakukan hibah bantuan untuk kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat,

  6. Banyaknya rumah sakit yang bersedia menjadi rumah sakit jejaring pendidikan.

  Peluang

  8. Banyaknya peluang keringanan biaya untuk sertifikasi ujian internasional bagi residen

  9. Dukungan dari fakultas dan RSUP. Dr. Sardjito dalam hal biaya dan peningkatan kapasitas staff dalam penelitian dan publikasi

  10.Status UGM sebagai

  PTNBH

  berpeluang untuk keleluasaan pengelolaan SDM dan dana Ancaman

  1. Adanya kesepakatan masyarakat ekonomi asia 2. Tuntuan standar internasional yang terus meningkat.

  Tuntutan terhadap kompetensi lulusan selalu meningkat.

  3. Perkembangan peralatan medis yang maju dengan pesat, sedangkan harga sangat mahal.

  4. Standar persyaratan untuk publikasi internasional juga tinggi.

BAB 3 Kebijakan Strategis MENGATASI KELEMAHAN DENGAN KESEMPATAN (W/O)

  1. Meningkatkan tingkat aseptabilitas manuskrip yang dikirim ke jurnal internasional dengan mengadakan workshop, kursus, kuliah tentang cara penulisan karya ilmiah untuk publikasi internasional

  2. Menggunakan semua peluang yang ada untuk rekruitmen staf pengajar

baru (dengan dosen SK rektor, staf medis RSUP Dr Sardjito, staf medis

rumah sakit jejaring, dan lainlain)

  3. Mengajukan software sistem administrasi pendidikan kepada fakultas kedokteran/rumah sakit Dr Sardjito

  

4. Mempercepat lama studi dengan meningkatkan pencapaian pengalaman

klinik yang merupakan kompetensi dasar dengan mengirimkan pesera

didik ke rumah sakit jejaring

BAB 3 Kebijakan Strategis MENGATASI KELEMAHAN DENGAN KESEMPATAN (W/O)

  5. Menggunakan data-data dari pengabdian masyarakat untuk thesis karya akhir peserta didik

  

6. Menggunakan peluang beasiswa fellowship dari institusi/organsasi profesi

internasional maupun ikatan alumni untuk membiayai peningkatan kapasitas staf dan observership dari staf pendidik

  

7. Menuliskan data yang didapat dari pengabdian masyarakat untuk dimuat

di jurnal internasional

  8. Mengusulkan pengadaan ruang untuk kepentingan pendidikan kepada fakultas

9. Mengusulkan penambahan staff kependidikan dan pendidik kepada

  MENGHINDARKAN ANCAMAN DENGAN MENGGUNAKAN KEKUATAN (S/T)

  

1. Mempertahankan komitmen dan meningkatkan kompetensi staf

untuk meningkatkan kualitas lulusan sehingga sesuai dengan

tuntutan internasional sehingga tetap unggul sebagai institusi pendidikan PPDS 1 mata di Indonesia 51

  2. Meningkatkan kualitas manuskrip untuk bisa dimuat di jurnal internasional dengan memanfaatkan staf yang berpengalaman sebagai editor jurnal internasional

3. Meningkatkan kapasitas lulusan dengan mengirimkan residen mengikuti ujian internasional.

  PENINGKATAN KEKUATAN DENGAN PELUANG (S/O)

  1. Meningkatkan kemampuan akademik dosen-dosen di rumah sakit jejaring dengan meningkatkan produktifitas penelitian, presentasi internasional, dan publikasi internasional

  2. Meningkatkan kinerja divisi (pendidikan, pelayanan, penelitian, pengabdian masyarakat) dengan melibatkan dan meningkatkan kapabilitas staf rumah sakit jejaring (termasuk pendidikan fellowship dan spesialis konsultan) MEMINIMALISASI KELEMAHAN UNTUK MENGHINDARI ANCAMAN

  1. Menggunakan semua peluang untuk pengadaan sarana dan prasarana pembelajaran (tidak hanya mengandalkan pada pendanaan dari RSUP Dr Sardjito dan Fakultas), misalnya dengan memanfaatkan peluang dari CSR perusahaan dan LSM.